• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

1. Untuk guru:

Guru sebaiknya lebih kreatif lagi dalam mengajar, supaya siswa mau berminat dan mengikuti pembelajaran dengan baik.

2. Untuk sekolah:

Diharapkan sekolah mampu mengembangkan teknik-teknik pembelajaran yang kreatif dan memfasilitasi kegiatan belajar mengajar.

3. Untuk siswa:

Siswa sebaiknya menaruh minat yang lebih dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, sehingga pembelajaran yang diajarkan dapat dipahami siswa dengan baik.

4. Untuk peneliti lain:

Diharapkan untuk para peneliti lain yang akan datang dapat lebih baik lagi dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw

DAFTAR PUSTAKA

Basleman, Anisah & Syamsu, Mappa. 2011. Teori Belajar Orang Dewasa. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Dewi, Camillia Harista Anggra. 2012. Peningkatan Minat dan Prestasi Belajar IPS melalui Pendekatan Cooperative Learning tipe STAD pada Siswa Kelas V SD Kanisisus Totogan Tahun Pelajaran 2011/2012. (Skripsi: tidak diterbitkan) Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Dewi, Valentina. 2011. Hubungan Minat Belajar IPA dengan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas VB Semester 2 SD Kanisius Sengkan Tahun Ajaran 2011/2012. (Skripsi: tidak diterbitkan) Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Kunandar. 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Maran, Maria Rosalina Jawa. 2007. Efektifitas Metode Jigsaw dalam Peningkatan Pemahaman Siswa pada Konsep Gerak di Kelas IX IPA SMAK Frateran Podor Larantuka Tahun Ajaran 2006/2007. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Mardapi, Djemari. 2008. Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan Nontes.Yogyakarta: Mitra Cendikia.

Nugroho, Anang Setyo. 2011. Peningkatan Prestasi Belajar dengan Teknik Pembelajaran Mind Map Mata Pelajaran PKn bagi Siswa Kelas IV SDN Tawangsari Temanggung Semester Genap Tahun Pelajaran 2010/2011. (Skripsi: tidak diterbitkan) Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Nurkancana, Wayan & Sumartana. 1982. Evaluasi Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional.

Prasetyaningtyas, Arum. 2010. Penerapan Pendekatan Matematika Realistik Sebagai Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas III SD Negeri Malangan Kecamatan Moyudan. (Skripsi: tidak diterbitkan) Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Puspitasari, Mareta. 2012. Peningkatan Minat dan Prestasi Belajar IPS tentang Permasalahan Sosial melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah pada Siswa Kelas V SD Negeri Plaosan 1 Mlati Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012. (Skripsi: tidak diterbitkan) Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Rusman. 2010. Model- Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Rusianto, Maria Ruth Kurniawati. 2010. Upaya Peningkatan Minat dan Prestasi Belajar Matematika pada Materi Logika melalui pembelajaran Kooperative Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) di Kalangan Siswa Kelas X Elektro SMK Marsudi Luhur II Yogyakarta.(Skripsi: tidak diterbitkan) Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Savage, Tom V. & Armstrong, David G. 1989. Effective Teaching in Elementary Social Studies. New Jersey: Prentice-Hall, Inc.

Siregar, Eveline & Nara, Hartini. 2011. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia.

Slavin, Robert E. 2008. Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik. Bandung: Nusa Media.

Sodiq, Dwi Fibrian Fajar. 2010. Peningkatan Prestasi Belajar Menggunakan Model Cooperative Learning Teknik Jigsaw dalam Mata Pelajaran IPS Siswa Kelas V SDN Tidar 7 Magelang Tahun Pelajaran 2009/2010.

(Skripsi: tidak diterbitkan) Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Sugiyanto. 2010. Model- Model Pembelajaran Inovatif. Surakarta:Yuma Pustaka. Susanto, Yohanes Haris. 2010. Peningkatan Prestasi Belajar Menggunakan

Model Cooperative Learning Teknik Jigsaw dalam Mata Pelajaran IPS Siswa Kelas IV SD Kanisius Gowongan Tahun Pelajaran 2009/2010. (Skripsi: tidak diterbitkan) Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu Konsep, Strategi, dan Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Bumi Aksara.

Tim Redaksi. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia: Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SD Kanisius Condongcatur Mata Pelajaran : IPS

Kelas/Semester : IV / 2

Waktu : 6 jam pelajaran (4 kali pertemuan)

A. Standar Kompetensi

1. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi

B. Kompetensi Dasar

1.2 Mengenal pentingnya koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat

C. Indikator Competence:

- Menjelaskan pengertian koperasi

- Menjelakan tujuan dan manfaat didirikan koperasi

- Menyebutkan prinsip koperasi

- Menyebutkan hak dan kewajiban anggota koperasi

- Menyebutkan tugas dan wewenang perangkat organisasi koperasi

- Menyebutkan dan menjelaskan arti dari lambang koperasi

- Menyebutkan modal dan usaha yang dilakukan koperasi untuk mengembangkan usahanya.

- Meyebutkan dan menjelaskan macam-macam koperasi berdasarkan jenis usaha dan anggotanya.

Conscience:

- Mampu menyebutkan arti dari lambang koperasi dengan percaya diri.

- Mampu melakukan kegiatan diskusi dengan penuh tanggung jawab. Compassion

- Mampu melakukan kegiatan diskusi denganbekerja sama dan saling menghargai antar anggota.

- Membantu teman yang sedang mengalami kesulitan. D. Tujuan Pembelajaran

Competence:

- Siswa mampu menjelaskan pengertian koperasi

- Siswa mampu menjelaskan tujuan dan manfaat didirikan koperasi

- Siswa mampu menyebutkan prinsip koperasi

- Siswa mampu menyebutkan hak dan kewajiban anggota koperasi

- Siswa mampu menyebutkan tugas dan wewenang perangkat organisasi koperasi

- Siswa mampu menyebutkan dan menjelaskan arti dari lambang koperasi

- Siswa mampu menyebutkan modal dan usaha yang dilakukan koperasi untuk mengembangkan usahanya.

- Siswa mampu meyebutkan dan menjelaskan macam-macam koperasi berdasarkan jenis usaha dan anggotanya.

Conscience:

- Siswa mampu menyebutkan arti dari lambang koperasi dengan percaya diri.

- Siswa mampu melakukan kegiatan diskusi dengan penuh tanggung jawab.

Compassion

- Siswa mampu melakukan kegiatan diskusi dengan bekerja sama dan saling menghargai antar anggota.

E. Materi Pokok Koperasi.

F. Pendekatan dan Metode Pendekatan: PPR dan EEK Metode : - Ceramah - Diskusi - Tanya jawab G. Nilai Kemanusiaan - Percaya diri - Kerja sama - Saling menghargai H. Langkah-langkah Pembelajaran 1. Pertemuan 1 (1 jam pelajaran)

a. Kegiatan awal (5 menit)

- Menyiapkan siswa untuk mengikuti proses pembelajaran.

- Salam pembuka.

- Doa dan pengecekkan kehadiran (presensi siswa)

- Apersepsi:

 Apakah kalian sudah pernah berbelanja di koperasi?  Apa saja barang-barang yang disediakan di koperasi?

- Menjelaskan tujuan yang akan dicapai. b. Kegiatan Inti (25menit)

Eksplorasi

- Siswa diberi satu gulungan kertas yang berisi nomor kelompok.

- Siswa berkumpul sesuai nomor yang di dapat, setiap kelompok terdiri 5-6 siswa.

Elaborasi

- Kelompok menyusun mind map berdasarkan contoh yang telah disediakan.

Konfirmasi

- Siswa diberi kesempatan untuk menanyakan materi yang belum dipahami.

c. Kegiatan Akhir (10 menit)

- Siswa dan guru membahas bersama-sama hasil mind map yang telah dikerjakan siswa.

- Siswa dan guru membuat kesimpulan bersama.

- Refleksi:

 Apakah saya sudah mampu menyusun bagan koperasi?  Apakah saya sudah mampu menunjukkan rasa percaya diri

saat mengerjakan tugas?

 Apakah saya sudah mampu membantu teman saya yang sedang mengalami kesulitan?

- Tindak lanjut: siswa diberi PR untuk membaca materi tentang Mengenal pentingnya koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

- Salam penutup.

I. Refleksi

C1 = Apakahsaya sudah mampu menyusun bagan koperasi?

C2 =Apakah saya sudah mampu menunjukkan rasa percaya diri saat mengerjakan tugas?

C3= Apakah saya sudah mampu membantu teman saya yang sedang mengalami kesulitan?

J. Aksi

C2 = Saya sudah mampu menunjukkan rasa percaya diri saat mengerjakan tugas?

C3= Saya sudah mampu membantu teman saya yang sedang mengalami kesulitan? K. Kecakapan Hidup Kecakapan Personal: - Percaya diri - Berfikir Kecakapan Sosial: - Bekerja sama

2. Pertemuan 2 (2 jam pelajaran) a. Kegiatan awal (10 menit)

- Salam pembuka.

- Doa dan pengecekkan kehadiran (presensi siswa).

- Menyiapkan peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran.

- Mengulas pembelajaran yang sebelumnya

- Apersepsi:

- Apakah di sekolahmu memiliki koperasi?

- Menjelaskan tujuan yang akan dicapai. b. Kegiatan Inti (60 menit)

Eksplorasi

- Siswa dan guru bertanya jawab tentang bagian-bagian dari bagan yang mereka susun.

- Siswa diberi penjelasan mengenai pembelajaran yang akan dilakukan hari ini, bahwa peneliti akan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw selama 3 pertemuan mendatang.

- Setiap anggota kelompok diberi bahan diskusi yang berbeda-beda, kemudian setiap anggota kelompok berkumpul dengan anggota

kelompok lain yang mendapat bahan diskusi yang sama sebagai kelompok ahli.

Elaborasi

- Kelompok ahli mendiskusikan soal yang diterima.

- Setelah siswa berdiskusi, masing-masing anggota kelompok kembali ke kelompok asal untuk menjelaskan hasil diskusi kelompok ahli.

- Seluruh siswa menulis hasil diskusi dan pemaparan dari tiap kelompok ahli di buku catatan masing-masing siswa.

Konfirmasi

- Siswa diberi kesempatan untuk menanyakan materi yang belum dipahami hari ini

Evaluasi:

- Siswa diberi soal evaluasi c. Kegiatan Akhir (10 menit)

- Siswa dan guru membahas bersama-sama hasil diskusi.

- Siswa dan guru membuat kesimpulan bersama tentang pembelajaran hari ini.

- Refleksi:

 Apakah saya sudah mampu menyebutkan dan menjelaskan sendi-sendi koperasi?

 Apakah saya sudah mampu menyebutkan dan menjelaskan sendi-sendi koperasi dengan cermat?

 Apakah saya sudah mampu merumuskan tindak lanjut setelah belajar tentang koperasi?

- Salam penutup

Refleksi:

C1 = Apakah saya sudah mampu menyebutkan dan menjelaskan sendi-sendi koperasi?

C2 = Apakah saya sudah mampu menyebutkan dan menjelaskan sendi-sendi koperasi dengan cermat?

C3 = Apakah saya sudah mampu merumuskan tindak lanjut setelah belajar tentang koperasi?

Aksi :

C1 = Siswa sudah mampu menyebutkan dan menjelaskan sendi-sendi koperasi?

C2 = Siswa sudah mampu menyebutkan dan menjelaskan sendi-sendi koperasi dengan cermat?

C3 = Siswa sudah mampu merumuskan tindak lanjut setelah belajar tentang koperasi? Kecakapan hidup: Kecakapan personal: - Cermat - Berfikir Kecakapan sosial: - Kerja sama

3. Pertemuan 3 (1 jam pelajaran) a. Kegiatan awal (5 menit)

- Menyiapkan peserta didik untuk mengikuti pelajaran.

- Salam pembuka.

- Doa dan pengecekkan kehadiran (presensi siswa)

- Apersepsi:

 Siapa yang tahu modal koperasi berasal dari mana?

- Menjelaskan tujuan yang akan dicapai. b. Kegiatan Inti (25 menit)

Eksplorasi

- Siswa diberi satu gulungan kertas yang berisi nomor kelompok.

- Siswa dibagi dalam beberapa kelompok sesuai dengan urutan nomor yang mereka terima.

- Setiap anggota kelompok diberi bahan diskusi yang berbeda-beda, kemudian setiap anggota kelompok berkumpul dengan anggota kelompok lain yang mendapat bahan diskusi yang sama sebagai kelompok ahli.

Elaborasi

- Kelompok ahli mendiskusikan soal yang diterima.

- Setelah siswa berdiskusi, masing-masing anggota kelompok kembali ke kelompok asal untuk menjelaskan hasil diskusi kelompok ahli.

- Seluruh siswa menulis hasil diskusi dan pemaparan dari tiap kelompok ahli di buku catatan masing-masing siswa.

Konfirmasi

- Siswa diberi kesempatan untuk menanyakan materi hari ini yang belum dimengerti.

c. Kegiatan Akhir (10 menit)

- Siswa dan guru membuat kesimpulan bersama.

- Refleksi:

 Apakah saya sudah mampu menyebutkan modal dan usaha koperasi?

 Apakah saya sudah mampu menunjukkan minat untuk mengikuti pelajaran?

 Apakah saya sudah mampu bekerja sama dengan orang lain?

- Tindak lanjut: siswa di beri PR untuk mempelajari kembali materi hari ini

- Salam penutup.

Refleksi:

C1= Apakah saya sudah mampu menyebutkan modal dan usaha koperasi? C2= Apakah saya sudah mampu menunjukkan minat untuk mengikuti

pelajaran?

Aksi:

C1= Siswa sudah mampu menyebutkan modal dan usaha koperasi? C2= Siswa sudah mampu menunjukkan minat untuk mengikuti pelajaran? C3= Siswa sudah mampu bekerja sama dengan orang lain?

Kecakapan hidup: Kecakapan personal:

- Berfikir Kecakapan sosial:

- Kerja sama

4. Pertemuan 4 (2 jam pelajaran) a. Kegiatan awal (10 menit)

- Menyiapkan peserta didik untuk mengikuti pelajaran.

- Salam pembuka.

- Doa dan pengecekkan kehadiran (presensi siswa)

- Mengulas pembelajaran pertemuan lalu b. Kegiatan Inti (60 menit)

Eksplorasi

- Siswa dan guru bertanya jawab mengenai pembelajaran pertemuan lalu. Elaborasi

- Siswa melanjutkan berdiskusi mengenai soal yang diberikan pada pertemuan lalu.

Konfirmasi

- Siswa diberi kesempatan untuk menanyakan materi hari ini yang belum dipahami.

Evaluasi

- Siswa mengerjakan soal evaluasi. c. Kegiatan Akhir (10 menit)

- Siswa dan guru membahas hasil diskusi.

- Refleksi:

 Apakah saya sudah mampu menyebutkan dan menjelaskan macam-macam koperasi berdasarkan jenis usaha dan anggotanya?

 Apakah saya sudah mampu bertanggung jawab terhadap hasil jawabannya?

 Apakah saya sudah mampu membantu teman yang sedang mengalami kesulitan?

- Salam penutup.

Refleksi:

C1= Apakah saya sudah mampu menyebutkan dan menjelaskan macam-macam koperasi berdasarkan jenis usaha dan anggotanya?

C2= Apakah saya sudah mampu bertanggung jawab terhadap hasil jawabannya?

C3= Apakah saya sudah mampu membantu teman yang sedang mengalami kesulitan?

Aksi:

C1= Siswa sudah mampu menyebutkan dan menjelaskan macam-macam koperasi berdasarkan jenis usaha dan anggotanya?

C2= Siswa sudah sudah mampu bertanggung jawab terhadap hasil jawabannya?

C3= Siswa sudah mampu membantu teman yang sedang mengalami kesulitan?

Kecakapan hidup: Kecakapan personal:

- Tanggung jawab

- Berfikir Kecakapan sosial:

VIII. Sumber Belajar

Hisnu,Tantya& Winardi. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD/MI Kelas IV . Jakarta: Depdiknas

Sadiman,Irawan Sadad & Shandi Amalia. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial SD/MI 4. Jakarta: Depdiknas

Sutoyo & Leo Agung. 2009. IPS 4 untuk SD/MI Kelas 4. Jakarta: Depdiknas

IX. Media Pembelajaran

- Bagan pembelajaran koperasi

- Gambar lambang koperasi

- LKS X. Penilaian Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen Competence: - Menjelaskan pengertian koperasi - Menjelakan tujuan dan manfaat didirikan koperasi - Menyebutkan prinsip koperasi - Menyebutkan hak dan kewajiban anggota koperasi Tes tertulis dan non tes Pilihan ganda, lembar observasi, dan lembar kuesioner (terlampir) 1. Kata koperasi berasal dari bahasa… a. Yunani b. Inggris c. Belanda d. d. Cina

2. Koperasi berasal dari kata co dan operare. Operare artinya… a. Gotong royong b. Kekeluargaan c. Bekerja. d. Berusaha 3. Lambang koperasi ditetapkan pada tahun…

- Menyebutkan tugas dan wewenang perangkat organisasi koperasi - Menyebutkan dan menjelaskan arti dari lambang koperasi - Menyebutkan modal dan usaha yang dilakukan koperasi untuk mengembangkan usahanya. - Meyebutkan dan menjelaskan macam-macam koperasi berdasarkan jenis usaha dan anggotanya. Conscience: - Mampu menyebutkan arti dari lambang koperasi dengan percaya diri. - Mampu melakukan a. 1945 b. 1950 c. 1955 d. 1960

kegiatan diskusi dengan penuh tanggung jawab. Compassion: - Mampu melakukan kegiatan diskusi denganbekerja sama dan saling menghargai antar anggota. - Membantu teman yang sedang mengalami kesulitan. Mengetahui, Guru Kelas (Vincensia Woro) Sleman, 9 April 2012 Peneliti

(Fitri Ari Murti) NIM 081134086

Menyetujui,

Kepala SD Kanisius Condongcatur

MATERI PEMBELAJARAN

A. Sendi-sendi Koperasi

Koperasi Indonesia didirikan pada tanggal 12 Juli 1960 oleh Drs. Moh. Hatta. Pada waktu itu beliau menjabat sebagai Wakil Presiden Beliau memang ahli ekonomi. Menurut beliau ekonomi kerakyatanlah yang bisa mensejahterakan rakyat Indonesia. Atas jasanya di bidang koperasi, Drs. Moh. Hatta diangkat menjadi Bapak Koperasi Indonesia. Tanggal 12 Juli ditetapkan sebagai Hari Koperasi.

1. Pengertian

Koperasi berasal dari kata co yang berarti bersama dan operare

yang berarti bekerja atau berkarya. Unsur dasar pengertian koperasi sudah terlihat dari kata dasarnya itu. Jadi, koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan.

2. Tujuan

Tujuan koperasi adalah untuk meningkatkan kesejahteraan anggota pada khususnyadan masyarakat pada umumnya. Selain itu, juga ikut membangun tatanan perekonomian nasional mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur yang berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Fungsi koperasi menurut Undang-undang Nomor 25 Tahun 1992 sebagai berikut.

a. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial.

b. Koperasi berperan secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat.

c. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko gurunya.

d. Mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional berdasarkan asas kekeluargaan.

3. Prinsip

Koperasi yang merupakan kegiatan dalam bidang ekonomi, mempunyai pinsip sebagaiberikut.

a. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka. b. Pengelolaan dilakukan secara demokratis.

c. Pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota.

d. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal. e. Kemandirian, pendidikan, dan kerja sama antara koperasi.

4. Hak dan Kewajiban

Setiap anggota mempunyai hak dan kewajiban yang sama terhadap koperasi sebagaimana diatur dalam anggaran dasar.

a. Hak anggota

Adapun hak seorang anggota adalah sebagai berikut.

1) Menghadiri, berpendapat, dan memberikan suara dalam rapat anggota. 2) Memilih atau dipilih menjadi pengurus atau pengawas.

3) Memberikan pendapat atau saran kepada pengurus dan pengawas di luar rapat anggota.

4) Memanfaatkan koperasi dan mendapat pelayanan yang sama antar sesama anggota.

5) Mendapat keterangan mengenai perkembangan koperasi menurut ketentuan dalam anggaran dasar.

b. Kewajiban anggota

Kewajiban seorang anggota adalah sebagai berikut.

1) Memenuhi anggaran dasar dan anggaran rumah tangga serta keputusan yang telah disepakati.

2) Berpartisipasi dalam kegiatan usaha yang diselenggarakan. 3) Mengembangkan dan memelihara kebersamaan atas asas

kekeluargaan.

Antara hak dan kewajiban hendaklah seimbang dan berjalan

beriringan. Hal ini sesuai dengan status keanggotaannya yang telah diatur dan disepakati dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga maupun peraturan khusus.

B. Organisasi Koperasi

Organisasi koperasi terdiri atas rapat anggota, pengurus, dan pengawas. Kekuasaan tertinggi dalam koperasi adalah rapat anggota. Rapat tersebut dihadiri oleh anggota yang pelaksanaannya telah diatur dalam anggaran dasar. Rapat anggota dilaksanakan paling sedikit sekali dalam satu tahun. Untuk pengesahan pertanggungjawaban pengurus dan pengawas paling lambat 6 bulan. Persyaratan, tata cara, dan tempat penyelenggaraan rapat anggota dan rapat anggota luar biasa, diatur dalam anggaran dasar. Pengurus mempunyai tugas dan wewenang. Pengurus dipilih dari dan oleh anggota dalam rapat anggota. Pengurus sebagai pemegang kuasa rapat anggota. Masa jabatan pengurus paling lama 5 tahun.

Tugas pengurus koperasi adalah sebagai berikut. a. Mengelola koperasi dan usahanya.

b. Menggunakan rancangan kerja. c. Menyelenggarakan rapat anggota.

d. Mengajukan laporan keuangan dan pertanggungjawaban.

f. Memelihara daftar buku anggota dan pengurus.

Wewenang pengurus koperasi, adalah sebagai berikut. a. Mewakili koperasi di dalam dan di luar pengadilan.

b. Memutuskan penerimaan dan penolakan anggota baru serta pemberhentian anggota sesuai anggaran dasar.

c. Melakukan tindakan dan upaya bagi kepentingan dan kemanfataan koperasi sesuai tanggung jawab dari keputusan rapat anggota.

d. Melalui keputusan rapat anggota, pengurus dapat mengangkat pengelola yang diberi wewenang dan kuasa untuk mengelola yang bertanggung jawab kepada pengurus.

Pengawas bertanggung jawab kepada rapat anggota. Persyaratan untuk dapat dipilih menjadi pengawas, ditetapkan dalam anggaran dasar. Pengawas dipilih dari dan oleh anggota dalam rapat anggota.

Pengawas bertugas melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijaksanaan danpengelolaan koperasi. Wewenang pengawas meneliti catatan yang ada pada koperasi. Pengawas harus merahasiakan hasil pengawasannya terhadap pihak ketiga. Unsur lain selain pengurus dan pengawas yang berperan dalam koperasi adalah rapat anggota. Rapat anggota dilaksanakan untuk menetapkan beberapa hal, antara lain:

a. Anggaran dasar. b. Kebijaksanaan umum.

c. Pemilihan, pengangkatan, pemberhentian pengurus dan pengawas. d. Membuat rencana kerja.

e. Pengesahan pertanggungjawaban. f. Pembagian sisa hasil usaha.

Pelaksanaan rapat anggota memiliki sifat sebagai berikut keputusan berdasarkan musyawarah untuk mencapai mufakat. Apabila mufakat tidak tercapai dilakukan pengambilan suara terbanyak.

C. Lambang Koperasi

Perhatikan gambar lambang koperasi di bawah ini! Pahamilah pengertian tiap-tiap bagian dari lambang tersebut!

Gambar 8.2 Lambang Koperasi Indonesia

a. Rantai melambangkan persahabatan yang kekal.

b. Gigi roda melambangkan usaha/karya yang terus-menerus

c. Kapas dan padi melambangkan kemakmuran yang diusahakan dan yang harus dicapai oleh koperasi.

d. Timbangan melambangkan keadilan sosial. e. Bintang dan perisai melambangkan Pancasila.

f. Pohon beringin melambangkan sifat kemasyarakatan berkepribadian Indonesia yang kokoh dan berakar.

g. Tulisan Koperasi Indonesia melambangkan kepribadian koperasi rakyat Indonesia.

h. Merah putih melambangkan sifat nasional koperasi.

D. Modal dan Usaha Koperasi 1. Modal Koperasi

Modal koperasi terdiri atas modal sendiri dan modal pinjaman. a. Modal sendiri dapat berasal dari:

1) Simpanan pokok, 2) Simpanan wajib, 3) Dana cadangan, dan 4) Hibah.

b. Modal pinjaman dapat berasal dari: 1) Anggota,

2) Koperasi lainnya,

3) Bank dan lembaga keuangan lainnya,

4) Penerbitan obligasi dan surat hutang lainnya, dan 5) Sumber lain yang sah.

Selain modal sendiri dan modal pinjaman, koperasi dapat melakukan pemupukan modal yang berasal dari modal penyertaan. Modal penyertaan bersumber dari pemerintah maupun masyarakat.

2. Usaha Koperasi

Untuk meningkatkan usaha koperasi harus dilakukan secara produktif, efektif, dan efisien. Hal ini dapat memberikan nilai tambah dan manfaat yang sebesar-besarnya pada anggota yang tetap. Seperti memperoleh sisa hasil usaha yang wajar. Agar koperasi dapat mewujudkan fungsi dan perannya, usaha yang dikembangkan adalah usaha dalam kehidupan ekonomi rakyat. Salah satu di antaranya adalah simpanpinjam.

Untuk mengembangkan usaha koperasi, pemerintah memberikan dorongan dalam bentuk kesempatan usaha yang seluas-luasnya, memantapkan menjadi koperasi yang sehat, tangguh dan mandiri, mengupayakan tata hubungan saling menguntungkan dengan badan usaha, membudayakan koperasi dalam masyarakat.

Adapun bimbingan dan kemudahan pemerintah terhadap koperasi adalah sebagai berikut.

a. Pendidikan, pelatihan, penyuluhan, dan penelitian perkoperasian. b. Bimbingan usaha sesuai kepentingan ekonomi anggota.

c. Kemudahan memperkokoh permodalan. d. Pengembangan jaringan usaha koperasi.

e. Memberikan bantuan konsultasi untuk mengatasi permasalahan koperasi.

E. Macam-macam Koperasi

Ada bermacam-macam bentuk koperasi. Pengelompokan jenis koperasi bisa dilakukan berdasarkan jenis usaha dan keanggotaan koperasi.

1. Macam-macam koperasi berdasarkan jenis usaha

Dilihat dari jenis usahanya, koperasi dapat dibedakan menjadi tiga, yakni koperasi konsumsi, koperasi kredit, dan koperasi produksi.

a. Koperasi konsumsi

Koperasi konsumsi adalah koperasi yang menyediakan kebutuhan pokok para anggota. Contoh kebutuhan pokok yang disediakan adalah beras, gula, kopi, tepung, dan sebagainya. Barang-barang yang disediakan harganya lebih murah dibandingkan toko lainnya.

b. Koperasi kredit

Koperasi kredit disebut juga koperasi simpan pinjam. Anggota koperasi mengumpulkan modal bersama. Modal yang terkumpul dipinjamkan kepada anggota. Koperasi simpan pinjam membantu para anggota untuk memperoleh kredit atau pinjaman uang. Caranya anggota mengajukan permohonan pinjaman ke koperasi. Apa keuntungan meminjam modal ke koperasi? Keuntungannya antara lain sebagai berikut.

1.Bunga uang pinjaman sangat ringan.

Dokumen terkait