• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LINGGA TAHUN 2015 Ç ÇÈ ÉÊ

Dalam dokumen RKPD KABUPATEN LINGGA 2015 (Halaman 76-82)

Beberapa I ndikator Ketenagakerjaan di Kabupaten Lingga, 20

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LINGGA TAHUN 2015 Ç ÇÈ ÉÊ

• ËÌ ÍÎ ÏÎ ÐÎ Ñ ÒÌlÎ ÓÎ Ô Õ Î ÑÖ ÖÎ ÔÎ Ñ yÎÑÖ ÌtrsÌ ×ØÎ Ì ÙÌs sÎ Ô ÚpÛ Ü Ý ÞÛÞ ÞÞÛÞ Þ ÞÕß tÌrÌ ÎlisÎsi sÌÙ ÌsÎÔ ÚpÛ Üà8.279.199,- atau 93,79%.

• Kecamatan Lingga Timur, anggaran yang tersedia sebesar Rp. 299.990.000,- terealisasi sebesar Rp. 231.557.586,- atau 77,19%.

• Kecamatan Singkep Selatan, anggaran yang tersedia sebesar Rp. 559.240.000,- terealisasi sebesar Rp. 544.718.400,- atau 97,40%.

• Kecamatan Singkep Pesisir, anggaran yang tersedia sebesar Rp. 300.000.000,- terealisasi sebesar Rp. 241.518.085 Atau 80,51%.

23. Kelurahan

Program-program yang dilaksanakan adalah Program Rutin Perkantoran dengan realisasi sebagai berikut :

• Kelurahan Pancur, anggaran yang tersedia sebesar Rp. 292.500.000,- terealisasi Rp. 281.536.200,- atau 96,25%. • Kelurahan Daek, anggaran yang tersedia sebesar Rp.

306.837.000,- terealisasi Rp. 299.595.157,- atau 97,64%. • Kelurahan Dabo Lama, anggaran yang tersedia sebesar Rp.

359.709.600,- terealisasi Rp. 352.233.755,- atau 97,92%. • Kelurahan Dabo , anggaran yang tersedia sebesar Rp.

391.685.600,- terealisasi Rp. 380.808.070,- atau 97,22%. • Kelurahan Senayang , anggaran yang tersedia sebesar Rp.

246.385.600,- terealisasi Rp. 237.526.569,- atau 96,40%. • Kelurahan Raya , anggaran yang tersedia sebesar Rp.

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LINGGA TAHUN 2015

á áâ ãä å æ ç èéê én ëìnénéí én îê éïo ê én ëìrizinan

Program-program yang dilaksanakan adalah 1) Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur; 2) Program Peningkatan Iklim investasi dan Realisasi investasi; 3) Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi; Dengan anggaran sebesar Rp. 4.668.080.000,- terealisasi sebesar Rp. 4.457.452.500,- atau 95,49%.

25. Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa

Program-program yang dilaksanakan adalah 1) Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan; 2) Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa; Dengan anggaran sebesar Rp. 4.192.294.250,- terealisasi sebesar Rp. 3.785.070.729,- atau 90,29%.

26. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Program-program yang dilaksanakan adalah 1) Program Pengembangan Nilai Budaya, 2) Program Pengelolaan Kekayaan Budaya; 3) Program Pengelolaan Keragaman Budaya; 4) Program Pengembangan Kerjasama Pengelolaan Kekayaan Budaya; 5) Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata; 7) Program Pengembangan Destinasi Prasarana Pariwisata; 8) Program Pembangunan Kemitraan; Dengan anggaran sebesar Rp. 11.219.636.300,- terealisasi sebesar Rp. 11.070.662.606,- atau 98,67%.

26. Dinas Kelautan dan Perikanan

Program-program yang dilaksanakan adalah 1) Program Pengembangan Kawasan Budidaya Laut, Ari Payau dan Air Tawar; 2) Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir; 3) Program Pengembangan Produksi Perikanan; 4) Program Pengembangan dan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan; 5) Program Pengembangan Perikanan Tangkap; 6) Program Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dan Pulau-pulau Kecil; 7) Program Pembinaan Unit

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LINGGA TAHUN 2015

ð ðñ ò ò ósôõ ô ö÷nøuøuk ùiskinú û ÷ôs ü ÷rtinýýôþÿ û ÷nýôn ô ýýôô s÷ ÷sô

p 6.882.475,- terealisasi sebesar Rp. 4.550.858.870,- atau

95,26%.

26. Dinas Pertanian dan Kehutanan

Program-program yang dilaksanakan adalah 1) Program Peningkatan Ketahanan Pangan; 2) Program Peningkatan Kesejahteraan Petani; 3) Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan; 4) Program Penerapan Penerapan Teknologi Pertanian/ Perkebunan; 5) Program Peningkatan Produksi Pertanian/ Perkebunan; 6) Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/ Perkebunan Lapangan; 7) Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak; 8) Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan; 9) Program Perlindungan dan Konservasi Sumberdaya Hutan; 10) Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan; Dengan anggaran sebesar Rp. 5.666.676.150,- terealisasi sebesar Rp. 4.975.662.361,- atau 87,81%. 27. Dinas Pertambangan dan Energi

Program-program yang dilaksanakan adalah 1) Program Pengawasan Mineral dan Pertambangan Umum; 2) Program Pembinaan dan Pengembangan Energi Bidang Ketenagalistrikan ; 3) Program Rumah Layak Huni ; 4) Program Pengawasan dan Pengendalian Pertambangan umum, air Bawah tanah dan pemukiman; Dengan anggaran sebesar Rp. 9.884.496.000,- terealisasi sebesar Rp.

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LINGGA TAHUN 2015

6

2.3.3 Akuntabilitas Anggaran

Penyusunan APBD Kabupaten Lingga dalam Tahun Anggaran 2013 tetap melaksanakan sistem anggaran kinerja yang menitikberatkan pada upaya peningkatan hasil kerja dengan melihat sejauh mana progam kegiatan pada masing-masing satuan kerja dapat diakomodir. Dalam penyusunan APBD Kabupaten Lingga Tahun Anggaran 2013 struktur APBD meliputi Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung. Selain itu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) melaksanakan 2 urusan pemerintahan yaitu urusan wajib dan urusan pilihan.

Anggaran Pendapatan & Belanja Daerah (APBD) tahun 2013 sebesar Rp. 857.519.857.103,03- yang didistribusikan pada 36 (SKPD setingkat Badan/Dinas, Kantor/Bagian), 9 Kecamatan dan 6 Kelurahan Unit Kerja lingkup Kabupaten Lingga, dengan realisasi anggaran sebesar Rp 752.530.044.086,- . dengan rincian Belanja sebesar Rp. 744.336.057.866,- dan Pengeluaran Pembiayaan sebesar Rp. 8.193.986.220,- . Selengkapnya data realisasi anggaran tahun 2013 dapat dilihat pada tabel 2.4 dibawah ini.

Tabel 2.25 Realisasi Belanja Daerah

dalam APBD Kabupaten Lingga Tahun Anggaran 2013

No Uraian Tahun 2013

Anggaran Realisasi %

5 BELANJA 857.519.857.103,03 744.336.057.866 86,80

5.1. Belanja Tak Langsung 297.665.323.544,13 265.484.998.537 89,19

5.1.1. Belanja Pegawai 214.202.385.108,13 190.692.058.793 89,02

5.1.2. Belanja Subsidi 1.246.000.000 834.956.326 67,01

5.1.3. Belanja Hibah 17.665.500.000 16.341.769.275 92,51

5.1.4. Belanja Bantuan Sosial 24.429.703.000 25.118.459.000 102,82

5.1.5. Belanja Bagi Hasil kepada Provinsi/Kab/Kota dan Pemerintah Desa

0 0 0

5.1.5. Belanja Bantuan Keuangan

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LINGGA TAHUN 2015 rovinsi uptn ot n mrint n s 5.1.6. nj k u 5.2. Belanja Langsung 559.854.533.558,90 484.224.818.086 86,49 5.2.1. Belanja Pegawai 64.109.858.800 58.184.325.643 90,75

5.2.2. Belanja Barang dan Jasa 213.750.286.802 187.570.991.023 87,75

5.2.3. Belanja Modal 281.994.387.956,90 238.469.501.420 84,56

6 PEMBIAYAAN 97.142.581.704,03 100.117.584.327,23 103,06

6.1. Penerimaan Pembiayaan 105.336.567.924,03 108.311.570.577,23 102,82

6.1.1. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran

Daerah Tahun sebelumnya 105.336.567.924,03 105.337.744.828,23 100,001

6.1.12 Penerimaan Kembali Pinjaman kepada Pemerintah Daerah Lainnya

2.973.825.749.000

6.2. Pengeluaran Pembiayaan 8.193.986.220 8.193.986.220 100

6.2.2.1. Penyertaan Modal (Investasi

Daerah) 6.000.000.000 6.000.000.000 100

6.2.2.2 Pembayaran Pokok Utang 2.193.986.220 2.193.986.220 100

6.2.2.23 Pemberian Dana Bergulir

Sumber :DP2KA Kab. Lingga, LRA 2013 (unaudited)

Berdasarkan hasil perhitungan akhir anggaran, secara umum kinerja anggaran masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dinilai baik dengan capaian nilai kinerja anggaran sebesar 86,49% bila didasarkan pada perbandingan realisasi belanja langsung dengan anggaran yang tersedia. Berdasarkan hasil pengukuran kinerja kegiatan dan pengukuran pencapaian sasaran maka pencapaian kinerja kegiatan Pemerintah Kabupaten Lingga dinyatakan sangat berhasil dalam pengelolaan keuangan daerah. Dari tabel diatas juga dapat dilihat bahwa persentase realisasi belanja tidak langsung lebih rendah 30,58% dibanding belanja langsung dengan perbandingan 65,29% Belanja Langsung dan 37,71% Belanja Tidak Langsung.

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LINGGA TAHUN 2015

! "8

2.4. Isu Strategis dan Masalah Mendesak RKPD 2015

Berdasarkan RPJMD Kabupaten Lingga 2010-2015, isu-isu strategis pembangunan daerah tahun 2015 sebagai berikut:

(1) Target Pencapaian Tujuan Pembangunan Milenium (MDG s)

Konsep MDGs muncul dengan pemikiran bahwa ada beberapa hal yang menjadikan masyarakat menjadi tetap rentan dan tidak mampu memenuhi kebutuhan dasarnya. Sehingga ditetapkan delapan tujuan beserta target- target-nya yang diharapkan mampu membantu masyarakat keluar dari persoalan-persoalan yang sangat mendasar. Konsep MDGs pada intinya bertujuan untuk membawa pembangunan ke arah yang lebih adil bagi semua pihak, baik untuk manusia dan lingkungan hidup, bagi laki-laki dan perempuan, bagi orangtua dan anak-anak, serta bagi generasi sekarang dan generasi mendatang. Pencapaian targetMillenium Development Goals

yang akan berakhir pada tahun 2015, diharapkan Pemerintah Kabupaten Lingga dapat mencapai 8 (delapan) tujuan bersama pembangunan manusia yaitu: menghilangkan angka kemikinan absolut dan kelaparan, memberlakukan pendidikan dasar yang universal, mengembangkan kesetaraan dan pembardayaan perempuan, menurunkan angka kematian anak, memperbaiki kesehatan maternal, memerangi HIV/AIDS, malaria dan penyakit lainnya serta menjamin kesinambungan lingkungan hidup.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam isu MDG s Kabupaten Lingga adalah :

- Tingkat kemiskinan makro yang meningkat pada tahun 2012 sebesar

14,17%, sementara target tahun 2015 adalah 6%. Hal ini menjadi perhatian khusus bagi semua pemangku kepentingan.

- Isu kesetaraan gender masih menjadi catatan penting mengingat

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LINGGA TAHUN 2015

Dalam dokumen RKPD KABUPATEN LINGGA 2015 (Halaman 76-82)