• Tidak ada hasil yang ditemukan

Report of the Board of Commissioners

Dalam dokumen Annual Report BNI Syariah 2010 (Halaman 35-37)

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji dan syukur dipanjatkan ke hadirat Allah SwT atas segala nikmat, rahmat dan karunia yang telah dilimpahkan-Nya kepada kita semua. Shalawat dan salam semoga terlimpah kepada Nabi Muhammad SAw beserta keluarga, kerabat dan pengikutnya.

Atas perkenan Allah SwT jua lah pada bulan Juni 2010 BNI Syariah berhasil membuka lembaran baru meningkat dari sebuah unit usaha Syariah (uuS) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menjadi sebuah Bank umum Syariah (BuS) yang berdiri sendiri, yaitu PT Bank BNI Syariah. Alhamdulillah, proses transisi dari uuS menjadi BuS berjalan dengan lancar, baik yang berkaitan struktur organisasi, mekanisme kerja, sumber daya manusia maupun yang berkaitan dengan aspek bisnis dan kinerja perusahaan.

Berkat ridha Allah SwT dan atas dukungan yang solid dari para pemangku kepentingan khususnya para nasabah, otoritas, pemegang saham, Direksi, dan segenap pegawai, berbagai program dan target yang termuat dalam dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) pada umumnya dapat dicapai dengan baik.

Total aset dan dana pihak ketiga pada akhir tahun 2010 masing-masingnya mencapai Rp6,4 triliun dan Rp5,163 triliun, atau tumbuh sebesar 33% dan 23% dibandingkan dengan total aset dan dana pihak ketiga pada akhir tahun 2009. Sebagai entitas yang berkeinginan untuk berpartisipasi aktif dalam menggerakkan ekonomi riil, pada tahun 2010 BNI Syariah telah menyalurkan Rp3,6 triliun pembiayaan kepada masyarakat. Sementara itu, kualitas aktiva produktif juga berhasil ditingkatkan, atau 100% dari target. NPF bruto dan netto per akhir 2010 masing-masing tercatat sebesar 3,59% dan1,95%, secara umum lebih baik dibandingkan dengan target dalam RBB masing-masing sebesar 3,48% dan 2,84%. Dalam perspektif hasil usaha, BNI Syariah berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp36,5 miliar, di atas target yang ditetapkan dalam RBB.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Praise and gratitude to the God Almighty for all the favors, gifts and graces that had been delegated to us, let us pray for blessings and greetings to the Prophet Muhammad and the family, relatives and followers.

with the permission of Allah SwT, on June 2010 BNI Syariah succeeded in opening new phase of life from a Sharia Business unit (uuS) of PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk become a Sharia Commercial Bank (BuS), an independent entity named PT Bank BNI Syariah. Alhamdulillah, the transition process from uuS to BuS ran smoothly, ranging from the organizational structure, the working mechanism, human resources, to all aspects related to business and performance of the Company.

Thanks to the blessings of Allah SwT and the solid support from the stakeholders especially customers, authority, shareholders, the Board of Directors and all employees, the various programs and target contained in the Bank Business Plan (RBB) can be achieved very well.

Total assets and third party funds at the end of 2010 respectively reached Rp6.4 trillion and Rp5.163 trillion, an increase of 33% and 23% compared to total assets and third party funds at the end of 2009. As an entity that wishes to actively participate in the real economy dynamic, in 2010 BNI Syariah has distributed Rp3.6 billion of inancing to public. Meanwhile, asset quality was also successfully increased as of 100% of the target. Gross and net NPF at the end of 2010 was respectively recorded at 3.59% dan 1.95%, exceed the target in the RBB which was respectively 3.48% and 2.84%. In the perspective of the business, BNI Syariah booked net income of Rp36.5 billion, more than the target set in the RBB

Dewan Komisaris menyambut baik pencapaian kinerja yang baik selama tahun 2010 dan meminta kepada Direksi dan seluruh jajarannya untuk menjadikan pencapaian tersebut sebagai landasan untuk peningkatan kinerja ke depan, sejalan dengan visi BNI Syariah untuk menjadi bank syariah pilihan masyarakat yang unggul dalam layanan dan kinerja. Dalam RBB 2011-2013 telah ditetapkan target-target yang lebih menantang yang memungkinan BNI Syariah untuk memberikan kontribusi dan kemanfaatan yang lebih besar bagi masyarakat serta dapat memberikan layanan yang lebih berkualitas dan bersahabat kepada masyarakat luas. Dalam tiga tahun ke depan total aset, DPK dan pembiayaan BNI Syariah diharapkan mencapai masing-masingnya sebesar Rp18 triliun, Rp15 triliun dan Rp12 triliun. Pada waktu yang sama NPF bruto dan netto masing-masingnya dapat ditekan menjadi 1,34% dan 0,78%.

Ke depan, Dewan Komisaris berpandangan perlu terus dilakukan beberapa hal penting, diantaranya sebagai berikut: Pertama, pelaksanaan RBB dengan target-target dimaksud memerlukan komitmen yang kuat dari seluruh jajaran manajemen dan pegawai BNI Syariah dan dengan senantiasa mencermati perkembangan eksternal seperti perkembangan ekonomi global, ekonomi nasional serta perkembangan industri perbankan syariah di dalam negeri. Fokus bisnis dalam jangka pendek dan menengah di segmen ritel konsumer perlu dilaksanakan dengan sistematis dan konsisten, antara lain dengan memperkuat dan memperluas jaringan dan layanan kantor cabang, termasuk kantor cabang pembantu serta dengan mempersiapkan sumber daya manusia yang sesuai dengan kebutuhan.

Kedua, kualitas aktiva produktif perlu terus ditingkatkan, khususnya dengan mengambil langkah-langkah yang komprehensif dan tegas untuk menekan NPF, melalui langkah-langkah penyelesaian, restrukturisasi serta dengan melakukan ekspansi pembiayaan secara sehat baik di kantor pusat maupun di kantor cabang. Sementara itu, penghimpunan DPK, perlu terus ditingkatkan khususnya melalui perluasan customer base, inovasi produk serta pemasaran.

Ketiga, seiring dengan visi BNI Syariah dalam memberikan pelayanan yang prima, peningkatan mutu layanan kepada nasabah perlu terus ditingkatkan. layanan yang baik dan tulus tidak saja akan menunjang kinerja bisnis tetapi lebih dari itu hal tersebut merupakan amal perbuatan yang terpuji dan sangat dianjurkan. Namun demikian, peningkatan layanan tersebut agar dilakukan dengan tetap berpegang pada prinsip kehati-hatian. Sejalan dengan itu, perlu terus

The Board of Commissioners sincerely welcome the achievement of performance during 2010 and encourage the Board of Directors and stafs to make these achievements as the foundation for a better performance in the future, in line with the vision of BNI Syariah to be an excellent Islamic bank of people’s choice in service and performance. In RBB 2011-2013, it has been determined the more challenging targets, which allow BNI Syariah to give wider contribution and beneits for public as well as to provide more qualiied and friendly services to the community. In the next three years the total assets, deposits and inancing of BNI Syariah are expected to achieve Rp18 trillion, Rp15 trillion and Rp12 trillion respectively. At the same time, gross and nett NPF each of which can be reduced to 1.34% and 0.78%.

Ahead, the Board of Commissioners believe that it is necessary to do some important things, such as: First, the implementation of RBB along with the targets requires a strong commitment from the management and the employees of BNI Syariah, and concerns to the external developments both global and national economic development as well as the development of Islamic banking industry in the country. Short-term and mid-term business focus in the retail-consumer segments needs to be implemented consistently and systematically by strengthening and expanding network and regional oice services, including branch oices as well as preparing the human resources as needed.

Second, the quality of productive assets needs to be improved continuously by taking comprehensive and irm steps to suppress the NPF, through the steps of completion, restructuring and expanding healthy inancing both in headquarters and in branch oices. whilst, fund raising from the third parties (DPK) needs to be improved especially through the expansion of customer base, product innovations and marketing.

Third, as the new vision of BNI Syariah to provide excellent services, the quality of services needs to be enhanced. Good and sincere services not only support business performance but they are also praiseworthy deeds, which are highly recommended. however, the increase services should comply with prudence principles. In addition, the competency and integrity of human resources especially concerning to the importance of morality and akhlakul

ditingkatkan kompetensi dan integritas sumber daya manusia khususnya dengan menekankan pentingnya moral dan akhlak yang baik (akhlakul karimah). Selain itu, perlu terus diupayakan perubahan pola pikir dan budaya kerja uuS menjadi sebuah BuS yang bertanggung jawab sepenuhnya atas kemajuan BNI Syariah di masa depan.

Keempat, agar BNI Syariah beserta segenap elemen selalu menjaga ketaatan terhadap kaidah-kaidah syariah (sharia compliance), tidak saja yang menyangkut proses bisnis dan produk bank syariah, tetapi juga yang menyangkut perbuatan dan perilaku yang jujur dan amanah. Dalam hal ini, penerapan prinsip zero fraud adalah sebuah keniscayaan yang tak bisa ditawar. Penerapan prinsip syariah dalam perbuatan sehari-hari ini akan sangat membantu efektivitas pengendalian intern (internal control), manajemen risiko (risk management) maupun pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) di BNI Syariah. Akhirnya, dengan selalu mengharapkan petunjuk dan hidayah dari Allah SwT dan dengan dukungan dari segenap pemangku kepentingan, Dewan Komisaris mengharapkan agar BNI Syariah dapat memberikan sumbangan dan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat, bangsa, dan negara tercinta. Amin ya rabbal ‘alamin.

Wabillahi tauik wal hidayah

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

karimah needs to be improved. Besides it is also important to change mindset and working culture from uuS to BuS and to be fully responsible for the progress of BNI Syariah in future.

Fourth, it is expected that BNI Syariah along with all elements to always comply with sharia principles not only related to business processes and products of Islamic banks, but also involves honesty and trustworthiness. In this case, the implementation of zero fraud principles is a non-negotiable necessity. The implementation of sharia principles in daily activities will help the efectiveness of internal control, risk management as well as the implementation of good corporate governance in BNI Syariah.

Finally, we always hope for the lead and guidance from Allah SwT and support from all shareholders in order to make BNI Syariah able to give wider contributions and beneits to the community and beloved nation. Amin ya rabbal ‘alamin.

wabillahi tauik wal hidayah

wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Achjar Iljas

Dalam dokumen Annual Report BNI Syariah 2010 (Halaman 35-37)