• Tidak ada hasil yang ditemukan

Saran

Dalam dokumen LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG.pdf (Halaman 104-126)

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.2 Saran

Pada proses pengeringan mekanis sebaiknya dilakukan

pengeringan secara berkelompok karena proses ini

membutuhkan peralatan mekanis yang relatif lebih rumit, modal investasi yang relatif cukup besar dan tenaga kerja yang terlatih. Serta selama proses pengeringan dilakukan pembalikan bahan secara intensif setiap 2 jam sekali agar panas pada bahan yang tersalurkan merata.

95

DAFTAR PUSTAKA

Abdurahman, D dan Aprilia. 2008. Biologi Kelompok

Pertanian dan Kesehatan. Grafindo Media Pratama. Bandung.

Ahyari. 2009. Efisiensi Persediaan Bahan. BPFE Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta

Alam, S. 2007. Ekonomi Jilid III. Erlangga. Jakarta

Asri, M. 2014. Marketing Edisi Ketiga. UPP-AMP YKPN.

Yogyakarta

Assauri. 2004. Manajemen Produksi. Fakultas Ekonomi

Universitas Indonesia. Jakarta

Badan Standardisasi Nasional. 2008. Keputusan Kepala

Badan Standarisasi Nasional.

Brooker, C. 2007. Ensiklopedia Keperawatan. EGC. Jakarta

Budiasih, Y. 2012. Struktur Organisasi, Desain Kerja, Budaya

Organisasi dan Pengaruhnya terhadap Produktivitas Karyawan: Studi Kasus pada PT XX di Jakarta. J. Liquidity, 1(2):99-105

Hadi, A. 2007. Pemahaman dan Penerapan ISO/IEC

17025:2005: Persyaratan Umum Kompetensi Labtoratorium Pengujian dan Laboratorium Kalibrasi. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

Hambali, E, Fatmawati, Ratna P. 2006. Membuat Bumbu Intan

Kering. Penebar Swadaya. Jakarta.

Hariandja. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia:

Pengadaan, Pengembangan, Pengkompensasian, dan Peningkatan Produktivitas Pegawai. Penerbit PT.Grasindo. Jakarta

96

Hasibuan, M. 2007. Sistem Tenaga Kerja Industri. Penerbit Ghalia Indonesia, Jakarta

Herjanto, E. 2007. Manajemen Operasi Edisi Ketiga. Grasindo

Jakarta

Herujito, Y.M. 2009. Dasar-dasar Manajemen. Gramedia.

Jakarta

Kusuma, Y.T.C., Sony S dan Sih Y. 2013. Pemanfaatan Biji Kakao Inferior Campuran Sebagai Sumber Antioksidan dan Antibakteri. Jurnal Berkala Ilmiah Pertanian, 1(2):33-37

Madura, J. 2007. Pengantar Bisnis 1 Edisi 4. Salemba Empat.

Jakarta

Manalu, L.P., Kamaruddin., Markus S., Budi. 2008.

Pengeringan Kakao Menggunakan Pengering Surya dengan Pengaduk Mekanis. Jurnal Keteknikan Pertanian, 12(3):32-42

Mulato, S., Widyotomo, Sukrisno, Misnawi., Misnawi.,

Suharyanto, Edy. 2005. Pengolahan Produk Primer dan

Sekunder Kakao. Pusat Penelitian kopi dan Kakao Indonesia Edisi 4. Jember

Nafarin, M. 2007. Penganggaran Perusahaan Edisi Ketiga.

Salemba Empat. Jakarta

Nugroho, A. 2007. Kewirausahaan: Membangun Usaha

Sukses Sejak Usia Muda. Salemba Empat. Jakarta

Prasetya, H. dan Lukiastuti. 2009. Manajemen Operasi. Media

97

Purnawijayanti, H. 2006. Sanitasi, Higiene, dan Keselamatan Kerja dalam Pengolahan Makanan. Kanisius. Yogyakarta

Purwaningsih, E. 2007. Cara Pembuatan Tahu dan Manfaat

Kedelai. Ganeca Exact. Jakarta

Siregar. T., Slamet R, dan Laeli N. 2010. Budi Daya Cokelat. Penebar Swadaya. Jakarta

Soegoto, E. 2014. Enterpreneurship Menjadi Pebisnis Ulung.

Kompas Gramedia. Jakarta

Susanto,F.X. 2007. Tanaman Kakao. Penerbit Kanisius.

Yogyakarta

Taib, G.E., Said dan S. Wiraatmadja. 2008. Operasi

Pengeringan Pada Pengolahan Hasil Pertanian. PT Mediatama Sarana Perkasa. Jakarta

Utoyo, B. 2009. Geografi: Membuka Cakrawala Dunia untuk

Kelas XII Sekolah Menengah Atas/Madrasa Aliyah Pogram Ilmu Pengetahuan Sosial. PT Setia Purna Inves. Bandung

Wahyudi, T, T.R Panggabean, dan Pujiyanto. 2008. Panduan

Lengkap Kakao. Penebar Swadaya. Jakarta

Wignjosoebroto, S. 2006. Tata Letak Pabrik dan Penanganan

Bahan Baku. Institut Teknologi Sepuluh November. Surabaya

Wijanto, S. 2010. Pengantar Entrepreneurship. Grasindo.

95

LAMPIRAN

Lampiran 1. Logsheet

96 Lampiran 1. Logsheet (Lanjutan)

97

98

Lampiran 3. Layout Pabrik dan kebun percobaan di Kaliwining

99 Lampiran 4. Struktur Organisasi

100

Lampiran 5. Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di Puslitkoka

No Nama Jabatan Tugas

1 Direktur Penanggung jawab dalam

keseluruhan aktivitas dan

perkembangan organisasi.

2 Kepala Bidang

Penelitian Kopi

Penanggung jawab setiap kegiatan penelitian untuk komoditas kopi.

3 Kepala Bidang

Penelitian Kakao

Penanggung jawab setiap kegiatan penelitian untuk komoditas kakao.

4 Manajer Investasi

dan

Pengembangan Usaha

Merencanakan, melaksanakan,

mengkoordinasi dan mengevaluasi aset dan saham yang dipunyai,

menganalisa nilai kelayakan

pengembangan usaha.

5 Kepala Bidang

Usaha

Mengarahkan penyusunan dan

implementasi rencana program usaha secara umum.

6 Kepala Biro

Umum dan SDM

Menyelenggarakan pelayanan teknis

umum, kepegawaian serta

pemberdayaan sumber daya

manusia.

7 Kepala Urusan

Satuan Pengawas Internal

Menyusun dan mengambil kebijakan terkait penelitian, melakukan evaluasi

terhadap pelaksanaan tugas

organisasi.

8 Ketua Kelompok

Peneliti Ilmu Tanaman Kopi

Merencanakan, melaksanakan,

mengkoordinasi dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pengembangan dan penelitian ilmu tanaman kopi.

101

Lampiran 5. Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di Puslitkoka (Lanjutan)

No Nama Jabatan Tugas

9 Ketua Kelompok

Peneliti llmu Tanaman Kakao

Merencanakan, melaksanakan,

mengkoordinasi dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pengembangan dan penelitian ilmu tanaman kakao.

10 Kaur. Investasi

Hulu

Merencanakan, melaksanakan,

mengkoordinasi dan mengevaluasi penyediaan modal serta fasilitas yang dibutuhkan dalam aktivitas kegiatan produksi hulu untuk komoditas kopi dan kakao.

11 Kaur. Lab

Somatic

Embryogenesis

Merencanakan, melaksanakan,

mengkoordinasi dan mengevaluasi

pelaksanaan kegiatan penelitian

terkait dengan kultur jaringan

bioteknologi.

12 Kaur.

Kesekretariatan

Merencanakan serta melakukan

koordinasi mengenai tata keterangan, warkat dan tata usaha organisasi.

13 Ketua Kelompok Peneliti Agroindustri & Teknologi Pangan Kopi Merencanakan, melaksanakan,

mengkoordinasi dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan penelitian serta

melakukan simulasi sistem

pengembangan agroindustry dan

teknologi pangan berbasis komoditas kopi. 14. Ketua Kelompok Peneliti Agroindustri & Teknologi Pangan Kakao Merencanakan, melaksanakan,

mengkoordinasi dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan penelitian serta

melakukan simulasi sistem

pengembangan agroindustry dan

teknologi pangan berbasis komoditas kakao.

102

Lampiran 5. Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di Puslitkoka (Lanjutan)

No Nama Jabatan Tugas

15 Kaur. Produksi

Alat, Mesin & Industri Hilir

Merencanakan, melaksanakan,

mengkoordinasi dan mengevaluasi pelaksanaan proses produksi alsin dan industry hilir pasca panen.

16 Kaur Lab. Urusan

QC Produksi Somatic

Embryogonesis

Merencanakan, melaksanakan,

mengkoordinasi dan mengevaluasi pengendalian kualitas proses serta analisa dampak terkait penelitian kultur jaringan bioteknologi yang dilakukan.

17 Kaur. Pengadaan

dan

Pemeliharaan Barang & Jasa

Merencanakan, melaksanakan,

mengkoordinasi dan mengevaluasi

peningkatan pelayanan yang

berkualitas dalam bidang pengadaan

dan pemeliharaan sarana dan

prasarana yang ada.

18 Kaur. Tata Usaha

& Kerjasama Penelitian Kopi

Mengkoordinasi pelaksana urusan administrasi kepegawaian dan umum

(kerumahtanggaan & sarana-

prasarana) penelitian bidang kopi.

19 Kaur. Tata Usaha

& Kerjasama Penelitian Kakao

Mengkoordinasi pelaksana urusan administrasi kepegawaian dan umum

(kerumahtanggaan & sarana-

prasarana) penelitian bidang kakao.

20 Kaur. Diversifikasi

Usaha

Mengkoordinasi pelaksanaan

kerangka acuan, petunjuk teknis

operasional kegiatan serta

menyiapkan rencana mengenai

optimalisasi arah pengembangan

103

Lampiran 5. Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di Puslitkoka (Lanjutan)

No Nama Jabatan Tugas

21 Kaur. Bahan

Tanaman Kopi

Mengkoordinasi dan melaksanakan asas desentralisasi, dekonsentrasi dan tugas dibidang tanaman kopi.

22 Kaur. Keuangan

dan Akuntansi

Mengkoordinasi setiap upaya

pengendalian kegiatan akuntansi

manajemen, keuangan & sistem informasi keuangan, mengurus setiap aliran kas yang ada.

23 Kaur. Kebun

Percobaan Kopi Arabika

Andungsari

Mengkoordinasi serta

memberdayakan potensi yang ada di afdeling dan menjaga kestabilan kerja para staff di kebun percobaan Andungsari.

24 Kaur. Pelatihan

dan Pelayanan

Mengkoordinasi dan melaksanakan

tugas di bidang pelatihan dan

produktivitas tenaga kerja dan

penempatan tenaga kerja.

25 Kaur. Sertifikasi Membentuk kinerja tim audit dan

sertifikasi, menjamin terlaksananya prosedur pengelolaan keluhan dan banding dalam konteks organisasi sebagai konsultan.

26 Kepala Produksi

Urusan Bahan Tanam Kakao

Melaksanakan teknis operasional di

bidang sumber daya, sarana,

prasarana, produksi serta pengolahan komoditas kakao.

27 Kaur.

Kepegawaian & Pengembangan SDM

Mengkoordinasi pembagian tugas &

wewenang, mengalokasikan

pemberdayaan SDM yang ada,

menetapkan jadwal waktu kerja pada

tiap shift, mengurusi program

pelatihan & pengembangan pegawai, menetapkan sistem pengupahan.

104

Lampiran 5. Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di Puslitkoka (Lanjutan)

No Nama Jabatan Tugas

28 Kaur. Kebun

Percobaan Kopi Robusta

Sumberasin

Mengkoordinasi serta

memberdayakan potensi yang ada di afdeling dan menjaga kestabilan kerja para staff dan dikebun kopi percobaan Sumberasin.

29 Kaur. Kebun

Percobaan Kakao Kaliwining

Mengkoordinasi serta

memberdayakan potensi yang ada di afdeling dan menjaga kestabilan kerja

para staff dan dikebun kakao

percobaan Kaliwining.

30 Kaur.

Perpustakaan

Melaksanakan penyusunan kebijakan

dan petunjuk teknis di bidang

pengembangan dokumentasi dan

pengembangan koleksi bahan

pustaka penelitian.

31 Kaur. Pemasaran

& Kerjasama Usaha

Menyusun, mengendalikan serta

mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pemasaran dan penyebar luasan informasi produk, membentuk jaringan kerjasama dengan konsumen.

32 Kaur

Perencanaan Monitoring & Pelaporan

Mengkoordinasi penyusunan dan

pengolahan informasi sebagai bahan

penyusun rencana kegiatan,

mendokumentasikan serta

mengevaluasi kinerja setiap divisi yang ada.

105

Lampiran 6. Diagram Alir Proses Produksi Primer

Buah Kakao

Panen

Sortasi Buah Buah

rusak/cacat

Pemecahan Kulit Buah Scrap

Pengurangan Pulp Scrap

Biji Kakao

Fermentasi selama 5 hari

Pengeringan selama 7 hari

Biji Kakao Kering

Sortasi biji Scrap

Grading

Penggudangan Biji Kakao

106

Lampiran 7. Diagram Alir Proses Sekunder

Bahan Baku / Biji Kakao

Steaming / pengukusan selama 30 menit Scrap Air ±

224 Liter

Penyangraian selama 30 menit

Pemisahan kulit biji Scrap

Nib Biji Kakao

Pemastaan

Pengempaan selama ± 20 menit

Bungkil Kakao Lemak Kakao

Penghancuran bungkil Pencampuran &

pengukusan selama 16-18 jam Pasta, gula, susu bubuk Penghalusan bungkil dengan suhu ± 25°C Pengayakan Coklat Bubuk

Pengoncingan selama 4jam

Pencetakan dengan suhu 26°C - 33°C

Tempering dengan suhu 48°C selama 10-12 menit

Coklat Batang

107

Lampiran 8. Diagram Pohon Keputusan Penetapan Critical Control Point (CCP) Pada Proses Pengolahan Cokelat

Apakah ada tindakan Pengendalian?

Apakah langkah itu dibuat khusus untuk mengendalikan bahaya?

Apakah pencegahan pada tahap ini perlu untuk kualitas produk?

Modifikasi prosesnya

Bukan CCP

Dapatkah pencemaran terjadi?

Apakah langkah selanjutnya dapat mengendalikan bahaya?

Bukan CCP CCP Bukan CCP P1 P2 P3 P4 ya ya tidak tidak ya tiak tidak ya ya

108

Lampiran 9. Identifikasi Dan Penentuan CCP Pada Proses Pengolahan Cokelat No Tahapan Proses Identifikasi CCP CCP/Bukan CCP P1 P2 P3 P4 1 Penerimaan biji kakao fermentasi T - - - Bukan CCP 2 Steaming Y T T - Bukan CCP 3 Penyangraian T - - - Bukan CCP 4 Pemisahan

kulit dan nib

T - - - Bukan CCP 2 Pemastaan Y T T - Bukan CCP 3 Pengempaan Y Y - - CCP 4 Pencampuran dan penghalusan Y Y - - CCP 5 Pengoncingan Y Y - - CCP 6 Pencetakkan Y T T - Bukan CCP 7 Pelepasan Cetakan T - - - Bukan CCP 8 Pengemasan Y T T - Bukan CCP

109 Lampiran 10. Layout Produksi Cokelat

110

111

112

Dalam dokumen LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG.pdf (Halaman 104-126)

Dokumen terkait