• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rencana Pengembangan SPAM

3. pembangunan IPAL dan IPLT

PERWUJUDAN KAWASAN STRATEGIS PROVINSI DARI SUDUT KEPENTINGAN SOSIAL

5.3. ARAHAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (RISPAM)

5.3.2. Rencana Pengembangan SPAM

Berdasarkan hasil data survey dan data lain yang terkumpul maka dibuatlah rencana pengembangan system produksi dan pipa transmisi yang ada, rencana pengembangan ini berdasarkan pada kondisi existing yang ada dan perhitungan kebutuhan air yang telah di hitung sebelumnya.

Untuk melaksanakan pola pengembangan ini memperhatikan 2 hal pokok yang ada yaitu :  Optimaliasi Sarana existing

Optimalisasi adalah hal yang perlu dilakukan sebagai langkah pertama karena hal ini untuk memanfaatkan sebesar mungkin sarana dan prasarana yang ada sehingga biaya investasi bisa di minimalkan.

 Pengembangan berdasarkan kebutuhan.

Berdasarkan hasil perhitungan kebutuhan air maka pengembangan saran produksi dan transmisi akan di uraikan dalam tahapan 5 tahunan sampai tahun 2025 adapaun pengembangannya adalah sebagai berikut :

(kota singkawang)

pt. trias erisko konsultan V-119

 Tahun 2010

 Tahun 2015  Tahun 2020  Tahun 2025

Adapun kebutuhan air kota Singkawang berdasarkan perhitungan adalah sebagai berikut :  Tahun 2010 sebesar 216 l/det

 Tahun 2015 sebesar 313 l/det  Tahun 2020 sebesar 401 l/det  Tahun 2025 sebesar 484 l/det

o PENGEMBANGAN TAHUN 2009 - 2010

Pada tahap awal adalah dengan mengoptimalkan sarana dan prasarana yang ada. Saat ini fasilitas IPA yang ada adalah di Tirtasari sebesar 80 l/det yang siap dioperasikan tetapi perlu direhabilitasi media filter yang ada karena sudah kurang optimal untuk dioperasikan dengan kapasitas 80 l/det akibat clogging karena jarang di cuci ( backwash ). Sedangkan untuk IPA II dengan kapasitas 50 l/det perlu rehabilitasi untuk dapat dioperasikan secara optimal. Sehingga diharapkanIPA di Tirtasari dapat dioperasikan sebesar 130 l/det. Tetapi hal mendasar yang menjadi pokok masalah adalah sumber air baku yang diambil kurang mencukupi.

Memanfaatkan intake Tirtayasa yang sudah terbangun dan dipisahkan dari perpipaan Sungai eria. Pada dasarnya sumber mata Air Eria cukup bagus dan sudah jernih tanpa diolah terlebih dahulu, hanya pada saat hujan agak keruh karena adanya erosi disekitar sumber Eria. Sedangkan intake Tirtayasa dan Sungai Seluang mempunytai kualitas air yang keruh. Untuk itu pada alternatif ini secara prinsip intake Seluang di gabungkan dengan Intake Tirtayasa untuk mensuplai IPA I dengan kapasitas 80 l/det dan mata Air Eria di pisahkan untuk IPA I dan by pass dengan kapasitas 50 – 80 l/det. Bila kondisi musim hujan dan debit di Intake Tirtayasa melimpah maka selain untuk mensuplai IPA I Intake Tirtayasa juga diharapkan bisa mensupplai IPA II dan Sumber Air Baku Eria dapat langsung di bypass masuk ke Reservoar. Untuk itu investasi yang diperlukan adalah :

1. Pengadaaan dan pemasangan pipa transmisi air baku dia 300 mm pvc + jembatan pipa Sungai Seluang jarak 25 m.

2. Rehabilitasi Intake Tirtayasa, perpipaan dan penambahan pompa ( 40 l/det 2 unit ).

3. Rehabilitasi IPA II kapasitas 50 l/det 4. Rehabilitasi filter IPA I

(kota singkawang)

pt. trias erisko konsultan V-120

5. Koneksi Reservoar yang baru dengan lama

6. Rehabilitasi pipa dari Eria ke IPA II dan by pass ke reservoar. 7. Penambahan pompa distribusi kapasitas 100 l/det 3 unit di Tirtasari 8. Penambahan IPA Sungai Bulan 30 l/det

9. Pemanfaatan Pipa Transmisi untuk IPA Sungai Bulan. 10. Penambahan pompa intake 35 l/det di Sungai Bulan 2 unit. 11. Penambahan pompa air bersih di Tirtasari 30 l/det 2 unit. 12. Interkoneksi pipa Seluang dan Tirtayasa.

o PENGEMBANGAN TAHUN 2011 - 2015

Pada tahun 2015 kebutuhan air dikota Singkawang di perkirakan adalah 313 l/det. Direncanakan untuk kebutuhan ini di supplai dari IPA I kapasitas 80 l/det, IPA II kapasitas 50 l/det, Sumber air Eria kapasitas rata2 60 l/det. IPA Sungai Bulan kapasitas 10 l/det dan 30 l/det. Dengan demikian maka jumlah kapasitas produksi diperkirakan bisa mencapai 230 l/det. Sehingga kekurangan untuk tahun 2015 diperkirakan sebesar 100 l/det ( pembulatan dari 85 l/det). Sehingga pada tahap ini perlu penambahan IPA Sebesar 100 l/det. Penambahan IPA ini tentunya perlu dipikirkan sumber air baku yang akan dimanfaatkan. Berdasarkan hasil analisa dan survey maka didapatkan bahwa kondisi yang paling memungkinkan untuk di kembangkan adalah sumber Air baku Seluang dan Sungai Bulan, tetapi Intake Sungai Seluang berjarak cukup jauh dari daerah pelayanan sehingga kurang efisien untuk dijadikan alternatif sumber airbaku. Untuk pengembangan dimasa yang akan datang akan di pusatkan di Intake Sungai Bulan, alasan pemilihan adalah sebagai berikut :

 Kapasitas cukup besar > 1000 l/det

 Kontinuitas terjamin ( musim hujan dan kemarau debit masih mencukupi )  Kualitas masih layak sebagai sumber air baku ( hasil lab )

 Berjarak paling dekat dengan daerah pelayanan sekitar 12 km.  Lokasi berdekatan dengan pengembangan pemukiman kota.

 Tidak adanya sumber air baku yang layak pada daerah yang dekat dengan daerah pelayanan.

 Lahan masih banyak yang kosong sehingga memungkinkan untuk dikembangkan.  Lokasi yang cukup mudah untuk dikembangkan.

 Lokasi yang mudah dijangkau.

(kota singkawang)

pt. trias erisko konsultan V-121

Jarak IPA dengan kota berjarak sekitar 12 km sehingga perlu penambahan pipa transmisi untuk pemanfaatannya. Untuk masa yang akan datang sumber air pegunungan sudah tidak dapat diharapkan lagi kehandalannya sebagai sumber air baku, sehingga pola pemanfaatan air permukaan lebih diprioritaskan.

Adapun investasi yang diperlukan dalam tahap ini adalah :

1. Pembebasan lahan minimal 3 ha sebagai lahan untuk pengembangan selanjutnya di IPA Sungai Bulan.

2. Penambahan pipa intake air baku dia 300 mm sejauh 1 km 3. Pembangunan IPA kapasitas 100 l/det

4. Pembuatan Reservoar air bersih kapasitas 2000 M3 di Sungai Bulan

5. Pengadaan dan pemasangan pipa transmisi dia 600 mm sepanjang 9500 m dan 500 mm sepanjang 6500 m dari dari IPA Sungai Bulan ke Reservoar di Kota Singkawang

6. Pengadaan dan pemasangan pompa Intake 110 l/det 2 unit di Sungai Bulan. 7. Rehabilitasi Rumah Pompa Intake dan perlengkapannya di sungai Bulan.

8. Pengadaan dan pemasangan pompa distribusi kap 100 l/det 2 unit di Sungai Bulan.

9. Pembangunan unit utilitas ( laboratorium, kantor dan gedung lain )

10. Pengadaaan dan pemasangan Genset kap 350 kva beserta panel di IPA Sungai Bulan .

11. Pembebasan lahan Untuk reservoar distribusi di daerah singkawang di jl. Tani dekat terminal lama 10.000 m2.

12. Pembangunan reservoar kapasitas 1500 m3 berserta M/E dan perpipaan. 13. Pengadaan dan pemasanga pompa kap 100 l/det di reservoar pelayanan 2 unit.

o PENGEMBANGAN TAHUN 2016 – 2020

Pada tahun ini kebutuhan air kota singkawang berdasarkan angka proyeksi penduduk dan target pelayanan sebesar 401 l/det. Untuk melayani kebutuhan sebesar ini direncanakan adalah sebagai berikut :

IPA yang sudah terbangun sebelumnya :

 IPA I ( Intake seluang dan tirtayasa) kap 80 l/det  IPA II ( intake Tirtayasa ) dan Eria kap 80 l/det  IPA Sungai Bulan :

(kota singkawang)

pt. trias erisko konsultan V-122

o Kap 30 l/det

o Kap 100 l/det

 Sumber air pegunungan ( hangmoi, poteng dll ) kap 20 l/det

Sehingga total kapasitas IPA dan sumber air pegunungan yang sudah terbangun adalah sebesar 320 l/det. Dengan demikian kekurangan sebesar 81 l/det pada tahun 2020, tetapi berdsarkan pembagian Zona pelayanan maka kebutuhan akan air bersih untuk pelayanan IPA Sungai Bulan sebesar 150 l/det sampai tahun 2020. Untuk itu pada tahap ini direncanakan pembangunan IPA baru sebesar 150 l/det dan dipusatkan di Kompleks IPA Sungai Bulan. Dengan demikian tambahan investasi yang di perlukan adalah sebagai berikut :

1. Pembangunan IPA kap 150 l/det.

2. Pengadaan dan pemasangan pompa Intake170 l/det 2 unit

3. Pengadaan dan Pemasangan Pompa distribusi kap 100 l/det 2 unit 4. Pengadaan dan pemasangan Pompa distriusi di Reservoar pelayanan

100 l/det 2 unit.

o PENGEMBANGAN TAHUN 2021 – 2025

Pada tahun ini kebutuhan air kota singkawang berdasarkan angka proyeksi penduduk dan target pelayanan sebesar 484 l/det. Untuk melayani kebutuhan sebesar ini direncanakan adalah sebagai berikut :

IPA yang sudah terbangun sebelumnya :

 IPA I ( Intake seluang dan tirtayasa) kap 80 l/det  IPA II ( intake Tirtayasa ) dan Eria kap 50 l/det  IPA Sungai Bulan :

o Kap 10 l/det o Kap 30 l/det o Kap 100 l/det o Kap 150 l/det

 Sumber air pegunungan ( hangmoi, poteng dll ) diprediksi sdh tidak produktif lagi.

Sehingga total kapasitas IPA dan sumber air pegunungan yang sudah terbangun adalah sebesar 420 l/det. Dengan demikian kekurangan sebesar 64 l/det pada tahun 2020. Untuk itu pada tahap ini direncanakan pembangunan IPA baru sebesar 100 l/det dan dipusatkan di Kompleks IPA Sungai Bulan. Dengan demikian tambahan investasi yang di perlukan adalah sebagai berikut :

(kota singkawang)

pt. trias erisko konsultan V-123

1. Pembangunan IPA kap 100 l/det.

2. Pengadaan dan pemasangan pompa Intake110 l/det 1 unit

3. Pengadaan dan Pemasangan Pompa distribusi kap 100 l/det 1 unit 4. Pengadaan dan pemasangan Pompa distriusi di Reservoar pelayanan

100 l/det 1 unit.

5.4. ARAHAN STRATEGI SANITASI KOTA SINGKAWANG (SSK)