• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA AKSI KETAHANAN PANGAN

Dalam dokumen KUKP 2010 2014 Edit TA Nov 2011.... (Halaman 159-172)

Rencana Aks Ketahanan Pangan perode 2010-2014 adalah suatu panduan pelaksanaan kebjakan umum tersebut d tngkat lapangan, sekalgus merupakan penjabaran rnc dar setap elemen kebjakan dengan sasaran yang jelas, berkut focal point, terutama lembaga pemerntah yang palng bertanggung jawab untuk mewujudkannya. Rncan nlah dharapkan menjad panduan bag para stakeholders ketahanan pangan dar lembaga pemerntah, swasta, BUMN, perguruan tngg lembaga swadaya masyarakat dan kalangan masyarakat umum. Selengkapnya, matrks rencana aks ketahanan pangan 2010-2014 tersebut akan durakan berkut n:

150

Matriks Rencana Aksi Kebijakan Umum Ketahanan Pangan Tahun 2010-2014

No Tujuan Kebijakan Program Kegiatan Lembaga Relevan Indikator keberhasilan (output)

1 Menata Pertanahan dan Tataruang Wlayah

Pengembangan reforma agrara dengan menata kembal kepemlkan, penguasaan serta pemanfaatan lahan usaha dan lahan pertanan sesua dengan Undang-Undang No. 5/1960 tentang Pokok Agrara

Utama: BPN, Pendukung: Kementan, Bappenas, Kemendagr, Pemda

Terwujudnya kebjakan

pengelolaan lahan pertanan yang lebh beradab

Penyusunan tata tuang daerah dan wlayah, sebaga amanat dar Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Tata Ruang.

Utama: Kemenpu, Pendukung: Kemenkum, Kementan, BPN, Pemprov

Tersusunnya RUTRW yang dapat dakses oleh seluruh lapsan masyarakat

Pemberan sanks yang sangat berat bag pelaku konvers lahan subur berrgas tekns menjad kegunaan lan d luar pertanan

Utama: Bappenas, Pendukung: BPN, Kementan, Pemda

Terhentnya fenomena konvers lahan subur berrgas yang dapat menm-bulkan fenomena ketdakadlan baru. Perbakan admnstras pertanahan dan serfkas

lahan yang murah

Utama: BPN, Pendukung: Kementan, Kemendagr, Pemda

Terselesakannya sengketa lahan, terutama tentang admnstras lahan Penyusunan tata ruang daerah dan wlayah yang

mempu mendukung pewlayahan komodtas unggulan

Utama: Kemenpu Pendukung: Kementan, Bappenas, BPN, Pemprov

Tercptanya admnstras petanahan yang memada dan tdak

memberatkan rakyat Perbakan Rencana Tata Ruang Daerah dan

Wlayah (RTRW) tngkat provns secara

Utama: Bappenas, Pendukung: Kemenpu BPN, Pemprov dan

Semakn jelasnya RTRW Provns dan Daerah dengan

No Tujuan Kebijakan Program Kegiatan Lembaga Relevan Indikator keberhasilan (output)

Penerapan sstem perpajakan progresf bag pelaku konvers lahan pertanan subur melalu penyusunan peraturan dan penerapannya secara tegas bdang perpajakan atas lahan atau usaha yang dapat menghambat/memberatkan konvers lahan pertanan subur

Utama: Depkum, Pendukung: Kemenpu, BPN, Pemprov dan Pemda

Berkurangnya laju konvers lahan sawah (berkelanjutan) menjad kegunaan lan d luar pertanan

2 Antspas perubahan klm : adaptas dan mtgas

Penyusunan sstem perngatan dn, mula dar tngkat tekns pola tanam pangan, langkah hemat ar dan pemanenan ar setap ada hujan, sampa pelestaran sumber-sumber ar d hulu sunga dan hutan konservas.

Utama: Bappenas, Pendukung: Kementan, BMKG,

Kemendagr dan Pemda

Tersusunnya dokumen sstem perngatan dn, mula dar aspek pola tanam sampa pada pemanenan ar

Program penyapan dan pemberan bantuan darurat bahan pangan dan ar mnum/ar bersh jka kekerngan melanda.

Utama: Kemensos, Pendukung: Kementan Kemendagr, Pemda

Tersedanya bass data bag penyaluran bantuan darurat bahan pangan/ar bersh pada saat kekerngan melanda. Perbakan manajemen sstem rgas, pengelolaan

ar dan rehabltas sumber-sumber ar ar secara berkelanjutan, mnmal untuk mengurang

Utama: Kemenpu, Pendukung: Kementan, Kemendagr, Pemda

Membaknya sstem pengelolaam ar d daerah, terutama pada sstem kemarau.

152

No Tujuan Kebijakan Program Kegiatan Lembaga Relevan Indikator keberhasilan (output)

(dan konsumen) secara sstemats. Pemda dar beberapa macam rsko. Peneltan dan pengembangan varetas pangan

yang tahan kekerngan dan efsens pemakaan ar permukaan dan ar tanah

Utama: Kementan, Pendukung:Kemendagr, Unverstas, Kadn, swasta dan Pemda

Tersedanya varetas baru yang unggul sekalgus mampu adaptas dengan perubahan klm dan pemanasan global.

3 Menngkatkan Produks Domestk: Proteks dan Promos

Penngkatan produks dan produktvtas untuk swasembada komodtas pangan strategs (beras, jagung, kedela, tebu, dagng)

Utama: Kementan Pendukung: Kemenpern, Rstek,

Tercapanya swasembada pangan strategs yang berbass penngkatan produktvtas dan efsens usaha. Pemberan nsentf sstem produks, melput

subsd nput pertanan (pupuk dan benh) dalam rangka penyedaan pupuk bermbang dan skm permodalan usaha pertanan/pembayaan kelembagaan petan.

Utama: Kemenko Ekon, Pendukung: Kementan, Kadn, perbankan

Semakn memadanya nsentf sstem produks bag petan untuk menngkatkan

produks-produktvtas

Pengembangan benh/bbt unggul berkualtas spesfk lokas, pengembangan usaha penangkaran atau produks benh/bbt sebar unggul berkualtas yang spesfk lokas

Utama: Kementan Pendukung : BUMN, pemprov, Rstek

Tersedanya benh/bbt unggul yang berkualtas sesua kebutuhan petan

Pemberan nsentf harga bag petan produsen (HPP, HET, dsb)

Utama : Kemenko

Perekonoman , pendukung : Kementan

Terjamnnya harga produks petan dan harga nput produks

No Tujuan Kebijakan Program Kegiatan Lembaga Relevan Indikator keberhasilan (output)

Penngkatan efsens penangan pasca panen Utama: Kemenpern, Pendukung: Kementan Kadn, Perbankan

Menngkatnya efsens pasca panen

Rehabltas dan pembangunan nfrastruktur rgas serta melanjutkan program sejens yang belum selesa pada perode sebelumnya

Utama: Kemenpu, Pendukung: Kementan, Kadn, masyarakat

Rehabltas 700.000 ha saluran rgas, terutama d daerah lumbung pangan dan Terselesakannya pembangunan proyek nfrastruktur, terutama yang tdak sempat selesa pada 2009

Pelestaran sumberdaya ar dan pengelolaan daerah alran sunga

Utama: Kemenhut,

Pendukung: KLH, Kementan, swasta

Menurunnya degradas lahan dan tersedanya ar pada musm kemarau

Pengaturan mpor dan ekspor pangan Utama: Kemenag, Pendukung: Kementan, Kemenko

Perekonoman, Perndustran, BUMN

Menurunnya ketergantungan terhadap mpor pangan dan menngkatnya ekspor produk pangan

Pengaturan kebjakan tarf dan non tarf, serta pengawasan mplementasnya

Utama: Kemenkeu, Pendukung: Kemenko

Berkurangnya serbuan produk pangan mpor terutama pangan

154

No Tujuan Kebijakan Program Kegiatan Lembaga Relevan Indikator keberhasilan (output)

Kemenag, Pemda Pengawasan dan pengembangan standar mutu

produk pangan

Utama: Kemenag, Pendukung: Kemenkes, Kemenpern, BP POM

Terjamnnya mutu produk pangan

Pemberdayaan organsas petan d tngkat pedesaan

Utama: Kementan, Pendukung: Pemda. Kemendagr, Kemenpu

Menngkatnya poss tawar petan d hadapan pengumpul dan tengkulak

Pengawasan sstem persangan pedagang yang tdak sehat

Utama: Kemendag, Pendukung: KPPU, Pemprov dan Pemda

Berkurangnya kolus harga antar pedagang yang merugkan petan

5 Mengembangkan cadangan pangan pemerntah daerah dan masyarakat

Pengembangan cadangan d setap laps pemerntah: daerah dan desa

Utama: Bulog, Pendukung: Kementan Kemendagr, Pemda

Tersedanya cadangan pangan pokok d setap daerah (jka perlu setap desa)

Pengembangan lumbung pangan d tngkat masyarakat

Utama: Kemendagr, Pendukung: Kementan, Pemda

Terntegrasnya sstem cadangan pemerntah dan cadangan masyarakat

Pengelolaan sstem cadangan pangan oleh masyarakat, terutama pada keadaan darurat, masng-masng kelompok masyarakat

Utama: Kemendagr

Pendukung: Kementan, Bulog Pemda, LKMD masyarakat

Terkelolanya cadangan pangan masayrakat untuk mengatas masalah kerawanan pangannya secara mandr dan berkelanjutan. Penngkatan kerjasama antar-daerah otonom,

terutama alran pangan pokok dar daerah surplus

Utama: Kemendgar, Pendukung:Kementan

Semakn terntegrasnya kerjasama antar daerah dengan satuan kluster

No Tujuan Kebijakan Program Kegiatan Lembaga Relevan Indikator keberhasilan (output)

6 Menjaga

keterjangkauan dan stabltas harga pangan

Pemantauan secara mngguan dan bulanan harga pangan strategs (beras, jagung, gula, kedela)

Utama: Kemenag,

Pendukung: BPS, Kementan, Pemda

Tersedanya data dan sebaran harga pangan strategs

Pengelolaan pasokan pangan dan cadangan penyanggah untuk menjaga stabltas harga pangan

Utama: Kemenag, Pendukung: Kementan, Bulog, Pemprov

Sap sedanya pasokan pangan pada, terutama pada saat paceklk, gagal panen dan bencana alam

Pengembangan sstem pangadaan pangan pokok yang melbatkan lembaga usaha ekonom pedesaan

Utama: Bulog, Pendukung: Kementan, Pemda, unvestas

Menngkatnya kapastas

kelembagaan masyarakat d tngkat desa dalam pengadaan pangan pokok

Intervens pemerntah untuk stablsas harga pangan (operas pasar)

Utama : Kemenko

Perekonoman, Pendukung : Kemenag, Kementan

Stablnya harga pangan

156

No Tujuan Kebijakan Program Kegiatan Lembaga Relevan Indikator keberhasilan (output)

krtera tepat lannya Identfkas secara dn dan pemantauan berkala

gejala kurang pangan dan surplus pangan

Utama: Kemenkes, Pendukung: Kementan, Pemda, unverstas

Tersedanya peta defst dan surplus pangan d seluruh Indonesa

8 Menangan

kerawanan pangan krons dan transen

Pengembangan sstem syarat dn keadaan rawan pangan dan gz

Utama: Kemenkes, Pendukung: Kementan, Kemendagr, Bappenas

Tercptanya sstem syarat dn yang mudah dmengert dan

dmanfaatkan oleh segenap lapsan masyarakat

Pemantauan secara berkala tentang perkembangan pola pangan rumah tangga, karena gagal panen dan paceklk

Utama: Kemendagr, Pendukung: Kemenkes, Pemda, pemda

Bangktnya kembal kelembagaan masyarakat dengan sstem montorng sederhana yang dlakukan oleh setap rumah tangga d seluruh Indoensa

Pemanfaatan lahan pekarangan untuk penngkatan gz keluarga

Utama: Kementan, Pendukung: Kemenkes, Kemendagr, Pemda,

Tersedanya pangan dengan kandungan gz sembang yang mudah djangkau

Pemanfaatan cadangan pangan pemerntah d seluruh lapsan untuk dapat menanggulang keadaan rawan pangan dan gz

Utama: Bulog, Pendukung: Kementan, Kemendagr, Kemenkes,

Cepatnya penanganan gejala rawan pangan, terutama pada kantong-kantong kemsknan d perdesaan dan perkotaan

No Tujuan Kebijakan Program Kegiatan Lembaga Relevan Indikator keberhasilan (output)

Pelestaran sumberdaya alam dan

keanekaragaman hayat d daerah kawasan hutan

Utama: Kementan, Pendukung: Kemenhut, KLH, masyarakat

Teresdanya sumber pangan alternatf bag masyarakat mskn, terutama pada kawasan hutan Pengembanga pangan lokal sesua dengan

kekhasan daerah

Utama: Kementan, Pendukung:Kemendagr, Pemda, masyarakat

Berkembangnya pangan lokal, terutama yang memlk sfat khas dan eksots

Penngkatan dversfkas konsums pangan dan prnsp gz sembang

Utama: Kemenkes, Pendukung: Kementan, Kemendagr, Pemda

Berkembangnya sumber energ dan proten dar pangan alternatf yang ada

Pengembangan teknolog pangan untuk menngkatkan nla tambah dalam rangka dverskas pangan

Utama: Menrstek Pendukung: Kemenpern, Kadn,

masyarakat

Tersedanya pangan alternatf yang dapat mengurang ketergantungan terhadap pangan pokok sepert beras Perbakan sstem komunkas, nformas dan

edukas (KIE) gz

Utama: Kemenkes, Pendukung:Kemendagr Pemda, Kemenkomnfo

Menngkatnya pemahaman masyarakat tentang gz sembang

10 Mendorong Perlaku Konsums

Sosalsas dan promos serta kampanye nasonal dversfkas konsums pangan melalu berbaga

Utama : Kemenkomnfo, pendukung : Kementan,

Menngkatnya kesadaran

158

No Tujuan Kebijakan Program Kegiatan Lembaga Relevan Indikator keberhasilan (output)

pengawasan keamanan pangan

kma, dan fsk yang berbahaya. Kementan dan usaha kecl menengah tentang pangan bermutu dan aman bag kesehatan

Pencegahan dn, penegakan hukum penanggulangan dampak pangan yang tdak aman.

Utama: Kemenkes, Pendukung: POM Kemenprn, Kementan

Berkurangnya pangan tdak mutu dan tdak aman, dan tercptanya mekansme penanganan dampak negatf pangan.

Penetapan standar keamanan dan mutu pangan, kehalalan, perdagangan pangan.

Utama: Kemenkes, Pemda, Kemenprn, Kemendag

Menngkatnya kualtas kemananan, mutu pangan, kehalanan pangan dalam sstem

12 Memfasltas pengembangan ndustr pangan UKM

Pengembangan ndustr pangan UKM berbass sumberdaya dan teknolog lokal dapat dkembangkan oleh masyarakat lokal

Utama : KUKM, pendukung:Kementan, Kemendag

Berkembangnya ndustr pangan yang mampu memanfaatkan potens secara maksmal dan memperkuat kemandran

13 Penngkatan Peran Serta Masyarakat dan Swasta dalam Pembangunan Ketahanan Pangan

Pemberan nsentf bag mereka yang berjasa pada pencegahan dan penanggulangan masalah pangan dan gz

Utama: Kemendagr, Pendukung: Kementan Kemendag, Pemda

Semakn bergarahnya masyarakat untuk berpartspas membantu menanggulang masalah pangan & gz

No Tujuan Kebijakan Program Kegiatan Lembaga Relevan Indikator keberhasilan (output)

koperas dalam penyedaan pangan Penngkatan kerjasama antara pemerntah dan

swasta melalu CSR (Corporate Social Responsibility)

Utama : BUMN, pendukung : Kementan

Menngkatnya kerjasama antara pemerntah dan swasta melalu CSR (Corporate Social Responsibility)

14 Kebjakan Makro dan Perdagangan yang Kondusf

Kebjakan fskal yang memberkan nsentf bag usaha pertanan, msalnya dengan pemberan kernganan pajak bag para pelaku usaha d bdang pertanan dan pengolahan pangan

Utama: Kemenkeu, Pendukung: BKPM, Kementan, Kadn, Kemendagr, Pemprov

Semakn bergarahnya nvestas usaha berbass pangan dan pertanan, dar hulu sampa hlr

Alokas anggaran negara dan anggaran daerah yang memada untuk pembangunan pertanan dan ketahanan pangan, melalu penngkatan kapastas, kepedulan dan pemberan pemahaman

Utama: Kemenkeu, Pendukung: Kementan, Kadn, Kemendagr, Pemprov

Semakn menngkatnya kesadaran para perumus kebjakan, anggota parlemen, untuk menjadkan sektor pangan dan pertanan sebaga landasan pentng pembangunan ekonom Indonesa

Kebjakan proteks perdagangan, mnmal untuk empat komodtas utama dalam special products (SPs), yatu: beras, jagung, kedela dan tebu (plus dagng) sebagamana dsampakan secara resm

Utama: Kemendag, Pendukung: Kemenkeu, Kementan, Kadn, Kemendagr, Pemprov

Semakn membaknya nstrumen dan regulas perdagangan untuk melndung petan Indonesa dar persangan global yang tdak

160

No Tujuan Kebijakan Program Kegiatan Lembaga Relevan Indikator keberhasilan (output)

ketahanan pangan dan koordnas antar daerah

propns dan kabupaten

Penngkatan peran Dewan Ketahanan Pangan Utama : Kementan, Pendukung : Pemprov

menngkatnya koordnas dan kerjasama antara nstans pemerntah, swasta, perguruan tngg, dan masyarakat yang dfasltas oleh Dewan ketahanan pangan 16 Penngkatan peran pmpnan formal dan nonformal dalam pembangunan ketahanan pangan

Penngkatan kesadaran pemerntah daerah tentang pentngnya memperhatkan masalah ketahanan pangan d wlayahnya serta penyusunan perencanaan dan strateg untuk menangan masalah ketahanan pangan

Utama : Kementan, Pendukung : Kemendagr, Pemprov

Menngkatnya kesadaran dan pengetahuan para pmpnan formal dan nonformal dalam penanganan masalah ketahanan pangan

17 Memfasltas

Peneltan dan Pengembangan

Pemberan fasltas, kemudahan, dan dukungan polts untuk peneltan dan pengembangan

Utama: Rstek, Pendukung: Kementan, Kemenkeu, unverstas, swasta, masyarakat

Menngkatnya hasl-hasl peneltan yang dapat dgunakanlangsung untuk mengembangkan produks dan efsens usaha pangan Alokas anggaran negara yang memada untuk

peneltan dan pengembangan

Utama: Rstek, Pendukung: Kementan, Kemenkeu, masyarakat

Terwujudnya alokas anggaran dana peneltan dan pengembangan bdang pangan sampa 1 persen dar PDB

Kebijakan Umum Ketahanan Pangan 2010 -2014

BAB VII PENUTUP

Penyusunan Kebjakan Umum Ketahanan Pangan (KUKP) 2010-2014 pada prnspnya merupakan salah satu upaya untuk melaksanakan pembangunan ketahanan pangan d masa mendatang secara lebh terarah sehngga dapat membawa bangsa Indonesa pada konds ketahanan pangan yang mapan. Dengan demkan, dharapkan KUKP 2010-2014 n dapat menjad acuan bag seluruh stakeholder ketahanan pangan dalam melaksanakan peran dan memberkan kontrbusnya untuk pemantapan ketahanan pangan bak d tngkat nasonal maupun d tngkat wlayah.

Tentunya dalam hal n peran Dewan Ketahanan Pangan d tngkat nasonal, provns dan kabupaten/kota harus semakn doptmalkan dalam mengkoordnaskan berbaga nstans pemerntah danstakeholder serta masyarakat secara luas.

Dalam dokumen KUKP 2010 2014 Edit TA Nov 2011.... (Halaman 159-172)