• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rencana Pengembangan Teknologi informas

Dalam dokumen EKONOMI KREATIF Rencana Pengembangan TEK (Halaman 102-106)

86 Ekonomi Kreatif: Rencana Pengembangan Teknologi Informasi Nasional 2015-2019

4.1 Arahan Strategis Pengembangan Ekonomi Kreatif 2015–2019

Arahan RPJPN 2005–2025, pembangunan nasional tahap ketiga (2015–2019) adalah ditujukan untuk lebih memantapkan pembangunan secara menyeluruh di berbagai bidang dengan menekankan pencapaian daya saing kompetitif perekonomian berlandaskan keunggulan sumber daya alam dan sumber daya manusia berkualitas serta kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus meningkat.

Pembangunan periode 2015–2019 tetap perlu mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi tetapi haruslah inklusif dan berkelanjutan, yaitu meminimasi permasalahan sosial dan lingkungan. Pembangunan inklusif dilakukan terutama untuk mengurangi kemiskinan, ketimpangan antar penduduk dan ketimpangan kewilayahan antara Jawa dan luar Jawa, kawasan barat dan kawasan timur, serta antara kota-kota dan kota-desa. Pembangunan berkelanjutan dilakukan untuk memberikan jaminan keberlanjutan manfaat yang bisa dirasakan generasi mendatang dengan memperbaiki kualitas lingkungan (sustainable).

Tema pembangunan dalam RPJMN 2015– 2019 adalah pembangunan yang kuat, inklusif dan berkelanjutan. Untuk dapat mewujudkan apa yang ingin dicapai dalam lima tahun mendatang, maka fokus perhatian pembangunan nasional adalah:

1. Merealisasikan potensi ekonomi Indonesia  yang besar menjadi pertumbuhan ekonomi

yang tinggi, yang menghasilkan lapangan kerja yang layak (

decent jobs

) dan mengurangi kemiskinan yang didukung oleh struktur dan  ketahanan ekonomi yang kuat.

2. Membuat pembangunan dapat dinikmati oleh segenap bangsa Indonesia  di berbagai

wilayah Indonesia secara adil dan merata.

3. Menjadikan Indonesia yang bersih dari korupsi dan memiliki tata kelola pemerintah

dan perusahaan yang benar dan baik.

4. Menjadikan Indonesia indah yang lebih asri, lebih lestari.

Dalam rancangan teknokratik RPJMN 2015–2019 terdapat enam agenda pembangunan nasional, yaitu: (1) Pembangunan Ekonomi; (2) Pembangunan Pelestarian Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana (3) Pembangunan Politik, Hukum, Pertahanan, dan Keamanan; (4) Pembangunan Kesejahteraan Rakyat; (5) Pembangunan Wilayah; dan (6) Pembangunan Kelautan.

Pembangunan Ekonomi Kreatif pada lima tahun mendatang ditujukan untuk memantapkan

pengembangan ekonomi kreatif dengan menekankan pencapaian daya saing kompetitif berlandaskan keunggulan sumber daya alam dan sumber daya manusia berkualitas serta kemampuan ilmu dan teknologi yang terus meningkat.

Memantapkan pengembangan ekonomi kreatif yang dimaksud adalah memperkuat landasan kelembagaan untuk mewujudkan lingkungan yang kondusif yang mengarusutamakan kreativitas dalam pembangunan dengan melibatkan seluruh pemangku kebijakan. Landasan yang kuat akan menjadi dasar untuk mewujudkan daya saing nasional dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi dan kreativitas serta kedinamisan masyarakat untuk berinovasi, dan menciptakan solusi atas permasalahan dan tantangan yang dihadapi dengan memanfaatkan sumber daya lokal untuk menciptakan industri kreatif yang berdaya saing, beragam, dan berkelanjutan.

87 BAB 4: Rencana Pengembangan Teknologi informasi Indonesia

Secara strategis  pengembangan ekonomi kreatif tahun 2015–2019 bertujuan untuk menciptakan ekonomi kreatif yang berdaya saing global. Tujuan ini akan dicapai antara lain melalui peningkatan kuantitas dan kualitas orang kreatif lokal yang didukung oleh lembaga pendidikan yang sesuai dan berkualitas, peningkatan kualitas pengembangan dan pemanfaatan bahan baku lokal yang ramah lingkungan dan kompetitif, industri kreatif yang bertumbuh, akses dan skema pembiayaan yang sesuai bagi wirausaha kreatif lokal, pasar yang makin beragam dan pangsa pasar yang makin besar, peningkatan akses terhadap teknologi yang sesuai dan kompetitif, penciptaan iklim usaha yang kondusif dan peningkatan apresiasi masyarakat terhadap karya kreatif lokal.

Sejalan dengan tujuan pengembangan ekonomi kreatif 2015–2019, pengembangan teknologi informasi sebagai salah satu subsektor ekonomi kreatif juga diarahkan untuk membangun landasan yang kuat agar mampu memberdayakan seluruh potensi dan pengetahuan yang dimiliki oleh semua sumber daya manusia di teknologi informasi sehingga tercipta profesionalisme— yang diperlukan untuk membentuk mekanisme yang dapat mendukung terbentuknya industri teknologi informasi —sehingga mampu untuk terus menghadirkan karya-karya berkualitas dan menginspirasi kehidupan bermasyarakat di Indonesia sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Pengembangan teknologi informasi dalam lima tahun mendatang dilakukan melalui: peningkatan daya saing sumber daya manusia bidang teknologi informasi; peningkatan daya saing, pertumbuhan, keragaman, dan pertumbuhan industri teknologi informasi; peningkatan akses pembiayaan bagi indusri teknologi informasi yang sesuai dan kompetitif; pengembangan jejaring dan pemasaran bagi pelaku bidang teknologi informasi; peningkatan akses infrastruktur dan teknologi pendukung yang tepat guna dan kompetitif; danpengembangan dan penguatan kelembagaan dan iklim usaha bagi industri kreatif bidang teknologi informasi.

4.2 Visi, Misi, Dan Tujuan Pengembangan Teknologi Informasi

Visi, misi, tujuan dan sasaran strategis merupakan kerangka strategis pengembangan teknologi informasi pada periode 2015–2019 yang menjadi landasan dan acuan bagi seluruh pemangku kepentingan dalam melaksanakan program kerja di masing-masing organisasi/lembaga terkait secara terarah dan terukur. Secara umum, kerangka strategis pengembangan teknologi informasi pada periode 2015–2019 dapat dilihat pada gambar 4-1.

Gambar 4 - 1 visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Pengembangan Teknologi Informasi 2015–2019

V

ISI

“Terwujudnya Wirausaha Kreatif yang Berkualitas, Berdaya Saing dan Berkelanjutan dalam Bidang Teknologi Informasi (Perangkat Lunak Sistem, Perangkat Lunak Aplikasi, Jasa Implementasi Sistem, dan Jasa Pengembangan Aplikasi) melalui Ekosistem Ekonomi Kreatif.”

M

ISI

Mengembangkan dan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya untuk menciptakan ekonomi kreatif bidang teknologi informasi yang berdaya saing, dinamis, & berkelanjutan

Mengembangkan industri kreatif bidang teknologi informasi yang berdaya saing, tumbuh, beragam, dan berkualitas

Mengembangkan lingkungan yang kondusif yang mengarusutamaan kreativitas dalam pembangunan industri kreatif bidang teknologi informasi dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan

88 Ekonomi Kreatif: Rencana Pengembangan Teknologi Informasi Nasional 2015-2019 T U J UA N 1 Peningkatan daya saing sumber daya manusia bidang teknologi informasi 2 Peningkatan daya saing, pertumbuhan, dan keragaman industri teknologi informasi

3 Peningkatan akses pembiayaan bagi industri teknologi informasi yang sesuai dan kompetitif

4 Pengembangan jejaring dan pemasaran bagi pelaku bidang teknologi informasi

5 Peningkatan akses infrastruktur dan teknologi pendukung yang tepat guna dan kompetitif

6 Pengembangan dan penguatan kelembagaan dan iklim usaha bagi industri kreatif bidang teknologi informasi SA SA R A N S T R A T E G IS 1 Meningkatnya kuantitas dan kualitas orang kreatif bidang teknologi informasi 4 Meningkatnya usaha kreatif lokal bidang teknologi informasi yang berdaya saing, bertumbuh, dan berkualitas 6 Meningkatnya ketersediaan pembiayaan bagi industri kreatif lokal bidang teknologi informasi yang sesuai,mudah diakses, dan kompetitif

7 Meningkatnya penetrasi dan diversiikasi pasar karya kreatif bidang teknologi informasi di dalam dan luar negeri

8 Meningkatnya ketersediaan infrastruktur bidang teknologi informasi yang memadai dan kompetitif

2 Meningkatnya wirausaha kreatif lokal bidang teknologi informasi yang berdaya saing dan dinamis

9 Terciptanya regulasi yang mendukung penciptaan iklim yang kondusif bagi pengembangan industri kreatif bidang teknologi informasi

10 Meningkatnya partisipasi aktif pemangku kepentingan dalam pengembangan teknologi informasi secara berkualitas dan berkelanjutan 3 Meningkatnya kuantitas dan kualitas pendidikan yang mendukung penciptaan dan penyebaran orang kreatif dan wirausaha kreatif bidang teknologi informasi secara merata dan berkelanjutan 5 Meningkatnya keragaman dan kualitas karya kreatif lokal bidang teknologi informasi

11 Meningkatnya posisi, kontribusi, kemandirian serta kepemimpinan Indonesia dalam fora internasional melalui teknologi informasi

12 Meningkatnya apresiasi kepada pelaku, karya dan usaha teknologi informasi lokal di dalam dan luar negeri

89 BAB 4: Rencana Pengembangan Teknologi informasi Indonesia

4.2.1 Visi Pengembangan Teknologi Informasi

Berdasarkan kondisi industri teknologi informasi di Indonesia saat ini, tantangan yang mungkin dihadapi, serta dengan memperhitungkan daya saing serta potensi yang dimiliki dan juga arahan strategis pembangunan nasional dan juga pengembangan ekonomi kreatif periode 2015–2019 maka visi pengembangan teknologi informasi selama periode 2015–2019 adalah:

Terwujudnya Wirausaha Kreatif yang Berkualitas,

Dalam dokumen EKONOMI KREATIF Rencana Pengembangan TEK (Halaman 102-106)