• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP …

B. Saran …

Berdasarkan hasil penelitian serta implikasinya terhadap pembelajaran sastra, maka penulis menyarankan:

1. Melalui tokoh Lintang, peserta didik dapat belajar jika memiliki kemauan harus dicapai dengan kerja keras dan usaha. Selain itu,

dijadikan contoh yang baik. Tentunya dalam membaca karya sastra harus mengetahui pula sifat yang baik dan tidak baiknya. Sehingga hal yang baik dapat ditiru dan yang tidak baik ditinggalkan.

2. Melalui tokoh Lintang (Indo), peserta didik dapat belajar dan mengetahui bagaimana Indonesia dari pandangan seorang Indo khususnya keadaan indonesia di tahun 1965-1998. Tentunya ada sejarah yang dapat dipahami oleh siswa melalui novel Pulang.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. Seniman Sastra. Artikel diakses pada 05 September 2014 dari

http://www.tamanismailmarzuki.co.id/tokoh/leila.html.

Anonim. Leila S. Chudori: Ingin Mengenggam Dunia. Dewi. Senin, 15 Mei 1979. Anonim. Leila Selalu ingin Pulang. Artikel diakses pada 09 Februari 2015 dari

www.dw.de/leila-yang-selalu-pulang/a-16821309.

Aminuddin. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru. 1987. Aziez, Furqonul dan Hasim, Abdul. Menganalisis Fiksi Sebuah Pengantar.

Bogor: Ghalia Indonesia. 2010.

Chudori, Leila S. Pulang. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia. 2012.

______,Saya Tak Percaya Pada Bakat. Suara Pembaharuan. Senin, 31 oktober 1988.

______,Tentang Leila. Artikel diakses pada 23 Oktober 2014 dari

http://www.leilaschudori.com/about-me/.

Danardana, Agus Sri. Anomali Bahasa. Pekanbaru: Palagan Press. 2011.

Downes, Meghan. Leila S. Chudori: Khatulistiwa Award Winner’s Commitment

To The Writing Process. Artikel diakses pada 23 Oktober 2014

dari

http://www.thejakartapost.com/news/2014/01/20/leila-s-chudori-khatulistiwa-award-winner-s-commitment-writing-process.html.

Foulcher, Keith and Tony Day. Sastra Indonesia Modern Kritik Postkolonial: edisi revisi “Clearing a Space”. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia dan KITLV Jakarta. 2008.

Keraf, Gorys. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia. 2010.

Minderop, Albertine. Metode Karakterisasi Telaah Fiksi. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor. 2011.

Nurgiantoro, Burhan. Teori Pengkaian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University press. 2010.

Pradipta, Doni Aditya. Konflik Politik Dalam Novel Pulang Karya Leila Salikha Chudori: Tinjauan Sosiologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan

Ajar Sastra Di SMA. http://eprints.ums.ac.id/29964/.Diakses pada tanggal 28 Maret 2015 pukul 14:08.

Pradopo, Rachmat Djoko. Beberapa Teori Sastra, Metode Kritik, dan Penerapannya, Cet-IV. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2007.

Rahmanto, B. Metode Pengajaran Sastra. Yogyakarta: Kanisius. 1988.

Ratna, Nyoman Kutha. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra, cet-3. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2007.

R. Sarjono, Agus. Sastra dalam Empat Orba. Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya. 2001.

Said, Edward W. Orientalisme. Bandung: Pustaka. 1985. Semi, Atar. Anatomi Sastra. Bandung: Angkasa Raya. 2011.

Siswanto, Wahyudi. Pengantar Teori Sastra. Jakarta: PT Grasindo. 2008.

Sulistyo, Eko. Novel Pulang Karya Leila S. Chudori: Ananlisis Strukture Plot Robert Stanton. Diakses pada tanggal 12 Januari 2015 dari

http://etd.ugm.ac.id/index.php?mod=penelitian_detail&sub=PenelitianDetail

&act=view&typ=html&buku_id=72485&obyek_id=4.

Stanton, Robert. Teori Fiksi Robert Stanton. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2007. Tarigan, Henry Guntur. Pengajaran Gaya Bahasa. Bandung: Angkasa. 2009. ______,Prinsip-prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa. 1984.

______,Pengajaran Semantik. Bandung: Angkasa. 1993.

Waridah, Ernawati. EYD dan Seputar Kebahasaan Indonesiaan. Jakarta: Kawan Pustaka. 2010.

Wellek, Rene dan Austin Warren. Teori Kesusastraan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. 1993.

Yudistyanto, Uky Mareta. Pendekatan Sosiologi Sastra, Resepsi Sastra Dan Nilai Pendidikan Dalam Novel Pulang Karya Leila S. Chudori. Diakses pada tanggal 12 Januari 2015 dari http://eprints.uns.ac.id/id/eprint/12182.

MATA PELAJARAN Bahasa dan Sastra Indonesia

KELAS/SEMESTER XII SMA

PROGRAM Umum

ALOKASI WAKTU 4X45 Menit

KOMPETENSI DASAR  Menganalisis teks novel baik

melalui lisan maupun tulisan  Menjelaskan unsur-unsur

intrinsik dalam novel

 Menemukan sifat Lintang dalam senuah novel melalui teknik dramatik

ASPEK PEMBELAJARAN Membaca

INDIKATOR PENCAPAIAN

KOMPETENSI

 Mampu mengidentifikasi unsur-unsur intrinsik yang terkandung dalam novel

 Mampu menganalisis unsur-unsur intrinsik novel, meliputi tema, latar, tokoh, alur, sudut pandang, dan gaya bahasa.  Mampu menemukan sifat

Lintang melalui teknik dramatik yang mencakup delapan teknik dalam novel Pulang

 Menuliskan laporan kerja kelompok tentang analisis kepribadian tokoh dalam novel

tanggapan

MATERI POKOK

PEMBELAJARAN

 Analisis teks novel

 Unsur intrinsik dan sifat tokoh Lintang

 Hasil menyunting penggalan teks novel berupa unsur intrinsik dan analisis sifat tokoh Lintang.

STRATEGI PEMBELAJARAN

TATAP MUKA TERSTRUKTUR MANDIRI

Menganalisis teks novel baik secara lisan maupun tulisan

Mencermati teks novel yang berkaitan dengan analisis tokoh Lintang dengan menggunakan teknik dramatik (penggambaran tokoh secara tidak langsung) melalui novel Pulang

Peserta didik diminta berdiskusi untuk memahami unsur intrinsik novel, serta menemukan sifat tokoh Lintang dalam novel

KEGIATAN PEMBELAJARAN

TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN NILAI BUDAYA

PEMBUKA Apersepsi

 Guru mengucapkan salam dilanjutkan dengan doa pembuka

 Guru mengondisikan kelas

 Dapat dipercaya  Rasa hormat dan

perhatian  Tekun

Motivasi

 Guru menanyakan pada peserta didik mengenai hobi dalam membaca karya sastra khususnya novel dan pengertian novel

 Guru menjelaskan secara singkat materi pokok yang akan disampaikan

 Guru menjelaskan secara singkat tujuan pembelajaran

INTI Mengamati

 Peserta didik membaca teks di dalam novel

 Peserta didik mencermati teks novel yang berkaitan dengan unsur intrinsik novel

 Peserta didik menemukan kepribadian tokoh yang terkandung dalam novel

Mempertanyakan

 Guru dan peserta didik bertanya jawab tentang hal-hal yang berhubungan dengan isi bacaan Mengeksplorasi

 Guru membantu peserta didik dalam mencari berbagai sumber

terkandung dalam novel Mengasosiasikan

 Peserta didik saling mendiskusikan tentang unsur-unsur yang mengemukakan wujud kedirian tokoh dalam teks novel

 Peserta didik dapat menyimpulkan hal-hal terpenting dalam kedirian tokoh Mengomunikasikan

 Peserta didik menuliskan laporan kerja kelompok tentang analisis tokoh dalam novel  Peserta didik membacakan hasil

kerja kelompok di depan kelas, siswa lain memberikan tanggapan.

PENUTUP Internalisasi

 Peserta didik diminta menjelaskan manfaat dari pembelajaran analisis tokoh Lintang melalui teknik dramatik tokoh dalam sebuah novel Persepsi

METODE DAN SUMBER BELAJAR Sumber

Belajar

Pustaka Rujukan  Buku Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA dan MA kelas XII

 Buku referensi lain yang menunjang materi menganalisis dan menyunting teks novel  Buku referensi lain yang

mengenai analisis tokoh melalui teknik dramatik

Media cetak dan elektronik

Siaran mengenai bedah buku pembahasan analisis tokoh dalam senuah novel

Website dan internet Artikel pembahasan analisis kedirian tokoh dalam sebuah novel Presentasi Diskusi Kelompok PENILAIAN TEKNIK DAN BENTUK Tugas

 Peserta didik diminta berdiskusi untuk memahami unsur intrinsik serta menemukan sifat tokoh Lintang di dalam novel

 Secara individual peserta didik diminta menganalisis teks sesuai dengan unsur intrinsik novel

Observasi

 Mengamati kegiatan peserta didik dalam proses mengumpulkan data, analisis data, dan pembuatan laporan

Portofolio

 Menilai laporan peserta didik tentang analisis tokoh Lintang dalam novel

Tes Tertulis

 Menilai kemampuan peserta didik dalam memahami, menerapkan, dan menyunting teks novel sesuai dengan unsur intrinsik serta penggambaran sifat tokoh yang terkandung di dalam novel

Mengetahui, Jakarta, 07 April 2015

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

( ) (Holida Hoirunisa)

1992. Menuntaskan pendidikan dasar di SDN Sudimara 5. Kemudian, menuntut ilmu di SMP Yuppentek 3 Ciledug, melanjutkan ke jenjang sekolah menengah di SMA Yuppentek 2 Ciledug. Tahun 2010 meneruskan pendidikanya di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta mengambil jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

Anak dari Muhammad Holis dan Rosyanti ini sejak kecil tinggal bersama orang tuanya di Jln. Tanah 100, Ciledug Tangerang. Dia anak pertama dari tiga bersaudara, adik perempuannya bernama Dwi Kurnia Khoiria, dan adik laki-lakinya bernama Rosy Kurniawan. Sejak kuliah, dia menambah pengalamannya dengan mengajar les privat dan bimbel. Pernah mengajar bidang studi Bahasa Indonesia di sekolah SMP PGRI 336 Pondok Betung selama 4 bulan di tahun 2014. Selain itu menambah pengalamannya sebagai interviewer di Litbang Harian Kompas selama 2 bulan tahun 2014.

Dokumen terkait