• Tidak ada hasil yang ditemukan

Responsibility and Sustainability In All Operations

Tanggungjawab dan Usaha Berkelanjutan

di Semua Kegiatan Operasional

Responsibility and Sustainability In All Operations

Kepedulian terhadap Pelestarian Lingkungan

Perseroan menjalankan operasinya sesuai dengan persyaratan dan peraturan terkait dengan keberlanjutan, pengadaan bahan baku, pelestarian lingkungan, serta kesehatan dan keselamatan kerja. Peraturan tersebut telah diterapkan ke dalam kebijakan dan prosedur operasional yang senantiasa dipantau oleh Perseroan.

Perseroan sudah memiliki sertifikasi ISO 14001:2004 untuk Sistem Manajemen Lingkungan (SML). Tjiwi Kimia pertama kali mendapatkan sertifikat ini di tahun 1998. Audit resertifikasi terakhir telah dilakukan di 2010 guna memperpanjang masa berlaku sertifikatnya hingga 2013.

Perseroan juga telah memiliki sertifikasi ISO 9001:2008 untuk Sistem Manajemen Mutu (SMM). Sertifikasi ini pertama kali diraih pada tahun 1996. Perseroan telah menyelesaikan audit untuk memperpanjang masa berlaku sertifikat di tahun 2010 dan telah sukses memperpanjang masa berlakunya hingga 2013.

Standar internasional yang diterapkan Perseroan merupakan jaminan bagi pelanggan di seluruh dunia bahwa Perseroan mengikuti sebuah proses yang konsisten sesuai dengan standar internasional.

Environmental Protection

The Company observes and operates in compliance with the national laws on sustainability, fiber procurement, environmental protection, and health and safety. These regulations are embedded into the Company’s policies and operating procedures which are continually monitored.

The Company is ISO 14001:2004 certified for Environmental Management System (EMS). Tjiwi Kimia first achieved the certification in 1998. The latest re-certification audit was done in 2010 to extend the validity of the certificate to 2013.

The Company is also ISO 9001:2008 certified for Quality Management System (QMS). The certification was first achieved in 1996. The mill has passed the certification renewal audit in 2010 and had successfully extended the validity of the certificate until 2013. These international management standards act as an assurance for customers worldwide that the Company follows a consistent process in line with the some of the most demanding standards in the industry.

Perseroan juga telah menjalankan program “tiga R” yang merupakan program penghematan sumber daya dengan prinsip reduce, reuse, recycle – dan mengintegrasikannya dalam operasional Sistem Manajemen Lingkungan. Perseroan menjalankan kebijakan manajemen limbah untuk mengurangi polutan, termasuk Kebijakan Pengendalian Sumber Daya dan Kebijakan “tiga R”. Untuk mengurangi polutan, sistem pengolahan air limbah, Perseroan menggunakan sistem pengolahan biologis dengan lumpur aktif (activated sludge) dengan perlakuan fisikal dan kimiawi untuk membuat air limbah dapat dialirkan secara aman ke saluran air.

Tjiwi Kimia terus berkomitmen untuk selalu mengaplikasikan standar tertinggi dalam manajemen kesehatan dan keselamatan kerja dari para pekerja dan lingkungan kerjanya sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Sebagaimana diwajibkan oleh ketentuan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Perseroan telah mengimplementasikan SMK3 (Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja) di fasilitas produksinya dan telah memperoleh sertifikasi SMK3. Sertifikat SMK3 pertama kali diraih oleh Perseroan pada tahun 1997 dan sudah memperbaharui sertifikatnya di tahun 2010. Sertifikat ini berlaku sampai 2013.

Produk Berkualitas Tinggi

Perseroan berkomitmen penuh untuk memproduksi berbagai jenis produk kertas yang berkualitas tinggi bagi pasar domestik dan internasional dengan memperhatikan standar keamanan serta kesehatan dari produk-produk yang ada termasuk standar yang berlaku di pasar di Amerika Serikat, Jepang, serta kawasan Eropa dan Asia.

Produk kertas yang diproduksi oleh Perseroan telah mendapatkan sertifikat produk eco-label berdasarkan standard Ecolabel milik Indonesia dan Eropa. Perseroan juga telah meraih Sertifikat Green Seal™ - sertifikat lingkungan untuk produk kertas fotokopi daur ulang: PPC Paperline Recycled and PPC Exceedo Premium Recycled di 2009. Green Seal merupakan skema sertifikasi untuk produk daur ulang berbasis di Amerika Serikat.

The Company practices the “three Rs” of good resource stewardship – reduce, reuse and recycle. This philosophy is translated into policies to reduce waste such as Source Control Policy and the “three Rs” Policy. To reduce pollutant, the mills’ wastewater treatment plants utilize activated sludge as well as physical and chemical treatments to ensure that the effluent discharged into the river meet the government standard.

Tjiwi Kimia is committed to uphold the highest standards in safety and health management of its workers and the working environment as required by national laws. As mandated by Ministry of Manpower and Transmigration’s Decree, the Company has implemented SMK3 (Health and Management System) in the Company’s production facility. The mill first achieved SMK3 certification in 1997 and had renewed its certificate in 2010. The mill’s SMK3 certification is valid until 2013.

High Quality Products

The Company is fully committed to produce high quality paper products, for both domestic and international markets, that comply with product safety regulations including standards set by USA and Japan markets as well as European and Asia regions.

Paper products produced by the Company have received eco-label product certification under both Indonesian and also European Ecolabel Standard. The mill also achieved Green Seal™ environmental certification for its recycled photocopy paper products: PPC Paperline Recycled and PPC Exceedo Premium Recycled in 2009. Green Seal is a US-based environmental certification scheme for recycle products.

Tanggungjawab dan Usaha Berkelanjutan

di Semua Kegiatan Operasional

Tanggungjawab dan Usaha Berkelanjutan

di Semua Kegiatan Operasional

Responsibility and Sustainability In All Operations

Perseroan juga memiliki sertifikat ISO 9706 sejak tahun 2004. Produk kertas berlogo ISO 9706 memiliki daur hidup produk dan daya tahan yang lebih lama, membuat produk ini cocok untuk penggunaan sebagai dokumen penting yang akan dijadikan arsip.

Untuk produk kertas pembungkus makanan, Perseroan telah memiliki sertifikat keamanan dari Food and Drug Administration (FDA), Amerika Serikat sejak tahun 2005 dan dari ISEGA, Jerman sejak 2004. Sertifikasi ini menyatakan bahwa produk-produk kertas pembungkus makanan produksi Perseroan aman dari kandungan logam dan bahan kimia yang berbahaya, serta tidak menyebabkan perpindahan materi kertas ke makanan. Produk kertas hasil produksi Perseroan juga telah melalui pemeriksaan bahan kimia di bawah skema RoHS (Restriction of Hazardous Substances) dan SVHC (Substances of Very High Concern) untuk memastikan produk kertasnya tidak mengandung bahan kimia berbahaya berdasarkan standar Eropa.

Sistem Pasokan Bahan Baku yang Bertanggungjawab Seluruh bahan baku yang digunakan Perseroan memiliki dokumentasi yang menjamin bahwa bahan baku tersebut berasal dari sumber yang dapat dilacak. Perseoran menggunakan sistem Lacak Balak (Chain of Custody/CoC) guna memastikan tidak ada bahan baku ilegal masuk ke dalam rantai pasokan.

Perseroan telah memperoleh sertifikasi Lacak Balak berdasarkan standar PEFC (Programme for the Endorsement of Forest Certification) pada tahun 2008. PEFC adalah program pengesahan standar sertifikasi hutan terkemuka yang diakui secara internasional yang mendukung terlaksananya pengelolaan hutan yang bertanggungjawab. PEFC telah mendukung sekitar 31 standar sertifikasi hutan nasional di seluruh dunia dan lebih dari 245 juta hektar hutan di dunia telah memiliki sertifikat PEFC. Dengan memiliki sertifikasi PEFC, dapat dijamin bahwa suatu produk terdiri dari bahan baku yang berasal dari hutan yang dikelola secara lestari. Sertifikat PEFC CoC milik Perseroan berlaku hingga tahun 2013.

The Company has also achieved ISO 9706 since 2004. Paper product bearing the ISO 9706 logo has a significantly longer product life-cycle and enhanced durability, making it particularly suitable for important documents that will be archived.

For food grade paper, the Company has fulfilled verification standard and received certification from Food and Drug Administration (FDA), United States of America since 2005 and from ISEGA, German since 2004. These certifications signifies that the paper-based food packaging products produced by the Company are safe from harmful metal and chemical contents and ensure that no paper material migration to the food. The Company’s paper products have also undergone chemical screening under RoHS and SVHC scheme to ensure that the paper products do not contain harmful chemical substances based on European standard.

Responsible Supply Chain

All raw material purchased by the Company have a well -documented supply chain, ensuring traceability back to the original sources. This Chain of Custody (CoC) system aims to ensure that no illegally sourced fiber enter the supply chain.

The Company has achieved CoC certificate from PEFC (Programme for the Endorsement of Forest Certification) in 2008. The Company had gone through the latest surveillance audit in 2011. PEFC is a leading, internationally recognized forest certification endorsement program promotes responsible management of forests. With about 31 endorsed national certification systems and more than 245 million hectares of certified forests, PEFC is the world’s largest forest certification system. This certification signifies that the Company can make credible claims regarding the content of PEFC certified fibers in its products come from sustainably-managed forest. The Company’s PEFC certificate is valid until 2013.

Untuk meneruskan komitmennya dalam pengadaan bahan baku secara berkelanjutan dan dengan pengelolaan yang bertanggungjawab, Perseroan telah berhasil meraih sertifikat Lacak Balak (Chain of Custody/CoC) dari Lembaga Ekolabel Indonesia (LEI) di tahun 2009. LEI adalah organisasi yang mengusung pengelolaan hasil hutan lestari di Indonesia melalui pengembangan sistem pengelolaan hutan menjadi skema sertifikasi hutan. Sertifikat LEI CoC Tjiwi Kimia berlaku hingga tahun 2014. Sertifikasi ini merupakan salah satu bukti komitmen Perseroan dalam menggunakan bahan baku dari sumber yang terlacak jelas dan dapat dipertanggungjawabkan dalam setiap proses produksinya.

Sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku di Indonesia, Perseroan dan APP berkomitmen untuk beroperasi sesuai dengan ketentuan yang tertuang dalam Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK)1.

SVLK merupakan sistem yang diajukan para pemangku kepentingan industri di Indonesia untuk memastikan semua produk kayu yang diperdagangkan telah memiliki status legalitas dan bisa dilacak asal muasalnya. SVLK diakui akan menjadi langkah penting dalam upaya bertahap untuk mencapai sertifikasi penuh Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL). Dengan diterapkannya SVLK, diharapkan negara-negara importir produk berbasis kayu dari Indonesia akan memiliki tingkat kepercayaan tinggi bahwa produk-produk dengan sertifikasi SVLK telah mengikuti standar tinggi bagi legalitas kayu dan telah memenuhi prinsip-prinsip Pengelolaan Hutan Lestari yang dapat dipandang kompatibel dan setara dengan sistem Lacak Balak dari negara-negara lain di dunia.

1Peraturan ditetapkan Kementerian Kehutanan melalui Peraturan Menteri Kehutanan no P.38/Menhut-II/2009 dan Peraturan Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan no P.6/VI-Set/2009 tanggal 9 Juni 2009 mengenai Standar dan Pedoman Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu, yang direvisi menjadi Peraturan Menteri Kehutanan no 68/Menhut-II/2011 dan Peraturan Direktorat Jenderal Bina Usaha Kehutanan no P.8/BPPHH/2011 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaiaan Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) yang memperbaharui implementasi SVLK.

Moreover, to further maintain its integrity and commitment as a responsible paper producer, the Company has successfully achieved the LEI CoC standard during 2009. LEI, or the Indonesian Ecolabelling Institute, is a constituent based organization that promotes sustainable forest resource management in Indonesia through the development of forest management systems into forest certification schemes. In order to maintain its commitment in the implementation of LEI CoC, in 2011 the Company has passed the surveillance evaluations against the LEI CoC requirements covering timber sources for paper production. Valid until 2014, the certificate proves that the Company is serious in using only well-documented and responsible fiber sources for its products. Relevant to the Government of Indonesia’s laws and regulations, the Company and APP are committed to participate in the Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) or Timber Legality Verification System1.

SVLK is a system devised by stakeholders of the industry in Indonesia to ensure that all timber products traded and distributed have clear legal status and clear traceability. SVLK will be a major step towards full certification for Sustainable Forest Management. With SVLK, importing countries of Indonesian timber products have the assurance that products certified with SVLK have complied with strict standards for timber legality and have fulfilled sustainable forest management principals which can be seen as compatible and equal with CoC system set by other countries.

1 A regulation set by Ministry of Forestry no P.38/Menhut-II/2009 and Directorate General of Forestry Production regulation no P.6/VI-Set/2009 dated 9 June 2009 on Standard and Guidance of Performance Evaluation of Sustainable Forest Management and Timber Legality Verification, which both were revised later by Ministerial regulation no 68/Menhut-II/2011 and Directorate General of Forestry Production regulation no P.8/ BPPHH/2011on Standard and Guidance of Performance Evaluation of Sustainable Forest Management and Timber Legality Verification which renewe the implementation of SVLK or TLAS.

Tanggungjawab dan Usaha Berkelanjutan

di Semua Kegiatan Operasional

Tanggungjawab dan Usaha Berkelanjutan

di Semua Kegiatan Operasional

Responsibility and Sustainability In All Operations

Pada Juli 2012, APP mengumumkan bahwa beberapa millnya termasuk Tjiwi Kimia telah berhasil mendapatkan sertifikat SVLK. Hal ini menjadikannya salah satu pabrik pulp dan kertas pertama di Indonesia yang meraih sertifikat dari skema baru ini. Sertifikat ini diberikan dalam sebuah acara penghargaan di Jakarta dengan Kementerian Kehutanan sebagai tuan rumahnya.

Sejak tahun 2011, Perseroan dan APP bekerjasama dengan Pemasok bahan bakunya telah melakukan persiapan untuk implementasi SVLK secara seksama. Audit sertifikasi ini dilakukan oleh PT. TUV Rheinland Indonesia, sebuah perusahaan jasa sertifikasi independen dan merupakan bagian dari TUV Rheinland Group yang berkantor pusat di Jerman.

Program Konservasi

Pada tahun 2012, Perseroan dan APP bekerja sama dengan Pemasok bahan baku kayunya dalam beragam inisiatif konservasi dan perlindungan keanekaragaman hayati. Di antaranya adalah usaha konservasi Badak Jawa, Harimau Sumatera dan Orangutan Kalimantan. Usaha-usaha ini dilakukan dengan berkolaborasi dengan berbagai macam pemangku kepentingan terkait, seperti taman nasional, LSM nasional dan internasional serta pemerintah, akademisi dan kelompok masyarakat. Pada Oktober 2012, APP bekerja sama dengan Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan (BBPBPTH) dari Kementerian Kehutanan Indonesia dalam Program Rehabilitasi Ramin (Prinsip 9). Ramin merupakan spesies pohonkerja kayu yang memiliki nilai pasar yang tinggi dan terdaftar dalam spesies yang dilindungi dalam CITES Appendix II. Artinya, pengunaan dan perdagangan Ramin diatur dengan peraturan dan ketetapan yang ketat. Proyek ini didesain untuk mendukung usaha konservasi Ramin di Indonesia, dimana spesies terancam oleh kegiatan eksploitasi yang berlebihan.

Implementasi Prinsip ISO 26000 untuk Tanggung Jawab Sosial

Untuk memperluas sistem tanggung jawab sosial dan penerapannya ke semua operasi, APP dan Perseroan

On July 2012, APP announced that several of its mills including Tjiwi Kimia have secured SVLK certification, making them the first pulp and paper mills in Indonesia to achieve certification under this new scheme. The certifications were granted in a ceremony hosted by Indonesia’s Ministry of Forestry in Jakarta. In 2011, the Company, APP and its pulpwood suppliers prepared carefully for the implementation of SVLK.TThe certification audit was conducted by PT. TUV Rheinland Indonesia, an independent certification service company and a member of TUV Rheinland Group headquartered in Germany. Conservation Program

During 2012, the Company and APP worked together with its pulpwood suppliers in various conservation and biodiversity protection initiatives. Among them are conservation efforts to protect Javan Rhino, Sumatran Tigers and Kalimantan Orangutan. These efforts are in collaboration with various relevant stakeholders including national parks, local and international NGOs as well as governments, academics and community groups. On October 2012, APP began to work in partnership with the Indonesian Ministry of Forestry’s Center for Forest Biotechnology and Tree Improvement Research (CFBTI) on a Ramin Rehabilitation Programme (Principle 9). Ramin is a light hardwood species with a high market value which is listed under the protected plant species in CITES Appendix II. This means that its use and trade is subject to strict regulations and provisions. The project is designed to support the efforts in Ramin conservation in Indonesia, where the species is under threat due to over exploitation.

Implementation of ISO 26000 Guidance on Social Responsibility

To further enhance social responsibility systems and implementation across its operations, the Company and APP

mengadopsi Panduan ISO 26000 mengenai tanggung jawab sosial. Pada tahun 2012, APP Sustainability Team memberikan pelatihan inisiasi prinsip ISO 26000 untuk para Penanggungjawab dari fasilitas-fasilitas produksinya dan sedang menyusun Manual Tanggung Jawab Sosial guna memandu penerapan prinsip ISO 26000 di seluruh wilayah operasinya

Penghargaan Primaniyarta

Perseroan mengekspor sebagian besar hasil produknya ke berbagai negara di dunia. Atas kinerja Perseroan dalam mengekspor produk-produk berkualitasnya, Pemerintah Indonesia kembali memberikan penghargaan Primaniyarta Export Award 2012 untuk kategori Pengembangan Merek Global. Penghargaan yang diserahkan oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono, ini menjadi bukti atas kesungguhan Perseroan dalam memproduksi kertas dan produk kertas berkualitas ekspor.

is adopting the ISO 26000 Guidance on Social Responsibility. In 2012, APP Sustainability Team provided initial training on ISO 26000 principles to all of its mills’ relevant PICs and is developing a Social Responsibility Manual to guide the mill in implementing the principles.

Primaniyarta Award

The Company exported most of its products to various countries in the world. For this consistent performance in exporting its high quality products, the Government of Indonesia gave Primaniyarta Export Award 2012 on the category of Global Brand Development. The award was given by President of the Republic of Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, shows the strong commitment of the Company to produce export quality paper and paper products. Previously, the Company received Primaniyarta Award in 2011, 2010, 2007 and 2006.

Tanggungjawab dan Usaha Berkelanjutan

di Semua Kegiatan Operasional

Tanggungjawab dan Usaha Berkelanjutan

di Semua Kegiatan Operasional

Responsibility and Sustainability In All Operations

Sebelumnya Perseroan telah menerima Penghargaan Primaniyarta tersebut pada tahun 2011, 2010, 2007 dan 2006. Penghargaan ini merupakan salah satu cara pemerintah untuk mempromosikan dan mengapresiasikan produk ekspor non migas. Penghargaan ini dibagi menjadi 4 kategori, yaitu Eksportir Terbaik, Pengembangan Merek Global, Eksportir Pengusaha Kecil dan Menengah serta Produk dan Layanan Kreatif.

Sustainability Report

Mulai pada tahun 2011, Perseroan bersama APP sedang menyusun Sustainability Report–nya yang ke-empat. Laporan ini akan merangkum kegiatan Perseroan dalam hal keberlanjutan sepanjang tahun 2010-2011. Sustainability Report ini disusun berdasarkan standar dan indikator yang terdapat di Global Reporting Initiative (GRI). Isi dari laporan tersebut telah melalui proses verifikasi dari pihak ketiga independen, yang melakukan verifikasi berdasarkan standar prinsip dari Institut Akuntabilitas Sosial dan Etika (Institute for Social and Ethical Accountability) AA1000.

Tanggungjawab Sosial Perusahaan dan Pemberdayaan Masyarakat

Perseroan dan APP berkomitmen penuh untuk mendukung komitmen 189 kepala negara, termasuk Indonesia, untuk bekerjasama bagi upaya dan terobosan bersama bagi pencapaian Tujuan Pembangunan Milenium atau Millennium Development Goals (MDGs) untuk dicapai seluruhnya pada tahun 2015.

Melalui program-program pemberdayaan masyarakat yang menjadi bagian dari Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) yang berbasis MDGs, diharapkan terjadi peningkatan kualitas hidup dan kemandirian masyarakat secara berkelanjutan di bidang sosial, ekonomi, kesehatan dan kelestarian lingkungan hidup. Ribuan orang baik anak-anak usia sekolah termasuk anak perempuan, remaja atau pemuda putus sekolah, kelompok usaha mikro dan kecil, koperasi, para pencari kerja, para ibu dan balita, telah menerima manfat dari program CSR Perseroan pada tahun ini.

The Primaniyarta Award is one way the Directorate promotes the nation’s non-oil and non-gas exports. It acknowledges the companies with outstanding achievement and contribution to non-oil and non-gas exports. This award is divided into four categories, which are Sound Performance Exporters, Global Brand Development, Small and Medium Enterprise Exporters, and Exporters of Economically Creative Products and Services.

Sustainability Report

In 2011, the Company and APP started developing the fourth Sustainability Report. This report will cover activities from 2010-2011. The Sustainability Report is based on the main considerations and performance indicators of the Global Reporting Initiatives (GRI) framework. The content of the report has been verified by the independent, international, third-party auditor, which adhered to the principles and practices of the Institute for Social and Ethical Accountability’s AA1000 Assurance Standard.

Corporate Social Responsibility and Community Empowerment

The Company and APP are fully committed to support commitment made by 189 heads of state, including Indonesia, to cooperate for joint efforts and breakthroughs for the achievement

Dokumen terkait