• Tidak ada hasil yang ditemukan

40 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan dari penelitian analisis ternak sapi kurban berdasarkan konsentrasi penjual di Kota Jambi adalah :

1. Jumlah ternak sapi kurban yang terjual oleh pedagang ternak sapi di Kota Jambi periode sebelum Pandemi Covid-19 pada tahun 2018 sebanyak 1.161 ekor mengalami kenaikan menjadi 1.318 ekor dengan perubahan 13.52%. Periode masa Pandemi Covid-19 (2020-2022) mengalami penurunan menjadi 872 ekor dengan persentase perubahan 20,78%

2. Harga jual ternak sapi kurban di Kota Jambi antara bobot daging 60 kg dan bobot daging 70 kg sampai 100 kg terjadi perbedaan. Bobot daging 60 kg dan bobot daging 70 kg paling tinggi terjadi pada saat pandemi dan saat PMK sedangkan bobot daging 80 kg sampai 100 kg paling tinggi terjadi pada saat sebelum pandemi hal ini disebabkan karena harga bobot daging 60 dan 70 kg lebih murah dibandingkan bobot daging 80 kg sampai 100 kg.

3. Struktur pasar ternak sapi kurban di Kota Jambi berdasarkan konsentrasi pembeli yang diperoleh dari Indeks Hirschman Herfindahl (IHH) mengarah pada pasar persaingan murni dan CR4 (Concentration ratio for biggest four) maka diketahui bahwa struktur pasar ternak sapi kurban di Kota Jambi termasuk pasar persaingan sempurna (kompetitif) atau persaingan monopolistik.

41 DAFTAR PUSTAKA

Amiruddin., Mujiburrahman dan Risya A. (2022). Penyuluhn Penyakit Mulut dan Kuku Pada Ternak UD. HM Jaya Pangkalan Bun Kalimantan Tengah.

Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ

Website: https://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat. penyuluhan penyakit mulut dan kuku pada ternak di ud.hm jaya pangkalan bun kalimantan tengah

Akbar J. (2021). Analisis Ekonomi Usaha Ternak Sapi Potong Di Desa Tappale Kecamatan Libureng Kabupaten Bone. Skripsi. Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Makassar.

Apritya, D., Yanestria, S. M., dan Hermawan, I. P. (2021). Deteksi Kasus Fasciolosis dan Eurytrematosis pada Pemeriksaan Antemortem danPostmortem Hewan Qurban Saat Masa Pandemi Covid 19 di Surabaya.

Jurnal Ilmiah Fillia Cendekia, 6(1), 41–45.

Arthatiani, F. Y., Suryawati, S. H., Luhur, E. S., dan Kurniawan, T. (2020).

Analisis Struktur, Perilaku Dan Kinerja Pasar Industri Tuna di Indonesia.

Jurnal SosialEkonomi Kelautan dan Perikanan, 15(1), 69-82.

Auliyah, R. S., Sebe, A. M. H., dan Sahrul, M. (2021). Kajian Online Tata Cara Pelaksanaan Qurban Menurut Syariat Islam Pada Masa Pandemi Covid-19.

In Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ (Vol. 1, No. 1).

A'Yuni, Q. (2021). Pendapatan Usaha Ternak Sapi Madura Di Masa Pandemi Covid- 19 Di Kabupaten Bangkalan (Doctoral dissertation, Universitas Brawijaya).

Baladina, N. (2012). Analisis Struktur, Perilaku, dan Penampilan Pasar Wortel di Sub Terminal Agrobisnis (STA) Mantung (Kasus pada Sentra Produksi Wortel di Desa Tawangsari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang). Agrise, XII(2), 1412–1425. Bandung, ID: Alfabeta.

Burhanuddin, C.I., Abdi, M.N. (2020). Ancaman Krisis Ekonomi Global dari Dampak Penyebaran Virus Corona (Covid-19). Jurnal AkMen STIE Nobel Indonesia. Vol. 17 No. 1 Maret 2020. 90-98.

Cania, E., dan Setyanimgrum, E. (2013). Uji efektivitas larvasida ekstrak daun legundi (Vitex trifolia) terhadap larva Aedes aegypti. Jurnal Majority, 2(4).

D. J., dan Auliya, N. H. (2020). Metode penelitian kualitatif & kuantitatif.

Yogyakarta: Pustaka Ilmu. Daging Sapi. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 33 (1), 63-80.

42 Fatmawati, M., dan Herawati, H. (2018). Analisa Epidemiologi Kasus

Helmintiasis pada Hewan Kurban di Kota Batu. Indonesia Journal of Halal, 1(2), 125. https://doi.org/10.14710/halal.v1i2.3664.

Hakim, A., Sembada, P., dan Andik, S. D. S. (2021). Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Peternakan Hewan Qurban di Kota Sukabumi dan Kabupaten Bogor, Studi Kasus: Zona Hijau dan Merah. Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan, 9(3), 120-126.

Hasanah, Erni Ummi dan Widowati, Puri. (2011). Analisis Produktivitas Tenaga Kerja pada Industri Rumah Tangga Krecek di Kelurahan Segoroyoso. Efektif Jurnal Bisnis dan Ekonomi, vol.2, no.2, hal. 169-182.

Harada ,Y, Lekcharoensuk P, Furuta T, and Taniguchi T. (2015) Inactivation of foot-and-mouth disease virus by commercially available disinfectants and cleaners. Biocon. Sci. 20(3):205-208.

Ilham, N., dan Haryanto, G. (2020). Dampak pandemi covid-19 pada produksi dan kapasitas peternak. 3, 193–214.

Iskandar. (2010). Metodologi Penelitian dan Sosial. Jakarta : GP

Jaya, Wihana, K. (2001). Ekonomi Industri; Konsep Dasar, Struktur, Prilaku dan kinerja pasar, Edisi 2, BPFE. Yogyakarta.

Juan C., Samuel J., Abdul M. B., (2022). Analisis kruskal-wallis untuk mengetahui Konsentrasi belajar mahasiswa berdasarkan bidang Minat program studi statistika fmipa unpatti. Vol 1 No 1, April 2022, Page 39-44.

Kotler P. (2003). Marketing Management Eleventh Edition. NewJersey:

PrenticeHall Inc. Beternak Sapi Potong Bagi Peternak Lokal dan Transmigran Serta Pengaruhnya terhadap Pendapatan di Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat. Buletin Peternakan, 35(2), 113–123. Malang Naipospos. (2014). Potensi Dampak Ekonomi apabila terjadi Wabah Penyakit Mulut dan Kuku di Indonesia; Simulasi Kesiagaan Darurat Veteriner Indonesia se Bali, Nusa Tenggara Baratt & Nusa Tenggara Timur Mataram, 6-9 Mei 2014. https://www.slideshare.net/Naipospos/potensi-dampak-ekonomi-apabilaterjadi-wabah-penyakit-mulutdankuku-diindonesia

mataram-69-mei-2014 di akses pada Jum’at 7 Oktober 2022.

Ni’matul F. M., (2020). Pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak Sempurna dalam perspektif islam. Profit: Jurnal Kajian Ekonomi dan Perbankan 4 (2) 2020. P: 01-16.

Novra, A., dan Adriani, A. (2015). Masterplan Pengembangan Kawasan Peternakan Sapi Potong Provinsi Jambi. LPPM UNJA. Jambi.

43 Nuhung, I. A. (2015). Kinerja, Kendala, dan Strategi Pencapaian Swasembada.

Nurhasanah, D. T. (2019). Analisis Structure Conduct dan Performance Pada Industri Tape di Kabupaten Bondowoso. In Prosiding Seminar Nasional dan Call For Paper (pp. 278-286).

Nursholeh, N., Firmansyah, F., dan Hoesni F. (2020). Analisis Dinamika Populaasi Ternak Sapi Di Provinsi Jambi. Journal Of Livestock And Animal Health, 3(1), 18-22. Https://Doi.Org/10.32530/Jlah.V3i1.215.

Panagiotou, G. (2005). The Impact of Managerial Cognitions on the Structure- ConductPerformance (SCP) Paradigm: A Strategic Group Perspective.

Management 423 – 441. Decision. 44 pendapatan Pengemudi Becak di Kota Banda Aceh Menurut Perspektif Etika Bisnis Islam . Universitas Islam Negeri ARRANIRY.

Pindyck, R.S., Daniel, L.R., (2003). Mikro Ekonomi. PT. Indeks, Jakarta.

Priyanto, D. (2011). Strategi Pengembangan Usaha Ternak Sapi Potong Dalam Mendukung Program Swasembada Daging sapi dan Kerbau Tahun 2014.

Jurnal Litbang Pertanian, 30 (3).

Priyatno. (2013). Analisis data dengan SPSS. Jakarta: Media Kom.

Purba H.J dan Prajogo U.H. (2012). Dinamika Dan Kebijakan Pemasaran Produk Ternak Sapi Potong Di Indonesia Timur. Analisis Kebijakan Pertanian.

Volume 10 No. 4. Hal: 361-373.

Rushton J, and Knight-Jones T.J.D. (2013) The impact of foot-mouth-disease.

Rev. sci. tech. Off. int. Epiz. 1:1-27.

Rahmanto, B. (2004). Analisis Usaha Peternakan Sapi Potong Rakyat. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian. Jakarta.

Resolinda H., Sri M., (2022). Dampak pandemi covid 19 terhadap penjualan ternak sapi. Journal of Tropical Animal Science and Technology, Januari 2022:4 (1): 10-16

Rianto, E dan Purbowati, E. (2009). Panduan Lengkap Sapi Potong. Penebar Swadaya, Jakarta

Rizkyanti A, (2010). Analisis struktur pasar industri karetdan barang karet periode tahun 2009 Media Ekonomi Vol. 18, No. 2, Agustus 2010.

Rosida, I. (2006). Analisis Potensi Sumber DayaPeternakan KabupatenTasikmalaya sebagai Wilayah Pengembangan Sapi Potong.

Skripsi.Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor

Syamsudin, T., (2001). Ancaman Masuknya Penyakit Mulut dan Kuku di Indonesia dan Dampak Kerugian Ekonomi yang Ditimbulkannya. Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.

44 Sembada, p, Hakim, A., dan Andik, S. D. S. (2021). Dampak Pandemi Covid 19

terhadap Tataniaga Hewan Qurban di Jabodetabek: Studi Kasus pada Mahir Farm. In Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan (Vol. 9, Issue 2, pp. 64–71). https://doi.org/10.29244/jipthp.9.2.64-71

Simanjuntak, P.J., (2001). Pengantar Ekonomi Sumber Daya Manusia edisi kedua.

Jakarta: LembagaPenebit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Soekartawi. (2002). Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian Teori dan Aplikasi. Raja Grafindo Persada.

Sudijono, Anas. (2006). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Grapindo Persada Sudiyono, A. (2004). Pemasaran Pertanian. Edisi Kedua. UMM Press.

Sugiono. (2015). Statistika Non Parametris untuk Penelitian. Bandung : ALFABETA.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D(25thed.).

Sujarweni, Wiratna. (2016). Kupas Tuntas Penelitian Akuntansi dengan SPSS.Yogyakarta : Pustaka Baru Press.

Sukirno Sadino. (2002). Pengantar Teori Makro Ekonomi. Penerbit PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Susilorini, T.E. (2000). Budi Daya 22 Ternak Potensial. Penebar Swadaya.

Jakarta.

Suyono Bambang Dan Heri H. (2013). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Kulit Di Kabupaten Magetan. Jurnal Ekomaks, Vol.2, No.2

Tiesnamurti B. (2020). Prospek peternakan di era normal baru pasca pandemic Covid- 19: pemanfaatan berkelanjutan sumberdaya genetik ternak sebagai penyedia pangan hewani [Internet]. Dalam: Susanto A, Santosa SA, Widodo HS, Syamsi AN, Candrasari DP, Harwanto, Hidayat, N, Hidayah CN, Nugroho AP, editors. Prosiding Seminar Teknologi dan Agribisnis Peternakan VII- Webinar: Prospek Peternakan di Era Normal Baru Pasca Pandemi Covid-19; 2020 Jun 27; Purwokerto, Indonesia. Purwokerto (ID):

Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman. [diunduh 2020 Sep 4];

hlm. 1-14. Tersedia dari: http://jnp.fapet.unsoed.ac.id/index.php/psv/

article/view/452

Tjahjono, et al., (2008). Outlook Ekonomi Indonesia 2008 - 2013.Direktorat Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter. Bank Indonesia, Jakarta.

45 Wibisono, F. J., Wardhani, L. D. K., Yunani, R., Candra, A. Y. R., Rahayu, A.,

Palgunadi, B. U., dan Mudji, E. H. (2022). Pendampingan Pemeriksaan Hewan Dan Daging Qurban Di Masa Pandemi Covid-19: Assistance In The Examination Of Animal And Qurban Meat During The Covid-19 Pandemic.

IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 9-17.

Winarso A, Darmakusuma D, Urlas M, Sanam. (2018). Promosi Kesejahteraan Hewan dan Higiene Sanitasi dalam Penyembelihan Hewan Kurban di Kota Kupang. ARSHI Veterinary Letters Vol 2No 3 Hal 57-58.

Winda A. W., Tavi S., Dan M. Jufri. (2013). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Harga Daging Sapi Di Sumatera Utara. Journal On Social Economic Of Agriculture And Agribusiness Vol 2, No 11.

Yogi e. P., (2017). Struktur dan dinamika populasi ternak sapi potong di kecamatan payakumbuh timur kota payakumbuh. Fakultas peternakan universitas andalas.

Yulia, L dan M. Baga. (2015). Peran dan Strategi Pengembangan Subsektor Peternakan Dalam Pembangunan Kabupaten Agam Sumatera Barat. Jurnal Agribisnis Indonesia. 3(2):159-176.

Yuliana S.1, Dominicus S. P., dan Sri M., (2014). Pengembangan peternakan sapi potong untuk Peningkatan perekonomian provinsi jawa tengah: Suatu pendekatan perencanaan wilayah.

Yusdja Y., N. Ilham dan W.K. Sejati. (2003). Profil dan Permasalahan Peternakan dalam:Forum Penelitian Agroekonomi. Puslitbang Sosek Pertanian, Bogor

46 LAMPIRAN

Lampiran 1. Data Pedagang

No Nama

Pedagang

Umur (Tahun)

Pendidikan Pedagang

Jumlah ternak yang terjual

2018-2022

Lama Berdaga

ng

1 Indra 56 S1 938 30

2 M.Yusuf 56 SMA 855 14

3 Dafrizl 53 STM 819 12

4 Hendri Gunawan 34 SMP 74 10

5 Syukur 47 SMP 981 35

6 Ponidi 52 SMA 168 20

7 Sunario 50 S1 46 10

8 Sunowo 60 SD 162 17

9 Jakio 63 SD 68 4

10 Ponari 52 SMA 81 5

11 Satiman 63 SD 685 32

Jumlah 586 - 4877 189

Rata-Rata 53.27 - 443.4 17.18

Lampiran 2. Data konsentrasi Pembeli

No Nama

pedagang

Pembeli Ternak Sapi Kurban di Kota Jambi (ekor) Masjid (ekor) Perkantoran (ekor) Perorangan (ekor)

1. Indra 1 12 1 10 1 4

2 11 2 8 2 6

3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

8 10 20 1 9 7 6 18 10 13 15

3 4 5 6 7 8 9

12 6 2 4 5 6 7

3 4 5 6 7 8 9 10

3 1 1 5 8 2 7 3

Jumlah 13 140 9 60 10 40

2 M. Yusuf 1 5 1 9 1 3

2 7 2 4 2 2

3 4 5 6 7 8 9 10

2 4 10

6 12

8 5 7

3 4 5 6 7

2 6 7 10

5

3 4 5 6 7 8 9

1 3 4 2 3 2 2

47 11

12

14 5

Jumlah 12 85 7 43 9 22

3 Dafrizal 1 5 1 6 1 3

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

4 8 16 15 9 3 6 13 10 12 3 7

2 3 4 5 6 7 8

3 4 2 5 9 1 7

2 3 4 5 6

2 6 5 4 7

Jumlah 13 111 8 37 6 27

4 Hendri

Gunawan

1 2 3 4 5 6 7

1 2 1 1 3 5 2

1 2 1

2 3 4

1 1 1 1

Jumlah 7 15 1 2 4 4

5 syukur 1

2 3 4 5 6 7 8 9

8 4 1 3 2 2 6 2 2

1 2 3

2 1 2

1 2 3 4 5 6 7 8

2 1 3 2 1 3 1 2

Jumlah 9 30 3 5 8 15

6 Ponidi 1

2 3 4 5 6 7 8 9

3 4 2 2 3 1 5 4 1

1 2 3 4 5

2 1 1 2 1

1 2 3 4

1 2 1 1

7 Sunario 1

2 3 4 5 6

2 1 3 2 1 1

1 1 1

2 3

1 1 1

Jumlah 6 10 1 1 3 3

48

8 Sunowo 1

2 3 4 5 6 7 8 9

1 1 2 1 3 2 1 1 1

1 1 1 1

Jumlah 9 13 1 1 1 1

9 Jakio 1

2 3 4 5 6 7

2 4 1 2 1 3 2

1 2 3 4 5

1 1 1 1 1

Jumlah 7 11 0 0 5 5

10 Ponari 1

2 3 4 5 6 7

2 4 1 2 1 3 2

1 2

1 1

1 2 3 4 5

1 2 1 1 2

Jumlah 7 15 2 2 5 7

11 Satiman 1

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

7 5 3 2 4 6 2 7 1 3 3 6 5 8 3 4 2 2 2

1 2 3 4

1 1 1 2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 7 4 3 5 1 2 2 1 3 5 8 4 1 3

Jumlah 19 75 4 5 15 50

Total 110 530 43 163 70 179

49 a. Indeks Hirschman Herfindahl (IHH)

IHH= (Kr1)2 + (Kr2)2 + (Kr3)2 + (Kr4)2 + (Kr5)2 + (Kr6)2 + (Kr7)2... + (Kr221)2 IHH= (0.00052605)+ (0.00042610)+ (0.00033667) + (0.00033667)+ (0.00029590) +

(0.00029590)+ (0.00025776)……… + (0.00000000) IHH= 0.0082

b. Cr4 (Concentration ratio for biggest four) Cr4=

Cr4 =

CR4 = 0,08

Lampiran 3. Uji Normalitas Distribusi Data Dengan Program Spss Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic Df Sig.

Jumlah ,123 44 ,091 ,941 44 ,025

Harga_60 ,107 44 ,200* ,967 44 ,233

Harga_70 ,120 44 ,114 ,968 44 ,257

Harga_80 ,117 44 ,148 ,921 44 ,005

Harga_90 ,220 44 ,000 ,664 44 ,000

Harga_100 ,110 44 ,200* ,941 44 ,026

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

Lampiran 4. Hasil Uji Kruskal Wallis pada Variabel Test Statisticsa,b

Jumlah Harga_60 Harga_70 Harga_80 Harga_90 Harga_100 Kruskal-Wallis H 18,914 17,511 6,421 20,888 5,631 26,374

Df 3 3 3 3 3 3

Asymp. Sig. ,000 ,001 ,093 ,000 ,131 ,000

a. Kruskal Wallis Test b. Grouping Variabel: Kondisi

50 Kondisi Sebelum Pandemi dengan Awal Pandemi

Test Statisticsa

Jumlah Harga_60 Harga_70 Harga_80 Harga_90 Harga

_100

Mann-Whitney U 2,000 45,000 29,500 9,000 46,000 12,000

Wilcoxon W 57,000 100,000 95,500 64,000 101,000 67,000

Z -3,735 -,706 -1,797 -3,246 -,635 -3,032

Asymp. Sig. (2-tailed) ,000 ,480 ,072 ,001 ,526 ,002

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] ,000b ,512b ,072b ,001b ,557b ,002b a. Grouping Variabel: Kondisi

b. Not corrected for ties.

Kondisi Sebelum Pandemi dengan Saat Pandemi Test Statisticsa

Jumlah Harga_60 Harga_70 Harga_80 Harga_90 Harga

_100

Mann-Whitney U 32,000 49,000 51,500 7,000 53,000 6,000

Wilcoxon W 110,000 115,000 129,500 85,000 119,000 84,000

Z -2,093 -1,048 -,895 -3,636 -,803 -3,699

Asymp. Sig. (2-tailed) ,036 ,295 ,371 ,000 ,422 ,000

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] ,037b ,316b ,379b ,000b ,449b ,000b a. Grouping Variabel: Kondisi

b. Not corrected for ties.

Kondisi Sebelum Pandemi dengan saat pandemi dan PMK Test Statisticsa

Jumlah Harga_60 Harga_70 Harga_80 Harga_90 Harga

_100

Mann-Whitney U 46,000 16,000 50,000 4,000 51,000 ,000

Wilcoxon W 112,000 82,000 116,000 70,000 117,000 66,000

Z -,952 -2,925 -,690 -3,716 -,625 -3,977

Asymp. Sig. (2-tailed) ,341 ,003 ,490 ,000 ,532 ,000

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] ,365b ,002b ,519b ,000b ,562b ,000b

51 Kondisi Awal Pandemi dengan Saat Pandemi

Test Statisticsa

Jumlah Harga_60 Harga_70 Harga_80 Harga_90 Harga

_100

Mann-Whitney U 13,000 24,000 26,000 53,000 27,000 59,000

Wilcoxon W 68,000 79,000 104,000 108,000 82,000 114,00

0

Z -3,100 -2,376 -2,245 -,463 -2,183 -,066

Asymp. Sig. (2-tailed) ,002 ,018 ,025 ,644 ,029 ,947

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] ,001b ,017b ,025b ,674b ,030b ,974b a. Grouping Variabel: Kondisi

b. Not corrected for ties.

Kondisi Awal Pandemi dengan Saat Pandemi dan PMK Test Statisticsa

Jumlah Harga_60 Harga_70 Harga_80 Harga_90 Harga

_100

Mann-Whitney U 15,000 4,000 41,000 45,000 45,000 24,000

Wilcoxon W 70,000 59,000 107,000 111,000 100,000 90,000

Z -2,818 -3,594 -,986 -,706 -,705 -2,186

Asymp. Sig. (2-tailed) ,005 ,000 ,324 ,480 ,481 ,029

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] ,004b ,000b ,349b ,512b ,512b ,029b a. Grouping Variabel: Kondisi

b. Not corrected for ties.

Kondisi Saat Pandemi dengan Saat Pandemi dan PMK Test Statisticsa

Jumlah Harga_60 Harga_70 Harga_80 Harga_90 Harga

_100

Mann-Whitney U 35,500 25,000 42,000 36,000 31,000 13,000

Wilcoxon W 113,500 103,000 120,000 102,000 97,000 79,000

Z -1,878 -2,524 -1,479 -1,850 -2,160 -3,268

Asymp. Sig. (2-tailed) ,060 ,012 ,139 ,064 ,031 ,001

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] ,059b ,011b ,151b ,069b ,032b ,001b a. Grouping Variabel: Kondisi

b. Not corrected for ties.

Dokumen terkait