• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kelebihan dan Kekurangan

Dalam dokumen BERBASIS HASIL IDENTIFIKASI TUMBUHAN (Halaman 128-200)

BAB V KAJIAN DAN SARAN

A. Kajian Produk yang telah Direvisi

2. Kelebihan dan Kekurangan

a. Kelebihan Produk Hasil Pengembangan

1) Produk yang dikembangakan dapat digunakan secara mandiri.

2) Modul didesain dengan tampilan yang menarik dari segi pemilihan warna dan gambar tumbuhan yang ada di TWSL Probolinggo.

b. Kekurangan Produk Hasil Pengembangan

1) Materi yang terdapat di dalam modul hanya memuat sub bab Spermatophyta.

2) Tahap implementasi pengembangan produk hanya sampai uji respon peserta didik/kepraktisan.

3) Tahap implementasi dilakukan hanya 1x pertemuan yaitu 2 jam pelajaran.

B. Saran, Pemanfaatan, dan Pengembangan Produk Lebih Lanjut.

Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan yang telah dilakukan maka disarankan hal-hal sebagai berikut:

1. Saran Pemanfaatan Produk

Dalam menggunakan modul berbasis hasil identifikasi tumbuhan di TWSL Probolinggo dalam pembelajaran, disarankan peserta didik mengerjakan soal evaluasi dengan jujur dan antusias supaya dapat mengetahui sejauh mana pemahan peserta didik pada materi yang ada dalam modul sehingga ketika peserta didik kurang tepat menjawab

113

pertanyaan dapat memperbaikinya dengan kunci jawaban yang ada dan bertanya kepada guru ketika dirasa masih belum memahami materi yang ada pada modul.

2. Saran Pengembangan Produk Lebih Lanjut.

a. Materi pada modul dapat dikembangkan pada materi lain.

b. Penelitian pengembangan modul berbasis hasil identifikasi tumbuhan di TWSL Probolinggo pada materi Plantae kelas X SMA Negeri 1 Dringu Probolinggo masih berada di tahap uji kepraktisan sehingga nantinya dapat dilanjutkan pada tahap keefektifan..

DAFTAR PUSTAKA

Achayani dan Triana Asih. Tumbuhan Dikotyledoneae. Lampung: CV. Laduny Alifatama, 2020.

Akbar, Sa’dun. Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2013.

Antika, Yunanik. “Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Prezi Sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kompetensi Dasar Aplikasi Rangkaian OP AMP Mata Pelajaran Rangkaian Elektronika Di SMK Negeri 2 Bojonegoro”. Jurnal Header Halaman Genap 5, no. 2 (2016):493-497.

Ariyanti, Esti Indah. “Variasi Morfologi Daun Bebera Jenis Acanhaceae di Kebun Raya Purwodadi”. Jurnal Berkala Panelitian Hayati Edisi Khusus 7A.

(2011):79-82.

Arsyad, Muhammad, Sri Wahyuni, dan Dhea Nur fatira. Biologi Umum.

Parepare: Guepedia, 2021.

Bahri, Husnu. “Pengelolaan Pendidikandan Pembelajaran Berbasis Potensi Lokal”. Jurnal Nuansa IX, no 1. (2016):41-46.

Batubara, Hamdan Husein. Media Pembelajaran Interaktif. Semarang: Fatawa Publishing. 2020.

Branch, Maribe Robert. Intructional Design: The ADDIE Aproach. USA:

University of Georgia, 2009.

Cambell, Neil A, Jane B. Reece, dan Lawrence G. Mitchell. Biologi jilid 2 edisi ke 5.Terj. Wasmen Manalu. Jakarta: Penerbit Erlangga. 2003.

Fahrurrozi dan Mohzana. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Tinjauan Teoritis dan Praktik. Lombok: Universitas Hamzanwadi Press. 2020.

Fatirul, Achmad Noor dan Bambang Winarto. Instructional Development Design (Model-Model Pengembangan Pembelajaran). Surabaya: CV Jakad Media Publishing. 2021.

Firdaus dan Fakhry Zamzam. Aplikasi Metodelogi Penelitian. Yogyakarta:

Deepublish. 2012.

Hanif, Ibrohim, dan Fachur Rohman. “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Biologi Materi Plantae Berbasis Inquiri Terbimbing Terintegrasi Nilai Islam untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa SMA”. Jurnal Pendidikan 1, no 11 (2016): 2.163-2.171.

UIN KH. Achamad Siddiq Jember. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Jember:

UIN KHAS Jember. 2021.

115

Jannah, Nanik Miftachatul. Pengembangan E-Modul Berbasis DC/CT untuk Meningktakan Kemampuan Berpikir Kritis Kelas XI SMA dengan Model ADDIE. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Keguruan Universutas Jember, 2019.

Kiranatama, Lestari. Perkembangbiakan Tumbuhan. Jakarta Timur: Lestari Kiranatama. 2014.

Krisyanto, Budi, Bambang Supriyanto, Endah Setyowati dan Gatot Ciptadi.

“Innovation in the Management of Sustainable Environmental Study Tourism Park (TWSL) in Probolinggo”. International Journal of Multicultural and Multriligious Understanding (IJMMU) 8, no 2 (2021):

40-47.

Kurniawan, Citra, dan Dedi Kuswandi. Pengembangan E-Modul Sebagai Media Literasi Digital pada Pembelajarann Abad 21. Lamongan: Academia Publication. 2021.

Kustandi, Cecep dan Daddy Darmawan. Pengembangan Media Pembelajaran.

Jakarta: Kencana. 2020.

Lestiana, Ida, Mochammad Aed, Wiwin Puspita Hadi, Irsad Rosid.

“Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Wondering Exploring Expalaning (WEE) Science Pada Materi Struktur Bumi dan Dinamikanya”. Kontruktivisme 10, no 1 (2018): 113-129.

Mardawani. Praktis penelitian Kualitatif Teori Dasar dan Analisis Data dalam Perspektif kualitatif. Yogyakarta: Deeepublish. 2020.

Mattjik, Nurhajati Ansori. Budi Daya Bunga Potong dan Tanaman Hias. Bogor:

IPB Press. 2018.

Monikasari, Intan Novela Setya. Bagian Tumbuhan dan Fungsinya. Kartasura:

Media Karya Putra. 2020.

Nana. Pengembangan Bahan Ajar. Klaten: Penerbit Lakeisha. 2019.

Nursal, Yuslim Fauziyah, dan M Faisal Rizqi.“Identifikasi Tumbuhan Penghasil Bahan Makanan di Lingkunagn Masyrakat Adat Kenegerian Rumbio untuk Pengembangan Modul Pembelajaran pada Konsep Klasifikasi Tumbuhan Kelas X SMA”. Jurnal Biogenesis 13, no 1(2016): 103-108.

Panggabean, Nurul Huda dan Amir Danis.Desaian Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Sains. Medan: Yayasan Kita Menulis. 2020.

Permendikbudristek. Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelakaran. 2022.

Prastowo, Andi. Sumber Belajar & Pusat Sumber Belajar. Depok: Prenadamedia Group. 2018.

Purwani, Esti. “Penyusunan Modul Biologi SMA Berbasis Metakognisi pada Mtaeri Plantae Melalui Identifikasi Bryophyta Dikawasan Air Terjun Grojogan Sewu Karanganyar”. Universitas PGRI Madiun. 2017: 97-103.

Quraish, Shihab Muhammad. Tafsir Al-Misbah. Jakarta: Lentera Hati. 2007 Rahmayani, Muhiddin Palennari, dan Rachamawaty. Flora Angiospermae.

Bandung: Ellunar Publisher. 2010.

Rayanto, Yudi Hari dan Sugianti. Penelitian Pengembangan Model ADDIE dan R2R2: Teori dan Praktik. Pasuruan: Lembaga Academic & Reseach Institute. 2020

Rugayah, Siti Sunarti, Diah Sulistiarini, Arief Hidayat, dan Mulyati Rahayu.

Daftar Jenis Tumbuhan di Pulau Wawonii, Sulawesi Tenggara. Jakarta:

LIPI Press. 2015.

Salim dan Haidir. Penelitian Pendidikan: Motede, Pendekatan, dan Jenis. Jakarta:

Kencana. 2019.

Sobah, Sauki Fadlillah dan Irma Yuniar Eardhani.“Pengembangan Modul Taksonomi Tumbuhan Sebagai Bahan Ajar Materi Plantae pada Pembelajaran Biologi SMA/MA”. Journal of Biologi Education 2, no 1 (2022):33-43.

Silsilahi, Marina. Bahan Ajar Taksonomi Tumbuhan Tinggi. Jakarta: UKI Press.

2013.

Situmorang, Risya Pramana. “Analisis Potensi Lokal untuk Mengembangkan Bahan Ajar Biologi di SMA Negere 2 Wonosari”. Jurnal Pendidikan Sains 04, no 01. (2016):51-57.

Sugiono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

2018.

Sulastri, Ratih. “Pengembangan Modul Plantae Berbasis Identifikasi Keragaman Tumbuhan Paku di Desa Geger Sendang Tulungagung Bagi Siswa Kelas X SMA/MA”. Skripsi, IAIN Tulungagung. 2020.

Tjitrosoepomo, Gembong. Taksonomi Tumbuhan Obat-Obatan. Yogyakarta:

Gadjah Mada University Press. 2013.

Triyono, Slamet. Dinamika Penyusunan E-Modul. Indramayu: CV. Adanu Abimata. 2021.

Wahyuni, Dwi Kusuma, Wiwied Eka Sari, Joko Ridho Witono, dan Hery Purnobasuki. Toga Indonesia. Surabaya: Airlangga University Press.

Wardathi, Amy Nilam, dan Anangga Widya Pradipta. “Kelayakan Aspek Materi, Bahasa dan Media Pada Pengembangan Buku Ajar Statistika Untuk Pendidikan Olahraga di IKIP Budi Utomo Malang”: Efektor 6, no. 1 (2019):61-67.

117

Wati, Acna Clara Aida, Tri Wiharti, Anwari Adi dan Nugroho. ”Pengembangan Modul Bryophyta Berbasis Hasil Penelitian di Tahura Ngargoyoso Karanganyar untuk Siswa Kelas X SMA”. Jurnal Biologi dan Pembelajaran 6, no 2. (2019): 54-62.

Widyoko, Eko Putro. Evaluasi Program Pembelajaran Panduan Praktis Bagi Pendidik dan Calon Pendidik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2017.

Yaumi, Muhammad. Prinsip-Prinsip Desain Pembelajaran: Disesuaiakan dengan Kurikulum 2013. Jakarta: Kencana. 2017.

Yunus, Hamzah dan Heldy Vanni Alam. Perencanaan Pembelajaran Berbasis Kurikulum 2013. Yogyakrta: Deepublish. 2015.

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1: Surat Pernyataan Keaslian Tulisan

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Mawaddah Roziyana Dewi

NIM : T20178012

Program Studi : Tadris Biologi

Fakultas : Fakultas Tarbiah dan Ilmu Keguruan Universitas : UIN KHAS Jember

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa dalam hasil penelitian ini tidak terdapat unsur-unsur penjiplakan karya penelitian atau karya ilmiah yang pernah dilakukan atau dibuat orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.

Apabila dikemudian hari ternyata hasil penelitian ini terbukti terdapat unsur – unsur penjiplakan dan ada klaim dari pihak lain, maka saya bersedia untuk diproses sesuai peraturan perundang-undang yang berlaku.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan tanpa paksaan dari siapapun.

Jember, 15 Desember 2022 Saya yang menyatakan

Mawaddah Roziyana Dewi NIM: T20178012

119

Lampiran 2: Matriks Penelitian

MATRIK PENELITIAN

Judul Rumusan

Masalah

Tujuan peneltian Sumber Data Metode Penelitian Alur Penelitian

1 2 3 4 5 6

Pengembangan modul berbasis hasil

identifikasi di taman wisata studi

lingkungan (TWSL) Probolinggo pada materi plantae kelas X SMA Negeri 1 Dringu

1. Apa saja hasil identifikasi tumbuhan Spermatophyta

di Taman

Wisata Studi Lingkungan (TWSL) Probolinggo 1. Bagaimana

kevalidan modul berbasis hasil

identifikasi tumbuhan di Taman Wisata Studi

Lingkungan (TWSL) Probolinggo sebagai

1. Untuk mengetahui hasil identifikasi tumbuhan Spermatophyta

di Taman

Wisata Studi Lingkungan (TWSL) Probolinggo.

2. Untuk

mendeskripsika nkevalidan modul berbasis hasil

identifikasi tumbuhan di Taman Wisata Studi

Lingkungan (TWSL) Probolinggo

1.Dokumentasi data

tumbuhan Spermatophy ta di TWSL Probolinggo 2.Hasil

validasi dari validator dosen ahli dan validator pengguna

1. Jenis penelitian ini dilakukan melalui dua tahap. Tahap 1 menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif, dan tahap ke II mengunakan jenis penelitian Reseach dan Development (R&D) a. Tahap Identifikasi Tumbuhan 1) Lokasi Penelitian TWSL Probolinggo Jl. Basuki Rahmad, Mangunharjo, Kec. Mayangan, Kota Probolinggo, Provinsi Jawa Timur

2) Subyek Penelitian

Subyek penelitian menggunakan jelajah (Cruise Method)dan purposive sampling.

3) Teknik Pengumpulan Data: -Observasi lapangan

-Dokumentasi 4) Analisis Data -Reduksi data

1. Penelitian Tahap I (Identifikasi Tumbuhan) a.

Melihat potensi tumbuhan Spermatophyta di TWSL Probolinggo sebagai pemanfaatan lingkungan untuk sumber belajar yang reel experience

b. Pengambilan data dengan cara jelajah (Cruise Method)dan purposive sampling.

c. Pengumpulan data dengandengan Reduksi data dilakukan dengan cara mengelompokkan morfologi tumbuhan spermatophyta

yang selanjutnya

diklasifikasi berdasarkan ciri dan jenis yang sama.

Kemudian Penyajian data tumbuhan yang diperoleh, lalu

bahan ajar materi

sebagai bahan ajar

-Penyajian data, dan

-Penerikan suatu kesimpulan hasil plantae kelas X

SMA Negeri 1 Dringu?

2. Bagaimana respon peserta didik terhadap modul berbasis hasil

identifikasi tumbuhan di Taman Wisata Studi

Lingkungan (TWSL) Probolinggo sebagai bahan ajar materi plantae kelas X SMA Negeri 1 Dringu.

materi plantae kelas X SMA

Negeri 1

Dringu.

3. Untuk

mendeskripsika n respon peserta didik terhadap modul berbasis hasil

identifikasi tumbuhan di Taman Wisata Studi

Lingkungan (TWSL) Probolinggo sebagai bahan ajar materi plantae kelas X SMA Negeri 1 Dringu.

5) Keabsahan Data -Ketekunan pengamat -Triangulasi

2 Tahap II (Pengembangan) a.Prosedur Penelitian dan Pengembangan

1) Analyze (Analisis) 2) Design (Perancangan)

3) Development(Pengembangan) 4) Implementation (Implementasi) 5) Evaluation (Evaluasi)

b. Uji Coba Produk 1) Desain uji coba 2) Subyek uji coba c. Jenis Data

Jenis data yang dilakukan dalam penelitian berupa data kuantitatif dan kualitatif

d. Instrumen Pengumpulan Data 1) Wawancara

2) Angket

e. Teknik Analisis Data –Teknik analisis data yang digunakan uji kevalidan yaitu menggunakan skala Likert dengan rumus:

identifikasi tumbuhan

Spermatophyta

2. Penelitian Tahap II dengan mengembangkan data yang diperoleh menjadi bahan ajar modul dengan menggunakan pendekatan model ADDIE dengan tahapan analisis, perancangan, pengembangan, implementasi dan evaluasi

121

Lampiran 3: Angket Analisis Kebutuhan Peserta Didik

Analisis Kebutuhn Peserta Didik Pengembangan Bahan Ajar

Angket ini untuk menganalisis kebutuhan bahn ajar yang akan diisi oleh peserta didik.

Petunjuk pengisian!

1. Tulislah terlebih dahulu identitas Anda pada tempat yang sudah disediakan.

2. Bacalah dengan teliti setiap pertanyaan dalam angket ini sebelum Anda memilih.

3. Mohon diisi dengan sejujur-jujurnya karena angket ini tidak mempengaruhi nilai.

4. Mohon berikan tanda “” pada setiap pilihan yang telah disediakan sesuai dengan jawaban Anda.

Identitas Responden

Nama : ………..

Kelas : ……….

Sekolah : ………..

No Aspek Penilaian Presentase

Ya Tidak

1 Apakah Anda menyukai pelajaran biologi?

2 Apakah Anda meyukai materi Plantae?

3 Apakah materi Plantae menyenangkan untuk dipelajari?

4 Apakah materi Plantae sulit untuk dipelajari?

5 Apakah Anda memiliki buku pegangan materi Plantae?

6 Apakah Anda membutuhkan bahan ajar untuk mempelajari materi plantae?

7 Apakah Anda menyukai pembelajaran mandiri?

8 Apakah Anda tahu bahan ajar modul?

9 Apakah Anda pernah menggunakan modul dalam pembelajaran Biologi?

10 Apakah modul tersebut membantu Anda memahami materi dengan mudah?

11 Apakah kegiatan atau tugas pada modul tersebut monoton sehingga membuat Anda merasa bosan?

12 Apakah Anda merasa kegiatan atau tugas pada modul harus dibuat bervariasi agar lebih menarik dan

menyenangkan?

13 Apakah Anda menyukai bahan ajar yang berwarna?

14 apakah Anda meyukai bahan ajar yang dilengkapi gambar yang mendukung materi pembelajaran?

15 Apakah Anda memiliki handphon?

16 Apakah Anda memiliki laptop?

17 Apakah Anda pernah belajar materi biologi yang memanfaatkan lingkungan sekitar?

18 Apakah Anda menyukai materijika memanfaatkan lingkungan sekitar?

19 Apakah Anda pernah berkunjung ke Taman Wisata Studi Lingkungan (TWSL) Probolinggo?

20 Apakah anda tahu, adanya tanaman yang bervariasi di Taman Wisata Studi Lingkungan (TWSL) Probolinggo yang dapat dijadikan sumber

pembelajaran materi plantae sub bab Spermatophyta?

21 Apakah guru pernah memanfaatkan tanaman yang bervariasi di Taman Wisata Studi Lingkungan (TWSL) Probolinggo yang dapat dijadikan sumber pembelajaran materi plantae sub bab Spermatophyta?

22 Jika dalam modul pada materi Plantae

memuat/memanfaatkan lingkungan sekitar di Taman Wisata Studi Lingkungan (TWSL) Probolinggo, apakah Anda akan lebih bersemangat untuk mempelajari materi plantae?

123

Lampiran 4: Kisi-Kisi Instrumen Validasi Ahli Materi

KISI-KISI INSTRUMEN VALIDASI AHLI MATERI

Aspek Indikator Nomor Butir Jumlah

Butir Kelayakan Isi Kesesuaian dengan SK dan KD 1,2,3,4 4

Keakuratan materi 5,6,7,8 4

Kegiatan yang mendukung materi 8,9,10 3 Modul dilengkapi informasi hasil

identifikasitumbuhan

11 2

kelayakan Penyajian

Teknik penyajian 13,14 2

Pendukung penyajian 15,16,17,18,19 5

Koherensi dan keruntutan alur Piker

20 1

Sifat Modul Memuat rangkaian kegiatan belajar yang direncanakan dan sistematis

21 1

Memuat tujuan belajar (SK dan KD) yang dirumuskan secara eksplisit dan spesifik

22 1

Stand alone (tidak tergantung faktor lain/berdiri sendiri)

23 1

Menjadi realisasi pengakuan pebedaan individual

24 1

(Dimodifikasi dari Anita Sulistyawati 2019)

Lampiranan 5: Lembar Validasi Ahli Materi

LEMBAR INSTRUMEN VALIDASI AHLI MATERI Identitas Validator

NamaValidator :...

NIP :...

Pekerjaan :...

Instansi :...

Pendidikan :...

Alamat :...

Identitas Peneliti

Nama : Mawaddah Roziyana Dewi

Judul : Pengembangan Bahan Ajar Modul Berbasis Hasil Identifikasi Tumbuhan di Taman Wisata Studi Lingkungan (TWSL)

Probolinggo pada Materi Plantae Kelas X SMA Negeri 1 Dringu A. Petunjuk Pengisisan Instrumen

1. Lembar validasi ini dimaksudkan untuk mengetahui pendapat bapak/ibu sebagai ahli materi tentang kualitas modul berbasis hasil identifikasi tumbuhan di TWSL Probolinggo.

2. Mohon berikan tanda ““ untuk setiap pendapat bapak/ibu pada kolom skala penelitian.

3. Mohon berikan kritik dan saran agar peneliti dapat memperbaiki kekurangan.

KriteriaPenilaian:

1=Sangat Kurang 3 =Baik

2 =kurang 4 = SangatBaik

125

B. Kolom Penilaian

No Butir Penilaian Skor Penilaian Kritik/

Saran

1 2 3 4

A. Aspek Kelayakan Isi

1 Materi yang disajikan dalam modul menjabarkan substansi materi yang terkandung dalam KI dan KD

2 Materi yang disajikan dalam modul dapat mencerminkan jabaran yang mendukung pencapaian tujuan pembelajaran

3 Kedalaman materi yang disajikan dalam modul sesuai dengan kebutuhan materi ajar 4 Kelengkapan materi yang disajikandalam

modul sesuai dengan materi ajar

5 Kesesuaian konsep dalam modul pembelajaran dengan konsep yang dikemukakan oleh para ahlibiologi

6 Materi yang disajikan tidak menimbulkan multi tafsir

7 Gambar/ilustrasi yang disajikan dalam modul sesuai dengan isi pesan yang disampaikan 8 Kegiatan modul berbasis hasil

identifikasi tumbuhan mendukung konsep modul dengan benar

9 Soal evaluasi dalam modul berbasis hasil identifikasi tumbuhan mendukung konsep dengan benar

10 Soal evaluasi dalam modul berbasis hasil identifikasi tumbuhan dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan

11 Materi yang disajikan dalam modul dilengkapi informasi tentang hasil identifikasi tumbuhan di Taman Wisata Studi Lingkungan Probolinggo yang berhubungan dengan indikator pembelajaran pada materi plantae sub bab spermatophyta

C. Aspek Kelayakan Penyajian

12 Konsep materi dalam modul berbasis hasil identifikasi disajikan secara runtut dan sistematis

13 Konsistensi sistematika sajian modulberbasis hasil identifikasi tumbuhan dalam kegiatan belajar

14 Terdapat pengantar berupa uraian mengenai isi modul.

15 Terdapat petunjuk penggunaan modul

16 Terdapat glosarium untuk memudahkan peserta didik memahami istilah-istilahyang Sulit

17 Terdapat daftar pustaka sebagai rujukan

18 Terdapat soal-soal latihan, tugas dan sejenisnya yang memungkinkan peserta didik untuk menerapkan pemahaman tentang materi 19 Modul berbasis hasil identifikasi tumbuhan

berisi informasi tentang rujukan materi 20 Materi yang disajikan dalam modulmemiliki

ketertautan antar bab/bub bab/alinea D. Aspek Sifat Modul

21 Modul berbasis hasil identifikasi tumbuhan di TWSL Probolinggo pada materi plantae memuat rangkaian kegiatan belajar yang direncanakan dan sistematis

22 Modul Berbasis hasil identifikasi tumbuhan di TWSL Probolinggo pada materi plantae memuat tujuan belajar (SK dan KD) yang dirumuskan secara eksplisit dan spesifik

23 Modul berbasis hasil identifikasi tumbuhan di TWSL Probolinggo pada materi plantae memungkinkan bagi peserta didik belajar secara mandiri (independent)

24 Modul berbasis hasil identifikasi tumbuhan di TWSL Probolinggo pada materi plantae menjadi realisasi pengakuan pebedaan individual

C. Komentar dan Saran

D. Kesimpulan

Bahan ajar berupa modul berbasis hasil identifikasi ini dinyatakan:

1. Layak digunakan di lapangan tanpa adarevisi.

2. Layak digunakan di lapangan denganrevisi.

127

3. Tidak layak digunakan di lapangan.

*) Lingkari salah satu

Jember,. ... 2022 Ahli Materi

...

Lampiranan 6: Lembar Penilaian Validasi Ahli Materi

LEMBAR RUBRIK INSTRUMEN VALIDASI AHLI MATERI

No Butir Penilaian Skor Rubrik Penilaian

1 Materi yang disajikan dalam modul menjabarkan substansi materi yang terkandung dalam KI dan KD

1 Jika materi yang disajikan dalam

modul sangat tidak menjabarkan substansi materi yang terkandung dalam KI dan KD

2

Jika materi yang disajikan dalam modul tidak menjabarkan substansi materi yang terkandung dalam KI dan KD

3

Jika materi yang disajikan dalam modul menjabarkan substansi materi yangterkandung dalam KI dan KD

4 Jika materi yang disajikan dalam modul sangat menjabarkan substansi materi yang terkandung dalam KI dan KD

2 Materi yang disajikan dalam modul dapat mencerminkan jabaran yang mendukung pencapaian tujuan pembelajaran

1 Jika materi yang disajikan dalam modul sangat tidak dapat

mencerminkan jabaran yang mendukung pencapaian tujuan pembelajaran

2 Jika materi yang disajikan dalam modul tidak dapat mencerminkan jabaran yang mendukung pencapaian tujuan pembelajaran 3 Jika materi yang disajikan dalam

modul dapat mencerminkan jabaran yang mendukung pencapaian tujuan pembelajaran

4 Jika materi yang disajikan dalam modul sangat dapat mencerminkan jabaran yang mendukung pencapaian tujuan pembelajaran

3 Kedalaman materi yang disajikan dalam modul sesuai dengan kebutuhan materi ajar

1 Jika kedalaman materi yang disajikan dalam modul sangat tidak sesuai dengan kebutuhan materi ajar 2 Jika kedalaman materi yang

disajikan dalam

modul tidak sesuai dengan kebutuhan materi ajar

129

3 Jika kedalaman materi yang disajikan dalam modul sesuai dengan kebutuhan materi ajar

4 Jika kedalaman materi yang disajikan dalam modul sangat sesuai dengan kebutuhan materi ajar

4 Kelengkapan materi yang disajikan dalam modul sesuai dengan materi ajar

1 Jika kelengkapan materi yang disajikan dalam modul sangat tidak sesuai dengan materi ajar

2 Jika kelengkapan materi yang disajikan dalam modul tidak sesuai dengan materi ajar

3 Jika kelengkapan materi yang disajikan dalam modul sesuai dengan materi ajar

4 Jika kelengkapan materi yang disajikan dalam modul sangat sesuai dengan materi ajar

5 Kesesuaian konsep dalam modul pembelajaran dengan konsep yang dikemukakan oleh para ahli biologi

1 Jika konsep dalam modul pembelajaran dengan konsep yang dikemukakan oleh para ahli biologi sangat tidak sesuai

2 Jika konsep dalam modul pembelajaran dengan konsep yang dikemukakan oleh para ahli biologi tidak sesuai

3 Jika konsep dalam modul pembelajaran dengan konsep yang dikemukakan oleh para ahli biologi sesuai

4 Jika konsep dalam modul pembelajaran dengan konsep yang dikemukakan oleh para ahli biologi sangat sesuai

6 Materi yang disajikan tidak menimbulkan multi nyak tafsir

1 Jika materi yang disajikan sangat tidak sesuai dan sangat menimbulkan multi tafsir

2 Jika materi yang disajikan tidak sesuai dan menimbulkan multi tafsir 3 Jika materi yang disajikan sesuai

dan tidak menimbulkan multi tafsir 4 Jika materi yang disajikan sangat

sesuai dan tidak menimbulkan multi tafsir

7 Gambar/ilustrasi yang disajikan dalam modul sesuai dengan isi pesan yang disampaikan

1 Jika gambar/ilustrasi yang disajikan dalam modulsangattidak sesuai dengan isi pesan yang disampaikan 2 Jika gambar/ilustrasi yang disajikan

dalam modul tidak sesuai dengan isi pesan yang disampaikan

3 Jika gambar/ilustrasi yang disajikan

dalam modul sesuai dengan isi pesan yang disampaikan

4 Jika gambar/ilustrasi yang disajikan dalam modul sangat sesuai dengan isi pesan yang disampaikan

8 Kegiatan modul berbasis hasil identifikasi tumbuhan mendukung konsep dengan benar

1 Jika kegiatan modul berbasis hasil identifikasi tumbuhan sangat tidak mendukung konsep dengan benar 2 Jika kegiatan modul berbasis hasil

identifikasi tumbuhan tidak mendukung konsep dengan benar 3 Jika kegiatan modul berbasis hasil

identifikasi tumbuhan mendukung konsep dengan benar

4 Jika kegiatan modul berbasis hasil identifikasi tumbuhan sangat mendukung konsep dengan benar 9 Soal evaluasi dalam modul berbasis

hasil identifikasi tumbuhan mendukung konsep dengan benar

1 Jika soal evaluasi dalam modul berbasis hasil identifikasi tumbuhan sangat tidak mendukung konsep dengan benar

2 Jika soal evaluasi dalam modul berbasis hasil identifikasi tumbuhan tidak mendukung konsep dengan benar

3 Jika soal evaluasi dalam modul berbasis hasil identifikasi tumbuhan mendukung konsep dengan benar 4 Jika soal evaluasi dalam modul

berbasis hasil identifikasi tumbuhan sangat mendukung konsep dengan benar

10 Soal evaluasi dalam modul berbasis hasil identifikasi tumbuhan dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan

1 Jika soal evaluasi dalam modul berbasis hasil identifikasi tumbuhan sangat tidak dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan 2 Jika soal evaluasi dalam modul

berbasis hasil identifikasi tumbuhan tidak dilengkapi dengan kunci

131

jawaban dan pembahasan

3 Jika soal evaluasi dalam modul berbasis hasil identifikasi tumbuhan dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan

4 Jika soal evaluasi dalam modul berbasis hasil identifikasi tumbuhan sangat dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan

11 Materi yang disajikan dalam modul dilengkapi informasi tentang hasil identifikasi tumbuhan di TWSL Probolinggo yang berhubungan dengan indikator pembelajaran pada materi Plantae sub bab Spermatophyta

1 Jika materi yang disajikan dalam modul sangat tidak dilengkapi informasi hasil identifikasi tumbuhan di TWSL Probolinggo yang berhubungan dengan indikator pembelajaran pada materi Plantae sub bab Spermatophyta

2 Jika materi yang disajikan dalam modul tidak dilengkapi informasi hasil identifikasi tumbuhan di TWSL Probolinggo yang berhubungan dengan indikator pembelajaran pada materi Plantae sub bab Spermatophyta

3 Jika materi yang disajikan dalam modul dilengkapi informasi hasil identifikasi tumbuhan di TWSL Probolinggo yang berhubungan dengan indikatorpembelajaran pada materi Plantae sub bab Spermatophyta

4 Jika materi yang disajikan dalam modul sangat dilengkapi informasi hasil identifikasi tumbuhan di TWSL Probolinggo yang berhubungan dengan indikator pembelajaran pada materi Plantae sub bab Spermatophyta

12 Konsep materi dalam modul berbasis hasil identifikasi tumbuhan disajikan secara runtut dan sistematis

1 Jika konsep materi dalam modul berbasis hasil identifikasi tumbuhan disajikan sangat tidak secara runtut dan sistematis

2 Jika konsep materi dalam modul berbasis hasil identifikasi tumbuhan disajikan tidak secara runtut dan sistematis

Dalam dokumen BERBASIS HASIL IDENTIFIKASI TUMBUHAN (Halaman 128-200)

Dokumen terkait