• Tidak ada hasil yang ditemukan

RM: Manajemen Sumber Daya

Dalam dokumen Standar Perikanan Tangkap (Halaman 80-105)

SUB-BAGIAN FD: Dokumentasi Perikanan

Perikanan yang mempunyai sertifikasi yang sah dari Marine Stewardship Council (MSC) akan diakui telah memenuhi bagian-bagian dalam bagian Manajemen Sumber Daya di dalam CFS: Dokumentasi Perikanan, Pengumpulan Data, Kesehatan Sediaan, dan Perlindungan Keragamanhayati & Ekosistem. Satu salinan sertifikat MSC yang berlaku harus diberikan kepada auditor.

No. Kriteria Pemenuhan Tahun Utama Maksud dan Klarifikasi

Tujuan RM-FD 1: Spesies-spesies primer, sekunder, tangkapan sampingan, dan genting, terancam, dan dilindungi dalam perikanan telah diidentifikasi.

RM-FD 1.1

Ada tabel yang menetapkan semua spesies yang menjadi pertimbangan:

 Spesies primer: Segala spesies tangkapan yang diambil dan bukan merupakan hasil tangkapan sampingan yang diusulkan untuk masuk dalam cakupan pengajuan sertifikasi. Spesies primer tidak boleh diklasifikasikan sebagai spesies yang genting, terancam, atau dilindungi.

 Spesies sekunder: Segala spesies tangkapan yang diambil dan bukan merupakan hasil tangkapan sampingan yang tidak masuk dalam cakupan pengajuan sertifikasi. Termasuk disini adalah spesies yang digunakan sebagai umpan dalam perikanan, apakah mereka ditangkap oleh nelayan atau dibeli di tempat lain, dan semua tangkapan non-primer termasuk spesies yang masuk klasifikasi sebagai spesies genting, terancam, atau dilindungi (ETP).

 Spesies Tangkapan Sampingan: Spesies yang tidak sengaja tertangkap dalam pemanenan spesies sasaran (yaitu spesies primer dan sekunder) dan tidak diambil (dilepaskan kembali).

0 U Klarifikasi: Tabel wajib menyertakan dan menyaamakan untuk setiap spesies, paling tidak:

 Nama umum internasional (Inggris/ilmiah, jika ada) misalnya Monterrey sardine;

 Nama umum setempat (bahasa stempat) misalnya, "Sarden";  Nama Latin (nama ilmiah formal) misalnya Sardinops sagax;  Nama alternatif (untuk ditetapkan jika perlu) misalnya "Masuk

dalam pengelompokan yang lebih luas untuk ‘Crinuda’ dan bisa disebut demikian ketika ditangkap bersama dengan spesies-spesies pelagis lain."; dan,

 Catatan (sesuai kebutuhan).

Tabel wajib meliputi spesies ETP yang merupakan spesies-spesies sekunder dan tangkapan sampingan yang telah ditemukan oleh perikanan dalam jumlah berapa pun. Tabel wajib berisi Daftar Merah Spesies-Spesies Terancam IUCN, Apendiks I CITES, dan/atau daftar-daftar tingkat nasional yang berisi spesies spesies yang terancam. Jika tidak masuk dalam IUCN, CITES, atau daftar nasional, tuliskan sebagai Tidak Berlaku. Jika perikanan menggunakan umpan, tabel harus menyebutkan apakah umpan ditangkap atau dibeli di tempat lain oleh nelayan.

SUB-BAGIAN FD: Dokumentasi Perikanan Versi 1.1.0

No. Kriteria Pemenuhan Tahun Utama Maksud dan Klarifikasi

Termasuk disini adalah, namun tidak terbatas pada, mamalia, burung laut, dan reptil dan semua spesies yang dilepaskan kembali yang masuk klasifikasi spesies yang genting, terancam, atau dilindungi (ETP).

Tabel tersebut menunjukkan hubungan antara semua peraturan pemberian nama untuk semua spesies primer, sekunder, dan tangkapan sampingan. Dokumen ini diperbaharui setiap tahun.

perikanan dapat dibuat baik melalui catatan tangkapan atau

wawancara dengan nelayan. Daftar hanya perlu menyertakan spesies-spesies ETP yang ditangkap dalam ingatan paling baru/ingatan kolektif masyarakat.

Lihat Daftar Istilah Perikanan Tangkap Perdagangan yang Adil untuk mendapatkan definisi spesies-spesies ETP.

RM-FD 1.2

Informasi mendasar tentang sejarah hidup telah didokumentasikan untuk semua spesies primer.

1 U Panduan: Contoh-contoh tentang informasi sejarah hidup meliputi

informasi yang diperlukan untuk Analisis Produktivitas dan Kerentanan atau analisis ekosistem, seperti:

 Ukuran saat mencapai 50% dewasa;  Fekunditas (jumlah telur per induk rata-rata);  Panjang maksimum (Linf);

 Kematian secara alami (M);  Angka pertumbuhan intrinsik (K);  Kerentanan; dan,

 Tingkat trofik.

Informasi diasumsikan tersedia melalui pengetahuan setempat, atau melalui publikasi pustaka abu-abu, putih atau primer yang ada. Nilai-nilai dapat diunduh melalui FishBase2 atau SeaLifeBase.3

Informasi sejarah hidup biasanya tercakup dalam pengkajian sediaan formal. Jika ada informasi untuk satu spesies primer, pengkajian seperti itu bisa menjadi satu sumber daya yang baik.

Jika data tidak tersedia, informasi dari spesies yang serupa dapat

SUB-BAGIAN FD: Dokumentasi Perikanan Versi 1.1.0

No. Kriteria Pemenuhan Tahun Utama Maksud dan Klarifikasi

menggantikan. Spesies serupa adalah spesies dari genus yang sama, dari lokasi/perairan yang sama, dan/atau ciri-ciri sejarah hidup yang sama (misalnya jumlah ikan muda dan dewasa yang sama dengan usia atau ukuran yang sama, tumbuh pada kecepatan yang sama).

RM-FD 1.3

Informasi dasar tentang sejarah hidup telah

didokumentasikan untuk semua spesies sekunder dan tangkapan sampingan.

3 Panduan: Lihat panduan untuk RM-FD 1.2.

Tujuan RM-FD 2: Sebuah Rencana Manajemen Perikanan telah disusun dan dilaksanakan.

RM-FD 2.1

Ada Rencana Pengelolaan Perikanan yang mencakup satu strategi untuk memenuhi bagian Manajemen Sumber Daya dalam CFS, termasuk persyaratan-persyaratan kemajuan seiring dengan waktu. Strategi ini memberikan gambaran besar tentang:

 Data perikanan dan ekosistem yang harus diperoleh;

 Tindakan-tindakan yang harus dilaksanakan untuk memastikan pemenuhan terhadap CFS;  Pihak-pihak yang bertanggung jawab untuk

setempat aktivitas; dan,

 Anggaran yang diperlukan untuk melaksanakan kemajuan menuju sertifikasi Tahun 6.

1 Klarifikasi: Rencana Pengelolaan Perikanan harus diperluas seiring

dengan waktu dengan dilengkapi informasi menjelang Tahun Ke-1 dan data tambahan menjelang Tahun Ke-3 dan setelahnya, seperti

ditetapkan dala persyaratan-persyaratan CFS.

Panduan: Rencana Pengelolaan Perikanan tidak perlu menjadi satu

dokumen tersendiri dan bisa menjadi bagian dari kerangka kerja lainnya, misalnya Rencana Manajemen Kawasan Lindung Kelautan. Sebuah Proyek Perbaikan Perikanan, seperti yang didefinisikan dalam

Daftar Istilah Perikanan Tangkap Perdagangan yang Adil, bisa cukup

sebagai satu Rencana Pengelolaan Perikanan sepanjang ia memenuhi persyaratan-persyaratan CFS.

RM-FD 2.2

Semua aturan-aturan pengelolaan perikanan yang ada, serta daftar-daftar spesies dan informasi yang

diperlukan menurut ketentuan dalam RM-FD 1, dikompilasi dalam satu dokumen tunggal.

1 Panduan: Dokumen dapat dimasukkan dalam Rencana Pengelolaan

SUB-BAGIAN FD: Dokumentasi Perikanan Versi 1.1.0

No. Kriteria Pemenuhan Tahun Utama Maksud dan Klarifikasi

RM-FD 2.3

Rencana Pengelolaan Perikanan meliputi satu strategi pengumpulan data yang:

 Memasukkan baik tujuan-tujuan pengumpulan data jangka pendek maupun jangka panjang;  Mendaftar semua data yang diperlukan untuk

metode-metode pengkajian sediaan yang tepat, titik-titik referensi, dan tindakan-tindakan manajemen;

 Menunjukkan seberapa sering setiap jenis data wajib dikumpulkan dan ukuran sampel, termasuk justifikasinya;

 Menunjukkan dimana data harus dikumpulkan;  Mengidentifikasi perorangan-perorangan yang

terlatih untuk mengumpulkan setiap jenis data per lokasi;

 Meliputi prosedur-prosedur yang menjelaskan bagaimana setiap jenis data diukur; dan, Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan pengumpulan data yang muncul dan mengusulkan respons untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut.

1 U Panduan: Banyak dokumen tersedia online yang memberikan

panduan tentang metode-metode pengumpulan data dan praktik unggulan-praktik unggulan. Secara umum, pengambilan sampel harus dilakukan secara representatif dalam seluruh musim penangkapan ikan sehingga informasi yang dikumpulkan mencerminkan total tangkapan Nelayan yang Terdaftar.

Strategi pengumpulan data harus mempertimbangkan penggunaan pengamat perikanan di atas kapal untuk kapal-kapal penangkapan ikan yang lebih besar (panjang ≥ 24 m) yang melaut selama 10 hari berturut-turut atau lebih.

Mengumpulkan satu bagian data di dok atau tempat pendaratan bisa bermanfaat di beberapa perikanan untuk membantu meminimalkan jumlah data yang harus dicatat nelayan selama melaut.

RM-FD 2.4

Hal-hal berikut dibahas selama satu pertemuan Rapat Umum dan masuk dalam Rencana Manajemen Perikanan:

 Insentif: Insentif di masa lalu dan saat ini yang menimbulkan masalah dalam pola-pola penangkapan ikan untuk bisa memahami perikanan dengan lebih baik;

 Solusi perilaku: Nelayan yang Terdaftar mengusulkan metode-metode yang dapat diterima untuk memperbaiki pengelolaan

3 Panduan: Dengan membahas insentif-insentif di masa lalu dan/atau saat ini yang berperan terhadap permasalahan dalam pola-pola penangkapan ikan, nelayan dapat memahami dengan lebih baik bagaimana perubahan-perubahan terhadap pengelolaan bisa

mengurangi pendaratan atau meningkatkan biaya, meningkatkan atau mengurangi upaya penangkapan ikan, atau mengakibatkan

SUB-BAGIAN FD: Dokumentasi Perikanan Versi 1.1.0

No. Kriteria Pemenuhan Tahun Utama Maksud dan Klarifikasi

 Inovasi: Nelayan yang Terdaftar mengusulkan inovasi-inovasi untuk memperbaiki pengelolaan perikanan;

 Contoh: Soluasi alternatif dari perikanan-perikanan serupa yang diteliti jika tidak ada usulan tentang solusi perilaku atau inovasi; dan,  Rencana aksi: Jika sesuai, dibuat sebuah

rencana aksi yang berisi jadwal, aktivitas dan personil yang ditugaskan untuk setiap aktivitas. Mereka yang mendapat penugasan setuju untuk melakukan aktivitas-aktivitas yang ditugaskan. Target-target numerik diidentifikasi.

RM-FD 2.5

Rencana Pengelolaan Perikanan meliputi:

 Satu pengendalian atau lebih tentang tingkat kematian dalam penangkapan ikan;

 Sarana untuk melacak perubahan dalam status sediaan;

 Rincian tentang bagaimana perubahan dalam sediaan status akan mengarah para perubahan dalam praktik-praktik penangkapan ikan; dan,  Satu perjanjian sebelumnya tentang bagaimana

berkurangnya pendaratan yang berkaitan dengan berkurangnya sediaan akan disebarkan diantara Nelayan yang Terdaftar.

3 Panduan: Contoh-contoh pengendalian tingkat kematian dalam penangkapan ikan meliputi satu batasan tangkapan yang diijinkan dan/atau pembatasan dalam upaya penangkapan ikan misalnya perlengkapan, ukuran, jenis kelamin dan/atau batasan musim. Jika mungkin, titik-titik referensi sasaran dan titik-titik referensi batasn juga harus didefinisikan.

RM-FD 2.6

Pengendalian tingkat kematian dalam penangkapan ikan ditentukan menggunakan pendekatan kehati-hatian dalam pengelolaan perikanan. Pendekatan ini dijelaskan dalam Rencana Manajemen Perikanan.

3 Klarifikasi: Saran ilmiah yang direkomendasikan terkait pengendalian

tingkat kematian dalam penangkapan ikan dan aksi-aksi pengelolaan lainnya harus diikuti sedapat mungkin.

Panduan: Pendekatan kehati-hatian meliputi ketidakpastian data dan

hasil-hasil pengkajian sediaan. Lihat Daftar Isilah Perikanan Tangkap

SUB-BAGIAN FD: Dokumentasi Perikanan Versi 1.1.0

No. Kriteria Pemenuhan Tahun Utama Maksud dan Klarifikasi

RM-FD 2.7

Sebuah peta yang menggambarkan cakupan jelajah penangkapan ikan Nelayan yang Terdaftar telah disusun menggunakan informasi yang ada dari badan-badan pemerintah setempat atau nasional dan pengetahuan nelayan setempat. Peta ini antara lain berisi:

 Cakupan jelajah penangkapan ikan oleh Nelayan yang Terdaftar;

 Penyebaran spasial berbagai jenis habitat, baik di dalam dan di luar kawasan penangkapan ikan;  Informasi bentik, seperti misalnya batimetri (jika

ada); dan,

 Lokasi Alat Bantu Pengumpul Ikan (jika relevan).

3 Panduan: Jika mungkin, merupakan praktik unggulan jika peta dibagikan kepada pihak-pihak berwenang dalam pengelolaan penangkapan ikan setempat.

RM-FD 2.8

Rencana Pengelolaan Perikanan ditinjau setiap tahun dan diperbaharui jika perlu untuk memastikan rencana manajemen mewujudkan sasaran-sasaran yang disebutkan secara efektif.

3 Panduan: Jika mungkin, cari pendapat ahli dari para ahli manajemen

perikanan yang netral untuk memastikan elemen-elemen Rencana Pengelolaan Perikanan mempunyai kemungkinan untuk berhasil.

SUB-BAGIAN DC: Pengumpulan Data Versi 1.1.0

SUB-BAGIAN DC: Pengumpulan Data

Perikanan yang memegang sertifikasi yang sah dari Marine Stewardship Council (MSC) akan diakui telah memenuhi bagian-bagian berikut dalam bagian Manajemen Sumber Daya di dalam CFS: Dokumentasi Perikanan, Pengumpulan Data, Kesehatan Sediaan, dan Perlindungan Keragamanhayati & Ekosistem. Satu salinan sertifikat MSC yang berlaku harus diberikan kepada auditor.

No. Kriteria Pemenuhan Tahun Utama Maksud dan Klarifikasi

Tujuan RM-DC 1: Ada sistem untuk mengumpulkan data tangkapan yang diperlukan untuk memenuhi CFS.

RM-DC 1.1

Tersedia satu sistem pengumpulan data dan data bisa diakses oleh semua Nelayan yang Terdaftar dan para pengelola sumber daya. Metode-metode untuk

memastikan data tersedia bagi perorangan-perorangan wajib mempertimbangkan bahasa dan tingkat

kemampuan baca tulis perorangan-perorangan tersebut.

1 Panduan: Sistem pengumpulan data harus didasarkan terutama

pada Rencana Pengelolaan Perikanan (RM-FD 2.3). Sistem ini bisa berupa buku catatan harian atau jenis sistem pengumpulan data lainnya. Tidak ada kewajiban untuk menggunakan catatan harian tertulis jika ada sistem-sistem alternatif atau lebih canggih yang mencapai tujuan yang sama.

Para pengelola sumber daya bisa termasuk para wakil dari LSM, badan pemerintah, dan/atau lembaga akademis.

Mengumpulkan satu bagian data di dok atau tempat pendaratan bisa bermanfaat di beberapa perikanan untuk membantu meminimalkan jumlah data yang harus dicatat kapten kapal dan awak kapal selama melaut.

RM-DC 1.2

Konsekuensi-konsekuensi yang harus ditanggung karena tidak lengkapnya pengumpulan data disetujui bersama selama satu pertemuan Rapat Umum. Sistem pengumpulan data ditinjau setiap tahun dan

diperbaharui jika diperlukan untuk memastikan sistem berfungsi dengan efektif.

SUB-BAGIAN DC: Pengumpulan Data Versi 1.1.0

No. Kriteria Pemenuhan Tahun Utama Maksud dan Klarifikasi

RM-DC 1.3

Kapal merekam data untuk setiap perjalanan penangkapan ikan. Catatan wajib berisi:

 Tanggal perjalanan;  Lokasi penangkapan ikan;

 Waktu keluar/waktu masuk – Durasi perjalanan;  Dermaga/tempat pendaratan;

 Nama kapal;

 Nama kapten kapal /nakhoda;

 Nama dan usia awak kapal jika usianya kurang dari 18 tahun;

 Ijin penangkapan ikan (nomor lisensi); dan,  Jenis alat yang digunakan.

1 U Klarifikasi: Jika perikanan menggunakan berbagai alat

penangkapan ikan, upaya penangkapan ikan dengan tiap jenis alat harus dicatat (yaitu waktu perendaman dan jumlah keramba atau waktu dan jumlah pukat harimau). Ini termasuk mencatat perjalanan penangkapan ikan yang menggunakan Alat Bantu Pengumpul Ikan (FAD), terpisah dari perjalanan-perjalanan penangkapan ikan di laut terbuka (perjalanan tanpa FAD).

Panduan: Ini bisa menjadi bagian dari sistem keterlacakan

elektronik, jika memang ada.

RM-DC 1.4

Perjalanan-perjalanan penangkapan ikan mencatat data tangkapan spesies primer dan sekunder menurut:

 Spesies;

 Berat kumulatif atau jumlah setiap spesies yang mendarat; dan,

 Klasifikasi genting, terancam, atau dilindungi (ETP) untuk setiap spesies, jika sesuai.

1 U Klarifikasi: Spesies-spesies primer tidak boleh diklasifikasikan

sebagai ETP. Jika spesies sekunder masuk klasifikasi ETP, semua peraturan ETP harus diikuti.

Nelayan yang Terdaftar mungkin perlu pelatihan tentang bagaimana mendokumentasikan data tangkapan dengan benar. Pemegang Sertifikat bertanggung jawab untuk menanggung biaya pelatihan ini.

Panduan: Jenis data yang harus dikumpulkan akan terutama

tergantung pada kebutuhan-kebutuhan pengkajian sediaan.

Meskipun demikian, data harus memadai untuk mengkuantifikasikan pendaratan yang ditangkap oleh Nelayan yang Terdaftar (menurut berat atau jumlah orang), dan menurut spesies. Selain itu,

merupakan praktik unggulan bagi Nelayan yang Terdaftar untuk mencatat informasi tentang panjang dan berat rata-rata masing-masing per spesies. Informasi ini diperlukan untuk mengkaji dampak perikanan yang mungkin ditimbulkan terhadap ikan yang belum dewasa dan untuk memperkirakan pendaratan perikanan terkait

SUB-BAGIAN DC: Pengumpulan Data Versi 1.1.0

No. Kriteria Pemenuhan Tahun Utama Maksud dan Klarifikasi

RM-DC 1.5

Perjalanan-perjalanan penangkapan ikan mencatat data tangkapan spesies sampingan menurut:

 Spesies;

 Berat kumulatif atau jumlah perorangan untuk setiap spesies; dan,

 Klasifikasi ETP untuk setiap spesies, jika sesuai.

3 Klarifikasi: Nelayan yang Terdaftar mungkin perlu pelatihan tentang

bagaimana mendokumentasikan data tangkapan dengan benar. Pemegang Sertifikat bertanggung jawab untuk menanggung biaya pelatihan ini.

Panduan: Lihat panduan dari RM-DC 1.4.

RM-DC 1.6

Perkiraan tangkapan spesies primer mencerminkan paling tidak 50% dari keseluruhan perjalanan penangkapan ikan oleh Nelayan yang Terdaftar.

1 Klarifikasi: Maksudnya adalah untuk memberikan perkiraan jumlah

keseluruhan tangkapan spesies primer yang ditangkap oleh Nelayan yang Terdaftar jika informasi ini tidak tersedia dengan cepat. Paling tidak 50% dari perjalanan penangkapan ikan memberikan informasi (data dikumpulkan saat melaut dan/atau dari dok atau tempat pendaratan), yang diekstrapolasi untuk memperkirakan keseluruhan tangkapan (berat kumulatif atau jumlah ikan) per spesies.

Persentase perjalanan-perjalanan penangkapan ikan yang masuk sistem pengumpulan data akan meningkat seiring dengan waktu (lihat RM-DC 1.7 dan RM-DC 1.8).

Panduan: Merupakan praktik unggulan untuk memperkirakan

tangkapan spesies sekunder dan spesies tangkapan sampingan.

RM-DC 1.7

Perkiraan tangkapan spesies primer mencerminkan paling tidak 75% dari keseluruhan perjalanan

penangkapan ikan oleh Nelayan yang Terdaftar. Data ini mewakili perikanan.

3 Klarifikasi: Kriteria RM-DC 1.7 menggantikan kriteria RM-DC 1.6 di

Tahun 3.

Panduan: Elemen-elemen yang harus dipertimbangkan untuk

memastikan data tangkapan mewakili meliputi, namun tidak terbatas pada, persyaratan-persyaratan dari RM-DC 1.4 dan 1.5, data tentang komposisi panjang setiap spesies saat pendaratan,

perubahan tangkapan per tempat-tempat pendaratan, ukuran kapal, dan musim.

Merupakan praktik unggulan untuk membuat perkiraan tangkapan spesies sekunder dan spesies tangkapan sampingan.

SUB-BAGIAN DC: Pengumpulan Data Versi 1.1.0

No. Kriteria Pemenuhan Tahun Utama Maksud dan Klarifikasi

RM-DC 1.8

Perkiraan tangkapan spesies primer mencerminkan paling tidak 90% dari keseluruhan perjalanan

penangkapan ikan oleh Nelayan yang Terdaftar. Data ini mewakili perikanan.

6 U Klarifikasi: Kriteria RM-DC 1.8 menggantikan Kriteria RM-DC 1.4

dan RM-DC 1.7 pada Tahun 6.

Panduan: Elemen-elemen yang harus dipertimbangkan untuk

memastikan data tangkapan mewakili meliputi, namun tidak terbatas pada, persyaratan-persyaratan dari RM-DC 1.4 dan 1.5, data tentang komposisi panjang setiap spesies saat pendaratan,

perubahan tangkapan per tempat-tempat pendaratan, ukuran kapal, dan musim.

Merupakan praktik unggulan untuk membuat perkiraan tangkapan spesies sekunder dan spesies tangkapan sampingan.

RM-DC 1.9

Data yang tidak tergantung pada aktivitas penangkapan ikan dikumpulkan setiap tahun untuk semua spesies primer.

6 Panduan: Melakukan survei visual atau tangkapan merupakan dua

pilihan untuk mengumpulkan data yang tidak tergantung pada aktivitas penangkapan ikan.

Mengumpulkan data tidak tergantung pada aktivitas penangkapan ikan untuk spesies sekunder juga direkomendasikan.

Tujuan RM-DC 2: Ada sistem-sistem untuk mengontrol kualitas data tangkapan.

RM-DC 2.1

Di lokasi-lokasi dimana data dikumpulkan, ada sistem melalui pengumpul data yang ditunjuk dan sistem pengumpulan data untuk mengontrol kualitas data.

1 Klarifikasi: Data wajib akurat dan tepat.

Panduan: Untuk memastikan akurasi dan ketepatan, data harus

konsisten dalam penggunaan nama yang digunakan untuk spesies, satuan pengukuran, konsistensi metode yang digunakan untuk mengukur dan menimbang berat sampel. Pengumpul data harus dilatihan dalam identifikasi spesies dan metode-metode

pengumpulan data. Lihat RM – DC 2.3 untuk rincian lebih lanjut. Jika perlu, penyesuaian dilakukan terhadap pengumpulan data. Penyesuaian tersebut bisa termasuk pelatihan pendidikan tambahan untuk Nelayan yang Terdaftar tentang pengumpulan data dan

SUB-BAGIAN DC: Pengumpulan Data Versi 1.1.0

No. Kriteria Pemenuhan Tahun Utama Maksud dan Klarifikasi

RM-DC 2.2

Sebuah sistem manajemen data tersedia untuk memudahkan analisis data tangkapan yang diperlukan untuk untuk memenuhi CFS.

1

RM-DC 2.3

Para pengumpul data, termasuk Nelayan yang Terdaftar, para awak kapal, dan pekerja yang secara rutin dilatih dalam pengumpulan data, keamanan data (termasuk backup), dan manajemen data. Prosedur-prosedur tertulis diberikan untuk topik-topik di atas.

3 Panduan: Pelatihan termasuk, namun tidak terbatas pada:

 metode-metode untuk identifikasi spesies;  metode-metode untuk pengukuran ukuran;  metode-metode untuk menimbang berat;

 format dan penggunaan buku catatan harian (termasuk metode-metode untuk mereka yang buta huruf atau yang mempunyai pendidikan formal yang rendah); dan,  metriks ukuran-ukuran upaya (misalnya durasi aktivitas

penangkapan ikan selain: jumlah dan ukuran kail untuk rawai, ukuran mata jaring untuk jaring insang dan pukat hela, jumlah perangkap untuk kepiting dll.).

Aktivitas-aktivitas yang fokus pada ketrampilan-ketrampilan yang diperoleh berkat praktik, partisipasi atau keterlibatan (misalnya kecepatan dan keakuratan identitas spesies, buku catatan harian yang paling lengkap dll.) boleh digunakan dalam program pelatihan. Pilihan-pilihan tambahan antara lain permainan, kompetisi, atau penghargaan. Umpan balik tentang perbaikan program pelatihan dapat diminta dan dimasukkan.

SUB-BAGIAN SH: Kesehatan Sediaan Versi 1.1.0

SUB-BAGIAN SH: Kesehatan Sediaan

Perikanan yang memegang sertifikasi yang sah dari Marine Stewardship Council (MSC) akan diakui telah memenuhi bagian-bagian berikut dalam bagian Manajemen Sumber Daya di dalam CFS: Dokumentasi Perikanan, Pengumpulan Data, Kesehatan Sediaan, dan Perlindungan Keragamanhayati & Ekosistem. Satu salinan sertifikat MSC yang berlaku harus diberikan kepada auditor.

No. Kriteria Pemenuhan Tahun Utama Panduan Interpretasi Tujuan RM-SH 1: Jika terjadi penangkapan ikan yang berlebihan, ada strategi dan kemajuan yang jelas untuk mengatasinya.

RM-SH 1.1

Status penangkapan ikan yang berlebihan telah ditetapkan untuk semua spesies primer melalui satu metode pengkajian yang telah dikaji sejawat dan diujicobakan menggunakan data yang tersedia. Jika terjadi penangkapan ikan yang berlebihan, Rencana Pengelolaan Perikanan mencakup satu strategi yang menyatakan sasaran-saran untuk mengurangi tekanan yang diakibatkan penangkapan ikan terhadap spesies dan penghapusan penangkapan ikan yang berlebihan oleh Nelayan yang Terdaftar dalam waktu dua tahun (pada aduit Tahun Ke-3).

Jika status penangkapan ikan yang berlebihan tidak dapat ditetapkan karena kurangnya data, sebuah Analisis Produktivitas dan Kerentanan (PSA)

dilaksanakan untuk menentukan kerentanan sediaan terhadap tekanan penangkapan ikan. Jika total skor kerentanan PSA adalah >2,64. Rencana Pengelolaan Perikanan mencakup satu strategi yang menyatakan sasaran-saran untuk mengurangi tekanan yang diakibatkan penangkapan ikan terhadap spesies dan penghapusan penangkapan ikan yang berlebihan oleh Nelayan yang Terdaftar dalam waktu dua tahun (pada aduit Tahun Ke-3). Strategi juga termasuk satu metodologi pengumpulan data untuk bisa menentukan dengan lebih baik status penangkapan ikan yang

1 U Klarifikasi: Hasil-hasil pengkajian sediaan harus masuk dalam

Dalam dokumen Standar Perikanan Tangkap (Halaman 80-105)

Dokumen terkait