• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Deskripsi Per-Siklus

1. Siklus I

Proses pembelajaran pada siklus I, peneliti menggunakan strategi pembelajaran PBL. Adapun dalam penelitian mencakup 4 tahap, yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap pengamatan, dan tahap refleksi. Sebelum dilakukan penelitian, peneliti melakukan penelitian melalui observasi ke MI Tarbiyatul Aulad Jatijajar, Bergas, Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018.

Pada tahap ini hasil tes evaluasi yang diperoleh siswa kelas III MI Tarbiyatul Aulad Jatijajar, Bergas, Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018 adalah 57,1% siswa tuntas (8 siswa) dan yang tidak tuntas 42,9% (6 siswa). Berikut ini adalah lembar observasi guru, lembar observasi siswa, analisis frekuensi ketuntasan siswa, penghitungan rata-rata hasil tes siswa beserta Persentase ketuntasan klasikal siswa yang peneliti gunakan saat proses pembelajaran berlangsung:

d. Lembar observasi guru

Tabel 4.5 Lembar hasil pengamatan kinerja guru siklus I

No Aspek yang diamati Skor

A B C D E A. Kemampuan guru dalam membuka pelajaran

1. Menarik perhatian siswa √

2. Memberikan motivasi awal √

3. Memberikan apersepsi (berkaitan dengan materi) √

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran √

5. Memberikan acuan bahan pelajaran yang akan

dipelajari √

B. Sikap guru dalam proses pembelajaran

1. Kejelasan artikulasi suara √

2.

Variasi gerakan tidak mengganggu perhatian

siswa √

3. Antusiasme dalam penampilan √

4. Mobilitas posisi mengajar √

C. Penguasaan bahan ajar

1.

Bahan belajar disajikan sesuai dengan

langkah-langkah yang direncanakan dalam RPP √ 2. Kejelasan dalam menjelaskan materi ajar √

3. Kejelasan dalam memberikan contoh √

4. Memiliki wawasan yang luas dalam

menyampaikan bahan ajar √

D.

Kegiatan Belajar mengajar menggunakan

strategi PBL

1. Mengorganisasikan siswa kepada masalah √ 2. Mengorganisasikan siswa untuk belajar √ 3. Membantu penyelidikan mandiri dan kelompok √ 4.

Mengembangkan dan mempresentasikan hasil

karya serta pameran √

5.

Menganalisis dan mengevaluasi proses

pemecahan masalah √

E.

Kemampuan menggunakan media

pembelajaran

1. Menggunakan media secara efektif dan efisien √ 2. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media √

Sambungan ….

F. Evaluasi pembelajaran

1. Penilaian relevan dengan tujuan yang telah

ditetapkan √

2. Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPP √ G. Kemampuan menutup kegiatan pembelajaran 1. Meninjau kembali materi yang telah diberikan √ 2. Memberikan kesempatan untuk bertanya dan

menjawab pertanyaan √

3. Memberikan kesimpulan kegiatan pembelajaran √

H. Tindak lanjut/follow up

1. Memberi tugas kepada siswa √

2. Menginformasikan materi bahan ajar yang akan

dipelajari berikutnya √

Jumlah 20 56 18 6 0

Total 100

Total Kinerja Guru 74,07

Kategori Baik

Data yang diperoleh dari hasil observasi keterampilan guru pada siklus I tersebut dapat direfleksikan sebagai berikut:

1) Kemampuan guru dalam kegiatan awal pembelajaran pada aspek menarik perhatian siswa mendapat skor 3 berpredikat cukup, hal ini perlu ditingkatkan.

2) Kemampuan guru dalam memberikan motivasi awal pada siswa perlu ditingkatkan agar siswa lebih bersemangat dalam mengikuti pembelajaran.

3) Dalam memberikan apersepsi (berkaitan dengan materi), mendapat skor 2 berpredikat kurang, hal ini perlu ditingkatkan.

4) Guru kurang menekankan penyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai pada pembelajaran, sehingga hal ini perlu ditingkatkan.

5) Antusiasme guru dalam penampilan saat mengajar yang kurang, sehingga guru terlihat tidak bersemangat dalam mengajar. Hal ini penting untuk ditingkatkan.

6) Mobilitas posisi mengajar guru yang masih monoton dan belum terlihat adanya variasi gerakan, hal ini juga perlu ditingkatkan. 7) Kejelasan dalam menjelaskan materi berada pada skor 3

berpredikat cukup, hal ini perlu ditingkatkan.

8) Guru perlu meningkatkan penggunaan media secara aktif dan efisien, sehingga lebih memudahkan peserta didik memahami setiap konsep dalam pembelajaran.

9) Memberikan kesimpulan belajar berada pada skor 3 berpredikat cukup, hal ini perlu ditingkatkan.

Refleksi pada hasil observasi aktivitas guru siklus I diatas menunjukan masih banyak aspek yang mendapat predikat cukup dan bahkan kurang, terutama pada aspek kemampuan guru dalam membuka pelajaran, ini perlu adanya peningkatan. Hasil pengamatan ini merupakan salah satu komponen yang menjadikan indikator keberhasilan belum terpenuhi secara optimal. Dalam siklus I aspek-aspek yang belum terpenuhi akan diperbaiki pada siklus II.

e. Lembar observasi siswa

Tabel 4.6 Lembar observasi aktifitas siswa siklus I

No Aspek yang diamati Skor

A B C D E

A. Kegiatan Awal

1. Memperhatikan penjelasan guru √

2.

Mengajukan pendapat atau menjawab

pertanyaan guru √

3. Merespon apersepsi yang diberikan guru √ 4. Bersedia menjadi anggota kelompok √ 5. Memperhatikan penjelasan tugas kelompok √

6. Menanyakan tugas yang belum dipahami √

B. Kegiatan Inti

1. Berani bertanya kepada guru √

2. Bersemangat dalam proses pembelajaran √

3.

Berani menjawab pertanyaan yang diajukan oleh

guru √

4. Berusaha memahami lembar kerja √

5.

Bertanggungjawab terhadap tugas yang

diberikan guru √

6. Mau bekerja sama dengan anggota lain dalam

satu kelompok √

7. Berani mengungkapkan pendapat √

C. Kegiatan Akhir

1. Menanyakan jika ada materi yang kurang jelas √

2. Menjawab pertanyaan guru √

3.

Menghargai jawaban teman terhadap pertanyaan

guru √

4. Melengkapi jawaban teman √

5.

Menyimpulkan pelajaran yang telah dipelajari

bersama √

Jumlah 0 16 30 8 0

Total 54

Total Aktifitas Siswa 60

Data yang diperoleh dari hasil observasi aktifitas siswa pada siklus I tersebut dapat refleksikan sebagai berikut:

1) Aktivitas belajar siswa dalam hal memperhatikan penjelasan guru perlu ditingkatkan, karena berada pada predikat cukup.

2) Mengajukan pendapat atau menjawab pertanyaan guru perlu ditingkatkan, karena berada pada predikat cukup.

3) Aktivitas belajar siswa dalam hal merespon apersepsi yang diberikan guru perlu ditingkatkan, karena berada pada predikat cukup.

4) Menanyakan tugas yang belum dipahami perlu ditingkatkan, karena berada pada predikat cukup.

5) Berani bertanya kepada guru berpredikat kurang, hal ini perlu ditingkatkan.

6) Aktivitas belajar siswa dalam hal bersemangat dalam proses pembelajaran perlu ditingkatkan

7) Mau bekerja sama dengan anggota lain dalam satu kelompok perlu ditingkatkan.

8) Berani mengungkapkan pendapat berpredikat kurang, hal ini perlu ditingkatkan.

9) Menanyakan jika ada materi yang kurang jelas perlu ditingkatkan, karena berada pada predikat cukup.

10)Kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan guru perlu ditingkatkan, karena berada pada predikat cukup.

11)Melengkapi jawaban teman berpredikat kurang, hal ini perlu ditingkatkan.

12)Menyimpulkan pelajaran yang telah dipelajari bersama perlu ditingkatkan, karena berada pada predikat cukup.

Refleksi pada hasil observasi keaktifan siswa siklus I diatas merupakan salah satu komponen yang menjadikan indikator keberhasilan belum terpenuhi secara optimal. Dalam siklus I komponen-komponen yang belum terpenuhi akan diperbaiki pada siklus II.

f. Analisis Data Hasil Tes Siswa Siklus I 1) Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar

Tabel 4.7 Frekuensi Prestasi Belajar Siklus I

Nilai Frekuensi (f) Persentase (p)

10 - 0% 20 2 14,29% 30 - 0% 40 1 7,14% 50 - 0% 60 2 14,29% 70 - 0% 80 6 42,86% 90 - 0% 100 3 21,43% Jumlah N = 14 100 %

Dari penyajian data dalam tabel diatas, diperoleh informasi sebagai berikut: siswa dengan nilai terendah yaitu 20, ada 2 siswa. Siswa dengan nilai 40 ada 1 siswa, Siswa dengan nilai 60 ada 2 siswa,

Siswa dengan nilai 80 ada 6 siswa, dan Siswa dengan nilai tertinggi yaitu 100 dan ada 3 siswa.

2) Perhitungan Mean Prestasi Belajar Siswa Siklus I

Untuk menghitung jumlah frekuensi nilai keseluruhan menggunakan tabel frekuensi ditambah satu kolom lagi untuk menuliskan hasil kali nilai dan frekuensinya, seperti berikut.

Tabel 4.8 Mean Prestasi Belajar Siswa Siklus I

Nilai Frekuensi (f) Nilai x F

10 - - 20 2 40 30 - - 40 1 40 50 - - 60 2 120 70 - - 80 6 480 90 - - 100 3 300 Jumlah N = 14 Nilai rata-rata (M) 3) Perhitungan Presentase Ketuntasan Belajar Klasikal Siklus I

P

=

P =

x 100% P = 64,29%

Dokumen terkait