• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV : KEUNTUNGAN DAN KELEMAHAN ALTERNATIF

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis akan menyampaikan beberapa saran sebagai berikut :

1. Bahwa penyelesaian sengketa pertanahan di luar pengadilan dan melalui cara musyawarah masih ada dan cenderung terus berkembang. Kecenderungan itu dipengaruhi oleh realitas sosial yaitu kebutuhan yang muncul dari masyarakat untuk menciptakan dan menggunakan cara-cara non litigasi dalam upaya mencari penyelesaian sengketa pertanahan yang dihadapi seperti tertuang dalam Pasal 130 HIR/154 RBg, Perpres Nomor 36 Tahun 2005 yang diubah dengan Perpres Nomor 65 Tahun 2006 dan Perpres Nomor 10 Tahun 2006, namun demikian dalam praktiknya penggunaan APS lebih bersifat pilihan, yaitu tergantung pada kemauan dari pihak yang bersengketa dan persepsi warga masyarakat terhadap cara penyelesaian sengketa di luar pengadilan yang mereka gunakan masih beragam. Oleh sebab itu, perlu tersedianya mekanisme penyelesaian sengketa tanah yang lebih fleksibel dan responsif bagi kebutuhan para pihak yang sedang bersengketa demi mewujudkan keadilan bagi masyarakat.

2. Bahwa masalah pertanahan, saat ini semakin berkembang dan bertambah kompleks. Keinginan masyarakat untuk mendapatkan proses peradilan yang sederhana, cepat dan biaya ringan dapat terwujud. Khusus untuk sengketa pertanahan yang difasilitasi oleh BPN dengan terbitnya Keputusan Kepala BPN Nomor 34 Tahun 2007, maka mekanisme pelaksanaan mediasi cenderung bersifat

formal. Belajar dari kasus Martoba yang berhasil diselesaikan melalui APS, kiranya cara ini perlu terus ditumbuhkembangkan sebagai suatu pilihan bagi pihak-pihak yang bersengketa.

3. Bahwa APS memiliki keuntungan seperti prosedur yang tidak berbelit-belit, memakan waktu yang tidak terlalu lama. Hemat biaya. Yang terpenting lagi adalah hasil dari proses APS ini bermuara kepada win-win solution. Maka untuk mendukung hal tersebut diperlukan sikap proaktif dari pihak ketiga netral, yang tidak memihak dan profesional dalam melaksanakan tugasnya. Perlunya mewaspadai kelemahan APS dan bagi para pihak untuk memahami kepentingan masing-masing dan berusaha memberi dan menerima untuk tercapainya jalan keluar secara win-win solution melalui APS yang mereka tentukan dan sepakati sendiri dengan fasilitasi oleh pihak ketiga netral.

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Abdurrasyid, Priyatna, Arbitrase & APS Suatu Pengantar, PT. Fikahati Aneska, Jakarta, 2002.

Arto, A. Mukti, Mencari Keadilan : Kritik Dan Solusi Terhadap Praktik Peradilan Perdata Di Indonesia, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Bachriadi, Dianto dan Anton Lucas, Merampas Tanah Rakyat : Kasus Tapos Dan Cimacan, KPG, Jakarta, 2001.

Djamin, Djanius dan Syamsul Arifin, Bahan Dasar Hukum, Akademi Dan Perbankan Perbanas, Medan, 1992.

Fuadi, Munir, Arbitrase Nasional : APS Bisnis, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2000. Hadi, Sudharto P., Resolusi Konflik Lingkungan, BP Undip, Semarang, 2006.

Harahap, M. Yahya, Beberapa Tinjauan Mengenai Sistem Peradilan Dan Penyelesaian Sengketa, Citra Aditya Bakti, Bandung, 1997.

Harsono, Boedi, Hukum Agraria Indonesia, Sejarah Pembentukan Undang-Undang Pokok Agraria, Isi dan Pelaksanaannya, Penerbit Djambatan, Jakarta, 2003. Hutagalung, Arie Sukanti, Tebaran Pemikiran Seputar Masalah Hukum Tanah,

Lembaga Pemberdayaan Hukum Indonesia, Jakarta, 2005.

Lubis, M. Solly, Filsafat Ilmu dan Penelitian, Mandar Maju, Bandung, 1994.

Margono, Suyud, ADR & Arbitrase : Proses Pelembagaan dan Aspek Hukum, Ghalia Indonesia, Bogor, 2004.

MA, Alex, Kamus Ilmiah Populer Kontemporer, Karya Harapan, Surabaya, 2005. Moore, C.W., Prinsip-Prinsip Pokok Dalam Mendesain Sistem Penyelesaian

Sengketa Dalam Pengaduan Masyarakat Dan Penyelesaian Sengketa Lingkungan, Indonesian Center For Environmental Law, Jakarta, 1997.

Murad, Rusmadi, Penyelesaian Sengketa Hukum Atas Tanah, Penerbit Alumni, Bandung, 1991.

Mustain, Petani vs Negara : Gerakan Sosial Petani Melawan Hegemoni Negara, Ar- ruzz Media, Yogyakarta, 2007.

Nasikun, Sistem Sosial Indonesia, RajaGrafindo Persada, Jakarta, 1995.

Priapantja, Cita Citrawinda, Budaya Hukum Indonesia Menghadapi Globalisasi : Perlindungan Rahasia Dagang Di Bidang Farmasi, Chandra Pratama, Jakarta, 1999.

Rahardjo, Satjipto, Hukum Dan Masyarakat, Angkasa, Bandung, 1984.

---, Biarkan Hukum Mengalir : Catatan Krisis Tentang Pergulatan Manusia Dan Hukum, Kompas, Jakarta, 2007.

Rahardjo, M. Dawam, Esei-Esei Ekonomi Politik, LP3ES, Jakarta, 1984.

Rahmadi, Takdir dan Achmad Romsan, Teknik Mediasi Tradisional Dalam Masyarakat Adat Minangkabau, Sumatera Barat dan Masyarakat Adat di Dataran Tinggi, Sumatera Selatan, The Ford Foundation, Indonesia Center For Environmental Law (ICEL), 1997-1998.

Rohmad, Abu, Paradigma Resolusi Konflik Agraria, Walisongo Press, Cetakan I, Semarang, 2008.

Rubaie, Achmad, Hukum Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum, Bayumedia Publishing, Cetakan Pertama, Surabaya, 2007.

Santoso, Mas Ahmad dan Anton L.P. Hutapea, Mendayagunakan Mekanisme APS Lingkungan (MAPS) di Indonesia, USAID dan Walhi, Jakarta, 1992.

Soekanto, Soerjono, Pengantar Penelitian Hukum, Universitas Indonesia Press, Jakarta, 1986.

---, Antropologi Hukum : Proses Pengembangan Ilmu Hukum Adat, CV. Rajawali, Jakarta, 1994.

Suherman, Ade Maman, Pengantar Perbandingan Penyelesaian Sengketa, Rajawali Press, Jakarta, 2006.

Sulistyono, Adi, Mengembangkan Paradigma Non-Ligitasi di Indonesia, Sebelas Maret University Press, Surakarta, 2006.

Sumardjono, Maria S.W., dkk., Mediasi Sengketa Tanah, Potensi Penerapan APS (ADR) Di Bidang Pertanahan, PT. Kompas Media Nusantara, Jakarta, 2008. Usman, Rahmadi, Pilihan Penyelesaian Sengketa Di Luar Pengadilan, Citra Aditya

Bakti, Bandung, 2003.

Widjaya, Gunawan, dan Ahmad Yani, Hukum Arbitrase, RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2001.

Yasin, H. Nazarkhan, Mengenal Klaim Konstruksi dan Penyelesaian Sengketa Konstruksi, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2004.

Peraturan Perundang-undangan

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria.

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.

Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Pilihan Penyelesaian Sengketa.

Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2006 tentang Badan Pertanahan Nasional.

Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2005 yang diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 65 Tahun 2006 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan Untuk Kepentingan Umum, Keputusan Presiden Nomor 34 Tahun 2003 tentang Kebijakan Nasional di Bidang Pertanahan.

Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2003 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan.

Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penanganan Dan Penyelesaian Masalah Pertanahan.

Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUH Perdata). Makalah, Disertasi, Artikel

Aji, Fia S., Penyelesaian Sengketa Pertanahan Di Indonesia, http://www.fiaji.blogspot.com, Tanggal 22 September 2007.

Berindra, Susie, Kewenangan yang Masih Diperebutkan, Kompas, Tanggal 06 Juni 2006.

Firsada, Indra, Pemilu dan Sengketa Pertanahan, http://www.lampungpost.com, Tanggal 24 Maret 2009.

Haris, Abdul, Potensi Bahaya Konflik Dan Sengketa Tanah, http://www.hupelita.com, Tanggal 25 April 2009.

Hasan, Ahmadi, Penyelesaian Sengketa Hukum Berdasarkan Adat Badamai Pada Masyarakat Banjar Dalam Kerangka Sistem Hukum Nasional, Disertasi Pada Program Doktor Ilmu Hukum Pasca Sarjana Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, 2007.

Kallo, Erwin, Sengketa Tanah Tak Kunjung Putus, http://www.ideaonline.co.id, Tanggal 20 Pebruari 2008.

Rahardjo, Satjipto, Perilaku Gugat Menggugat, Kompas, Tanggal 25 Februari 1998. ---, Transformasi Nilai-Nilai Dalam Penemuan Dan Pembentukan Hukum

Nasional, Seminar Proses Pembangunan Hukum Dalam PJP II, Badan Pembinaan Hukum Nasional, Jakarta, Tanggal 12-14 Juni 1995.

Samhadi, Sri Hartati, Reformasi Agraria Yang Setengah Hati, Kompas, Tanggal 30 Juni 2007.

Sengketa Tanah Dan Kinerja BPN, http://www.suarakarya-online.com, Tanggal 11 Januari 2008.

Triesakti dan Moshedayan, Peradilan Pertanahan, http://www.suarapembaharuan.com, Tanggal 06 Mei 2005.

Wirawan, Menyelesaikan Perdata Secara Singkat, http://www.permahi.org, Tanggal 09 Desember 2008.

Yazid, T.M. Luthfi, Penyelesaian Sengketa Melalui ADR, dalam Jurnal Hukum Lingkungan, Tahun III Nomor 1 Tahun 1996.

Yunanto, Kurniawan Tri, Pemalsuan Sertifikat Tanah Direktur Sengketa Badan Pertanahan Nasional Ditahan Polisi , http://www.VHRmedia.com, Tanggal 28 November 2008 .

Dokumen terkait