BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
B. Saran
Instrumen pengukuran tingkat pengetahuan, sikap, dan tindakan masyarakat terkait penyakit Asma yang valid secara konten dan reliabel dapat digunakan sebagai instrumen untuk mengukur tingkat pengetahuan, sikap, dan tindakan masyarakat terkait penyakit Asma.
64
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S., 2006, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Edisi revisi VI, Penerbit Renika Cipta, Jakarta, pp. 168.
Azwar, S., 2011, Dasar-dasar Psikometri, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, pp. 51. Azwar, S., 2012, Reliabilitas dan Validitas Edisi 4, Pustaka Pelajar, Yogyakarta,
pp.59-82, 93-136, 151-170
Brunton, L.L., Parker, K.L., Blumenthal, D.K., Buxton, I.L.O., 2008,
Goodman&Gilman’s Manual of Pharmacology and Therapeutics, diterjemahkan oleh Sukandar, E.Y., Adnyana, I.K., Sigit, J.I., Sasongko, LDN., Anggadiredja, K., Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta, pp. 431-440.
Budiman dan Riyanto, A., 2013, Kapita Selekta Kuesioner: Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitian Kesehatan, Penerbit Salemba Medika, Jakarta, pp. 11-33.
Depkes RI, 2007, Pharmaceutical Care untuk Penyakit Asma, Direktorat bina Farmasi Komunitas dan Klinik, Ditjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Jakarta.
DiPiro, J.T., 2008, Pharmacotherapy: A Pathopysiologic Approach, 7th Edition,
Mc-Graw-Hill, New York, pp. 463-493.
Eriyanto, 2007, Teknik Sampling: Analisis Opini Publik, LKiS, Yogyakarta, pp. 63-65.
Effendi dan Tukiran, 2012, Metode Penelitian Survei, Edisi Revisi, Pnerbit LP3ES, Jakarta, pp. 97-146.
Gregory, R.J., 2013, Tes Psikologi Sejarah, Prinsip, dan Aplikasi, Penerbit Erlangga, Jakarta, pp. 95, 103-105.
Johnson, M., 2006, Molecular Mechanism of Beta(2)-Adrenergic Receptor Function, Response, and Regulation, J. Allergy Clin Immuno, Vol. 117(1), pp. 18-24.
Katrich, V., Reynolds, K.A., Cherezov V., Hanson, M.A., Roth, C.B., Yeager, M., dan Abagyan, R., 2009, Analysis of Full and Partial Agonist Binding to
β2-Adrenergic Receptor Suggest a Role of TRansmembrane Helix V in Agonist-Specific Conformational Changes, J. Mol. Recognit., Vol. 22(4), pp.307-318.
Mustafa, Z.E.Q, 2009, Mengurai Variabel dan Instrumentasi, Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta.
Menkes RI, 2008, Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 1023/MENKES/SK/XI/2008, Kementerian Kesehatan, Jakarta.
Notoatmodjo, S., 2010, Metodologi Penelitian Kesehatan, PT. Rineka Cipta, Jakarta, pp. 35, 37, 115, 119, 120, 124, 152-182.
Notoatmodjo, S., 2012, Metodologi Penelitian Kesehatan Edisi Revisi, PT. Rineka Cipta, Jakarta, pp.55-64,147-160.
Nursalim, 2008, Konsep dan Penerapa Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Penerbit Salemba Medika, Jakarta, pp. 103-105.
Profetto-McGrath, J., Beck, C.T., Polit, D.F., Loeselle, C.G., 2010, Canadian Essentials of Nursing Research, Lippincot William dan Wilkins, Philadelphia, pp. 66-67.
Republik Indonesia, 2003, Undang-Undang No 13 Tahun 20013 tentang Ketenagakerjaan, Sekretariat Negara, Jakarta.
Sugiyono, 2010, Metodologi Penelitian Pendidikan, Alfabeta, Bandung, pp. 199-200.
Sukmadinata, N.S., 2012, Metode Penelitian Pendidikan, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung, pp. 250-263.
Supratiknya, A., 2014, Pengukuran Psikologis, Penerbit Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta, pp. 115-134, 181-211.
Swaminath, G., Deupi, X., Lee, T.W., Zhu, W., Thian, F.S., Kobilka, T.S., dan
Kobilka, B., 2005, Probing the β2 Adrenoreceptor Binding Site Alt Catechol Reveals Differences in Binding and Activation Bay Agonist and Partial Agonists, JBC Papers, Vol. 280(23) pp. 22165-22171.
Tavakol dan Dennick, 2011, Making Sense of Cronbach’s Alpha, International Journal of Medical Education, http:/ creativecommons.org/ licences/Bay/3.0, diakses pada tanggal 24 Mei 2014.
Waltz, C., Strickland, O.L., Lenz, E., 2010, Measurement in Nursing And Health Research, Springer Publishing Company, New York, pp. 165-168. Wawan dan Dewi, 2011, Teori dan Pengukuran Pengetahuan Sikap dan Perilaku Manusia dilengkapi Contoh Kuesioner, Nuhamedika, Yogyakarta, pp.33
Widoyoko, S.E.P., 2012, Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, pp. 99-100.
67
Lampiran 1. Izin Penelitian dari BAPPEDA Sleman Periode Desember 2013 – Maret 2014
Lampiran 2. Izin Penelitian dari BAPPEDA Sleman Periode Maret 2014 – Juni 2014
Lampiran 3. Izin Penelitian dari Kelurahan Catur Tunggal Periode Desember 2013 - Maret 2014
Lampiran 4. Surat Izin Penelitian dari Kelurahan Catur Tunggal Periode April 2014 - Juni 2014
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian Uji Validitas Konten I Domain Pengetahuan PERNYATAAN JAWABAN
YA TIDAK 1. Asma adalah penyakit pada saluran pernapasan
2. Asma adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus
3. Asma adalah penyakit yang hanya menyerang anak-anak
4. Riwayat penyakit orang tua dan keadaan lingkungan mempengaruhi penyakit asma
5. Contoh dari faktor pencetus asma adalah tungau debu rumah, binatang berbulu, asap rokok, udara dingin 6. Asma bisa kambuh dengan hebatnya pada siang hari 7. Penderita asma memiliki kepekaan saluran napas yang
berlebihan
8. Penderita asma boleh melakukan olahraga yang berat setiap hari
9. Gejala asma adalah sesak napas, napas berbunyi (mengi), dan rasa berat di dada
10.Asma bisa ditularkan ke orang lain melalui udara 11.Penyakit asma bisa dikontrol kekambuhannya
12.Pada saat serangan asma terjadi, diberikan obat inhalasi sebagai pertolongan pertama
13.Obat asma dikonsumsi rutin setiap hari
14.Pengobatan asma dibedakan berdasarkan tingkat beratnya asma yang diderita pasien
15.Obat asma hanya berupa obat inhalasi saja 16.Asma bersifat hilang timbul
17.Obat asma dapat dibeli tanpa resep dokter
18.Penderita asma disarankan menjalani senam asma 19.Penderita asma hanya berkunjung ke dokter di awal
timbul gejala saja
Lampiran 6. Kuesioner Penelitian Uji Validitas Konten I Domain Sikap NO
PERNYATAAN STS JAWABAN TS S SS 1 Menurut saya, obat inhalasi asma harus
selalu disediakan di rumah
2 Saya lebih suka berdekatan dengan orang normal daripada penderita asma
3 Ketika sakit, saya lebih suka mengunjungi apotik daripada dokter
4 Saya akan rajin menjaga kebersihan rumah dan lingkungan
5 Jika saya mengalami sesak napas dan rasa berat di dada, saya waspada akan kemungkinan asma
6 Saya lebih suka orang yang tidak merokok 7 Jika orang tua saya tidak memiliki riwayat
asma, maka saya tidak memiliki penyakit asma
8 Ketika sesak napas sudah tidak muncul, maka penyakit asma saya sudah sembuh total 9 Saya akan rajin mengunjungi dokter secara
rutin
10 Saya yakin bahwa kekambuhan asma bisa dikontrol
11 Menurut saya, penderita asma masih diperbolehkan melakukan olahraga berat 12 Menurut saya, obat asma harus dikonsumsi
secara rutin
13 Saya tahu bahwa obat asma tidak menimbulkan resistensi
14 Saya akan menjauhi allergen yang menyebabkan penyakit asma semakin parah 15 Saya merasa bahwa penderita asma harus
Lampiran 7. Kuesioner Penelitian Uji Validitas Konten I Domain Tindakan
NO PERNYATAAN JAWABAN
STS TS S SS 1 Lebih baik menjalani senam asma daripada
berolahraga berat
2 Saya akan periksa ke dokter jika kekambuhan semakin sering
3 Apabila stok obat asma habis di rumah, maka saya akan langsung membeli
4 Saya tidak akan mau mengonsumsi obat asma secara rutin karena akan menyebabkan resistensi
5 Jika saya berdekatan dengan penderita asma yang sedang kumat, saya akan langsung memeriksakan diri ke dokter
6 Saya selalu membersihkan rumah dan lingkungan agar bebas dari allergen
7 Saya akan menggunakan segala macam cara agar sembuh total dari penyakit asma
8 Apabila saya mengi dan sesak napas, saya akan langsung periksa ke dokter
9 Bagi saya, mengetahui apa penyebab penyakit asma saya itu penting
10 Jika saya akan terpapar allergen, maka sebelumnya saya akan mengonsumsi obat
Lampiran 10. Kuesioner Penelitian Uji Validitas Konten II Domain Pengetahuan PERNYATAAN YA JAWABAN TIDAK 1. Asma adalah penyakit pada saluran pernapasan √
2. Asma adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus √
3. Asma adalah penyakit yang hanya menyerang anak-anak √
4. Penderita asma memiliki sensitivitas (kepekaan) saluran pernapasan yang berlebihan √
5. Gejala asma adalah sesak napas, napas berbunyi (mengi), dan rasa berat di dada √
6. Asma dapat ditularkan ke orang lain melalui udara √
7. Serangan asma terjadi rutin setiap hari √
8. Serangan asma hanya terjadi pada siang hari √
9. Serangan asma dapat berkurang apabila menghindari
faktor pemicu asma √
10.Contoh dari faktor pemicu asma adalah kutu debu rumah, binatang berbulu, asap rokok, dan udara dingin √
11. Pada saat serangan asma terjadi, diberikan obat inhalasi (obat hirup) sebagai pertolongan pertama √
12.Obat asma hanya berupa obat inhalasi saja √
13.Penderita asma hanya perlu ke dokter pada saat serangan
asma terjadi √
14.Pengobatan asma diberikan sesuai tingkat penyakit asma yang diderita pasien √
15.Riwayat penyakit orang tua dan keadaan lingkungan merupakan faktor penentu tingkat penyakit asma pasien √
16.Obat asma dikonsumsi rutin setiap hari √
17.Penggunaan obat asma secara rutin setiap hari dapat menimbulkan penurunan efektifitas obat √
18.Obat asma dapat dibeli tanpa resep dokter √
19.Penderita asma boleh melakukan olahraga yang berat
setiap hari √
Lampiran 11. Kuesioner Uji Validitas Konten II Domain Sikap PERNYATAAN JAWABAN
STS TS S SS 1. Menurut saya, obat inhalasi (obat hirup) asma
harus selalu disediakan di rumah √
2. Saya lebih suka berdekatan dengan orang normal daripada penderita asma √
3. Bila saya mengalami sesak napas dan rasa berat di dada berulang kali, saya memilih beristirahat di rumah
√
4. Saya menutup diri dari pergaulan jika saya memiliki penyakit asma √
5. Saya selalu menjaga kebersihan rumah dan
lingkungan √
6. Saya yakin serangan asma bisa dikontrol dengan
menghindari faktor pemicu asma √
7. Bila saya menderita asma, saya lebih senang
berada di tempat berudara dingin dan berangin √
8. Saya lebih senang menjalani senam asma
daripada berolahraga berat √
9. Ketika sakit, saya lebih suka beli obat langsung di
apotek daripada periksa ke dokter √
Lampiran 12. Kuesioner Uji Validitas Konten II Domain Tindakan PERNYATAAN JAWABAN
STS TS S SS 1. Saya meminum obat asma sebelum tidur malam,
agar serangan asma tidak terjadi pada dini hari √
2. Ketika serangan asma semakin sering terjadi disertai gejala yang semakin berat, saya mengurung diri di dalam kamar
√
3. Apabila stok obat asma di rumah habis, maka
saya langsung membeli stok tambahan di apotek √
4. Saya menggunakan baju tipis ketika sedang hujan
dan udara terasa dingin √
5. Bila saya berdekatan dengan penderita asma yang sedang kambuh, saya langsung menghindari orang tersebut agar tidak tertular
√
6. Saya selalu membersihkan rumah dan lingkungan
agar serangan asma tidak terjadi √
7. Saya menjauhi orang yang sedang merokok, karena asap rokok adalah salah satu faktor pemicu serangan asma
√
8. Saya menolak berkonsultasi dengan apoteker terlebih dahulu ketika membeli obat asma di apotek
√
9. Setiap pagi saya selalu melakukan olahraga ringan selama setengah jam, untuk melatih pernapasan dan menjaga stamina
√
Lampiran 15. Kuesioner Uji Validitas Konten III Domain Pengetahuan PERNYATAAN JAWABAN
YA TIDAK 1. Asma adalah penyakit pada saluran pernapasan √
2. Asma adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus √
3. Asma adalah penyakit yang hanya menyerang anak-anak √
4. Penderita asma memiliki sensitivitas (kepekaan) saluran pernapasan yang berlebihan √
5. Gejala asma adalah sesak napas, napas berbunyi (mengi), dan rasa berat di dada √
6. Asma dapat ditularkan ke orang lain melalui udara √
7. Serangan asma terjadi rutin setiap hari √
8. Serangan asma hanya terjadi pada siang hari √
9. Serangan asma dapat berkurang apabila menghindari
faktor pemicu asma √
10.Contoh dari faktor pemicu asma adalah kutu debu rumah, binatang berbulu, asap rokok, dan udara dingin √
11. Pada saat serangan asma terjadi, diberikan obat inhalasi (obat hirup) sebagai pertolongan pertama √
12.Obat asma hanya berupa obat inhalasi saja √
13.Penderita asma hanya perlu ke dokter pada saat serangan
asma terjadi √
14.Pengobatan asma diberikan sesuai tingkat keparahan penyakit asma yang diderita pasien √
15.Riwayat penyakit orang tua dan keadaan lingkungan merupakan faktor penentu tingkat keparahan penyakit
asma pasien √
16.Obat asma dikonsumsi rutin setiap hari √
17.Penggunaan obat asma secara rutin setiap hari dapat menimbulkan resistensi (hilangnya kepekaan saluran pernapasan terhadap obat) √
18.Obat asma dapat dibeli tanpa resep dokter √
19.Penderita asma boleh melakukan olahraga yang berat
setiap hari √
Lampiran 16. Kuesioner Uji Validitas Konten III Domain Sikap
PERNYATAAN STS TS S SS JAWABAN 1. Menurut saya, obat inhalasi (obat hirup) asma harus
selalu tersedia √
2. Saya lebih suka berdekatan dengan orang normal daripada penderita asma √
3. Bila saya mengalami sesak napas dan rasa berat di dada berulang kali, saya memilih beristirahat di rumah
√
4. Saya menutup diri dari pergaulan jika saya memiliki
penyakit asma √
5. Saya selalu menjaga kebersihan rumah dan
lingkungan √
6. Saya yakin serangan asma tidak muncul jika saya menghindari tempat-tempat yang kotor dan berdebu banyak
√
7. Bila saya menderita asma, saya menghindari daerah
yang memiliki cuaca ekstrem tidak menentu √
8. Saya lebih senang menjalani senam asma daripada
berolahraga berat √
9. Ketika sakit, saya lebih suka beli obat langsung di
apotek daripada periksa ke dokter √
10.Saya memilih menjadi seorang perokok aktif √
11.Saya tidak menggunakan penyakit asma sebagai
alasan untuk memperoleh kemudahan beraktivitas √
12.Saya menganggap resiko penyakit asma tidak
sebesar penyakit kanker √
13.Saya membuka diri apabila ada apoteker yang memberikan saran terhadap penanganan penyakit asma yang saya miliki.
√
14.Saya hanya akan mempercayai perkataan dokter pribadi saya tanpa mencari informasi lain yang berkaitan dengan penyakit asma secara mandiri
√
15.Saya memilih untuk mengkonsumsi obat-obatan daripada menjauhi faktor pemicu agar serangan asma tidak muncul
Lampiran 17. Kuesioner Uji Validitas Konten III Domain Tindakan PERNYATAAN STS TS S JAWABAN SS 1. Saya meminum obat asma sebelum tidur malam, agar
serangan asma tidak terjadi pada dini hari √
2. Ketika serangan asma semakin sering terjadi disertai gejala yang semakin berat, saya mengurung diri di dalam kamar
√
3. Apabila persediaan obat asma menipis, maka saya
langsung ke apotek membeli persediaan tambahan √
4. Saya menggunakan baju hangat ketika sedang hujan
dan udara terasa dingin √
5. Bila saya berdekatan dengan penderita asma yang sedang kambuh, saya langsung menghindari orang tersebut agar tidak tertular
√
6. Saya selalu membersihkan rumah dan lingkungan
agar serangan asma tidak terjadi √
7. Saya menjauhi orang yang sedang merokok, karena asap rokok adalah salah satu faktor pemicu serangan asma
√
8. Saya menolak berkonsultasi dengan apoteker terlebih
dahulu ketika membeli obat asma di apotek √
9. Setiap pagi saya selalu melakukan olahraga ringan selama setengah jam, untuk melatih pernapasan dan menjaga stamina
√
10.Saya hanya minum obat asma bila ingat saja √
11.Meskipun memiliki penyakit asma, saya tetap
beraktivitas selayaknya orang sehat pada umumnya √
12.Saya menggunakan obat inhalasi (hirup) sebelum tidur malam, agar serangan asma tidak terjadi pada dini hari
√
13.Saya rutin sebulan sekali bertemu dokter untuk
mengetahui kondisi penyakit asma yang saya miliki √
14.Saya meminum obat dua kali lipat pada siang hari,
jika lupa minum pada pagi hari √
15.Saya membeli obat yang paling mahal agar serangan
Lampiran 19. Kuesioner Uji Validitas Konten IV Domain Pengetahuan PERNYATAAN JAWABAN
YA TIDAK 1. Asma adalah penyakit pada saluran pernapasan √
2. Asma adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus √
3. Asma adalah penyakit yang hanya menyerang anak-anak √
4. Penderita asma memiliki sensitivitas (kepekaan) saluran pernapasan yang berlebihan √
5. Gejala asma adalah sesak napas, napas berbunyi (mengi), dan rasa berat di dada √
6. Asma dapat ditularkan ke orang lain melalui udara √
7. Serangan asma terjadi rutin setiap hari √
8. Serangan asma hanya terjadi pada siang hari √
9. Serangan asma dapat berkurang apabila menghindari
faktor pemicu asma √
10.Contoh dari faktor pemicu asma adalah kutu debu rumah, binatang berbulu, asap rokok, dan udara dingin √
11. Pada saat serangan asma terjadi, diberikan obat inhalasi (obat hirup) sebagai pertolongan pertama √
12.Obat asma hanya berupa obat inhalasi saja √
13.Penderita asma hanya perlu ke dokter pada saat serangan
asma terjadi √
14.Pengobatan asma diberikan sesuai tingkat keparahan penyakit asma yang diderita pasien √
15.Riwayat penyakit orang tua dan keadaan lingkungan merupakan faktor penentu tingkat keparahan penyakit
asma pasien √
16.Obat asma dikonsumsi rutin setiap hari √
17.Obat asma dapat dibeli tanpa resep dokter √
18.Penderita asma boleh melakukan olahraga yang berat
setiap hari √
19.Penderita asma disarankan menjalani senam asma √
20.Asthma Control Test merupakan tes yang dilakukan penderita asma untuk mengetahui tingkat atau skor asma
Lampiran 20. Kuesioner Uji Validitas Konten IV Domain Sikap PERNYATAAN JAWABAN
STS TS S SS 1. Menurut saya, obat inhalasi (obat hirup) asma harus
selalu tersedia √
2. Saya lebih suka berdekatan dengan orang normal daripada penderita asma √
3. Bila saya mengalami sesak napas dan rasa berat di dada berulang kali, saya memilih beristirahat di rumah
√
4. Saya menutup diri dari pergaulan jika saya memiliki
penyakit asma √
5. Saya selalu menjaga kebersihan rumah dan
lingkungan √
6. Saya yakin serangan asma tidak muncul jika saya menghindari tempat-tempat yang kotor dan berdebu banyak
√
7. Saya lebih senang menghindari daerah yang memiliki hawa dingin agar serangan asma tidak sering muncul
√
8. Saya lebih senang menjalani senam asma daripada
berolahraga berat √
9. Ketika sakit, saya lebih suka beli obat langsung di
apotek daripada periksa ke dokter √
10.Saya memilih menjadi seorang perokok aktif √
11.Menurut saya, penderita asma harus memahami Asthma Action Plan terkait penyakit asma yang diderita
√
12.Saya yakin penyakit asma tidak membutuhkan
pengobatan medis √
13.Saya enggan diperlakukan istimewa oleh masyarakat
karena memiliki penyakit asma √
14.Saya lebih mantap mencari informasi sendiri mengenai penyakit asma, daripada mendapatkan informasi dari tenaga kesehatan
√
15.Saya lebih suka mengkonsumsi obat-obatan daripada memakai pakaian hangat dan menjauhi tempat berdebu
Lampiran 21. Kuesioner Uji Validitas Konten IV Domain Tindakan PERNYATAAN STS TS S JAWABAN SS 1. Saya meminum obat asma sebelum tidur malam,
agar serangan asma tidak terjadi pada dini hari √
2. Ketika serangan asma semakin sering terjadi disertai gejala yang semakin berat, saya mengurung diri di dalam kamar
√
3. Apabila persediaan obat asma menipis, maka saya
langsung ke apotek membeli persediaan tambahan √
4. Saya menggunakan baju hangat ketika sedang hujan
dan udara terasa dingin √
5. Bila saya berdekatan dengan penderita asma yang sedang kambuh, saya langsung menghindari orang tersebut agar tidak tertular
√
6. Saya selalu membersihkan rumah dan lingkungan
agar serangan asma tidak terjadi √
7. Saya menjauhi orang yang sedang merokok, karena asap rokok adalah salah satu faktor pemicu serangan asma
√
8. Saya menolak berkonsultasi dengan apoteker
terlebih dahulu ketika membeli obat asma di apotek √
9. Setiap pagi saya selalu melakukan olahraga ringan selama setengah jam, untuk melatih pernapasan dan menjaga stamina
√
10.Saya hanya minum obat asma bila ingat saja √
11.Meskipun memiliki penyakit asma, saya tetap
beraktivitas selayaknya orang sehat pada umumnya √
12.Saya menggunakan obat inhalasi (hirup) sebelum tidur malam, agar serangan asma tidak terjadi pada dini hari
√
13.Saya rutin sebulan sekali bertemu dokter untuk
mengetahui kondisi penyakit asma yang saya miliki √
14.Saya meminum obat dua kali lipat pada siang hari,
jika lupa minum pada pagi hari √
15.Saya membeli obat yang paling mahal agar serangan
Lampiran 24. Kuesioner Uji Validitas Konten V Domain Pengetahuan PERNYATAAN JAWABAN
YA TIDAK 1. Asma adalah penyakit pada saluran pernapasan √
2. Asma adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus √
3. Asma adalah penyakit yang hanya menyerang anak-anak √
4. Penderita asma memiliki sensitivitas (kepekaan) saluran pernapasan yang berlebihan √
5. Gejala asma adalah sesak napas, napas berbunyi (mengi), dan rasa berat di dada √
6. Asma dapat ditularkan ke orang lain melalui udara √
7. Serangan asma terjadisaat kondisi tubuh menurun/ lemah √
8. Serangan asma hanya terjadi pada siang hari √
9. Serangan asma dapat berkurang apabila menghindari
faktor pemicu asma √
10.Contoh dari faktor pemicu asma adalah kutu debu rumah, binatang berbulu, asap rokok, dan udara dingin √
11. Pada saat serangan asma terjadi, diberikan obat inhalasi (obat hirup) sebagai pertolongan pertama √
12.Obat asma hanya berupa obat inhalasi saja √
13.Penderita asma hanya perlu ke dokter pada saat serangan
asma terjadi √
14.Pengobatan asma diberikan sesuai tingkat keparahan penyakit asma yang diderita pasien √
15.Riwayat penyakit orang tua dan keadaan lingkungan merupakan faktor penentu tingkat keparahan penyakit
asma pasien √
16.Obat asma dikonsumsi rutin setiap hari √
17.Obat asma dapat dibeli tanpa resep dokter √
18.Berenang adalah olahraga yang dianjurkan untuk
penderita asma √
19.Penderita asma disarankan menjalani senam asma √
20.Asthma Control Test merupakan tes yang dilakukan penderita asma untuk mengetahui tingkat atau skor asma
Lampiran 25. Kuesioner Validitas Konten V Domain Sikap
PERNYATAAN STS TS S SS JAWABAN 1. Menurut saya, obat inhalasi (obat hirup) asma harus
selalu tersedia √
2. Saya lebih suka berdekatan dengan orang normal daripada penderita asma √
3. Bila saya bersin, batuk dan pilek saya memilih untuk
beristirahat √
4. Saya menutup diri dari pergaulan jika saya memiliki
penyakit asma √
5. Saya selalu menjaga kebersihan rumah dan
lingkungan √
6. Saya yakin serangan asma tidak muncul jika saya menghindari tempat-tempat yang kotor dan berdebu banyak
√
7. Saya lebih senang menghindari daerah yang memiliki hawa dingin agar serangan asma tidak sering muncul
√
8. Saya lebih senang menjalani senam asma daripada
berolahraga berat √
9. Ketika sakit, saya lebih suka beli obat langsung di
apotek daripada periksa ke dokter √
10.Menurut saya, sanksi bagi perokok aktif di tempat
umum seharusnya tidak diberlakukan √
11.Saya yakin Asthma Action Plan perlu dipahami