• Tidak ada hasil yang ditemukan

IV. KESIMPULAN DAN SARAN

4.2 Saran

Saran yang dapat diberikan berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, perlu dilakukannya penelitian lebih lanjut untuk mengetahui bagaimana kerja antibodi terbentuk saat vaksin masuk ke dalam tubuh induk maupun larva untuk melihat respon imun spesifik secara keseluruhan.

25 DAFTAR PUSTAKA

Afriyanto, E. & E. Liviawaty. 1992. Pengendalian Hama dan penyakit.

Yogyakarta: Kanisius.

Alifuddin, M. 2002. Imunostimulasi pada Hewan Akuatik. Jurnal Akuakultur Indonesia , 1(2): 87-92.

Anderson, D. P. 1974. Immunology of Fish Disease: Disease of Fish. Sniesko JF, Axelrod HR (eds) Book 4. New York: TFH publ. Neptune.

Astuti, S. P. 2015. Aplikasi Vaksin. Balai Pengembangan Teknologi Perikanan dan Kelautan. Jakarta: Laboratorium Kesehatan Ikan dan Lingkungan. Austin, A. & D. A. Austin. 2007. Bacterial Fish pathogen, Disease of Farm and

Wild Fish Fourt Edition. UK: Spinger-Praxis Publising.

Bachtiar, Y. 2002. Pembesaran Ikan di dalam Kolam Pekarangan. Jakarta: Agro Media Pustaka.

Bernoth, M. E, A. E. Ellis, P. J. Midtlyn., O. Giller, & P, Smith. 1997.

Furunculosis Mutidisciplinary Fish Disease Research. San Diego: Academic Press.

Bly, J. E, A. S. Grimm, & I. G. Morris. 1986. Transfer of Passive Immunity from Mother to Young in A Teleost Fish: Haemagglutinating Activity in the Serum and Eggs of Plaice, Pleuronectes platessa L. Comparative Biochemistry and Physiology Part A (84): 309-313.

Buller, N. B. 2004. Bacteria from Fish and Other Aquatic Animals: A paractical Identification Manual. Western Australia: CABI Publishing.

Cahyono, B. 2000. Budidaya Air Tawar. Yogyakarta: Kanisius.

Castro, R, D. Bernard, M. P. Lefranc, A. Six, A. Benmansour, P. Boudinot. 2011. T Cell Diversity in Teleost Fish. Fish & Sellfish Immunology, (31): 644-654. Cholik, F, Artanty, & Arifudin. 1986. Pengelolahan Kualitas Air Kolam. Jakarta:

Direktorat Jendral Perikanan.

Davis, K. L, N. Hiramatsu, K. Hiramatsu, B. J. Reading, T. Matsubara, & A. Hara, 2007. Induction of Three Vitellogenins by 17Beta-Estradiol with Concurrent Inhibition of the Growth Hormone-Insulin-Like Growth Factor

26 1 Axis in a Euryhaline Teleost, the Tilapia (Oroechomis mossambicus).

Biology of Reproduction (77): 614-625.

Effendi, I, N. J. Bugri, Wirdani. 2006. Pengaruh pada Penebaran terhadap Kelangsungan Hidup dan Pertumbuhan Benih Ikan Gurami Osphronemus guramy Ukuran 2 cm. Jurnal Akuakultur Indonesia, 5 (2): 127-135.

Fujaya, Y. 1999. Bahan Pengajaran Fisiologis Ikan. Ujung Pandang: Universitas Hasanudin.

Ghenghesh, S. K., F. Ahmed, A. El- Khalek, A. Al - Gendy, & J. Klena. 2008. Aeromonas - Associated Infections in Developing Countries. J. Infect Developing Countries , 81-98.

Gudkovs, N. 1988. Fish Immunology. Fish Disease Veterinarians , 531-544. Hadie, W., L. M. Angela, Sularto, & T. Evi. 2010. Imunitas Maternal Terhadap

Aeromonas hidrophila: Pengaruhnya Terhadap Fekunditas dan Daya Tetas Ikan Patin Siam (Pangasionodon hypothalamus). Jurnal Ris. Akuakultur , 5 (2): 229-235.

Irianto, A. 2005. Patologi Ikan Teleostei. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada. Kamiso. 1999. Vaksinasi Induk Untuk Meningkatkan Bibit Lele Dumbo (Clarias

garepinus) Terhadap Serangan Aeromonas hydrophila. Jakarta: P4M Dirjen Dikti.

Matjjik, A. A, M. Sumertajaya. 2000. Perancangan Percobaan. Bogor: IPB Press. Mor, A, & R. R. Avtalion. 1990. Transfer of Antibody Activity from Immunized

Mother to Embryo in Tilapias. Journal Fish Biology (37): 249-255. Nakanishi, T, S. Yasuhiro, M. Yuta. 2015. T Cell in Fish. Biology, (4): 640-663. Nazir, M. 2005. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia indonesia.

Nur, Sukenda, & D. Dana. 2004. Ketahanan Benih Ikan Nila Gift (Oreochromis niloticus Linn) dari Hasil Induk yang Diberi Vaksin Terhadap Infeksi Buatan Streptococus iniae. Jurnal Akuakultur Indonesia , 3(1): 37-43. Nur, I. 2006. Respon Humoral Ikan Nila (Oreochromis niloticus Linne) yang

Divakasinasi dengan Konsentrasi Bakterin Aeromonas hydrophila yang Berbeda. WARTA-WIPTEK , 14(2): 60-66.

27 Nur, I, Halipa, & Yusnaini. 2006. Peningkatan Imunitas Benih Ikan Nila

(Oreochromis niloticus) Melalui Vaksinasi Induk. Warta-wiptek , 14(2): 60- 66.

Olga, K. R. Rini, J. Akbar, A. Isnansetyo, & L. Sembiring. 2007. Protein

Aeromonas hydrophila Sebagai Vaksin untuk Pengendalian MAS (Motile Aeromonas Septicemia) pada Jambal Siam (Pangasius hypophthalamus).

Jurnal Perikanan , 9(1): 17-25.

Pasaribu, F. H., N. Dalimunthe. & M. Poeloengan. 1990. Pengobatan dan Pencegahan Penyakit Bercak Merah. Bogor: Balai Penelitian Perikanan Air Tawar.

Roberson, B. S. 1990. Bacterial Aglutination, In: Techniques in Fish Immunology 1st Ed. New York: SOS Publication, Fair Haven.

Sigel, M. M, J. C. Lee, E. C. McKinney, D. M. Lopez. 1978. Cellular Immunity in fish as Measured by Lympocyte Stimulation. Marine Fisheries Review. Miami: University of Miami School of Medicine

Setyawan, A., S. Hudaidah, Z. Z. Ranopati, & Sumino. 2012. Imunogenesitas Vaksin Inaktif Wholecell Aeromonas salmonicida pada Ikan Mas (Cyprinus carpio). Aquasains , 1: 17-21.

Soeripto. 2002. Pendekatan Konsep Kesehatan Hewan Melalui Vaksinasi. Jurnal Litbang Pertanian , 48-55.

Supriyadi, H. 2011. Sistem Pertahanan Tubuh pada Ikan. Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar. Jakarta: Laboratorium Penyakit Ikan Pasar Minggu. Susanto. 2007. Pembenihan Ikan Mas. Yogyakarta: Kanisius.

Suseno, D. 1996. Pengelolahan Usaha Pembenihan Ikan Mas. Jakarta: Penebar Swadaya.

Tang, U. M. & R. Affandi. 2000. Biologi Reproduksi Ikan. Riau: UNRI PRESS. Tatang. 2014. Modul Praktek Vaksinasi Pada Ikan. Jakarta: Loka pemeriksaan

penyakit ikan dan lingkungan.

Wintoko, F., A. Setyawan, S. Hudaidah, & M. Ali. 2012. Imunogenitas Heat Killed Vaksin Inaktif Aeromonas hydrophila pada Ikan Mas (Cyprinus carpio). e-Jurnal Rekayasa Dan Teknologi Budidaya Perairan , 2(1): 205- 210

RESPON IMUN SPESIFIK LARVA IKAN MAS (Cyprinus carpio) MELALUI IMUNITAS MATERNAL YANG DIBERI VAKSIN INAKTIF

WHOLE CELL Aeromonas salmonicida

Skripsi

Oleh

SYOHIBAHTTUL ISLAMIYAH BAHAR

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG 2017

ABSTRAK

RESPON IMUN SPESIFIK LARVA IKAN MAS (Cyprinus carpio) MELALUI IMUNITAS MATERNAL YANG DIBERI VAKSIN INAKTIF

WHOLE CELL Aeromonas salmonicida

OLEH

SYOHIBAHTTUL ISLAMIYAH BAHAR

Aeromonas salmonicida merupakan bakteri spesifik yang dapat menyebabkan penyakit infeksi dan kematian pada ikan mas (Cyprinus carpio) saat stadia larva. Pencegahan dapat dilakukan dengan pemberian vaksin, namun pemberian vaksin hanya dapat diberikan pada benih berumur lebih dari 3 minggu. Vaksinasi indukan perlu dilakukan untuk meningkatkan sistem imun larva dengan cara pemberian vaksin inaktif whole cell A. salmonicida pada indukan yang siap memijah. Tujuan dari pemberian vaksin yaitu untuk mengetahui efektivitas pemberian vaksin terhadap uji titer antibodi induk dan larva, serta Survival Rate

(SR) dan Relative Percent Survival (RPS) larva. Penelitian ini dilakukan dengan Rancangan Acak Lengkap, 4 perlakuan A (kontrol); B (0,3 ml/kg ikan); C (0,4 ml/kg ikan); D (0,5 ml/kg ikan) dan 3 kali ulangan. Hasil uji titer antibodi menunjukan bahwa dosis 0,3 ml/kg ikan mampu memberikan reaksi aglutinasi hingga pengenceran 64x pada indukan, dan dosis vaksin 0,4ml pada indukan mampu memberikan reaksi aglutinasi pada larva hingga pengenceran 32x. SR larva pada perlakuan tanpa vaksinasi jauh lebih rendah dari pada perlakuan dengan vaksinasi. Dosis 0,4 ml/kg ikan menghasilkan SR dan RPS tertinggi yaitu 96,11% dan 81,25%. Gejala kemerahan pada larva kontrol terlihat menyebar diseluruh tubuh sedangkan pada larva dengan perlakuan vaksin hanya dibagian tubuh tertentu.

Kata kunci: Vaksin, imunitas maternal, tingkat kelangsungan hidup, tingkat kelangsungan hidup relatif, titer antibodi

ABSTRACT

SPECIFIC IMMUNE RESPONSE OF COMMON CARP (Cyprinus carpio) LARVAE THROUGHT MATERNAL IMMUNITY WITH

ADMINITSTRATION OF INACTIVE WHOLE OFF CELL VACCINE Aeromonas salmonicida

By

SYOHIBAHTTUL ISLAMIYAH BAHAR

Aeromonas salmonicida is a specific bacterium that can cause infections and death to the common carp (Cyprinus carpio) during larval stage. Prevention can be done with the administration of the vaccine, but the vaccine can only be given to the seed over the age of 3 weeks. Maternal vaccination needs to be done to improve the immune system of the larvae by means of inactivated whole cell vaccine A. salmonicida on broodstock ready to spawn. Vaccine the administration aims to determine the effectiveness of vaccines on breeders carp to the parent antibody titer test and larvae, as well Survival Rate (SR) and the Relative Percent Survival (RPS) larvae. This research was conducted with a completely randomized design, 4 treatments A (control); B (0.3 ml/kg fish); C (0.4 ml/kg fish); D (0.5 ml/kg fish) and 3 repetitions. The results showed that the antibody titer of 0.3 ml/kg fish dose capable of providing agglutination reaction to 64x dilution in broodstock, and vaccine doses 0.4 ml/kg fish on broodstock able to give agglutination reaction to the larvae until 32x dilution. A dose of 0.4 ml/kg fish resulted the highest SR and RPS with 96.11% and 81.25% respectively. Clinical symptoms of redness in control larvae was spread throughout the body whereas on the vaccine treatment was only in certain body parts.

Keywords: Vaccine, maternal immunity, survival rate, relative percent survival, antibody titer

RESPON IMUN SPESIFIK LARVA IKAN MAS (Cyprinus carpio) MELALUI IMUNITAS MATERNAL YANG DIBERI VAKSIN INAKTIF

WHOLE CELL Aeromonas salmonicida

Oleh

SYOHIBAHTTUL ISLAMIYAH BAHAR

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar SARJANA PERIKANAN

Pada

Jurusan Perikanan dan Kelautan Fakultas Pertanian Universitas Lampung

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG 2017

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Mesuji, Lampung pada tanggal 25 Februari 1995 sebagai anak ke-1 dari pasangan Bapak M. Bakri Yanpuhan dan Hariyati. Penulis telah menyelesaikan jenjang pendidikan di Sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) Yayasan Al-Qur’an Metro Lampung pada tahun 2000, SD Negeri 1 Suka Maju pada tahun 2006, SMP Negeri 1 Simpang Pematang pada tahun 2009, dan SMA Negeri 1 Tanjung Raya pada tahun 2012.

Penulis mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi Negeri di Universitas Lampung, Fakultas Pertanian, Jurusan Budidaya Perairan tahun 2012. Selama menempuh studi, penulis telah mengikuti magang kerja laboratorium di Loka Pemeriksaan Penyakit Ikan dan Lingkungan (LP2IL) Serang, Banten pada tahun 2014, penulis dipercaya mendapatkan hibah PKM –P dengan judul “Antibakteri Ekstrak Bunga Rosela (Hibiscus sabdariffa Linn) Terhadap Aeromonas Hydropilla Pada Ikan Lele (Clarias sp)” pada tahun 2014. Penulis melaksanakan praktik umum (PU) di PT. Centralpertiwi Bahari (CPB) dengan judul Analisa “Food Safety (Mikrobiologi) Udang Litopanaeus vannamei di Laboratorium Animal Health Service (AHS) PT Centralpertiwi Bahari Tulang Bawang pada tahun 2015, dan penulis melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) selama 40 hari di Desa Kibang Yekti, Kabupaten Tulang Bawang Barat pada tahun 2015.

Penulis pernah menjadi asisten praktikum pada mata kuliah Ikhtiologi pada tahun 2013-2014, Plankton dan Tanaman Air pada tahun 2014, dan Manajemen Kesehatan Ikan pada tahun 2016. Penulis melakukan penelitian akhir pada bulan juni-agustus 2016 di Laboratorium Budidaya Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Lampung dan Balai Benih Ikan Sentra (BBIS) Purbolinggo Lampung Timur dengan Judul “Respon Imun Spesifik Larva Ikan Mas (Cyprinus carpio) melalui Imunitas Maternal yang diberi Vaksin Inaktif Whole Cell Aeromonas salmonicida.

Ku Persembahkan Karya Ku Ini Untuk:

Bapak Dan Ibu ku

Yang tidak pernah berhenti mendukung dan memberikan doa untuk keberhasilan ku.

Adik ku satu-satunya, dan Keluarga Besar ku

Yang selalu memberikan dukungan dan semangat untuk keberhasilan ku

Sahabat-sahabat ku tercinta, dan teman –teman angkatan 2012 Budidaya Perairan, Unila yang selalu memberikan kecerian, dukungan, semangat dan motivasi selama kuliah hingga mendapatkan gelar sarjana

perikanan.

“Tanpa Kalian Aku hanya Sebutir Mutiara di dalam Kerang

Berlumut”

(Cebong unyu, Ayu cantik, Weni imut, MB bro, Paul ulya, Desi dugong, Atik boncel, Heidy, Cung, Culis, Puji pardi, Palupi, Docan, Ambar tuyul, Ayi, Denti, dan semuanya)

Ibu dan Bapak Dosen Jurusan Budidaya Perairan, Unila. Dan Almamater Tercinta Universitas Lampung Thank you for your gift of teaching with us

(Special for Mrs Esti Harpeni, S.T., M.AppSc

)

TERIMAKASIH

BALAI BENIH IKAN SENTRA (BBIS) PURBOLINGGO

[Partisipasi, kerja keras, motivasi, ilmu pengetahuan & pengalaman, keceriaan,

kekeluargaan, persahabatan, kasih sayang]

Suatu kesempatan langka dan memang tidak salah jika dianggap adalah takdir yang mempertemukan, berawal tidak saling mengenal dan akhirnya tinggal berbaur selama kurang lebih 2 bulan bersama, tidak ada kata menyesal hanya ada kata rindu dan ingin bersua kembali. Jangan lupa diri ini pernah singgah dan diri ini tidak akan pernah lupa. Semua terkenang bahkan masih hangat terasa; Asrama, Indor, Kolam,

Lab, dan Bapak-Bapak kece yang sangat berjasa THANK YOU

(Bapak Surib, Bapak Wayan, Bapak Udin, Bapak Adit, Bapak Parjo, Bapak Juwoto, Bapak Umi, Bapak Zaenal, Bapak Harjo, Bapak Nto, Keluarga Besar Bapak Parjo, adik cantik ku

KATA PENGANTAR

Mengucap syukur kepada Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan karunianya yang sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Respon Imun Spesifik Larva Ikan Mas (Cyprinus carpio) Melalui Imunitas Maternal yang diberi Vaksin Inaktif Whole Cell Aeromonas salmonicidayang merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Program Studi Budidaya Perairan, Universitas Lampung.

Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ir. Irwan Sukri Banuwa, M.Si., selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Lampung.

2. Ibu Ir. Siti Hudaidah, M.Sc., selaku ketua Jurusan Perikanan Dan Kelauatan Universitas Lampung.

3. Bapak Limin Santoso, S.Pi., M.Si selaku ketua Program Studi Budidaya Perairan Universitas Lampung.

4. Ibu Esti Harpeni, S.T., MAppSc selaku dosen pembimbing akademik serta pembimbing utama, yang telah membimbing, memberi dukungan, saran dan ilmu selama kuliah hingga proses penyelesaian skripsi ini.

5. Bapak Eko Efendi, S.T., M.Si selaku pembimbing dua yang telah membimbing, memberi saran dan ilmu dalam proses penyelesaian skripsi ini.

6. Bapak Deny Sapto Chondro Utomo, S.Pi., M.Si selaku pembahas yang telah memberikan, motivasi, saran dan ilmu dalam perbaikan skripsi ini. 7. Almamater terncinta Universitas Lampung.

Bandar Lampung, Januari 2017 Penulis

DAFTAR ISI

Halaman DAFTAR ISI ... i DAFTAR GAMBAR ... ii DAFTAR TABEL ... iii DAFTAR LAMPIRAN ... vi I. PENDAHULUAN ... 1 1.1Latar Belakang ... 1 1.2Tujuan Penelitian ... 2 1.3Manfaat Penelitian ... 2 1.4Kerangkan Pemikiran ... 3 1.5Hipotesis ... 4 II. METODE PENELITIAN ... 6 2.1Tempat dan Waktu Penelitian ... 6 2.2Alat dan Bahan Penelitian ... 6 2.3Rancangan Penelitian ... 7 2.3.1 Persiapan Penelitian... 7 a. Persiapan Alat dan Bahan ... 7 b. Persiapan Induk ... 8 c. Persiapan Media Kultur dan Vaksin ... 8 2.3.2 Pelaksanaan Penelitian ... 9 a. Vaksinasi Induk ... 9 b. Pemijahan dan Penetasan Telur ... 9 c. Pengukuran Titer Antibodi ... 9 d. Uji tantang ... 10 2.3.3 Rancangan Percobaan ... 10 2.3.4 Parameter Peneltian ... 12 2.3.5 Analisis Data ... 13 III. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 14 3.1Vaksin dan Pemberian Vaksin ... 14 3.2Uji titer Antibodi ... 14 3.3Uji tantang Larva ... 18 IV. KESIMPULAN DAN SARAN ... 24 4.1Kesimpulan ... 24 4.2Saran ... 24 DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Kerangka Pemikiran ... 4

Dokumen terkait