• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.2 Saran

1. Kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis untuk dapat melaksanakan advokasi kembali kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis agar mendapat dukungan nyata yang lebih baik untuk POMP filariasis tahap berikutnya terutama dalam hal pendanaan kegiatan operasional yang langsung berfokus pada pemberdayaan masyarakat seperti pelatihan TPE/kader, sosialisasi, promosi kegiatan, dan sebagainya.

2. Kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis agar dapat melakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan memperbanyak media sosialisasi, mengadakan penyuluhan langsung kepada masyarakat, serta meningkatkan kerjasama dengan puskesmas, desa, dan seluruh instansi terkait agar ikut berperan aktif dalam mensosialisasikan kegiatan POMP filariasis kepada masyarakat.

3. Kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis dan Puskesmas untuk menambah jumlah Tenaga Pelaksana Eliminasi (TPE)/Kader dalam perencanaan dengan ketentuan satu orang TPE bertanggung jawab atas 100 KK sehingga TPE/kader memiliki wilayah kerja dan tanggung jawab yang jelas. Alternatif lain yang bisa dilakukan yaitu dengan mengikutsertakan Ketua RT sebagai TPE sehingga ada wilayah kerja dan tanggung jawab yang jelas.

4. Kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis dan Puskesmas untuk dapat meningkatkan peran serta masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat misalnya dengan menghimbau tiap desa untuk melakukan musyawarah desa terkait permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaan program eliminasi filariasis.

5. Kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis sebagai penanggungjawab dan Puskesmas se Kabupaten Bengkalis sebagai pelaksana agar dapat memberikan pelatihan TPE/kader secara komprehensif mengenai penyakit filariasis, kejadian ikutan pasca pengobatan dan sistem rujukan sehingga TPE/kader

dapat menyampaikan hal tersebut dengan benar kepada masyarakat pada POMP filariasis tahap berikutnya.

6. Kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis sebagai penanggungjawab dan Puskesmas se Kabupaten Bengkalis sebagai pelaksana agar dapat meningkatkan motivasi TPE/kader dalam melaksanakan tugasnya, misalnya dengan cara memberikan reward/penghargaan untuk TPE/kader di wilayah kerja dengan cakupan pengobatan tertinggi.

7. Kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis sebagai penanggungjawab dan Puskesmas se Kabupaten Bengkalis sebagai Pelaksana agar dapat memperketat monitoring atau pengawasan dalam pelaksanaan POMP filariasis khususnya dalam pemberian obat, monitoring reaksi pengobatan serta pencatatan dan pelaporan kegiatan.

Buse, K. 2009. Making Health Policy: Understanding Public Health. Open University Press Mc Graw Hill Education, London.

Depkes RI. 1990. Pedoman Perencanaan dan Pengelolaan Obat. Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta.

_________. 2005. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor

1582/Menkes/SK/XI/2005 tentang Pedoman Pengendalian Filariasis (Penyakit Kaki Gajah). Jakarta.

_________. 2007. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor

893/Menkes/SKVIII/2007 tentang Pedoman Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca Pengobatan Filariasis. Jakarta.

_________. 2008.Pedoman Program Eliminasi Filariasis di Indonesia. Direktorat Jenderal PPM dan PL, Jakarta.

Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis. 2013. Profil Kesehatan Kabupaten Bengkalis Tahun 2013.

Dinas Kesehatan Provinsi Riau. 2007.Profil Kesehatan Provinsi Riau Tahun 2007 _________________________. 2008. Filariasis (Kaki Gajah). Retrieved from http://yankesriau.wordpress.com/penyakit/filariasis/ (Diakses pada tanggal 24 Februari 2014)

_________________________. 2008.Profil Kesehatan Provinsi Riau Tahun 2008 _. 2009.Profil Kesehatan Provinsi Riau Tahun 2009 _. 2010.Profil Kesehatan Provinsi Riau Tahun 2010 _. 2011.Profil Kesehatan Provinsi Riau Tahun 2011 _. 2012.Profil Kesehatan Provinsi Riau Tahun 2012 Harahap, Romaito. 2014. Analisis Implementasi Kebijakan Program Eliminasi Filariasis di Kabupaten Labuhan Batu Selatan. Tesis. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara, Medan.

Hartono, Bambang. 2010. Promosi Kesehatan di Puskesmas dan Rumah Sakit. PT. Rineka Cipta, Jakarta.

Aksara, Jakarta.

http://m.riaupos.co/10212-berita-tujuh-kabupaten-endemis-kaki-gajah.html#.Uwqc7-OSw8o (Diakses pada tanggal 24 Februari 2014)

http://riauaksi.com/berita-997-bengkalis-canangkan-program-eliminasi-filariasis.html (Diakses pada tanggal 17 feb 2014)

Ideham, Badriah dan Suhintam Pusarawati. 2004. Penuntun Praktis Parasitologi Kedokteran.Penerbit Airlangga University Press, Surabaya.

Irianto, Koes. 2009. Parasitologi Berbagai Penyakit yang Mempengaruhi Kesehatan Manusia.Penerbit CV. Yrama Widya, Bandung.

Juriastuti, Puji; Maya Kartika; I Made Djaja dan Dewi Susanna. 2010.Faktor Risiko Kejadian Filariasis di Kelurahan Jati Sampurna. Makara, Kesehatan, Vol. 14

Kamar Dagang dan Industri Indonesia. Pedoman Advokasi Kebijakan. Kadin

Indonesia, Jakarta. Retrieved from

http://www.cipe.org/sites/default/files/publication-docs/ advocacyguidebook_indonesian.pdf

Kementerian Kesehatan RI. 2010. Filariasis di Indonesia. Buletin Jendela Epidemiologi Filariasis di Indonesia. Volume I, Jakarta.

________________________. 2010. Rencana Nasional Program Akselerasi Eliminasi Filariasis di Indonesia 2010-2014. Jakarta.

_. 2012. Profil Pengendalian Penyakit & Penyehatan Lingkungan tahun 2011. Jakarta.

________________________. 2013. Pengendalian Filariasis. Retrieved from http://pppl.depkes.go.id/berita?id=1247 (Diakses pada tanggal 17 feb 2014) Manik, Melda. 2012. Analisis Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan

Masyarakat Umum (PJKMU) Madani Kota Tanjung Balai Tahun 2011. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara, Medan. McMahon, Rosemary et al. 1999. Manajemen Pelayanan Kesehatan Primer.EGC,

Ompusunggu, Sahat dkk. 2009. Pelaksanaan Pengobatan Massal Filariasis di Beberapa Daerah dengan Frekuensi Pengobatan Berbeda. Jurnal Penyakit Menular Indonesia, Vol. 1

Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. 2012. Ringkasan Eksekutif Data dan Informasi Kesehatan Provinsi Riau.

Saryono dan Mekar Dwi Anggraeni. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif dalam Bidang Kesehatan.Penerbit Nuha Medika, Yogyakarta.

Soedarto. 2009.Penyakit Menular di Indonesia. Penerbit CV Sagung Seto, Jakarta Subarsono. 2005.Analisis Kebijakan Publik.Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Suherni. 2007. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Minum Obat Filariasis Pada Kegiatan Pengobatan Massal Filariasis di Kabupaten Subang, Jawa Barat Tahun 2007.Skripsi. Universitas Indonesia. Depok Suswita, Feni. 2009. Kerjasama Lintas Sektor Dalam Program Eliminasi

Filariasis di Wilayah Kerja Puskesmas Jembatan Mas Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi.Skripsi. Universitas Diponegoro. Semarang Sutisna, Endang. 2012. Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Kesehatan. Gadjah

Mada University Press, Yogyakarta.

Tangkilisan. 2003. Implementasi Kebijakan Publik. Yayasan Pembaruan Administrasi Publik Indonesia, Yogyakarta.

Tuti, Sekar; Armedy Ronny Hasugian dan Ryanti Ekowatiningsi. 2009. Masalah Filariasis di Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Buletin Penelitian Kesehatan, Vol. 37.

_________; S. M Ompusunggu dan Armedy Ronny Hasugian. 2008. Endemisitas Filariasis dengan Lama Pengobatan Berbeda. Majalah Kedokteran Indonesia, Vol. 58.

I. DPRD Kabupaten Bengkalis 1. Karakteristik Informan a. Nama : b. Umur : c. Pendidikan : d. Pekerjaan/Jabatan : e. Lama Jabatan : f. Alamat/No. Telp/Hp : g. Tanggal/Waktu Wawancara : 2. Kebijakan

a. Apa yang melatarbelakangi adanya program eliminasi filariasis di Kabupaten bengkalis?

b. Apa saja kebijakan/peraturan yang menjadi dasar pelaksanaan program eliminasi filariasis di Kabupaten Bengkalis?

c. Apa tujuan dan strategi dari pelaksanaan program eliminasi filariasis di Kabupaten Bengkalis?

3. Sumberdaya

Apa saja sumberdaya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan program eliminasi filariasis di Kabupaten Bengkalis dan bagaimana penggunaannya? (Dana, SDM, logistik, fasilitas penunjang)

4. Advokasi Kabupaten

Apakah ada dilaksanakan advokasi terkait pelaksanaan program eliminasi filariasis di Kabupaten Bengkalis? (Jika ada, kapan dilaksanakan, berapa kali pertemuan, siapa saja yang hadir, apa saja yang dibahas)

b. Umur : c. Pendidikan : d. Pekerjaan/Jabatan : e. Lama Jabatan : f. Alamat/No. Telp/Hp : g. Tanggal/Waktu Wawancara : 2. Kebijakan

a. Apa yang melatarbelakangi adanya program eliminasi filariasis di Kabupaten bengkalis?

b. Apa saja kebijakan/peraturan yang menjadi dasar pelaksanaan program eliminasi filariasis di Kabupaten Bengkalis?

c. Apa tujuan dan strategi dari pelaksanaan program eliminasi filariasis di Kabupaten Bengkalis?

3. Persiapan Data Dasar

Bagaimana persiapan data dasar sebelum pelaksanaan POMP filariasis di Kabupaten Bengkalis?

4. Advokasi Kabupaten

Apakah ada dilaksanakan advokasi terkait pelaksanaan program eliminasi filariasis di Kabupaten Bengkalis? (Jika ada, kapan dilaksanakan, berapa kali pertemuan, siapa saja yang hadir, apa saja yang dibahas)

5. Pertemuan Koordinasi Kecamatan

Apakah ada dilaksanakan pertemuan di kecamatan terkait pelaksanaan program eliminasi filariasis di Kabupaten Bengkalis? (Jika ada, kapan dilaksanakan, berapa kali pertemuan, siapa saja yang hadir, apa saja yang dibahas)

b. Umur : c. Pendidikan : d. Pekerjaan/Jabatan : e. Lama Jabatan : f. Alamat/No. Telp/Hp : g. Tanggal/Waktu Wawancara :

2. Persiapan Data Dasar

Bagaimana persiapan data dasar sebelum pelaksanaan POMP filariasis di Kabupaten Bengkalis?

3. Pertemuan Koordinasi Kecamatan

Apakah ada dilaksanakan pertemuan di kecamatan terkait pelaksanaan program eliminasi filariasis di Kabupaten Bengkalis? (Jika ada, kapan dilaksanakan, berapa kali pertemuan, siapa saja yang hadir, apa saja yang dibahas)

4. Sosialisasi

Apakah ada dilakukan sosialisasi terkait pelaksanaan POMP filariasis di Kabupaten Bengkalis? (Jika ada, kapan dilaksanakan, dimana, berapa kali, siapa sasarannya, metode dan media apa yang digunakan)

c. Pendidikan : d. Pekerjaan/Jabatan : e. Lama Jabatan : f. Alamat/No. Telp/Hp : g. Tanggal/Waktu Wawancara : 2. Kebijakan

a. Apa yang melatarbelakangi adanya program eliminasi filariasis di Kabupaten bengkalis?

b. Apa saja kebijakan/peraturan yang menjadi dasar pelaksanaan program eliminasi filariasis di Kabupaten Bengkalis?

c. Apa tujuan dan strategi dari pelaksanaan program eliminasi filariasis di Kabupaten Bengkalis?

3. Sumberdaya

Apa saja sumberdaya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan program eliminasi filariasis di Kabupaten Bengkalis dan bagaimana penggunaannya? (dana, SDM, logistik, fasilitas penunjang)

4. Persiapan Data Dasar

Bagaimana persiapan data dasar sebelum POMP filariasis dilaksanakan?

5. Pertemuan Koordinasi Kabupaten

Apakah ada dilaksanakan pertemuan koordinasi kabupaten untuk melaksanakan POMP filariasis? (Jika ya, siapa saja pesertanya, kapan dilaksanakan, apa materi pembahasannya)

6. Advokasi Kabupaten

Apakah ada dilakukan advokasi di Kabupaten Bengkalis dalam pelaksanaan POMP filariasis? (Jika ada, kapan dilaksanakan, dimana, siapa saja yang hadir, metode apa yang digunakan, apakah tujuan advokasi tercapai)

7. Pertemuan Koordinasi Kecamatan

Apakah ada dilaksanakan pertemuan koordinasi di kecamatan untuk melaksanakan POMP filariasis? (Jika ada, siapa saja pesertanya, kapan dilaksanakan, apa materi pembahasannya)

8. Pengorganisasian

Bagaimana pengorganisasian atau pembagian tugas dan tanggung jawab di masing-masing tingkat administrasi dalam pelaksanaan POMP filariasis?

10. Persiapan Tenaga Pelaksana Eliminasi (TPE)

a. Bagaimana persiapan TPE dalam POMP filariasis? (Siapa yang menjadi TPE, bagaimana penentuannya)

b. Apakah ada dilakukan pelatihan terhadap TPE? (Jika ya, kapan pelatihan dilakukan, dimana pelatihan dilakukan, siapa yang memberi pelatihan, berapa orang yang mengikuti, apa saja bahan pelatihan yang didapatkan)

11. Persiapan Pelaksanaan POMP filariasis

Apa saja kegiatan yang dilakukan oleh TPE dalam persiapan pelaksanaan POMP filariasis? (informasi pelaksanaan, mengisi kartu pengobatan, menyeleksi dan mencatat penduduk yang ditunda pengobatannya, pendataan kasus kronis)

12. Pelaksanaan POMP filariasis

a. Bagaimana pelaksanaan POMP filariasis di Kabupaten Bengkalis di tahun 2013? (sudah berapa putaran, kapan dilaksanakan, dimana, apa saja kegiatan yang dilakukan)

b. Apakah ada terjadi reaksi pengobatan filariasis dalam pelaksanaan POMP filariasis di Kabupaten Bengkalis? Jika ya, bagaimana antisipasinya?

13. Koordinasi Pelaksanaan Pengobatan

Apakah ada keterlibatan atau kerjasama lintas program dan lintas sektor terkait di masing-masing jenjang administrasi dalam pelaksanaan POMP filariasis di Kabupaten Bengkalis?

14. Monitoring

Bagaimana monitoring/pengawasan yang dilakukan dalam pelaksanaan POMP filariasis di Kabupaten Bengkalis?

15. Pencatatan dan Pelaporan

Bagaimana pencatatan dan pelaporan hasil POMP filariasis? Bagaimana alurnya? Apakah sudah terdata dengan baik?

16. Hambatan

a. Apa saja hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan POMP filariasis? b. Apa upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut?

17. Evaluasi Cakupan POMP Filariasis

a. Bagaimana cakupan geografis, cakupan pengobatan, serta angka keberhasilan pengobatan dalam POMP filariasis di Kabupaten Bengkalis? Apakah sesuai target? b. Apakah sudah ada dilakukan survei cakupan oleh provinsi atau badan independen

c. Pendidikan : d. Pekerjaan/Jabatan : e. Lama Jabatan : f. Alamat/No. Telp/Hp : g. Tanggal/Waktu Wawancara : 2. Kebijakan

a. Apa yang melatarbelakangi adanya program eliminasi filariasis di Kabupaten bengkalis?

b. Apa saja kebijakan/peraturan yang menjadi dasar pelaksanaan program eliminasi filariasis di Kabupaten Bengkalis?

c. Apa tujuan dan strategi dari pelaksanaan program eliminasi filariasis di Kabupaten Bengkalis?

3. Sumberdaya

Apa saja sumberdaya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan program eliminasi filariasis di Kabupaten Bengkalis dan bagaimana penggunaannya? (dana, SDM, logistik, fasilitas penunjang)

4. Persiapan Data Dasar

Bagaimana persiapan data dasar sebelum POMP filariasis dilaksanakan?

5. Pertemuan Koordinasi Kabupaten

Apakah ada dilaksanakan pertemuan koordinasi kabupaten untuk melaksanakan POMP filariasis? (Jika ya, siapa saja pesertanya, kapan dilaksanakan, apa materi pembahasannya)

6. Advokasi Kabupaten

Apakah ada dilakukan advokasi di Kabupaten Bengkalis dalam pelaksanaan POMP filariasis? (Jika ada, kapan dilaksanakan, dimana, siapa saja yang hadir, metode apa yang digunakan, apakah tujuan advokasi tercapai)

7. Pertemuan Koordinasi Kecamatan

Apakah ada dilaksanakan pertemuan koordinasi di kecamatan untuk melaksanakan POMP filariasis? (Jika ada, siapa saja pesertanya, kapan dilaksanakan, apa materi pembahasannya)

8. Pengorganisasian

Bagaimana pengorganisasian atau pembagian tugas dan tanggung jawab di masing-masing tingkat administrasi dalam pelaksanaan POMP filariasis?

10. Persiapan Tenaga Pelaksana Eliminasi (TPE)

a. Bagaimana persiapan TPE dalam POMP filariasis? (Siapa yang menjadi TPE, bagaimana penentuannya)

b. Apakah ada dilakukan pelatihan terhadap TPE? (Jika ya, kapan pelatihan dilakukan, dimana pelatihan dilakukan, siapa yang memberi pelatihan, berapa orang yang mengikuti, apa saja bahan pelatihan yang didapatkan)

11. Persiapan Pelaksanaan POMP filariasis

Apa saja kegiatan yang dilakukan oleh TPE dalam persiapan pelaksanaan POMP filariasis? (informasi pelaksanaan, mengisi kartu pengobatan, menyeleksi dan mencatat penduduk yang ditunda pengobatannya, pendataan kasus kronis)

12. Pelaksanaan POMP filariasis

a. Bagaimana pelaksanaan POMP filariasis di Kabupaten Bengkalis di tahun 2013? (sudah berapa putaran, kapan dilaksanakan, dimana, apa saja kegiatan yang dilakukan)

b. Apakah ada terjadi reaksi pengobatan filariasis dalam pelaksanaan POMP filariasis di Kabupaten Bengkalis? Jika ya, bagaimana antisipasinya?

13. Koordinasi Pelaksanaan Pengobatan

Apakah ada keterlibatan atau kerjasama lintas program dan lintas sektor terkait di masing-masing jenjang administrasi dalam pelaksanaan POMP filariasis di Kabupaten Bengkalis?

14. Monitoring

Bagaimana monitoring/pengawasan yang dilakukan dalam pelaksanaan POMP filariasis di Kabupaten Bengkalis?

15. Pencatatan dan Pelaporan

Bagaimana pencatatan dan pelaporan hasil POMP filariasis? Bagaimana alurnya? Apakah sudah terdata dengan baik?

16. Hambatan

a. Apa saja hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan POMP filariasis? b. Apa upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut?

17. Evaluasi Cakupan POMP Filariasis

a. Bagaimana cakupan geografis, cakupan pengobatan, serta angka keberhasilan pengobatan dalam POMP filariasis di Kabupaten Bengkalis? Apakah sesuai target? b. Apakah sudah ada dilakukan survei cakupan oleh provinsi atau badan independen

c. Pendidikan : d. Pekerjaan/Jabatan : e. Lama Jabatan : f. Alamat/No. Telp/Hp : g. Tanggal/Waktu Wawancara : 2. Kebijakan

a. Apa yang melatarbelakangi adanya program eliminasi filariasis di Kabupaten bengkalis?

b. Apa saja kebijakan/peraturan yang menjadi dasar pelaksanaan program eliminasi filariasis di Kabupaten Bengkalis?

c. Apa tujuan dan strategi dari pelaksanaan program eliminasi filariasis di Kabupaten Bengkalis?

3. Sumberdaya

Apa saja sumberdaya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan program eliminasi filariasis di Kabupaten Bengkalis dan bagaimana penggunaannya? (dana, SDM, logistik, fasilitas penunjang)

4. Persiapan Data Dasar

Bagaimana persiapan data dasar sebelum POMP filariasis dilaksanakan?

5. Sosialisasi

Apakah ada dilakukan sosialisasi mengenai POMP filariasis di Kabupaten Bengkalis? Jika ada, Bagaimana sosialisasi yang dilakukan? (kapan dilaksanakan, dimana, siapa saja sasarannya, materi apa saja yang disosialisasikan, metode dan media apa yang digunakan, apakah sosialisasi cukup jelas)

6. Persiapan Tenaga Pelaksana Eliminasi (TPE)

a. Bagaimana persiapan TPE dalam POMP filariasis? (Siapa yang menjadi TPE, bagaimana penentuannya)

b. Apakah ada dilakukan pelatihan terhadap TPE? (Jika ya, kapan pelatihan dilakukan, dimana pelatihan dilakukan, siapa yang memberi pelatihan, berapa orang yang mengikuti, apa saja bahan pelatihan yang didapatkan)

7. Persiapan Pelaksanaan POMP filariasis

Apa saja kegiatan yang dilakukan oleh TPE dalam persiapan pelaksanaan POMP filariasis? (informasi pelaksanaan, mengisi kartu pengobatan, menyeleksi dan mencatat penduduk yang ditunda pengobatannya, pendataan kasus kronis)

9. Monitoring

Bagaimana monitoring/pengawasan yang dilakukan dalam pelaksanaan POMP filariasis di Kabupaten Bengkalis?

10. Pencatatan dan Pelaporan

Bagaimana pencatatan dan pelaporan hasil POMP filariasis? Bagaimana alurnya? Apakah sudah terdata dengan baik?

11. Hambatan

a. Apa saja hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan POMP filariasis? b. Apa upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut?

VII. Masyarakat sasaran POMP filariasis Kabupaten Bengkalis 1. Karakteristik Informan a. Nama : b. Umur : c. Pendidikan : d. Pekerjaan/Jabatan : e. Lama Jabatan : f. Alamat/No. Telp/Hp : g. Tanggal/Waktu Wawancara : 2. Sosialisasi

Apakah ada dilakukan sosialisasi mengenai POMP filariasis di Kabupaten Bengkalis? Jika ada, Bagaimana sosialisasi yang dilakukan? (kapan dilaksanakan, dimana, siapa saja sasarannya, materi apa saja yang disosialisasikan, metode dan media apa yang digunakan, apakah sosialisasi cukup jelas)

3. Persiapan Pelaksanaan POMP filariasis

Apa saja kegiatan yang dilakukan oleh TPE dalam persiapan pelaksanaan POMP filariasis? (informasi pelaksanaan, mengisi kartu pengobatan, menyeleksi dan mencatat penduduk yang ditunda pengobatannya, pendataan kasus kronis)

4. Pelaksanaan POMP filariasis

a. Bagaimana pelaksanaan POMP filariasis di Kabupaten Bengkalis di tahun 2013? (sudah berapa putaran, kapan dilaksanakan, dimana, apa saja kegiatan yang dilakukan)

b. Apakah ada terjadi reaksi pengobatan filariasis dalam pelaksanaan POMP filariasis di Kabupaten Bengkalis? Jika ya, bagaimana antisipasinya?

b. Apa upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut?

7. Evaluasi Cakupan POMP Filariasis

Apakah anda dan keluarga telah meminum obat pencegahan filariasis sesuai dengan yang dianjurkan? Jika ya/tidak, mengapa?

POMP Filariasis Jumlah Sasaran Jumlah Penduduk Jlh Tahun Penduduk POMPF Minum Obat Jml Penduduk Jml Sasaran Desa

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Bengkalis KEDUA 76.898 61.992 54.382 70,7 87,7 20 20 100

2 Bantan KEDUA 42.155 33.697 30.760 73,0 91,3 9 9 100

3 Bukit Batu KEDUA 33.283 30.943 29.374 88,3 94,9 15 15 100

4 Siak Kecil KEDUA 19.543 17.773 17.380 88,9 97,8 13 13 100

5 Rupat KEDUA 35.607 27.669 25.023 70,3 90,4 12 12 100

6 Rupat Utara KEDUA 14.207 13.683 11.206 78,9 81,9 5 5 100

7 Mandau KEDUA 125.970 110.358 87.033 69,1 78,9 9 9 100

8 Balai Makam KEDUA 54.698 43.020 41.718 76,3 97,0 3 3 100

9 Sebangar KEDUA 27.000 25.175 22.951 85,0 91,2 3 3 100

10 Pinggir KEDUA 22.092 19.221 16.887 76,4 87,9 7 7 100

11 Muara Basung KEDUA 48.772 45.101 44.501 91,2 98,7 6 6 100

12 Kabupaten KEDUA 500.225 428.632 381.215 76,2 88,9 102 102 100

Mengetahui, Bengkalis, 9 Desember 2013

an.KEPALA DINAS KESEHATAN KEPALA SEKSI P2P

KABUPATEN BENGKALIS

IRAWADI,SKM.,MPH H.EDIYANTO,SKM

NIP.19711224 199101 1 001 NIP.19700611 199101 1 001

- jumlah sasaran berdasarkan pendataan oleh TPE

- kolom 7 =(kolom 6./kolom 4)x100%, kolom 8=(kolom 6/ kolom 5) x 100 %, kolom 11 =(kolom 10/kolom 11)x100% No Nama Puskesmas/

Kecamatan

Cakupan Pengobatan (%) Cakupan Geografi Jml Desa

POMP Filariasis Jumlah Sasaran Jumlah Penduduk Jlh Tahun Penduduk POMPF Minum Obat Jml Penduduk Jml Sasaran Desa

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Bengkalis Pertama 74.222 72.152 47.803 64,4 66,3 20 20 100

2 Bantan Pertama 40.608 33.877 32.370 79,7 95,6 9 9 100

3 Bukit Batu Pertama 35.024 32.319 30.097 85,9 93,1 15 15 100

4 Siak Kecil Pertama 18.700 17.808 16.229 86,8 91,1 13 13 100

5 Rupat Pertama 35.607 29.111 26.773 75,2 92,0 12 12 100

6 Rupat Utara Pertama 14.259 13.781 13.416 94,1 97,4 5 5 100

7 Mandau Pertama 125.970 109.633 97.907 77,7 89,3 9 9 100

8 Balai Makam Pertama 54.698 51.963 40.430 73,9 77,8 3 3 100

9 Sebangar Pertama 27.000 23.720 22.020 81,6 92,8 3 3 100

10 Pinggir Pertama 45.470 34.168 35.407 77,9 103,6 7 7 100

11 Muara Basung Pertama 38.772 31.662 31.942 82,4 100,9 6 6 100

12 Kabupaten Pertama 510.330 450.194 394.394 77,3 87,6 102 102 100

Mengetahui, Bengkalis, 12 Maret 2013

an.KEPALA DINAS KESEHATAN KEPALA SEKSI P2P

KABUPATEN BENGKALIS

IRAWADI,SKM.,MPH H.EDIYANTO,SKM

NIP.19711224 199101 1 001 NIP.19700611 199101 1 001

- jumlah sasaran berdasarkan pendataan oleh TPE

- kolom 7 =(kolom 6./kolom 4)x100%, kolom 8=(kolom 6/ kolom 5) x 100 %, kolom 11 =(kolom 10/kolom 11)x100% Cakupan Pengobatan (%) % No Nama Puskesmas/ Kecamatan Cakupan Geografi Jml Desa POMPF