• Tidak ada hasil yang ditemukan

VI. HASIL DAN PEMBAHASAN

6.1. Risiko Harga DOC pada PT. Sierad Produce Tbk

Risiko yang dibahas pada PT. Sierad Produce Tbk adalah risiko harga jual DOC. Adapun komoditas yang dianalisis dalam risiko harga adalah DOC broiler dan DOC layer yang merupakan komoditas unggulan PT. Sierad Produce Tbk.

Penentuan risiko harga DOC pada penelitian ini didasarkan pada nilai varians harga DOC yang diperoleh dari hasil pendugaan persamaan harga DOC dengan menggunakan model ARCH-GARCH dan perhitungan Value at Risk (VAR) untuk mengetahui besarnya risiko yang dihadapi PT. Sierad Produce Tbk. Dalam analisis risiko ini digunakan data harga jual DOC broiler dan layer untuk periode Januari 2007 sampai Oktober 2008.

Berdasarkan analisis ARGH-GARCH dengan menggunakan minitab 14 diperoleh pola data harga jual DOC broiler PT. Sierad Produce Tbk yang dapat dilihat pada Gambar 8.

Gambar 8 Plot Harga Jual DOC Broiler di PT. Sierad Produce Tbk

Sumber : Olahan Data Harga DOC PT. Sierad Produce Tbk

Secara keseluruhan dapat dilihat bahwa pergerakan harga DOC sangat berfluktuasi dan mengalami fluktuasi yang relatif meningkat. Dari plot deret waktu harga jual DOC juga terlihat bahwa harga jual DOC broiler tinggi berkisar anatara Rp 3500 sampai Rp 3850. Sedangkan harga jual DOC rendah berkisar antara Rp 500 sampai Rp 275. Hal ini tidak terlepas dari kondisi permintaan dan penawaran DOC di pasar. Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak perusahaan perubahan tersebut biasanya terjadi pada saat menjelang lebaran dan pada saat memasuki tahun ajaran baru.

Harga jual DOC broiler yang diperoleh PT. Sierad Produce Tbk mengalami peningkatan sekitar 20 persen pada saat menjelang Hari Raya Idul Fitri karena pada masa tersebut banyak peternak yang meningkatkan produksi ternak ayamnya, untuk mengantisipasi melonjaknya permintaan ayam broiler pada saat lebaran. Selain itu banyak bermunculan peternakan-peternakan ayam broiler dadakan atau musiman yang hanya mengharapkan keuntugan pada saat lebaran, sehingga permintaan DOC broiler mengalami peningkatan. Hal ini akan meningkatkan harga jual DOC broiler karena usaha pembibitan ayam broiler yang memproduksi DOC tidak bertambah sehingga akan terjadi kelebihan permintaan.

Begitu juga sebaliknya pada saat menjelang tahun ajaran baru harga jual DOC yang diterima PT. Sierad Produce Tbk mengalami penurunan sebesar 20-30 persen. Hal ini disebabkan karena para peternak akan mengurangi produksi ternak ayam broiler karena pada saat tahun ajaran baru masyarakat akan mengurangi konsumsi ayam broiler dan masyarakat akan beralih pada sumber protein lain yang harganya lebih murah. Oleh sebab itu permintaan akan DOC broiler mengalami penurunan yang juga akan menurunkan harga jual DOC broiler karena

akan terjadi kelebihan pasokan. Adanya perbedaan dan fluktuasi harga jual DOC broiler yang dihasilkan setiap periode menunjukkan PT. Sierad Produce Tbk menghadapi risiko harga. Sedangkan pola data harga jual DOC layer PT. Sierad Produce Tbk dapat dilihat pada Gambar 9.

H a ri

Gambar 9 Plot Data Harga Jual DOC Layer di PT. Sierad Produce Tbk

Sumber : Olahan Data Harga DOC PT. Sierad Produce Tbk

Berdasarkan Gambar 9 dapat dilihat bahwa pergerakan harga DOC layer mangalami peningkatan secara umum. Dari plot deret waktu harga jual DOC layer juga dapat dilihat harga jual DOC layer tinggi berkisar antara Rp 6900 sampai 7625, sedangkan harga jual DOC rendah berkisar antara Rp 900 sampai Rp 700.

Hal ini disebabkan oleh perubahan permintaan peternak akan ayam layer, dimana harga jual DOC layer pada saat menjelang lebaran dan memasuki tahun ajaran baru cenderung tidak mengalami peningkatan, tetapi permintaan telur mengalami peningkatan akibat harganya yang lebih murah dibandingkan dengan ayam broiler dan masyarakat memelurkan telur sebagai bahan dasar dalam pembuatan makanan dan penganan. Meningkatnya permintaan telur tidak meningkatkan permintaan

DOC layer karena siklus layer yang lama sehingga permintaan DOC dilakukan jauh sebelum masa panen.

Pola data harga DOC digunakan untuk mengetahui model ARIMA terbaik yang digunakan untuk meramalkan model dalam perhitungan besarnya risiko harga DOC. Berdasarkan analisis ARCH-GARCH diperoleh model ARIMA kedua harga DOC PT. Sierad Produce Tbk yang dapat dilihat pada Tabel 12.

Tabel 12 Model ARIMA Untuk Harga DOC di PT. Sierad Produce Tbk

Harga DOC Model Terbaik

Broiler ARIMA (3,0,3) (1,0,1)15

Layer ARIMA (4,0.4) (1,0,2)26

Berdasarkan Tabel 13 diketahui model terbaik harga DOC broiler dan layer adalah ARIMA (3,0,3) (1,0,1)15 yang mempunyai lag 15 yang berarti bahwa pola pergerakan harga DOC broiler berulang kembali pada periode 15 dan ARIMA (4,0.4) (1,0,2)26 dengan lag 26, yang berarti bahwa pola pergerakan harga DOC layer berulang kembali pada periode ke 26. Model terbaik harga DOC broiler dan layer dapat dilihat pada Lampiran 8, 9, 10 dan 11. Selanjutnya dari model ARIMA terbaik dapat diketahui model terbaik untuk harga DOC broiler dan layer yaitu pada Tabel 13.

Tabel 13 Model Terbaik Untuk Harga DOC di PT. Sierad Produce Tbk Harga DOC Model ARCH-GARCH Terbaik

Broiler ARCH (1) GARCH (1)

Layer ARCH (1) GARCH (0)

Dari Tabel 13 terlihat bahwa model terbaik harga DOC broiler adalah ARCH (1) GARCH (1) yang berarti bahwa pola pergerakan harga DOC broiler dipengaruhi oleh volatilitas dan varian harga DOC broiler satu hari sebelumnya.

Sedangkan untuk model terbaik DOC layer adalah ARCH (1) GARCH (0) yang berarti bahwa pola pergerakan harga DOC layer hanya dipengaruhi oleh volatilitas harga DOC layer satu hari sebelumnya tetapi tidak dipengaruhi oleh varian harga DOC layer. Model terbaik ARCH-GARCH harga DOC broiler dan layer juga dapat dilihat pada Lampiran 14 dan 15.

Hasil akhir dari analisis ARCH-GARCH diperoleh peramalan model untuk DOC broiler yang akan digunakan untuk menghitung besarnya risiko. Hasil pendugaan risiko harga DOC broiler dengan pendekatan GARCH (1,1) dapat dilihat pada Tabel 14.

Tabel 14 Hasil Pendugaan Persamaan Harga Jual DOC Broiler di PT. Sierad Produce Tbk tahun 2007- 2008

Variabel Parameter Std. Error z-Statistik Peluang

Konstanta 7.88E-05 6.31E-06 12.49658 0.0000

Volatilitas periode

sebelumnya (ε2t-1) 0.375643 0.027638 13.59131 0.0000

Varian periode

sebelumnya (ht-1) 0.722603 0.011614 62.21722 0.0000

R2 = 0.099923

Hasil pendugaan persamaan varian harga DOC broiler menunjukkan bahwa nilai koefisien determinasi atau R-squared (R2) sebesar 9.99 persen. Nilai koefisien determinasi tersebut dapat dikatakan relatif kecil, sedangkan parameter estimasinya signifikan yaitu kurang dari taraf ntyata 5 persen (0,05). Nilai koefisien determinasi atau R-squared (R2) DOC broiler yang relatif kecil tidak begitu berpengaruh karena dari beberapa hasil penelitian yang menggunakan persamaan varian harga memberikan koefisien determinasi yang sangat kecil bahkan negatif (Ramadhona, 2004). Hasil penelitian Ramadhona (2004) dengan mengestimasi harga saham dengan menggunakan GARCH (1,1) diperoleh nilai

koefisien determinasi -0.090 atau -9 persen. Meskipun hasil pendugaan tersebut menghasilkan koefisien determinasi yang relatif kecil, namun demikian model tersebut cukup baik menjelaskan pengaruh risiko harga jual DOC broiler periode sebelumnya terhadap risiko harga jual DOC broiler periode berikutnya dengan memberikan pengaruh positif.

Hasil persamaan varian harga jual DOC broiler yang menggambarkan risiko harga DOC juga menunjukkan bahwa parameter volatilitas dan varian harga DOC broiler periode sebelumnya bertanda positif, hal ini menunjukkan bahwa varian dan volatilitas harga DOC broiler periode sebelumnya merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi risiko harga jual DOC periode berikutnya.

Artinya Peningkatan risiko harga jual DOC broiler periode sebelumnya, maka akan meningkatkan risiko harga jual DOC broiler pada periode berikutnya.

Dari pendugaan persamaan varian harga DOC broiler dapat digambarkan perubahan volatilitas, dimana terlihat volatilitas DOC broiler tertinggi sebesar 0,17 pada periode antara 241 - 268 dan 0,16 pada periode antara 17 - 29. Artinya risiko harga DOC broiler tertinggi yang diperoleh PT. Sierad Produce Tbk adalah pada periode ke 241-268 dan periode ke 17-29. Berdasarkan data harga DOC broiler Januari 2007 sampai Oktober 2008 diketahui bahwa periode tersebut berada pada bulan Desember sampai Januari 2007 dan periode ke 17 – 29 berada pada bulan Januari 2007. Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak PT. Sierad Produce Tbk bahwa resiko harga DOC broiler tinggi pada bulan tersebut karena peternak mengurangi produksinya setelah selesai lebaran dan karena banyak pekerja atau karyawan peternakan yang libur akibat lebaran, sehingga kekurangan tenaga kerja jika memproduksi ayam terlalu banyak. Selain itu sebagian peternak pada masa

tersebut masih melakukan pembesaran ayam sehingga belum siap untuk panen.

Dengan demikian permintaan akan DOC broiler mengalami penurunan, sehingga harga DOC broiler juga akan turun karena terjadi kelebihan pasokan DOC. Plot volatilitas harga DOC broiler dapat dilihat pada Gambar 10.

Plot Volatilitas Harga DOC Broile r

0

Gambar 10 Volatilitas Harga DOC Broiler di PT. Sierad Produce Tbk

Sumber : Olahan Data Harga DOC Broiler PT. Sierad Produce Tbk

Sedangkan hasil pendugaan persamaan varian harga DOC layer dengan pendekatan ARCH (1) dapat dilihat pada Tabel 15.

Tabel 15 Hasil Pendugaan Persamaan Harga Jual DOC Layer di PT. Sierad Produce Tbk tahun 2007- 2008

Variabel Parameter Std. Error z-Statistik Peluang

Konstanta 0.001642 5.35E-05 30.66777 0.0000

Volatilitas periode

sebelumnya (ε2t-1) 0.170244 0.027614 6.165091 0.0000

R2 = 0.188142

Sumber : Lampiran 15

Seperti halnya pada DOC broiler, koefisien determinasi atau R-squared (R2) yang dihasilkan dari pendugaan varian harga DOC layer relatif kecil sebesar 18,81 persen. Pada pendugaan varian, risiko harga DOC layer hanya dipengaruhi oleh volatilitas harga DOC layer sebelumnya, dimana volatilitas harga DOC

sebelumnya bertanda positif. Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan risiko harga DOC layer pada periode sebelumnya akan meningkatkan risiko harga jual DOC layer pada periode berikutnya. Berdasarkan pendugaan persamaan varian harga DOC layer dapat digambarkan perubahan varians harga DOC layer, dimana terlihat nilai varian DOC layer tertinggi sebesar 0,025 pada periode ke 64 – 72.

Hal ini dapat dilihat pada Gambar 11.

Plot Varian Harga DOC Layer

0 0.005 0.01 0.015 0.02 0.025 0.03

1 31 61 91 121 151 181 211 241 271 301 331 361 391 421 451 Hari

Varian

Gambar 11 Varians Harga DOC Layer di PT. Sierad Produce Tbk

Sumber : Olahan Data Harga DOC Broiler PT. Sierad Produce Tbk

Berdasarkan Gambar 11, diketahui bahwa risiko harga DOC layer yang digambarkan oleh varians harga DOC layer menunjukkan bahwa risiko tertinggi terjadi pada periode ke 64 – 72, dari data harga DOC layer terlihat bahwa periode tersebut berada pada bulan April-Mei 2007. Hal ini disebabkan karena pada bulan tersebut merupakan periode menjelang tahun ajaran baru, sehingga peternak ayam ras petelur tidak lagi melakukan kegiatan produksi karena siklus produksi layer yang lama melainkan peternak akan siap panen untuk menghadapi permintaan telur yang tinggi pada saat tahun ajaran baru. Hal ini akan berdampak pada

permintaan DOC layer, sehingga pada bulan tersebut PT. Sierad Produce Tbk mengalami risiko harga DOC layer yang tinggi.

Setelah dilakukan pendugaan varian pada harga jual DOC broiler dan layer maka selanjutnya dilakukan perhitungan besarnya risiko yang dihadapi PT. Sierad Produce Tbk dengan adanya fluktuasi harga DOC broiler dan layer melalui pendugaan varian sebelumnya dengan melakukan perhitungan VAR. Berdasarkan perhitungan VAR diperoleh besarnya risiko harga DOC broiler dan layer dengan selang kepercayaan 95 persen dan besarnya penerimaan DOC broiler selama tahun 2007 sampai 2008 adalah sebesar Rp 10.911.997.611, sedangkan besarnya penerimaan DOC layer selama tahun 2007 sampai 2008 adalah Rp 2.125.300.780 maka risiko yang akan ditanggung oleh PT. Sierad Produce Tbk dapat dilihat pada Tabel 16.

Tabel 16 Besar Risiko Harga DOC Broiler dan Layer di PT. Sierad Produce Tbk Besar Risiko (rupiah)

DOC Rupiah (Rp) Persen (%)

Broiler 1.585.111.113 14.53

Layer 163.583.535 7.70 Berdasarkan Tabel 16, risiko harga jual DOC broiler lebih besar dibandingkan dengan risiko harga jual DOC layer. Hal ini menunjukkan bahwa untuk setiap rupiah penerimaan yang diperoleh PT. Sierad Produce Tbk ternyata risiko harga jual DOC layer relatif lebih rendah dibandingkan risiko harga DOC broiler. Tingkat risiko yang dimiliki oleh DOC broiler yaitu sebesar Rp 1.585.111.113 dari total penerimaan yang diterima sebesar Rp 10.911.997.611.

Artinya kerugian yang akan diterima oleh PT. Sierad Produce Tbk adalah sebesar Rp 1.585.111.113, jadi apabila terjadi peningkatan penerimaan DOC broiler pada

PT. Sierad Produce Tbk, maka risiko harga DOC broiler juga akan mengalami peningkatan. Begitu juga dengan risiko harga DOC layer, tingkat risiko yang diterima adalah sebesar Rp 163.583.535 dari total penerimaan DOC layer sebesar Rp 2.125.300.780 yang berarti bahwa kerugian yang ditanggung oleh PT. Sierad Produce Tbk akibat risiko harga DOC layer adalah sebesar Rp 163.583.535, dimana apabila terjadi peningkatan penerimaan PT. Sierad Produce Tbk, maka risiko harga DOC layer juga akan mengalami peningkatan.

Berdasarkan Tabel 16 juga dapat dilihat bahwa besarnya risiko DOC broiler dalam persen adalah sebesar 14,53 persen dari total penerimaan yang diterima oleh PT. Sierad Produce Tbk, dengan jangka waktu penjualan satu hari.

Artinya kenaikan penerimaan PT. Sierad Produce Tbk sebesar satu rupiah akan meningkatkan risiko harga DOC broiler sebesar 14,53 persen. Sedangkan risiko terendah terjadi pada DOC layer yaitu sebesar 7,70 persen, yang berarti jika terjadi peningkatan penerimaan PT. Sierad Produce Tbk sebesar satu rupiah maka akan meningkatkan risiko harga DOC layer sebesar 7,70 persen.

Risiko harga DOC broiler sebesar 14,53 persen dan layer sebesar 7,70 persen yang dihadapi oleh PT. Sierad Produce Tbk merupakan risiko yang besar jika dibandingkan dengan risiko produksi yang dihadapi PT. Sierad Produce Tbk yang hanya sekitar 2 persen. Besarnya risiko harga tersebut akan mempengaruhi PT. Sierad Produce Tbk dalam menjalankan usahanya yaitu PT. Sierad Produce Tbk akan mengeluarkan biaya untuk mengatasi risiko tersebut.

Berdasarkan hasil perhitungan VAR diperoleh besarnya risiko harga DOC yaitu risiko harga DOC broiler lebih besar dibandingakn dengan risiko harga DOC layer yang disebabkan karena perubahan permintaan dan penawaran DOC broiler

dan layer di pasar. Perubahan tersebut dipengaruhi oleh masa produksi atau siklus produksi ayam layer yang sangat lama yaitu sekitar 1-2 tahun, dari hasil analisis dapat dilihat bahwa volatilitas atau kecepatan data harga DOC layer berubah terhadap keacakannya tidak setajam dan sesering data harga DOC broiler.

Perubahan pola pergerakan harga DOC layer dari periode ke periode berikutnya tidak begitu tajam, harga terlihat konstan pada beberapa periode dan pada periode selanjutnya akan mengalami peningkatan yang cukup tinggi, hal ini disebabkan karena siklus layer yang bersifat tahunan. Permintaan DOC layer yang tidak begitu tinggi dibandingkan DOC broiler dan dengan siklus produksi layer yang lama menyebabkan harga tidak begitu berfluktuasi dan dengan siklus layer yang lama maka akan lebih mudah untuk mengendalikan risikonya. Oleh sebab itu harga jual DOC layer risikonya lebih kecil dibandingkan dengan DOC broiler.

Berbeda halnya dengan ayam broiler masa produksinya sangat cepat yaitu sekitar 30-40 hari atau sekitar satu bulan sudah siap panen dan dapat menghasilkan telur yang akan ditetaskan menjadi DOC broiler, maka dengan siklus yang cepat dan permintaan yang tinggi menyebabkan terjadinya harga yang lebih berfluktuatif. Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa perubahan pola pergerakan harga DOC broiler yang terjadi lebih tajam dibandingkan dengan pola pergerakan harga DOC layer, tetapi perubahan yang terjadi kecil dan sering.

Siklus broiler yang cepat akan sangat mudah dipengaruhi oleh perubahan permintaan dan penawaran yang terjadi di pasar dan akan sangat sulit untuk mengendalikan risiko yang akan terjadi. Oleh sebab itu risiko harga jual DOC broiler lebih besar dibandingkan dengan DOC layer.

Selain itu, besarnya risiko harga DOC broiler dibandingkan dengan risiko harga layer disebabkan oleh fluktuasi harga daging ayam dan telur, dimana harga daging ayam lebih berfluktuatif dibandingkan dengan harga telur dipasar, hal ini disebabkan oleh permintaan akan produk tersebut. Menurut penelitian terdahulu permintaan akan daging ayam relatif sangat berfluktuatif (Robi’ah, 2006), dimana perubahan permintaan daging ayam yang tinggi terjadi pada periode lebaran dan periode tahun ajaran baru.

Menurut Dr. Ir. Arief Daryanto, Mec, Direktur Program Pascasarjana Manajemen dan Bisnis, Institut Pertanian Bogor, walaupun industri ayam ras didera berbagai permasalahan, namun komoditas ayam ras ini masih memiliki prospek pasar yang sangat baik dan berkelanjutan. Komoditas ayam ras masih menempati posisi pasar yang aman dan permintaan yang tinggi, hal ini didasarkan pada beberapa faktor utama diantaranya : (1) produk ayam ras ini merupakan salah satu produk yang diterima dan digemari oleh masyarakat Indonesia karena daging ayam memiliki kualitas organoleptik (rasa dan tekstur) yang baik, (2) harga relatif murah dengan akses yang mudah diperoleh, (3) ketersediaan produk ayam ras semakin beraneka ragam dan semakin mudah untuk dimasak (convenience food), (4) semakin banyak konsumen terkait dengan alasan kesehatan beralih dari daging merah (red meat) ke daging ayam dan (5) produk ini memiliki peran sebagai penyedia protein hewani nasional yang relatif murah5.

Sedangkan telur ayam permintaannya relatif stabil, hal ini desebabkan karena harga telur yang relatif lebih murah dan relatif lebih stabil dibandingkan dengan harga daging ayam sehingga tidak ada lonjakan-lonjakan permintaan atau

5 http://www.google.com// Harus Kompak Dan Cermat, 10 November 2008

perubahan permintaan yang signifikan. Oleh sebab itu permintaan daging ayam lebih berfluktuatif dan akan mempengaruhi permintaan DOC yang menyebabkan harga DOC broiler lebih berfluktuasi daripada harga DOC layer, sehingga risiko yang diterima dari harga DOC broiler lebih besar dibandingkan dengan risiko harga DOC layer.

Besarnya risiko harga DOC broiler dibandingkan dengan harga DOC layer juga disebabkan karena PT. Sierad Produce Tbk lebih mudah memantau data permintaan DOC layer dibandingkan data permintaan DOC broiler karena siklus layer yang lama sehingga PT. Sierad Produce Tbk lebih mempunyai data atau record permintaan DOC layer sehingga memudahkan PT. Sierad Produce Tbk untuk menangani risikonya. Sebaliknya recording (pencataan) data permintaan DOC broiler kurang baik dilakukan karena siklus broiler yang cepat sehingga permintaan DOC broiler datang silih berganti sehingga sulit bagi PT. Sierad Produce Tbk melakukan pencataan.

6.2. Alternatif Strategi dalam Mengatasi Risiko Harga DOC pada PT.

Sierad Produce Tbk.

PT. Sierad Produce Tbk dalam menjalankan usahanya mempunyai berbagai macam masalah yang ditimbulkan oleh risiko. Risiko yang dihadapi PT.

Sierad Produce Tbk adalah risiko harga DOC yaitu terjadinya fluktuasi harga DOC broiler dan layer yang dipengaruhi oleh kondisi permintaan dan penawaran DOC dipasar. Untuk itu perlu dilakukan manajemen risiko harga yang baik agar risiko tersebut dapat diminimalkan, namun PT. Sierad Produce Tbk belum mempunyai manajemen risiko yang tepat untuk meminimalkan risiko, hal ini dapat dilihat dari fluktuasi harga DOC yang dihadapi oleh PT. Sierad Produce

Tbk, yang kemudian akan berimplikasi pada penerimaan yang akan diterima PT.

Sierad Produce Tbk juga akan berfluktuasi.

Berdasarkan analisis deskriptif kualitatif diketahui manajemen risiko PT.

Sierad Produce Tbk terkait dalam penentuan harga DOC adalah berdasarkan harga yang telah disepakati oleh gabungan perusahaan yang tergabung dalam Gabungan Pengusaha Pembibitan Unggas (GPPU). GPPU mempunyai peranan penting dalam menentukan harga DOC pada PT. Sierad Produce Tbk yaitu apabila terjadi perubahan permintaan dan penawaran DOC, baik ketika menjelang lebaran, menjelang tahun ajaran baru dan adanya issu-issu ternak maka GPPU akan menentukan harga DOC sesuai dengan kondisi pasar. Harga DOC ditentukan berdasarkan hasil musyawarah dengan berbagai perusahaan anggota GPUU.

Penetapan harga tersebut didiskusikan pada suatu forum diskusi yang dilakukan secara berkesinambungan pada setiap minggunya. Harga yang diberlakukan biasanya sama antar setiap perusahaan. Sistem ini digunakan untuk melindungi kondisi harga DOC dipasar, sehingga tidak terjadi penurunan atau kenaikan harga yang sangat signifikan. Selain itu agar tidak ada keinginan suatu perusahaan untuk menjatuhkan perusahaan lain. Akan tetapi pada kenyataannya sering terjadi perang harga dalam pasar DOC karena adanya perusahaan diluar GPPU yang menetapkan harga dibawah harga pasar.

Keadaan ekonomi juga mempengaruhi peningkatan biaya produksi akibat meningkatnya biaya bahan bakar, energi, transportasi, telekomunikasi dan perubahan upah minimum di beberapa daerah. Kondisi ekonomi tersebut sedikit banyak akan memicu terjadinya kenaikan harga produk terutama akibat kenaikan biaya transportasi. Hal tersebut juga merupakan pertimbangan bagi PT. Sierad

Produce Tbk dalam menentukan harga DOC broiler. Selain itu adanya ancaman pasar bebas dan masuknya produk peternakan ayam dari eksportir seperti Thailand, Amerika dan Brazil dapat memberikan dampak negatif pada industri pembibitan ayam domestik. Selain itu tingkat persaingan yang terjadi antar perusahaan dalam negeri yang memaksa PT. Sierad Produce Tbk untuk selalu memperhatikan harga DOC.

Selain itu berdasarkan analisis deskriptif kualitatif juga diperoleh prilaku PT. Sierad Produce Tbk dalam menjalankan manajemen perusahaannya yaitu merupakan risk aversion (menghindari risiko) karena penentuan harga DOC ditetapkan berdasarkan keputusan GPPU. Selain berdasarkan keputusan GPPU, dalam mengambil keputusan untuk melakukan penjualan DOC PT. Sierad Produce Tbk melihat kondisi di pasar yaitu pada saat permintaan DOC meningkat PT. Sierad Produce Tbk menjual DOC dengan harga yang tinggi tetapi tidak melewati batas harga yang telah ditetapkan oleh GPPU dan pada saat pasar sepi dalam arti permintaan menurun PT. Sierad Produce Tbk akan menjual DOC dibawah harga yang sudah ditetapkan oleh GPPU, bahkan apabila pasokan DOC

Selain itu berdasarkan analisis deskriptif kualitatif juga diperoleh prilaku PT. Sierad Produce Tbk dalam menjalankan manajemen perusahaannya yaitu merupakan risk aversion (menghindari risiko) karena penentuan harga DOC ditetapkan berdasarkan keputusan GPPU. Selain berdasarkan keputusan GPPU, dalam mengambil keputusan untuk melakukan penjualan DOC PT. Sierad Produce Tbk melihat kondisi di pasar yaitu pada saat permintaan DOC meningkat PT. Sierad Produce Tbk menjual DOC dengan harga yang tinggi tetapi tidak melewati batas harga yang telah ditetapkan oleh GPPU dan pada saat pasar sepi dalam arti permintaan menurun PT. Sierad Produce Tbk akan menjual DOC dibawah harga yang sudah ditetapkan oleh GPPU, bahkan apabila pasokan DOC

Dokumen terkait