• Tidak ada hasil yang ditemukan

SIKLUS I

Sekolah : SD Negeri Bakalan

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas / Semester : IV / 2

Tema : Teknologi Sederhana

Sub Tema :Teknologi Sederhana Bertani dan Memasak

Waktu : 2 x 35 menit

A. STANDAR KOMPETENSI:

8.Menulis

Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi secara tertulis dalam bentuk pantun anak.

B. KOMPETENSI DASAR:

8.2 Menulis cerita dengan bahasa yang baik dan benar serta memperhatikanpenggunaan ejaan.

C. INDIKATOR

a. Membaca teks cerita acak

b. Menyusun teks cerita acak menjadi cerita padu disertai penggunaan ejaan dan tanda baca yang sesuai

D. TUJUAN PEMBELAJARAN:

a. Siswa dapat membuat naskah cerita dengan bahasa yang baik dan benar serta memperhatikan penggunaan ejaan.

b. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru siswa dapat menentukan tema cerita dengan tepat.

109

c. Siswa menyusun kerangka cerita dengan benar.

d. Melalui contoh cerita siswa dapat menulis cerita dengan memperhatikan EYD (ejaan yang disempurnakan ) dengan benar.

Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines),

Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ), Tanggung jawab ( responsibility ) Berani ( courage ) dan Ketulusan ( Honesty )

E. MATERI: Cerita anak F. METODE PEMBELAJARAN: a. Ceramah b. Tanya jawab c. Pemberian tugas G. KEGIATAN PEMBELAJARAN: Pertemuan I 1. Pendahuluan

a. Guru mengajak siswa membuka pelajaran dengan berdoa b. Guru memeriksa kehadiran siswa

Apersepsi dan Motivasi :

a. Guru menjelaskan kepada siswa tentang maksud dan tujuan menulis cerita.

b. Guru menampilkan gambar tentang teknologi sederhana dalam bertani yang menarik kepada siswa sesuai dengan maksud dan tujuan pembelajaran.

c. Guru mengajak siswa mengamati dan menjelaskan maksud dan tujuan gambar tentang teknologi sederhana yang ditampilkan.

2. Inti

Eksplorasi

110

a. Siswa mengamati gambar tentang teknologi sederhana dalam bertani secara cermat dan teliti.

b. Siswa mengidentifikasi cara menulis cerita

c. Siswa mengenal cara menulis cerita dengan mendengarkan penjelasan guru.

d. Siswa membaca kalimat-kalimat yang merupakan naskah cerita yang masih tersusun acak dan menyusunnya sesuai dengan gambar teknologi sederhana dalam bertani.

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

a. Siswa menyusun kalimat acak menjadi naskah cerita yang padu.

b. Siswa membacakan naskah cerita yang sudah tersusun baik di depan kelompoknya masing-masing dengan suara keras dan jelas.

c. Siswa menulis naskah cerita sendiri dengan bahasa yang baik dan memperhatikan penggunaan ejaan yang sesuai

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

a. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum dimengerti oleh siswa b. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan

pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan 3. KegiatanPenutup

Dalam kegiatan penutup, guru:

a. Guru memberikan tugas rumah tentang teknologi sederhana b. Berdoa

Pertemuan II 1. Pendahuluan

a. Guru mengajak siswa membuka pelajaran dengan berdoa b. Guru memeriksa kehadiran siswa

111

a. Guru menjelaskan kepada siswa tentang maksud dan tujuan menulis cerita.

b. Guru menampilkan gambar teknologi sederhana dalam memasak yang menarik kepada siswa sesuai dengan maksud dan tujuan pembelajaran. c. Guru mengajak siswa mengamati dan menjelaskan maksud dan tujuan

gambar yang ditampilkan tentang teknologi sederhana dalam memasak.

2. Inti

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

a. Siswa mengamati gambar tentang teknologi sederhana dalam memasak secara cermat dan teliti.

b. Siswa mengidentifikasi cara menulis cerita

c. Siswa mengenal cara menulis cerita dengan mendengarkan penjelasan guru.

d. Siswa membaca kalimat-kalimat yang merupakan naskah cerita yang masih tersusun acak dan menyusunnya sesuai dengan gambar teknologi sederhana dalam memasak.

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

a. Siswa menyusun kalimat acak menjadi naskah cerita yang padu.

b. Siswa membacakan naskah cerita yang sudah tersusun baik di depan kelompoknya masing-masing dengan suara keras dan jelas.

c. Siswa menulis naskah cerita sendiri dengan bahasa yang baik dan memperhatikan penggunaan ejaan yang sesuai

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

113

Gambar Pertemuan Pertama Siklus I Teknologi Sederhana Bertani

1 2

3 4

114

115 Contoh Cerita Pertemuan Pertama Siklus I Materi

ContohCerita

Teknologi Sederhana Dalam Bertani

Pada suatu hari di sebuah desa adaseorang petani sedang mencangkul sawah tanahnya yang terbelah-belah sebelum petani membajak sawah tersebut. Dan sebagianpara petani sedang membajaksawahnya, untuk mengolah tanah mereka sebelum di Tanami dengan cara membalik tanah atau menganduk–aduk tanah. Agar kesuburan tanah sawah tetap terjaga walaupun sudah di Tanami tanaman beberapa kali.BajakBentuksendiri biasanya berupa kayu berbentuk segitiga dengan disambungkan ke seekor kerbau untuk menarik bajak tersebut.

Selain itu ada juga seorang petani sedang mengambil bibit padi untuk siap ditanam dilahan, petani tersebut mengikatnya dan siap untuk membagikan kepada para petani.Para petani yang lainsedang menanam padi, mereka secara serentak dan bergotong royong untuk menanamnya.jika usia benih sudah mencukupi, para petani bisa segera menanami lahan tersebut dengan benih padi yang sebelumnya telah di semai. Petani melakukan penanaman padi dengan jarak tanam antar padi agar pertumbuhan padi bisa maksimal.

Panen pun telah tiba, saat-saat itulah para petani menikmati dengan keluarganya hasil jerih payahnya.Jerih payah dari kerjanya berpanas-panasan, bergumul dengan lumpur selama kurang lebih 95 hari atau 3 bulan lebih. Saat padi telah berbulir padi padat dan berisi keras dan menguning itutandanya padi telah tua dan siap untuk di panen. Para petani memanen padi, kini telah banyak berubah, walaupun masih dengan cara manual dengan menggunakan tenaga manusia, dengan carabatang padi di babat dengan sabit. Lalu para petani secara bergotong royongmemukulkan padi kemeja berbentuk jari-jari, Sampai padi tersebut rontok dan benar-benar terpisah dari tangkainya.

Setelah padi rontok dari tangkainya lalu petani menjemur padi yang sudah dirontok hingga benar-benar kering di butuhkan waktu 1-2 Hari di bawah sinar panas matahari yang terik.Dan setelah itu para petani bisa menghasilkan beras yang putih bersih serta siapuntuk di komsumsi oleh kita.

116

Gambar Pertemuan Kedua Siklus I Teknologi Sederhana Memasak

1 2

117

Contoh Cerita Pertemuan Kedua Siklus I Materi

Contoh cerita

Teknologi Sederhana Memasak

Pada suatu desa para perempuan mencari kayu bakar dihutan, sebagai bahan bakar memasak nasi bagi keluarganya.Para ibu-ibu yang berusia sekitar 35-50 tahun menuruni bukit sambil memanggul sebongkok kayu bakar yang beratnya bisa sama dengan berat badan mereka sendiri. Mereka adalah ibu-ibu pencari kayu bakar di hutan

Kemudian kayu yang sudah ada, lalu para ibu-ibu menjemur atau mengeringkan agar bias dibakar, dan untuk memasak bagi keluarganya.Kayu yang sudah kering ibu-ibu di desa langsung memasak makanan bagi keluarganya dirumah, mamang didesa-desa masih banyak yang menggunakan kayu bakar untuk memasak.

118 Lampiran 17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

SIKLUS II

Sekolah : SD Negeri Bakalan

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : IV/2

Tema : Koperasi

Sub tema : Koperasi Kejujuran dan Kantin

Kejujuran di Sekolah

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. STANDAR KOMPETENSI:

8. Menulis

Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi secara tertulis dalam bentuk pantun anak.

B. KOMPETENSI DASAR

8.1 Menyusun cerita tentang berbagai topik sederhana dengan memperhatikan penggunaan ejaan (huruf besar dan tanda baca)

C. INDIKATOR

a. Siswa menentukan tema cerita. b. Siswa menyusun kerangka cerita

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Setelah melakukan tanya jawab tentang cerita, siswa dapat menyusun cerita tentang berbagai topik sederhana berdasarkan rangkaian gambar a, b, c, d dengan tepat.

2. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru siswa dapat menentukan tema cerita dengan tepat.

119

3. Siswa menyusun kerangka cerita dengan benar.

4. Melalui contoh cerita siswa dapat menulis cerita dengan memperhatikan EYD (ejaan yang disempurnakan ) dengan benar.

5. Setelah diskusi siswa mengembangkan cerita menjadi cerita yang padu dengan benar.

Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan perhatian ( respect), Tekun ( diligence ), Tanggungjawab ( responsibility ) Berani ( courage ) dan Ketulusan ( Honesty )

E. MATERI: . Cerita anak F. METODE PEMBELAJARAN: a. Ceramah b. Pemberian tugas G. KEGIATAN PEMBELAJARAN: Pertemuan I 1. Pendahuluan

a. Guru mengajak siswa membuka pembelajaran dengan berdoa bersama b. Guru memeriksa kehadiran siswa

Apersepsi dan Motivasi:

a. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran tentang menulis cerita b. Guru menunjukan gambar tentang koperasi kejujuran yang menarik

kepada siswa sesuai dengan tujuan pembelajaran

c. Guru mengajak siswa mengamati dan menjelaskan maksud rangkaian gambar yang ditempelkan di papan tulis

2. Inti

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

120

b. Siswamemberi keterangan/maksud masing-masing tentang gambar koperasi

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

a. Siswa membuat kerangka cerita tentang koperasi kejujuran dengan cara memberi perincian terhadap keterangan yang telah ditulisnya. b. Siswa mengembangkan kerangka cerita menjadi cerita yang padu

dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Pengembangan kerangka cerita tersebut disusun ke bawah. 2. Memberi judul yang sesuai dengan gambar.

3. Memperhatikan penggunaan ejaan dalam cerita.

4. Siswa diminta melaporkan hasil kerjanya dengan cara menceritakan atau menyampaikan kepada teman-temannya di depan kelas.

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

a. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa b. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan

pemahaman, memberikan evaluasi 3. KegiatanPenutup

Dalam kegiatan penutup, guru: a. Guru memberikan PR b. Berdoa

Pertemuan II 1. Pendahuluan

a.Guru mengajak siswa membuka pembelajaran dengan berdoa bersama b. Guru memeriksa kehadiran siswa

121 Apersepsi dan Motivasi:

a. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran tentang menulis cerita b. Guru menunjukan gambar tentang kantin kejujuran yang menarik

kepada siswa sesuai dengan tujuan pembelajaran

c. Guru mengajak siswa mengamati dan menjelaskan maksud rangkaian gambar yang ditempelkan di papan tulis

2. Inti Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

a. Siswa mengamati rangkaian gambar kantin kejujuran dengan cermat dan teliti.

b. Siswa memberi keterangan/maksud masing-masing tentang gambar kantin kejujuran

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

a. Siswa membuat kerangka cerita dengan cara memberi perincian terhadap keterangan yang telah ditulisnya.

b. Siswa mengembangkan kerangka cerita menjadi cerita yang padu dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Pengembangan kerangka cerita tersebut disusun ke bawah. 2. Memberi judul yang sesuai dengan gambar.

3. Memperhatikan penggunaan ejaan dalam cerita.

4. Siswa diminta melaporkan hasil kerjanya dengan cara menceritakan atau menyampaikan kepada teman-temannya di depan kelas.

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

122

123

Kegiatan Koperasi Kejujuran Disekolah

1 2

124

Materi Cerita Pertemuan Pertama Siklus II Contoh Cerita

Koperasi Kejujuran

Berawal dari seringnya siswa mengeluhkan pensilnya yang tertinggal atau hilang juga alat tulis lainnya, maka Bu wali kelas IV berinisiatif untuk berjualan alat tulis yang sedianya untuk persediaan reward siswa.

Melihat siswa berbondong membeli alat tulis pak Jek pun lantas memaklumkan untuk dirintis koperasi sekolah.Dengan konsep koperasi kejujuran.Siswa yang mau membeli tinggal memilih langsung dan mengambil sendiri.Pembayaran juga dilakukan sendiri dengan meletakkan uang pada tempat yang telah disediakan.

Ketika tidak ada uang kembalian baru mereka menghubungi bapak/ibu guru yang ada di kantor. Koperasi kejujuran ini kemudian pak Yudi sebagai PKS Kesiswaan. Dengan harapan kedepannya bisa menjadi koperasi sekolah yang akan melibatkan siswa juga dalam proses niaganya.

Yang pasti, adanya koperasi kejujuran ini memudahkan siswa memenuhi kebutuhan alat tulisnya dan juga menjadi sarana pengembangan enterp reneursip bersama.

125

Gambar Pertemuan Kedua Siklus II Gambar Kantin Kejujuran

1 2

126

Materi Cerita Pertemuan Kedua Siklus II Contoh Cerita

Kantin kejujuran di sekolah

Siang itu, jarum jam tepat menunjuk pukul 09.40.Bel berbunyi nyaring dan terdengar hampir di seluruh penjuru sekolah.Waktu istirahat telah tiba, kantin yang semula lengang, mendadak dipenuhi siswa-siswi yang hendak melepas lelah, membeli makanan ataupun minuman.Bersama tiga temannya, Dinda, siswi Negeri Depok ini menuju salah satu sudut kantin yang tidak terjaga.

Di depannya tersedia berbagai jenis jajanan, seperti kue, permen, makanan ringan, dan minuman.Tanpa canggung, Dinda langsung mengambil sebuah kue dan minuman ringan.Sejurus kemudian, siswi kelas 2 ini menaruh uang ke dalam kotak plastik di sudut meja.Dinda pun mengambil beberapa uang logam sebagai kembalian uang jajannya.Tindakan Dinda diikuti oleh teman-temannya.Dalam waktu 20 menit waktu istirahat kotak plastik itupun telah penuh terisi uang.

127 Lampiran 18

Dokumentasi

Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Pertama Siklus I

Guru menunjukan gambar teknologi sederhana dalam bertani

128 Lampiran 19

Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Kedua Siklus I

Masing-masing siswa mengerjakan lembar kerja

129 Lampiran 20

Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Pertama Siklus II

Guru menunjukan gambar koperasi kejujuran kepada siswa

130 Lampiran 21

Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Kedua Siklus II

Siswa membacakan contoh cerita

131 Lampiran 22

132

133

134

135 Lampiran 23

136 Lampiran 24

137 Lampiran 25

138 Lampiran 26

139 Lampiran 27

140 Lampiran 28

Dokumen terkait