• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

1. Pada dasarnya PT Bank Yudha Bhakti telah memenuhi ketentuan-ketentuan mengenai pengikatan jaminan gadai deposito berjangka seperti yang diatur dalam Pasal 1150-1161 KUH Perdata, tetapi alangkah lebih baik jika perjanjian yang dibuat bukan hanya sekedar di bawah tangan saja melainkan dibuat secara notariil akta-akta pengikatan jaminan deposito tersebut seperti perjanjian kredit, perjanjian gadai atas surat-surat berharga dan surat kuasa untuk mencairkan deosito berjangka untuk lebih menjamin kepastian hukum. Selain itu Perjanjian Kredit dengan jumlah pinjaman sangat besar nilainya perlu dibuat dengan akta otentik Supaya akta dibawah tangan tidak mudah dibantah atau disangkal kebenaran tanda tangan yang ada dalam akta tersebut dan untuk memperkuat pembuktian formil, materiil dan pembuktian didepan hakim maka akta yang dibuat dibawah tangan sebaiknya dilegalisasi atau dilakukan waarmerking oleh Notaris.

2. Untuk lebih memenuhi rasa keadilan di dalam pelaksanaan pengikatan jaminan gadai deposito berjangka, pihak bank dalam hal ini kreditur memberikan tenggang

waktu yang cukup kepada debitur apabila debitur melakukan wanprestasi dan tidak terlalu singkat tenggang waktu untuk membayar. Karena pihak bank sudah ada pada posisi aman karena memegang bilyet deposito si debitur.

3. Format dan redaksional dari perjanjian gadai hendaknya di sesuaikan menurut ketentuan hukum tentang Gadai agar para pihak dapat mengerti dan jelas.

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Hay, Marhainis. Hukum Perbankan di Indonesia, Bandung, Pradnya Paramita, 1975.

Ali, Zainuddin. Metode Penelitian Hukum, Jakarta, Sinar Grafika, 2011.

Anwari, Ahmad, Praktek Perbankan (Deposito Berjangka), Jakarta: PT. Balai Aksara, 1979. Appeldoorn, Van, Pengantar Ilmu Hukum, (Inleiding Tot De Studie Van Het

Nederlandse Recht), Jakarta, Pradnya Paramita, 2009.

Badrulzaman, Mariam Darus, Bab-bab tentang Credietverband, Gadai & Fiducia, Bandung, Alumni, 1987

---. Mariam Darus, Aneka Hukum Bisnis, Bandung, Alumni, 1994.

---. Mariam Darus, KUHPerdata Buku III Hukum Perikatan dengan Penjelasan. Bandung: Alumni, 2005.

Bahsan, M. Hukum Jaminan dan Jaminan Kredit Perbankan Indonesia, Jakarta, PT Raja Grafindo Persada, 2007

Brahn, O.K., Fiduciare Overdracht, Stille Vervanding En Eigendomsvoorbehoud Naar Huidig En Komend Recht, Fidusia, Penggadaian Diam-Diam dan Retensi Milik menurut Hukum yang Sekarang dan yang Akan Datang. Penerjemah Linus Doludjawa,Jakarta, Tatanusa, 2001

Darmodiharjo, Darji dkk, Santiaji Pancasila, Surabaya, Usaha Nasional, 1988.

Fajar ND, Mukti dan Yulianto Achmad, Dualisme Penelitian Hukum Normatif dan Empiris, Yogyakarta,Pustaka Pelajar, 2010.

Friedrich, Carl Joachim. Filsafat Hukum, Perspektif Historis, Diterjemahkan dari The Philosophy Of Law in Historical Perspective, The University of Chicago Press, 1969.

Fuady, Munir, Perlindungan Pemegang Deposito Minoritas, Bandung: CV. Utomo, 2005.

Harahap, Yahya, Ruang Lingkup Permasalahan Eksekusi Bidang Perdata, Jakarta: Sinar Grafika, 2005.

Hartono, Sunaryati. Editor Elly Erawati dkk, Beberapa Pemikiran tentang Pembangunan Sistem Hukum Nasional Indonesia, Liber Amicorum, Bandung, PT Citra Aditya Bakti, 2011.

---. Sunaryati, Penelitian Hukum Indonesia Pada Akhir Abad ke-20, Bandung, Alumni, 1994.

Hasan, Djuhaendah, Lembaga Jaminan Kebendaan Bagi Tanah dan Benda Lain yang melekat pada Tanah dalam Konsepsi Penerapan Asas Pemisahan Horizontal,

Bandung, Citra Aditya Bakti, 1996.

Hasanuddin, M. Irsan & Indra Surya, Aspek Hukum Pasar Modal Indonesia, Jakarta: Prenada, 2006.

Hasbullah, Frieda Husni, Hukum Kebendaan Perdata, Hak-Hak yang Memberi Jaminan Jilid II, Jakarta: Ind-Hill-Co, 2005.

Hernoko, Agus Yudha. Hukum Perjanjian, Asas Proporsionalitas dalam Kontrak Komersial, Yogyakarta, Laks Bank Mediatama, 2008.

Ibrahim, Johannes, Cross Default Dan Cross Collateral Sebagai Upaya Penyelesaian Kredit Bermasalah, Bandung ,PT. Refika Aditama, 2004.

---. Johannes, Bank Sebagai Lembaga Intermediasi Dalam Hukum Positif, Bandung: CV.Utomo, 2004.

Irianto, Sigit, Asas-asas Huku Perikatan (Perikatan yang Lahir Dari Perjanjian), FH Untag, Semarang, 2000.

J.Moleong, Lexy.Metodologi Penelitian Kuantitatif, Bandung, Remaja Rosdakarya, 2001.

Kamello,Tan. Hukum Jaminan Fidusia, Suatu Kebutuhan Yang didambakan,

Bandung, Alumni, 2006

Karim, Adwarman, Bank Islam, Analisa Fiqih dan Keuangan, Bandung: Raja GrafindoPersada, 2004.

Kelsen, Hans. TeoriHukum Murni, Dasar-Dasar Ilmu Hukum Normatif sebagai Ilmu Hukum Empirik-Deskriptif, Alih Bahasa Somardi, Judul Asli General Theory of Law and State, Rimdi Press, 1995

Muhammad, Abdulkadir, 1992, Hukum Perikatan, Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 1992

---. Abdulkadir, Hukum dan Penelitian Hukum, cetakan ke-1, Bandung, Citra Aditya Bakti, 2004.

Patrik, Purwahid, Hukum Jaminan Edisi Revisi dengan UUHT. Semarang : FH UNDIP, 2007.

Pitlo, A. Het Zakenrecht naar het Nederlands Burgelijk Wetboek, H.D. Tjeenk Willink & Zoon N.V., Harlem Tahun 1949

Prodjodikoro, Wirdjono. Hukum Perdata tentang Persetujuan-Persetujuan Tertentu,

Bandung, Sumur, 1981.

---. Wirjono.Asas-Asas Hukum Perjanjian, Bandung, Bale Bandung, 1986. Purwosucipto, Pengertian Pokok Hukum Dagang Indonesia : Hukum Surat

Berharga, Jilid 7. Jakarta: Djambatan, 1987.

Rahardjo, Satjipto.Pembangunan Hukum di Indonesia dalam Konteks Situasi Global, dalam Problema Globalisasi, Perspektif Sosiologi Hukum, Ekonomi, & Agama. Surakarta, Muhammadyah University-Press, Universitas Muhammadyah Surakarta, 2000.

Salim. Hukum Kontrak. Jakarta:Sinar Grafika.

Satrio, J. Hukum Jaminan Hak Jaminan Kebendaan Fidusia, Jakarta, Pradnya Paramita, 2005.

---. J. Hukum Jaminan Hak Jaminan Kebendaan, Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 2002.

---. J. Hukum Jaminan Kebendaan, Bandung, Citra Aditya Bakti,1993 Setiawan, Rahmad, J. Satrio, Penjelasan Hukum Tentang Cessie, Ringkasan

Eksekutif.

Soekanto, Soerjono. Pengantar Penelitian Hukum. Jakarta, UI-Press, 1986.

Soewarso, Indrawati, Aspek Hukum Jaminan Kredit, Jakarta, Institut Bankir Indonesia, 2002

Sofwan, Sri Soedewi Masjchoen, Hukum Jaminan di Indonesia Pokok-Pokok Hukum Jaminan dan Jaminan Perorangan, Yogyakarta: Liberty, 1980.

---. Sri Soedewi Masjchoen.Hukum Jaminan di Indonesia, Pokok-Pokok Hukum Jaminan dan Jaminan Perorangan, Badan Pembinaan Hukum Nasional Departemen Kehakiman, Yokyakarta, Liberty, 1980.

Subekti, R, Hukum Perjanjian, Jakarta: PT.Intermasa, 1987.

---.R Jaminan-Jaminan Untuk Pemberian Kredit Menurut Hukum Indonesia, Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 1991

Suharnoko dan Endah Hartati, Doktrin Subrogasi, Novasi, Cessie, Jakarta: Prenada Media, 2005.

Sullivan, Duane Thomas J. Comell R. Dejong, Applied Social Research, New York, Chicago, San Fransisco, Holt, Rinehart and Winston Inc., 1986.

Sutarno, Aspek-Aspek Hukum Kredit. Bandung: Alfabeta, 2005.

Syahdeni, Sutan Remy. Kebebasan Berkontrak dan Perlindungan yang Seimbang bagi Para Pihak dalam Perjanjian Kredit Bank di Indonesia, Jakarta.Institut Bankir Indonesia, 1993.

Thong Kie, Than, Studi Notariat, Jakarta: PT.Ichtiar Baru Van Hoeve, 2000. Untung, Budi, KreditPerbankan di Indonesia, Yogyakarta: Andi Offset, 2000. Usman, Rachmadi, Aspek-Aspek Hukum Perbankan Di Indonesia, Jakarta:

PT.Gramedia Pustaka Utama, 2003.

Widyadharma, Ignatius Ridwan, Pedoman Praktis Hukum Jaminan Fidusia, Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2001.

Wijaya, Gunawan, dan Ahmad Yani, Seri Hukum Bisnis Jaminan Fidusia, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2000.

Dokumen terkait