Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifkasi kemampuan keterampilan proses sains yang dimiliki oleh siswa SMA Muhammadiyah 8 Ciputat dan
REKAP HASIL WAWANCARA
Variabel Kisi-Kisi Pertanyaan Kesimpulan jawaban siswa
Respon siswa terhadap pembelajaran dengan model problem solving IDEAL
1. Apakah kamu senang
belajar kimia disertai
dengan kegiatan
praktikum? Jelaskan
pendapatmu!
1. Ya, sangat senang. Karena belajar seperti ini sangat membantu kami untuk mengetahui bentuk bahan- bahan kimia yang lain, seperti HCl,
Na2SO4 dan lain-lain (siswa 1,2).
2. Ya, senang. Dengan pembelajaran
seperti ini kami mengetahui
penggunaan alat-alat kimia seperti pipet dan larutan jika dicampurkan
akan bereaksi (siswa 3).
3. Ya, Senang. Kami dapat membedakan larutan kimia yang
1M, 2M dan 3M (siswa 4,5).
2. Bagaimana kesanmu setelah mengikuti proses
pembelajaran kimia
dengan metode yang telah saya ajarkan?
1. Ya sangat senang, karena pembelajaran ini sangat membantu kami lebih memahami materi laju reaksi apalagi disertai dengan contoh-contoh nyata laju reaksi
dalam kehidupan (siswa 1,2,3,4)
2. Saya sangat senang, pembelajaran ini sangat membantu saya, apalagi pembelajaran dengan kelompok
bisa saling bertanya (siswa 5)
3. Apakah gurumu selalu
mengadakan kegiatan
praktikum pada proses
pembelajaran? Apa
tanggapanmu!
1. Ya, tapi tidak terlalu sering paling hanya beberapa kali. Sebenarnya praktikum sangat membantu kami memahami teori dalam materi kimia
menarik menurutmu? Jelaskan pendapatmu!
ini membantu saya memahami materi laju reaksi dengan cepat
karena pembelajarannya
menghubungkan dengan kejadian
dalam kehidupan sehari-hari (siswa
2,3)
2. Ya, menarik. Pembelajaran ini membantu kami mengenal dan belajar menggunakan alat-alat dan
bahan kimia dengan benar (siswa
1,4,5)
5. Menurutmu, apakah kegiatan pembelajaran
ini membantu kamu
mengerti dan memahami materi laju reaksi?
1. Ya, sangat membantu kami memahami materi jelas materi secara laju reaksi. Bisa mencocokan
teori dengan keadaan yang
sebenarnya, karena setelah
pembelajaran dilanjutkan dengan
kegiatan praktikum (siswa 1,2,3,4)
2. Ya, sangat membantu tapi saya sulit dalam membuat grafik laju reaksi
(siswa 5)
6. Apakah kamu
menemukan kesulitan
selama praktikum
berlangsung? Jika “ya”
kesulitan apa yang kamu
hadapi, jika “tidak” apa
alasanmu!
1. Ya, menemukan kesulitan. Kesulitan saya ketika melakukan penimbangan yaitu dalam membaca skala, setelah tiga kali dalam menimbang hasilnya selalu berbeda
(siswa 3)
2. Ya, saya kesulitan dalam
menggunakan pipet tetes dan
membaca batas ukur pada larutan
(siswa 4)
dengan teman kelompok yang
kurang kooperatif (siswa 5)
4. Sejauh ini tidak ada kesulitan yang sangat, paling hanya beberapa dan kami pun langsung bertanya jika
ada kesulitan (siswa 1,2)
7. Menurutmu, apakah pembelajaran seperti ini efektif untuk dilakukan? Berikan alasanmu!
1. Ya, sangat efektif. Pembelajaran seperti ini dapat membantu lebih memahami materi. Karena setelah pembelajaran dilakukan praktikum,
jadi kami tidak hanya
membayangkan tapi terjun langsung
ke laboratorium (siswa 1,2,3,4, dan
5)
Keterampilan proses sains yang muncul
1. Dalam kegiatan
praktikum ini, ada
beberapa keterampilan
yang saya nilai,
diantaranya :
mengajukan pertanyaan,
menyusun hipotesis,
merencanakan percobaan,
menggunakan alat dan bahan, observasi, mengklasifikasikan, memprediksi, inrerpretasi, menerapkan konsep, dan mengkomunikasikan, dari sekian keterampilan
tersebut menurutmu
keterampilan apa yang
Semua keterampilan yang ibu sebutkan sangat penting, dan itu telah kami dapatkan dari pembelajaran ibu ketika dikelas maupun dilaboratorium. Adapun keterampilan yang dapat kami kembangkan adalah :
1. Keterampilan merencanakan percobaan, menggunakan alat dan
bahan, observasi, memprediksi,
menerapkan konsep, dan
mengkomunikasikan (siswa 1,3,
dan 4)
2. Keterampilan mengajukan
pertanyaan, merencanakan
percobaan, menggunakan alat dan bahan, observasi, memprediksi, dan
menerapkan konsep (siswa 2)
3. Keterampilan merencanakan percobaan, menggunakan alat dan
keterampilan apa yang
dapat kamu
kembangkan?
konsep, dan mengkomunikasikan
(siswa 5)
2. Dengan pembelajaran seperti ini, apakah kamu
termotivasi untuk
membuat pertanyaan dan meningkatkan kreativitas
kamu? Berikan
alasanmu!
1. Ya, dengan pembelajaran seperti ini, kami terangsang untuk bertanya ketika kegiatan pembelajaran dan praktikum dan kamipun ingin sekali terus mencoba praktikum yang lain agar pengetahuan kami mengani bahan, alat dan reaksi kimia lebih mendalam dan menguasai (siswa
Lampiran 6
Lembar Observasi Keterampilan Proses Sains Siswa Praktikum Kimia Kelas X1 IPA Semester 1
2013/2014
Tujuan :
Untuk memperoleh informasi mengenai keterampilan proses sains siswa dalam kegiatan praktikum
Petunjuk :
Berilah chek list (√) pada kolom penilaian sesuai dengan hasil observasi
Keterangan : 0 = kurang sekali, 1 = kurang, 2 = cukup, 3 = baik, dan 5 = sangat baik.
Judul : “Faktor Laju Reaksi”
Kelompok :
Tanggal : Kelas :
No. Aspek KPS Aspek KPS yang diamati Penilaian
0 1 2 3 4
1. Mengajukan
pertanyaan
Bertanya untuk meminta penjelasan
Mengajukan pertanyaan yang berlatar belakang hipotesis
2. Menyusun hipotesis Membuat hipotesis/dugaan
sederhana mengenai kegiatan praktikum yang dilakukan Mengetahui bahwa ada lebih
dari satu kemungkinan
penjelasan dari satu kejadian
Menyadari bahwa suatu
penjelasan perlu diuji
kebenarannya dengan
memperoleh bukti
percobaan bahan-bahan praktikum
Mengambil alat-alat dan bahan-bahan praktikum
4. Menggunakan alat
dan bahan
Menggunakan neraca untuk menimbang zat dengan baik dan benar
Menggunakan alat ukur yang tepat dalam mengambil larutan volume tertentu
Menggunakan termometer dengan baik dan benar
Memasukan bahan ke dalam larutan dengan baik dan benar
5. Observasi Mengamati hasil reaksi pada
faktor konsentrasi dengan
menggunakan indera yang tepat
Mengamati hasil reaksi pada faktor luas permukaan dengan menggunakan indera yang tepat
Mengamati hasil reaksi pada
faktor suhu dengan
menggunakan indera yang tepat
Mengamati hasil reaksi pada
faktor katalis dengan
menggunakan indera yang tepat
6. Mengklasifikasikan Mencatat setiap hasil
pengamatan kedalam tabel Membandingkan data hasil pengamatan
7. Memprediksi Memprediksi waktu reaksi
jika diberikan kondisi terhadap konsentrasi
Memprediksi waktu reaksi jika diberikan kondisi
terhadap luas permukaan Memprediksi waktu reaksi jika diberikan kondisi terhadap suhu
Memprediksi waktu reaksi jika diberikan kondisi terhadap katalis
8. Interpretasi Menggambarkan/
menterjemahkan data
Menghubungkan hasil pengamatan yang didapatkan
Menyimpulkan berdasarkan
data percobaan yang
didapatkan
9. Menerapkan konsep Mensterilisasi alat-alat
praktikum
Menghitung laju reaksi pada faktor konsentrasi
Menghitung laju reaksi pada faktor luas permukaan
Menghitung laju reaksi pada faktor suhu
Menghitung laju reaksi pada faktor katalis
10. Mengkomunikasikan Mendiskusikan hasil
pengamatan
Membuat tabel pengamatan Membuat grafik laju reaksi Membuat laporan
Total hasil pengamatan
Ciputat, Agustus 2013
Praktikum Kimia kelas X1 IPA Semester 1 2013/2014
“FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI”
kelas : Tanggal :
Kelompok : Anggota :
FENOMENA
“Identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi”
Kamu tentu pernah mendengar kata laju bukan? Laju mempunyai padanan kata kecepatan, sering kamu dengar manakala seseorang mengoperasikan kendaraan. Misalnya motor Honda Spacy bergerak dengan kecepatan 60 km/jam, kecepatan rata-rata sepeda motor pembalap „Valentino Rosssi‟
pada pertandingan motor GP adalah 150 km/jam. Kecepatan/ laju yang dimaksud dalam kalimat ini tadi adalah jarak yang ditempuh tiap jam. Jadi motor Honda Spacy itu menempuh jarak 60 km dalam waktu 1 jam, dan sepeda motor Valentino Rossi menempuh jarak 150 km dalam waktu 1 jam. Wah... perbedaan jarak yang ditempuh sangat mencolok ya? Bukan hanya kendaraan saja yang mempunyai laju, ternyata reaksi kimia juga berjalan dengan laju yang berbeda-beda.
Bila reaksi kimia ditinjau dari waktu terjadinya reaksi, maka ada reaksi yang berlangsung dengan cepat dan ada pula reaksi yang berlangsung dengan lambat, pernahkah kamu melarutkan garam kedalam air putih? garam akan lebih cepat larut (bereaksi) dalam air panas dibandingkan dengan garam yang dilarutkan dalam air dingin. Fenomena ini menunjukan bahwa ada perbedaan laju.
A. Berdasarkan Permasalahan diatas, tentukanlah rumusan masalahnya!
Rumusan Masalah
B. Berdasarkan permasalahan dan rumusan masalah, tentukanlah!
Hipotesis C. D. E. F. G. H.
C. Buatlah tujuan praktikum untuk menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi!
Tujuan A. B. C. D. E. F.
NAMA ALAT JUMLAH
Tabung reaksi dan rak 5 buah
Stopwatch 1 buah
Ampelas 1 buah
Gelas kimia 100 mL 4 buah
Kertas putih yang diberi tanda X 1 lembar
Pembakar spiritus 1 buah
Kawat kasa 1 buah
Kaki tiga 1 buah
Termometer 1 buah
Neraca analisis 1 buah
Pipet tetes 5 buah
Botol semprot 1 buah
Pipet volume 1 buah
Gelas ukur 1 buah
Kaca arloji 1 buah
Tissue
Bahan-bahan
NAMA BAHAN JUMLAH
Pita magnesium 3 potong ( 2 cm ) Larutan HCl 1 M, 2 M dan 3 M @ 3 mL
Larutan HCl 0,1 M 25 mL
Larutan Na2S2O3 0,1 M 25 mL Bongkahan pualam CaCo3 (bongkahan
dan serbuk) 4 gram
Larutan Hidrogen peroksida ( H2O2 ) @ 25 mL Larutan NaCl 0,1 M Secukupnya Larutan FeCl3 0,1 M Secukupnya
D. Bagaimana cara kalian melakukan percobaan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi, luas permukaan, suhu dan katalis pada laju reaksi!
Langkah Percobaan
Mengetahui pengaruh konsentrasi pada laju reaksi
Langkah Percobaan
Langkah Percobaan
Mengetahui pengaruh suhu pada laju reaksi
Langkah Percobaan
Data Hasil pengamatan
E. Isikanlah data hasil percobaan kalian pada tabel berikut.
Tabel 1. Pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi
Tabel 2. Pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi
Tabel 3. Pengaruh suhu terhadap laju reaksi
1. Buatlah grafik data hasil pengamatan dari pengaruh konsentrasi, suhu, luas permukaan dan katalis terhadap laju reaksi!
2. Reaksi pada tabung manakah pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi yang paling cepat, jelaskan alasannya?
3. Apa yang berperan sebagai katalis pada percobaan ke empat?
4. Suatu reaksi berlangsung dua kali lebih cepat jika temperatur dinaikkan 100C, jika pada temperatur 300C reaksi berlangsung selama 4 menit, tentukan lamanya reaksi pada temperatur 700C.
5. Reaksi pada tabung manakah pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi yang paling cepat, jelaskan alasannya?
G. Kesimpulan
Buatlah kesimpulan berdasarkan pengolahan data hasil pengamatan yang telah kalian ketahui!
Lampiran 7
Format Lembar wawancara
WAWANCARA
Variabel Kisi-Kisi Pertanyaan
Respon siswa terhadap
pembelajaran dengan
model problem solving
IDEAL
1. Apakah kamu senang belajar kimia disertai dengan kegiatan praktikum? Jelaskan pendapatmu!
2. Bagaimana kesanmu setelah mengikuti proses pembelajaran kimia dengan metode yang telah saya ajarkan?
3. Apakah gurumu selalu mengadakan kegiatan praktikum pada proses belajar? Apa tanggapanmu!
4. Apakah pembelajaran ini menarik menurutmu? Jelaskan pendapatmu!
5. Menurutmu, apakah kegiatan pembelajaran ini membantu kamu mengerti dan memahami materi laju reaksi?
6. Apakah kamu menemukan kesulitan selama praktikum
berlangsung? Jika “ya” kesulitan apa yang kamu hadapi, jika
“tidak” apa alasanmu!
7. Menurutmu, apakah pembelajaran seperti ini efektif untuk dilakukan? Berikan alasanmu!
Keterampilan proses sains yang muncul
1. Dalam kegiatan praktikum ini, ada beberapa keterampilan yang saya nilai, diantaranya : mengajukan pertanyaan,
menyusun hipotesis, merencanakan percobaan,
menggunakan alat dan bahan, observasi,
mengklasifikasikan, memprediksi, inrerpretasi, menerapkan konsep, dan mengkomunikasikan, dari sekian keterampilan tersebut menurutmu keterampilan apa yang sangat penting? Dan keterampilan apa yang dapat kamu kembangkan?
2. Dengan pembelajaran seperti ini, apakah kamu termotivasi untuk membuat pertanyaan dan meningkatkan kreativitas kamu? Berikan alasanmu!
Parameter/ Rubrik Lembar Observasi Keterampilan Proses Sains Siswa Praktikum Kimia Kelas X1 IPA Semester 1
2013/2014
No. Mengajukan Pertanyaan Aspek-Aspek Penilaian Skala Penilaian
1. Mengajukan pertanyaan Bertanya mengenai hal-hal
yang berkaitan dengan praktikum
0. Siswa tidak bertanya
1. Siswa bertanya mengenai alat dan bahan
2. Siswa bertanya mengenai alat dan bahan, serta prosedur
3. Siswa bertanya mengenai alat dan bahan, prosedur, hal-hal yang diamati
4. Siswa bertanya mengenai alat dan bahan, prosedur, hal-hal yang diamati dan analisa data
2. Menyusun hipotesis Membuat penjelasan atau
kesimpulan sementara mengenai kegiatan praktikum yang dilakukan
0. Siswa tidak menyusun hipotesis
1. Siswa tidak menyusun hipotesis namun menjelaskan apa yang akan di lakukan
2. Siswa menyusun hipotesis tanpa mampu untuk menjelaskan 3. Siswa menyusun hipotesis dengan penjelasan kurang tepat 4. Siswa menyusun hipotesis dengan penjelasan yang tepat
3. Merencanakan percobaan Menentukan dan mengambil
alat dan bahan praktikum
0. Siswa tidak menentukan dan mengambil 2 alat dan 2 bahan yang diperlukan
1. Siswa tidak menentukan dan mengambil 4 alat dan 2 bahan yang diperlukan
2. Siswa tidak menentukan dan mengambil 8 alat dan 4 bahan yang diperlukan
3. Siswa menentukan dan mengambil 8 alat dan 4 bahan yang diperlukan
4. Siswa menentukan dan mengambil semua alat dan bahan yang diperlukan dengan tepat
4. Menggunakan alat dan
bahan
Menggunakan alat ukur yang tepat dalam mengambil larutan dengan volum tertentu
0. Siswa langsung menuang larutan ke dalam gelas kimia
1. Siswa menggunakan gelas kimia untuk mengambil larutan dan memindahkan larutan
2. Siswa menggunakan gelas kimia dan pipet tetes untuk mengambil larutan dan memindahkan larutan
3. Siswa menggunakan gelas ukur dan pipet tetes untuk mengambil larutan dan memindahkan larutan
4. Siswa menggunakan pipet volum dengam bulp untuk mengambil larutan dan memindahkan larutan
Menggunakan neraca untuk menimbang zat dengan baik dan benar
0. Siswa tidak mengkalibrasi neraca
1. Siswa mengkalibrasi neraca namun tidak menggunakan kaca arloji atau wadah untuk menimbang
neraca
3. Siswa mengkalibrasi neraca, menimbang kaca arloji, menggunakan alat bantu tapi tidak rapi dalam menimbang zat 4. Siswa mengkalibrasi terlebih dahulu, menimbang keca
arloji/wadah lain dan menggunakan alat bantu (spatula) untuk mengeser tangan neraca, rapi dalam menimbang zat
Menggunakan termometer dengan baik dan benar
0. Siswa tidak menggunakan termometer
1. Siswa memegang badan termometer dan ujungnya menyentuh dinding gelas kimia
2. Siswa memegang badan termometer
3. Siswa menggantung termometer dengan tali/karet 4. Siswa menggantung termometer dengan statif
5. Observasi Mengamati hasil reaksi pada
faktor konsentrasi dengan menggunakan indera yang tepat
0. Siswa tidak melakukan pengamatan
1. Siswa mengamati reaksi yang terjadi dengan penglihatan naun tidak membandingkannya dengan tabung lain dan mencatatnya. 2. Siswa mengamati reaksi yang terjadi dengan penglihatan dan
peraba, namun tidak membandingkan dengan tabung lain dan mencatatnya.
3. Siswa mengamati reaksi yang terjadi dengan penglihatan dan peraba, membandingkan dengan tabung lain dan tidak
mencatatnya.
0. Siswa mengamati reaksi yang terjadi dengan penglihatan dan peraba, membandingkan dengan tabung lain dan mencatatnya. Mengamati hasil reaksi pada
faktor luas permukaan dengan menggunakan indera yang tepat
4. Siswa tidak melakukan pengamatan
5. Siswa mengamati reaksi yang terjadi dengan penglihatan naun tidak membandingkannya dengan tabung lain dan mencatatnya. 6. Siswa mengamati reaksi yang terjadi dengan penglihatan dan
peraba, namun tidak membandingkan dengan tabung lain dan mencatatnya.
7. Siswa mengamati reaksi yang terjadi dengan penglihatan dan peraba, membandingkan dengan tabung lain dan tidak mencatatnya.
8. Siswa mengamati reaksi yang terjadi dengan penglihatan dan peraba, membandingkan dengan tabung lain dan mencatatnya. Mengamati hasil reaksi pada
faktor suhu dengan menggunakan indera yang tepat
0. Siswa tidak melakukan pengamatan
1. Siswa mengamati reaksi yang terjadi dan tanda x pada kertas dengan penglihatan dan peraba, namun salah mengukur waktu dan tidak mencatatnya.
2. Siswa mengamati reaksi yang terjadi dan tanda x pada kertas dengan penglihatan dan peraba, mencatatnya namun salah menetukan waktu reaksi.
dengan penglihatan dan peraba, menentukan waktu dengan benar namun tidak mencatatnya.
4. Siswa mengamati reaksi yang terjadi dan tanda x pada kertas dengan penglihatan dan peraba, menetukan waktu reaksi dengan tepat dan mencatatnya.
Mengamati hasil reaksi pada faktor katalis dengan
menggunakan indera yang tepat
0. Siswa tidak melakukan pengamatan
1. Siswa mengamati reaksi yang terjadi dengan penglihatan naun tidak membandingkannya dengan tabung lain dan mencatatnya. 2. Siswa mengamati reaksi yang terjadi dengan penglihatan dan
peraba, namun tidak membandingkan dengan tabung lain dan mencatatnya.
3. Siswa mengamati reaksi yang terjadi dengan penglihatan dan peraba, membandingkan dengan tabung lain dan tidak mencatatnya.
4. Siswa mengamati reaksi yang terjadi dengan penglihatan dan peraba, membandingkan dengan tabung lain dan mencatatnya.
6. Mengklasifikasikan Mencatat setiap hasil
pengamatan
0. Siswa tidak mencatat
1. Siswa mencatat prkatikum yang pertama
2. Siswa mencatat praktikum yang pertama dan kedua 3. Siswa mencatat praktikum pertama, kedua dan ketiga
4. Siswa mencatat praktikum pertama, kedua, ketiga dan keempat. Membandingkan data hasil
pengamatan
0. Siswa tidak membandingkan data dengan kelompok lain 1. Siswa membandingkan data dengan 1 kelompok lain 2. Siswa membandingkan data dengan 2 kelompok lain 3. Siswa membandingkan data dengan 3 kelompok lain 4. Siswa membandingkan data dengan 4 kelompok lain
7. Memprediksi Memprediksi waktu reaksi jika
diberikan kondisi konsentrasi, luas permukaan, suhu dan katalis yang berbeda
0. Siswa tidak mencatat seluruh hasil pengamatan 1. Siswa tidak mencatat waktu reaksi
2. Siswa tidak mencatat pengamatan reaksi (awal dan akhir reaksi) 3. Siswa tidak membedakan hasil rekasi dengan tabung yang lain. 4. Siswa mencatat seluruh hasil pengamatan.
8. interpretasi Menghubungkan hasil
pengamatan yang didapatkan
0. Siswa tidak menghubungkan hasil pengamatan 1. Siswa menghubungkan hasil percobaan saja.
2. Siswa menghubungkan hasil percobaan dengan data kelompok lain
3. Siswa menghubungkan masing-masing hasil pengamatan saja 4. Siswa menghubungkan hasil pengamatan dengan konsep materi Menyimpulkan berdasarkan
data percobaan yang didapatkan
0. Siswa tidak menyimpulkan hasil percobaan
1. Siswa menyimpulkan namun kesimpulannya kurang tepat 2. Siswa menyimpulkan tanpa dengan alasan
9. Menerapkan konsep Mensterilisasi alat-alat praktikum
0. Siswa tidak mensterilisasi alat
1. Siswa mencuci alat tanpa sabun dan tanpa mengeringkannya 2. Siswa mencuci alat dengan sabun tanpa mengeringkannya 3. Siswa mencuci alat tanpa menggunakan sabun lalu
mengeringkannya
4. Siswa mencuci alat dengan sabun lalu mengeringkannya. Menghitung laju reaksi pada
faktor konsentrasi
0. Siswa tidak menghitung laju reaksi
1. Siswa mengetahui konsep dan rumus laju reaksi, namun siswa tidak menghitungnya.
2. Siswa mengetahui konsep dan rumus laju reaksi dan menghitung dengan benar namun kurang tepat dalam menentukan waktu reaksi.
3. Siswa mengetahui konsep dan rumus laju reaksi, menentukan waktu reaksi dengan tepat namun salah dalam perhitungan. 4. Siswa mengetahui konsep dan rumus laju reaksi, menentukan
waktu reaksi dengan tepat dan menghitung dengan benar Menghitung laju reaksi pada
faktor luas permukaan
0. Siswa tidak menghitung laju reaksi
1. Siswa mengetahui konsep dan rumus laju reaksi, namun siswa tidak menghitungnya.
dengan benar namun kurang tepat dalam menentukan waktu reaksi.
3. Siswa mengetahui konsep dan rumus laju reaksi, menentukan waktu reaksi dengan tepat namun salah dalam perhitungan. 4. Siswa mengetahui konsep dan rumus laju reaksi, menentukan
waktu reaksi dengan tepat dan menghitung dengan benar Menghitung laju reaksi pada
faktor suhu
0. Siswa tidak menghitung laju reaksi
1. Siswa mengetahui konsep dan rumus laju reaksi, namun siswa tidak menghitungnya.
2. Siswa mengetahui konsep dan rumus laju reaksi dan menghitung dengan benar namun kurang tepat dalam menentukan waktu reaksi.
3. Siswa mengetahui konsep dan rumus laju reaksi, menentukan waktu reaksi dengan tepat namun salah dalam perhitungan. 4. Siswa mengetahui konsep dan rumus laju reaksi, menentukan
waktu reaksi dengan tepat dan menghitung dengan benar Menghitung laju reaksi pada
faktor katalis
0. Siswa tidak menghitung laju reaksi
1. Siswa mengetahui konsep dan rumus laju reaksi, namun siswa tidak menghitungnya.
2. Siswa mengetahui konsep dan rumus laju reaksi dan menghitung dengan benar namun kurang tepat dalam menentukan waktu
3. Siswa mengetahui konsep dan rumus laju reaksi, menentukan waktu reaksi dengan tepat namun salah dalam perhitungan. 4. Siswa mengetahui konsep dan rumus laju reaksi, menentukan
waktu reaksi dengan tepat dan menghitung dengan benar
10. Mengkomunikasikan Membuat tabel pengamatan 0. Siswa tidak membuat tabel pengamatan
1. Siswa membuat tabel pengamatan tanpa menuliskan reaksi, waktu reaksi, dan komponen zat yang tidak lengkap.
2. Siswa membuat tabel pengamatan tanpa konsentrasi larutan dan luas permukaan
3. Siswa membuat tabel pengamatan tanpa menuliskan reaksi 4. Siswa membuat tabel pengamatan dengan lengkap (gelas kimia
1-4, komponen zat dengan konsentrasinya, reaksi dan waktu reaksi)
Membuat grafik laju reaksi 0. Siswa tidak membuat grafik percobaan
1. Siswa membuat grafik percobaan benar, namun tidak lengkap dan tidak rapih
2. Siswa membuat grafik percobaan benar, rapih namun tidak lengkap
3. Siswa membuat grafik percobaan lengkap dengan benar namun rapih.
4. Siswa membuat grafik percobaan dengan lengkap, benar dan rapi
Membuat laporan 0. Siswa tidak membuat laporan sementara.
1. Siswa membuat laporan sementara namun tidak lengkap dan tidak sistematis.
2. Siswa membuat laporan sementara dengan lengkap namun tidak sistematis.
3. Siswa membuat laporan sementara dengan sistematis namun tidak lengkap.
4. Siswa memb.uat laporan sementara dengan lengkap dan sistematis
Ciputat, Agustus 2013
’ “ “ ” “
“ ” “ ” “ ”
“ ”
“ ” “ ” “ ” “ ”
“ ” “ ” ” “ ”
Praktikum Kimia kelas X1 IPA Semester 1 2013/2014
“FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI”
kelas : Tanggal :
Kelompok : Anggota :
FENOMENA
“Identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi”
Dalam kehidupan sehari-hari terdapat beberapa reaksi kimia. Reaksi-reaksi kimia dapat berlangsung dengan cepat ataupun lambat.
Pernahkah kalian memakan sate? Perhatikan potongan sate yang dipotong-potong kecil dan tipis. Mengapa demikian? Sate dipotong tipis untuk mendapatkan luas permukaan yang lebih luas dibanding sate yang potongannya besar, supaya sate tersebut lebih cepat matangnya. Dengan kata lain reaksi pematangan pada sate cepat terjadi. Atau pernahkah kalian pergi ke pasar ikan atau melihat ikan segar yang di jual di supermarket? Ikan-ikan yang dijual selalu diletakkan dalam wadah yang diberi es supaya tahan lama dan tidak cepat busuk. Temperatur yang sangat rendah akan memperlambat proses pembusukan ikan atau memperlambat reaksi pembusukan yang disebabkan oleh bakteri-bakteri tertentu.
Reaksi kimia tersebut adalah proses perubahan zat pereaksi menjadi produk. Seiring dengan bertambahnya waktu reaksi, maka jumlah zat pereaksi semakin sedikit, sedangkan produk semakin banyak. Laju reaksi dinyatakan sebagai laju berkurangnya pereaksi atau laju terbentuknya produk.