• Tidak ada hasil yang ditemukan

WWS: Upah, Ketentuan-Ketentuan Kerja, dan Akses ke Layanan

Dalam dokumen Standar Perikanan Tangkap (Halaman 62-80)

SUB-BAGIAN CE: Ketentuan-Ketentuan Kerja

Bagian ini berlaku untuk Nelayan yang Terdaftar, para awak kapal, dan pekerja di lokasi mana pun yang masuk dalam cakupan Sertifikat CFS. Nelayan yang Terdaftar and awak kapal bisa dibayar melalui satu sistem bagi hasil, dimana sejumlah kriteria tidak akan berlaku. Jika tidak berlaku, ini akan disebutkan dalam setiap kriteria.

No. Kriteria Pemenuhan Tahun Utama Maksud dan Klarifikasi Tujuan WWS-CE 1: Ada ketentuan-ketentuan kerja yang jelas dan semua ketentuan dihargai.

WWS-CE 1.1

Nelayan yang Terdaftar, awak kapal dan pekerja sadar akan hak-hak dan kewajiban, tanggung jawab,

gaji/upah, jadwal pembayaran, dan jadwal kerja mereka. Ketentuan-ketentuan kerja telah disepakati secara lisan.

0 Klarifikasi: Kriteria ini berlaku Nelayan yang Terdaftar, para awak

kapal, dan pekerja tanpa memandang apakah mereka dipekerjakan secara langsung, lamanya kerja, dan bagaimana mereka dibayar. Perorangan harus mempunyai kesadaran tentang:

 Upah, upah lembur, harga borongan, dan/atau bonus produksi; untuk nelayan yang dibayar melalui sistem bagi hasil, lihat juga WWS-CE 2;

 Untuk para awak kapal, perkiraan lamanya perjalanan;  Kapan dan bagaimana mereka akan dibayar;

 Jam kerja dan jadwal kerja, termasuk istirahat; dan,

 Hak untuk mendapatkan cuti untuk berlibur, sakit, melahirkan, dan saat hari libur.

WWS-CE 1.2

Jika ada awak kapal atau pekerja yang dipekerjakan dalam jumlah banyak, semua awak kapal dan pekerja permanen mempunyai satu kontrak tertulis yang mengikat secara hukum yang dengan jelas

menjelaskan ketentuan kerja dan melindungi pekerja dari hilangnya pendapatan apabila pekerja jatuh sakit, menyandang disabilitas, kecelakaan, atau meninggal yang berkaitan dengan pekerjaan. Masa

pemberitahuan sebelum penghentian kontrak sama

3 Klarifikasi: Kriteria ini berlaku untuk semua awak kapal dan pekerja

permanen. Awak kapal dan pekerja permanen bisa dipekerjakan purna waktu atau paruh waktu.

SUB-BAGIAN CE: Ketentuan-Ketentuan Kerja Versi 1.1.0

No. Kriteria Pemenuhan Tahun Utama Maksud dan Klarifikasi

untuk pemberi kerja dan pekerja. Kontrak

ditandatangani oleh awak kapal atau pekerja dengan pemberi kerja.

WWS-CE 1.3

Jika ada banyak awak kapal dan/atau pekerja yang dipekerjakan, semua awak kapal dan/atau pekerja permanen telah menerima salinan kontrak atau, minimum, mempunyai akses bebas pada kontrak asli yang ditandatangani.

3 Klarifikasi: Manajemen memastikan bahwa awak kapal dan pekerja

memahami ketentuan-ketentuan kontrak.

WWS-CE 1.4

Untuk pekerjaan yang berlangsung di atas kapal, kontrak tertulis, jika diperlukan menurut WWS-CE 1.3, harus menjelaskan komitmen pemberi kerja terhadap keamanan awak kapal.

3 Klarifikasi: Kriteria ini berlaku jika ada dipekerjakan awak kapal

dalam jumlah banyak. Tergantung pada ketentuan kerja dan/atau jenis kapal, ketentuan-ketentuan mengenai keamanan bisa berbeda dari yang di daftar yang ada dalam kriteria ini karena keberlakuannya.

Panduan: Kontrak bisa berisi ketentuan-ketentuan yang menjelaskan:

 Tingkat minimum jumlah personel untuk navigasi yang aman sesuai dengan jenis/ukuran kapal dan jumlah pekerja terkait serta kualifikasi mereka;

 Perlengkapan darurat tersedia;

 Perlengkapan medis di atas kapal tersedia;  Prosedur evakuasi dalam keadaan darurat;  Sistem komunikasi elektronik tersedia; dan,

 Hak nelayan untuk menolak untuk melakukan perjalanan tanpa kehilangan pekerjaan jika komitmen yang berkaitan dengan ketentuan-ketentuan tersebut tidak dipenuhi.

Tujuan WWS-CE 2: Jika nelayan dibayar dengan satu porsi harga pasar dari tangkapan, sistem bagi hasil dan ketentuan-ketentuan kerja di atas kapal disepakati secara tertulis oleh para pihak yang terlibat.

WWS-CE 2.1

Jika sistem bagi hasil berlaku, Nelayan yang Terdaftar dan awak kapal membuat perjanjian ini secara tertulis

0 Klarifikasi: Jika satu penanda tangan atau lebih tidak bisa membaca

SUB-BAGIAN CE: Ketentuan-Ketentuan Kerja Versi 1.1.0

No. Kriteria Pemenuhan Tahun Utama Maksud dan Klarifikasi

mereka sendiri dan Nelayan yang Terdaftar dan awak kapal lainnya sebelum melakukan penangkapan ikan. Kesepakatan menjelaskan bagaimana menentukan harga pasar, pihak-pihak yang terlibat, dan bagaimana pembayaran akan dibagi antara mereka semua. Perjanjian ini ditulis dalam bahasa yang dipahami oleh semua pihak. Semua pihak menandatangani perjanjian dan mempunyai satu salinan.

disakiskan oleh satu pihak ketiga.

Dalam kondisi luar biasa, satu kesepakatan lisan bisa diterima sepanjang semua pihak secara terpisah dapat memberikan verifikasi lisan tentang ketentuan-ketentuan dalam perjanjian.

Panduan: Nelayan, misalnya, bisa menandatangani satu perjanjian

kerangka kerja dengan Asosiasi Penangkapan Ikan yang berisi berbagai metode pembayaran. Untuk setiap perjalanan, nelayan bisa menandatangani buku harian perjalanan yang mengacu pada kesepakatan bagi hasil khusus.

WWS-CE 2.2

Perjanjian bagi hasil ini dipenuhi. Perorangan-perorangan mampu untuk mengawasi saat produk-produk makanan hasil laut ditimbang.

0

WWS-CE 2.3

Sistem bagi hasil hanya digunakan untuk pemilik kapal dan perorangan yang bekerja di atas kapal.

0 Klarifikasi: Pekerja yang bekerja di daratan tidak bisa dibayar dengan

sistem bagi hasil.

Tujuan WWS-CE 3: Gaji dan upah diberikan dalam jumlah yang layak dan bertambah menuju upah yang layak untuk hidup.

WWS-CE 3.1

Ketentuan-ketentuan kerja, termasuk upah, memenuhi atau melebihi peraturan sector, Perjanjian Kerja Bersama yang ada dengan pemberi kerja, upah minimum rata-rata regional, dan upah minimum legal minimum untuk pekerjaan serupa.

0 U Klarifikasi: Jika upah yang ditetapkan dalam Perjanjian Kerja

Bersama lebih rendah dari upah minimum, upah minimum harus tetap dibayarkan kecuali di dalam PKB ada preseden legal untuk

membayarkan upah sesuai PKB, yaitu hukum harus selalu diikuti. WWS-CE 3 tidak berlaku untuk para nelayan yang beroperasi dengan sistem bagi hasil. Lihat WWS-CE 2.

WWS-CE 3.2

Pemberi kerja telah menetapkan upah untuk semua fungsi.

SUB-BAGIAN CE: Ketentuan-Ketentuan Kerja Versi 1.1.0

No. Kriteria Pemenuhan Tahun Utama Maksud dan Klarifikasi

WWS-CE 3.3

Jika awak kapal dan/atau pekerja dipekerjakan dalam jumlah banyak, awak kapal dan pekerja menerima slip gaji disertai slip pembayaran yang berisi penjelasan tentang upah yang diterima, tunjangan, bonus, pembayaran lembur, dan semua pemotongan secara rinci. Informasi ini tersedia kapan pun jika diminta.

0 Panduan: Pemotongan untuk biaya makan atau barang lain yang

tersedia untuk dibeli oleh awak kapal dan pekerja harus masuk akal dan sesuai dengan harga pasar.

WWS-CE 3.4

Untuk remunerasi yang didasarkan pada produksi, kuota, atau borongan, tingkat upah memungkinkan pekerja untuk mendapatkan upah minimum yang proporsional atau upah rata-rata untuk industri yang relevan (mana pun yang lebih tinggi) selama jam kerja normal.

0 U Klarifikasi: Ini hanya berlaku untuk pekerja.

WWS-CE 3.5

Pemberi kerja dan awak kapal yang diupah dan/atau para wakil pekerja bertemu paling tidak sekali dalam setahun untuk membahas bagaimana mereka bisa meningkatkan upah dan produktivitas secara saling menguntungkan, termasuk memunculkan gagasan-gagasan tentang bagaimana mewujudkan upah layak seiring dengan waktu.

3 Panduan: Standar-standar Fair Trade USA dirancang untuk

mendorong diskusi tentang semakin meningkatnya upah dan langkah-langkah peningkatan dari waktu ke waktu, alih-alih fokus pada debat tentang metodologi. Fair Trade USA mendorong para awak kapal, pekerja, dan manajemen untuk meninjau kerja-kerja yang sedang dilaksanakan, misalnya yang dilakukan oleh Global Living Wage Coalition. Upah layak didefinisikan sebagai remunerasi yang diterima untuk kerja standar selama 48 jam dalam seminggu yang dilakukan oleh seorang pekerja di sebuah tempat tertentu, yang cukup untuk memenuhi standar hidup yang layak bagi pekerja dan keluarganya. Menurut praktik-praktik unggulan, Fair Trade USA menganggap upah layak mencakup elemen-elemen berikut ini, yang didasarkan pada biaya-biaya di masyarakat setempat:

 Perumahan/Hunian;  Energi/Bahan Bakar;  Gizi/Makanan yang cukup;  Pakaian;

SUB-BAGIAN CE: Ketentuan-Ketentuan Kerja Versi 1.1.0

No. Kriteria Pemenuhan Tahun Utama Maksud dan Klarifikasi

 Pendidikan;

 Air bersih/dapat diminum;  Pengasuhan anak, Transportasi;  Tabungan/Pendapatan berlebih; dan,  Pekerja dan Keluarga/Tanggungan.

Diskusi-diskusi ini juga bisa terjadi di tingkat industri, misalnya dengan serikat pekerja dan organisasi-organisasi pemberi kerja di tingkat nasional.

WWS-CE 3.6

Berlaku jika ada organisasi pekerja: Tarif borongan

disepakati di dalam Perjanjian Kerja Bersama atau perjanjian tentang ketentuan-ketentuan kerja dengan komite pekerja dan metode penghitungan tarif borongan terbuka dan bisa diakses pekerja.

3

Tujuan WWS-CE 4: Gaji, upah, dan penghasilan dibayarkan langsung, tepat pada waktunya, dan dengan alat pembayaran yang sah.

WWS-CE 4.1

Pembayaran dilakukan secara tunai atau setara dengan tunai (cek, penyetoran langsung) langsung kepada awak kapal atau pekerja. Jika pembayaran dilakukan melalui penyetoran langsung, pemberi kerja tidak mempunyai akses penarikan uang dari rekening-rekening bank perorangan.

0 U Klarifikasi: Penyetoran langsung harus bisa diakses oleh perorangan

yang dibayar (misalnya pembayaran tidak boleh melalui pasangan). Kriteria ini juga berlaku jika sistem bagi hasil. Sesuai WWS-CE 4.2, pembayaran dalam bentuk ikan atau spesies kelautan lainnya tidak diijinkan. Lihat WWS-CE 2 untuk rincian tambahan.

Ikan yang ditangkap bisa dibagikan bersama kepada awak kapal dan pekerja. Namun ini hanya dilakukan sebagai tambahan dari

pembayaran upah dalam bentuk uang. Semua kriteria pemenuhan Manajemen Sumber Daya dalam CFS harus tetap diikuti.

SUB-BAGIAN CE: Ketentuan-Ketentuan Kerja Versi 1.1.0

No. Kriteria Pemenuhan Tahun Utama Maksud dan Klarifikasi

WWS-CE 4.2

Pembayaran dilakukan tepat pada waktunya sesuai dengan jadwal pembayaran yang semestinya yaitu bulanan atau dua mingguan. Jadwal pembayaran harus dikomunikasikan dengan awak kapal dan pekerja. Pembayaran dalam bentuk selain uang tidak diijinkan, kecuali di wilayah-wilayah dimana hal itu diperbolehkan secara hukum, disepakati oleh dua belah pihak, dan didokumentasikan, termasuk definisi nilai barang. Pembayaran dalam bentuk selain uang tidak boleh dalam bentuk ikan atau spesies kelautan lainnya.

0 Panduan: Dalam kasus-kasus dimana perjalanan menangkap ikan

berlangsung lebih lama dari 30 hari, awak kapal yang beroperasi dengan sistem bagi hasil harus bisa mendapatkan semacam

pembayaran di muka dari bagian mereka untuk ditransfer kepada satu pihak yang mereka tunjuk (misalnya keluarga mereka) sehingga mereka mendapatkan pembayaran paling tidak setiap 30 hari.

WWS-CE 4.3

Para awak kapal dan pekerja mendapat akses ke satu mekanisme banding yang tepat jika ada perbedaan jumlah pembayaran.

0

Tujuan WWS-CE 5: Pemberi kerja memenuhi peraturan-peraturan setempat tentang penyediaan jaminan sosial, pensiun, dan asuransi kesehatan dan disabilitas. Apabila awak kapal atau pekerja permanen tidak berhak atas tunjangan asuransi kesehatan, pemberi kerja memberikan tunjangan yang setara dalam bentuk asuransi kesehatan swasta atau layanan kesehatan yang sebanding.

WWS-CE 5.1

Pemberi kerja memenuhi peraturan-peraturan setempat tentang pembayaran dan penyediaan layanan-layanan sosial termasuk jaminan sosial, pensiun, dan asuransi kesehatan dan disabilitas.

0 Klarifikasi: Kriteria ini tidak berlaku untuk awak kapal yang

beroperasi dengan sistem bagi hasil.

Jika undang-undang nasional mengijinkan perusahaan untuk menyediakan skema asuransi kesehatan atau layanan kesehatan swasta mereka sendiri daripada membayarkan tunjangan jaminan sosial (layanan kesehatan umum) untuk semua awak kapal dan pekerja permanen, perusahaan harus membayar penuh pilihan layanan kesehatan alternatif tersebut.

Layanan kesehatan alternatif yang disediakan harus sepadan dengan ketentuan minimum legal dan meliputi kompensasi pekerja (berlaku baik untuk awak kapal dan pekerja), kesehatan dan keselamatan kerja, pemeriksaan dan perawatan medis rutin. Merupakan praktik

SUB-BAGIAN CE: Ketentuan-Ketentuan Kerja Versi 1.1.0

No. Kriteria Pemenuhan Tahun Utama Maksud dan Klarifikasi

unggulan jika keluarga juga mendapatkan manfaat dari layanan kesehatan.

Panduan: Persyaratan-persyaratan legal di tiap negara dan kawasan

berbeda-beda dan mungkin ada perbedaan besar tentang klasifikasi tunjangan yang diterima awak kapal dan pekerja sesuai hukum dan jenis tunjangan yang mereka terima. Di sejumlah negara, jaminan sosial meliputi berbagai tunjangan medis, kesejahteraan, dan keluarga.

Di sejumlah negara, awak kapal dan pekerja dapat diasuransikan melalui satu sistem liabilitas pemilik kapal penangkapan ikan, atau asuransi wajib, kompensasi pekerja, atau skema-skema lain.

WWS-CE 5.2

Jika awak kapal atau pekerja permanen tidak berhak atas tunjangan asuransi kesehatan, pemberi kerja memberikan tunjangan yang setara dalam bentuk asuransi kesehatan swasta atau layanan kesehatan yang sebanding.

0 Klarifikasi: Kriteria ini tidak berlaku untuk awak kapal yang

beroperasi dengan sistem bagi hasil.

WWS-CE 5.3

Pemberi kerja memberikan cuti untuk berlibur, sakit, dan melahirkan yang memenuhi atau melebihi persyaratan legal dan standar-standar internasional.

0 Klarifikasi: Kriteria ini tidak berlaku untuk untuk awak kapal yang

beroperasi dengan sistem bagi hasil.

Tujuan WWS-CE 6: Jam kerja sesuai dengan hukum setempat dan standar-standar internasional, dan pekerja mendapatkan waktu istirahat yang cukup.

WWS-CE 6.1

Istirahat untuk makan dan istirahat kerja disepakati dan dipenuhi.

SUB-BAGIAN CE: Ketentuan-Ketentuan Kerja Versi 1.1.0

No. Kriteria Pemenuhan Tahun Utama Maksud dan Klarifikasi

WWS-CE 6.2

Berlaku untuk semua awak kapal di atas kapal penangkapan ikan yang berada di laut selama lebih dari lima hari: Jam minimum untuk istirahat wajib

diberikan tidak kurang dari: sepuluh jam dalam jangka waktu 24, dan 77 jam dalam jangka waktu tujuh hari, kecuali dalam situasi-situasi luar biasa dan para awak kapal telah menyetujui. Bahkan dalam situasi luar biasa, awak kapal paling tidak mendapatkan istirahat 24 jam berturut-turut setelah 18 hari.

0 Klarifikasi: Merupakan praktik unggulan jika jam kerja untuk

situasi-situasi luar biasa dicatat dalam perjanjian tertulis. Namun demikian, perjanjian lisan akan bisa diterima. Kriteria ini didasarkan pada Konvensi ILO No. 188, Pasal 14.

WWS-CE 6.3

Pekerja tidak bekerja lebih dari 48 jam seminggu, yang disepakati dalam Perjanjian Kerja Bersama atau merupakan batas legal, mana pun yang lebih sedikit.

0 Klarifikasi: Ini tidak termasuk kerja lembur.

WWS-CE 6.4

Pekerja mendapatkan istirahat paling tidak 24 jam berturut-turut setelah kerja enam hari berturut-turut kecuali ada situasi luar biasa dan pekerja telah menyepakati secara tertulis. Bahkan dalam situasi luar biasa, pekerja paling tidak mendapatkan istirahat 24 jam berturut-turut setelah 18 hari.

0

WWS-CE 6.5

Situasi luar biasa terkait jam kerja telah disampaikan dan disepakati oleh awak kapal dan/atau pekerja. Dokumentasi perjanjian ini wajib disimpan dalam format yang bisa diaudit. Ini berlaku untuk semua awak kapal dan pekerja, termasuk pekerja sementara dan musiman.

0 Klarifikasi: Kriteria ini berkaitan dengan situasi-situasi luar biasa

dalam WWS-CE 6.2 dan 6.4.

WWS-CE 6.6

Waktu istirahat yang hilang selama situasi luar biasa ditawarkan kepada awak kapal dan pekerja dalam waktu tiga bulan. Pekerja bisa memilih apakah akan menggunakan hari-hari istirahat tersebut atau tidak.

0 Klarifikasi: Kriteria ini berkaitan dengan situasi-situasi luar biasa

SUB-BAGIAN CE: Ketentuan-Ketentuan Kerja Versi 1.1.0

No. Kriteria Pemenuhan Tahun Utama Maksud dan Klarifikasi

WWS-CE 6.7

Pekerja mendapat waktu istirahat makan selama 30 menit untuk setiap lima jam kerja dan tambahan 15 menit waktu istirahat untuk setiap empat jam kerja.

3 Panduan: Untuk setiap giliran kerja selama delapan jam, pekerja

mendapatkan total waktu istirahat satu jam. Waktu istirahat bisa direncanakan dan diatur oleh manajemen (yaitu semua pekerja beristirahat pada waktu yang ditentutkan), atau bersifat informal (yaitu pekerja bisa ke kamar kecil, minum air, melakukan peregangan, dll. hingga 30 menit untuk setiap delapan jam dalam sehari).

Tujuan WWS-CE 7: Lembur bersifat sukarela dan tidak berlebihan.

WWS-CE 7.1

Semua lembur wajib bersifat sukarela. 0 Klarifikasi: Sukarela artinya sudah disepakati oleh awak kapal

dan/atau pekerja sebelumnya. Ini bisa terjadi melalui satu Perjanjian Kerja Bersama yang dirundingkan dengan bebas. Awak kapal dan/atau pekerja tidak ditolak untuk bekerja atau mengalami

diskriminasi karena tidak mampu atau tidak bersedia bekerja lembur. Perorangan-perorangan mungkin perlu untuk bekerja lembur yang tidak bersifat sukarela jika diperlukan dalam situasi-situasi keadaan darurat misalnya untuk memastikan keamanan awak kapal atau tangkapan, atau untuk menyelamatkan perahu yang sedang mengalami masalah.

Tujuan WWS-CE 8: Penggunaan kontrak-kontrak untuk waktu tertentu dan kontraktor tenaga kerja dibatasi dan dengan alasan yang bisa diterima.

WWS-CE 8.1

Semua jabatan yang merupakan posisi rutin diisi oleh para awak kapal atau pekerja permanen dan kewajiban hukum tidak dihindari dengan penggunaan kontrak kerja untuk waktu terbatas secara berlebihan.

3 Klarifikasi: Kriteria ini tidak berlaku untuk mereka yang beroperasi

dengan sistem bagi hasil.

Persyaratan ini dimaksudkan agar para pemberi kerja tidak

menghindari kewajiban hukum dengan menggunakan kontrak-kontrak kerja waktu tertentu yang terus berlanjut.

Panduan: Jabatan-jabatan kerja yang bersifat reguler tidak termasuk

kerja musiman, yaitu kerja selama masa banyak ikan yang

merupakan tambahan dari tingkat pekerjaan yang biasa, dan tugas-tugas khusus waktu-waktu tertentu.

SUB-BAGIAN CE: Ketentuan-Ketentuan Kerja Versi 1.1.0

No. Kriteria Pemenuhan Tahun Utama Maksud dan Klarifikasi

WWS-CE 8.2

Jika ada awak kapal dan atau pekerja yang dipekerjakan dalam jumlah banyak, kontrak waktu terbatas atau segala kontrak tenaga kerja hanya dikeluarkan kepada awak kapal atau pekerja non permanen selama masa-masa banyak ikan jika ada tugas-tugas khusus dan dalam situasi yang luar biasa. Ini termasuk awak kapal dan pekerja musiman.

3 Klarifikasi: Kontraktor tenaga kerja tidak bisa digunakan untuk

mengisi posisi-posisi permanen, bahkan jika mereka menyepakati untuk diaudit. Jika awak kapal dan pekerja yang dipekerjakan melalui kontraktor tenaga kerja digunakan, kontraktor tenaga kerja memahami persyaratan-persyaratan CFS dan setuju untuk memenuhi semua persyaratan yang relevan. Sesuai kebijakan auditor atau Fair Trade USA, lembaga kontraktor tenaga kerja atau perorangan bisa masuk dalam cakupan audit, termasuk namun tidak terbatas pada tinjauan dokumentasi yang berkaitan dengan rekrutmen dan pembayaran pekerja, tunjangan pekerja, keselamatan dan keamanan, dan topik-topik lain yang terkait. Jika awak kapal dan pekerja yang dipekerjakan melalui kontraktor tenaga kerja didapati di dalam angkatan kerja, mereka harus masuk dalam sampel wawancara awak kapal dan pekerja untuk menegaskan dipenuhinya ketentuan-ketentuan kerja untuk awak kapal dan pekerja yang dipekerjakan melalui kontraktor tenaga kerja seperti ditetapkan dalam CFS, termasuk kesehatan dan pelatihan keamanan dan pembayaran-pembayaran minimum. Kontraktor tenaga kerja boleh digunakan untuk pekerjaan-pekerjaan yang semestinya merupakan posisi permanen dalam situasi-situasi luar biasa misalnya sangat kurangnya tenaga kerja jangka pendek (misalnya dalam perikanan musiman). Dalam kasus seperti itu, merupakan tanggung jawab Pemegang Sertifikat untuk menunjukkan bahwa ia dan/atau anggota-anggotanya telah berupaya untuk memperkerjakan langsung namun tidak ada pilihan lain yang layak. Selain itu, di dalam sejumlah konteks regional, ada persyaratan-persyaratan setempat untuk memperkerjakan pekerja dengan menggunakan kontraktor tenaga kerja.

Pengecualian dalam hal penggunaan kontraktor tenaga kerja dapat dilakukan untuk tenaga keamanan karena seringkali dilakukan pengecekan latar belakang dan pelatihan yang diperlukan ketika bekerja menggunakan senjata api atau jenis-jenis perlengkapan keamanan lainnya.

SUB-BAGIAN OH: Kesehatan & Keamanan Kerja Versi 1.1.0

SUB-BAGIAN OH: Kesehatan & Keamanan Kerja

Bagian ini berlaku untuk Nelayan yang Terdaftar, para awak kapal, dan pekerja di lokasi mana pun yang masuk dalam cakupan Sertifikat CFS, termasuk siapa pun yang bekerja paruh waktu atau dalam sistem bagi hasil.

No. Kriteria Pemenuhan Tahun Utama Maksud dan Klarifikasi

Tujuan WWS-OH 1: Risiko-risiko di tempat kerja diminimalkan dan pemberi kerja melakukan langkah-langkah yang semestinya untuk memastikan mereka dan pegawai-pegawai mereka aman dari bahaya.

WWS-OH 1.1

Proses-proses kerja, tempat kerja (termasuk segala kapal, dok, tempat pendaratan, dan fasilitas-fasilitas pengolahan dalam cakupan Sertifikat), mesin-mesin dan perlengkapan, dan transportasi pekerja selalu dijaga agar tetap aman dan dilengkapi dengan perlengkapan keselamatan yang memadai.

0 U Klarifikasi: Konvensi ILO 188, Article 26 mensyaratkan agar

kapal-kapal wajib untuk mempunyai ukuran dan kualitas yang memadai dan dilengkapi dengan perlengkapan yang memadai untuk layanan kapal dan lamanya waktu yang dihabiskan perorangan-perorangan di atas kapal.

Jika karbon monoksida digunakan atau disimpan, detektor karbon monoksida yang masih berfungsi dipasang di ketinggian yang tepat yang dilengkapi dengan alarm yang mudah didengar.

Panduan: Untuk panduan tentang pertimbangkan-pertimbangkan

praktik unggulan untuk mitigasi risiko di semua tempat kerja menurut CFS, silahkan mengacu ke “Panduan Standar Perikanan Tangkap

untuk Keamanan/Keselamatan di Tempat Kerja.”1

WWS-OH 1.2

Orang-orang berikut ini tidak diperbolehkan untuk ikut dalam semua pekerjaan yang berpotensi berbahaya: anak di bawah 18 tahun, perempuan hamil atau menyusui, orang yang mempunyai ketidakmampuan mental, orang dengan penyakit kronis, penyakit hati

Dalam dokumen Standar Perikanan Tangkap (Halaman 62-80)

Dokumen terkait