BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
B. Saran
1. Disarankan kepada ibu atau pengasuh untuk menambah frekuensi pemberian susu menjadi 2-3 gelas dalam sehari, yang setiap gelasnya berisi 240 ml susu agar asupan gizi anak terpenuhi.
2. Disarankan kepada ibu atau pengasuh untuk rutin menyediakan dan memberikan makanan selingan, terutama makanan selingan yang bergizi dan yang dibuat sendiri seperti jus buah agar asupan vitamin anak terpenuhi. 3. Disarankan kepada ibu atau pengasuh untuk bisa makan bersama anak-anak, karena disaat itulah ibu dapat memberikan pengertian pada anak tentang makanan bergizi dan memberikan pemahaman kepada anak terhadap pentingnya pemenuhan kebutuhan gizi bagi mereka, sehingga nantinya akan terbentuk kesadaran pada diri mereka masing-masing untuk memenuhi kebutuhan gizi mereka dan ibu tidak perlu lagi merayu dan membujuk mereka untuk makan.
81
DAFTAR PUSTAKA
Almatsier, S. (2005). Penuntun Diet . Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Almatsier, S. (2004). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Banerjee, B., & Mandal, O. N. (2005). An Intervention Study in Malnutrition Among
Infants in a Tribal Community of West Bengal. Indian Journal of Community Medicine , Vol.30, N0.1.
Bukusuba, J., Kikafunda, J. K., & Whitehead, R. G. (2010). Nutritional Knowledge, Attitudes, and Practices of Women Living with HIV in Eastern Uganda. Journal of Health, Population and Nutrition , 182-188.
Campa, A., Shor-Posner, G., Indacochea, F., Zhang, G., Lai, H., Asthana, D., et al. (1999). Mortality Risk in Selenium-Deficient HIV-Positive Children. Journal of Acquired Immune Deficiency Syndromes , 508-513.
Damayanti, D., & Muhilal. (2006). Gizi Seimbang untuk Anak Usia Sekolah Dasar. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Depkes RI. (2003). Pedoman Nasional Perawatan, Dukungan, dan Pengobatan bagi ODHA: Buku Pedoman untuk Petugas kesehatan dan Petugas lainnya . Jakarta: Direktorat Jendral Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Depkes RI.
Direktorat Jendral Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Kementrian kesehatan RI. (2012). Statistik Kasus HIV/AIDS di Indonesia –
ECSA-HC, FANTA, & LINKAGES. (2008). Nutrition and HIV/AIDS: A Training Manual for Nurses and Midwives. Arusha, United Republic of Tanzania: ECSA-HC.
FANTA. (2004). HIV/AIDS: A Guide for Nutritional Care and Support. Washington, D.C. : Academy for Educational Development.
FANTA, & AED. (2008). Nutrition Care for People Living with HIV and AIDS
(PLHIV). Kampala: AED.
FAO, & WHO. (2002). Living Well with HIV/AIDS-A Manual on Nutritional Care
and Support for People Living with HIV/AIDS. Rome: FAO and WHO.
Gallant, J. (2010). Tanya jawab mengenai HIV/AIDS. Jakarta: Indeks.
Gillespie, S., & Kadiyala, S. (2005). HIV/AIDS, food and nutrition security : from evidence to action. Washington, DC 20006-1002 USA: International Food Policy Research Institute.
Jafar, N. (2004). Malnutrisi pada Penderita HIV/AIDS. Makasar: Universitas Hasanudin.
Jama, A. D. (2010). Assessment Of Dietary Intake And Nutritional Status Of Children (Under Five Years) Who Are HIV Positive Attending The Aids Support
Organization (TASO) Entebbe. Kampala, Uganda: Makere University.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2011). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1995/MENKES/SK/XII/2010 Tentang Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI Direktorat Jendral Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Direktorat Bina Gizi.
Komwa, M. K., Jacobsen, K. H., & Parker, D. C. (2010). HIV/AIDS-associated beliefs and practices relating to diet and work in southeastern Uganda. Journal of Health, Population and Nutrition , 76-85.
Mandal, O. N., & Banerjee, B. (2005). An Intervention Study in Malnutrition Among Infants in a Tribal Community of West Bengal. Indian Journal of Community Medicine , Vol. 30, No. 1.
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1992). Analisis Data Kualitatif : Buku Sumber tentang Metode-Metode Baru. Jakarta: UI Press.
Moleong, L. J. (2010). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya .
Nadhiroh, S. R. (2006). Good Nutrition for Quality of Life of PLWHA. The Indonesian Journal of Public Health , 29-34.
Notoatmodjo, S. (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Notoatmodjo, S. (2007). Pendidikan dan perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Nursalam, & Kurniawati, N. D. (2009). Asuhan Keperawatan Pada Pasien Terinfeksi
HIV/AIDS. Jakarta: Salemba Medika.
Ratridewi, I. (2009). Evaluasi Jumlah Sel T-CD4 dan Berat Badan Anak dengan HIV/AIDS yang Mendapatkan Anti Retro Virus Lini Pertama di Rumah Sakit Dr. Saipul Anwar Malang. Sari Pediatri , 276-281.
RCQHC. (2008). Nutrition Care for People Living With HIV and AIDS (PLHIV)
Training Manual for Community and Home-Based Care Providers. Kampala
Restianti, H. (2009). Menerapkan Budaya Hidup Sehat: Pola Makan dan Keseimbangan Gizi. Bandung: Puri Pustaka.
RSCM & Persagi. (1994). Penuntun Diit Anak. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Saloojee, H., & Violari, A. (2001). HIV infection in children. BMJ , 323:670–4. Segal-Isaacson, C. J., Tobin, J. N., Weiss, S. M., Brondolo, E., Vaughn, A., Wang,
C., et al. (2006). Improving Dietary Habits in Disadvantaged Women With HIV/AIDS: The SMART/EST Women’s Project. NIH Public Access , 659-670.
Setiawan, I. M. (2009). Tatalaksana Infeksi HIV/AIDS pada Bayi dan Anak. Majalah Kedokteran Indonesia , 607.
Soenardi, T. (2004). Variasi Makanan Balita. Jakarta: Aksaramas.
Swanson, V., Power, K. G., Crombie, I. K., Irvine, L., Kiezebrink, K., Wrieden, W., et al. (2011). Maternal feeding behaviour and young children's dietary quality: A cross-sectional study of socially disadvantaged mothers of two-year old children using the Theory of Planned Behaviour. International Journal of Behavioral Nutrition and Physical Activity , vol.8 p.1-11.
Tang, A. M., Graham, N. H., Chandra, R. K., & Saah, A. J. (1997). Low Serum Vitamin B-12 Concentrations Are Associated With Faster Human Immunodeficiency Virus Type 1 (HIV-1) Disease Progression. The Journal of Nutrition , vol. 127 no. 2 345-351.
Tushemerirwe, F. T. (2011). Integrating The Nutrition Education And Counseling (NEC) Intervention Into The Rakai Health Sciences HIV/AIDS Care Program.
USAID. (2007). Recommendation for the Nutrient Requirements for People Living
with HIV/AIDS. America: United States Agency for International
Development .
WHO. (2004). Fight AIDS, Fight TB, Fight Now: TB/HIV information pack. Geneva Switzerland: WHO Library Cataloguing-in-Publication Data.
WHO. (2011). Global HIV/AIDS Response – Epidemic update and health sector progress towards Universal Access – Progress Report 2011. Geneva-Switzerland: World Health Organization-Department of HIV/AIDS.
WHO. (2009). Guidelines for an Integrated Approach to the Nutritional care of HIV-infected children (6 months-14 years). Geneva: Switzerland.
WHO. (2003). Nutrient requirements for people living with HIV/AIDS. Geneva: World Health Organization.
FORMULIR PERSETUJUAN (INFORMED CONSENT)
Saya (Oki Oktaviani), mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta jurusan Kesehatan Masyarakat peminatan Gizi 2008 akan melakukan penelitian kepada orang tua atua pengasuh dari anak terinfeksi HIV.
Terima kasih atas kesediaan Anda untuk berpartisipasi dalam penelitian ini, yang akan berlangsung dari tanggal 18 Mei 2013 sampai dengan 18 Juni 2013.
Formulir ini menjelaskan tentang rincian dari tujuan penelitian ini, deskripsi dari keterlibatan yang diperlukan dan hak-hak Anda sebagai peserta.
Tujuan dari penelitian ini adalah:
Untuk mendapatkan wawasan tentang gambaran pemenuhan kebutuhan gizi bagi
anak terinfeksi HIV yang tinggal di Yayasan Tegak Tegar Manfaat dari penelitian ini adalah:
Untuk lebih memahami gambaran pemenuhan kebutuhan gizi anak terinfeksi HIV.
Untuk mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi dalam rangka memenuhi
kebutuhan gizi anak terinfeksi HIV
Metode yang akan digunakan untuk memenuhi tujuan ini meliputi:
Wawancara mendalam
Observasi
Diskusi kita akan direkam untuk membantu saya menangkap pandangan dan kata-kata Anda secara akurat. Rekaman hanya akan didengar oleh saya untuk tujuan penelitian ini. Jika Anda merasa tidak nyaman dengan perekam, Anda boleh meminta kapan saja rekaman tersebut dimatikan.
Anda juga memiliki hak untuk keluar dari penelitian ini kapan saja. Jika Anda meminta keluar dari penelitian ini, semua informasi yang Anda berikan (termasuk rekaman) akan dihapus.
Pandangan/pendapat Anda akan dikumpulkan dan kemudian akan digunakan dalam menulis laporan penelitian ini. Laporan akan dibaca oleh pembimbing dan disajikan kepada penguji skripsi saya. Kutipan langsung dari Anda akan dimasukkan dalam laporan penelitian, akan tetapi nama dan identitas anda lainnya akan dirahasiakan atau ditulis dengan anonim.
Dengan menandatangani persetujuan ini, Saya menyatakan bahwa saya ____________________________ setuju untuk
(Cetak nama lengkap di sini) ketentuan perjanjian penelitian
___________________ __________________
PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM
GAMBARAN PERILAKU PEMENUHAN KEBUTUHAN GIZI PADA ANAK TERINFEKSI HUMAN IMMUNODEFICIENCY VIRUS
DI YAYASAN TEGAK TEGAR TAHUN 2013
Tanggal Wawancara :
Waktu Wawancara :
A. Karakteristik Responden (Anak terinfeksi HIV)
1. Nama :
2. Jenis Kelamin :
3. Usia :
4. Berat Badan : 5. Tinggi Badan :
B. Pengeluaran Rumah Tangga Untuk Makan
(ditanyakan kepada pengasuh/pengelola Yayasan Tegak Tegar Kota Tangerang Selatan Tahun 2013)
1. Berapa besar pendapatan rumah tangga dalam 1 bulan?
2. Berapa besar (persentase) pengeluaran rumah tangga untuk makan dalam 1 bulan?
3. Berapa besar pengeluaran rumah tangga (dalam rupiah) untuk makan dalam 1 bulan?
4. Dengan pengeluaran sebesar itu, menurut anda apakah persediaan makanan bagi anak terinfeksi HIV yang tinggal di Yayasan Tegar ini sudah tercukupi? 5. Dengan pengeluaran sebesar itu, makanan apa saja yang biasanya anda
sediakan untuk anak terinfeksi HIV?
6. Menurut anda dengan pengeluaran sebesar itu, apakah kebutuhan gizi anak terinfeksi HIV sudah terpenuhi?
C. Pengetahuan Gizi Ibu/ Pengasuh Anak Terinfeksi HIV 1. Apakah ibu pernah mendapatkan konseling gizi?
2. Berapa kali ibu mendapatkan konseling gizi dalam 1 tahun terakhir ini? 3. Kapan terakhir kali ibu mendapatkan konseling gizi?
4. Apa yang ibu ketahui tentang gizi bagi anak terinfeksi HIV? 5. Menurut ibu, apa saja makanan yang mengandung energi? 6. Menurut ibu, apa saja makanan yang mengandung protein? 7. Menurut ibu, apa saja makanan yang mengandung vitamin? 8. Menurut ibu, apa saja makanan yang mengandung serat?
9. Menurut ibu, berapa kali sebaiknya anak diberikan makanan utama?
10.Menurut ibu, berapa kali sebaiknya anak diberikan makanan selingan (snack)? 11.Menurut ibu, apa manfaat dari terpenuhinya kebutuhan gizi bagi anak
terinfeksi HIV?
12.Menurut ibu, apa akibat jika kebutuhan gizi anak terinfeksi HIV tidak terpenuhi?
D. Sikap
1. Bagaimana pendapat ibu tentang gizi bagi anak terinfeksi HIV?
2. Bagaimana pendapat ibu tentang pemberian makanan yang bergizi bagi anak terinfeksi HIV?
E. Praktik/ Tindakan Ibu/ Pengasuh
1. Makanan apa saja yang biasanya ibu berikan pada anak terinfeksi HIV? 2. Berapa kali biasanya ibu memberikan makanan utama?
3. Berapa kali biasanya ibu memberikan makanan selingan? Makanan selingan seperti apa yang ibu biasanya berikan pada anak terinfeksi HIV?
4. Apakah ibu memperbolehkan anak untuk jajan di luar?
5. Apakah ada jenis makanan yang ibu larang untuk konsumsi? Makanan apakah itu? Mengapa ibu melarangnya?
6. Apakah ibu selalu menyediakan buah setiap hari? Apakah anak suka makan buah? Berapa kali dan berapa banyak biasanya ibu memberikan buah bagi
anak dalam sehari? Buah apa saja yang biasanya ibu berikan pada anak terinfeksi HIV?
7. Apakah ibu selalu menyediakan sayur setiap hari? Apakah anak suka makan sayur? (Jika tidak), apa yang biasanya ibu lakukan? (jika suka), berapa kali dan berapa banyak ibu biasanya memberikan sayur pada anak? Sayuran seperti apa yang biasanya ibu berikan dan anak-anak suka?
8. Jika anak sulit makan (tidak nafsu makan), apa yang biasanya ibu lakukan? 9. Jika anak diare, apa yang bisanya ibu lakukan?
10.Jika anak mengalami mual dan muntah, bagaimana cara ibu memberikan makan kepadanya?
11.Apa yang ibu biasanya lakukan jika anak tidak suka dengan makanan yang ibu sajikan?
F. Personal Preference (ditanyakan pada anak terinfeksi HIV)
1. Makanan apa saja yang kamu sukai? Mengapa? Seberapa sering kamu mengkonsumsi makanan tersebut?
2. Makanan apa saja yang tidak kamu sukai? Mengapa?
3. Apakah kamu suka buah?
4. Buah apa saja yang kamu sukai? Seberapa sering kamu mengkonsumsi
buah-buahan tersebut?
5. Buah apa saja yang tidak kamu sukai? Mengapa?
6. Apakah kamu suka sayur?
7. Sayuran apa saja yang kamu sukai? Seberapa sering kamu mengkonsumsi sayur-sayuran tersebut?
8. Sayuran apa yang tidak kamu sukai? Mengapa?
9. Apakah kamu suka susu? Seberapa sering kamu mengkonsumsinya?
10.Apakah kamu suka teh? Kapan biasanya kamu mengkonsumsinya?
11.Seberapa sering kamu minum air putih?
12.Jajanan apa saja yang biasanya kamu konsumsi di sekolah? Seberapa sering kamu mengkonsumsinya?
PEDOMAN OBSERVASI
No Domain Dimensi Keterangan
1 Komposisi dan
porsi makanan
Adanya komposisi makanan yang terdiri dari makanan pokok, lauk pauk, sayuran dan buah, serta susu
2 Penyiapan dan
Penyajian Makanan
Bahan makanan dimasak sampai matang, penggunaan peralatan masak yang bersih dan penyajian makanan yang menarik
3 Frekuensi
Makan
Makan tiga kali atau lebih dalam sehari
4 Makanan
selingan
Adanya pemberian makanan selingan dua kali dalam sehari
MATRIKS WAWANCARA MENDALAM
Pengetahuan Gizi
Domain Keterangan Ibu atau Pengasuh
Pengetahuan gizi secara umum
makanan seimbang, makanan sehat yang seimbang, bersih, bernutrisi, protein, karbohidrat dan sebagainya buat pemenuhan kebutuhan tubuh
Pengetahuan gizi khusus bagi anak terinfeksi HIV
makanan-makanan yang baik, sama dengan anak yang lain, hanya bedanya
bagi anak yang terinfeksi tidak
disarankan banyak mengandung micin, minuman-minuman yang bersoda
Kebutuhan gizi bagi anak terinfeksi HIV kebutuhanya sama, nasi, tempe, tahu, ikan, daging, ayam, dan sayur-sayuran
Makanan sumber energi gandum, jagung, nasi ubi, singkong
Makanan sumber protein telur, ikan
Makanan sumber vitamin buah-buahan, sayuran
Makanan sumber serat buah, sayur
Manfaat terpenuhinya kebutuhan gizi
Sumber
Domain Keterangan Ibu atau Pengasuh
Pendapatan per bulan 5 juta
Pengeluaran untuk makan 250 per minggu
Akses terhadap makanan Membeli di pasar, diberi donatur
beras Setiap bulan dapat 1 karung (50 kg) dari
donatur
susu 4 dus susu (800 g) per anak per bulan
dari donatur
Lauk pauk Membeli setiap pekan di pasar
buah Membeli 2 hari sekali di pasar atau di
tetangga yang menjual
Praktik Pemberian Makan
Domain Keterangan Ibu atau Pengasuh
Upaya pemberian makan Dipaksa, dirayu dan diimingi hadiah
Upaya pemberian makan saat anak sakit atau tidak nafsu makan
Sedikit demi sedikit harus tetap diberi makan
Pantangan makanan Dilarang minum es, dibatasi makan mie
instan, ciki, dan minuman bersoda
Frekuensi makan 3 kali makan utama, 2 kali makan
Praktik Pemberian Makan
Domain Informan utama
Informan Pendukung
D K N
Makanan yang biasa diberikan sehari-hari
nasi, tempe, tahu, ikan, kadang daging ayam,
sayur-sayurannya kadang sayur sop, toge, bayem, sawi, buahnya papaya Sayur, nasi, jajanan, kadang-kadang ayam, tempe-tahu Nasi, Sayur sop, nasi, ikan kadang
Ayam, nasi, sayur
Frekuensi makan makanan utama
3 kali (pagi, siang, sore menjelang malam)
3 kali, (pagi, siang, malem)
3 kali ( pagi, siang, sore atau malam)
3 kali (pagi, siang, malam)
Penyediaan cemilan Jajan paling kadang ga kadang
Larangan makanan
khusus Ciki
Jajan yang bikin batuk, es, kopi, softdrink Es doger, susu dingin Kopi, teh botol, softdrink Ketersediaan buah
Jarang, tapi 2 hari sekali pasti ada, biasanya tomat, wotel, sama pepaya
Semangka, papaya, Selalu ada, biasanya buah jeruk, semangka Selalu, kemarin semangka, jeruk
Konsumsi sayur Selalu ada Selalu ada Selalu ada Selalu ada
FOOD RECALL 24 JAM
Nama : K BB : 26,4 kg Pengamatan : Minggu, 19 Mei 2013 TB : 125, 5 cm
Tanggal Lahir : 27 September 2003
Waktu/Jam Hidangan Bahan Makanan IRT Berat
Sarapan
06. 30 Susu Susu dancow putih 2 sdm 10 g
susu dancow coklat 1 sdm 5g
Roti coklat 1 potong 70 g
Makan Pagi
09.30 Nasi putih 1 ctng 100 g
sayur sop Kentang, wortel,
jagung
5 sdm 50 g
Makan Siang
03.00 Nasi putih 1 ctng 100 g
Sayur sop Kentang, wortel,
jagung
5 sdm 50 g
Makan Malam
19.00 Nasi putih 1 ctng 100 g
Sayur sop Kentang, wortel,
jagung
5 sdm 50 g
bakwan Jagung 1 ptng 20 g
Snack Malam
20.00 Susu Susu dancow putih 2 sdm 10 g
Susu dancow coklat
FOOD RECALL 24 JAM
Nama : K BB : 26,4 kg Pengamatan : Rabu, 19 Juni 2013 TB : 125, 5 cm
Tanggal Lahir : 27 September 2003
Waktu/Jam Hidangan Bahan Makanan IRT Berat
arapan
06. 30 Susu Susu dancow putih sdm 10 g
Susu dancow coklat sdm 5 g
akan Pagi
9.30 Nasi Beras merah 2 cntng 115 g
Sawi 2 sdm 20 g
Telur orak arik 1 sdm 10 g
Makan Siang
13.00 Nasi Beras merah 2 cntng 115 g
Sawi 2 sdm 20 g
Telur orak arik 1 sdm 10 g
Snack Siang 15.00 Coklat 1 4 g Permen 1 3 g Makan Malam 19.30 Nasi goreng - Beras merah 2 cntng 200 g - Telur 50 g - Ikan asin 5 g
FOOD RECALL 24 JAM
Nama : K BB : 26,4 kg Pengamatan : Jum’at, 21 Juni 2013 TB : 125, 5 cm
Tanggal Lahir : 27 September 2003
Waktu/Jam Hidangan Bahan Makanan URT Berat
Sarapan
06. 30 Susu Susu dancow putih 2 sdm 10 g
Susu dancow coklat 1 sdm 5 g
Makan Pagi
08.00 Nasi Beras merah 3 cntng 173 g
Telur dadar 1 potong 30 g
Sayur Wortel, bayam 2 sdm 20 g
Makan Siang
12.00 Nasi Beras merah 3 cntng 173 g
Telur dadar 1 potong 30 g
Sayur Sawi 2 sdm 20 g
Ikan asin gabus 1 ptng 5 g
Snack Siang
13.00 Permen 1 biji 3 g
Makan Malam
19.30 Nasi Beras merah 2 cntng 95 g
Bakso urat - Bakso 3 biji 15 g
FOOD RECALL 24 JAM
Nama : D BB : 29,9 kg Pengamatan : Senin, 20 Mei 2013 TB : 140,2 cm
Tanggal Lahir : 9 Juni 2002
Waktu/Jam Hidangan Bahan Makanan URT Berat
Sarapan
06. 30 Susu Susu dancow putih 2 sdm 10 g
Susu dancow coklat
1 sdm 5 g
Makan Pagi
08.00 Nasi putih 1 cntng 100 g
Tempe goreng 2 potong 60 g
Sayur sop Wortel, kentang,
jagung
3 sdm 30 g
Makan Siang
12.00 Nasi putih 1 cntng 100 g
Tempe goreng 2 potong 60 g
Makan Malam
19.30 Nasi putih 1 cntng 100 g
Tempe goreng 2 potong 60 g
Snack Malam
Susu Susu dancow putih 2 sdm 10 g
Susu dancow coklat
FOOD RECALL 24 JAM
Nama : D BB : 29,9 kg Pengamatan : Rabu, 19 Juni 2013 TB : 140,2 cm
Tanggal Lahir : 9 Juni 2002
Waktu/Jam Hidangan Bahan Makanan URT Berat
Sarapan
06. 30 Susu Susu dancow putih 2 sdm 10 g
Susu dancow coklat
1 sdm 5 g
Makan Pagi
08.00 Nasi Beras merah 3 cntng 185 g
Sawi 1 sdm 10 g
Telur orak arik 2 sdm 20 g
Udang 3 ekor 30 g
Ikan asin gabus 1 ptng 5 g
Snack Siang
Coklat 1 buah 4 g
Makan Siang
14.00 Nasi Beras merah 3 cntng 185 g
Sawi 2 sdm 20 g
Telur ceplok 1 btr 50 g
Makan Malam
18.30 Nasi goreng Beras merah 2 cntng 105 g
Telur 1 ptng 50 g
FOOD RECALL 24 JAM
Nama : D BB : 30 kg Pengamatan : Jum’at, 21 Juni 2013 TB : 141,2 cm
Tanggal Lahir : 9 Juni 2002
Waktu/Jam Hidangan Bahan Makanan URT Berat
Sarapan
06. 30 Susu Susu dancow putih 2 sdm 10 g
Susu dancow coklat
1 sdm 5 g
Makan Pagi
08.00 Nasi Beras merah 3 cntng 185 g
Nuget 2 ptng 40 g
Tempe 3 ptng 30 g
Makan Siang
14.00 Nasi Beras merah 3 cntng 185 g
Sayur sop Wotel, sawi 2 sdm 20 g
Ikan asin gabus 1 ptng 5 g
Makan Malam Bakso 3 biji 15 g
FOOD RECALL 24 JAM
Nama : N BB : 26,25 kg Pengamatan : Rabu, 19 Juni 2013 TB : 132,2 cm
Tanggal Lahir : 25 Agustus 2000
Waktu/Jam Hidangan Bahan Makanan URT Berat
Sarapan
06. 30 Susu Susu dancow putih 2 sdm 10 g
Susu dancow coklat
1 sdm 5 g
Makan Pagi
08.00 Mie goreng Indomie goreng ½ bungkus 30 g
Makan Siang
14.00 Nasi Beras merah 1 cntng 75 g
Nugget 1 buah 20 g
Makan Malam
19.00 Nasi goreng Beras merah 1 cntng 75 g
Telur 1 ptng 20 g
FOOD RECALL 24 JAM
Nama : N BB : 26,25 kg Pengamatan : Rabu, 16 Juni 2013 TB : 132,2 cm
Tanggal Lahir : 25 Agustus 2000
Waktu/Jam Hidangan Bahan Makanan URT Berat
Sarapan
06. 30 Susu Susu dancow putih 2 sdm 10 g
Susu dancow coklat
1 sdm 5 g
Makan Pagi
08.00 Nasi Beras merah 1 cntng 75 g
Nuget 1 buah 20 g
Makan Malam
19.00 Bakso Bakso 3 biji 15 g
FOOD RECALL 24 JAM
Nama : N BB : 26,25 kg Pengamatan : Rabu, 19 Juni 2013 TB : 132,2 cm
Tanggal Lahir : 25 Agustus 2000
Waktu/Jam Hidangan Bahan Makanan URT Berat
Sarapan
06. 30 Susu Susu dancow putih 2 sdm 10 g
Susu dancow coklat
1 sdm 5 g
Makan Pagi
08.00 Nasi Beras merah 1 cntng 75 g
Nuget 1 buah 20 g
Makan Siang Nasi Beras merah 1 cntng 75 g
13.00 Nuget 1 buah 20 g
Mie Indomie 1 sdm 10 g
wortel 1 sdm 10 g
Makan Malam
19.00 Nasi Beras merah 1 cntng 75 g