• Tidak ada hasil yang ditemukan

Diagram Ketuntasan Siswa

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN( RPP ) SIKLUS II

Sekolah : SDN Rapah 03

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : II/ II

Materi Pokok : Cerita Anak (dongeng)

Waktu : 2 x 35 menit

A.StandarKompetensi

Memahami pesan pendek dan dongeng yang dilisankan

B.KompetensiDasar

Mengomentari tokoh-tokoh cerita anak yang disampaikan secara lisan. C.Indikator

1) Mencatat isi pesan

2) Mendengar dengan seksama cerita yang disampaikan secara lisan. 3) Menuliskan tokoh-tokoh cerita beserta watak atau sifatnya.

4) Memberikan tanggapan terhadap tokoh-tokoh dalam cerita secara lisan.

D.TujuanPembelajaran:

Setelah pembelajaran selesai siswa diharapkan dapat: 1. Mendengarkan cerita yang dibacakan guru

2. Mencatat tokoh-tokoh dalam kata atau kalimat yang sederhana

3. Memberikan tanggapan terhadap tokoh-tokoh dalam cerita secaral isan. 4. Menjawab pertanyaan berdasarkan isi cerita

119

E.Materi Pmbelajaran

Dengarkan dongeng berikut!

SeekorAnakBurung yang Membalas Budi

Padazamandahulu, hiduplah seekor Burung Hantu yang tidak dapat terbang seperti Burung lainnya. Ia hidup di hutan seorang diri dan sangat kesepian. Tidak ada satu ekor Burung pun yang mau berteman dengannya. Suatu ketika sang Burung Hantu sedang berjalan menyusuri jalan berbatuan, Ia melihat seekor monyet yang sedang asyik berlompat-lompat di atas pohon sedang mencari

makanan. Sang Monyet pun mulai mengejek sang Burung Hantu. “Hai Burung,

kasian sekali hidupmu tidak ada yang ingin berteman denganmu..! dasar Burung bodoh, pemalas,!! Karena kamu kalah denganku, meskipun aku tidak punya sayap tetapi aku dapat melompat tinggi dan jauh! Sedangkan kamu mempunyai sayap

tetapi tidah bisa terbang ha...ha..ha..” kata kera tersebut dengan raut wajah yang judes dan sadis.

Suatuhari, ketikaia sang Burung Hantu sedang berjalan. Ia menemukan sebutir telur yang tergeletak di tanah. „‟Telur siap aini? Ah, sepertinya ini adalah telur Burung yang terjatuh. Akan kubawa pulang dan mengeraminya sampai telur ini menetas. Anak Burung ini akan kujadikan anakku. Dan aku tidak akan kesepian lagi.‟‟ Kata Burung tersebut senang. Sesampainya ia di rumah. Ialangsung mengerami telur tersebut dengan sepenuh hati dengan penuh kasih sayang. Akhirnya, telur itu menetas. Ternyata, telur yang lahir, adalah anak Burung Nuri.

Burung Hantu tersebut sangat senang sekali melihat anak Burung Nuri. Ia pun merawatnya seperti anaknya sendiri. Hari demi hari terus berjalan. Anak BurungNuri mulai besar. Nalurinya pun untuk terbang mulai muncul.

„‟ Ibu, aku ingin terbang seperti teman-temanku yang lain. Bagaimana caranya

terbang?‟Tanya anak Burung tersebut.

Sang Induk merasa sangat sedih mendengar yang di katakana anaknya tersebut, karena ia tidak bias terbang. Ia tahu anaknya itu adalah seekor Burung Nuri dan suatu saat nanti ia akan terbang tinggi dan meninggalkannya. Ia tidak akan bias

120

menahan anaknya tetap tinggal bersamanya. Namun, ia juga tidak dapat mengajari anaknya untuk belajar terbang.

„‟ Anakku, cobalah belajar terbang sendiri. Ibu, tidak bias terbang. Apalagi mengajari mu bagaimana caranya untuk terbang.‟‟ Kata sang Induk. Setiap hari, sang Anak terus belajar terbang. Sampai suatu hari, ia menyadari bahwa ibunya sangat sedih saat melihatnya mulai bias terbang.„‟ Jika dulu ibuku tidak mengeramiku, Mungkin aku tidak akan terlahir kedunia ini. Sekarang, setelah aku lahir, tumbuh besar dan bias terbang seperti Burung-burung yang lainnya. Aku akan meninggalkannya. Kasihan sekali ibuku sendirian. Tidak ada yang mengurus dan menemaninya. Ia pasti akan merasa sangat kesepian‟‟ Pikir sang anak.

Akhirnya, anak Burung Elang tersebut memutuskan untuk tidak terbang dan tetap hidup di darat untuk menemani sang ibu. Sang Induk sangat senang dengan keputus ananaknya. Sejak saat itu.Ia tidak merasa kesepian lagi sampai akhir hidupnya. Mereka menghabiskan waktu bersama dengan sangat bahagia dan saling menyanyangi.

F.MetodePembelajaran

a. Metode Cerita b. Metode Tanya Jawab c. Metode Penugasan

d. Cerita (denganmenggunakan media pembelajaran boneka tangan dan gambar binatang)

G. Media Dan Alat

a. Gambar tentang tokoh cerita b. Boneka Tangan c. Gunting d. Benang jahit e. Jarum jahit f. Kain flanel g. Dakron

121 h. Lem UHU i. Kertas HVS j. Pensil k. Penghapus H. SumberBelajar a. Buku siswa b. Lingkungan sekolah c. Lingkungan kelas

A. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran

Pertemuan pertama 1. Pendahuluan Apersepsi:

d)Penyiapan siswa:

4) Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama

5) Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran 6) Guru menyapa peserta didik dengan memperkenalkan diri

kepada peserta didik e) Memotivasi siswa:

1)Menghubungkan materi dengan pengalaman siswa dengan cara bertanya kepa dasiswa:

2)Siapa yang tau apa itu cerita? f) Menjelaskan tujuan

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Contoh:

Setelah belajar hari ini anak-anak diharapkan dapat: 1. Menyebutkan nama-nama tokoh dalam isi cerita 2. Memahami isi cerita

3. Menceritakan kembali isi cerita tersebut 4. Menjawab pertanyaan berdasarkan isi cerita

122 2. Kegiatan Inti

Eksplorasi

d) Guru memint asiswa untuk mendengarkan pengarahan dari guru.

e) Guru bertanya “Apakah kalian pernah mendengar cerita Seekor anak burung yang membalas budi?”.

f) Siswa diminta menyimak cerita yang akan di dongengkan oleh guru.

Elaborasi

f) Sebelum guru menceritakan, siswa diminta untuk menyimak dengan baik.

g) Kemudian guru bercerita menggunakan media boneka tangan untuk memudahkan siswa memahami jalan cerita. h) Siswa menyebutkan karakter atau sifat yang terdapat dalam

tokoh.

i) Guru memberi tugas baik lisan maupun tertulis.

j) Guru memberikan kesempatan siswa untuk berfikir dalam menyelesaikan tugas.

Konfirmasi

d) Guru memberikan umpan balik yang positif dan menguatkan dalam bentuk lisan maupun tulisan.

e) Guru memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi.

f) Guru berfungsi sebagai narasumber, membantu

menyelesaikan masalah dan member motivasi siswa yang belum berpartisipasi aktif.

123 3. Penutup

1) Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari hari ini.

2) Mengomentari siswa yang aktif / kurang aktif dalam diskusi

3) Guru menutup pelajaran dengan do‟a bersama 4) Guru mengucap salam.

(5 menit)

Soal

Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang paling tepat! 1. Apa judul dari cerita tersebut?

a. Seekor Anak Burung yang Membalas Budi b. Seekor Anak Burung yang Malas

c. Seekor Anak Burung yang Menangis 2. Di manakah burung hantu tinggal?

a. Di sawah b. Di hutan c. Di rumah

3. Dalam cerita tersebut burung apa yang tidak bisa terbang? a. Burung Elang

b. Burung Hantu c. Burung Nuri

4. Mengapa Burung hantu tidak mempunyai teman? a. Karena Sombong

b. Karena tidak bisa terbang c. Karena jahat

5. Bagaimana perasaan Burung hantu ketika hidup sendirian? a. Merasa senang

b. Merasa kesepian c. Merasa tenang

124

6. Siapakah yang yang mengejek Burung dalam cerita tersebut? a. Sapi

b. Kelinci c. Monyet

7. Apakah yang di temukan Burung ketika ia sedang berjalan? a. Buah Jambu

b. Batu c. Telur

8. Anak burung apa yang menetas setelah telur di erami? a. Burung elang

b. Burung merpati c. Burung nuri

9. Bagaimana watak monyet dalam cerita tersebut? a. Baik hati

b. Sombong c. Ramah

10.Bagaimana akhir dari cerita tersebut? a. Bahagia dan saling menyayang b. Bahagia dan saling membenci c. Bahagia dan sombong

Jawablan pertanyaan di bawah ini dengan benar!

2. Bagaimana watak burung hantu dalam cerita tersebut? 3. Mengapa anak burung nuri ingin bisa terbang?

4. Bagaimana watak anak burung nuri dalam cerita tesebut? 5. Siapakah yang mengejek burung hantu tidak bisa terbang? 6. Bagaimana perasaan burung hantu setelah telurnya menetas?

125 Jawaban 1. A 2. B 3. B 4. B 5. B 6. C 7. C 8. C 9. B 10. A

1. Baik hati, penyayang,penolong

2. Karena ingin seperti teman yang lain bisa terbang 3. Penyayang, baik hati

4. Monyet 5. Senang/Bahagia Catatan: Skorpenilaian : Skor perolehan Nilai = x 100 Skor Maksimal Salatiga, 17 April 2018

Guru Kelas Peneliti

Siti Imroatun S.Pd. Wachiddatul Sofiyah

128

129

135

Dokumen terkait