• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II PERENCANAAN KINERJA

1. Rencana Strategis

Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional Tahun 2020-2024 telah ditetapkan. Di dalam Renstra Kementerian Pusat memuat visi, misi, tujuan, sasaran strategis, arah kebijakan dan strategi, kerangka regulasi, kerangka kelembagaan, serta target kinerja dan kerangka pendanaan Kementerian untuk tahun 2020 sampai dengan 2024. Terwujudnya penataan ruang dan pengelolaan pertanahan yang terpercaya dan berstandar dunia dalam melayani masyarakat untuk mendukung tercapainya Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong merupakan visi Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional sedangkan misinya adalah menyelenggarakan penataan ruang dan pengelolaan pertanahan yang produktif, berkelanjutan dan berkeadilan serta menyelenggarakan pelayanan pertanahan dan penataan ruang yang berstandar dunia. Renstra sebagaimana dimaksud di atas digunakan sebagai acuan bagi penyusunan Renstra dan Laporan Kinerja Satuan Kerja Kantor Wilayah dan Kantor Pertanahan.

Untuk mencapai visi dan misi pembangunan nasional yang telah ditetapkan, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional memiliki tujuan utama yaitu memastikan bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.

Untuk memastikan peran Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, dirumuskan sasaran strategis tahun 2020-2024 adalah: (1) meningkatnya kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan agraria yang adil da/n berkelanjutan;

(2) terwujudnya ruang yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan; (3) berkurangnya kasus tata ruang dan pertanahan (sengketa, konflik, dan perkara).

Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya bahwa Rencana Strategis Kantor

Wilayah BPN Provinsi Kepulauan Riau harus mengacu pada Renstra Kementerian

ATR/BPN. Renstra Kantor Pertanahan Kabupaten Natuna tercermin dalam

Perencanaan Program dan Anggaran yang disusun setiap tahun. Penyusunan Rencana

Program dan Anggaran Satuan kerja merupakan rencana jangka pendek satuan kerja

Kantor Pertanahan Kabupaten Natuna

7 yang selaian berpedoman pada Renstra juga RPJM Kementerian Pusat yang dituangkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L), dan Petikan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) serta Petunjuk Operasional Kegiatan (POK) Satuan Kerja.

Untuk mendukung pencapaian tujuan yang tercantum dalam Renstra maupun RPJM agar terukur dan dapat dicapai secara nyata, pada Tahun 2021 telah ditetapkan didalam Petikan DIPA, serta POK Satuan Kerja Kantor Kantor Pertanahan Kabupaten Natuna Tahun 2021 memuat 2 Program dengan 15 Kegiatan/sasaran strategis yang merupakan kondisi riil yang diinginkan/dicapai oleh Kementerian Pusat pada akhir periode perencanaan (tahun 2021). Adapun Tujuan, Sasaran Strategis, Indikator, serta Target Kinerja Kantor Pertanahan Kabupaten Natuna Tahun 2021 dapat dilihat pada Sub Bab Perjanjian Kinerja.

Bahwa berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) dan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2017 tentang Sinkronisasi Proses Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Nasional, bahwa penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) berpedoman kepada Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dengan memperhitungkan ketersediaan anggaran. RKP merupakan dokumen perencanaan pembangunan nasional untuk periode 1 (satu) tahun, dan merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang memuat prioritas pembangunan, rancangan kerangka ekonomi makro, program Kementerian/Lembaga (K/L), lintas K/L, dan kewilayahan, dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif. RKP kemudian dijabarkan lebih lanjut ke dalam Rencana Kerja Kementerian/Lembaga (Renja-KL). Untuk selanjutnya Renja-KL dijabarkan ke dalam Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) berdasarkan Pagu Anggaran.

Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan

Pertanahan Nasional (RKA-K/L) disusun oleh Pengguna Anggaran dan Kuasa Pengguna

Anggaran (setelah terlebih dahulu mendapatkan alokasi dari Pengguna Anggaran)

menurut program dan kegiatan yang merupakan tugas pokok dan fungsi Kementerian

Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional serta berdasarkan skala prioritas

selama setahun. Himpunan dari RKAKL digunakan untuk menyusun DIPA dan

Kantor Pertanahan Kabupaten Natuna

8 selanjutnya disahkan. Pada tahun 2021 alokasi anggaran yang diperoleh oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Natuna adalah sebesar Rp. 4.756.555.000,- (empat miliar tujuh ratus lima puluh enam juta lima ratus lima puluh lima ribu rupiah). Namun terjadi pengehematan anggaran pada triwulan kedua sehingga terjadi perubahan terhadap pagu anggaran Kantor Pertanahan Kabupaten Natuna menjadi Rp.

4.613.387.000,- (empat miliar enam ratus tiga belas juta tiga ratus delapan puluh tujuh ribu rupiah) hingga menjadi Rp. 4.534.069.000,- (empat miliar lima ratus tiga puluh empat juta enam puluh sembilan ribu rupiah) berdasaarkan Surat Sekretaris Jenderal Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN nomor PR.02.01/1115-100/VII/2021 Tanggal 26 Juli 2021 tentang Refocusing dan Realokasi Belanja Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Tahun Anggaran 2021 Tahap IV.

Dari jumlah pagu anggaran tahun 2021, untuk rincian alokasi anggaran pada Kantor Pertanahan Kabupaten Natuna yang diklasifikasikan berdasarkan 15 (lima belas) kegiatan pada 2021 adalah sebagai berikut:

Tabel 3. Perbandingan Pagu Anggaran Menurut Program dan Kegiatan tahun 2021 PROGRAM/ KEGIATAN SEMESTER I SEMESTER II SELISIH [WA.5527] Penyelenggaraan Dukungan Manajemen

dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya di Daerah

Rp2.831.125.000 Rp2.831.125.000 Rp0 [CS.6412] Survei dan Pemetaan Tematik Rp134.416.000 Rp134.416.000 Rp0 [CS.6413] Pengukuran dan Pemetaan Kadastral Rp499.829.000 Rp435.365.000 Rp64.464.000 [CS.6414] Pengaturan Tanah Komunal , Hubungan

Kelembagaan dan PPAT

Rp22.414.000 Rp10.680.000 Rp11.734.000 [CS.6415] Penetapan Hak Tanah dan Ruang Rp21.632.000 Rp58.552.000 + Rp36.920.000 [CS.6416] Pendaftaran Tanah dan Ruang Rp416.050.000 Rp333.668.000 Rp82.382.000 [CS.6417] Penyelenggaraan Penatagunaan Tanah Rp9.475.000 Rp9.475.000 Rp0 [CS.6418] Pengaturan Penguasaan, Pemilikan,

Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah

Rp555.654.000 Rp445.654.000 Rp110.000.000 [CS.6419] Penanganan Akses Reforma Agraria (Acces

Reform)

Rp78.854.000 Rp78.854.000 Rp0 [CS.6420] Pengadaan Tanah dan Pencadangan Tanah Rp8.654.000 Rp8.654.000 Rp0 [CS.6421] Penilaian Tanah dan Ekonomi Pertanahan Rp36.689.000 Rp19.271.000 Rp17.418.000 [CS.6422] Penyelenggaraan Konsolidasi Tanah dan

Pengembangan Pertanahan

Rp1.854.000 Rp1.854.000 Rp0 [CS.6423] Pengendalian dan Pemantauan

Pertanahan

Rp3.421.000 Rp3.421.000 Rp0 [CS.6425] Pencegahan dan Penanganan Konflik

Pertanahan

Rp70.070.000 Rp29.350.000 Rp40.720.000

[CS.6427] Penanganan Perkara Pertanahan Rp27.448.000 Rp18.970.000 Rp8.478.000

Kantor Pertanahan Kabupaten Natuna

9

Total Rp4.717.585.000 Rp 4.419.309.000 Rp298.276.000

Dokumen terkait