• Tidak ada hasil yang ditemukan

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.2 Saran

Berdasarkan analisis dan kesimpulan penelitian, beberapa saran dapat disampaikan sebagai berikut:

1. Kebijakan pemerintah tentang pengelolaan limbah untuk menuju nir limbah harus disesuaikan dengan kondisi spesifik wilayah masing-masing. Faktor- faktor yang harus diperhatikan adalah geofisik, pendapatan masyarakat, dan teknologi yang tersedia.

2. Model pengelolaan limbah pabrik kelapa sawit ini dapat direplikasikan pada pabrik pengolahan kelapa sawit di wilayah lain. Untuk replikasi pada pabrik lainnya disarankan penyesuaian pada aspek kebijakan (komitmen) perusahaan guna mengantisipasi pasar global.

3. Teknologi pengolahan limbah padat kelapa sawit yang dikaji dalam penelitian ini memiliki kapasitas besar dengan nilai investasi yang relatif mahal. Dengan demikian perlu dikembangkan teknologi pengolahan limbah padat kelapa sawit untuk skala usaha menengah dan kecil sehingga dapat diaplikasikan oleh perkebunan rakyat.

4. Untuk kepentingan penelitian lebih lanjut perlu dilakukan kajian dari aspek sosial mengenai perubahan perilaku masyarakat dalam pemanfaatan pupuk yang lebih ramah lingkungan.

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, M. 2003. Tinjauan Pembangunan Perkebunan Kelapa Sawit dari Perspektif Lingkungan Hidup dan Sosial Budaya. Seminar Nasional, Mengantisiapasi Regenerasi Pertama Perkebunan Kelapa Sawit di Indonesia. Bali.

Alamsyah, T. 2000. Kebijakan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kegiatan Perkebunan. Pertemuan Teknis Kelapa Sawit – II. Pusat Penelitian Kelapa Sawit, 13 – 14 Juni 2000.

Aminullan, E. 1988. Pola dan Kecenderungan Riset dan Teknologi di Indonesia, 1969 – 2019, Analisis Dinamika Administrasi Tekno-ekonomi. Naskah Disertasi Program Doktor Ilmu Administrasi, Program Pascasarjana, Universitas Indonesia. Jakarta.

Aminullah, E. 2003. Berpikir Sistem dan Pemodelan Dinamika Sistem. Makalah Kuliah Umum. Program Pascasarjana, Program Studi Ilmu Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, Institut Pertanian Bogor

Ardiansyah, Fitrian. 2003. Menuju Pengolahan Perkebunan Kelapa Sawit yang Lestari di Indonesia : Suatu Tinjauan dari Perspektif Lingkungan Hidup. Seminar Nasional, Mengantisiapasi Regenerasi Pertama Perkebunan Kelapa Sawit di Indonesia. Bali.

Aritonang, D. 1986. Perkebunan Kelapa Sawit Sebagai Sumber Pakan Ternak di Indonesia. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian Vol 4: 93- 99.

[Bapedal] Badan Pengendalian Dampak Lingkungan. 1995. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 51/ Kep-Men-LH/10/1995. Jakarta Lampiran B.IV.

[BPPT] Balai Pengkajian dan Penerapan Teknologi. 2007. Buku Panduan Gelar Teknologi Industri Kelapa Sawit (Dari Hulu Hingga Hilir). Seminar Nasional Workshop Pameran Industri. Pusat Audit Teknologi-Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi.

Darmosarkoro, W., E.S. Sutarta, Winarna. 2001. Penggunaan Kompos Tandan Kosong Sawit Pada Tanaman Semusim dan Hortikultura. Lokakarya Pengelolaan Lingkungan Pabrik Kelapa Sawit 19 – 20 Juni 2001. Medan.

Darnoko, Z. Poeloengan, dan I. Anas. 1993. Pembuatan Pupuk Organik Dari Tandan Kosong Kelapa Sawit. Buletin PPKS. 1993, 1(I), 89-99

[Deptan] Departemen Pertanian. 2003. Statistik Perkebunan Indonesia 2003. Kelapa Sawit (Oil Palm). Direktorat Jendral Bina Produksi Perkebunan. Departemen Pertanian. Jakarta.

114 [Deptan] Departemen Pertanian. 2007. Peluang, Tantangan dan Strategi

Pengembangan Perkebunan Kelapa Sawit. Makalah Seminar Nasional Workshop Pameran Industri. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Jakarta.

[Disbun Sumut] Dinas Perkebunan Sumatera Utara. 2002. Data Statistik Perkebunan Sumatera Utara Tahun 2002. Dinas Perkebunan Sumatera Utara. Medan.

Djajadiningrat, S.T. 1997. Konsep Produksi Bersih dalam Industri Kaitannya dengan ISO 14000 serta Strategi Implementasinya. Jurnal Ekonomi Lingkungan Edisi VII, Desember 1997. ISSN 0853-7149. Center for Economic and Enviroment Studies (CEES). Jakarta.

Djojomartono, M., 2000. Dasar-Dasar Analisis Sistem Dinamik. Program Pascasarjana Ilmu pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan. Institut pertanian Bogor.

Drucker, P. F. 1993. Post-Capitalist Society, Newyork. NY; Harper Business. Dwijowijoto, R.N. 2003. Kebijakan Publik : fomulasi, Implementasi, dan Evaluasi.

Elex Media Komputindo. IKAPI, Jakarta

Eriyatno, 1998. Ilmu Sistem; Meningkatkan Mutu dan Efektifitas Manajemen. Jilid I Edisi Kedua. IPB Press. Bogor.

Eriyatno, 2002. Ilmu Sistem; Apa dan Bagaimana. Centre for System Studies and Development (CSSD) Indonesia. Gedung Jaya 2nd Floor, Jl. Thamrin 12, Jakarta.

Eriyatno, 2003. Ilmu Sistem; Meningkatkan Mutu dan Efektifitas Manajemen. Jilid I Edisi Ketiga. IPB Press. Bogor.

Erningpraja, L. 2001. Rancang Bangun Model Produksi Bersih Kebun Kelapa Sawit. Program Pascasarjana. IPB.

Erningpraja, L. dan B Lalang. 2002. Tinjauan Komoditas Perkebunan Kelapa Sawit, Karet, Gula, Kopi, Kakao dan Teh 3 No. 1 Maret.

Fiol, C. M and M.A. Lyles. 1985. “Organizational Learning, “Academy of Management Review, October.

Freeman, C. 1989. “new Technology and Catching-up” Kuplinsky, R. And Cooper, C. Ed. 1989. Technology in Third Industrial Revolution. London: frank Class.

Godet, M., Monti, R., Meunier,F., and Roubelat, F. 1999. Scenarios and Strategies a Toolbox for Scenario Planning, LIPS Working Papers, Special issue Published with the Support of The French Ministry of Foreign Affairs, Paris, France.

Gurmit, S. 1989. Fertilizer responses in oil palms on a range of alluvial soils. In: Jalani, S. et al., (eds). 1989 PORIM Int. Palm Oil Development Conference, PORIM, Kuala Lumpur. pp 383-394.

Hadiwiardjo, B.H. ISO 14001. 1997. Paduan Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

[IPOC] Indonesian Palm Oil Commission. 2004. Indonesian Palm Oli Statistics 1997 – 2003. Komisi Minyak Sawit Indonesia. Departemen Pertanian. Jakarta.

[IOPRI] Indonesian Oil Palm Research Institute. 2002. Proceedings of Agriculture Confrence : Enhanching Oil Palm Industry Development through Environmentally Friendly Technology. Indonesian Oil Palm Research Institute.

[Kepmen LH 51/1995] Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 51 Tahun 1995 Tentang Baku Mutu Air Limbah Yang Boleh Dibuang Ke Lingkungan. Jakarta.

[Kepmen LH 50/1996] Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 50 Tahun 1996 Tentang Baku Tingkat Kebauan. Jakarta.

[Kepmen LH 45/1997] Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 45 Tahun 1997 Tentang Indeks Standar Pencemar Udara. Jakarta.

[Kepmen LH 2/1998] Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No.02 Tahun 1998 Tentang Pedoman Penetapan Baku Mutu Lingkungan. Jakarta. [Kepmen LH 17/2001] Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No.17 Tahun 2001

Tentang Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang Wajib Dilengkapi Dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup. Jakarta.

[Kepmen LH 111/2003] Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup nomor 111 tahun 2003 Tentang Pedoman Mengenai Syarat Dan Tata Cara Perizinan Serta Pedoman Kajian Pembuangan Air Limbah Ke Air Atau Sumber Air. Jakarta.

[Kepmen LH 142/2003] Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup nomor 142 tahun 2003 Tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Negara

Lingkungan Hidup Nomor 111 Tahun 2003. Jakarta.

[Kepmen LH 28/2003] Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 28 Tahun 2003 Tentang Pedoman Teknis Pengkajian Pemanfaatan Air Limbah Dari Industri Minyak Sawit Pada Tanah Di Perkebunan Kelapa Sawit. Jakarta.

[Kepmen LH 29/2003] Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 29 Tahun 2003 Tentang Pedoman Syarat Dan Tata Cara Perizinan

Pemanfaatan Air Limbah Industri Minyak Sawit Pada Tanah Di Perkebunan Kelapa Sawit. Jakarta.

116 Ketaren, P.P. 1986. Bungkil Inti Sawit dan Ampas Minyak Sawit sebagai Pakan

Ternak. Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian Volume 8 (4-6): 10-11.

Liwang, T. Pujianto, A. Widodo, F. Siregar. 2006. Impact of Palm Oil Mill Effluent to Oil Palm Production and Soil Properties. Proceeding of International Oil Palm Confrence (IOPC) 2006. Bali.

Lubis, B. dan Tobing, P.L. 1989. Potensi pemanfaatan limbah pabrik kelapa sawit. Bull. Perk. (1)1989.

Lucas, H. C.JR., 1993. Analisis, Desain dan Implementasi Sistem Informasi (Penerjemah : Abdul Basith). Erlangga. Jakarta.

Maani, K. and Robert Y. Cavana. 2000. System Thinking and Modeling. New Zealand: Prentice Hall.

Manetsch, T.J., and G.L. Park. 1997. System Analysis and Simulation with Application to Economic and Social System. Third Edition. Departement of Electrical Engineering and System Science. Michigan State University. East Lansing. Michigan.

Midgley, G., 2000. Systemic Intervention: Philosophy, Methodology, and Practice. Kluwer Academic/Plenum Publisher, New york, Boston, Dordrecht, London, Moscow.

[MPOB] Malaysian Palm Oil Board. 2000. Advances in Oil Palm Research Volume II. Malaysian Palm Oil Board-Ministry of Primary Industries. Malaysia.

Muhammadi, E., Aminullah, B. Soesilo, 2001. Analisis Sistem Dinamis : Lingkungan Hidup, Sosial, Ekonomi, Manajemen. UMJ Press. Jakarta. Naibaho, P.M. 1998. Teknologi Pengolahan Kelapa Sawit. Pusat Penelitian

Kelapa Sawit. Medan.

Noor, E. 2006. Produksi Bersih. Materi Pelatihan Dosen PTN dan PTS SeJawa – Bali dalam Bidang Audit Lingkungan. Bogor.

O’Brien, J.A., 1999. Management Information System. McGraw Hill. Arizona. USA.

O'Connor, J. and Ian Mc Dermott. 1997. The Art of System Thingking. San Francisco: Thorsons.

[OECD] Organization for Economic Cooperation and Development. 1998. OECD work on Sustainable Development. A discussion paper on work to be undertaken over the period 1998–2001. www.oecd.org/subject/sustdev/ oecdwork.htm.

Ohmae, K. 1990. The Borderless World, Power and Strategy in the Interlinked Economy. New York K Harper Business.

Ohmae, K. 1995. The End of Nations State, The Rise of Regional Eonomies. New York : The Free Press

Osborne, D. And Gaebler, T. 1992. Reinventing Government, How the Entrepreneurial Spirit is Transforming the Public Sector. New York : Eddison Wesley.

Pakpahan, A. 1999. Kebijakan pembangunan perkebunan. Simposium III Hasil Penelitian Tanaman Perkebunan. Direktorat Jenderal Perkebunan. Bogor, 1-2 Desember 1999.

Pamin, K., M. M. Siahaan dan P. L. Tobing, 1996. Pemanfaatan limbah cair PKS pada perkebunan kelapa sawit di Indonesia. Lokakarya Nasional Pemanfaatan Limbah Cair cara Land Application pada 26-27 Nopember 1996. Jakarta.

Papiptek-LIPI, 1997. Transformasi Industri dalam Era Perdagangan Bebas, Jakarta, CSIS.

Porter, M.E. 1990. The Competitive Advantage of Nations. New York : Free Press.

[PP 27/1999] Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 1999 Tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. Jakarta.

[PP 41/1999] Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 1999 Tentang Pengendalian Pencemaran Udara. Jakarta.

[PP 82/2001] Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air. Jakarta.

[PPKS] Pusat Penelitian Kelapa Sawit. 2000. Prosiding Pertemuan Teknis Kelapa Sawit 2000-II: Penanganan Terpadu Limbah Industri Kelapa Sawit yang Berwawasan Lingkungan. Medan.

Prahalad, C.K. & Kamel, Gary. 1994. “Competing for The Future”. Harvard business School.

[PTPN IV] PT Perkebunan Nusantara IV (Persero). 2003. Kajian Pemanfaatan LCKS dan TKKS Sebagai Bahan Kompos. PTPN IV Bagian Perencanaan,Pengkajian dan Pengembangan. Medan.

[PTPN IV] PT Perkebunan Nusantara IV (Persero). 2004. Pengkajian Pemanfaatan Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit (LCPKS) Secara Aplikasi Lahan dengan Sistem Long Bed Terhadap Lingkungan di Kebun Dolok Ilir Kecamatan Dolok Batu Nanggar Kabupaten Simalungun Propinsi Sumatera Utara. PTPN IV bekerjasama dengan Pusat Penelitian Lingkungan Lembaga Penelitian Universitas Sumatera Utara. Medan. [PTPN IV] PT Perkebunan Nusantara IV (Persero). 2005. Rencana Kerja dan

Anggaran Perusahaan. PTPN IV Bagian Perencanaan,Pengkajian dan Pengembangan. Medan.

118 [PTPN IV] PT Perkebunan Nusantara IV (Persero). 2006a. Dokumen Rencana

Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) dan Kebun, PKS dan Pabrik Kompos Unit Dolok Sinumbah. PT. Perkebunan Nusantara IV. (Persero) bekerjasama dengan Lembaga Penelitian Universitas Sumatera Utara. Medan.

[PTPN IV] PT Perkebunan Nusantara IV (Persero). 2006b. Dokumen Laporan Akhir Hasil Pengujian Kualitas Lingkungan di PKS Dolok Sinumbah. PT. Perkebunan Nusantara IV. (Persero) bekerjasama dengan Lembaga Penelitian Universitas Sumatera Utara. Medan.

Pucik, V. 1993. “Globalization and Human Resource Management : dalam Validimir Pucik, Noel M. Tichy dan Carole K. Barnett (Editor). Globalizing Management Creating and Leading the Competitive Organization. New York. NY: John Wiley and Sons. Inc.

Pujianto, J.P. Caliman, A. Widodo, T. Liwang. 2006. Yield Response to Potassium Fertilizer on Various Ecological System at Oil Palm Plantation in Indonesia. Proceeding of International Oil Palm Confrence (IOPC) 2006. Bali.

Pasaribu, T., A.P. Sinurat, J. Rosida, T. Purwadaria,dan T. Haryati. 1998. Pengkayaan Gizi Bahan Pakan Inkonvensional Melalui Fermentasi Untuk Ternak Unggas. 2. Peningkatan Nilai Gizi Lumpur Sawit Melalui Fermentasi. Edisi Khusus Kumpulan Hasil-hasil Penelitian Peternakan Tahun Anggaran 1996/1997. Buku III: Penelitian Ternak Unggas. Balai Penelitian Ternak, Bogor.

Richmond, B. 2000. The ”thinking” in Systems Thinking. Seven Essential Skill. Pegasus Communications. Inc. First Edition. Waltham. USA.

Simatupang, B.M. 1995. Mengantisipasi ISO Seri 14000. Harian Kompas. Jakarta.

Smith, D. K., 1996, Taking Charge of Change, USA, Addison Wesley, Inc.

Soemodihardjo, S. 2000a. Mengenal System Thinking. Makalah, dalam persiapan untuk diterbitkan . Jakarta.

STAID/BPPT, 1994. Science and Technoology Indicarors of Indonesia 1993, Jakarta, STAID/BPPT.

Suratmo, F.G. 1998. Indonesian Prespective and Experiences on Forest Fire Management. Paper for FAO Consultating on Public Policies Affecting Forest Fire in Rome, october 28-30 1998. Faculty of Forestry, Bogor Agricultural University.

Susila, W.R,. B.S. Abbas, P.U. Hadi, A. Priyambodo, dan S.O. Lubis (1995). ‘Model Ekonomi Minyak Sawit Mentah Dunia’, Journal Agro Ekonomi, 14 (2), 21-43.

Susila, W.R dan B. Dradjat. 2002. Liberalisasi Perdagangan Pada Komoditas Kopi dan Kelapa Sawit. Asosiasi Penelitian Perkebunan Indonesia.

Susila, W. R., Harianto, A. Supriono. 2000. Liberalisasi Perdagangan Pada Komoditas Kopi dan Kelapa Sawit. Asosiasi Penelitian Perkebunan Indonesia.

Susilowati, S.H. 1989. Pasar Minyak Sawit Dunia dan Kaitannya Dengan Ekspor Minyak Sawit Dunia. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Sutarta, E., S. Winarna, P.L.Tobing, Sufianto. 2000. Aplikasi Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit. Pertemuan Teknis Kelapa Sawit – II , Pusat Penelitian Kelapa Sawit, 13 – 14 Juni.

Teece, D. 2000. “Strategies for Managing Knowledge Assets : The Role of Firm Structure and Industrial Context”. Long Range Planning. Vol.33.

Turner, P.D and R.A. Gillbanks. 1974. Oil Palm Cultivation and Management. The Incorporated Society of Planters. Kuala Lumpur, Malaysia.

Turner, P.D. dan R.A. Gillbanks. 2003. Oil Palm Cultivation and Management. Incorp Soc. Planters. Kuala Lumpur.

Utomo, B.N. dan E. Widjaja. 2004. Limbah Padat Pengolahan Minyak Sawit sebagai Sumber Nutrisi Ternak Ruminansia. Jurnal Litbang Pertanian 23(1).

Utomo, B.N., E. Widjaja, S. Mokhtar, S.E. Prabowo, dan H. Winarno. 1999. Laporan Akhir Pengkajian Pengembangan Ternak Potong pada Sistem Usaha Tani Kelapa Sawit. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Palangkaraya, Palangkaraya.

White, R. P. 1996. The Future of Leadership. A White Water Revolution. Great Britain. Pitman Publishing.

Wulfret K., W. Gindulis, M. Kohler, D. Darnoko, P.L. Tobing dan R. Yuliasari. 2000. Pengolahan Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit (LCPKS) Secara Anaerobik. Pertemuan Teknis Kelapa Sawit – II, Pusat Penelitian Kelapa Sawit, 13 –14 Juni.

Zulnerlin and A.F. Ibrahaim. 1999. Experience in Zero Burning in Plantations of PT. PP. London Sumatera Indonesia Tbk. Proceeding of The 1999 PORIM International Palm Oil Congress (Agriculture). Kuala Lumpur, Malaysia.

MODEL KEBIJAKAN PENGELOLAAN LIMBAH

PABRIK KELAPA SAWIT MENUJU NIR LIMBAH

(Studi Kasus PT Perkebunan Nusantara IV)

CHAMIDUN DAIM

SEKOLAH PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Saya yang tertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa disertasi yang berjudul: Model Kebijakan Pengelolaan Limbah Pabrik Kelapa Sawit Menuju Nir Limbah (Studi Kasus PT Perkebunan Nusantara IV) adalah karya saya sendiri dengan arahan komisi pembimbing dan belum pernah diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber data dan informasi yang berasal atau dikutif dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir disertasi.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Bogor, Oktober 2007

Chamidun Daim P062024334

ABSTRAK

Chamidun Daim. 2007. Model Kebijakan Pengelolaan Limbah Pabrik Kelapa Sawit Menuju Nir Limbah (Studi Kasus PT Perkebunan Nusantara IV). Dibimbing oleh: Syamsul Ma’arif, Surjono Hadi Sutjahjo, dan Hartrisari Hardjomidjojo.

Pengelolaan limbah pabrik kelapa sawit memerlukan strategi yang tepat agar dapat dimanfaatkan secara ekonomis sehingga terwujud nir limbah. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan kebijakan pengelolaan limbah pabrik kelapa sawit menuju nir limbah. Sistem pakar digunakan untuk menilai kinerja perusahaan PTPN IV Sumatera Utara, analisis prospektif digunakan untuk merumuskan faktor kunci dan skenario kebijakan pengelolaan limbah pabrik kelapa sawit menuju nir limbah, dan focus group discussion dilakukan untuk merumuskan strategi implementasinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) faktor kunci yang mempengaruhi penerapan teknologi pengelolaan limbah pabrik kelapa sawit menuju nir limbah adalah peningkatan kapasitas pabrik kelapa sawit, pengelolaan limbah padat, pengelolaan limbah cari, dan peningkatan nilai ekonomi limbah, (2) sistem pengelolaan limbah pabrik kelapa sawit untuk menuju nir limbah yang dapat diterapkan adalah menggunakan limbah (by product) dari setiap proses produksi kelapa sawit sebagai input proses produksi kelapa sawit melalui pengolahan limbah cair dan limbah padat menjadi kompos sehingga dapat dimanfaatkan untuk pemupukan yang dapat meningkatkan produktivitas kebun, (3) model sistem penilaian terpadu PKS (SPT-PKS) yang dirancang PTPN IV Sumatera Utara terbukti dapat memberikan hasil penilaian secara cepat yang akurat dan valid dengan menggunakan kriteria kualitas bahan baku, proses produksi, hasil (PKO dan CPO), pengolahan limbah padat dan cair, serta aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan, dan (4) skenario optimal pengelolaan limbah pabrik kelapa sawit menuju nir limbah adalah pengembangan perusahaan dan perbaikan kinerja lingkungan. Skenario ini dicapai melalui peningkatan kapasitas produksi pabrik kelapa sawit, pengelolaan limbah padat dan cair, dan peningkatan nilai ekonomi limbah. Dalam kondisi ini terjadi perbaikan kinerja perusahaan secara keseluruhan dan pemanfataan limbah sebagai pupuk organik yang dapat penggunaan pupuk anorganik.

Kata-kata kunci: kebijakan, limbah, kelapa sawit, pengomposan, PTPN IV Sumatera Utara.

Chamidun Daim. 2007. Policy Model Waste Management of Palm Oil Manufacturing Concerning of Zero Waste (Case Study in PT Perkebunan Nusantara IV, North Sumatera). Under Supervisors of Syamsul Ma’arif, Surjono Hadi Sutjahjo, and Hartrisari Hardjomidjojo.

Palm oil processing produce the solid and liquid waste which could be utilized as a production input with high economic value. The objective of this research was to formulate the policy of palm oil company processing in concerning the zero waste. Expert system was used to give a performance of PTPN IV Sumatera Utara, the prospective analysis was used to formulate key factors and policy scenario processing of palm oil waste to reach zero waste, and the focus group discussion was conducted to formulate its implementation strategy. The result show that: (1) PKS performance of PTPN IV in the whole process is good, but in waste processing is not good because it still use the mulching technology, land application and pond; (2) the key factor that influence the technology processing implementation of palm oil to reach zero waste was increasing capacity of palm oil company, solid and liquid waste processing and the increasing of waste economic value. (3) the palm oil company waste management system in concerning the zero waste that can be implemented by using the waste (by product) from every palm oil production process as an input palm oil production process throught solid and waste management become compost; (4) the comprehensive model system of PKS ( SPT-PKS) that was programmed could give a quick, accurate and valid assesment; (5) the optimal scenario of palm oil waste management in corcerning of zero waste was the developing company and better environmental performance. This scenario was reached by the production increasing strategy of palm oil company production capacity, solid and liquid waste management by using the composting technology and the increasing of economic value by composting and product diversification.

© Hak cipta milik Institut Pertanian Bogor, tahun 2007 Hak cipta dilindungi

1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumber

a. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik atau tinjauan suatu masalah

b. Pengutipan tidak merugikan kepentingan yang wajar bagi IPB

2. Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruhnya dalam bentuk apapun tanpa izin IPB

MODEL KEBIJAKAN PENGELOLAAN LIMBAH

PABRIK KELAPA SAWIT MENUJU NIR LIMBAH

(Studi Kasus PT Perkebunan Nusantara IV)

Oleh:

Chamidun Daim

P062024334

Disertasi

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Doktor

pada Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan

SEKOLAH PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Judul Disertasi : Model Kebijakan Pengelolaan Limbah Pabrik Kelapa Sawit Menuju Nir Limbah (Studi Kasus PT Perkebunan Nusantara IV) Nama : Chamidun Daim

NIM : P062024334

Program Studi : Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan

Disetujui,

Komisi Pembimbing

Prof. Dr. Ir. M. Syamsul Ma’arif, M.Eng.

Ketua

Prof. Dr. Ir. Surjono Hadi Sutjahjo, M.S. Dr. Ir. Hartrisari Hardjomidjojo, DEA.

Anggota Anggota

Diketahui,

Ketua Program Studi Dekan Sekolah Pascasarjana

Prof. Dr. Ir. Surjono Hadi Sutjahjo, M.S. Prof. Dr. Ir. Khairil Anwar Notodiputro, M.S.

Disertasi ini merupakan penelitian kebijakan (policy research) dengan metode deskriptif dan teknik analisis pemodelan positivisme. Obyek penelitian ini adalah sebuah sistem mikro yaitu sistem sustainable production pada pengelolaan limbah pabrik kelapa sawit. Melalui bidang kebijakan publik diterangkan dan dievaluasi fungsi dan kontribusi langkah-langkah yang telah diambil sektor publik dalam menghasilkan kinerja sustainable production pada pengelolaan limbah pabrik kelapa sawit.

Untuk menentukan alternatif kebijakan yang memiliki prospek optimum dilakukan melalui aplikasi analisis prospektif. Deskripsi ringkas dari konteks, bidang dan fokus obyek dan tujuan penelitian ini tercermin dalam judul disertasi “Model Kebijakan Pengelolaan Limbah Pabrik Kelapa Sawit Menuju Nir Limbah (Studi Kasus PT Perkebunan Nusantara IV)”.

Penulis menyampaikan terimakasih kepada Bapak Prof. Dr. Ir. Syamsul Ma’arif, M.Eng., Bapak Prof. Dr. Ir. Surjono Hadi Sutjahjo, M.S., dan Ibu Dr Hartrisari Hardjomidjojo, DEA., sebagai tim komisi pembimbing yang telah memberikan kontribusi dalam bentuk saran pemikiran dan bimbingannya sehingga saya dapat menyelesaikan disertasi ini. Kepada Ibu Dr Etty Riani, M.S. selaku Sekretaris Program Studi PSL juga saya ucapkan terima kasih atas perhatian dan waktunya dalam memberikan dorongan dan semangat kepada saya. Pada kesempatan ini saya sampaikan juga ucapan terima kasih kepada Direksi PTPN IV beserta seluruh jajarannya terutama bapak Ir. Balaman Tarigan, MM. Selaku Direktur Produksi yang telah banyak membantu dalam penyediaan data dan memfasilitasi focus group discussion.

Khususnya kepada isteri saya Rina Diani dan anak saya Ambara Arya Anandita (Didit) yang selalu memberi semangat serta dorongan serta do’anya sehingga saya dapat menyelesaikan sekolah ini dari awal sampai akhir saya ucapkan terima kasih.

Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas bantuan dan perhatiannya dalam penyelesaian disertasi ini, yang telah memberikan perhatian penuh, bantuan moril dan semangat kepada saya di setiap saat.

Sebagai sebuah disertasi, tentunya diharapkan masukan yang sifatnya membangun demi kesempurnaan disertasi ini. Semoga bimbingan, saran, dan masukan yang diberikan dengan ikhlas membuahkan sebuah karya ilmiah yang bermanfaat bagi khasanah ilmu pengetahuan dan kemaslahatan umat manusia khususnya bagi PT Perkebunan Nusantara IV.

Bogor, Oktober 2007

RIWAYAT HIDUP

Chamidun Daim. Penulis lahir di Jepara Jawa Tengah pada tanggal 12 Oktober 1959. SD diselesaikan pada tahun 1971 kemudian dilanjutkan di SMP dan selesai pada tahun 1974. SMA diselesaikan pada tahun 1978 yang kemudian dilanjutkan kuliah di Institut Pertanian Bogor. Gelar sarjana diperoleh pada tahun

Dokumen terkait