• Tidak ada hasil yang ditemukan

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.2. Saran

1. Melihat kondisi dan kinerja rantai pasok yang belum sepenuhnya menguntungkan dan optimal, maka seluruh anggota rantai pasok

yang terlibat langsung dapat bekerjasama dan berkomunikasi dengan baik, dalam struktur rantai pasok perlu dilakukan penataan struktur saluran rantai pasok berupa pemangkasan struktur saluran rantai pasok agar terjadi rantai pasok yang efisien dan seluruh anggota rantai pasok saling diuntungkan.

2. Perlu dukungan pemerintah terkait akses serta fasilitas, pengawasan pasar, dan

pengembangan teknologi untuk meningkatkan produktivitas, kualitas serta

kuantitas buah pepaya bagi petani. Selain dukungan pengembangan teknologi

pemerintah juga perlu melakukan pelatihan kepada para petani buah pepaya

terkait inovasi-inovasi yang dapat menambah nilai jual buah pepaya seperti

pengolahan buah pepaya.

DAFTAR PUSTAKA

Anatan, L., dan Ellitan, L. 2008. Supply Chain Management, Teori dan Aplikasi.

Alfabeta. Bandung.

Asmarantaka, R.W. 2012. Pemasaran Agribisnis (Agrimarketing). Bogor (ID):

Departemen Agribisnis Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor.

Badan Pengelola Keuangan Daerah Kota Medan, 2016. Medan dalam Angka 2017.

Badan Pusat Statistik kota Medan. Medan

Badan Pusat Statistik. 2016. Sumatera Utara Dalam Angka. Sumatera Utara.

BPS, 2016. Survei Angkatan Kerja Nasional – Medan dalam Angka 2017.

Badan Pusat Statistik Kota Medan. Medan.

Chairul Furqon. 2014. Analisis Manajemen dan Kinerja Rantai Pasokan Agribisnis Buah Stroberi di Kabupaten Bandung. Universitas Pendidikan Indonesia.

Chopra, S. and Meindl, P. 2007. Supply Chain Management : Strategy,

Planning and Operation. Upper Saddle River, New Jersey. Pearson.

Damayanti, Nadia G. 2009. Analisis Supply Chain Management Brokoli (Brassica

oleracea L) (Studi Kasus pada Perusahaan Rodeo Fresh Vegetables and Fruits, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang). Universitas Brawijaya.

Malang.

Dedet Deveriky, Melinda Noer, Mahdi. 2015. Analisis Manajemen Rantai Pasok Buah Manggis oleh Kelompok Tani di Kenagarian Sungai Talang Kabupaten 50 Kota Provinsi Sumatera Barat. Universitas Andalas.

Dewa, K. S, Sumaryanto, Swastika. 2012. Rantai Pasok Beras di Indonesia (Kasus Provinsi Jabar, Kalbar, dan Kalsel). Bunga Rampai Rantai Pasok Komoditas Pertanian di Indonesia. IPB Press.

Dinas Pertanian dan Kelautan Kota Medan. 2015. Medan dalam Angka 2015 Badan Pusat Statistik Kota Medan. Medan.

Direktorat Gizi, Penerbit Depkes RI. 2010. Kandungan dan Komposisi Gizi Buah Pepaya. Jakarta.

Hero. 2011. Ketersediaan Rantai Pasokan Bahan Baku dalam Upaya Penunjang Bisnis Berkelanjutan. Available at http://heropurba.blogspot .co.id/20 11/12 /ketersediaan- rantai pasokan bahan baku.html.

Indrajit dan Djokopranoto, 2005. Strategi Managemen Pembelian dan Supply Chain.

Grasindo. Jakarta.

Irianto, H dan Mardikanto, T. 2011. Metoda Penelitian dan Evaluasi Agribisnis.

Jurusan/Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian UNS.

Krajewski, Lee J., Larry P. Ritzman, 2004. Operations Management 7th Edition. New Jersey – Prentice Hall.

Kurniawan, R.D, Suwandari, Ridjal. 2014. Analisis Rantai Pasokan (Supply Chain) Komoditas Cabai Merah Besar Di Kabupaten Jember. Berkala Ilmiah Pertanian.

Marimin, M. dan Magfiroh, 2010. Aplikasi Teknik Pengambilan Keputusan Dalam Manajemen Rantai Pasok. Bogor: IPB Press.

Megawati, Citra Alam. 2017. Analisis Supply Chain Management Bawang Merah di Kota Medan. Universitas Sumatera Utara. Medan

Norkholis, 1992. Daya Anthelminthik Perasan Biji Pepaya terhadap Cacing Ascarissuum Secara in Vitro. Skripsi. Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga.

Surabaya.

Nur Ocvanny Amir, Syafrial, dan Djoko Koestiono. 2014. Analisis Manajemen Rantai Pasokan Komoditas Pisang Mas. Universitas Brawijaya.

Porter. 2004. Supply Chain Management. http:// id. Wikipedia.org/wikil/

Manajemen_ rantai_suplai.

Pujawan, I Nyoman. 2010. Supply Chain Management. Edisi Kedua.Guna Widya.

Surabaya.

Purba. 2008. Analisis Pendapatan Usahatani dan Saluran Pemasaran Pepaya California.

Skripsi. Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian IPB Bogor. Diakses 21 Desember 2014.

Rachmat, M., Hayati, M., Rahmaniar, D. 2012. Rantai Pasok Kentang (Studi Kasus di Kabupaten Garut Jawa Barat). Bunga Rampai Rantai Pasok Komoditas Pertanian di Indonesia. IPB Press.

Ramadhian, Ivan Nur, 2012. Pengaruh Budidaya Pepaya California terhadap

Kondisi Sosial Ekonomi Petani di Desa Ciwaringin Kecamatan Lemahabang Kabupaten Karawang. Universitas Pendidikan Indonesia.

Diakses 11 Februari 2014.

Ratih Prihatiningtyas, Alim Setiawan S, Nur Hadi Wijaya. 2015. Analisis Peningkatan Kualitas pada Rantai Pasok Buah Pepaya Calina. Institut Pertanian Bogor (IPB).

Rini, Yuli Susanti. 2018. Analisis Rantai Pasokan Buah Naga di Kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Rukmana. 2003. Pepaya, Budidaya & Pasca Panen. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Said, A.I. 2006. Produktivitas dan Efisiensi Dengan Supply Chain Management. PPM.

Jakarta

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Supriana, T. 2016. Metode Penelitian Sosial Ekonomi. USU Press.

Medan. http://usupress.usu.ac.id

Susanti, Rini Yuli. 2018. Analisis Rantai Pasokan Buah Naga di Kabupaten

Banyuwangi Provinsi Jawa Timur.

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Tohir, Kaslan A. 1978. Bercocok Tanam Pohon Buah-Buahan. Jakarta : Pradnya Paramita.

Vorst, Van der. 2007. Performance Measurement in Agri-Food Supply Chains: a Case Study. Supply Chain Management: An International Journal. Vol 12 No.04 Hal 304–315. Wageningen University.

Widodo, W. D. 1996. Pemangkasan Pohon Buah-buahan. Penebar Swadaya. Jakarta.

Yuniar, Apriyanti Roganda. 2012. Analisis Manajemen Rantai Pasok Melon di Kabupaten Karanganyar. Universitas Sebelas Maret. Surakarta

Lampiran 1. Kuisioner Penelitian

KUISIONER PETANI

No. Responden :

1. Nama :

2. Jenis Kelamin : A. Laki-laki B. Perempuan

3. Umur : (Tahun)

4. Alamat :

5. Pendidikan :

6. Sifat Usaha : A. Utama B. Sampingan 7. Pekerjaan Lainnya :

8. Kepemilikan Lahan :

9. Luas Lahan :

10. Pengalaman Usaha tani : (Tahun) 11. Jumlah Tenaga Kerja : (Orang)

12. Berapa biaya yang dikeluarkan untuk setiap satu kali produksi pepaya ...?

13. Berapa hasil produksi : kg/satu kali panen 14. Berapa kali produksi dalam setahun :………kali

15. Harga jual (Rp/kg) : ………

16. Setelah panen, kegiatan apa saja yang dilakukan :...

17. Pernahkah Anda mendapatkan penyuluhan mengenai budidaya pepaya dan cara memasarkannya ?

A. Pernah B. Tidak pernah

18. Siapa/pihak mana yang memberikan penyuluhan tersebut...?

19. Apakah Anda tergabung dalam kelompok tani pepaya ?

A. Ya B. Tidak

20. Jika tergabung dalam kelompok tani, apa alasan Anda untuk ikut dalam Kelompok tani tersebut...?

21. Kegiatan Penjualan

Harga Jual Jumlah Pasar

(Rp/Kg) Penjualan (Kg) yang Dituju

22. Sebelum dijual apakah dilakukan penyortiran? (ya / tidak) 23. Kesulitan apa yang dihadapi dalam sistem pemasaran pepaya ? 24. Sumber modal (modal sendiri/mendapat bantuan)

A. Besarnya modal = Rp...

25. Apakah ada kriteria dalam pemilihan mitra untuk pendistribusian pepaya :…...………...…?

26. Apakah ada kesepakatan dalam bentuk kontrak dengan mitra/pembeli :

A. Ya B. Tidak

27. Bagaimana kolaborasi atau koordinasi antar anggota rantai pasok:……….………?

28. Bagaimana proses pemesanan yang dilakukan oleh mitra/ pembeli

:…..………..………..……?

KUISIONER PEDAGANG PENGUMPUL

No. Responden :

1. Nama :…..………

2. Jenis Kelamin : A. Laki-laki B. Perempuan

3. Umur :………. Tahun

4. Alamat :

5. Pendidikan :

6. Sifat Usaha : A. Utama B. Sampingan

7. Pekerjaan Lainnya :………...………

8. Jumlah Tenaga Kerja :……….. Orang 9. Lama Berdagang : Tahun

10. Apakah Anda melakukan pembelian?

Harga Beli Jumlah

(Rp/Kg) Pembelian (Kg)

11. Apakah Anda melakukan kegiatan penjualan?

Harga Jual Pasar

(Rp/Kg) Yang Dituju

12. Apakah Anda melakukan kegiatan penyimpanan pepaya?

Jika disimpan:

 Jumlah pepaya yang disimpan = ...kg

 Lokasi penyimpanan...

 Lama penyimpanan...

 Cara penyimpanan...

13. Biaya yang dikeluarkan :

 Biaya tenaga kerja = Rp...

 Biaya pengangkutan = Rp...

 Biaya pengemasan = Rp...

 Biaya penyimpanan = Rp...

 Biaya penyusunan = Rp...

 Biaya bongkar muat = Rp...

14. Sumber modal (modal sendiri/mendapat bantuan) A. Besarnya modal = Rp...

15. Sasaran pasar produk yang bapak/ibu jual :

A. Pasar Lokal B. Pasar Nasional

16. Apakah ada kriteria dalam pemilihan mitra untuk pendistribusian produk :…...

………...…………..?

17. Apakah ada kesepakatan dalam bentuk kontrak dengan mitra/pembeli :

A. Ya B. Tidak

18. Bagaimana kolaborasi atau koordinasi antar anggota rantai pasok:………

……….………..……..?

19. Bagaimana proses pemesanan yang dilakukan oleh mitra/ pembeli :…..………

………..………..…?

KUISIONER DISTRIBUTOR

No. Responden :

1. Nama :…..………

2. Jenis Kelamin : A. Laki-laki B. Perempuan

3. Umur :………. Tahun

4. Alamat :

5. Pendidikan :

6. Sifat Usaha : A. Utama B. Sampingan

7. Pekerjaan Lainnya :………...………

8. Jumlah Tenaga Kerja :……….. Orang 9. Lama Berdagang : Tahun

10. Apakah Anda melakukan kegiatan pembelian pepaya?

Sumber Pembelian Harga Beli Jumlah

(Rp/Kg) Pembelian (Kg)

11. Apakah Anda melakukan kegiatan penjualan?

Harga Jual Pasar

(Rp/Kg) Yang Dituju

12. Apakah Anda melakukan kegiatan penyimpanan pepaya?

Jika disimpan:

 Jumlah pepaya yang disimpan = ...kg

 Lokasi penyimpanan...

 Lama penyimpanan...

 Cara penyimpanan...

13. Biaya yang dikeluarkan:

 Biaya tenaga kerja = Rp...

 Biaya pengangkutan = Rp...

 Biaya pengemasan = Rp...

 Biaya penyimpanan = Rp...

 Biaya penyusunan = Rp...

 Biaya bongkar muat = Rp...

14. Sumber modal (modal sendiri/mendapat bantuan)

A. Besarnya modal = Rp...

15. Sasaran pasar produk yang bapak/ibu jual : A. Pasar Lokal B. Pasar Nasional

16. Apakah ada kriteria dalam pemilihan mitra untuk pendistribusian pepaya :………...…………..?

17. Apakah ada kesepakatan dalam bentuk kontrak dengan mitra/pembeli :

A. Ya B. Tidak

18. Bagaimana kolaborasi atau koordinasi antar anggota rantai pasok:………

……….………..……..?

19. Bagaimana proses pemesanan yang dilakukan oleh mitra/ pembeli :…..………

…..………..………..…?

KUISIONER RETAILER KECIL

No. Responden :

1. Nama :…..………

2. Jenis Kelamin : A. Laki-laki B. Perempuan

3. Umur :………. Tahun

4. Alamat :

5. Pendidikan :

6. Sifat Usaha : A. Utama B. Sampingan

7. Pekerjaan Lainnya :………...………

8. Jumlah Tenaga Kerja :……….. Orang 9. Lama Berdagang : Tahun

10. Apakah Anda melakukan kegiatan pembelian pepaya?

Sumber Pembelian Harga Beli Jumlah

(Rp/Kg) Pembelian (Kg)

11. Apakah Anda melakukan kegiatan penjualan?

Harga Jual Pasar

(Rp/Kg) Yang Dituju

12. Apakah Anda melakukan kegiatan penyimpanan pepaya?

Jika disimpan:

 Jumlah pepaya yang disimpan = ...kg

 Lokasi penyimpanan...

 Lama penyimpanan...

 Cara penyimpanan...

13. Biaya yang dikeluarkan:

 Biaya tenaga kerja = Rp...

 Biaya pengangkutan = Rp...

 Biaya pengemasan = Rp...

 Biaya penyimpanan = Rp...

 Biaya penyusunan = Rp...

 Biaya bongkar muat = Rp...

14. Sumber modal (modal sendiri/mendapat bantuan)

A. Besarnya modal = Rp...

15. Apakah ada kriteria dalam pemilihan mitra/penjual untuk pendistribusian pepaya:………

……...?

16. Bagaimana kolaborasi atau koordinasi antar anggota rantai pasok:………

……….………..……..?

17. Bagaimana proses pemesanan yang dilakukan oleh pembeli :…..………

..………..………..…?

18. Bagaimana cara membangun kepercayaan dalam rantai pasok :….…………

19. Bagaimana mekanisme penentuan harga jual produk :………..…..

Lampiran 2. Dokumentasi Lokasi Penelitian

1. Kantor Pasar Induk

2. Staf Pasar Induk

3. Wawancara Dengan Petani

4. Lahan Buah Pepaya di Batang Kuis

5. Wawancara dengan Pedagang pengumpul

6. Wawancara dengan Distributor

7. Pengangkutan Buah Pepaya dari Pedagang Pengumpul ke Distributor

8. Buah Pepaya di Pasar Induk

9. Buah Pepaya yang Dikemas Dalam Keranjang 50 Kg

10. Suasana Pasar Induk Pada Pukul 06.00 WIB

Dokumen terkait