• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Meskipun hasil penelitian yang penulis lakukan mengenai efektifitas pusat laboratorium FITK UIN Jakarta dalam Membimbing Mahasiswa Jurusan PAI dengan hasil nilai praktikum qira’at tinggi atau kuat sebasar 0.88 tidak lepas dari tingginya efektifitas pusat laboratorium FITK dalam memberikan semua kebutuhan mahasiswa jurusan PAI pada bimbingan qira’at. Oleh karena itu

sudah menjadi tanggung jawab pusat Laboratorium FITK untuk menyediakan kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan oleh mahasiswa. Sehingga harapan dari fakultas dapat tercapai dengan baik.

Ada beberapa saran dari penulis yang bisa dijadikan pertimbangan bagi setiap komponen yang ada khususnya pusat laboratorium FITK, sebagai berikut:

1. Sebaiknya laborartorium FITK bidang Qira’at lebih sering dievaluasi karena dengan dievaluasi maka banyak kendala yang bisa disampaikan dan diperbaiki

2. Dosen pembimbing lebih harus selalu memberikan motivasi terhadap mahasiswa agar minat mahasiswa terhadap baca tulis al-Qur’an lebih dan bisa mengamalkannya dimasyarakat.

3. Sebaiknya fakultas atau Laboratorium memberikan metode khusus untuk pembelajaran Qira’at agar dalam membaca mahasiswa mempunyai pedomannya seperti qira’ati dan metode-metode belajar al-Qur’an lainya agar lebih mengena dalam tajwidnya.

63

DAFTAR PUSTAKA

Abu Ahmadi dan Ahmad Royani, Bimbingan dan Konseling di Sekolah, Jakarta: Rineka Cipta, 1991.

Abu Bakar Dachlan, Pak Dachlan Pembaharu & Bapak TK al-Quran, Semarang, Cet. I.

Agoes Soejanto, Bimbingan Kearah Belajar Yang Sukses, Surabaya : Aksara Baru, 1990.

Amal, Taufik Adnan & Panggabean, Syamsurrizal, Tafsir Kontekstual al-Qur'ân Bandung : Mizan, 1989.

Amal, Taufik Adnan, Rekontruksi Sejarah al-Qur'ân, Yogyakarta: FKBA 2001 Cet. I.

Amin Suma, Muhammad, H., Studi Ilmu-ilmu Al-Quran 1, Pustaka Firdaus, Jakarta, 2000.

Ash-Shidieqy, T.M. Hasbi, Sejarah dan Pengantar Ilmu al-Qur'ân/Tafsir, Jakarta: Bulan Bintang, 1980, Cet I.

As-Shabâg, Muhammad bin Luthfi, Dr., Lamhat fî ‘Ulûm al-Qur'ân wa Ijtihât

at-Tafsîr, al-Maktabah al-Islâmî, 1986.

As-Suyûtî, al-Itqân fi `Ulûm al-Qur'ân ,Beirût: Mu`assasah Kutûb Al-Tsaqâfiyah, 1996, IV.

Attia Mahmud Hana, Bimbingan Pendidikan dan Pekerjaan, Jakarta : Bulan Bintang 1978, Cet.1

Bimo Walgito, Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah, Yogyakarta: ANDI OFFSET, 1995

Burhanudin, et al., Manajemen Pendidikan : Wacana, Proses dan Aplikasinya di

Kampus, Malang: Penerbit Universitas Negeri Malang, 2002, Cet.

Department Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia

I Djumhur dan Moh. Surya, Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah, Bandung: CV. Ilmu, 1975.

Ibyariy, Ibrahim, Pengenalan Sejarah Al-Qur’an, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 1995

Jazari, Muhammad bin Muhammad asy-Syafi’i, Matan Jazariyah, bait ke-27. Kartini kartono, Bimbingan dan Dasar-dasar pelaksanannya, Jakarta : CV

Rajawali 1985 , Cet.1.

Khalâfullâh, A. Muhammad, al-Qur'ân Bukan Kitab Sejarah, terj. Zuhairi Misrawi dan Anis M., Jakarta: Paramadina, 2000.

M. Arifin, Pokok-Pokok Bimbingan dan Penyluhan Agama di Sekolah Luar

Sekolah, Jakarta: Bulan Bintang, 1976.

M. Umar dan Sartono, Bimbingan dan Penyuluhan, Bandung: CV. Pustaka Setia, 1998.

Madya, Eko Susilo, Dasar-dasar Pendidikan, Semarang : Efthar offset, 1990, Cet.1

Mandhûr, Ibnu, Lisân al-'Arab, Bairut: Dâr al-Fikr, 1997.

Moloeng, Lexy J., Metode Penelitian Kualitatif, edisi revisi, Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2007, cet.24.

Muhibbin syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Bandung : PT. Remaja Rosda Karya, 2001, Cet.6.

Nana Sudjana, Penilaian Proses Belajar Mengajar, Bandung : PT. Remaja Rosda Karya, 1991, Cet. 3

Qaththân, Mannâ’ Khalîl, Mabâhîts fi `Ulûm al-Qur'ân, Riyâdh: Mansyûrât al-`Ashr al-Hadîts, ttp Quran al-Karim

Ruba'i, Abdul Muhith, dkk., Ulumul Tafsir I, Jakarta: Idarah Amamah, Cet. I, 1996.

Shihab, Muhammad Quraish, Mukjizat al-Qur'ân, Bandung: Mizan, 2003, Cet. VIII.

Soedijarto, Menuju Pendidikan Nasional yang Relevan dan Bermutu, Jakarta: Balai Pustaka, 1989, Cet.1

Soetjipto, dan Raflis Kosasi, Profesi Kedosenan, Jakarta: Rineka Cipta, 1999, Cet.1

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta, 2010, cet.9.

Sukardi, K.D., Belajar Mudah Ulum al-Qur'ân, Studi Hasanah Ilmu al-Qur'ân, Jakarta: Lentera Basritama, 2002, Cet. I.

Sukmadinata, Nana Syaodih Metode Penelitian Pendidikan, Bandung : PT. Remaja Rosydakarya, 2006

Syafiul Bahri Djamarah, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta : PT. Rineka Cipta, 2002.

Syahrûr, Muhammad, Al-Kitâb wal al-Qur'ân: Qira'âh Mu`âshirah, Damaskus: Ahali li al-Nasyr wa at-Tawzî, 1992.

Tim Penyusun Didaktik Metodik Kurikulum IKIP Surabaya, Pengantar Didaktik

Metodik Kurikulum PBM, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 1993 Cet. 5

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus

Besar Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka, Cet.8

Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen, Pasal 1

W.S. Winkel, Bimbingan dan Konseling di Institut Pendidikan, Jakarta: PT.Gramedia Widiasarana Indonesia, 1997.

www.Sisdiknas.Co.Id

Yudhi Munadi dan Farida Hamid, Modul Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif,

Efektif, dan Menyenangkan, Jakarta. PLPG Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Syarat-syarat

- Kompetensi

- Distribusi Dosen Pembimbing

pembimbing dalam menentukan pembimbing PIQI.

2. Pembimbing sudah memenuhi standar kompetensi yang diberlakukan oleh laboratorium

3. Bagaiman proses penetapan dosen pembimbing PIQI.

4. Bagaiman pengaturan distribusi dosen dalam pembimbingan PIQI.

5. Apakah koordinasi antara laboratorium FITK dengan Pembimbing. Bagaimana bentuk koordinasinya. Apakah koordinasi dimaksud dipandang efektif untuk menyamakan persepsi terkait proses implemenatasi PIQI.

6. Bagaimana sistem monitoring dan evaluasi terhadap dosen pembimbing PIQI yang dilakukan oleh laboratorium FITK. 7. Berdasarkan monitoring dan evaluasi yang

laboratorium FITK lakukan apakah ditemui dosen pembimbing yang tidak atau belum melaksanakan tugas sebagaimana

mestinya.

8. Adakah kendala yang dihadapi

laboratorium terkait dengan distribusi dan penegakan kode etik dosen pembimbing. 2. Mahasiswa - Semester

- Distribusi Mahasiswa

- Minat

9. Pelaksanaan PIQI untuk mahasiswa

diberikan pada mahasiswa semester berapa. Apa yang menjadi pertimbangan pemilihan semester tersebut.

10. Bagaimana cara laboratorium dalam membagi rombongan belajar mahasiswa praktikan PIQI.

11. Adakah kendala yang dihadapi

laboratorium terkait dengan rombongan belajar PIQI.

12. Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan terhadap mahasiswa bagaimana sikap dan minat mahasiswa terhadap PIQI. 3. Proses - Waktu/penjadwalan - Aturan-aturan - Sarana/Tempat - Implementasi - Strategi bimbingan - Evaluasi

13. Apakah ada tersedia waktu dan tempat yang terjadwal untuk proses bimbingan PIQI.

14. Sarana apa saja yang laboratorium sediakan untuk proses bimbingan PIQI. 15. Apakah laboratorium menawarkan strategi

bimbingan PIQI.

16. Bagaimana strategi yang dilakukan laboratorium dalam memonitoring dan

yang jadi pertimbangan bapak.

19. Pelaksanaan PIQI saat ini berbeda dengan

pelaksanaan praktek qira’at dan ibadah

sebelum tahun ajaran 2009-2010 apa yang menjadi pertimbangan perubahan tersebut. 20. Kendala-kendala apakah yang ditemukan

dalam penyelenggaraan PIQI. 21. Secara umum apakah ada perbedaan

efektivitas penyelenggaraan PIQI, dengan periode sebelumnya.

22. Bagaimna hasil nilai yang diperoleh oleh mahasiswa pada program PIQI ini. 23. Kegiatan atau program tindak lanjut

apakah bagi mahasiswa-mahasiswa yang tidak lulus PIQI.

24. Di mana penyelenggaraan PIQI dilakukan 25. Kapan saja jadwal PIQI

26. Apa laboratorium memberikan aturan yang sesuai dengan penyelenggaraan praktik PIQI.

27. Apa laboratorium dalam memberikan sarana dan tempat praktik sudah memenuhi standar operasional yang sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan PIQI. 28. Apa sudah baik implementasi yang sudah

dilakukan laboratorium sejauh ini.

4. Out put/hasil - Nilai 29. Bagaimana cara pengambilan nilai-nilai PIQI dari Mahasiswa dan dosen

1. TUJUAN

Memberikan panduan dalam pelaksanaan praktikum ibadah di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. RUANG LINGKUP

Prosedur ini dilaksanakan dalam lingkup persiapan, pelaksanaan, penilaian, dan pelaporan hasil praktikum ibadah untuk semua mahasiswa di Fakultas Ilmu tarbiyah dan keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 3. REFERENSI

a. Pedoman Mutu b. Pedoman Akademik c. Pedoman Praktikum Ibadah 4. ISTILAH DAN DEFINISI

Istilah dan definisi yang dipakai dalam penulisan Pedoman Mutu, POS, Instruksi Kerja serta dokumen lainnya diuraikan secara rinci sesuai SMM ISO 9001:2008 01), diurutkan berdasarkan abjad dituangkan pada Lampiran Istilah dan Definisi.

a.

5. DIAGRAM ALIR, DOKUMEN DAN KETERANGAN KEGIATAN (Tercantum pada halaman 2/2 prosedur ini)

6. FORM

a. Form Daftar Nama Mahasiswa

b. Form Daftar Nama Dosen Penguji Praktikum Ibadah c. Form Daftar Nama Dosen Pembimbing Praktikum Ibadah d. Form Daftar Jadwal Bimbingan Praktikum Ibadah e. Form Daftar Nilai Praktikum Ibadah

f. Form Daftar Hadir Bimbingan Praktikum Ibadah 7. INSTRUKSI KERJA

-8. REKAMAN MUTU

a. Daftar Nama Mahasiswa

b. Daftar Nama Dosen Penguji Praktikum Ibadah c. Daftar Nama Dosen Pembimbing Praktikum Ibadah d. Daftar Jadwal Bimbingan Praktikum Ibadah e. Daftar Nilai Praktikum Ibadah

f. Sertifikat Praktikum Ibadah 9. DOKUMEN TERKAIT

a. Pengendalian rekaman mutu b. SK Pembimbing Praktikum Ibadah c. SK Penguji Praktikum Ibadah

1 1 2 02) 2 3 3 4 02) 4 5 5 6 02) 6 7 7 8 8 9 02) 9 10 02) 10 11 02) 11 12 02) 12

Dosen pembimbing melaksanakan tugas selama 2 semester, masing-masing 16 kali pertemuan

untuk satu kegiatan 02)

Lab FITK menyerahkan nilai ke jurusan/prodi 1 minggu setelah nilai diverifikasi 02)

Satu dosen pembimbing membimbing 20 orang mahasiswa02)

Setiap staf jurusan

mengumumkan jadwal bimbingan PIQI 02)

Bimbingan dilakukan selama 2 semester, masing-masing 16 kali pertemuan untuk setiap jenis kegiatan 02)

Monev dilakukan setiap 3 bulan sekali 02)

Lab FITK menindaklanjuti hasil monev 02)

Dosen pembimbing menyerahkan nilai bimbingan PIQI pada Lab FITK paling lambat 1 minggu setelah jadwal bimbingan terakhir 02) Mensosialisasikan mekanisme pelaksanaan PIQI

kepada semua mahasiswa 02)

Lab FITK 02)

Menindaklanjuti hasil monev 02)

Lab mengumumkan nilai 02) Lab FITK 02)

Melaksanakan rapat koordinasi dengan dosen pembimbing dan pimpinan 02)

Dosen Pembimbing 02)

Lab FITK

Lab FITK 02)

Dosen pembimbing menyerahkan nilai ke Lab FITK 02)

Satu kelas terdiri dari 40 orang mahasiswa, dibagi menjadi 2 kelompok bimbingan 02)

Dosen Pembimbing 02)

Lab FITK 02)

Lab FITK memverifikasi dan mengentri nilai02) Lab FITK 02)

Merekomendasikan dosen pembimbing kepada dekan untuk di-SK-kan 02)

Membagi kelas bimbingan PIQI 02)

Lab FITK 02)

Lab FITK 02)

Lab menyerahkan nilai ke jurusan/prodi 02) Lab FITK 02)

Lab FITK melaksanakan monev setiap triwulan 02)

Keterangan

Lab FITK

Meminta daftar nama mahasiswa ke setiap Jurusan/Prodi

Mahasiswa semester 2 semua Jurusan/Prodi

Diagram Alir Dokumen

Tidak Ya Tidak Ya Tidak Daftar Nama Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Selesai Mulai Daftar Nama Mahasiswa Jadwal Bimbingan PIQI

Daftar Nilai PIQI

Kartu Nilai PIQI Daftar Hadir Bimbingan PIQI

Daftar Nilai PIQI

Dokumen terkait