• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan saran bagi penelitian

selanjutnya yaitu:

1. Sebaiknya guru menggunakan metode role play dalam pembelajaran karena terbukti dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa

pada mata pelajaran IPS siswa kelas V khususnya materi yang

melibatkan aktivitas manusia.

2. Setiap langkah dalam metode role play perlu persiapan yang matang berupa naskah, properti role play dan latihan agar dapat terlaksana dengan baik.

3. Sebaiknya menggunakan ruang kelas yang luas agar siswa leluasa dalam

bergerak atau pembelajaran dilaksanakan di luar kelas agar tidak

109

DAFTAR PUSTAKA

Abu dan Widodo. 1991. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Aman. 2011. Model Evaluasi Pembelajaran Sejarah. Yogyakarta: Ombak. Arifin, Zaenal. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Rineka Cipta.

Daldjoni. 1981. Dasar-Dasar Ilmu Pengetahuan Sosial. Bandung: Alumni.

Daryanto. 2011. Penelitian Tindakan Kelas dan Penelitian Tindakan Sekolah Beserta Contoh-contohnya. Yogyakarta: Gava Media.

Departemen Pendidikan Nasional. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.

Departemen Pendidikan Nasional. 2006. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran IPS Kurikulum Tingkat Satuan Dasar. Jakarta: Depdiknas.

Dimyati dan Mudjiono. 1999. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Djamarah, Syaiful Bahri dan Zain, Aswan. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Gora, Winastwan dan Sunarto. 2010. PAKEMATIK Strategi Pembelajaran Inovatif Berbasis TIK. Jakarta: Gramedia.

Hamalik, Oemar. 2003. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Hamalik, Oemar. 2007. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Kusumah, Wijaya, dan Dwigutama, Dedi. 2009. Mengenal Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Indeks.

Mardapi. 2008. Teknik-Teknik Penyusunan Instrumen Tes Dan Nontes.

Mardiyan, Riry. 2012. Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Akuntansi Materi Jurnal Penyesuaian pada Siswa Kelas XI IPS 3 SMA Negeri 3 Bukittinggi dengan Metode Bermain Peran (Role Playing). Pakar Pendidikan. Vol. 10 No. 2 Juli 2012 dalam

http://www.pakarpendidikan.ppipm-unp.com. Diunduh pada tanggal 19 Juni 2013.

Masidjo, Ignatius. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis Kompetensi. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Ridwan. 2008. Ketercapaian Prestasi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Rigianawati, Franciska. 2010. Upaya Peningkatan Motivasi Belajar Siswa melalui Penerapan metode Pembelajaran Role Playing pada Mata Pelajaran Akuntansi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Rohandi. 2004. “Menuju Pembelajaran Aktif di Sekolah”. Makalah Penataran Kepala TK/Sekolah dan Guru SD, SLTP, SMU, SMK Strada. Jakarta. Ruhimat, Toto, dkk. 2011. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers. Rusman. 2011. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme

Guru. Jakarta: Rajawali Pers.

Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Silberman, Melvin. 1996. Active Learning: 101 Strategy to Teach Any Subject.

Massachusetts: Allyn & Bacon.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sriyono. 1992. Teknik Belajar Mengajar Dalam CBSA. Jakarta: PT Melton Putra. Sugihartono. 2007. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.

Sumaatmadja, Nursid. 1980. Metodologi Pengajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Bandung: Alumni.

Supratiknya. 2012. Penilaian Hasil Belajar dengan Teknik Nontes. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Sidoarjo: Masmedia Buana Pustaka.

Suradisastra, Djodjo, Syamsudin, Helius, Sadeli, Lili dan Hasan. 1991.

Pendidikan IPS 3. Jakarta: Depdikbud Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.

Syah, Muhibbin. 2001. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Taniredja, Tukiran, Faridli, Efi Miftah dan Harmianto, Sri. 2011. Model-Model Pembelajaran Inovatif. Bandung: Alfabeta.

Tohirin. 2006. Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Trihutami, Arni Pamungkas. 2010. Penelitian Tindakan Kelas: Peningkatan Kemampuan Mengapresiasi Puisi dan Keaktifan Siswa dalam Pembelajaran Berbicara Sisswa Kelas X-2, Semester 2, Tahun Ajaran 2009/2010 SMA Negeri 6 Yogyakarta Menggunakan Metode Permainan Dengan Teknik Bermain. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Zaini, Hisyam, Munthe, Bermawy dan Aryani, Sekar Ayu. 2008. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.

SILABUS

Satuan Pendidikan : SDN Caturtunggal 3

Mata Pelajaran : IPS

Kelas/ Semester : V/ 2

Alokasi Waktu : 8 JP (8 X 35 menit)

Standar Kompetensi : 2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia

Kompetensi Dasar (KD)

Materi Pembelajran

Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi

Waktu

Media dan Sumber Belajar 2.3 Menghargai jasa dan peranan tokoh dalam memprokla masikan kemerdekaa n Indonesia Peristiwa Sebelum Proklamasi Siklus I, Pertemuan I

1)Siswa membentuk kelompok, kelas dibagi menjadi 4 kelompok.

2)Siswa dibagikan LKS.

3)Setiap kelompok diminta mempelajari naskah role play

dalam LKS.

4)Setiap kelompok mengerjakan

1. Kognitif

1.1Menyebutkan tokoh yang terlibat dalam peristiwa Rengasdengklok. 1.2Menjelaskan kronologis terjadinya peristiwa Rengasdengklok. Tes dan Nontes (terlampir) 2 JP (2 x 35 menit) Media LKS

Naskah role play Sumber Belajar Indrastuti, dkk. 2010. Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas V Sekolah Dasar. Jakarta: Yudhistira. Lampiran 1 113

5)Perwakilan kelompok membacakan hasil diskusi. 6)Siswa yang lain diberi

kesempatan untuk menanggapi. 7)Siswa dan guru membahas hasil

diskusi siswa.

8)Guru menunjuk siswa untuk memerankan tokoh dalam role play yang akan dilakukan pada pertemuan selanjutnya.

9)Siswa dan guru mendiskusikan rencana role play untuk pertemuan selanjutnya.

10)Siswa dan guru menyimpulkan tentang pembelajaran hari ini. 11)Siswa dan guru bertanya jawab

mengenai materi yang belum dipahami pada pelajaran hari ini.

12)Guru memberi penguatan

2.1Bekerjasama dengan teman dalam mengerjakan tugas tentang peristiwa Rengasdengklok. 3. Psikomotorik 3.1 Mempresentasikan hasil diskusi tentang peristiwa

Rengasdengklok.

Utami, DT, dkk. 2003. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Dasar Kelas V Standar Isi 2006. Jakarta: Erlangga. Hlm 93-96. http://shatteredstories. blogspot.com/2012/02 /4-episode-peristiwa- sekitar-proklamasi.html  http://dareal-devilevil.blogspot.co m/2009/12/drama- sejarah-peristiwa-di-rumah.html 114 114

Peristiwa Sebelum Proklamasi

Siklus I, Pertemuan II

1) Siswa berkumpul dengan kelompok.

2) Siswa mempersiapkan role play yang akan ditampilkan. 3) Kelompok yang mendapat

giliran, melakukan role play

di depan kelas.

4) Siswa yang lain memperhatikan dan dibagikan LKS.

5) Siswa yang lain diberi kesempatan untuk menanggapi jalannya role play.

6) Guru membawa peserta didik keluar dari peran yang dimainkannya

7) Setiap siswa berdiskusi

1. Kognitif

1.1Menyebutkan tokoh yang terlibat dalam peristiwa Rengasdengklok. 1.2Menjelaskan kronologis terjadinya peristiwa Rengasdengklok. 2. Afektif 2.1Bekerjasama dengan teman dalam mengerjakan tugas tentang peristiwa Rengasdengklok. 3.Psikomotorik 3.1Mempresentasikan hasil diskusi tentang

Tes dan Nontes (terlampir) 2 JP(2 x 35 menit)  Media LKS Lembar Kerja Kelompok

Naskah role Play Properti role Play Sumber Belajar Indrastuti, dkk. 2010. Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas V Sekolah Dasar. Jakarta: Yudhistira. Hlm 123-125. Utami, DT, dkk. 2003. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Dasar Kelas V Standar Isi 2006. Jakarta:

8) Setiap kelompok menyampaikan hasil diskusinya.

9) Siswa dan guru bertanya jawab tentang hal yang belum dipahami pada pelajaran hari ini.

10)Siswa diberikan penguatan oleh guru tentang kegiatan yang telah dilakukan.

11)Siswa mengerjakan soal evaluasi. Rengasdengklok 3.2Memerankan tokoh pejuang dalam peristiwa Rengasdengklok. http://shatteredstories. blogspot.com/2012/02 /4-episode-peristiwa- sekitar-proklamasi.html  http://dareal-devilevil.blogspot.com/ 2009/12/drama- sejarah-peristiwa-di-umah.html Peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia

Siklus II, Pertemuan I

1)Siswa membentuk kelompok, kelas dibagi menjadi 8 kelompok.

2)Siswa dibagikan LKS.

3)Setiap kelompok diminta mempelajari naskah role play

1. Kognitif 1.3Menjelaskan peristiwa perumusan teks proklamasi. 1.4Menjelaskan peristiwa detik-detik proklamasi. Tes dan Nontes (terlampir) 2 JP(2 x 35 menit) Media LKS

Naskah role play Sumber Belajar

Indrastuti, dkk. 2010.

Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas V

4)Setiap kelompok mengerjakan LKS.

5)Perwakilan kelompok membacakan hasil diskusi. 6)Siswa yang lain diberi

kesempatan untuk menanggapi. 7)Siswa dan guru membahas hasil

diskusi siswa.

8)Guru menunjuk siswa untuk memerankan tokoh dalam role play yang akan dilakukan pada pertemuan selanjutnya.

9)Siswa dan guru mendiskusikan rencana role play untuk pertemuan selanjutnya.

10) Siswa dan guru menyimpulkan tentang pembelajaran hari ini. 11) Siswa dan guru bertanya jawab

mengenai materi yang belum dipahami pada pelajaran hari

sikap tokoh pejuang yang dapat dicontoh. 1.6Mengidentifikasi nama tokoh berdasarkan perannya. 2.Afektif 2.1 Bekerjasma dengan teman dalam mengerjakan tugas tentang peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia. 3.Psikomotorik 3.1Mempresentasikan hasil diskusi tentang peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia. Jakarta: Yudhistira. Hlm 123-125. Utami, DT, dkk. 2003. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Dasar Kelas V Standar Isi 2006. Jakarta: Erlangga. Hlm 93-96. http://shatteredstories. blogspot.com/2012/02 /4-episode-peristiwa- sekitar-proklamasi.html  http://dareal-devilevil.blogspot.co m/2009/12/drama- sejarah-peristiwa-di-rumah.html 117

12) Guru memberi penguatan mengenai pembelajaran hari ini.

Peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia

Siklus II, Pertemuan II

1)Siswa berkumpul dengan kelompok.

2)Siswa mempersiapkan role play

yang akan ditampilkan.

3)Kelompok yang mendapat giliran, melakukan role play di depan kelas.

4)Siswa yang lain memperhatikan dan dibagikan LKS.

5)Siswa yang lain diberi kesempatan untuk menanggapi jalannya role play.

6)Guru membawa peserta didik keluar dari peran yang dimainkannya.

7)Setiap siswa berdiskusi

1 Kognitif 1.3Menjelaskan peristiwa perumusan teks proklamasi. 1.4Menjelaskan peristiwa detik-detik proklamasi. 1.5Memberikan contoh

sikap tokoh pejuang yang dapat dicontoh. 1.6Mengidentifikasi nama tokoh berdasarkan perannya. 2.Afektif 2.1 Bekerjasma dengan teman dalam mengerjakan tugas Tes dan Nontes (terlampir) 2JP (2 x 35 menit)  Media

Naskah role play Properti role play

LKS Lembar Kerja Kelompok  Sumber Belajar Indrastuti, dkk. 2010. Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas V Sekolah Dasar. Jakarta: Yudhistira. Hlm 123-125. Utami, DT, dkk. 2003. Ilmu Pengetahuan Sosial 118

8)Setiap kelompok menyampaikan hasil diskusinya.

9)Siswa dan guru bertanya jawab tentang hal yang belum dipahami pada pelajaran hari ini.

10)Siswa diberikan penguatan oleh guru tentang kegiatan yang telah dilakukan.

11)Sisa mengerjakan soal evaluasi.

proklamasi

kemerdekaan Indonesia.

3.Psikomotorik

3.1Mempresentasikan hasil diskusi tentang peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia. 3.2Memerankan tokoh pejuang dalam memproklamasikan kemerdekaan.

Kelas V Standar Isi 2006. Jakarta: Erlangga. Hlm 93-96. http://shatteredstorie s.blogspot.com/2012 /02/4-episode- peristiwa-sekitar-proklamasi.html  http://dareal-devilevil.blogspot.co m/2009/12/drama- sejarah-peristiwa-di-rumah.html 119

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SDN Caturtunggal 3 Mata Pelajaran : IPS

Kelas/ Semester : V (lima) / 2 (dua) Alokasi Waktu : 4 JP (4 x 35 menit)

A. Standar Kompetensi

2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

B. Kompetensi Dasar

2.3 Menghargai jasa dan peranan tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

C. Indikator 1. Kognitif

1.1Menyebutkan tokoh yang terlibat dalam peristiwa Rengasdengklok. 1.2Menjelaskan kronologis terjadinya peristiwa Rengasdengklok.

2. Afektif

2.1Bekerjasa dengan kelompok dalam mengerjakan tugas tentang peristiwa Rengasdengklok.

3. Psikomotorik

3.1Mempresentasikan hasil diskusi peristiwa Rengasdengklok. 3.2Memerankan tokoh pejuang dalam peristiwa Rengasdengklok.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Kognitif

1.1Siswa dapat menyebutkan tokoh yang terlibat dalam peristiwa Rengasdengklok melalui diskusi.

melalui diskusi. 2. Afektif

2.1Siswa dapat bekerjasama dengan teman dalam mengerjakan tugas tentang rangkaian peristiwa Rengasdengklok yang diberikan guru secara runtut dengan penuh tanggung jawab.

3. Psikomotorik

3.1Siswa dapat mempresentasikan hasil diskusi tentang peristiwa Rengasdengklok di depan kelas.

3.2Siswa dapat memerankan 1 tokoh pejuang dalam peristiwa Rengasdengklok di depan kelas dengan penuh tanggungjawab.

E. Metode Pembelajaran Role play

F.Materi Ajar

Peristiwa Sebelum Proklamasi

G. Kegiatan Pembelajaran

No. Kegiatan Waktu

Pertemuan I

1. Kegiatan Awal

a. Doa, salam pembuka, dan presensi.

c. Guru menyiapkan kondisi peserta didik dan kelas (kesiapan peserta didik mengikuti pelajaran, buku pelajaran, dan kebersihan kelas).

d. Siswa dan guru menyanyikan lagu “Maju Tak Gentar”.

e. Siswa dan guru bertanya jawab tentang kesan lagu yang dinyanyikan.

f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

10 menit

2. Kegiatan Inti a. Eksplorasi

1)Siswa membentuk kelompok, kelas dibagi menjadi

2)Siswa dibagikan LKS.

3)Setiap kelompok diminta mempelajari naskah role play dalam LKS.

b. Elaborasi

1)Setiap kelompok mengerjakan LKS.

2)Perwakilan kelompok membacakan hasil diskusi. 3)Siswa yang lain diberi kesempatan untuk

menanggapi.

4)Siswa dan guru membahas hasil diskusi siswa.

5)Guru menunjuk siswa untuk memerankan tokoh dalam role play yang akan dilakukan pada pertemuan selanjutnya.

6)Siswa dan guru mendiskusikan rencana role play

untuk pertemuan selanjutnya. c. Konfirmasi

1)Siswa dan guru menyimpulkan tentang pembelajaran hari ini.

2)Siswa dan guru bertanya jawab mengenai materi yang belum dipahami pada pelajaran hari ini. 3)Guru memberi penguatan mengenai pembelajaran

hari ini.

3. Kegiatan Akhir

a.Siswa membuat rangkuman tentang pembelajaran hari ini dengan bimbingan guru.

b.Siswa dibimbing untuk merefleksikan pembelajaran pada hari ini.

c.Guru menyampaikan pembelajaran pada pertemuan selanjutnya dengan meminta siswa mempersiapkan role play yang akan ditampilkan pada pertemuan selanjutnya.

d.Siswa mengucapkan salam penutup.

1. Kegiatan Awal

a.Doa, salam pembuka, dan presensi.

b.Siswa dan guru bertanya jawab tentang pembelajaran yang telah lalu.

c.Guru menjelaskan tentang kegiatan pembelajaran pada hari ini.

d.Siswa diingatkan guru tentang persiapan role play yang akan dilaksanakan.

5 menit

2. Kegiatan Inti a. Eksplorasi

1)Siswa berkumpul dengan kelompok.

2)Siswa mempersiapkan role play yang akan ditampilkan.

b. Elaborasi

1)Kelompok yang mendapat giliran, melakukan role play di depan kelas.

2)Siswa yang lain memperhatikan dan dibagikan LKS. 3)Siswa yang lain diberi kesempatan untuk

menanggapi jalannya role play.

4)Guru membawa peserta didik keluar dari peran yang dimainkannya.

5)Siswa dibagikan Lembar Kerja Kelompok.

6)Siswa dalam kelompok mendiskusikan Lembar Kerja Kelompok.

7)Setiap kelompok menyampaikan hasil diskusinya. c. Konfirmasi

1)Siswa dan guru bertanya jawab tentang hal yang belum dipahami pada pelajaran hari ini.

2)Siswa diberikan penguatan oleh guru tentang kegiatan yang telah dilakukan.

45 menit

3. Kegiatan Akhir

a. Siswa bersama dengan guru membuat kesimpulan

b. Siswa mengerjakan lembar evaluasi siswa.

c. Siswa dibimbing untuk merefleksikan pembelajaran pada hari ini.

d. Guru menyampaikan pembelajaran pada pertemuan selanjutnya.

e. Salam dan doa penutup.

H. Penilaian

1. Penilaian Kognitif

1.1Jenis Penilaian : Tes 1.2Teknik Penilaian : Tertulis

1.3Instrumen : Soal dan kunci jawaban (terlampir) 1.4Pedoman Skoring : Terlampir

2. Penilaian Afektif

2.1Jenis Penilaian : Non tes 2.2Teknik Penilaian : Skala sikap

2.3Instrumen : Rubrik penilaian (terlampir) 2.4Pedoman Skoring : Terlampir

3. Penilaian Psikomotorik

3.1Jenis Penilaian : Non tes 3.2Teknik Penilaian : Kinerja

3.3Instrumen : Rubrik penilaian (terlampir) 3.4Pedoman Skoring : Terlampir

I. Media dan Sumber Belajar a. Media

- Properti role play

- Naskah drama “Peristiwa Sebelum Proklamasi Kemerdekaan Indonesia”

- LKS

- Indrastuti, dkk. 2010. Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas V Sekolah Dasar. Jakarta: Yudhistira. Halaman 123-125.

- Utami, DT, dkk. 2003. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Dasar Kelas V Standar Isi 2006. Jakarta: Erlangga. Halaman 93-96.

- http://shatteredstories.blogspot.com/2012/02/4-episode-peristiwa-sekitar-proklamasi.html

- http://dareal-devilevil.blogspot.com/2009/12/drama-sejarah-peristiwa-di-rumah.html

(RPP)

Satuan Pendidikan : SDN Caturtunggal 3 Mata Pelajaran : IPS

Kelas/ Semester : V (lima) / 2 (dua) Alokasi Waktu : 4 JP (4 x 35 menit)

A. Standar Kompetensi

2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

B. Kompetensi Dasar

2.3 Menghargai jasa dan peranan tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

C. Indikator 1. Kognitif

1.1Menjelaskan peristiwa perumusan teks proklamasi. 1.2Menjelaskan peristiwa detik-detik proklamasi.

1.3Memberikan contoh sikap tokoh pejuang yang dapat dicontoh. 1.4Mengidentifikasi nama tokoh berdasarkan perannya.

2. Afektif

2.2Bekerjasama dengan teman dalam mengerjakan tugas tentang peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia.

3. Psikomotorik

3.3Mempresentasikan hasil diskusi tentang peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia.

3.4Memerankan tokoh pejuang dalam memproklamasikan kemerdekaan.

D. Tujuan Pembelajaran 1. Kognitif

1.1Siswa dapat menjelaskan sebuah rangkaian peristiwa perumusan teks proklamasi secara runtut melalui diskusi.

secara runtut melalui diskusi.

1.3Siswa dapat memberikan contoh minimal 3 cara menghargai peristiwa dan jasa tokoh-tokoh kemerdekaan melalui diskusi.

1.4Siswa dapat mengidentifikasi minimal 3 nama tokoh berdasarkan perannya melalui diskusi.

2. Afektif

2.1Siswa dapat bekerjasama dengan teman dalam mengerjakan tugas tentang sebuah rangkaian peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia yang diberikan guru secara runtut dengan penuh tanggung jawab.

3. Psikomotorik

3.1Siswa dapat mempresentasikan hasil diskusi tentang sebuah rangkaian peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia secara runtut di depan kelas. 3.2Siswa dapat memerankan 1 tokoh pejuang dalam peristiwa proklamasi

kemerdekaan Indonesia di depan kelas dengan penuh tanggungjawab.

E. Metode Pembelajaran Role play

F. Materi Ajar

Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia (Terlampir)

G. Kegiatan Pembelajaran

No. Kegiatan Waktu

Pertemuan I

1. Kegiatan Awal

a. Doa, salam pembuka, dan presensi.

b. Guru menyiapkan kondisi peserta didik dan kelas (kesiapan peserta didik mengikuti pelajaran, buku pelajaran, dan kebersihan kelas).

c. Siswa dan guru menyanyikan lagu “Hari Merdeka”.

d. Siswa dan guru bertanya jawab tentang kesan lagu yang dinyanyikan.

2. Kegiatan Inti a. Eksplorasi

1) Siswa membentuk kelompok, kelas dibagi menjadi 8 kelompok.

2) Siswa dibagikan LKS.

3) Setiap kelompok diminta mempelajari naskah role play dalam LKS.

b. Elaborasi

1) Setiap kelompok mengerjakan LKS.

2) Perwakilan kelompok membacakan hasil diskusi. 3) Siswa yang lain diberi kesempatan untuk

menanggapi.

4) Siswa dan guru membahas hasil diskusi siswa. 5) Guru menunjuk siswa untuk memerankan tokoh

dalam role play yang akan dilakukan pada pertemuan selanjutnya.

6) Siswa dan guru mendiskusikan rencana role play

untuk pertemuan selanjutnya. c. Konfirmasi

1) Siswa dan guru menyimpulkan tentang pembelajaran hari ini.

2) Siswa dan guru bertanya jawab mengenai materi yang belum dipahami pada pelajaran hari ini. 3) Guru memberi penguatan mengenai pembelajaran

hari ini.

50 menit

3. Kegiatan Akhir

a.Siswa membuat rangkuman tentang pembelajaran hari ini dengan bimbingan guru.

b.Siswa dibimbing untuk merefleksikan pembelajaran pada hari ini.

c.Guru menyampaikan pembelajaran pada pertemuan selanjutnya dengan meminta siswa mempersiapkan

selanjutnya.

d.Siswa mengucapkan salam penutup.

Pertemuan II

1. Kegiatan Awal

a.Doa, salam pembuka, dan presensi.

b.Siswa dan guru bertanya jawab tentang pembelajaran yang telah lalu.

c.Guru menjelaskan tentang kegiatan pembelajaran pada hari ini.

d.Siswa diingatkan guru tentang persiapan role play yang akan dilaksanakan.

5 menit

2. Kegiatan Inti a. Eksplorasi

1)Siswa berkumpul dengan kelompok.

2)Siswa mempersiapkan role play yang akan ditampilkan.

b. Elaborasi

1)Kelompok yang mendapat giliran, melakukan role play di depan kelas.

2)Siswa yang lain memperhatikan dan dibagikan LKS. 3)Siswa yang lain diberi kesempatan untuk

menanggapi jalannya role play.

4)Guru membawa peserta didik keluar dari peran yang dimainkannya.

5)Siswa dibagikan Lembar Kerja Kelompok.

6)Siswa dalam kelompok mendiskusikan Lembar Kerja Kelompok.

7)Setiap kelompok menyampaikan hasil diskusinya. c. Konfirmasi

1)Siswa dan guru bertanya jawab tentang hal yang belum dipahami pada pelajaran hari ini.

2)Siswa diberikan penguatan oleh guru tentang

3. Kegiatan Akhir

a. Siswa bersama dengan guru membuat kesimpulan tentang hal-hal yang dipelajari pada hari ini. b. Siswa mengerjakan lembar evaluasi siswa.

c. Siswa dibimbing untuk merefleksikan pembelajaran pada hari ini.

d. Guru menyampaikan pembelajaran pada pertemuan selanjutnya.

e. Salam dan doa penutup.

20 menit

H. Penilaian

1. Penilaian Kognitif

1.1Jenis Penilaian : Tes 1.2Teknik Penilaian : Tertulis

1.3Instrumen : Soal dan kunci jawaban (terlampir) 1.4Pedoman Skoring : Terlampir

2. Penilaian Afektif

2.1Jenis Penilaian : Non tes 2.2Teknik Penilaian : Skala sikap

2.3Instrumen : Rubrik penilaian (terlampir) 2.4Pedoman Skoring : Terlampir

3. Penilaian Psikomotorik

3.1Jenis Penilaian : Non tes 3.2Teknik Penilaian : Kinerja

3.3Instrumen : Rubrik penilaian (terlampir) 3.4Pedoman Skoring : Terlampir

I. Media dan Sumber Belajar a. Media

- Properti role play

- Naskah drama “Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia”

b. Sumber Belajar

- Indrastuti, dkk. 2010. Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas V Sekolah Dasar. Jakarta: Yudhistira. Halaman 123-125.

- Utami, DT, dkk. 2003. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Dasar Kelas V Standar Isi 2006. Jakarta: Erlangga. Halaman 93-96.

- http://shatteredstories.blogspot.com/2012/02/4-episode-peristiwa-sekitar-proklamasi.html

- http://dareal-devilevil.blogspot.com/2009/12/drama-sejarah-peristiwa-di-rumah.html

LEMBAR KERJA SISWA

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

PERISTIWA SEBELUM PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA

NAMA =

V

Lampiran 3

Peristiwa Sebelum Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

SCENE I : Berita Kekalahan Jepang

Pada tanggal 15 Agustus 1945, Kaisar Hirohito memerintahkan penghentian

permusuhan terhadap sekutu, setelah sebelumnya yaitu pada tanggal 14 Agustus 1945

sekutu menjatuhkan bom atom di kota Hiroshima dan Nagasaki. Berita tentang

genjatan senjata yang dilakukan oleh Jepang ini disiarkan di radio Jepang dari Tokyo.

Ternyata siaran tersebut tertangkap di Indonesia dan Sutan Syahrir mendengarnya.

Sutan Syahrir : Apakah kalian sudah mendengar berita kekalahan Jepang ? Sukarni : Belum, Bung . Benarkah itu ? Apa yang terjadi dengan Jepang ?

Sutan Syahrir : Dari yang kudengar, Sekutu telah menjatuhkan bom di kota Hiroshima dan Nagasaki. Oleh sebab itulah, Jepang melakukan genjatan senjata. Chairul Shaleh : Kalau begitu, berarti kita harus segera memproklamirkan kemerdekaan. Sukarni : Benar itu, Jepang sudah tak ada wewenang lagi di negeri kita. Kita harus

memanfaatkan momen ini !

SCENE II : Peristiwa Rengasdengklok

Babak 1 : Perdebatan golongan tua dengan golongan muda

Setelah mendengar berita kekalahan Jepang, Chairul Shaleh segera merencanakan

pertemuan dengan anggota golongan muda lainnya untuk membicarakan masalah

proklamasi kemerdekaan. Pertemuan ini dilangsungkan di Jalan Pegangsaan Timur

No. 17 Jakarta pukul 20.00 WIB.

Chairul Shaleh : Teman-teman sekalian, sudahkah kalian mendengar berita tentang kekalahan Jepang ?

Wikana : Belum, kawan . Darimana engkau tahu tentang itu ?

Chairul Shaleh : Barusan saya dan Sukarni berkumpul dengan Syahrir, ia mendengar siaran radio Jepang yang mengumumkan berita tentang genjatan senjata itu. Darwis : Berarti negeri kita sekarang dalam kondisi vacuum of power ?

membicarakan masalah itu. Kita harus memanfaatkan situasi ini untuk memproklamirkan kemerdekaan.

Sukarni : Tepat sekali . Kalau begitu, kita harus membagi tugas. Wikana dan Chairul , kalian harus pergi ke kediaman Soekarno untuk

menyampaikan kabar ini. Saya dan Bung Darwis akan memerintahkan anggota pemuda lainnya untuk merebut kekuasaan dari Jepang.

Kediaman Soekarno, Jl. Pegangsaan Timur No.56 Jakarta pukul 22.00 WIB.

Terjadi Perdebatan serius antara golongan pemuda dengan Soekarno

Sutan Syahrir : (tok-tok) , Asalamu’alaikum?

Fatmawati : (Fatmawati membukan pintu ), wa’alaikumsalam !

Sutan Syahrir : Maaf Bu, apakah Bung Karnonya ada , kami ingin bertemu dengannya. Fatmawati : Yah Bung Karno ada di dalam, memang ada apa yah mencari Bung

Dokumen terkait