• Tidak ada hasil yang ditemukan

REKOMENDASI STRATEGIS

Komponen 2.1 – Dukungan Pengembangan Usaha Perikanan Skala Kecil di

13. REKOMENDASI STRATEGIS

LAPORAN AKHIR KONSULTAN KEGIATAN CCDP-IFAD TAHUN 2013 Page 86 of 90

Rekomendasi Strategi Yang dilakukan oleh konsultan pemasaran dalam mengiplementasikan kegiatan proyek di masa datang yaitu

Strategi Produk 1. Kualitas Produk Untuk peningkatan kualitas produk dengan cara meningkatkan kompetensi dengan memperluas pengetahuan, menambah wawasan, dan mengembangkan ketrampilan sumber daya manusia pokmas serta meningkatkan kualitas alat-alat produksi.

2. Model Produk Untuk memenuhi kebutuhan pasar, Produk yang dihasilkan oleh kelompok masyarakat membuat kebijakan untuk menciptakan produk yang bervariasi dan beraneka ragam.

3. Desain Produk. Untuk desain/motif produk harus mempunyai ciri khas yaitu motif-motif yang dikembangkan, berupa motif-motif naturalis (ikan dan laut), Ciri ini dapat dimaknai sebagai karakter masyarakat pesisir, yang lebih terbuka dan ekspresionis.

4. Kemasan Dalam pengemasan produk memakai kemasan dalam bentuk plastik dan paper bag.

5. Jaminan Produk Untuk memberikan pelayanan terbaik demi menciptakan kepuasan dan loyalitas pelanggan, maka produk yang dihasilka memberikan jaminan kepada konsumen jika produk tidak sesuai pesanan atau produk yang dibeli cacat, maka bisa dikembalikan maupun ditukar dengan produk sejenis maupun lain dengan harga yang sama. Dan jika dikembalikan maka 100% uang akan kembali.

14. PEMBELAJARAN Pembelajaran

Perlu peningkatan pengetahuan serta pemahaman tentang IFAD.

Kurangnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat dan stakeholders lainnya terhadap eksistensi IFAD menjadi kendala dalam menumbuhkan dukungan dan partisipasi positif dalam implementasi aksi-aksinya.

Perlu peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat.

Masih terbatasnya pengetahuan dan ketrampilan masyarakat menjadi kendala bagi lahirnya ide-ide kreatif untuk melakukan usaha yang berorientasi pasar. Penentuan

LAPORAN AKHIR KONSULTAN KEGIATAN CCDP-IFAD TAHUN 2013 Page 87 of 90

jenis-jenis usaha yang produktif harus didasarkan pada kebiasaan dan keterampilan masyarakat serta harus memperhatikan berbagai aspek yang mempengaruhi kesinambungan usaha tersebut antara lain, ketersediaan sumberdaya dan pasar.

Perlu waktu untuk memandirikan kelompok masyarakat.

Untuk menjadikan suatu kelompok masyarakat yang mandiri membutuhkan waktu yang relatif lama dan proses pemberdayaan harus konsisten.

.

Perlu strategi yang tepat dalam mensosialisasikan program.

Sosialisasi termasuk pembentukan kelompok ditingkat Desa/Pulau dalam mendukung implementasi program membutuhkan kehati-hatian, sebab hal tersebut memungkinkan timbulnya berbagai pertanyaan dan prasangka bahkan resistensi oleh masyarakat dan unsur-unsur lainnya.

Perlu pertimbangan menyeluruh dalam menentukan jenis-jenis usaha yang produktif.

Pemilihan/ penentuan usaha yang produktif sebaiknya dilakukan dengan

mempertimbangkan kebiasaan dan ketrampilan masyarakat, serta aspek-aspek yang mempengaruhi kesinambungan usaha tersebut, seperti sumber daya dan pasar.

Perlu upaya intensif dalam pengorganisasian dan peningkatan kemandirian kelompk masyarakat.

Walaupun telah ada kemajuan dalam kemampuan anggota kelompok masyarakat dalam berorganisasi dan menyusun usulan kegiatan, persentase jumlah anggota kelompok yang aktif dalam mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan masih relatif terbatas pada pengurus dan pendamping dan konsultan. Perlu diadakan pendekatan yang lebih intensif agar jumlah peserta aktif maupun anggota baru dapat meningkat. Hal ini biasanya memerlukan proses yang relatif lama.

Sosialisasi kegiatan perlu dilakukan berulang-ulang.

Masih terbatasnya kemampuan masyarakat dalam memahami dan mengingat informasi mengakibatkan harus diulang-ulangnya kegiatan penyampaian materi

LAPORAN AKHIR KONSULTAN KEGIATAN CCDP-IFAD TAHUN 2013 Page 88 of 90

yang sama dengan metoda yang berbeda-beda, agar diperoleh pemahaman yang utuh tentang kegiatan yang akan dilaksanakan.

Perlu peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Rendahnya tingkat kesejahteraan masyarakat baik yang menyangkut pendapatan masyarakat maupun ketersediaan fasilitas sosial, menjadi kendala bagi penerimaan dan partisipasi masyarakat terhadap pelaksanaan program. Umumnya masyarakat selalu mempertanyakan manfaat apa yang akan mereka peroleh dari keterlibatan mereka dalam pelaksanaan program kegiatan, terutama bila dikaitkan dengan masyarakat yang menginginkan pencairan dana bantuan desa secepatnya, sedangkan dilain pihak pencairan dana bantuan desa harus melewati satu proses dan memenuhi persyaratan yang telahditetapkan,

Perlunya peningkatan ketrampilan kaum perempuan.

Kenyataan menunjukkan bahwa kaum perempuan memiliki peran penting dalam pengembangan masyarakat. Dalam program CCDP IFAD, peran kaum perempuan sangat dibutuhkan untuk menunjang peningkatan pendapatan keluarga melalui kegiatan pengembangan Mata Pencaharian Alternatif.

Pencairan dana Awal sebagai perangsang keikutsertaan masyarakat.

Pencairan Dana awal pada awal kegiatan sangat membantu memperlancar tugas pendamping Lapangan dalam proses pendekatan dan sosialisasi program terhadap masyarakat. Dengan pemberian dana awal, masyarakat dapat melihat dan merasakan kontribusi dari program CCDP IFAD terhadap pembangunan di desa, sehingga mereka tertarik untuk berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh pendamping Lapangan.

LAPORAN AKHIR KONSULTAN KEGIATAN CCDP-IFAD TAHUN 2013 Page 89 of 90

15. PENUTUP

Coastal Community Development Project-international Fund Agricultural (CCDP-IFAD) Kota Makassar tahun 2013 akan mendorong pengembangan kelompok usaha yang ketika berhasil akan mempertahankan kegiatan dari sumber daya mereka sendiri setelah proyek selesai. Demikian pula, proses pemberdayaan masyarakat dan pemasarana memfasilitasi perbaikan dalam masyarakat, sehingga mereka dapat mengejar prakarsa pembangunan dan dengan demikian menjadi lebih mandiri. Selanjutnya, proyek ini akan mengembangkan pengelolaan sumber daya dan kerangka dan langkah-langkah pengelolaan bersama untuk menciptakan sumber daya pesisir yang berkelanjutan bagi masyarakat yang akan membantu memastikan keuntungan yang dapat diandalkan untuk kegiatan penangkapan ikan, pengolahan, budidaya dan pengolahan hasil perikanan di masa akan datang dan membantu beradaptasi terhadap ancaman dan dampak perubahan iklim.

Keberhasilan Proyek PMP Kota Makassar sangat ditentukan oleh kerja sama dan komitmen seluruh pemangku kepentingan mulai dari tahapan persiapan, pelaksanaan serta monitoring dan evaluasi kegiatan .

Demikian laporan ini disusun untuk melaporkan hasil kegiatan secara tertulis dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan masyarakat pesisir.

TTD

KONSULTAN PEMASARAN PIU