• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

1. Bagi Sekolah

Metode eksperimen sederhana dapat meningkatkan pengetahuan peserta didik, oleh karena itu sekolah dapat memberi masukan kepada guru untuk menerapkan metode eksperimen sederhana pada beberapa materi fisika saat mengevaluasi pembelajaran di kelas.

2. Bagi Guru Fisika

Untuk beberapa materi yang berkaitan langsung dengan lingkungan sekitar sebaiknya pembelajaran dilakukan dengan menerapkan metode

eksperimen sederhana, karena dapat membuat pengetahuan peserta didik semakin meningkat.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Sebaiknya menyiapkan kebutuhan penelitian seperti kamera dan instrumen observasi. Kamera dapat digunakan untuk merekam proses pembelajaran di kelas. Selain itu, ketika mengajar peneliti akan kesulitan membagi waktu untuk mengobservasi apalagi jika tidak mempunyai instrumen observasi. Penggunaan kamera untuk merekam pembelajaran yang berlangsung dapat membantu proses observasi, dimana hasil rekaman bisa diputar kembali jika ingin melihat kegiatan yang dilakukan oleh peserta didik.

DAFTAR PUSTAKA

Adisusilo,Sutarjo. 2012. Pembelajaran Nilai-Nilai Karakter, Konstruktivisme dan

VCT Sebagai Inovasi Pendekatan Pembelajaran Afektif. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Andi. 2015. Belajar Cepat Analsisis Statistik Parametrik Dan Non Parametrik

Dengan SPSS. Wahana Komputer: Semarang

Djamarah, Syaiful. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta

Djamarah, Syaiful. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

Jihad dan Haris. 2012. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo

Kanginan Marthen, 2013. Fisika Untuk SMA/MA Kelas X Kurikulum 2013. Jakarta.

Erlangga

Kanginan Marthen, 2010. Physics 2B For Senior High School Grade XI 2nd

Semester. Jakarta. Erlangga

Kesuma,dkk. 2011. Pendidikan Karakter Kajian Teori Dan Praktik Di Sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya

Khodijah, Nyayu. 2014. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Kosmiyah, Indah. 2012. Belajar Dan Pembelajaran. Yogyakarta: Teras

Lictona, Thomas. 2013. Pendidikan Karakter: Panduan Lengkap Mendidik Siswa

Menjadi Pintar dan Baik. Bandung: Nusa Media

Pedha, Maria. Skripsi 2017. Penerapan Metode Praktikum Untuk Meningkatkan

Hasil Belajar Dan Nilai Karakter Peserta Didik Pada Materi Pokok Gaya Kelas VIII SMP Negeri 1 Wanukaka. Yogyakarta. USD

Rohmah, Noer. 2012. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Teras

Rusman. 2014. Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme

Guru Edisi Kedua. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Roestiyah, NK. 2001. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

Sudirdja, E. R. 2010. Rangkuman Buku Filsafat Ilmu: Sebuah Pengantar Populer.

Suparno, Paul. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Fisika (Buku Kuliah Mahasiswa). Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Suparno, Paul. 2012. Sumbangan Pendidikan Fisika terhadap Pembangunan

Karakter Bangsa. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Suparno, Paul. 2013. Metodologi Pembelajaran Fisika Konstruktivistik dan

Menyenangkan Edisi Revisi. Yogyakarta: USD

Suparno, Paul. 2013. Metodologi Pembelajaran Fisika. Yogyakarta: Universitas

Sanata Dharma

Suparno, Paul. 2014. Metode Penelitian Pendidikan IPA. Yogyakarta: USD

Suparno, Paul. 2015. Pendidikan Karakter Di Sekolah. Yogyakarta: Kanisius

Suparno, Paul. 2016. Pengantar Statistik Untuk Pendidikan Dan Psikologi Edisi Revisi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Suriasumantri, S.J. 2007. Filsafat Ilmu: Sebuah Pengantar Populer. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan

Suyanto dan Djihad. 2012. Bagaimana Menjadi Calon Guru dan Guru Prosefional.

Yogyakarta: Multi Pressindo

Tipler. 1998. Fisika Untuk Sains dan Teknik. Jakarta: Erlangga

Trianto. 2013. Desain Pengembangan Pembelajaran Tematik Bagi Anak Usia Dini.

Jakarta: Kencana

Widiasrumana, Helena. Skripsi 2017. Penerapan Metode Eksperimen Untuk

Meningkatkan Motivasi Belajar, Nilai Karakter, dan Pengetahuan Siswa Kelas VIII SMP Negeri 6 Wonogiri Pada Materi Gaya Gesek. Yogyakarta. USD

Lampiran 4. RPP Kelas Eksperimen Sederhana dan Kelas Kontrol

Untuk Kelas Eksperimen Sederhana

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Sekolah : SMA Negeri 1 Banguntapan Yogyakarta

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : XI MIPA/I

Materi Pelajaran : Hukum Archimedes

Alokasi waktu : 2 x 45 menit

A. Kompetensi Inti

KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI-2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,

tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI-3 Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,

kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI-4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah

abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3 1.3Mengidentifikasi Hukum Archimedes, penurunan matematis Hukum Archimedes, dan peristiwa mengapung, tenggelam, dan melayang. 3.3.1. Memahami Hukum Archimedes melalui percobaan sederhana 3.3.2. Menganalisis hubungan

antara gaya, massa jenis fluida, volume, dan gravitasi

3.3.3. Menunjukkan peristiwa

mengapung, tenggelam, dan melayang melalui percobaan sederhana

4 2.1 Menyajikan hasil

pengukuran untuk membuktikan Hukum Archimedes

2.2 Mengolah data hasil

percobaan tentang gaya apung suatu benda dalam zat cair 4.7 Merencanakan

pelaksanaan percobaan untuk mengetahui

pengaruh massa jenis terhadap posisi suatu benda dalam zat cair.

1.1.1 Melakukan percobaan

untuk membuktikan Hukum Archimedes

2.2.1 Melakukan percobaan

tentang besar gaya benda dalam zat cair yang dipengaruhi oleh massa jenis benda dan air.

1.7.1 Melakukan percobaan

untuk mengetahui pengaruh massa jenis benda terhadap posisinya dalam zat cair

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah pembelajaran diharapkan peserta didik dapat :

1. Menjelaskan gaya apung dan Hukum Archimedes berdasarkan

percobaan yang dilakukan

2. Mengetahui hubungan antara gaya, massa jenis fluida, dan gravitasi

3. Melakukan percobaan sederhana untuk menyelidiki peristiwa

mengapung, tenggelam, dan melayang.

4. Melakukan percobaan untuk membuktikan Hukum Archimedes

5. Melakukan percobaan tentang bagaimana posisi benda dalam zat cair yang dipengaruhi oleh massa jenis benda dan air.

D. Materi Pembelajaran

1. Materi Reguler

a. Pertemuan 1-3 (9 JP)

1) Konsep Tekanan

2) Hukum Archimedes

3) Peristiwa pada Hukum Archimedes

E. Metode, Model, Pendekatan Pembelajaran

Pendekatan : Scientific

Model : Cooperative Learning

Metode : Eksperimen Sedehana

F. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan I

No. Kegiatan Pembelajaran oleh Guru Alokasi Waktu

1 Kegiatan Pendahuluan :

1. Membuka pelajaran salam

2. Menunjuk siswa untuk membuka pelajaran dengan doa

3. Perkenalan

4. Melakukan absensi

5. Membangun relasi dengan siswa dalam situasi

yang nyaman

Fase 1 : Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa

6. Menyampaikan apersepsi

7. Memotivasi siswa

8. Menyampaikan topik yang akan dipelajari dan

tujuan pembelajaran yang harus dicapai

2 Kegiatan Inti :

Fase 2 : Menyajikan informasi

Memberi penjelasan dan pengantar berupa : Mengamati

1. Menjelaskan pentingnya belajar fisika

2. Memberikan motivasi dengan mengkaitkan

pembelajaran fisika dalam kehidupan sehari-hari

Menanya

Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami.

Mengerjakan soal pre-test :

1. Membagikan soal pre-test kepada siswa

2. Menunggu sampai semua siswa selesai

mengerjakan soal pre-test

3. Melanjutkan materi yang dipelajari tentang

Hukum Archimdes dan latihan soal sebagai bahan post-test.

100 menit

3 Kegiatan Penutup :

1. Memberitahukan kegiatan untuk pertemuan

selanjutnya

2. Menutup pelajaran dengan salam

10 menit

Pertemuan II

No. Kegiatan Pembelajaran oleh Guru Alokasi Waktu

1 Kegiatan Pendahuluan :

1. Membuka pelajaran salam

2. Melakukan absebsi

3. Membangun relasi dengan siswa dalam

situasi yang nyaman

Fase 1 : Menyampaikan Tujuan dan Memotivasi Siswa

4. Menyampaikan apersepsi

5. Memotivasi siswa

6. Menyampaikan topik yang akan dipelajari

dan tujuan pembelajaran yang harus dicapai

5 menit

2 Kegiatan Inti :

Fase 2 : Menyajikan informasi

Memberi penjelasan dan pengantar berupa : Mengamati

1. Menyampaikan sub materi yang akan

dipelajari

2. Memberikan motivasi dengan mengkaitkan

pembelajaran fisika dalam kehidupan sehari-hari

Menanya

3. Memberikan kesempatan kepada siswa

untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami.

Fase 3 : Mengorganisasi Siswa ke dalam Kelompok-Kelompok Belajar

4. Melanjutkan materi yang dipelajari tentang Hukum Archimdes

5. Guru membagi siswa menjadi beberapa

kelompok.

6. Guru mengarahkan siswa untuk melakukan kegiatan seperti pada LKS 1 dan LKS 2. Fase 4 : Membimbing Kelompok Bekerja dan Belajar

Metode Eksperimen :

7. Siswa dikelompokkan berdasarkan sesuai

kelompoknya masing-masing.

8. Memberikan LKS Hukum Archimedes dan

Peristiwa mengapung, tenggelam dan

melayang sesuai kelompoknya sekaligus.

9. Menjelaskan langkah kerja pada kedua

percobaan sekaligus

10.Membimbing siswa/siswi untuk melakukan

kedua percobaan

11.Menjawab setiap pertanyaan siswa-siswi.

12.Membantu siswa mengerjakan perhitungan

dan pertanyaan. Fase 5 : Evaluasi

13. Menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan percobaan

3 Kegiatan Penutup :

1. Memberitahukan kegiatan untuk pertemuan

selanjutnya

2. Menutup pelajaran dengan salam

3. Doa bersama

10 menit

Total 120 menit

Pertemuan III

No. Kegiatan Pembelajaran oleh Guru Alokasi Waktu

1 Kegiatan Pendahuluan :

1. Membuka pelajaran salam

2. Melakukan absebsi

3. Membangun relasi dengan siswa dalam

situasi yang nyaman

Fase 1 : Menyampaikan Tujuan dan Memotivasi Siswa

4. Menyampaikan apersepsi

5. Memotivasi siswa

6. Menyampaikan topik yang akan dipelajari dan

tujuan pembelajaran yang harus dicapai

2 Kegiatan Inti :

Fase 2 : Menyajikan informasi

Memberi penjelasan dan pengantar berupa : Mengamati

1. Melanjutkan penjelasan jika materi belum

selesai

Mengumpulkan Informasi

1. Siswa mencari tahu apa saja yang

berkaitan dengan percobaan dan materi.

2. Siswa saling bertanya atau bertukar

pendapat untuk mendapatkan informasi Mengasosiasi

3. Siswa membaca hasil pengamatannya

didalam kelompoknya masing-masing.

4. Siswa lain mendengarkan dan

menganggapi yang di presentasikan oleh kelompok lain.

5. Siswa menjawab pertanyaan yang ajukan

baik oleh kelompok yang bersangkutan maupun kelompok lainnya.

6. Semua kelompok diberi kesempatan untuk

presentasi dengan metode yang sama.

7. Laporan diberikan kepada siswa sebagai

bahan

Mengomonikasikan

8. Siswa melakukan presentasi dan diskusi

tentang hasil pengamatan

9. Berdiskusi dengan teman satu kelompok

maupun kelas

10.Guru menjelaskan hal-hal penting yang berkaitan dengan percobaan yang dilakukan.

11.Guru memberikan soal latihan.

Fase 5 : Evaluasi

1. Guru membimbing siswa untuk menarik

kesimpulan tentang pengamatan yang telah dilakukan.

Menanya

5. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk

menanyakan hal-hal yang belum dipahami.

3 Kegiatan Penutup :

Fase 6 : Memberikan Penghargaan.

1. Guru mengevaluasi semua materi yang telah

dipelajari pada pertemuan kali ini dan bersama-sama membimbing siswa untuk menyimpulkan.

2. Guru memberikan penghargaan bagi setiap

kelompok dengan menyebutkan kelompok luar biasa,istemewa, terbaik, sangat baik, baik

3. Menutup pelajaran dengan salam

2. Doa bersama

10 menit

Total 120 menit

Pertemuan IV

No. Kegiatan Pembelajaran oleh Guru Alokasi Waktu

1 Kegiatan Pendahuluan :

1. Membuka pelajaran salam

2.Menunjuk siswa untuk membuka pelajaran

dengan doa

3.Melakukan absebsi

4.Membangun relasi dengan siswa dalam situasi

yang nyaman

Fase 1 : Menyampaikan Tujuan dan Memotivasi Siswa

5. Memotivasi siswa

6. Menyampaikan topik yang akan dipelajari dan

tujuan pembelajaran yang harus dicapai

2 Kegiatan Inti :

Fase 2 : Menyajikan informasi

Memberi penjelasan dan pengantar berupa : Mengamati

1. Memberi soal latihan tambahan.

Mengerjakan soal post-test dan kuesioner :

2. Membagikan soal post-test kepada siswa

3. Menunggu sampai semua siswa selesai

mengerjakan soal post-test

4. Membagikan kuesioner kepada siswa

100 menit

3 Kegiatan Penutup :

3. Menutup pelajaran dengan salam

4. Mengucapkan terima kasih

5. Memberikan kenang-kenangan kepada siswa

berupa pulpen dan pensil sebagai ungkapan terima kasih

6. Doa bersama

10 menit

Total 120 menit

G. Media, Alat, Sumber Belajar

Media : Alat praktikum, Papan tulis, dan LKS

Alat dan bahan : (terlampir pada masing-masing LKS)

Sumber Belajar : buku Physics for Senior High School 2nd Semester

Grade XI, Fisika Terpadu untuk SMA/Ma kelas X semester 2 Kurikulum 2013, lingkungan sekitar, dan Internet

H. Materi Pembelajaran

Fluida statis terdiri beberapa bagian :

1. Tekanan dalam Fluida

Tekanan didefinisikan sebagai gaya normal (tegak lurus) yang bekerja pada suatu bidang dibagi dengan luas bidang tersebut. Secara matematis, definisikan tekanan p dari sebuah benda yang dikenai gaya F pada suatu permukaan yang luasnya A adalah

p = F/A (1)

Sedikit berbeda dengan tekanan zat padat, tekanan yang dihasilkan fluida menyebar ke segala arah. Sementara pada zat padat, tekanan yang dihasilkan hanya ke bawah (jika pada zat padat tidak diberikan gaya luar lain, pada zat padat hanya bekerja gaya gravitasi). Biasanya, tekanan yang dihasilkan oleh fluida ini disebut tekanan hidrostatis. Ada dua sifat tekanan hidrostatis. Pertama, tekanan menyebar ke segala arah. Kedua, semakin dalam ke bawah fluida, semakin besar tekanannya.

Hukum pokok hidrostatistika, berbunyi “semua titik yang terletak

pada suatu bidang datar di dalam zat cair yang sejenis memiliki tekanan yang sama”. Jadi tekanan hidrostatis zat cair (Ph) dengan massa jenis ρ pada kedalaman h dirumuskan dengan

Ph = ρ x g x h atau Ph = ρgh (2)

Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelimuti bumi. Pada setiap bagian atmosfer bekerja gaya Tarik gravitasi. Makin ke bawah, makin berat lapisan udara yang di atasnya. Oleh karena itu, makin

rendah suatu tempat, makin tinggi tekanan atmosfernya. Di permukaan laut, tekanan atmosfer bernilai kira-kira 1 atm atau 1,01 x 105 Pa. tekanan di suatu titik fluida yang sebenarnya disebut tekanan absolut atau tekanan mutlak, yang dirumuskan menjadi :

p = patm + ρgh (3)

dengan patm merupakan tekanan atmosfer atau tekanan udara luar.

2. Hukum Archimedes

Suatu benda yang dicelupkan dalam zat cair mendapat gaya ke atas sehingga benda kehilangan sebagian beratnya (beratnya menjadi berat semu). Dapat pula dikatakan karena tekanan semakin bertambah dengan bertambahnya kedalaman, gaya pada bagian bawah benda yang berada di dalam air lebih besar daripada gaya yang bekerja pada bagian atas benda. Akibatnya, ada selisih gaya yang bekerja pada benda yang sering disebut gaya apung. Munculnya gaya apung adalah konsekuensi dari tekanan zat cair yang meningkat dengan kedalaman.

Fapung = F2– F1 = p2A – p1A

= (patm+ ρgh2)A - (patm+ ρgh2)A = ρgA (h2– h1)

Dimana A(h2– h1) merupakan volume silinder, sehingga : Fapung = ρf x Vbf x g (1)

Dengan ρf adalah massa jenis fluida, dan Vbf adalah volume benda yang tercelup dalam fluida.

Massa fluida yng dipindahkan adalah m = ρV, sehingga persamaannya

menjadi :

Fapung = mf x g (2)

Berdasarkan penjelasan gaya apung tersebut, maka dapat dituliskan Hukum

dicelupkan sebagian atau seluruhnya kedalam suatu fluida sama dengan berat fluida yang dipindahkan oleh benda tersebut”.

Ada tiga peristiwa yang terjadi yang berkaitan dengan hukum Archimedes, seperti terapung, tenggelam, dan melayang.

1) Terapung

Pada saat terapung, besar gaya apung Fapung sama dengan berat benda

w = mg. Hanya sebagian volume benda yang tercelup di dalam fluida, sehingga volume fluida yang dipindahkan lebih kecil daripada volume total benda yang mengapung. Syarat terapung yaitu ρfluida > ρbenda.

2) Tenggelam

Pada saat tenggelam, berlaku gaya apung Fapung lebih kecil daripada gaya berat benda w = mg. Karena benda tercelup seluruhnya ke dalam fluida, maka volume fluida yang dipindahkan sama dengan volume benda. Syarat tenggelam yaitu ρfluida < ρbenda .

3) Melayang

Pada keadaan melayang, berlaku bahwa gaya apung sama dengan berat benda, dan volume benda yang dipindahkan sama dengan volume benda yang melayang. Syarat melayang yaitu ρfluida= ρbenda. I. Penilaian

1. Lembar penilaian (terlampir)

Ranah yang dinilai : Kognitif

Jenis penilaian : Tes Tertulis

Bentuk Instrument : Pilihan Ganda dan essay untuk pretest dan

posttest

2. Kuesioner Nilai Karakter

Untuk Kelas Kontrol

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Sekolah : SMA Negeri 1 Banguntapan Yogyakarta

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : XI MIPA 1/I

Materi Pelajaran : Hukum Archimedes

Alokasi waktu : 2 x 45 menit

A. Kompetensi Inti

KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI-2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,

tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI-3 Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang

kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI-4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah

abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3 1.3 Mengidentifikasi Hukum Archimedes, penurunan matematis Hukum Archimedes, dan peristiwa mengapung, tenggelam, dan melayang. 1.3.1. Memahami Hukum Archimedes 1.3.2. Menganalisis hubungan

antara gaya, massa jenis fluida, volume, dan gravitasi

1.3.3. Menunjukkan peristiwa

mengapung, tenggelam, dan melayang

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah pembelajaran diharapkan peserta didik dapat :

1. Menjelaskan Hukum Archimedes

2. Mengetahui hubungan antara gaya, massa jenis fluida, dan gravitasi

3. Menyelidiki peristiwa mengapung, tenggelam, dan melayang.

D. Materi Pembelajaran

2. Materi Reguler

a. Pertemuan 1 dan 2 (6 JP)

1) Konsep Tekanan

3) Peristiwa pada Hukum Archimedes

3. Materi pengayaan

-

4. Materi Remidial

-

E. Metode, Model, Pendekatan Pembelajaran

Pendekatan : Scientific

Model : Discovery Learning

Metode : Ceramah

F. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan I

No. Kegiatan Pembelajaran oleh Guru Alokasi Waktu

1 Kegiatan Pendahuluan :

1. Membuka pelajaran salam

2. Menunjuk siswa untuk membuka pelajaran

dengan doa

3. Perkenalan

4. Melakukan absensi

5. Membangun relasi dengan siswa dalam situasi

yang nyaman Fase 1

Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa

6. Menyampaikan apersepsi

7. Memotivasi siswa

8. Menyampaikan topik yang akan dipelajari dan

tujuan pembelajaran yang harus dicapai.

10 menit

2 Kegiatan Inti :

Fase 2

Menyajikan informasi

Memberi penjelasan dan pengantar berupa :

Mengamati

3. Menjelaskan pentingnya belajar fisika

4. Memberikan motivasi dengan mengkaitkan

pembelajaran fisika dalam kehidupan sehari-hari

Menanya

Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami.

Mengerjakan soal pre-test :

4. Membagikan soal pre-test kepada siswa

5. Menunggu sampai semua siswa selesai

mengerjakan soal pre-test

6. Melanjutkan materi yang dipelajari tentang

Hukum Archimdes dan latihan soal sebagai bahan post-test.

3 Kegiatan Penutup :

3. Memberitahukan kegiatan untuk pertemuan

selanjutnya

4. Menutup pelajaran dengan salam

10 menit

Total 120 menit

Pertemuan II

No. Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

1 Kegiatan pendahuluan :

1. Membuka pelajaran salam

2. Melakukan absebsi

3. Membangun relasi dengan siswa dalam situasi

yang nyaman

Fase 1 : Menyampaikan Tujuan dan Memotivasi Siswa

4.Menyampaikan apersepsi

5.Memotivasi siswa

6.Menyampaikan topik yang akan dipelajari dan

tujuan pembelajaran yang harus dicapai

2 Kegiatan Inti :

Fase 2 : Menyajikan informasi Mengamati

1. Memberikan contoh terkait dengan Hukum

Archimedes

2. Mengajak siswa menemukan maksud dari

contoh yang diberikan

3. Menjelaskan tentang Hukum Archimedes

Fase 3 : Mengorganisasi Siswa ke dalam Kelompok-Kelompok Belajar

4. Menjelaskan tentang peristiwa melayang,

mengapung, dan tenggelam,

5. Memberikan beberapa soal untuk dikerjakan

baik berupa analisis maupun hitungan Fase 4 : Membimbing Kelompok Belajar

6. Membahas soal bersama-sama

Mengumpulkan Informasi

7. Siswa melakukan kegiatan tentang hukum

archimedes dengan mengerjakan soal latihan Mengasosiasi

8. Siswa berdiskusi dengan teman satu

sebangkunya Mengomonikasikan

9. Siswa mengerjakan soal yang diberikan di

papan tulis.

100 menit

3 Kegiatan Penutup :

Fase 5 : Evaluasi

1. Guru membimbing siswa untuk menarik

kesimpulan tentang yang dilakukan hari ini

2. Melakukan umpan balik dengan bertanya

kepada beberapa siswa

3. Meminta siswa untuk menyebutkan kembali

tentang Hukum Archimedes dan peristiwa melayang, tenggelam, dan terapung.

Fase 6 : Memberikan penghargaan

4. Guru memberikan penghargaan bagi setiap

kelompok dengan menyebutkan kelompok

luar biasa, istemewa, terbaik, sangat baik, baik

5. Memberitahukan kegiatan untuk pertemuan

berikutnya bahwa akan diadakan posttest.

6. Menutup pelajaran dengan salam dan doa

bersama.

Total 120 menit

Pertemuan III

No. Kegiatan Pembelajaran oleh Guru Alokasi Waktu

1 Kegiatan Pendahuluan :

1.Membuka pelajaran salam

2.Menunjuk siswa untuk membuka pelajaran

dengan doa

3.Melakukan absebsi sekaligus perkenalan

4.Membangun relasi dengan siswa dalam situasi

yang nyaman

Fase 1 : Menyampaikan Tujuan dan Memotivasi Siswa

5. Memotivasi siswa

6. Menyampaikan topik yang akan dipelajari dan

tujuan pembelajaran yang harus dicapai.

10 menit

2 Kegiatan Inti :

Fase 2 : Menyajikan informasi

Memberi penjelasan dan pengantar berupa : Mengamati

1.Memberi soal latihan tambahan.

Mengerjakan soal post-test dan kuesioner :

3. Membagikan soal post-test kepada siswa

4. Menunggu sampai semua siswa selesai

mengerjakan soal post-test

5. Membagikan kuesioner kepada siswa

Menanya

6. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk

menanyakan hal-hal yang belum dipahami.

3 Kegiatan Penutup :

7. Menutup pelajaran dengan salam

8. Mengucapkan terima kasih

9. Memberikan kenang-kenangan kepada siswa

berupa pulpen dan pensil sebagai ungkapan terima kasih

10 menit

Total 120 menit

G. Media, Alat, dan Sumber Belajar

Media : Papan tulis, ppt

Alat dan bahan : -

Sumber Belajar : Buku Physics for Senior High School 2nd Semester

Grade XI, Buku Fisika Untuk SMA Kelas X Kurikulum 2013, dan Internet

H. Materi Pembelajaran

Fluida statis terdiri beberapa bagian :

1. Tekanan dalam Fluida

Tekanan didefinisikan sebagai gaya normal (tegak lurus) yang bekerja pada suatu bidang dibagi dengan luas bidang tersebut. Secara matematis, definisikan tekanan p dari sebuah benda yang dikenai gaya F pada suatu permukaan yang luasnya A adalah

p = F/A (1)

Sedikit berbeda dengan tekanan zat padat, tekanan yang dihasilkan fluida menyebar ke segala arah. Sementara pada zat padat, tekanan yang dihasilkan hanya ke bawah (jika pada zat padat tidak diberikan gaya luar lain, pada zat padat hanya bekerja gaya gravitasi). Biasanya, tekanan yang dihasilkan oleh fluida ini disebut tekanan hidrostatis. Ada dua sifat tekanan hidrostatis. Pertama, tekanan menyebar ke segala

arah. Kedua, semakin dalam ke bawah fluida, semakin besar tekanannya.

Hukum pokok hidrostatistika, berbunyi “semua titik yang terletak

pada suatu bidang datar di dalam zat cair yang sejenis memiliki

Dokumen terkait