BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
C. Saran …
Pengalaman yang telah dijalani oleh peneliti dalam proses penyusunan skripsi ini antara lain:
1) Peneliti memberikan saran peneliti lanjutan untuk memilih dan mengkonsultasikan waktu penelitian sehingga retensi dapat dilakukan,
2) Perlu diadakannya posttest kedua sehingga dapat mengetahui retensu pengaruh penggunaan media gambar seri.
3) Penelitian baru yang akan dilakukan ke depan hendaknya berani mengambil keputusan untuk menggunakan uji satu pihak (1-tailed).
DAFTAR REFERENSI
Alfulaila, N. D. (2014). Pembelajaran keterampilan berbahasa Indonesia . Yogyakarta : Aswaj Pressindo.
Anitah, Prof. D r. Sri. (2009). Media pembelajaran. Surakarta: Yama Pustaka Arikunto, S. (2012). Dasar-dasar evaluasi pendidikan . Jakarta : Bumi Aksara. Arsyad. (2010). Media pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Arsyad, A. (2007). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada. BNSP. (2006). Panduan kurikulum tingkat satuan pendidikan . Jakarta:
Dharma Bhakti.
Creswell, J. (2012). Research design pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan mixed. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Depdikbud (2002). Kamus besar bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Danim, S. (2010). Media komunikasi pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Field. (2009). Discovering statistic using spss, third edition. London: SAGE
Publication.
Hadi, Sutrisno. (2004). Statistik. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.
Margono, D. S. (2010). Metodologi penelitian pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Nazir, Moh. (2005). Metodologi penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.
Nurgiantoro, B. (2001). Penilaian dalam pengajaran bahasa dan sastra . Yogyakarta : BPFE.
Putra, S. R. (2013). Desain evaluasi belajar berbasis kinerja. Yogyakarta: Diva Press.
Ruseffendi. (2005). Metode penelitian. Jakarta: PPM.
Sugiyono. (2010). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan r&d. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sufanti, M. (2010). Strategi pengajaran bahasa dan sastra Indonesia. Surakarta : Yuma Pustaka .
Sunendar, D & Iskandarwassid. (2008). Strategi Pembelajaran Bahasa . Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Susetyo, B. (2010). Statistika untuk analisis data penelitian . Bandung : PT Refika Aditama.
Sutjipto. (2011). Media pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia.
Suyatno. (2010). Teknik pembelajaran bahasa dan sastra. Surabaya : SIC. Tarigan, H. G. (2013). Berbicara sebagai suatu keterampilan berbahasa.
Bandung: CV Angkasa.
Fitriani, B. (2013). Perbedaan motivasi dan hasil belajar dengan menggunakan media dan media chart pada mata pelajaran IPS terpadu. Diunduh dari http://ejournal.unp.ac.id/students/index.php/pek/article/view/451/251\. Diakses tanggal 17 Desember 2014 pukul 17.35 WIB.
Kompas. (20 Agustus 2009). Penggunaan bahasa Indonesia mengalami degradasi. Diunduh dari
a.Indonesia. Mengalami.Degradasi. Diakses tanggal 16 Desember 2014 pukul 20.05 WIB.
Prasetyarini, A. (2010). Penggunaan media gambar seri untuk meningkatkan kemampuan bercerita siswa kelas III sekolah dasar. E-Jurnal Dinas Pendidikan, 6 halaman 1-12. Diunduh dari
http://dispendik.surabaya.go.id/surabayabelajar/jurnal/199/6.1.pdf. Diakses tanggal 12 Oktober 2013 pukul 14.58 WIB.
Rosmawaty. (2013). Enhancing the L1 primary students’ achievement in writing. International Journal of Education & Literacy Studies. 1 (2). halaman1-9.Diunduh https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s &source=web&cd=9&cad=rja&uact=8&ved=0CF4QFjAI&url=http%3A %2F%2Fejournal.unp.ac.id%2Findex.php%2Fjelt%2Farticle%2FviewFile %2F1962%2F1677&ei=BsJVP2EGsuKuAStjIHoAQ&usg=AFQjCNHrPd w50KrXtkeNo0HAV5wDhwqQ&bvm=bv.80642063,d.c2E. Diakses tanggal 12 Oktober 2014 pukul 14.20 WIB.
Salimah. (2011). Dampak penerapan bermain dengan media gambar seri dalam mengembangkan keterampilan berbicara dan penguasaan kosa kata anak usia dini . Jurnal Upi Edisi Khusus (1). p. 1-10. Diunduh
http://jurnal.upi.edu/file/18-salimah.pdf. Diakses 12 Oktober 2014 pukul 14.25 WIB.
Suadnyana, I. N., dkk (2014). Penerapan Metode Bercerita Berbantuan Media Gambar Untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Anak Kelompok B TK Putra Sesana Antiga Karangasem. e-Journal PG-PAUD. diunduh dari
HYPERLINK
"http://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPAUD/article/view/3048”. 2 (1). p. 1-10. Diakses tanggal 12 Oktober 2014 pukul 14.25 WIB. Sudarminah, S. (2009). Upaya peningkatan pembelajaran berbicara dengan
model pembelajaran gambar seri untuk siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Semarang. Jurnal Lemlit. 3 (2). p. 1-8. Diunduh dari
http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1& ved=0CB8QFjAA&url=http%3A%2F%2Fejurnal.upgrismg.ac.id%2Finde. Diakses tanggal 12 Oktober 2014 pukul 14.28 WIB.
LAMPIRAN 1
SURAT PENELITIAN
LAMPIRAN 2
PERANGKAT PEMBELAJARAN KELAS
KONTROL SEBELUM VALIDASI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SDN Nogotirto Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Hari/ Tanggal :
Kelas/ Semester : III/ 1 (satu) Alokasi waktu : 2 x 35 menit
Materi Pokok : Bercerita pengalaman
A. Standar Kompetensi :
2. Mengungkapkan pikiran, perasaan, pengalaman, dan petunjuk dengan bercerita dan memberikan tanggapan/saran
B. Kompetensi Dasar :
2.1 Menceritakan pengalaman yang mengesankan dengan menggunakan kalimat yang runtut dan mudah dipahami
C. Indikator : Kognitif:
- Menyebutkan berbagai macam pengalaman yang pernah dialami Afektif:
- Menceritakan sebuah pengalaman di depan kelas dengan percaya diri Psikomotorik:
- Mengekspresikan diri saat bercerita
D. Tujuan Pembelajaran : Kognitif:
- Siswa mampu menyebutkan dua macam pengalaman yang pernah dialami dengan menggunakan bahasa yang benar dan mudah dipahami
-Afektif:
- Siswa mampu mampu menceritakan sebuah pengalaman di depan kelas dengan percaya diri
Psikomotorik:
- Siswa mampu mengekspresikan diri dengan mimik wajah sesuai cerita
Karakter siswa yang diharapkan :
Disiplin, percaya diri, rasa hormat, perhatian, tekun, tanggung jawab, dan ketelitian.
E. Materi Pembelajaran : Bahasa Indonesia :
Bercerita tentang pengalaman yang pernah dialami
F. Metode Pembelajaran : Diskusi
Tanya Jawab Demonstrasi
G. Media dan Sumber Bahan : Pengalaman pribadi siswa
Buku teks siswa (Bahasa Indonesia)
Kurikulum mata pelajaran (Bahasa Indonesia)
Sumber :
Pengalaman pribadi siswa
Ismoyo dan Romiyatun. (2007). Aku Bangga Bahasa Indonesia Sekolah Dasar kelas III. Yogyakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional (BSE)
Umri Nur’aini dan Indriyani. (2008). Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar kelas III. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional (BSE)
www.google.com diakses tanggal 1 September 2014 pukul 19.45
H.Kegiatan Pembelajaran a. Kegiatan Awal
1. Siswa mempersiapkan alat pembelajaran dan menjawab salam 2. Salah seorang siswa memimpin doa
3. Guru menjawab siapa yang tidak masuk 4. Siswa bernyanyi bersama
Apersepsi
5. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru mengenai tujuan pembelajaran pada hari ini
Motivasi
6. Siswa mendengarkan perintah guru untuk tertib dan mengikuti pelajaran dengan konsentrasi
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
7. Siswa mendaftar pengalaman yang pernah dialami baik menyenangkan maupun menyedihkan
8. Siswa dan guru bertanya jawab mengenai kegiatan berwisata 9. Siswa bertanya jawabb tentang penjelasan yang disampaikan
Elaborasi
10. Siswa dibagikan lembar kerja
11. Siswa maju ke depan kelas bercerita tentang pengalamannya mengenai pergi berwisata
Konfirmasi
12. Siswa bertanya jawab dengan guru mengenai pembelajaran pada hari ini
c. Kegiatan Akhir
Evaluasi
14. Siswa dan guru melakukan tanya jawab 15. Siswa mendapatkan penguatan dari guru
Refleksi
16. Guru meminta siswa untuk menyampaikan kesimpulan tentang pelajaran pada hari ini
Tindak Lanjut
17. Guru mengulang kembali materi yang telah disampaikan
18. Siswa mendengarkan materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya
19. Salah seorang siswa untuk memimpin doa 20. Guru menutup pembelajaran dengan salam
I. Penilaian :
- Teknik : Tes Lisan
- Prosedur : Lembar Kerja Siswa - Bentuk : Bercerita
J. Lampiran
Instrumen dan bahan ajar
Yogyakarta, September 2014
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Kepala Sekolah
Rubrik Penilaian
No Aspek
penilaian
Ketegori Kemampuan Siswa
Baik Cukup Perlu
Bimbingan 3 2 1 1. Kelancaran Berbicara Cerita disampaikan dengan lancar dan jelas Ada dua sampai lima kata belum lancar dalam pengucapan
Lebih dari lima kata belum lancar dalam pengucapan 2. Kejelasan artikulasi Artikulasi benar dan jelas Ada dua sampai lima kata pengucapan artikulasi kurang tepat
Lebih dari lima kata pengucapan artikulasi kurang tepat dan kurang jelas 3. Intonasi Intonasi keras dan jelas Intonasi kurang jelas Intonasi kurang keras dan kurang jelas 4. Ketepatan Pemahaman Cerita yang disampaikan sesuai dengan tema atau gambar Cerita yang di sampaikan kurang sesuai dengan tema atau gambar Cerita yang disampaikan tidak sesuai dengan tema atau gambar
5. Kelogisan alur cerita
Cerita yang disampaikan alurnya logis dan mencangkup semua isi tema atau gambar Cerita yang disampaikan alurnya logis meskipun belum mencangkup semua isi tema atau gambar
Cerita yang disampaikan alurnya kurang logis dan belum mencangkup semua isi tema atau gambar 6. Ekspresi wajah Ekspresi wajah menunjukkan isi dari cerita Ekspresi wajah kurang menunjukkan isi cerita Ekspresi tidak menunjukkan isi cerita Jumlah Skor Skor Maksimal 18
Skor = X 100
Bahan Ajar
Berbicara
Kamu diajak menceritakan pengalaman yang mengesankan dengan menggunakan kalimat yang mudah dipahami.
Menceritakan Pengalaman
Pengalaman adalah sesuatu yang pernah dialami oleh seseorang. Pengalaman ada dua macam, yaitu pengalaman yang menyenangkan dan pengalaman yang menyedihkan. Pengalaman seseorang berbeda-beda. Biasanya orang belajar dari pengalaman. Orang tidak hanya belajar dari pengalaman sendiri, tetapi juga dari pengalaman orang lain. Jadi, kamu juga perlu mendengarkan pengalaman orang lain. Hal ini untuk menambah pengalaman kamu. Apakah kamu memiliki pengalaman menarik dan sangat mengesankan? Misalnya, di hari ulang tahunmu, kamu diberi kado istimewa oleh orang tuamu.
Jika mempunyai pengalaman, kamu tentu ingin berbagi menceritakan kepada orang lain. Karena menceritakan pengalaman pribadi sangat menyenangkan.
Tahukah kamu cara menceritakannya kepada orang lain? Nah, ikutilah langkah-langkah di bawah ini!
1. Memilih pengalaman untuk di ceritakan
Pikirkanlah sebuah pengalaman yang mengesankan bagimu! Pengalaman yang menyenangkan contohnya memenangkan lomba, mendapatkan hadiah, atau menjadi juara kelas. Adapun pengalaman yang menyedihkan contohnya, jatuh dari sepeda, berpisah dengan teman, atau dimarahi ibu.
2. Mengembangkan kerangka karangan Kognitif:
- Siswa mampu menyebutkan minimal dua pengalaman yang pernah dialami dengan menggunakan bahasa yang benar dan mudah dipahami
Afektif:
- Siswa mampu menceritakan sebuah pengalaman di depan kelas percaya diri Psikomotorik:
Kalian boleh mengembangkan pengalamanmu tersebut ke dalam bentuk tulisan. Kalian dapat juga langsung mengembangkan secara lisan melalui kegiatan bercerita langsung.
3. Menceritakan pengalaman
Teman-temanmu tentu ingin mengetahui pengalamanmu. Coba ceritakanlah di depan kelas! Pada saat bercerita, jangan membaca! Itu kurang menarik. Kamu akan terfokus
pada bacaan. Berceritalah dengan penuh semangat dan percaya diri.
Kegiatan Belajar Siswa
Kalian tentu pernah berwisata. Sekarang coba ceritakanlah penggalamnmu tentang berwisata menggunakan bahasa yang benar dan mudah dipahami. Lakukanlah di depan kelas!
Sumber:
Ismoyo dan Romiyatun. (2007). Aku Bangga Bahasa Indonesia Sekolah Dasar kelas III. Yogyakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional (BSE) Umri Nur’aini dan Indriyani. (2008). Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar kelas III. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional (BSE)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SDN Nogotirto Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Hari/ Tanggal :
Kelas/ Semester : III/ 1 (satu) Alokasi waktu : 2 x 35 menit
Materi Pokok : Bercerita pengalaman
A. Standar Kompetensi :
2. Mengungkapkan pikiran, perasaan, pengalaman, dan petunjuk dengan bercerita dan memberikan tanggapan/saran
B. Kompetensi Dasar :
2.1 Menceritakan pengalaman yang mengesankan dengan menggunakan kalimat yang runtut dan mudah dipahami
C. Indikator : Kognitif:
- Menyebutkan berbagai macam pengalaman yang pernah dialami Afektif:
- Menceritakan sebuah pengalaman di depan kelas dengan percaya diri Psikomotorik:
- Mengekspresikan diri saat bercerita
D. Tujuan Pembelajaran : Kognitif:
- Siswa mampu menyebutkan dua macam pengalaman yang pernah dialami dengan menggunakan bahasa yang benar dan mudah dipahami
Afektif:
- Siswa mampu menceritakan sebuah pengalaman di depan kelas dengan percaya diri
Psikomotorik:
- Siswa mampu mengekspresikan diri dengan mimik wajah sesuai cerita
Karakter siswa yang diharapkan :
Disiplin, percaya diri, rasa hormat, perhatian, tekun, tanggung jawab, dan ketelitian.
E. Materi Pembelajaran : Bahasa Indonesia :
Bercerita tentang pengalaman yang pernah dialami
F. Metode Pembelajaran : Diskusi
Tanya Jawab Demonstrasi
G. Media dan Sumber Bahan : Pengalaman pribadi siswa
Buku teks siswa (Bahasa Indonesia)
Kurikulum mata pelajaran (Bahasa Indonesia)
Sumber :
Pengalaman pribadi siswa
Ismoyo dan Romiyatun. (2007). Aku Bangga Bahasa Indonesia Sekolah Dasar kelas III. Yogyakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional (BSE)
Umri Nur’aini dan Indriyani. (2008). Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar kelas III. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional (BSE)
www.google.com diakses tanggal 1 September 2014 pukul 19.45
H. Kegiatan Pembelajaran a. Kegiatan Awal
1. Siswa mempersiapkan alat pembelajaran dan menjawab salam 2. Salah seorang siswa memimpin doa
3. Siswa menjawab siapa yang tidak masuk 4. Siswa bernyanyi bersama
Apersepsi
5. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru mengenai tujuan pembelajaran pada hari ini
Motivasi
6. Siswa mendengarkan perintah guru untuk tertib dan mengikuti pelajaran dengan konsentrasi
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
7. Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai cara memberi saran 8. Siswa dan guru melakukan tanya jawab mengenai pengalamannya
ketika merayakan hari ulang tahun dan juga pergi berwisata
Elaborasi
9. Siswa dibagikan lembar kerja
10. Siswa diminta memilih salah satu tema dari pengalamannya ketika berwisata dan juga ketika merayakan hari ulang tahunnya
11. Setelah itu ssalah satu siswa diminta untuk memberikan saran atas penampilan temannya
Konfirmasi
12. Siswa bertanya jawab dengan guru mengenai pembelajaran pada hari ini
c. Kegiatan Akhir
Evaluas
13. Siswa dan guru melakukan tanya jawab 14. Siswa mendapatkan penguatan dari guru
Refleksi
15. Guru meminta siswa untuk menyampaikan kesimpulan tentang pelajaran pada hari ini
Tindak Lanjut
16. Guru memberikan penguatan kembali
17. Siswa mendengarkan materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya
18. Salah seorang siswa untuk memimpin doa 19. Guru menutup pembelajaran dengan salam
I. Penilaian :
- Teknik : Tes Lisan
- Prosedur : Lembar Kerja Siswa - Bentuk : Bercerita
J. Lampiran
Instrumen dan bahan ajar
Yogyakarta, September 2014
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Kepala Sekolah
Rubrik Penilaian
No Aspek
penilaian
Ketegori Kemampuan Siswa
Baik Cukup Perlu
Bimbingan 3 2 1 1. Kelancaran Berbicara Cerita disampaikan dengan lancar dan jelas Ada dua sampai lima kata belum lancar dalam pengucapan
Lebih dari lima kata belum lancar dalam pengucapan 2. Kejelasan artikulasi Artikulasi benar dan jelas Ada dua sampai lima kata pengucapan artikulasi kurang tepat
Lebih dari lima kata pengucapan artikulasi kurang tepat dan kurang jelas 3. Intonasi Intonasi keras dan jelas Intonasi kurang jelas Intonasi kurang keras dan kurang jelas 4. Ketepatan Pemahaman Cerita yang disampaikan sesuai dengan tema atau gambar Cerita yang di sampaikan kurang sesuai dengan tema atau gambar Cerita yang disampaikan tidak sesuai dengan tema atau gambar
5. Kelogisan alur cerita
Cerita yang disampaikan alurnya logis dan mencangkup semua isi tema atau gambar Cerita yang disampaikan alurnya logis meskipun belum mencangkup semua isi tema atau gambar
Cerita yang disampaikan alurnya kurang logis dan belum mencangkup semua isi tema atau gambar 6. Ekspresi wajah Ekspresi wajah menunjukkan isi dari cerita Ekspresi wajah kurang menunjukkan isi cerita Ekspresi tidak menunjukkan isi cerita Jumlah Skor Skor Maksimal 18
Skor = X 100
Bahan Ajar
Berbicara
Kemarin kamu sudah belajar menceritakan pengalaman yang mengesankan dengan menggunakan kalimat yang mudah dipahami. Sekarang, kita akan melakukan hal yang sama, tetapi kali ini kita akan menggunakan beberapa gambar.
Kali ini kita akan bercerita bersama-sama. Cerita adalah tuturan yang menerangkan tentang kejadian atau peristiwa tentang suatu hal. Cerita dapat berupa perbuatan, pengalaman atau penderitaan orang.
Kegiatan Belajar
Pada kegiatan kali ini, kamu diajak mendengarkan cerita. Teman-temanmu akan maju ke depan kelas. Mereka akan menceritakan sebuah gambar secara bergantian. Anak yang lain mendengarkan cerita itu. Jangan lupa, siapkan pensil dan kertas. Tulis hal-hal yang yang berhubungan dengan:
1. nama tokoh 2. watak tokoh 3. tempat kejadian
4. peristiwa yang dialami tokoh.
Setelah mendengarkan, kamu diharapkan dapat menyebutkan nama-nama tokoh dan wataknya, serta mengomentari tokoh-tokoh dalam cerita yang kamu dengar.
Kegiatan kita selanjutnya adalah memberi komentar tokoh cerita tersebut. Tentu kamu sudah sering memberi komentar, misalnya terhadap teman yang rajin,
Kognitif:
- Siswa mampu menyebutkan minimal dua pengalaman yang pernah dialami dengan menggunakan bahasa yang benar dan mudah dipahami.
Afektif:
- Siswa mampu menunjukkan sikap percaya diri saat menceritakan sebuah pengalaman di depan kelas. Psikomotorik:
teman yang pandai, teman yang pemalas, dan sebagainya. Apa yang kamu katakan jika temanmu terlambat masuk
sekolah? Apa yang kamu katakan jika temanmu menjadi juara membaca puisi? Itu semua adalah komentar. Jadi, kamu sudah sering melakukannya bukan? Sekarang, berikan komentar terhadap tokoh dalam cerita. Komentar dapat berupa saran atau tanggapan tentang isi cerita atau pertanyaan untuk temanmu yang bercerita.
Satuan Pendidikan : SDN Nogotirto Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Hari/ Tanggal :
Kelas/ Semester : III/ 1 (satu) Alokasi waktu : 2 x 35 menit
Materi Pokok : Bercerita pengalaman
A. Standar Kompetensi :
2. Mengungkapkan pikiran, perasaan, pengalaman, dan petunjuk dengan bercerita dan memberikan tanggapan/saran
B. Kompetensi Dasar :
2.1 Menceritakan pengalaman yang mengesankan dengan menggunakan kalimat yang runtut dan mudah dipahami
C. Indikator : Kognitif:
- Menyebutkan berbagai macam pengalaman yang pernah dialami Afektif:
- Menceritakan sebuah pengalaman di depan kelas dengan percaya diri Psikomotorik:
- Mengekspresikan diri saat bercerita
D. Tujuan Pembelajaran : Kognitif:
- Siswa mampu menyebutkan dua macam pengalaman yang pernah dialami dengan menggunakan bahasa yang benar dan mudah dipahami
- Siswa mampu mampu menceritakan sebuah pengalaman di depan kelas dengan percaya diri
Psikomotorik:
- Siswa mampu mengekspresikan diri dengan mimik wajah sesuai cerita
Karakter siswa yang diharapkan :
Disiplin, percaya diri, rasa hormat, perhatian, tekun, tanggung jawab, dan ketelitian.
E. Materi Pembelajaran : Bahasa Indonesia :
Bercerita tentang pengalaman yang pernah dialami
F. Metode Pembelajaran : Diskusi
Tanya Jawab Demonstrasi
G. Media dan Sumber Bahan : Pengalaman pribadi siswa
Buku teks siswa (Bahasa Indonesia)
Kurikulum mata pelajaran (Bahasa Indonesia)
Sumber :
Pengalaman pribadi siswa
Ismoyo dan Romiyatun. (2007). Aku Bangga Bahasa Indonesia Sekolah Dasar kelas III. Yogyakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional (BSE)
Umri Nur’aini dan Indriyani. (2008). Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar kelas III. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional (BSE)
www.google.com diakses tanggal 1 September 2014 pukul 19.45
H. Kegiatan Pembelajaran a. Kegiatan Awal
1. Siswa mempersiapkan alat pembelajaran dan memberi salam kepada guru
2. Salah seorang siswa memimpin doa 3. Guru mengabsen siswa
4. Siswa bernyanyi bersama
Apersepsi
5. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru mengenai tujuan pembelajaran pada hari ini
Motivasi
6. Siswa mendengarkan perintah guru untuk tertib dan mengikuti pelajaran dengan konsentrasi
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
7. Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai cara memberi saran 8. Siswa dan guru melakukan tanya jawab mengenai pengalamannya
ketika merayakan hari ulang tahun dan juga pergi berwisata
Elaborasi
9. Siswa dibagikan lembar kerja
10. Guru memberitahukan tentang aspek yang dinilai ketika bercerita 11. Siswa diminta memilih salah satu tema dari pengalamannya
merayakan hari ulang taunnya atau ketika berwisata kemudian maju bercerita di depan kelas
12. Setelah itu salah siswa lainnya diminta untuk memberikan saran atas penampilan temannya
Konfirmasi
13. Siswa bertanya jawab dengan guru mengenai pembelajaran pada hari ini
c. Kegiatan Akhir
Evaluasi
14. Siswa dan guru melakukan tanya jawab 15. Siswa mendapatkan penguatan dari guru
Refleksi
16. Guru meminta siswa untuk menyampaikan kesimpulan tentang pelajaran pada hari ini
Tindak Lanjut
17. Guru memberikan penguatan kembali
18. Siswa mendengarkan materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya
19. Salah seorang siswa untuk memimpin doa 20. Guru menutup pembelajaran dengan salam
K. Penilaian :
- Teknik : Tes Lisan
- Prosedur : Lembar Kerja Siswa - Bentuk : Bercerita
- Instrumen : Menceritakan pengalaman tentang berwisata atau ulang tahun
L. Lampiran
Instrumen dan bahan ajar
Yogyakarta, ...2014
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Kepala Sekolah
Rubrik Penilaian
No Aspek
penilaian
Ketegori Kemampuan Siswa
Baik Cukup Perlu
Bimbingan 3 2 1 1. Kelancaran Berbicara Cerita disampaikan dengan lancar dan jelas Ada dua sampai lima kata belum lancar dalam pengucapan
Lebih dari lima kata belum lancar dalam pengucapan 2. Kejelasan artikulasi Artikulasi benar dan jelas Ada dua sampai lima kata pengucapan artikulasi kurang tepat
Lebih dari lima kata pengucapan artikulasi kurang tepat dan kurang jelas 3. Intonasi Intonasi keras dan jelas Intonasi kurang jelas Intonasi kurang keras dan kurang jelas 4. Ketepatan Pemahaman Cerita yang disampaikan sesuai dengan tema atau gambar Cerita yang di sampaikan kurang sesuai dengan tema atau gambar Cerita yang disampaikan tidak sesuai dengan tema atau gambar
5. Kelogisan alur cerita
Cerita yang disampaikan alurnya logis dan mencangkup semua isi tema atau gambar Cerita yang disampaikan alurnya logis meskipun belum mencangkup semua isi tema atau gambar
Cerita yang disampaikan alurnya kurang logis dan belum mencangkup semua isi tema atau gambar 6. Ekspresi wajah Ekspresi wajah menunjukkan isi dari cerita Ekspresi wajah kurang menunjukkan isi cerita Ekspresi tidak menunjukkan isi cerita Jumlah Skor Skor Maksimal 18
Skor = X 100
Bahan Ajar
Memberikan tanggapan atau saran mengenai cerita teman
Setelah mendengarkan cerita dari temanmu, maka Kegiatan selanjutnya adalah memberi tanggapan dan saran terhadap suatu masalah. Kamu sudah mendengarkan cerita temanmu. Kamu juga sudah menjawab pertanyaan-pertanyaannya.
Masalah
Apakah kamu menemukan masalah dalam cerita? Apa masalahnya?
Tanggapan
Bagaimana tanggapanmu mengenai cerita yang sudah disampaikan oleh temanmu?
Saran
Apakah kamu memiliki saran untuk cerita temanmu tersebut? Jika iya, coba sampaikan saranmu itu kepada temanmu dengan bahasa yang sopan dan mudah dipahami.
Contoh cara menanggapi cerita teman.
Lembar Penilaian
Nama Siswa Cerita Menarik Cerita Runtut Penampilan saat bercerita
Rina Menarik Tidak runtut Bercerita
bersemangat, suara keras, dan ekspresi bagus
Cara menyampaikan tanggapan : Kognitif:
- Siswa mampu menyebutkan minimal dua pengalaman yang pernah dialami dengan menggunakan bahasa yang benar dan mudah dipahami