VI. KESIMPULAN DAN SARAN
6.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dipaparkan sebelumnya, maka saran yang bisa saya sampaikan pada skripsi ini yaitu petani perempuan yang ada di Desa Saruran Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang agar lebih meningkatkan peranannya lagi pada pengambilan keputusan terutama pada tahapan penentuan jumlah bibit, proses pengolahan lahan, penyiraman, jenis pupuk, waktu penyemprotan, jenis pestisida dan pengeringan/penjemuran kegiatan usahatani bawang merah guna mencapai produksi yang lebih optimal.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, Dian. 2014. Peran petani perempuan dalam meningkatkan pendapatan keluarga (Suatu Penelitian Di Desa Mortilango Kecamatan Tilongkabila Kabupaten Bonebolango). Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Gorontalo.
Aida Vitalaya S. Hubeis, 2010. Pemberdayaan Perempuan dari Masa ke Masa.
IPB Press, Bogor.
Anisah dan Mardiyah Hayati, 2017. Pengambilan Keputusan Petani Untuk Tetap Berusaha tani Cabe Jamu Di Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep.
Journal of Agribusiness and Rural Development Research Vol.2 No.2 Thn.2017. Program Studi Agribisnis, Universitas Trunojoyo Madura.
Arikunto, S.2002. Metodologi Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Arikunto. 2007.Manajemen Penelitian.Jakarta: Rineka Cipta Bina Aksara:
Jakarta.
Arsanti, Tutuk Ari. 2013. Perempuan dan Pembangunan Sektor Pertanian. Jurnal maksipreneur voll.III. No.1. Hal 62-74.
Artanti, Vika. 2017. Peran Wanita Petani dalam Kehidupan Ekonomi Keluarga di Dusun Blaburan Desa Bligo Kecamatan Ngulawar Kabupaten Magelang. Skripsi. Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta.
Asri Wahyu Widi Astuti. 2013. Peran Ibu Rumah Tangga dalam Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga di Desa Bejan Kecamatan Bejan Kabupaten Temanggung Semarang. UNNES.
Firsal, Muhammad, Asriyanti Syarif, dan Sahlan. 2021. Peran Perempuan Secara Ekonomi dan Pengambilan Keputusan pada Usahatani Murbei sebagai Penyangga Industri Kain Sutera. Jurnal ekonomi pertanian dan agribisnis vol.0 no.0 Thn.2021. Program Studi Agribisnis, Universitas Muhammadiyah Makassar.
Hidayah, Nailul. 2019. Peran Petani Perempuan dalam Pengelolaan Produksi Pertanian di Desa Sukodadi Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal.
Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
55 Husnaini. 2010. Keseimbangan IQ, EQ dan SQ dalam Perspektif Islam.
www.badilag.net/artikel/wacana hukum islam.pdf. 09 Maret 2018 Jakarta. ketiga, Penerbit : Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Josua P.Hutajulu. 2015. Analisis Peran Perempuan Dalam Pertanian di Kecamatan Rasau Jaya Kabupaten Kuburaya. Jurnal Social Economic of Agriculture vol.4 No.1 Thn.2015. Prodi Agribisnis Pertanian, Universitas Tanjungpura.
Khaerany, Nuralfi. 2019. Peran Ganda Perempuan Pada Keluarga Petani Pada Desa Pallantikang Kabupaten Gowa. Tesis. Pascasarjana, Universitas Negeri Makassar.
Lesmana, Dina. 2005. Peranan Wanita dalam Pengambilan Keputusan Penerapan Teknologi Pada Usahatani Salak Pondoh Nglumut. Jurnal EPP Vol.2 No.1 Thn.2005.
Marlina, Ventje, Melsje. 2017. Peran Tenaga Kerja Wanita dalam Usahatani Hortikultura di Kelurahan Wailan Tomohon Utara Kota Tomohon.
Jurnal Penelitian Agri-Sosial Ekonomi Unsrat vol.13 no.1A Thn.2017.
Nurmayasari, D. 2014. Peran Anggota Wanita Tani Laras Asri Pada Peningkatan Kesejahteraan Keluarga. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang Indonesia.
Philip, Debora. 2014. Curahan Kerja Wanita Pada Usahatani Padi Di Desa Beha Kecamatan Tabukan Utara Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Sudarta, W. 2010. Peran wanita dalam pembangunan berwawasan Gender.
Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas pertanian Universitas Udayana.
Sudarta, Wayan. 2017. Pengambilan Keputusan Gender Rumah Tangga Petani pada Budidaya Tanaman Padi Sawah Sistem Subak di Perkotaan.
Jurnal Manajemen Agribisnis Vol.5 No.2 Thn.2017. Fakultas Pertanian, Universitas Udayana Bali, Indonesia.
Syarif, Asriyanti dan Mutmainnah Zainuddin. 2017. Kontribusi Ekonomi Dan Peran Perempuan dalam Pengambilan Keputusan Pada usahatani Sayuran di Kabupaten Bantaeng. Prosiding Seminar Hasil Penelitian (SNMP2M)2017(pp.8-12).Prodi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Makassar.
Widodo, Slamet. 2009. Analisis Peran Perempuan Dalam Pertanian Tembakau.
Jurnal Penelitian Embryo Vol.6 No.2 Thn.2009. Fakultas Pertanian, Universitas Trunojoyo.
56
L
A
M
P
I
R
A
N
57
B. Kuesioner mengenai pengambilan keputusan usahatani bawang merah 1. Apakah pengambilan keputusan mengenai jenis bibit yang ditanam ibu
dilibatkan? ( Ya/Tidak)
Alasan : ...
...
2. Apakah pengambilan keputusan mengenai jumlah bibit yang ditanam ibu terlibat? ( Ya/Tidak)
4. Dalam pengambilan keputusan mengenai jumlah tenaga kerja yang digunakan dalam pengolahan lahan ibu terlibat ? ( Ya/Tidak)
Alasan : ...
6. Apakah pengambilan keputusan mengenai jumlah tenaga kerja yang digunakan dalam proses penanaman, ibu dilibatkan? (Ya/Tidak)
Alasan : ...
...
7. Apakah pengambilan keputusan dalam proses penyulaman dan penyiangan ibu dilibatkan? ( Ya/Tidak)
Alasan : ...
58 ...
8. Apakah pengambilan keputusan mengenai waktu penyiraman, ibu dilibatkan?
( Ya/Tidak)
Alasan : ...
...
9. Apakah pengambilan keputusan mengenai jenis pupuk yang digunakan, ibu dilibatkan? (Ya/Tidak)
Alasan : ...
...
10. Apakah pengambilan keputusan mengenai waktu pemupukan, ibu dilibatkan?
(Ya/Tidak)
Alasan: ...
...
11. Apakah pengambilan keputusan mengenai waktu penyemprotan, ibu dilibatkan? (Ya/Tidak)
Alasan: ...
...
12. Apakah pengambilan keputusan mengenai jenis pestisida yang digunakan, ibu dilibatkan? (Ya/Tidak)
Alasan : ...
...
13. Apakah pengambilan keputusan dalam mengenai waktu panen, ibu dilibatkan? (Ya/Tidak)
Alasan : ...
...
14. Apakah pengambilan keputusan mengenai jumlah tenaga kerja yang digunakan pada saat panen, ibu dilibatkan? (Ya/Tidak)
Alasan : ...
...
15. Apakah pengambilan keputusan mengenai lamanya waktu penjemuran/pengeringan, ibu dilibatkan? (Ya/Tidak)
Alasan : ...
...
16. Apakah pengambilan keputusan mengenai pengikatan kembali bawang merah yang sudah kering, ibu dilibatkan? (Ya/Tidak)
Alasan : ...
59 Lampiran 2. Peta Lokasi Penelitian Desa Saruran Kecamatan Anggeraja
Kabupaten Enrekang.
60 Lampiran 3. Identitas Responden Petani Perempuan di Desa Saruran Kecamatan
Anggeraja Kabupaten Enrekang
61 Lampiran 4.Rekapitulasi Jawaban Petani Responden Terhadap Pengambilan Keputusan Dalam Usahatani Bawang Merah Di Desa Saruran Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang.
No Pertanyaan Persentase Jawaban (%)
Ya Tidak
16. Pengikatan kembali bawang merah 100 0
17. Pemasaran (harga jual) 100 0
Jumlah 930 770
Rata-rata 54,70 45,29
62 Lampiran 5. Dokumentasi Bersama Petani Perempuan di Desa Saruran
Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang
Gambar 2. Wawancara bersama Ibu Eti petani perempuan di Desa Saruran
Gambar 3. Wawancara bersama Ibu Hadaria petani perempuan di Desa Saruran
63 Gambar 4. Wawancara bersama Ibu Nadaria petani perempuan di Desa Saruran
Gambar 5. Ibu Darna melakukan proses penyiangan
64 Gambar 6. Petani perempuan melakukan pemanenan bawang merah
Gambar 6. Petani perempuan melakukan pengikatan kembali bawang merah yang sudah kering
65 Lampiran 6. Surat Izin Penelitian di Desa Saruran Kecamatan Anggeraja
Kabupaten Enrekang.
66 Lampiran 7. Surat keterangan sudah melakukan penelitian
67
68
69
70
71
72
73
74