• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.3. Saran

Peneliti menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu peneliti menyampaikan beberapa saran demi perbaikan penelitian selanjutnya. Saran untuk peneliti selanjutnya yang akan mengembangkan produk perangkat pembelajaran PKn terintegrasi ragam bimbingan pribadi dan belajar adalah sebagai berikut.

5.3.1 Sebaiknya peneliti lain mengembangkan model perangkat pembelajaran lain selain konsep pengintegrasi, silabus, RPP dan materi ajar seperti Lembar Kerja Siswa (LKS), soal evaluasi dan media pembelajaran.

5.3.2 Apabila akan mengembangkan model perangkat pembelajaran yang sama di sekolah lain, sebaiknya peneliti melakukan analisis kebutuhan terlebih dahulu.

5.3.3 Sebaiknya seluruh model yang dikembangkan oleh peneliti dapat dinilai oleh ahli pengembangan perangkat pembelajaran.

70

DAFTAR PUSTAKA

Aunurrahman. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Aryani, Ine Kusuma dan Markum Susatim. 2010. Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Nilai. Bogor: Ghalia Indonesia.

Barus, Gendon & Sri Hastuti. 2010. Kumpulan Modul Pengembangan Diri.

Yogyakarta: Universitas Sanata dharma.

Desmita. 2009. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Depdiknas. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka. Furqon. 2005. Konsep dan Aplikasai Bimbingan Konseling di Sekolah Dasar. Bandung:

Pustaka Bani Quraisy.

Hurlock, Elizabeth B. 1980. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga.

Izzaty, Rita Eka, dll. 2008. Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta: UNY Press. Mapiare, Andi. 1984. Pengantar Bimbingan dan konseling di Sekolah. Surabaya:

Usaha Nasional.

Marsudi, Saring. 2010. Layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Surakarta: Muhamadiah University Perss.

Prayitno. 1976. Pelayanan Bimbingan di Sekolah. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Gunarsa, Y. Singgih D & Singgih D. Gunarsa. 1980. Psikologi untuk Membimbing. Jakarta Pusat: BPK Gunung Mulia.

Setyosari, Punaji. 2010. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Siregar, Eveline dan Hartini Nara. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: alfabeta.

Setyosari, Punaji. 2010. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta: Kencana.

71

Widyastuti, Herning Budhi & Ferry T. Indratno. 2008. Ayo Belajar Pendidikan. Kewarganegaraan.Yogyakarta: Kanisius.

Wiharyanto, A. Kardiyat. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan Berdasar Nilai-nilai Pancasila untuk Perguruan Tinggi. Yogyakarta: Sahabat Setia.

Winkel & Sri Hastuti. 2002. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan.Yogyakarta: Media Abadi.

Wahab, Abdul Aziz dan Sapriya. 2011. Teori dan Landasan Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: CV. Alfabeta.

Yusuf, Syamsu dan Nurihsan, Juntika. 2010. Landasan Bimbingan dan Konseling. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Rekapitulasi Penilaian Ahli Bidang Studi PKn

Hasil penilaian Ahli Bidang Studi PKn

No Komponen Penilaian Ahli I Ahli II

Pribadi Belajar Pribadi Belajar Silabus P 1 P 2 P 1 P 2 P 1 P 2 P 1 P 2

1 Kelengkapan unsur-unsur silabus 5 5 5 5 5 5 5 5 2 Kesesuaian antara SK, KD, dan

indikator

4 5 4 5 4 4 3 4

3 Kualitas perumusan pengalaman belajar

4 4 4 4 3 5 3 4

4 Kesesuaian pengalaman belajar dengan indikator

4 4 4 4 3 5 3 4

Skor total 17 18 17 18 15 19 14 17

Persentase (skor total: skor maksimal x 100%)

85% 90% 85% 90% 75% 95% 70% 85%

RPP P 1 P 2 P 1 P 2 PI P2 P 1 P2 1 Kelengkapan unsur-unsur RPP 5 5 5 5 4 5 4 5

2 Kesesuaian antara SK, KD, indikator dan tujuan

4 5 4 5 3 4 3 4

3 Kesesuaian pemilihan model pembelajaran dengan materi pembelajaran

4 4 4 4 5 5 3 5

4 Rumusan kegiatan pembelajarannya mencerminkan kegiatan Eksplorasi, Elaborasi, Kolaborasi (EEK)

4 4 4 4 5 5 4 5

5 Kegiatan pembelajaran bervariasi 4 4 4 4 5 5 5 5

6 Pengaturan alokasi waktu tiap kegiatan pembelajaran proporsional

4 4 4 4 4 4 4 4

7 Tingkat kesesuaian indikator dan item penilaian yang bersifat otentik

4 4 3 4 4 4 4 4

8 Jumlah sumber belajar memadai 3 5 3 5 3 4 4 4

9 Ketepatan pemilihan media pembelajaran

4 4 4 4 4 4 4 4

10 Penggunaan bahasa Indonesia dan tata tulis baku

4 4 4 4 4 4 4 4

Skor total 40 43 38 43 41 44 39 44

Persentase (skor total: skor maksimal x 100%)

80% 86% 76% 86% 82% 88% 78% 88%

Materi Ajar P 1 P 2 P 2 P 2 P 1 P 2 P 1 P 2 1 Kesesuaian isi materi ajar dengan

kegiatan yang dilakukan.

4 4 4 4 4 4 4 4

2 Materi sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

4 4 4 4 4 4 4 4

3 Materi memuat fakta, konsep, prosedur.

4 4 4 4 3 4 3 5

4 Pengorganisasian materi sistematis dan logis.

4 4 4 4 5 4 5 5

5 Bahasa yang digunakan komunikatif 4 4 4 4 4 4 4 4

Skor total 20 20 20 20 20 20 20 22

Persentase (skor total: skor maksimal x 100%)

80% 80% 80% 80% 80% 80% 80% 88%

Skor total (P1 + P2) 155 155 159 156

Persentase (skor total: skor maksimal x 100%) 81,57% 81,57% 83% 82%

Ahli Ahli

Belajar Pribadi

Skor total (ahli I + ahli II) 314 311

Prosentase 82,% 81%

Keterangan:

Ahli I : Praktisi guru mata pelajaran di sekolah dasar Ahli II : Ahli yang mendalami ilmu sosial

P 1 : penilaian tahap 1 P 2 : penilaian tahap 2

Pribadi : Perangkat pembelajran PKn terintegrasi dengan ragam bimbingan pribadi

Belajar : Perangkat pembelajaran PKn terintegrasi dengan ragam bimbingan belajar

Rekapitulasi Penilaian Ahli Bimbingan Konseling Hasil penilaian Ahli BK

Keterangan:

Ahli I : Ahli yang mendalami ilmu bimbingan konseling Ahli 2 : Ahli yang mendalami ilmu bimbingan konseling

Ahli 3 : Praktisi guru sekolah dasar yang memiliki latar belakang bimbingan konseling P 1 : Penilaian tahap 1

P 2 : Penilaian tahap 2

Pribadi: Perangkat Pembelajaran PKn yang Terintegrasi dengan Ragam Bimbingan Pribadi Belajar: Perangkat Pembelajaran PKn Terintegrasi dengan Ragam Bimbingan Belajar

No Komponen Penilaian Ahli I Ahli 2 Ahli 3 Pribadi Belajar Pribadi Belajar Silabus P1 P2 P1 P2 P1 P2 P1 P2

1 Kesesuaian antara SK, KD mata pelajaran dan esensi bimbingan

4 5 4 5 4 5 4 4

2 Kualitas perumusan pengalaman belajar 4 4 3 4 4 5 4 5 3 Kesesuaian pengalaman belajar dengan

esensi bimbingan

4 5 4 4 4 4 4 5

Silabus P1 P2 P1 P2 P1 P2 P1 P2 Skor Total 12 14 11 13 12 14 12 14

Persentase (skor total: skkor maksimal x 100%)

80% 93% 73% 86% 80% 93% 80% 93%

RPP P1 P2 P1 P2 P1 P2 P1 P2

1 Kesesuaian antara SK, KD, indikator, tujuan, dan nilai bimbingan.

4 5 4 4 4 4 4 4

2 Konsistensi antara tujuan pembelajaran dengan kegiatan pembelajaran yang berisi bimbingan.

4 4 3 4 3 4 4 4

3 Kegiatan pembelajaran mencerminkan bimbingan.

4 5 4 5 4 5 4 5

4 Tingkat kesesuaian indikator dan item penilaian yang bersifat reflektif

4 4 4 4 4 4 4 4

5 Penggunaan bahasa Indonesia dan tata tulis baku

4 4 4 4 4 5 4 5

Skor Total 20 22 19 21 19 22 20 22

Persentase (skor total: skor maksimal x 100%) 80% 88% 76% 84% 76% 88% 80% 88%

Materi Bimbingan P1 P2 P1 P2 P1 P2 P1 P2 1 Materi ajar mencerminkan esensi

bimbingan.

5 5 4 5 4 4 4 4 2 Materi ajar memuat aspek kognisi, afeksi

dan konasi

4 5 4 4 4 4 4 4 3 Materi ajar sesuai dengan tingkat tugas

perkembangan peserta didik

5 5 3 4 3 4 3 4 4 Bahasa yang digunakan komunikatif 4 4 4 5 3 5 3 5 Skor total 18 19 15 18 12 17 12 17

Persentase (skor total: skkor maksimal x 100%)

90% 95% 75% 90% 60% 85% 60% 85% Skor total (P1 + P2) 105 97 96 97 Persentase (skor total: skor maksimal x 100%) 87,5% 80% 80% 81%

Pribadi Belajar Skor total (ahli I + ahli II+ ahli III) 200 194

Rekapitulasi Penilaian Ahli Pengembangan Perangkat Pembelajaran Hasil Penilaian oleh ahli pengembangan

No Komponen Penilaian Skor

penilaian pribadi Silabus

1 Kelengkapan unsur-unsur silabus 5 2 Kesesuaian antara SK, KD, dan indikator 3 3 Kualitas perumusan pengalaman belajar 4 4 Kesesuaian pengalaman belajar dengan indikator 4

Skor total 16

Persentase

(skor total: skor maksimal x 100%)

80%

RPP Skor

1 Kelengkapan unsur-unsur RPP 5 2 Kesesuaian antara SK, KD, indikator, dan nilai

bimbingan

3

3 Ketepatan dalam memilih model pembelajaran 3 4 Rumusan kegiatan pembelajaran mencerminkan

kegiatan Eksplorasi, Elaborasi, Kolaborasi (EEK) 4

5 Rumusan kegiatan pembelajaran melibatkan peserta didik.

4

6 Pengaturan alokasi waktu tiap kegiatan pembelajaran proporsional

4

7 Penilaian bersifat otentik 4 8 Penggunaan bahasa Indonesia dan tata tulis baku 3

Skor total 33

Persentase (skor total: skor maksimal x 100%) 82%

Materi Ajar Skor

1 Materi sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

4 2 Materi memuat fakta, konsep, prosedur. 4 3 Pengorganisasian materi sistematis dan logis. 4

4 Bahasa mudah dipahami 4

5 Tampilan materi tidak membosankan 4

Skor total 20

Persentase (skor total: skor maksimal x 100%) 80%

Skor total 69

Persentase (skor total: skor maksimal x 100%) 81%

Keterangan :

Ahli Pengembangan : ahli yang mendalami ilmu pengembangan perangkat pembelajran Pribadi : Perangkat pembelajaran PKn yang terintegrasi dengan ragam

MODEL PERANGKAT PEMBELAJARAN PKn

TERINTEGRASI DENGAN RAGAM

BIMBINGAN PRIBADI UNTUK PESERTA

DIDIK KELAS V B SDN TEGALREJO II

YOGYAKARTA

PENGANTAR

Perangkat pembelajaran PKn terintegrasi dengan ragam bimbingan Pribadi

No KETERANGAN

1

Pendahuluan

Guru SD harus memiliki kemampuan memberikan layanan bimbingan di sekolah, yang mencakup bidang bimbingan pribadi atau sosial atau belajar atau karir; dalam rangka membantu tugas perkembangan peserta didik supaya dapat berproses menjadi pribadi yang matang secara personal dan interpersonal ( UU No.20 tahun 2003, PP No. 19 tahun 2005, dan Permendiknas No. 22 tahun 2006 )

Realitas di lapangan, yaitu mayoritas sekolah dasar tidak memiliki guru bimbingan dan konseling. Guru kelas akhirnya diberi tanggung jawab selain mengajar juga harus sanggup memberikan bimbingan. Bimbingan di SD dapat diberikan secara klasikal karena guru tidak ada waktu khusus untuk memberikan bimbingan. Oleh karena itu, guru harus mampu memberikan materi pelajaran yang sekaligus mengandung layanan bimbingan.

2 Materi pokok pembelajaran

Menampilkan peran serta dalam memilih organisasi kelas.

3

Deskripsi singkat kegiatanembelajaran

Pada model perangkat pembelajaran ini guru diajak untuk memberikan bimbingan pribadi dengan tema ketelitian. Kekhasan pada model ini adalah mengintegrasikan indikator ketelitian dengan indikator mata pelajaran yang nampak dalam kegiatan pembelajaran sebagai berikut.

a. Eksplorasi

Guru mengajak peserta didik untuk cermat dalam menyebutkan contoh organisasi sekolah.

b. Elaborasi

Guru mengajak peserta didik untuk berkonsentrasi dalam melaksanakan tata cara pemilihan pengurus kelas, berpikir kritis dalam memilih calon ketua kelas, bertanggung jawab dalam bermain peran dengan mengkampanyekan tujuan-tujuan yang akan dilaksanakan jika terpilih sebagai ketua kelas dan teliti dalam memperhatikan kegiatan

kampanye yang dilakukan oleh calon ketua kelas.

c. Konfirmasi

Menyadari pentingnya peran setiap anggota dalam organisasi.

Kegiatan di atas bertujuan untuk membantu peserta didik memahami materi pelajaran sekaligus mencapai indikator bimbingan belajar dalam hal ketelitian yang akan dituangkan dalam perangkat pembelajaran.

3 Perangkat pembelajaran

Perangkat pembelajaran yang dikembangkan meliputi:

a. Konsep Pengintegrasian b. Silabus

c. Rencana pelaksanaan pembelajaran d. Materi ajar

Silabus

Perangkat pembelajaran PKn

terintegrasi ragam bimbingan

RPP

Perangkat pembelajaran PKn

terintegrasi ragam bimbingan

pribadi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Tingkat Pendidikan: SDN Tegalrejo II Kelas / Semester : V (lima) / 2 (dua) Tema : Organisasi

Mata Pelajaran : PKn (terintegrasi dengan ragam bimbingan pribadi)

Hari/tanggal : ………

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit I. STANDAR KOMPETENSI

3. Memahami kebebasan dalam berorganisasi

II.KOMPETENSI DASAR

3.3 Menampilkan peran serta dalam memilih organisasi di sekolah

III.INDIKATOR

3.3.1 Menjelaskan pengertian organisasi

3.3.2 Menyebutkan minimal 5 organisasi sekolah

3.3.3 Mempraktekkan tata cara pemilihan pengurus kelas 3.3.4 Berperan serta dalam pemilihan pengurus kelas

3.3.5 Menyebutkan peran atau tugas pengurus dalam organisasi 3.3.6 Menjelaskan tugas pengurus dalam organisasi

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN

3.3.1.1 Peserta didik dapat menjelaskan pengertian organisasi dengan memperhatikan penjelasan dari guru.

3.3.1.2 Peserta didik dapat menyebutkan minimal 5 organisasi yang ada di sekolah dengan cermat.

3.3.3.1 Peserta didik dapat mempraktekkan tata cara pemilihan pengurus kelas dengan penuh konsentrasi.

3.3.4.1 Peserta didik dapat berperan serta dalam pemilihan pengurus kelas dengan berpikir kritis.

3.3.4.2 Peserta didik sebagai calon ketua kelas mengkampayekan tujuan-tujuan yang akan dilakasanakan jika terpilih sebagai ketua kelas dengan penuh tanggung jawab.

3.3.4.3 Peserta didik dapat menyadari pentingnya keterlibatan setiap orang dalam organisasi demi kemajuan organisasi.

3.3.5.1 Peserta didik dapat menyebutkan peran atau tugas pengurus organisasi dengan dengan cermat.

3.3.6.1 Peserta didik dapat menjelaskan tugas pengurus dalam organisasi dengan memperhatikan penjelasan dari guru.

V. MATERI POKOK

Menampilkan peran serta dalam memilih organisasi di sekolah.

VI. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN

Bermain peran, demontrasi, tanya jawab, ceramah.

VII. ESENSI BIMBINGAN PRIBADI

Indikator masalah Ketelitian: memperhatikan petunjuk, berpikir kritis, bertanggung jawab, cermat (berhati-hati dalam melakukan sesuatu), dan konsentrasi

VIII. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

No. Kegiatan Keterangan Waktu

1

Kegiatan awal

Berdoa, salam, Presensi

Apersepsi: Pembimbing mengajak peserta didik bertanya jawab tentang organisasi yang pernah di ikuti.

- Peserta didik dibagi dalam empat kelompok yaitu dua kelompok laki-laki dan dua kelompok perempuan.

- Setiap kelompok memperhatikan contoh yang diberikan guru dengan penuh konsentrasi

- Secara serempak kelompok menampilkan gerak dan lagu

- Kelompok yang paling baik mendapat penghargaan berupa bintang.

Penyampaian tujuan: Guru menyampaikan bahwa hari ini akan belajar tentang menampilkan peran serta dalam memilih organisasi.

10 menit

- Peserta didik memperhatikan penjelasan guru tentang organisasi.

- Peserta didik dapat merumuskan sendiri pengertian organisasi

Peserta didik menyebutkan minimal 5 organisasi yang ada di sekolah.

- Guru menjelaskan materi tentang menampilkan peran serta dalam memilih organisasi sekolah.

- Elaborasi

- Guru menjelaskan petunjuk tata cara pemilihan pengurus kelas.

- Dengan penuh konsentrasi peserta didik mempraktekkan tata cara pemilihan pengurus kelas, dengan menunjuk 5 orang yang cocok untuk menjadi calon ketua kelas.

- Semua calon ketua kelas yang sudah di tunjuk maju ke depan kelas.

- Semua anggota kelas memilih calon ketua kelas dengan berpikir kritis sesuai kriteria dari ciri-ciri seorang pemimpin. - Setelah ketiga nama calon ketua kelas

terpilih berdasarkan suara terbanyak dari kelima calon ketua kelas. Guru meminta ketiga calon tersebut untuk tampil di depan kelas menyampaikan tujuan-tujuan yang akan dilakukannya jika terpilih sebagai ketua kelas.

- Semua anggota kelas mendengarkan tujuan-tujuan yang disampaikan para calon ketua kelas. Kemudian mereka memikirkan nama seorang calon ketua kelas yang mereka anggap tepat untuk menjadi ketua kelas.

- Mereka menuliskan nama calon ketua kelas yang dipilihnya pada secarik kertas berikut alasannya. Sebagai contoh “Totok” alasan: tanggung jawab, disiplin dan jujur.

- Setelah ketua kelas terpilih, ketua kelas memilih wakil ketua kelas, sekertaris, bendahara.

- Peserta didik dapat menyebutkan peran dalam organisasi dengan cermat

15 menit

IX. SUMBER BELAJAR

1. Widyastuti, Herning Budhi & Ferry T. Indratno. 2008. Ayo Belajar Pendidikan Kewarganegaraan.Yogyakarta: Kanisius.

2. Sulhan, Najib & dll. 2008. Mari Belajar Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Pustaka Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

3. Barus, Gendon & Sri Hastuti. 2010. Kumpulan Modul Pengembangan Diri.

Yogyakarta: Universitas Sanata dharma.

X. MEDIA PELAJARAN

LKS, kertas pemungut suara

- Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang tugas pengurus organisasi. - Peserta didik dapat menjelaskan peran

dari penggurus organisasi dengan bahasanya sendiri setelah mendengar penjelasan dari guru.

Konfirmasi

Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum ketahui siswa dan meluruskan kesalahan pemahaman dan memberikan penguatan.

Kegiatan akhir Evaluasai : Peserta didik berlatih bertanggung jawab dalam mengerjakan

soal evaluasi yang diberikan oleh guru.

Kesimpulan : guru meminta peserta didik untuk menyimpulkan sendiri sesuai dengan pengetahuannya setelah mengikuti kegiatan ini.

Refleksi : pembimbing mengajak peserta didik merefleksikan dan mengambil makan dari bermain peran.

- Bagaimana perasanmu jika terpilih menjadai ketua kelas, wakil ketua, sekertaris, bendahara dan anggota? - Ungkapkanlah dengan jujur dari dalam

dirimu, peran apa yang ingin kamu dapatkan dalam organisasi kelas? Berikan alasanmu!

XI. PENILAIAN

Teknik : Tes dan non Tes

Jenis : Tertulis dan pengamatan Bentuk : Essai

Mengetahui,

Yogyakarta, ...2012

Kepala sekolah Penelitian

Bpk. Rawan Dwi Kristiana

Guru Pamong

Soal

Evaluasi

Setelah tadi kamu bermain peran dan mendengarkan penjelasan dari guru! Ayo sekarang kamu kerjakan soal evaluasi dibawah ini dengan catatan tidak boleh menyotek pekerjaan teman!

Jawablah pertanyaan dibahan ini !

1. Apa yang dimaksud dengan organisasi ?(skor 1)

... ... ... 2. Sebutkan minimal 3 contoh organisasi yang ada di sekolah! (skor

3)

... ... ... 3. Mengapa kita perlu berorganisasi ? (skor 2)

... ... ... 4. Sebutkan pengurus-pengurus yang ada dalam sebuah organisasi

?(skor 3)

... ... ... ... 5. Sebutkan tugas-tugas para pengurus organisasi ?(skor 3)

... ... ... ... ... Kelas: Nomor:

Kunci Jawaban

1. Perkumpulan dua orang atau lebih yang bekerja sama untuk mencapi tujuan yang di inginkan bersama.

2. Pramuka, koprasi sekolah, UKS.

3. Untuk melatih keberanian, bersoasialisasi, melatih untuk bertanggung jawab dll.

4. Ketua, wakil ketua, bendahara, skertaris, dan anggota

5. Ketua bertugas bertanggung jawab untuk memimpin kelompok dan membagi tugas yang adil dan jelas, berpengetahuan luas, adil dan jujur.

Wakil ketua bertugas menyiapkan perlengkapan yang dibutuhkan dibantu dengan anggota kelompok.

Bendahara bertugas membuat laporan keuangan berkala.

Sekertaris bertugas menacatat hasil rapat dan membantu ketua membuat rencana kerja.

Anggota bertugas ikut serta mendukung segala keputusan yang diambil bersama, dan memberikan masukan atau saran kepada pemimpin.

Penilaian aspek kognitif

Nilai = (Jumlah benar x 5)/ 6

Dengan keterangan setiap soal bernilai satu. Soal no. 1= bernilai 1

Soal no. 2= bernilai 3 Soal no. 3= bernilai 2 Soal no. 4= bernilai 3 Soal no. 5= bernilai 3

Rubrik Penilaian

Indikator: menyebutkan tatacara pemilihan pengurus kelas

No Pernyataan skor

1 Peserta didik dapat menyebutkan 1-3 tatacara pemilihan

pengurus kelas

6

2 Peserta didik dapat menyebutkan 4-7 tatacara pemilihan

pengurus kelas

8

3 Peserta didik dapat menyebutkan 8-11 tatacara pemilihan

pengurus kelas

10

Rubrik Penilaian

Indikator: bermain peran dalam menampilkan peran serta dalam memilih pengurus kelas dengan pengamatan.

No Aspek Keterangan Jumlah siswa

1 Memperhatikan

penjelasan guru

2 Melaksanakan sesuai dengan petunjuk guru

3

Dapat menampilkan diri sesuai dengan

tokoh yang diperankan

Lembar Analisis Afektif

Petunjuk:

Berilah tanda centang (√) pada kolom “YA” jika pernyataan dikolom kiri sesuai dengan keadaanmu atau berilah tanda centang (√) pada kolom “TIDAK” jika pernyataan dikolom kiri itu tidak sesuai dengan keadaanmu!

No PERNYATAAN YA TIDAK

1 Saya harus memahami materi yang disampaikan guru tentang tugas pengurus kelas.

2 Pemilihan pengurus organisasi harus dilakukan dengan hati-hati atau cermat sesuai tata cara dalam organisasi. 3 Saya berpikir kritis untuk memilih satu nama dari 3

calon ketua kelas yang tampil secara menyakinkan saat bermain peran sebagai ketua kelas.

4 Saya berkonsentrasi mengamati permainan peran para calon ketua kelas supaya dapat memberikan alasan mengapa memilih satu calon saja dari 3 calon yang bermain peran.

5 Saya menyadari pentingnya keterlibatan setiap orang dalam suatu organisasi demi kemajuan organisasi. No. Absen : ………

MATERI AJAR

MATERI AJAR Perangkat pembelajaran PKn terintegrasi ragam bimbingan pribadi

2012

PKn

Organisasi itu apa Pak Guru?

Organisasi adalah perkumpulan dua orang atau

lebih yang bekerja sama untuk mencapi tujuan yang di

Siapa yang tahu pengertian

organisasi sekolah ?

Perkumpulan yang ada di lingkungan sekolah dan saling bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama

Contoh organisasi yang ada di sekolah adalah: UKS, koprasi sekolah, pramuka, organisasi kelas, kelompok belajar.

Tata Cara pemilihan pengurus kelas

Tuliskan organisasi sekolah yang pernah kamu ikuti dengan cermat pada tabel dibawah ini!

Tata cara pemilihan pengurus kelas dengan pemungutan suara:

1. Semua anggota kelas menunjuk 5 calon ketua kelas.

2. Kelima calon ketua kelas yang diajukan maju ke depan kelas.

3. Semua anggota kelas memilih memilih calon ketua kelas dengan berpikir kritis. 4. Tiga calon ketua kelas yang mendapat suara tertinggi diminta untuk bermain peran. 5. Dalam bermain peran ketiga calon ketua kelas tersebut mengkampayekan kelebihan-

kelebihan yang di miliki dengan penuh tanggung jawab.

6. Semua anggota kelas memperhatikan kampanye yang dilakukan ketiaga calon tersebut. 7. Setiap siswa di kelas memilih calon ketua kelas dengan berpikir kritis, dengan menuliskan

nama calon ketua kelas pilihan di secarik kertas beserta alasan- alasannya. 8. Kumpulkan kertas suara.

9. Bacakan dan hitunglah setiap kertas suara seluruh anggota kelas. 10. Tulislah nama setiap calon ketua kelas di papan tulis.

11. Tulis juga jumlah kertas suara yang memilih setiap calon ketua kelas. 12. Calon ketua kelas yang memperoleh suara terbanyak menjadi ketua kelas. 13. Ketua kelas terpilih menunjuk wakil ketua, sekretaris, bendahara

No Jenis Organisasi Alasan 1

2 3 4 5

Beberapa peran yang terdapat dalam organisasi

- Pemimpin bertugas menciptakan kekompakan anggotanya, menyelesaikan persoalan serta membangkitkan motivasi para anggota yang dipimpinnya.

- Tugas anggota ikut serta mendukung segala keputusan yang diambil bersama, dan memberikan masukan atau saran kepada pemimpin dengan sungguh-sungguh. Begitu juga apabila ada langkah yang kurang tepat, sebagai anggota tidak boleh diam. Anggota sebaiknya memberikan masukan yang lebih baik

- Tugas sekertaris: menacatat hasil rapat dan membantu ketua membuat rencana kerja.

- Bendahara : membuat laporan keuangan berkala

Menampilkan peran serta dalam memilih organisasi dibutuhkan sikap teliti: teliti dalam mengamati calon ketua kelas, teliti dalam mendengarkan kampanye, teliti dalm memilih calon ketua kelas.

Teliti adalah sikap cermat, seksama dan hati-hati dll. Ciri-ciri orang yang teliti:

Kritis

Tanggung jawab

Berhati-hati dalam mengambil keputusan Taat terhadap petunjuk atau tatacarapemilihan

Ciri-ciri pemimpin yang baik

Jujur, berpengetahuan luas, dapat memberikan pengarahan, kreatif, lapang dada, adil dan bertanggung jawab

Berikut ini merupakan tata cara pemilihan pengurus kelas dengan pemungutan suara:

Contoh tugas atau peran dalam organisasi Pembagian Tugas

Ketua : Memimpin kelompok dengan memberikan tugas yang jelas.

Wakil Ketua : Menyiapkan perlengkapan yang dibutuhkan dibantu dengan anggota kelompok.

Sekretaris : Menyusun laporan dari hasil diskusi.

Anggota : Mencari bahan yang dibutuhkan untuk diteliti, yaitu daun dan bunga

Ayo kita mempraktekan tata cara dalam memilih pengurus kelas, dengan Langkah-langkah sebagai berikut!

1. Semua anggota kelas menunjuk 5 calon ketua kelas.

2. Kelima calon ketua kelas yang diajukan maju ke depan kelas.

3. Semua anggota kelas memilih memilih calon ketua kelas dengan berpikir kritis. 4. Tiga calon ketua kelas yang mendapat suara tertinggi diminta untuk bermain peran. 5. Dalam bermain peran ketiga calon ketua kelas tersebut mengkampayekan kelebiha-

kelebihan yang di miliki dengan penuh tanggung jawab.

6. Semua anggota kelas memperhatikan kampanye yang dilakukan ketiaga calon tersebut.

7. Setiap siswa di kelas memilih calon ketua kelas dengan berpikir kritis, dengan menuliskan nama calon ketua kelas pilihan di secarik kertas beserta alas an- alasannya.

8. Kumpulkan kertas suara.

9. Bacakan dan hitunglah setiap kertas suara seluruh anggota kelas. 10. Tulislah nama setiap calon ketua kelas di papan tulis.

11. Tulis juga jumlah kertas suara yang memilih setiap calon ketua kelas. 12. Calon ketua kelas yang memperoleh suara terbanyak menjadi ketua kelas. 13. Ketua kelas terpilih menunjuk wakil ketua, sekretaris, bendahara

1. Bagaimana perasaanmu mengikuti pelajaran hari ini?

2. Bagaimana perasanmu jika terpilih menjadi ketua

kelas, wakil ketua, sekertaris, bendahara dan

anggota?

3. Ungkapkanlah dengan jujur dari dalam dirimu, peran

apa yang ingin kamu dapatkan dalam organisasi

kelas? Berikan alasanmu!

Kegiatan

Selanjutnya Guru mengajak

murid-murid untuk merefleksikan

kegiatan bermain peran

dengan beberapa

Ayo sekarang kamu tuliskan nama-nama pengurus kelasmu dengan hati-hati! Tulis nama-nama pengurus yang ada di kelas dengan mengisi bagan dibawah ini!

Jabatan: Nama: Jabatan: Nama: Jabatan: Nama: Jabatan: Nama: Jabatan:

PENGANTAR

Perangkat pembelajaran PKn terintegrasi dengan ragam bimbingan belajar

No KETERANGAN

1

Pendahuluan

Guru SD harus memiliki kemampuan memberikan layanan bimbingan di sekolah, yang mencakup bidang bimbingan pribadi/sosial/belajar/karir; dalam rangka membantu tugas perkembangan peserta didik supaya dapat berproses menjadi pribadi yang matang secara personal dan interpersonal ( UU No.20 tahun 2003, PP

Dokumen terkait