B. Temuan Penelitian
2. Pembahasan Terhadap Hasil Observasi Aktivitas Siswa
a. Kemampuan Membaca Al-Qur’an Siswa dalam Hal Kelancaran Membaca Al-Qur’an
Pembelajaran al-Qur’an menggunakan metode Tilawati di
Madrasah Ibtidaiyah Pembangunan, dapat diketahui bahwa kemampuan siswa dalam kelancaran membaca sebagian besar 66,70% berkembang sesuai harapan, dimana siswa telah mengenal huruf dan dan mampu membaca setiap huruf dalam kalimat tanpa terputus-putus.
b. Kemampuan Membaca Al-Qur’an Siswa dalam Hal Makharijul Huruf
Pembelajaran al-Qur’an menggunakan metode Tilawati di
Madrasah Ibtidaiyah Pembangunan dapat diketahui bahwa 53,30% siswa berkembang sesuai harapan dan 46,70% siswa mulai berkembang. Dalam membaca guru menekankan siswa untuk membaca secara cepat tepat dan benar yaitu membaca secara jelas menghindari membaca samar-samar dan ditekankan pula membaca sesuai makhrajnya namun terkadang siswa lupa dan harus terus diingatkan.
c. Kemampuan Membaca Al-Qur’an Siswa dalam Hal Tajwid dalam Pembelajaran Al-Qur’an di Sekolah dan Madrasah
Pembelajaran al-Qur’an metode Tilawati di Madrasah
Ibtidaiyah Pembangunan kemampuan siswa dalam membaca
al-Qur’an sesuai dengan tajwidnya adalah 66,70% siswa berkembang
sesuai harapan dan 33,30% siswa mulai berkembang, secara keseluruhan kemampuan membaca siswa baik dan membaca menggunakan tajwid namun masih terdapat siswa yang belum memahami betul bacaan yang sesuai dengan hukum tajwidnya.
67
Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis yang peneliti lakukan terhadap implementasi metode pembelajaran al-Qur’an metode Tilawati di Madrasah Ibtidaiyah Pembangunan, maka dapat diambil beberapa kesimpulan bahwa:
Penerapan metode Tilawati dalam pembelajaran al-Qur’an di Madrasah Ibtidaiyah Pembangunan mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh lembaga Tilawati. Penerapan metode Tilawati dilakukan melalui beberapa tahapan kegiatan, yaitu kegiatan pembuka dengan terlebih dahulu siswa dan guru bersama-sama membaca surat-surat pendek, ayat kursy dan do’a belajar, lalu kegiatan inti diawali dengan pendekatan klasikal menggunakan peraga sebanyak 4 halaman, lalu dilanjutkan dengan pendekatan individual tekhnik baca simak menggunakan buku yaitu dengan cara siswa bergiliran membaca setiap baris bacaan dalam buku, selanjutnya kegiatan penutup sebelum pembelajaran ditutup diadakan evaluasi harian untuk mengetahui pencapaian dan kualitas membaca siswa pada kegiatan yang telah dilakukan setelah itu pembelajaran ditutup dengan membaca do’a setelah belajar.
Penerapan metode Tilawati di Madrasah Ibtidaiyah Pembangunan secara keseluruh sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan oleh lembaga Tilawati, namun terdapat beberapa hal yang disesuaikan dan dikombinasikan dengan keadaan dan program di Madrasah, seperti pada saat pembelajaran belum diberikannya materi menulis dan materi penunjang hafalan doa-doa, pada kelas khusus diterapkan metode tambahan yaitu metode privat. Meskipun demikian, penerapan metode Tilawati pada pembelajaran al-Qur’an di Madrasah Ibtidaiyah pembangunan tetap sesuai dengan ketentuan dan prinsip dasar Tilawati.
B. Implikasi
1. Perbaikan dan pengembangan metode pembelajaran al-Qur’an melalui peningkatan kompetensi guru dan kelengkapan media dan sarana pembelajaran.
2. Pengembangan dan penerapan program secara berkesinambungan dan dilakukan dengan maksimal.
C. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan di atas, perlu adanya perbaikan-perbaikan guna meningkatkan pembelajaran al-Qur’an di sekolah adalah sebagai berikut:
1. Bagi sekolah
Disarankan untuk melengkapi media dan sarana pembelajaran guna meningkatkan kualitas pembelajaran.
2. Bagi guru
Disarankan untuk meningkatkan kompetensi dalam mengajar membaca al-Qur’an dan melaksanakan program pembelajaran al -Qur’an semaksimal mungkin guna melahirkan generasi yang unggul. 3. Bagi lembaga pendidikan Islam
Disarankan untuk senantiasa mendukung dan mengembangkan program pembelajaran al-Qur’an di sekolah dan madrasah.
69
Abdurrahman, Momon (Guru SDT). Wawancara. Parung, 30 November 2016
Abdurrahman, Mulyono. Pendidikan Bagi Anak yang Berkesulitan Belajar, Jakarta: PT Rineka Cipta, Cet. 2, 2003.
Agil, Said Husin Al-Munawar. Aktualisasi Nilai-nilai Qur’ani Dalam Sistem Pendidikan Islam, Ciputat: Ciputat Press, Cet. 2, 2005.
Anirah, Andi. Optimalisasi Metodologi Pembelajaran al-Qur’an dalam Meningkatkan Minat Baca Anak Santri, Istiqra,Jurnal Penelitian Ilmiah, 3, 2015.
Arifin, M. Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: PT. Bumi Aksara, Cet. 5, 2011.
Bahreisj, Hussein. Hadits Shahih Al-Jamius Shahih, Surabaya: Karya Utama.
Basri, Hasan dan Ahmad, Beni Saebani. Ilmu Pendidikan Islam, Bandung: CV Pustaka Setia, Cet. 1, 2010.
Daradjat, Zakiah. Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam, Jakarta: PT Bumi Aksara, Cet. 2, 2001.
Djamaludin (Kepala SDT). Wawancara. Parung,01 Desember 2016.
Edo (Direktur Tilawati MIP). Wawancara, Ciputat, 22 November 2016.
Faridlk, Miftah dan Syihabuddin, Agus. Al-Qur’an Sumber Hukum Islam yang Pertama, Bandung: Pustaka, 1989.
Hamalik, Oemar. Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum, Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 2011.
Hasan, Abdurrohim dkk. Strategi Pembelajaran Al-Qur’an Metode Tilawati, Surabaya: Pesantern Al-Qur’an Nurul Falah PTT VB, 2010.
Humam, As’ad. Buku Iqro’ Cara Cepat Belajar Membaca al-Qur’an, Yogyakarta: Balai Litbang LPTQ Nasional Team Tadarus AMM, 1990.
J, Lexy Moleong. Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja RosdaKarya, Cet. 29, 2011.
Jalaluddin. Metode Tunjuk Silang, Jakarta: Kalam Mulia, cet. 5, 1998.
Lutfi, Achmad. Pembelajaran Al-Qur’an dan Hadits, Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Departemen Agama Republik Indonesia.
Majid, Abdul Khon. Hadits Tarbawi, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, Cet. 2, 2012.
_______________. Praktikum Qira’at, Jakarta: Amzah, Cet. 2, 2013.
Nata, Abuddin. Manajemen Pendidikan, Jakarta: Kencana Prenada Group, Cet. 5, 2012.
___________. Perspektif Islam Tentang Strategi Pembelajaran, Jakarta: Prenada Media Group, Cet. 4, 2014
Nazir,Moh. Metode Penelitian, Bogor: Ghalia Indonesia. Cet. 8, 2013.
Nisa, Khaerotun (Guru SDIT). Wawancara. Parung, 24 November 2016.
Putra, Haidar Daulay. Pendidikan Islam dalam Lintasan Sejarah, Jakarta: Prenada Media Group, 2013.
Respatiningrum, Dwi. “Metode-metode Pembelajaran al-Qur’an”,
http://www.edukasi.in, 17 November 2016.
Rozak, Abd., Faozan, dan Ali Nurdin. Kompilasi Undang-Undang dan Peraturan Bidang Pendidikan, Jakarta: FITK Press Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah, Cet. 1, 2010.
Sadzili, Hasan dkk. Tilawati Metode Praktis Cepat Lancar, Jilid 1-6, Surabaya: Pesantren al-Qur’an Nurul Falah, 2004.
Salim, Dachlan Zarkasyi. Metode Praktis Belajar Membaca Al-Qur’an, Jilid 1, Semarang: Yayasan Pendidikan al-Qur’an Raudhatul Mujawwidin, 1990. Sudijono, Anas. Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, Cet. XXI, 2006.
Sugiono, Yon (Kepala MIP). Wawancara. Ciputat, 22 November 2016.
Sukmana, Indriyani. “Metode Pembelajaran Al-Qur’an: Studi Komparatif Metode Qira’ati dengan Iqra”, Skripsi Pada Sarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta: 2010. tidak dipublikasikan.
Tim Penyusun Pedoman Penulisan Skripsi FITK, Pedoman Penulisan Skripsi, Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah 2014
Uliya, Himmatul. “Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an Pada Anak Usia Dini”, skripsi pada sarjana UIN Syarif Hiadayatullah Jakarta: 2014. tidak dipublikasikan.
Vera, Sophya Ida dan Mujab, Saiful. Metode Baca Al-Qur’an, Elementary. 2, 2014.
Wiriaatmadja, Rochiati. Metode Penelitian Tindakan Kelas, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, Cet. 8, 2009.
Zaeni, Ahmad (Wakil Bidang Qiroati SDIT). Wawancara. Parung, 24 November 2016.
Zamroni. Paradigma Pendidikan Masa Depan, Yogyakarta: Bigraf Publishing, 2000.
Zuhro, Siti. “Penerapan Program Qira’ati di SDIT Pondok Pesantren Darul Muttaqien Parung Bogor”, skripsi pada sarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: 2008. tidak dipublikasikan.
LEMBAR OBSERVASI GURU DAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN