• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rekonsiliasi Fiskal Pajak Penghasilan

Dalam dokumen Bahan Ajar Pajak Penghasilan (Halaman 164-171)

BAB 7 PPh BADAN

A. Rekonsiliasi Fiskal Pajak Penghasilan

Penyesuaian fiskal positif adalah penyesuaian terhadap penghasilan netto komersial (di luar unsur penghasilan yang dikenai PPh final dan yang tidak termasuk Objek Pajak) dalam rangka menghitung Penghasilan Kena Pajak berdasarkan Undang-undang Pajak Penghasilan beserta peraturan pelaksanaannya, yang bersifat menambah penghasilan dan/atau mengurangi biaya-biaya komersial.

Penyesuaian fiskal positif timbul karena:

a. Adanya biaya, pengeluaran, dan kerugian yang tidak dapat dikurangkan dari penghasilan bruto berdasarkan ketentuan Undang-undang Pajak Penghasilan;

b. Adanya perbedaan saat pengakuan biaya dan penghasilan atau karena penghitungan biaya menurut metode fiskal lebih rendah dari penghitungan menurut metode akuntansi komersial;

c. Adanya penghasilan yang merupakan objek pajak yang tidak termasuk dalam penghasilan komersial.

2. Penyesuaian Fiskal Negatif

Penyesuaian fiskal negatif adalah penyesuaian terhadap penghasilan netto komersial (di luar unsur penghasilan yang dikenai PPh final dan yang

7

Tujuan Instruksional Khusus:

1. Mampu menguraikan tentang penyesuaian fiskal positif dan penyesuaian fiskal negatif.

2. Mampu membuat rekonsiliasi laba/rugi fiskal Pajak Penghasilan bagi Wajib Pajak Badan.

3. Mampu menghitung Pajak Penghasilan terutang dan angsuran PPh Pasal 25 bagi Wajib Pajak Badan.

tidak termasuk Objek Pajak) dalam rangka menghitung Penghasilan Kena Pajak berdasarkan Undang-undang Pajak Penghasilan beserta peraturan pelaksanaannya, yang bersifat mengurangi penghasilan dan/atau menambah biaya-biaya komersial.

3. Studi Kasus Rekonsiliasi Fiskal Pajak Penghasilan a. Identitas Wajib Pajak

Nama : PT AMARTA LESTARI PRATAMA

NPWP : 03.456.789.0-502.000

Alamat : Jl. Panjang No. 16, Semarang, Telp. (024) 3155281 Jenis usaha : Perdagangan Besar Bahan Bangunan

KLU : 51430

Tahun buku : 1 Januari s.d. 31 Desember Opini Auditor : Wajar Tanpa Pengecualian Kantor Akuntan

Publik :

KAP Ary dan Adi & Rekan NPWP: 03.210.123.4-503.000

Akuntan Publik : Ary L Purwaningsih, S.E., Ak., M.M., Ph.D NPWP: 24.220.320.4-504.001

b. Data Laporan Laba-Rugi Komersial Tahun 2010:

No DESKRIPSI Jumlah (Rp)

PEREDARAN USAHA

1 Penjualan 16,780,000,000

2 Diskon Penjualan 1,229,750,000

3 PENJUALAN NETTO ...

HARGA POKOK PENJUALAN (HPP)

4 Persediaan Awal 1,475,000,000

5 Pembelian 6,758,500,000

6 Komisi dan upah 1,065,500,000

7 Promosi 512,000,000

8 Penyusutan Gudang ...

9 Penyusutan Peralatan Gudang ...

10 Transportasi 477,650,000

11 Impor 1,105,000,000

12 Telepon 148,500,000

13 Perjamuan 275,800,000

14 Klaim/Garansi 270,750,000

15 Persediaan Barang Akhir 1,180,000,000

16 Harga Pokok Penjualan (HPP) ...

17 LABA BRUTO ...

18 Gaji dan Honorarium 995,000,000

19 Bonus & THR 472,500,000

20 Biaya Pesangon 358,700,000

21 Kesejahteraan Karyawan 45,000,000

22 Pendidikan & latihan 112,250,000

23 Perjalanan Dinas 198,500,000

24 Biaya Sewa 122,500,000

25 Biaya Asuransi 117,500,000

26 Penghapusan piutang 295,000,000

27 Pemeliharaan & Perbaikan 137,600,000

28 Biaya Transportasi 72,500,000

29 Listrik, Air & Telpon 545,000,000

30 Biaya Konsultan 33,700,000

31 Entertainmet 118,750,000

32 Pajak & Meterai 22,200,000

33 Penyusutan Peralatan Kantor ...

34 Penyusutan Kendaraan Sedan ...

35 Penyusutan Kendaraan Operasional – Leasing 38,000,000

36 Penyusutan Bangunan Kantor ...

37 Biaya Lainnya 158,000,000

38 Jumlah Biaya Umum & Administrasi ...

39 LABA USAHA ...

PENGHASILAN LUAR USAHA

40 Deviden dari PT Purwa 150,000,000

41 Laba Penjualan Tanah 280,000,000

42 Pendapatan jasa giro 36,500,000

43 Sewa Gudang 99,700,000

44 Deviden dari IVAZAKU Corp. 108,500,000

45 Jumlah Penghasilan Luar Usaha ...

BIAYA LUAR USAHA

46 Beban Administrasi 40,900,000

47 Biaya lain-lain 21,500,000

48 Jumlah Biaya Luar Usaha ...

49 PENGHASILAN NETTO LUAR USAHA ...

50 PENGHASILAN NETTO ...

c. Data/Informasi Lainnya

Dari divisi Accounting diperoleh data dan informasi yang relevan sebagai berikut:

a) Penjualan termasuk penjualan kepada Pemkot Semarang senilai Rp530.000.000,00 (tidak termasuk PPN) dan telah dipungut pajak-pajak yang terkait.

b) Terdapat diskon penjualan sebesar Rp108.000.000,00 yang belum terealisasi karena belum terjadi pelunasan dalam masa diskon oleh para pelanggan.

2) Harga Pokok Penjualan

a) Berdasarkan stock opname dan pembukuanPerusahaan pada 31 Desember 2010 terdapat informasi nilai persediaan barang dagangan dengan metode FIFO sebesar Rp1.200.457.000,00. b) Pada Rekonsiliasi Fiskal tahun 2009 nilai Persediaan (sesuai

ketentuan fiskal) per 31 Desember 2009 adalah sebesar Rp1.567.500.000,00

c) Dalam Biaya Komisi dan Upah terdapat pemberian bonus berupa perjalanan wisata dalam negeri senilai Rp75.750.000,00 dan uang tunai sebesar Rp145.500.000,00 kepada agen lepas atas penjualan yang melebihi target.

d) Dalam Biaya Promosi terdapat biaya kontribusi untuk 3 pasangan Calon Walikota/Wakil Walikota Semarang masing-masing sebesar Rp18.500.000,00 dan pengeluaran barang dagangan (bahan

bangunan) untuk korban Erupsi Gunung Merapi

Rp220.000.000,00

e) Dalam beban impor terdapat PPN Masukan yang tidak dapat dikreditkan dengan PPN Keluaran karena dokumen PIB terlambat

diterima dari perusahaan jasa pengurusan impor

(Rp12.500.000,00) dan PPh 22 sebesar Rp20.500.000,00

f) Dalam Biaya Telepon terdapat pengeluaran pulsa handphone untuk pegawai bagian penjualan sebesar Rp45.000.000,00

g) Biaya Perjamuan telah dibuatkan daftar nominatif sebesar Rp240.800.000,00 sedangkan yang didukung dengan bukti sebesar Rp225.800.000,00

h) Dalam Biaya Garansi terdapat pengeluaran sebesar Rp150.750.000,00 atas klaim kerusakan produk pada tahun ini sedangkan sisanya masih berupa taksiran klaim.

3) Biaya Umum dan Administrasi

a) Pada Biaya Gaji dan Honor termasuk Iuran kepada Dana Pensiun yang sudah disahkan Menteri Keuangan (Rp112.500.000,00); PPh 21 dibayar perusahaan (Rp53.250.000,00); Tunjangan PPh 21 (Rp47.500.000,00);

b) Pada Biaya Bonus dan THR termasuk pembayaran tantiem atas laba tahun 2009 (Rp167.500.000,00)

c) Biaya pesangon yang telah dibayarkan kepada karyawan yang diberhentikan sebesar Rp182.500.000,00 sisanya merupakan penyisihan yang dihitung berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK).

d) Biaya Kesejahteraan Karyawan adalah pembebanan biaya pengobatan karyawan yang dibayar langsung ke Rumah Sakit Dr. Karyadi (Rp27.500.000,00) dan pemberian kado untuk perkawinan karyawan (Rp12.500.000,00), bantuan keluarga karyawan sakit/meninggal (Rp2.500.000,00) dan kado kelahiran anak karyawan (Rp2.500.000,00)

e) Dalam biaya pendidikan dan latihan terdapat biaya yang digunakan untuk short courses di Tokyo sebesar Rp22.500.000,00 f) Biaya Sewa terdiri sewa kantor perwakilan (Rp36.500.000,00), sewa kendaraan operasional (Rp38.750.000,00) dan sewa rumah untuk mess karyawan sebesar (Rp23.500.000,00).

g) Biaya Asuransi merupakan pembayaran premi asuransi kebakaran dan kerugian (banjir dan lain-lain) termasuk asuransi kendaraan pribadi Tn. Basuki senilai Rp11.750.000,00

h) Biaya penghapusan piutang merupakan estimasi piutang tak tertagih dari total penjualan kredit tahun ini dan telah disiapkan daftar nominatif untuk dilaporkan ke DJP. Di samping itu terdapat penjelasan sebagai berikut:

• Piutang tak tertagih yang perkaranya diserahkan ke Pengadilan atau dibuatkan perjanjian di notaris sebesar Rp110.000.000,00 (termasuk PPN)

• Piutang yang telah diumumkan dalam media cetak sebesar Rp165.000.000,00 (termasuk PPN)

i) Dalam beban pemeliharaan dan perbaikan termasuk biaya pemeliharaan kendaraan dinas Manajer sebesar Rp65.000.000,00 j) Biaya Entertainment dapat dibuktikan semua untuk relasi dan

telah dibuatkan daftar nominatif.

k) Pajak dan Meterai merupakan pembayaran Pajak/Retribusi daerah, Bea Meterai, dan PPN yang tidak dapat dikreditkan, termasuk: FP Sederhana pembelian Peralatan Kantor (Rp1.050.500,00) dan pembelian spare part kendaraan dinas Manajer (Rp2.200.000,00)

l) Biaya lainnya dapat dirinci dan dibuktikan dengan dokumen yang valid.

4) Perhitungan Penyusutan: Akuntansi: Metode Garis Lurus, Fiskal: Metode Saldo Menurun.Daftar Aktiva Tetap:

No Aktiva Tetap Perolehan Harga

Perolehan(Rp)

Kelompok (Fiskal)

Manfaat Komersial

1 Peralatan Gudang 10-03-2005 302.810.000,00 2 10 Tahun 2 Peralatan Kantor 24-02-2008 273.125.000,00 1 5 Tahun 3 Kendaraan Sedan 28-08-2006 760.000.000,00 2 10 Tahun 4 Bangunan Kantor 12-06-2002 1.197.000.000,00 Bangunan 24 Tahun 5 Gudang 11-07-2002 1.282.500.000,00 Bangunan 30 Tahun 5) Penghasilan dan biaya di luar usaha

a) Laba penjualan tanah berasal dari pengalihan tanah seharga Rp1.200.000.000,00 (NJOP PBB tahun 2010 sebesar Rp1.080.000.000,00) yang mempunyai nilai buku Rp920.000.000,- dan PPh telah dibayar sesuai ketentuan.

b) Jasa giro dan penghasilan sewa gudang adalah setelah dipotong PPh.

c) Atas penghasilan dividen dari dari IVAZAKU, Corp, Jepang dikenai pajak sebesar 15%.

d) Beban Administrasi terdiri dari:

• Biaya Makelar tanah sebesar Rp21.500.000,00

• Sanksi dalam SKPKB PPN sebesar Rp2.446.000,00 dan STP PPh Pasal 25 sebesar Rp1.554.000,00

• Sisanya biaya administrasi Bank.

e) Biaya Lain-lain dapat didukung bukti yang sah dan akurat termasuk biaya parcel untuk anak yatim &dhuafa sebesar Rp 13.500.000,00

6) Kredit pajak di dalam negeri selain yang telah disebutkan di atas (baik secara eksplisit maupun implisit) sebagai berikut:

a) PPh Pasal 25 selama setahun telah dibayar sebesar Rp108.000.000,00

b) STP PPh Pasal 25 belum dilunasi sebesar Rp12.480.000,- (termasuk sanksi administrasi berupa bunga Rp480.000,00)

7) SPT tahun 2008 menunjukkan rugi (fiskal) sebesar

Rp1.025.000.000,00sedangkan SPT tahun 2009 (sedang diperiksa) menunjukkan laba (fiskal) Rp800.500.000,00.

8) PT AMARTA LESTARI PRATAMA memiliki saham di dalam negeri pada PT Purwa sebesar Rp360.000.000,00 (20%) dan pada IVAZAKU, Corp., Jepang sebesar Rp1.050.000.000,00 (25%).

9) Pemegang Saham Perusahaan adalah:

No Nama dan Alamat NPWP Rupiah (%)

1. Ny. Sumirah

Ciputat, Tangerang Selatan 07.665.713.7-065.001 200.000.000 20 2. H. Purwandi

Ciputat, Tangerang Selatan 07.665.713.7-065.000 500.000.000 50 3. Aditya Kurniawan

Jl. Janur V/2, Semarang 06.700.500.9-504.000 150.000.000 15 4. Dhio Dwi Koska

Jl. Mundur M/16, Bandung 06.321.610.3-505.000 150.000.000 15 10) Data Direksi dan Komisaris:

No. Nama dan Alamat NPWP Jabatan

1. H. Purwandi

Ciputat, Tangerang Selatan 07.665.713.7-065.000 Direktur Utama 2. Aditya Kurniawan

Jl. Janur V/2, Semarang 06.700.500.9-504.000 Direktur 3.

Sugiarti

Jl. Pandanaran 70, Semarang

4. Ny. Sumirah

Ciputat, Tangerang Selatan 07.665.713.7-065.001 Presiden Komisaris 5. Dhio Dwi Koska

Jl. Mundur M/16, Bandung 06.321.610.3-505.000 Komisaris d. Diminta:

1) Buat Rekonsiliasi Laba/Rugi Fiskal PT AMARTA LESTARI PRATAMA untuk Tahun Pajak 2010!

Contoh format Rekonsiliasi Fiskal PPh:

No Deskripsi Komersial Koreksi Fiskal Fiskal Keterangan Positif Negatif

1 2

2) Hitung angsuran PPh Pasal 25 Tahun Pajak berikutnya!

3) Isikan penghitungan tersebut dalam SPT Tahunan PPh Badan PT AMARTA LESTARI PRATAMA Tahun Pajak 2010!

Dalam dokumen Bahan Ajar Pajak Penghasilan (Halaman 164-171)