• Tidak ada hasil yang ditemukan

VII. KESIMPULAN DAN SARAN

7.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, ada pun saran-saran yang diberikan peneliti sebagai rekomendasi dalam pembuatan kebijakan dan program oleh pihak-pihak terkait dan pemerintah, yaitu:

1. Perlu diadakan pengenalan dan sosialisasi mengenai perubahan iklim dan dampaknya oleh pemerintah melalui Pusat Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) Regional Jawa dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang bergerak dibidang lingkungan hidup. Hal ini dilakukan agar masyarakat dapat memahami dan mengantisipasi dampak perubahan iklim dan banjir rob yang lebih besar. Kegiatan ini dapat dilakukan melalui pengadaan penyuluhan khusus mengenai perubahan iklim dan dampaknya.

2. Dibutuhkan kerjasama antara Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, serta aparat kelurahan setempat dalam pemberdayaan masyarakat dan pengawasan yang lebih ketat terhadap keberlangsungan sarana yang telah disediakan terkait upaya adaptasi dan antisipasi dampak banjir rob. Pemberdayaan masyarakat lokal ini dapat berupa pembentukan tim atau organisasi masyarakat khusus yang bertugas mengawasi sarana dan pra sarana yang telah ada dan berkoordinasi dengan pihak pemerintah dan pemberi bantuan terkait rencana program yang akan dibangun di lokasi tersebut.

3. Pemerintah harus merelokasi pemukiman dan menertibkan gubuk liar yang terdapat di tepi laut. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir risiko rusaknya

tanggul akibat pembangunan pemukiman secara ilegal. Selain itu, terkait dengan hasil penelitian dimana jarak rumah ke tepi laut berpengaruh signifikan terhadap biaya adaptasi, kegiatan relokasi ini harus dilakukan untuk meminimalisir biaya adaptasi dan kerugian yang harus ditanggung oleh masyarakat.

4. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus segera merealisasikan program yang telah direncanakan untuk mengantisipasi potensi dampak banjir rob dan meminimalisir kerugian masyarakat yang lebih tinggi.

DAFTAR PUSTAKA

Abidin HZ, Andreas H, Gumilar I, Gamal M, Fukuda Y, Deguchi T. 2009. Land Subsidence and Urban Development in Jakarta (Indonesia). [Editor tidak diketahui]. The 7th Regional Conference-Spatial Data Serving People: Land Governance and Environment-Building the Capacity. 19-22 Oktober 2009. Hanoi (VTM). Hal 1-16.

Adger WN et.al. 2009. Adapting to Climate Change. Cambridge University Press. Cambridge.

Adger WN, Arnell NW, Tompkins EL. 2005. Successful Adaptation to Climate Change Across Scales. Global Environmental Change. vol.15. no.1: 77- 86.

Adger WN, Huq S, Bodron K, Conway D. 2003. Adaptation to Climate Change in Developing World. Progress in Development Studies. vol. 3. no. 3: 179- 195.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika 2011. ‘Data Iklim Wilayah Jakarta Utara, Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Priok’. BMKG. Jakarta. Badan Pusat Statistik 2011. ‘Penduduk Indonesia Menurut Provinsi Tahun 2010’.

BPS. Jakarta.

. ‘Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin, Garis Kemiskinan, Indeks Kedalaman Kemiskinan, dan Indeks Keparahan Kemiskinan Menurut Provinsi Tahun 2010. BPS. Jakarta.

Barker T. 2003. Representing Global Climate Change, Adaptation, and Mitigation. Global Environmental Change. vol. 13. no. 1: 1-6.

Caljouw M, Nas PJM, Pratiwo. 2004. Flooding in Jakarta. [Editor tidak diketahui]. The 1st International Conference on Urban History. 23-25 Agustus. Surabaya (ID). Hal 1-20.

Fauzi A, Diposaptono S, Anna S. 2010. Socio-Economic Impacts of Climate Change on Coastal Communities: The Case of the North Coast of Java Small-Pelagic Fisheries. [Editor tidak diketahui]. International Symposium on Climate Change Effects on Fish on Fisheries. [Waktu pertemuan dan tempat pertemuan tidak diketahui]. Sendai (JPN). Hal 25-29. http://www.pices.int/publications/presentations/2010-Climate-

Change/C1/C1-6124-Fauzi.pdf diakses pada tanggal 11 Februari 2011 Firman T, Surbakti IM, Idroes IC, Simarmata HA. 2011. Potential Climate-

Change Related Vulnerabilities in Jakarta: Challenges and Current Status. Habitat International. vol. 35. no. 1: 372-378.

Garrod G, Willis K. 1999. Economic Valuation of the Environment: Method and Case Studies. Scottish Agricultural College. UK.

Griffin JM. 2003. Global Climate Change: The Science, Economics, and Politics. Edward Elgar Publishing. Cheltenham.

Grothmann T, Patt A. 2005. Adaptive Capacity and Human Cognition: The Process of Individual Adaptation to Climate Change. Global Environmental Change. vol. 15. no. 1: 199-213.

Handoko I, Hardjomidjojo H. 2009. Global Warming, Climate Change and Impacts to Food and Agriculture. [Editor tidak diketahui]. Climate Change Scenarios and Its Implication on Ecosystem and Biodiversity, Food Security, and Health Seminar. 23-24 Juni. Penang (Malaysia). Hal 1-15. Hanley N, Spash CL. 1993. Cost-Benefit Analysis and Environmental. Edward

Elgar Publishing. England.

Iklim Karbon. [Tahun tidak diketahui]. ‘Protokol Kyoto’.

http://iklimkarbon.com/perubahan-iklim/protokol-kyoto/ diakses pada tanggal 11 Februari 2011

Jones GEB, Davies B, Hussain S. 2000. Ecological Economic an Introduction. Blackwell Science Ltd Oxford. England.

Juanda B. 2009. Ekonometrika: Pemodelan dan Pendugaan. IPB Press. Bogor. Karsidi A. 2011. Bakosurtanal: Dampak Kenaikan Permukaan Laut pada

Lingkungan Pantai Indonesia. [Editor tidak diketahui]. Workshop Dampak Kenaikan Permukaan Laut pada Lingkungan Pantai Indonesia. 27 April 2011. IPB International Convention Center Bogor. http://www.bakosurtanal.go.id/bakosurtanal/workshop-dampak-kenaikan-

permukaan-laut-pada-lingkungan-pantai-indonesia-2/ diakses 18 Mei 2011

Matson PA et.al. 2010. Advancing The Science of Climate Change. National Academic Press. Washington DC.

Nazir M. 1988. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Jakarta. . 2005. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Bogor.

Nicholls RJ, Hoozemans FMJ, Marchand M. 1999. Increasing Flood Risk and Wetland Losses due to Global Sea-Level Rise: Regional and Global Analyses. Global Environmental Change. vol. 9. no. 1: S69-S87.

Paw JN, Thia-Eng C. 1991. Climate Change and Sea Level Rise: Implications on Coastal Area Utilization and management in South-East Asia. Ocean and Shoreline Management. vol. 15. No. 1: 205-232.

. 1998. Economics and Environment: Essays on Ecological Economics and Sustainable Development. Edward Elgar Publishing Limited. UK. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta 2011. ‘Laporan Bulanan: Januari 2011’.

Kelurahan Penjaringan. Jakarta.

Rakhmat J. 2005. Psikologi Komunikasi. Remaja Rosdakarya. Bandung.

Sales Jr. RFM. 2009. Vulnerability and Adaptation of Coastal Communities to Climate Variability and Sea-Level Rise: Their Implications for Integrated Coastal Management in Cavite City, Philippines. Ocean and Coastal Management. vol. 52. no. 1: 395-404.

Satterthwaite D. 2008. Climate change and urbanization: Effects and implications for urban governance. [Editor tidak diketahui]. The United Nations expert group meeting on population distribution, urbanization, internal migration, and development. United Nations Secretariat, 21-23 Januari.

New York (USA). [Halaman tidak diketahui].

http://www.un.org/esa/population/meetings/EGM_PopDist/P16_Satterthw aite.pdf diakses pada tanggal 11 Februari 2011

Satriyawan B. 2010. Teknik Snowball Random Sampling’. http://anginbiru.weebly.com/5/post/2010/10/teknik-snowball-random- sampling.html diakses pada tanggal 11 Juni 2011

Steinberg F. 2007. Jakarta: Environmental Problems and Sustainability. Habitat International. vol. 31. no. 1: 354-365.

Susandi A, Herlianti I, Tamamadin M, Nurlela I. 2008. Dampak Perubahan Iklim Terhadap Ketinggian Muka Laut di Wilayah Banjarmasin. Jurnal Ekonomi Lingkungan. vol. 12. no. 2: 1-8.

Susandi A. 2009. Integration of Adaptive Planning Across Economic Sector. [Editor tidak diketahui]. NPW Technical Workshop on Integration of Approaches to Adaptation Planning. 12-14 Oktober. Bangkok (THD). [Halaman tidak diketahui].

Umar I. 2010. Indonesia Berkomitmen Turunkan Emisi Gas Rumah Kaca 26 Persen Tahun 2020. http://www.voanews.com/indonesian/news/Agus- Purnomo-Indonesia-Berkomitmen-Turunkan-Emisi-Gas-Rumah-Kaca-26- Persen-Tahun-2020-111707619.html diakses pada tanggal 2 Februari 2011 UNFCCC. 2007. ‘The United Nations Climate Change Conference in Bali’.

http://unfccc.int/meetings/cop_13/items/4049.php diakses pada tanggal 11 Februari 2011

Van Aalst MK, Cannon T, Burton I. 2008. Community Level Adaptation to Climate Change: The Potential Role of Participatory Community Risk Assessment. Global Environmental Change. vol. 18. no. 1: 165-179.

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian

INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN DEPARTEMEN EKONOMI SUMBERDAYA DAN

LINGKUNGAN

Jl. Kamper Level 5 Wing 5 Kampus IPB Dramaga Bogor 16680 Telp. (0251) 8621 834. Fax. (0251) 8421 762 KUESIONER PENELITIAN Hari/Tanggal :………... Nomor Responden : ……… Nama Responden : ……… Alamat Responden : ……… ……… Nomor Telepon/HP : ………

Kuesioner ini digunakan sebagai acuan dalam mengumpulkan data yang dibutuhkan dalam skripsi “Strategi dan Biaya Adaptasi Masyarakat Teluk Jakarta Terhadap Dampak Banjir Rob Akibat Perubahan Iklim” oleh Dina

Berina, Mahasiswi Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, IPB. Saya mohon partisipasi Bapak/Ibu/Saudara/i untuk mengisi kuesioner ini dengan objektif, lengkap, dan teliti. Kerahasian informasi yang Bapak/Ibu/Saudara/i berikan terjamin dan tidak untuk dipublikasikan, serta tidak terkait dengan kepentingan politik pihak mana pun. Atas perhatian dan partisipasinya saya ucapkan terima kasih.

A. Karakteristik Responden

1. Jenis Kelamin : L / P

2. Usia : ………….. tahun

3. Pendidikan Terakhir : a. Tidak Sekolah d. SMA/Sederajat b. SD/Sederajat e. Perguruan c. SMP/Sederajat Tinggi/Sederajat

Sampai dengan kelas/tingkat………...

4. Status Perkawinan : a. Menikah b. Belum Menikah

Dokumen terkait