Rencana Aks Ketahanan Pangan perode 2010-2014 adalah suatu panduan pelaksanaan kebjakan umum tersebut d tngkat lapangan, sekalgus merupakan penjabaran rnc dar setap elemen kebjakan dengan sasaran yang jelas, berkut focal point, terutama lembaga pemerntah yang palng bertanggung jawab untuk mewujudkannya. Rncan nlah dharapkan menjad panduan bag para stakeholders ketahanan pangan dar lembaga pemerntah, swasta, BUMN, perguruan tngg lembaga swadaya masyarakat dan kalangan masyarakat umum. Selengkapnya, matrks rencana aks ketahanan pangan 2010-2014 tersebut akan durakan berkut n:
150
Matriks Rencana Aksi Kebijakan Umum Ketahanan Pangan Tahun 2010-2014
No Tujuan Kebijakan Program Kegiatan Lembaga Relevan Indikator keberhasilan (output)
1 Menata Pertanahan dan Tataruang Wlayah
Pengembangan reforma agrara dengan menata kembal kepemlkan, penguasaan serta pemanfaatan lahan usaha dan lahan pertanan sesua dengan Undang-Undang No. 5/1960 tentang Pokok Agrara
Utama: BPN, Pendukung: Kementan, Bappenas, Kemendagr, Pemda
Terwujudnya kebjakan
pengelolaan lahan pertanan yang lebh beradab
Penyusunan tata tuang daerah dan wlayah, sebaga amanat dar Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Tata Ruang.
Utama: Kemenpu, Pendukung: Kemenkum, Kementan, BPN, Pemprov
Tersusunnya RUTRW yang dapat dakses oleh seluruh lapsan masyarakat
Pemberan sanks yang sangat berat bag pelaku konvers lahan subur berrgas tekns menjad kegunaan lan d luar pertanan
Utama: Bappenas, Pendukung: BPN, Kementan, Pemda
Terhentnya fenomena konvers lahan subur berrgas yang dapat menm-bulkan fenomena ketdakadlan baru. Perbakan admnstras pertanahan dan serfkas
lahan yang murah
Utama: BPN, Pendukung: Kementan, Kemendagr, Pemda
Terselesakannya sengketa lahan, terutama tentang admnstras lahan Penyusunan tata ruang daerah dan wlayah yang
mempu mendukung pewlayahan komodtas unggulan
Utama: Kemenpu Pendukung: Kementan, Bappenas, BPN, Pemprov
Tercptanya admnstras petanahan yang memada dan tdak
memberatkan rakyat Perbakan Rencana Tata Ruang Daerah dan
Wlayah (RTRW) tngkat provns secara
Utama: Bappenas, Pendukung: Kemenpu BPN, Pemprov dan
Semakn jelasnya RTRW Provns dan Daerah dengan
No Tujuan Kebijakan Program Kegiatan Lembaga Relevan Indikator keberhasilan (output)
Penerapan sstem perpajakan progresf bag pelaku konvers lahan pertanan subur melalu penyusunan peraturan dan penerapannya secara tegas bdang perpajakan atas lahan atau usaha yang dapat menghambat/memberatkan konvers lahan pertanan subur
Utama: Depkum, Pendukung: Kemenpu, BPN, Pemprov dan Pemda
Berkurangnya laju konvers lahan sawah (berkelanjutan) menjad kegunaan lan d luar pertanan
2 Antspas perubahan klm : adaptas dan mtgas
Penyusunan sstem perngatan dn, mula dar tngkat tekns pola tanam pangan, langkah hemat ar dan pemanenan ar setap ada hujan, sampa pelestaran sumber-sumber ar d hulu sunga dan hutan konservas.
Utama: Bappenas, Pendukung: Kementan, BMKG,
Kemendagr dan Pemda
Tersusunnya dokumen sstem perngatan dn, mula dar aspek pola tanam sampa pada pemanenan ar
Program penyapan dan pemberan bantuan darurat bahan pangan dan ar mnum/ar bersh jka kekerngan melanda.
Utama: Kemensos, Pendukung: Kementan Kemendagr, Pemda
Tersedanya bass data bag penyaluran bantuan darurat bahan pangan/ar bersh pada saat kekerngan melanda. Perbakan manajemen sstem rgas, pengelolaan
ar dan rehabltas sumber-sumber ar ar secara berkelanjutan, mnmal untuk mengurang
Utama: Kemenpu, Pendukung: Kementan, Kemendagr, Pemda
Membaknya sstem pengelolaam ar d daerah, terutama pada sstem kemarau.
152
No Tujuan Kebijakan Program Kegiatan Lembaga Relevan Indikator keberhasilan (output)
(dan konsumen) secara sstemats. Pemda dar beberapa macam rsko. Peneltan dan pengembangan varetas pangan
yang tahan kekerngan dan efsens pemakaan ar permukaan dan ar tanah
Utama: Kementan, Pendukung:Kemendagr, Unverstas, Kadn, swasta dan Pemda
Tersedanya varetas baru yang unggul sekalgus mampu adaptas dengan perubahan klm dan pemanasan global.
3 Menngkatkan Produks Domestk: Proteks dan Promos
Penngkatan produks dan produktvtas untuk swasembada komodtas pangan strategs (beras, jagung, kedela, tebu, dagng)
Utama: Kementan Pendukung: Kemenpern, Rstek,
Tercapanya swasembada pangan strategs yang berbass penngkatan produktvtas dan efsens usaha. Pemberan nsentf sstem produks, melput
subsd nput pertanan (pupuk dan benh) dalam rangka penyedaan pupuk bermbang dan skm permodalan usaha pertanan/pembayaan kelembagaan petan.
Utama: Kemenko Ekon, Pendukung: Kementan, Kadn, perbankan
Semakn memadanya nsentf sstem produks bag petan untuk menngkatkan
produks-produktvtas
Pengembangan benh/bbt unggul berkualtas spesfk lokas, pengembangan usaha penangkaran atau produks benh/bbt sebar unggul berkualtas yang spesfk lokas
Utama: Kementan Pendukung : BUMN, pemprov, Rstek
Tersedanya benh/bbt unggul yang berkualtas sesua kebutuhan petan
Pemberan nsentf harga bag petan produsen (HPP, HET, dsb)
Utama : Kemenko
Perekonoman , pendukung : Kementan
Terjamnnya harga produks petan dan harga nput produks
No Tujuan Kebijakan Program Kegiatan Lembaga Relevan Indikator keberhasilan (output)
Penngkatan efsens penangan pasca panen Utama: Kemenpern, Pendukung: Kementan Kadn, Perbankan
Menngkatnya efsens pasca panen
Rehabltas dan pembangunan nfrastruktur rgas serta melanjutkan program sejens yang belum selesa pada perode sebelumnya
Utama: Kemenpu, Pendukung: Kementan, Kadn, masyarakat
Rehabltas 700.000 ha saluran rgas, terutama d daerah lumbung pangan dan Terselesakannya pembangunan proyek nfrastruktur, terutama yang tdak sempat selesa pada 2009
Pelestaran sumberdaya ar dan pengelolaan daerah alran sunga
Utama: Kemenhut,
Pendukung: KLH, Kementan, swasta
Menurunnya degradas lahan dan tersedanya ar pada musm kemarau
Pengaturan mpor dan ekspor pangan Utama: Kemenag, Pendukung: Kementan, Kemenko
Perekonoman, Perndustran, BUMN
Menurunnya ketergantungan terhadap mpor pangan dan menngkatnya ekspor produk pangan
Pengaturan kebjakan tarf dan non tarf, serta pengawasan mplementasnya
Utama: Kemenkeu, Pendukung: Kemenko
Berkurangnya serbuan produk pangan mpor terutama pangan
154
No Tujuan Kebijakan Program Kegiatan Lembaga Relevan Indikator keberhasilan (output)
Kemenag, Pemda Pengawasan dan pengembangan standar mutu
produk pangan
Utama: Kemenag, Pendukung: Kemenkes, Kemenpern, BP POM
Terjamnnya mutu produk pangan
Pemberdayaan organsas petan d tngkat pedesaan
Utama: Kementan, Pendukung: Pemda. Kemendagr, Kemenpu
Menngkatnya poss tawar petan d hadapan pengumpul dan tengkulak
Pengawasan sstem persangan pedagang yang tdak sehat
Utama: Kemendag, Pendukung: KPPU, Pemprov dan Pemda
Berkurangnya kolus harga antar pedagang yang merugkan petan
5 Mengembangkan cadangan pangan pemerntah daerah dan masyarakat
Pengembangan cadangan d setap laps pemerntah: daerah dan desa
Utama: Bulog, Pendukung: Kementan Kemendagr, Pemda
Tersedanya cadangan pangan pokok d setap daerah (jka perlu setap desa)
Pengembangan lumbung pangan d tngkat masyarakat
Utama: Kemendagr, Pendukung: Kementan, Pemda
Terntegrasnya sstem cadangan pemerntah dan cadangan masyarakat
Pengelolaan sstem cadangan pangan oleh masyarakat, terutama pada keadaan darurat, masng-masng kelompok masyarakat
Utama: Kemendagr
Pendukung: Kementan, Bulog Pemda, LKMD masyarakat
Terkelolanya cadangan pangan masayrakat untuk mengatas masalah kerawanan pangannya secara mandr dan berkelanjutan. Penngkatan kerjasama antar-daerah otonom,
terutama alran pangan pokok dar daerah surplus
Utama: Kemendgar, Pendukung:Kementan
Semakn terntegrasnya kerjasama antar daerah dengan satuan kluster
No Tujuan Kebijakan Program Kegiatan Lembaga Relevan Indikator keberhasilan (output)
6 Menjaga
keterjangkauan dan stabltas harga pangan
Pemantauan secara mngguan dan bulanan harga pangan strategs (beras, jagung, gula, kedela)
Utama: Kemenag,
Pendukung: BPS, Kementan, Pemda
Tersedanya data dan sebaran harga pangan strategs
Pengelolaan pasokan pangan dan cadangan penyanggah untuk menjaga stabltas harga pangan
Utama: Kemenag, Pendukung: Kementan, Bulog, Pemprov
Sap sedanya pasokan pangan pada, terutama pada saat paceklk, gagal panen dan bencana alam
Pengembangan sstem pangadaan pangan pokok yang melbatkan lembaga usaha ekonom pedesaan
Utama: Bulog, Pendukung: Kementan, Pemda, unvestas
Menngkatnya kapastas
kelembagaan masyarakat d tngkat desa dalam pengadaan pangan pokok
Intervens pemerntah untuk stablsas harga pangan (operas pasar)
Utama : Kemenko
Perekonoman, Pendukung : Kemenag, Kementan
Stablnya harga pangan
156
No Tujuan Kebijakan Program Kegiatan Lembaga Relevan Indikator keberhasilan (output)
krtera tepat lannya Identfkas secara dn dan pemantauan berkala
gejala kurang pangan dan surplus pangan
Utama: Kemenkes, Pendukung: Kementan, Pemda, unverstas
Tersedanya peta defst dan surplus pangan d seluruh Indonesa
8 Menangan
kerawanan pangan krons dan transen
Pengembangan sstem syarat dn keadaan rawan pangan dan gz
Utama: Kemenkes, Pendukung: Kementan, Kemendagr, Bappenas
Tercptanya sstem syarat dn yang mudah dmengert dan
dmanfaatkan oleh segenap lapsan masyarakat
Pemantauan secara berkala tentang perkembangan pola pangan rumah tangga, karena gagal panen dan paceklk
Utama: Kemendagr, Pendukung: Kemenkes, Pemda, pemda
Bangktnya kembal kelembagaan masyarakat dengan sstem montorng sederhana yang dlakukan oleh setap rumah tangga d seluruh Indoensa
Pemanfaatan lahan pekarangan untuk penngkatan gz keluarga
Utama: Kementan, Pendukung: Kemenkes, Kemendagr, Pemda,
Tersedanya pangan dengan kandungan gz sembang yang mudah djangkau
Pemanfaatan cadangan pangan pemerntah d seluruh lapsan untuk dapat menanggulang keadaan rawan pangan dan gz
Utama: Bulog, Pendukung: Kementan, Kemendagr, Kemenkes,
Cepatnya penanganan gejala rawan pangan, terutama pada kantong-kantong kemsknan d perdesaan dan perkotaan
No Tujuan Kebijakan Program Kegiatan Lembaga Relevan Indikator keberhasilan (output)
Pelestaran sumberdaya alam dan
keanekaragaman hayat d daerah kawasan hutan
Utama: Kementan, Pendukung: Kemenhut, KLH, masyarakat
Teresdanya sumber pangan alternatf bag masyarakat mskn, terutama pada kawasan hutan Pengembanga pangan lokal sesua dengan
kekhasan daerah
Utama: Kementan, Pendukung:Kemendagr, Pemda, masyarakat
Berkembangnya pangan lokal, terutama yang memlk sfat khas dan eksots
Penngkatan dversfkas konsums pangan dan prnsp gz sembang
Utama: Kemenkes, Pendukung: Kementan, Kemendagr, Pemda
Berkembangnya sumber energ dan proten dar pangan alternatf yang ada
Pengembangan teknolog pangan untuk menngkatkan nla tambah dalam rangka dverskas pangan
Utama: Menrstek Pendukung: Kemenpern, Kadn,
masyarakat
Tersedanya pangan alternatf yang dapat mengurang ketergantungan terhadap pangan pokok sepert beras Perbakan sstem komunkas, nformas dan
edukas (KIE) gz
Utama: Kemenkes, Pendukung:Kemendagr Pemda, Kemenkomnfo
Menngkatnya pemahaman masyarakat tentang gz sembang
10 Mendorong Perlaku Konsums
Sosalsas dan promos serta kampanye nasonal dversfkas konsums pangan melalu berbaga
Utama : Kemenkomnfo, pendukung : Kementan,
Menngkatnya kesadaran
158
No Tujuan Kebijakan Program Kegiatan Lembaga Relevan Indikator keberhasilan (output)
pengawasan keamanan pangan
kma, dan fsk yang berbahaya. Kementan dan usaha kecl menengah tentang pangan bermutu dan aman bag kesehatan
Pencegahan dn, penegakan hukum penanggulangan dampak pangan yang tdak aman.
Utama: Kemenkes, Pendukung: POM Kemenprn, Kementan
Berkurangnya pangan tdak mutu dan tdak aman, dan tercptanya mekansme penanganan dampak negatf pangan.
Penetapan standar keamanan dan mutu pangan, kehalalan, perdagangan pangan.
Utama: Kemenkes, Pemda, Kemenprn, Kemendag
Menngkatnya kualtas kemananan, mutu pangan, kehalanan pangan dalam sstem
12 Memfasltas pengembangan ndustr pangan UKM
Pengembangan ndustr pangan UKM berbass sumberdaya dan teknolog lokal dapat dkembangkan oleh masyarakat lokal
Utama : KUKM, pendukung:Kementan, Kemendag
Berkembangnya ndustr pangan yang mampu memanfaatkan potens secara maksmal dan memperkuat kemandran
13 Penngkatan Peran Serta Masyarakat dan Swasta dalam Pembangunan Ketahanan Pangan
Pemberan nsentf bag mereka yang berjasa pada pencegahan dan penanggulangan masalah pangan dan gz
Utama: Kemendagr, Pendukung: Kementan Kemendag, Pemda
Semakn bergarahnya masyarakat untuk berpartspas membantu menanggulang masalah pangan & gz
No Tujuan Kebijakan Program Kegiatan Lembaga Relevan Indikator keberhasilan (output)
koperas dalam penyedaan pangan Penngkatan kerjasama antara pemerntah dan
swasta melalu CSR (Corporate Social Responsibility)
Utama : BUMN, pendukung : Kementan
Menngkatnya kerjasama antara pemerntah dan swasta melalu CSR (Corporate Social Responsibility)
14 Kebjakan Makro dan Perdagangan yang Kondusf
Kebjakan fskal yang memberkan nsentf bag usaha pertanan, msalnya dengan pemberan kernganan pajak bag para pelaku usaha d bdang pertanan dan pengolahan pangan
Utama: Kemenkeu, Pendukung: BKPM, Kementan, Kadn, Kemendagr, Pemprov
Semakn bergarahnya nvestas usaha berbass pangan dan pertanan, dar hulu sampa hlr
Alokas anggaran negara dan anggaran daerah yang memada untuk pembangunan pertanan dan ketahanan pangan, melalu penngkatan kapastas, kepedulan dan pemberan pemahaman
Utama: Kemenkeu, Pendukung: Kementan, Kadn, Kemendagr, Pemprov
Semakn menngkatnya kesadaran para perumus kebjakan, anggota parlemen, untuk menjadkan sektor pangan dan pertanan sebaga landasan pentng pembangunan ekonom Indonesa
Kebjakan proteks perdagangan, mnmal untuk empat komodtas utama dalam special products (SPs), yatu: beras, jagung, kedela dan tebu (plus dagng) sebagamana dsampakan secara resm
Utama: Kemendag, Pendukung: Kemenkeu, Kementan, Kadn, Kemendagr, Pemprov
Semakn membaknya nstrumen dan regulas perdagangan untuk melndung petan Indonesa dar persangan global yang tdak
160
No Tujuan Kebijakan Program Kegiatan Lembaga Relevan Indikator keberhasilan (output)
ketahanan pangan dan koordnas antar daerah
propns dan kabupaten
Penngkatan peran Dewan Ketahanan Pangan Utama : Kementan, Pendukung : Pemprov
menngkatnya koordnas dan kerjasama antara nstans pemerntah, swasta, perguruan tngg, dan masyarakat yang dfasltas oleh Dewan ketahanan pangan 16 Penngkatan peran pmpnan formal dan nonformal dalam pembangunan ketahanan pangan
Penngkatan kesadaran pemerntah daerah tentang pentngnya memperhatkan masalah ketahanan pangan d wlayahnya serta penyusunan perencanaan dan strateg untuk menangan masalah ketahanan pangan
Utama : Kementan, Pendukung : Kemendagr, Pemprov
Menngkatnya kesadaran dan pengetahuan para pmpnan formal dan nonformal dalam penanganan masalah ketahanan pangan
17 Memfasltas
Peneltan dan Pengembangan
Pemberan fasltas, kemudahan, dan dukungan polts untuk peneltan dan pengembangan
Utama: Rstek, Pendukung: Kementan, Kemenkeu, unverstas, swasta, masyarakat
Menngkatnya hasl-hasl peneltan yang dapat dgunakanlangsung untuk mengembangkan produks dan efsens usaha pangan Alokas anggaran negara yang memada untuk
peneltan dan pengembangan
Utama: Rstek, Pendukung: Kementan, Kemenkeu, masyarakat
Terwujudnya alokas anggaran dana peneltan dan pengembangan bdang pangan sampa 1 persen dar PDB
Kebijakan Umum Ketahanan Pangan 2010 -2014
BAB VII PENUTUP
Penyusunan Kebjakan Umum Ketahanan Pangan (KUKP) 2010-2014 pada prnspnya merupakan salah satu upaya untuk melaksanakan pembangunan ketahanan pangan d masa mendatang secara lebh terarah sehngga dapat membawa bangsa Indonesa pada konds ketahanan pangan yang mapan. Dengan demkan, dharapkan KUKP 2010-2014 n dapat menjad acuan bag seluruh stakeholder ketahanan pangan dalam melaksanakan peran dan memberkan kontrbusnya untuk pemantapan ketahanan pangan bak d tngkat nasonal maupun d tngkat wlayah.
Tentunya dalam hal n peran Dewan Ketahanan Pangan d tngkat nasonal, provns dan kabupaten/kota harus semakn doptmalkan dalam mengkoordnaskan berbaga nstans pemerntah danstakeholder serta masyarakat secara luas.