• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN

B. Saran

1. Bagi Kantor Dinas Sosial Kabupaten Banjarnegara terutama Ketua dan

Koordinator Pegawai PPKH (Pelaksana Program Keluarga Harapan),

hendaknya memperhatikan faktor motivasi pada para pegawai, karena

faktor tersebut terbukti memiliki pengaruh terhadap kinerja pegawai.

Untuk faktor motivasi yang perlu ditingkatkan yaitu dilihat dari

dimensi tanggung jawab, dimana berkaitan pada hal mengerjakan

pekerjaan serta pengumpulan laporan yang diberikan dengan baik dan

tepat waktu, karena dimensi ini memiliki rata-rata terendah diantara

dimensi lainya. Sehingga, dengan begitu dapat mendukung pelaksaan

strategi instansi maupun organisasi dan dapat memberikan perubahan

pada instansi maupun organisasi untuk mencapai tujuan yang

diharapkan. Selain itu instansi maupun organisasi juga perlu untuk terus

mempertahankan dimensi motivasi yang skornya sudah baik, terutama

yang berkaitan dengan upaya untuk menjadi yang terbaik diantara

rekan kerja, seperti semangat dalam melakukan pekerjaan, keinginan

untuk bekerja lebih baik dari sebelumnya dan menyelesaikan pekerjaan

dengan baik dan lebih awal dari batas waktu yang ditentukan organisasi,

karena hal itu memotivasi untuk terus meningkatkan kinerja pegawai.

2. Bagi peneliti selanjutnya

Pada penelitian ini peneliti hanya menguji pengaruh stres, kompensasi,

dan motivasi terhadap kinerja pegawai PPKH di Kabupaten

dimana peneliti melakukan penelitian dan hasil penelitian ini tidak

berlaku pada pegawai PPKH di kota atau kabupaten lainnya, maka saran

peneliti untuk penelitian selanjutnya adalah dapat melakukan penelitian

yang serupa namun lokasi penelitian berbeda dan menambah variabel

lainya yang tidak di uji pada penelitian ini.

C. Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitian ini ada beberapa keterbatasan antara lain :

1. Variabel yang diteliti oleh peneliti hanya terfokus pada stres,

kompensasi dan motivasi, dengan kata lain peneliti mengabaikan hal-hal

yang lain.

2. Sampel dalam penelitian ini menggunakan nonprobability sampling, sehingga hasil penelitian belum ideal, karena dapat diketahui

nonprobability sampling lebih cocok digunakan untuk penelitian yang analisisnya deskriptif, sedangkan penelitian ini menggunakan 2 analisis

yaitu analisis deskriptif dan analisis regresi berganda ( inferensial)

3. Penelitian ini sifatnya Case Study (Studi Kasus) sehingga penelitian tidak dapat digeneralisasikan.

DAFTAR PUSTAKA

Blazovich, Janell L. 2013. “Team identity and performance-based compensation

effects on performance “Team Performance Management: An

International Journal (Emerald Group Publishing) Vol 19 Iss No.3/4 pp (September).153-184.

Dhermawan, A.A Ngurah Bagus. 2012. “Pengaruh Motivasi, Lingkungan Kerja, Kompetensi, dan Kompensasi terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Pegawai di Lingkungan Kantor Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali” Jurnal Manajemen, Strategi Bisnis, dan Kewirausahaan, Vol.6 No.2 (Agustus).

Edi, Sutrisno. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Kencana: Jakarta Handoko, T.Hani. 2014. Manajemen Personalia & Sumberdaya Manusia.

Yogyakarta: BPFE.

Handoyo, S. 2001. “Stres pada Masyarakat Surabaya”Jurnal Insan Media Psikologi 3. Surabaya: Fakultas Psikologi Universitas Airlangga.

Handayani, Dian Fitria. 2013. Pengaruh Pengukuran kinerja dan Kompensasi terhadap kinerja Manajerial pada perusahaan Manufaktur di Kota Padang.Padang : Universitas Negeri Padang.

Hasibuan, S.P Malayu. 2014. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT. Bumi Aksara.

Kamal, Muhammad Nur. 2016. Jenis-jenis Sampel Non Probabilitas Sampling. Tersedia: http://eijuntwenty.blogspot.co.id /2016/09 /jenis-jenis-non- probability-sampling. html?m=1 (di akses pada tanggal 20 April 2017)

Mangkunegara, Anwar Prabu. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Mahsun, Mohammad. 2014. Pengukuran Kinerja Sektor Publik. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta

Martono, Nanang. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif : Analisis Isi dan Analisis Isi Sekunder. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Muljani, Ninuk. 2002. “Kompensasi Sebagai Motivator Untuk Meningkatkan Kinerja Karyawan”Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan Vol.4 No.2. (September)

Monika. 2016. Pengaruh Kompensasi dan Iklim Organisasi terhadap Kinerja Karyawan, dengan Iklim Organisasi Sebagai Variabel Intervening Variable. Yogyakarta. USD

Mondy, R Wayne (terj. Bayu Airlangga). 2008. Manajemen Sumber DayaManusia, Jilid 2 Edisi 10. Jakarta: Erlangga.

Mondy, R Wayne (terj. Bayu Airlangga). 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia, Jilid 1 Edisi 10. Jakarta: Erlangga.

Nahrawi, Siti Annisa. 2013. Pengertian Motivasi Menurut Para ahli (online). Tersedia: http://sitiannisanahrawi.blogspot.co.id /2013/11/motivasi.html? m=1 (di akses pada tanggal 18 April 2017)

Noviansyah dan Zunaidah. 2011. “Pengaruh Stres Kerja dan Motivasi Kerja

terhadap Kinerja Karyawan PT. Perkebunan Minanga Ogan

Baturaja” Jurnal Manajemen dan Bisnis Sriwijaya, Vol 9 No. 18. (Desember).

Parwono & Sarwono. 2006. Hubungan Masa Kerja dengan Stres Kerja pada Pustakawan Perpustkaan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Jurnal Volume III No.I. Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi.

Pipit Rahmawati, Dewi Prihatini, & N.G. Krishnabudi. 2016. “Analisis Gender

pada Motivasi Kerja, Stres Kerja, dan Disiplin Kerja Antara Tenaga Kependidikan Pria dan Wanita di Universitas Jember”. Artikel Ilmiah Mahasiswa Jurusan Manajemen. Jember : Universitas Jember.

Ramadhan, Ben Fauzi. 2009. Persepsi Siswa/ I SMA Terhadap Keselamatan Berkendara Sepeda Motor. Jakarta: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.

Retnani, Bernadetta Dian. 2016. “Pengaruh Disiplin, Stress, Motivasi dan Kompensasi terhadap kinerja karyawan dengan Studi Kasus pada

Karyawan Kantor Badan Pertahanan Nasional Kabupaten

Madiun”Skripsi Prodi Manajemen. Yogyakarta: Universitas Sanata

Dharma.

Robbins, Stephen P, 2006. Perilaku Organisasi. Alih bahasa Tim indek. Jakarta: PT Indek Kelompok Gramedia Group

.

Sahidaria. 2015. “Pengaruh Kompensasi dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Buri Sonikijaya Padang” Jurnal Penelitian Manajemen. Padang: Universitas Tamansiswa Padang.

Setiadi. 2007. Konsep & Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta: Graha Ilmu Swasto, Bambang. 2015. Manajemen Sumber Daya Manusia. Malang: Universitas

Brawijaya Press

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sutrisno, Edi. 2014. Pengaruh Stres Kerja terhadap Kinerja Karyawan di Madrasah Aliyah Negeri Demak. Yogyakarya : UIN Sunan Kalijaga. Suwatno, H & Priansa,Donni Juni. 2011. Manajemen SDM dalam Organisasi

Publik dan Bisnis.Bandung: Alfabeta.

Sarjono, Haryadi dan Winda Julianita. 2013. “SPSS vs Lisrel”Sebuah Pengantar APLIKASI untuk Riset.Jakarta: Salemba Empat.

Sastrohadiwiryo, Siswanto .2005. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia.Jakarta: Bumi Aksara.

Siagian, Sondang P. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.

Simamora, Henry.2004. Manajemen Sumber Daya Manusia.Yogyakarta: STIE YKPN.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Usmara, A. 2006. Motivasi Kerja.Yogyakarta: Amara Books.

Widodo, Suparno Eko. 2015. Manajemen Pengembangan Sumber Daya Manusia.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Wildani, Andi Amalia. 2012. “Gambaran Tingkat Stres Kerja Pada Pegawai

Dinas Kesehatan Kota Depok” Skripsi Ilmu Keperawatan. Depok:

Dokumen terkait