• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN

5.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah peneliti paparkan dari hasil penelitian dan temuan-temuan lapangan, maka peneliti memberikan saran yang dapat dijadikan masukan agar pelaksanaan Program RS-RTLH di Kabupaten Serang dapat berjalan lebih baik lagi seperti yang diharapkan. Adapun sarannya adalah sebagai berikut :

1. Perlu adanya penambahan jumlah Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) disesuaikan dengan kriteria pemilihan TKSK yang telah dibuat oleh Kemensos RI supaya tujuan Program RS-RTLH tercapai dengan maksimal.

2. Dinas Sosial Kabupaten Serang harus lebih terbuka dalam memberikan informasi pelaksanaan Program RS-RTLH di Tingkat Kecamatan dan Desa. Salah satunya dengan cara memberikan buku Pedoman RS-RTLH kepada setiap masing-masing TKSK dan pelaksana Program RS-RTLH di tingkat kecamatan dan desa supaya pihak pelaksana kegiatan ditingkat kecamatan dan desa paham betul mekanisme pelaksanaan Program RS-RTLH. Untuk dapat menyamakan pemikiran guna menghindari kesalahpahaman kerja antara Dinsos dan pihak pelaksana di tingkat kecamatan dan desa.

3. Pelaksanaan Program RS-RTLH harus sesuai dengan Pedoman Program RS-RTLH untuk meminimalisir kesalahan dan kekurangan yang terjadi dalam proses pelaksanaan Program RS-RTLH. Bantuan baiknya diberikan sesuai dengan kebutuhan penerima bantuan yang telah diajukan dalam

proposal pengajuan permohonan bantuan Program RS-RTLH dari tingkat kecamatan.

4. Harus adanya peningkatan kualitas kerja pegawai Dinas Sosial Kabupaten Serang. Untuk memaksimalkan keberhasilan Program RS-RTLH ditingkat Kabupaten Serang. Manajemen proposal dan sistem monitoring yang lebih baik lagi.

Agustino, Leo. 2006. Dasar-dasar Kebijakan Publik. Bandung : Alfabeta

_____________2006. Politik dan Kebijakan Publik. Bandung: AIPI PUSLIT UNPAD

Arikunto, Suharsimi. 2004. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara

Badjuri, Abdul Kahar dan Teguh Yuwono. 2002. Kebijakan Publik Konsep dan Strategi. UNDIP

Dunn, William N. 2003. Pengantar Analisis Kebijakan Publik Edisi Kedua.

Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Irawan, Prasetya. 2005. Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif untuk Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta: DIA FISIP Universitas Indonesia.

Islamy, M Irfan. 1998. Kebijakan Publik Modul Universitas Terbuka.

Jakarta:Karunika

Jonathan, Sarwono. 2006. Metode Penelitian Kuantitaif dan Kualitatif.

Yogyakarta : Graha Ilmu

Kartasasmita, Ginanjar. (1997). Pemberdayaan Masyarakat : Konsep Pembangunan Yang Berakar Pada Masyarakat. Yogyakarta : UGM Moleong, Lexy J. 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung:

PT Remaja Rosdakarya.

Nugroho, Riant D.. 2004. Kebijakan Publik:“Formulasi, Implementasi, dan

Evaluasi”. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Nurcholis, Hanif. 2007. Teori dan Praktik Pemerintahan dan Otonomi Daerah.

Jakarta: Grasindo.

Parson, Wayne. 2008. Public Policy:Pengantar Teori dan Publik Analisis Kebijakan. Jakarta: Kencana Prenada Media Utama.

Pasolong, Harbani. 2010. Teori Administrasi Publik. Bandung : Alfabeta Soekarno. 2003. Public Policy. Surabaya : Airlangga University Press

Suharto, Edi. 2004. Isu-isu Tematik Pembangunan Sosial : Konsepsi dan Strategi.

Jakarta : Balatbangsos.

Wibawa, Samodra, dkk. 1994. Evaluasi Kebijakan Publik. Jakarta: PT. Raja Grafindo.

Widodo, Joko. 2006. Analisis Kebijakan Publik. Malang: Bayu Media Publishing. Wicaksono, Kristian Widya. 2006. Administrasi dan Birokrasi Pemerintah.

Yogyakarta: Graha Ilmu.

Winarno, Budi. 2007. Kebijakan Publik : Teori dan Proses, Jakarta: Media Pressindo

_____________2014. Kebijakan Publik (Teori, Proses dan Studi Kasus).

Yogyakarta: CAPS (Center of Academic Publishing Service).

Peraturan Perundang-undangan

Pedoman Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS-RTLH) dan Sarana Lingkungan Tahun 2014

Peraturan Walikota Serang Nomor 16 Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis Program RS-RTLH

Laporan Kegiatan Bidang Kesejahteraan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Serang Tahun 2013

Laporan Kegiatan Bidang Kesejahteraan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Serang Tahun 2015

Artikel /Jurnal

Abu Bakar, 2015. Evaluasi Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS-RTLH) Dalam Penanggulangan Kemiskinan Desa Mantang Lama Kecamatan Mantang Kabupaten Bintan Tahun 2010. Universitas Maritim Raja Haji, Tanjungpinang. Universitas Maritim Raja Haji Lalangbuana Bandung, Jawa Barat. Jurnal umrah.ac.id>2015/09>jurnal abu, diakses pada tanggal 11april 2016, pukul 12.00 WIB.

Kecamatan Jombang Kota Cilegon. Jurusan Admnistrasi Negara, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang-Banten

Internet

I : Informan

A Koding

Q1-1

I

Siapa saja yang menjadi pelaksana dalam Program RS-RTLH?

I1 Pihak Dinsos Kab Serang, Pihak kecamatan dibantu pula oleh

TKSK 1

I2

Dinsos, kecamatan dan TKSK setempat 2

Q1-2 Diberikan kepada siapa saja bantuan RS-RTLH?

I1

Bantuan RS-RTLH ditujukan kepada masyarakat miskin. Tahun 2013 bantuan diberikan kepada 130 rumah tidak layak huni yang tersebar di 17 kecamatan yang terdiri dari 27 desa

3

I2

Bantuan RS-RTLH merupakan program bantuan untuk masyarakat miskin yang mana bantuannya diberikannya dalam bentuk renovasi rumah baik berupa dana maupun material bangunan. Tahun 2013 bantuan RS-RTLH diberikan di 17 kecamatan yang terdiri dari 130 rumah tidak layak huni

4

Q1-3 Apa yang anda ketahui tentang Program RS-RTLH?

I3-1

Program RS-RTLH merupakan program bantuan dari pemerintah untuk masyarakat miskin dengan jalur rehabilitasi rumah. Setiap rumah diberi bantuan baik yang berupa dana maupun barang bangunan senilai Rp. 10.000.000.

5

I3-2 Program RS-RTLH itu program rehabilitasi rumah dari pemerintah yang dibangun dengan asas gotong royong bersama dengan warga

diberikan dalam bentuk 2 macam, pertama uang, kedua barang. Yang mana nilainya sama sejumlah Rp. 10.000.000.

I3-4

Program RS-RTLH merupakan program bantuan dari pemerintah untuk masyarakat miskin yang bantuannya diberikan dalam bentuk rehabilitasi rumah yang dibangun berdasarkan asas gotong royong yang berkoordinasi dengan perangkat desa dan Dinsos Kabupaten Serang

8

I3-5

Program RS-RTLH merupakan kegiatan rehabilitasi rumah yang dananya dari pemerintah kabupaten diberikan dalam bentuk uang maupun barang bangunan

9

Q1-4

Apa dan bagaimana tugas anda dalam pelaksanaan Program RS-RTLH?

I3-1 Saya disini sebagai pendamping masyarakat penerima bantuan Program RS-RTLH di Kecamatan Waringin Kurung yang disebut TKSK. Tugas saya melakukan pendampingan kepada masyarakat penerima bantuan dari mulai pendataan sampai pelaksanaan rehabilitasi rumah penerima bantuan RS-RTLH

10

I3-2 Saya TKSK Kecamatan Mancak. Tugas saya mendampingi

masyarakat penerima bantuan RS-RTLH 11

I3-3 Saya adalah TKSK Kecamatan Pulo Ampel. Yang saya tahu saya hanya sebagai pendamping masyarakat penerima bantuan Program RS-RTLH dan sebagai pelaksana ditingkat kecamatan. Bahkan saya hanya seperti orang yang diundang, semua diarahkan oleh pihak Dinsos Kab Serang

12

I3-4 Saya TKSK Kecamatan Kibin. Saya dilantik baru-baru ini, akhir tahun 2014. Tugas saya monitoring pelaksanaan Program RS-RTLH ditingkat kecamatan bersama dengan bu lurah

13

I3-5 Dalam Program RS-RTLH saya bertugas sebagai pelaksana kegiatan RS-RTLH di Kecamatan Kramatwatu. Bantuan dalam

Q2-1 Bagaimana mekanisme pelaksanaan Program RS-RTLH?

I1

Mekanisme pelaksanaan Program RS-RTLH semua tercantum dalam buku pedoman RS-RTLH dan pelaksanaan di lapangan mengikuti buku pedoman tersebut

15

I2

Mekanisme pelaksanaan Program RS-RTLH Dinsos laksanakan sebagaimana yang tercantum dalam pedoman RS-RTLH. Setelah didapat data rumah tidak layak huni dari TKSK dan PPLS 2011 kemudian kami survei lapangan bersama TKSK meninjau lokasi data setelah itu kami buat proposal pengajuan ke Dinsos Provinsi Banten untuk seterusnya diajukan ke Kemensos oleh Dinsos Provinsi Banten. Setelah anggaran didapat kami mensortir data calon penerima bantuan RS-RTLH disesuaikan dengan anggaran yang diterima. Proposal pengajuan dari TKSK masuk kemudian kami adakan sosialisasi di kantor Dinsos Kab serang. Kemudian Dinsos melakukan monitoring tiga kali, pertama saat dana maupun barang bangunan diterima masyarakat, kedua saat pengerjaan renovasi rumah sudah 50%, ketiga saat rumah sudah selesai dibangun

16

Q2-2 Bagaimana pelaksanaan Program RS-RTLH di Kecamatan anda?

I3-1 Pelaksanaan RS-RTLH berjalan cukup baik. Bantuan diberikan dalam bentuk barang bangunan. Pembentukan kelompok sudah ada sebelum barang bangunan diterima. Masyarakatnya penerima bantuan mengikuti sosialisasi di kantor Dinsos Kab Serang. Proposal pengajuan saya yang bantu buatkan.

17

I3-2 Pelaksanaan RS-RTLH di Mancak berjalan lancar. Tahun 2013 bantuan diberikan dalam bentuk bahan bangunan. Ada 5 rumah yang dapat bantuan.

18

I3-3 Pelaksanaan kegiatan RSRTLH di Kec Pulo Ampel Desa Pulo Panjang saya hanya separuh jalan saya. Karena saat itu terjadi kesalahpahaman antara Dinsos, Perangkat Desa dan saya. Sehingga saya tidak tahu pasti bagaimana keadaan pasti di

melakukan pelaporan seharusnya.

I3-4 Kegiatan RS-RTLH di Kec Kibin Desa Ketos bantuan diberikan dalam bentuk uang. Untuk pelaksanaan kegiatan RS-RTLH Tahun 2013 saya tidak tahu pasti karena saat itu TKSKnya bukan saya. Saya baru dilantik tahun 2014 dengan SK Bupati. Tahun 2013 semua dikendalikan oleh ibu lurah Desa Ketos. Setiap rumah yang mendapat bantuan semua selalu dirombak total dibangun dari awal dengan bantuan dana dari ibu lurah. Pengerjaannya dibantu oleh BPD, kelompok warga penerima bantuan dan warga sekitar lainnya.

20

I3-5 Saya tidak tahu pasti bagaimana pelaksanaanya karena saat itu TKSKnya masih yang lama. Yang sekarang pindah di Pol PP. Memang menurut data yang ada hanya ada satu rumah saja yang mendapat bantuan RS-RTLH ditahun 2013. Bantuannya dalam bentuk uang

21

Q2-3

Apa kendala yang ditemukan dalam pelaksanaan Program RS-RTLH?

I1

Beragam kendala yang ditemukan karena pada dasarnya tidak ada yang sempurna. Salah satunya kepastian waktu anggaran dari pusat yang tidak tentu, kurangnya koordinasi ditingkat kecamatan dan sebagainya

22

I2

Permasalahan yang ditemui umumnya permasalahan teknis saja, kepastian waktu pencairan dana anggaran dari pusat, pembangunan renovasi terulur waktunya karena faktor cuaca dan faktor-faktor teknis di lapangan.

23

Q2-4

Apa kendala yang anda temui dalam pelaksanaan Program RS-RTLH di Kecamatan anda?

I3-1 Kendala yang saya temui saat itu tidak banyak salah satunya pelaksanaan rehab rumah yang melampaui batas waktu ketentuan karena saat itu masalahnya rumah belum selesai direhab. Karena

bersama akhirnya masyarakat mau membantu pelaksanaan rehab rumah.

I3-2 Tidak ada permasalahan berarti semua baik-baik saja. Hanya

pemahaman masyarakat saja yang merasa kurang bantuannya. 25

I3-3 Desa Pulo Panjang merupakan desa yang harus melewati laut untuk mencapai kesana sehingga membutuhkan waktu lama untuk pelaksanaan RS-RTLH di Kec Pulo Ampel Desa Pulo Panjang. Selain itu membutuhkan ongkos yang tidak sedikit. Ongkos pengangkutan bahan bangunan dihitung perbiji bukan borongan, contohnya bata. Kalau tidak salah ongkos abta perbijinya Rp. 300. Dan karena kurangnya keterbukaan antara Dinsos dan Kades disitulah menimbulkan kesalahpahaman. Saya hanya ditugaskan melakukan apa yang disuruh oleh Dinsos.

26

Q2-5 Permasalahan apa yang anda temui dalam pelaksanaan renovasi rumah?

I4-1 Tidak ada masalah apa-apa. Hanya saja saya merasa tidak enak

hati karena tidak bisa menyuguhkan apa-apa saat gotong royong 27

I4-2 Tidak ada ongkos tukang sehingga saya harus mengeluarkan uang

untuk ongkos tukang dan untuk konsumsi gotong royong 28

I4-3 Tidak ada ongkos tukang sehingga saya harus mengeluarkan biaya

sendiri 29

C

Q3-1

Menurut anda, sudah berhasilkah Program RS-RTLH di Kabupaten Serang Tahun 2013?

I1

Sudah berhasil program berjalan setiap tahun hanya tahun 2012 saja tidak dilaksanakan karena tidak mendapat anggaran dari provinsi

Q3-2

di Kecamatan anda?

I3-1 Sejauh ini dapat dikatakan berhasil. Bantuan tersalurkan, rumah

berhasil dibangun. 32

I3-2 Berhasil, semua rumah selesai dibangun 33

I3-3 Cukup berhasil hanya saja kurang ideal jumlahnya menurut saya untuk di Desa Pulo Panjang. Idealnya 100 rumah pertahun yang harus dibantu

34

I3-4 Berhasil. Rumah selesai dibangun 35

I3-5 Berhasil 36

Q3-3

Bagaimana perasaan anda saat mendapat bantuan Program RS-RTLH dari Kabupaten Serang?

I4-1 Senang 37

I4-2 Senang, rumah saya sekaranga mendingan keadaannya 38

I4-3 Senang, rumah saya sekarang bagus 39

Q3-4 Darimana anda tahu Program RS-RTLH?

I4-1 Tahu dari Pak Mufasil (I1) 40

I4-2 Tahu dari pak lurah katanya rumah saya mau dibangun dapat

bantuan dari pemerintah 41

I4-3 Tahu dari ibu lurah katanya rumah saya dapat bantuan dari

pemerintah mau dibagusin 42

Q3-5

Menurut anda, seharusnya bagaimana pelaksanaan program bantuan RS-RTLH?

I4-2 Seharusnya disediakan petukang yang ahli dalam membangun rumah karena dengan tidak adanya petukang kami (kelompok masyarakat penerima bantuan RS-RTLH) membuat kami harus mencari petukang dan membayarnya. Selain itu harus ada dana konsumsi untuk kegiatan gotong royong

44

I4-3 Seharusnya lebih banyak lagi bantuannya supaya rumah-rumah

lain juga mendapat bantuan seperti saya 45

D

Q4-1 Menurut Anda, Apa harapan anda dengan adanya Program RS-RTLH di Kabupaten Serang?

I1 Harapan saya semoga dengan adanya Program RS-RTLH di Kabupaten Serang dapat mengurangi jumlah angka kemiskinan yang ada di Kabupaten Serang terutama jumlah rumah tidak layak huni yang ada di Kabupaten Serang

46

I2 Harapan saya masyarakat yang menerima bantuan Program RS-RTLH dapat berwirausaha di rumahnya untuk membantu perekonomian keluarganya. Dan dengan begitu diharapkan dapat menurunkan jumlah angka kemiskinan yang ada di Kabupaten Serang.

1 Dinsos Kab Serang, Kecamatan dan TKSK 2 Dinsos, Kecamatan dan TKSK

3 Bantuan diberikan kepada masyarakat miskin yang tersebar di 17 kecamatan

4 Bantuan diberikan di 17 kecamatan terdiri dari 130 rumah 5 Program bantuan pemerintah dengan jalur rehabilitasi rumah

6 Program RS-RTLH adalah program rehabilitasi rumah yang dibangun dengan asas gotong royong

7 Program stimulan rehabilitasi rumah yang bantuannya diberikan dalam bentuk uang maupun barang bangunan

8 Program RS-RTLH adalah program bantuan rehabilitasi rumahyang berkoordinasi dengan perangkat desa

9 kegiatan rehabilitasi rumah yang dananya dari pemerintah kabupaten diberikan dalam bentuk uang maupun barang bangunan

10 Sebagai pendamping masyarakat penerima bantuan RS-RTLH 11 Pendamping masyarakat penerima bantuan RS-RTLH

12 Pendamping masyarakat penerima bantuan RS-RTLH 13 Monitoring bantuan RS-RTLH

14 Pelaksana kegiatan RS-RTLH

15 Tercantum dalam pedoman RS-RTLH

16 Pelaksanaan sebagaimana pedoman RS-RTLH 17 Pelaksanaan RS-RTLH Cukup baik

18 Pelaksanaan RS-RTLH Lancar

19 Terjadi kesalahpahaman antara Dinsos dan Kades 20 Pelaksanaan diambil alih ibu lurah

21 Pelaksanaan hanya satu rumah

22 Ketidakpastian waktu pencairan anggaran 23 Terjadi penguluran waktu renovasi rumah 24 Kurangnya partisipasi masyarakat sekitar

25 Pemahaman masyarakat yang merasa kurang bantuannya

26 Kurangnya keterbukaan informasi antara Dinsos, Kades dan TKSK 27 Tidak adanya dana konsumsi

28 Tidak adanya ongkos

29 Tidak adanya ongkos tukang 30 Pelaksanaan RS-RTLH Berhasil 31 Pelaksanaan RS-RTLH Cukup berhasil 32 Berhasil, bantuan tersalurkan

33 Berhasil, rumah selesai dibangun

34 Berhasil namun kurang ideal jumlah bantuan 35 Berhasil

41 Informasi dari pak lurah 42 Informasi dari bu lurah 43 Bantuan dianggap kurang

44 Butuh petukang dalam pelaksanaan rehabilitasi rumah 45 Butuh bantuan lebih banyak lagi agar merata

46 Diharapkan dapat mengurangi angka kemiskinan Kabupaten Serang 47 Diharapkan masyarakat penerima bantuan dapat berwirausaha di

1 Pelaksana kegiatan Dinsos Kab Serang, Kecamatan dan TKSK Dinsos, Kecamatan dan TKSK

2 Bantuan diberikan kepada siapa saja

Bangtuan diberikan pada masyarakatak miskin di 17 kecamatan

Bantuan diberikan pemerintah dengan jalur rehab rumah

3

Pengetahuan informasi tentang

RS-RTLH

Program bantuan peemrintah dengan jalur rehabilitasi rumah

Program RS-RTLH adalah program rehabilitasi rumah yang dibangun dengan asas gotong royong

Program stimulan rehbailiatsi rumah yang bantuannya diberikan dalam bentuk uang maupun barang bangunan

Program RS-RTLH adalah program bantuan rehabilitasi rumah yang berkoordinasi dengan perangkat desa

Kegiatan rehabilitasi rumah yang dananya dari peemrintah kabupaten dalam bentuk uang maupun barang bangunan

4 Tugas TKSK

Sebagai pendamping masyarakat penerima bantuan RS-RTLH

Sebagai pendamping masyarakat penerima bantuan RS-RTLH

Sebagai pendamping masyarakat penerima bantuan RS-RTLH

Monitoring pelaksanaan kegiatan RS-RTLH Pelaksana kegiatan RS-RTLH

5

Mekanisme pelaksanaan

RS-RTLH

Tercantum dalam Pedoman RS-RTLH Pelaksanaan sebagai Pedoman RS-RTLH

6

Mekanisme pelaksanaan RS-RTLH di Kecamatan

Pelaksanaan RS-RTLH cukup baik Pelaksanaan RS-RTLH lancar

Terjadi kesalahpahaman antara Dinsos dan Kades

Pelaksanaan diambil alih oleh ibu lurah Pelaksanaan hanya di satu rumah 7 Kendala pelaksanaan

RS-RTLH

Ketidakpastian waktu pencairan anggaran Terjadi penguluran waktu

9 Kendala pelaksanaan

renovasi rumah Tidak adanya ongkos petukang Tidak adanya ongkos petukang 10

Keberhasilan Program RS-RTLH

secara menyeluruh

Pelaksanaan RS-RTLH berhasil Pelaksanaan RS-RTLH cukup berhasil

11

Keberhasilan Program RS-RTLH

tingkat kecamatan

Berhasil, bantuan tersalurkan Berhasil, rumah selesai dibangun

Berhasil, namun jumlah bantuan kurang ideal Berhasil Berhasil 12 Perasaan warga penerima bantuan RS-RTLH Senang

Senang keadaan rumah lebih baik Senang rumah menjadi bagus 13 Informasi RS-RTLH

Informasi dari Pak Mufasil (I1) Informasi dari Pak lurah Informasi dari Bu Lurah

14 Saran pelaksanaan RS-RTLH

Jumlah bantuan dianggap kurang

Butuh petukang dalam pelaksanaan renovasi rumah

Bantuan lebih banyak lagi agar merata 15

Harapan dengan adanya RS-RTLH di

Kab Serang

Dapat mengurangi jumlah angka kemiskinan di Kabupaten Serang

Peneliti bertemu dengan I2 bertempat di Dinas Sosial Kabupaten Serang, untuk mengecek kembali disposisi surat ijin penelitian, dimana peneliti juga mendapatkan data terkait kegiatan Program RS-RTLH Tahun 2013 yang dilaksanakan di Kabupaten Serang, dan peneliti juga diperkenankan untuk mewawancarai Ibu Kabid Kesejahteraan Sosial (Kesos) Dinas Sosial Kabupaten Serang

Jumat, 11 September 2015 Pukul 09.39 WIB

Peneliti meminta data ke Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Serang terkait data masyarakat miskin yang ada di Kabupaten Serang perkecamatan

Selasa, 8 Desember 2015 Pukul 09.40 WIB

Peneliti melakukan observasi awal lapangan ke Kecamatan Waringin Kurung mewawancarai masyarakat penerima bantuan Program RS-RTLH

Pukul 15.00

Peneliti bertemu dengan I3-1 untuk melakukan wawancara pelaksanaan Program RS-RTLH tahun 2013 di Kecamatan Waringin Kurung

Senin, 4 Januari 2016 Pukul 11.00 WIB

Peneliti melakukan wawancara dengan masyarakat penerima bantuan Program RS-RTLH Tahun 2013 di Kecamatan Mancak. Wawancara dilakukan di kediaman masyarakat penerima bantuan Program RS-RTLH

Rabu, 6 April 2016 Pukul 10.00 WIB

Peneliti melakukan wawancara bersama I2 di Kantor Kesos Dinsos Kabupaten Serang. Wawancara mendalam pelaksanaan Program RS-RTLH di Kabupaten Serang Tahun 2013.

Sabtu, 6 Agustus 2016 Pukul 13.52 WIB

Peneliti bertemu dengan I3-4 untuk melakukan wawancara pelaksanaan Program RS-RTLH di Kecamatan Kibin. Wawancara dilakukan di Pos ronda Kampung Pasir Kecamatan Kibin.

Pukul 15.07 WIB

Peneliti melakukan survei lokasi rumah penerima bantuan Program RS-RTLH di Kecamatan Kibin yang mana terdapat di Kampung Pasir dan Kampung Ceri. Peneliti mewawancarai I4-3 di kediamannya.

Minggu, 7 Agustus 2016 Pukul 10.43 WIB

Peneliti melakukan wawancara dengan I3-5 di kediamannya terkait data pelaksanaan Program RS-RTLH di Kecamatan Kramatwatu

Selasa, 9 Agustus 2016 Pukul 09.30 WIB

Peneliti melakukan wawancara bersama I3-3 di Bengkel Putra Agung Legok untuk mendapatkan data pelaksanaan Program RS-RTLH di Kecamatan Pulo Ampel Desa Pulo Panjang.

1) Siapa saja yang menjadi pelaksana dalam Program RS-RTLH? 2) Diberikan kepada siapa saja bantuan RS-RTLH?

3) Bagaimana mekanisme pelaksanaan Program RS-RTLH?

4) Apa kendala yang ditemukan dalam pelaksanaan Program RS-RTLH? 5) Menurut anda, sudah berhasilkah Program RS-RTLH di Kabupaten Serang

Tahun 2013?

6) Menurut anda, apa harapan anda dengan adanya Program RS-RTLH di Kabupaten Serang?

Unsur Pelaksana Program :

Tenaga Kerja Kesejahteraan Kecamatan (TKSK) (TKSK Kecamatan Waringin Kurung, TKSK Kecamatan Mancak, TKSK Kecamatan Pulo Ampel, TKSK Kecamatan Pulo Ampel, TKSK Kecamatan Kibin, TKSK Kecamatan Kramatwatu)

1) Apa yang anda ketahui tentang Program RS-RTLH?

2) Apa dan bagaimana tugas anda dalam pelaksanaan Program RS-RTLH? 3) Bagaimana pelaksanaan Program RS-RTLH di Kecamatan anda?

4) Apa kendala yang anda temui dalam pelaksanaan Program RS-RTLH di Kecamatan anda?

5) Menurut anda, sudah berhasilkah pelaksanaan Program RS-RTLH di Kecamatan anda?

Unsur Penerima Program :

Masyarakat Penerima Bantuan Program RS-RTLH (Safro, Rokani, Bakriyah) 1) Bagaimana perasaan anda saat mendapat bantuan Program RS-RTLH dari

Kabupaten Serang?

2) Darimana anda tahu Program RS-RTLH?

3) Permasalahan apa yang anda temui dalam pelaksanaan renovasi rumah? 4) Menurut anda, seharusnya bagaimana pelaksanaan program bantuan

Wawancara bersama masyarakat penerima bantuan Program RS-RTLH Kecamatan Mancak

Rumah Bapak Samsudin tahun 2016 penerima bantuan Program RS-RTLH Kecamatan Kibin

RIWAYAT HIDUP

1. IdentitasPribadi

Nama : Nurhayatul Jannah

Nim : 6661091850

Tempat, TanggalLahir : Serang, 27 Juli 1991

Agama : Islam

Suku : Jawa

Alamat : Jl.Gempol Rt 05 Rw 01 Kec. Kramatwatu Kab. Serang kodepos 42161

2. Identitas Orang Tua

Nama Ayah : H.Nurahman

NamaIbu : Hj.Anah

3. RiwayatPendidikan

SD : SD Negeri 1 Kramatwatu (1997-2003)

SLTP : SLTP Negeri 1 Kramatwatu (2003-2006)

SMA : SMA Negeri 1 Kramatwatu (2006-2009)

Dokumen terkait