• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V : PENUTUP

B. Saran

Setelah melihat beberapa simpulan di atas, berikut beberapa saran yang bisa

dilakukan khususnya oleh para suster KYM dalam upaya mengembangkan

kepribadian yang lemah lembut.

1. Memperkenalkan sedini mungkin keutamaan-keutamaan Vincentian yang

kharisma tarekat ini hendaknya dilakukan secara periodik khususnya dalam masa

on going formation, tidak saja hanya kepada para aspiran, postulan dan novis. 2. Membuat program-program pembinaan yang tepat sejak masuk menjadi calon

suster hingga jenjang yang paling atas secara berkesinambungan dan secara

kontinue. Dalam hal ini misalnya ditahap awal dimulai dengan mengolah latar

belakang hidup “background hidup” calon suster tersebut sehingga memampukan sicalon ditahap awal dengan mudah mengenal diri dan menerima diri dengan

segala kelebihan dan kekurangan sehingga mulai menapaki panggilan dengan

langkah pasti.

3. Menanggapi kemajuan dan tuntutan zaman, para suster KYM hendaknya diberi

kebebasan yang bertanggungjawab untuk menjadi media dan sarana kesaksian

kelemahlembutan dalam masyarakat. Untuk maksudnya ini hendaknya diadakan

kegiatan live-in bersama seluruh persaudaraan Vinsentian, agar mereka saling memperkaya keutamaan-keutamaan Injili ini sesuai dengan kehendak Santo

Vincentius A Paulo sendiri.

4. Pada masa juniorat diberi 2 kali kesempatan untuk mengadakan live in

ditempat-tempat yang menantang (background yang keras), misalnya ditengah perkampungan masyarakat kumuh, dikota-kota besar yang menantang, dan

tempat-tempat yang cocok untuk melatih diri menjadi sarana kelembutan hati.

5. Kelemahlembutan hendaknya menjadi trade mark, karakter yang membedakan persaudaraan KYM dengan persaudaraan religius lainnya.

DAFTAR PUSTAKA

Adisusanto, F.X. (2000). Katekese sebagai Pendidikan Iman. (Seri Pusakat 372). Yogyakarta: Lembaga Pengembangan Kateketik Puskat.

_______. (2000). Katekese sebagai pelayanan Sabda. Seri Puskat 371. Yogyakarta: Kanisius.

Binawiratma, JB. (1991). Iman, Pendidikan dan Perubahan Sosial. Yogyakarta: Kanisius.

Budirahayu, Tuti. (2004). Sosiologi. Jakarta: Gramedia Pustaka Nusatama

Catechesi Tradendae. (2006). Seri Dokumen Gereja No.28 (Departemen Dokumentasi Penerangan KWI Jakarta). Jakarta: SMT Mardi Yuana.

Chaney, David. (1996). Lifestyles. Yogyakarta: Jalasutra.

C Tang, Michael. (2004). Kebijaksanaan Cina Klasik. Jakarta: Gramedia Pustaka Nusatama.

Congar, Y. (1973). Gereja hamba kaum miskin. Yogyakarta: Kanisius.

De Armen, Nabij. (Tanpa tahun). Vinsent De Paul Butir-Butir Emas: Petuah-petuah De Paul Bapa Kaum Papa. (Verij, Edward, OFM. Cap., Penerjemah). Pematang Siantar. Seminari Menengah

Delarue, Jacques. (1990). Cita-cita Misioner Keimanan. Surabaya: Dioma. De Mello, Anthony. (1998). Awarness. Jakarta: Gramedia Pustaka Nusatama.

Dokumen Konsili Vatikan II. (1993).Departemen Dokumentasi dan Penerangan (Dept. Dokpen) KWI (terj. R. Hardowiryono, SJ), Jakarta: Obor.

Groome, Thomas H. (1997). Shared Christian Praksis: Suatu Model Berkatekese (F.X. Heryatno Wono Wulung, Penyadur). Yogyakarta: Lembaga Pengembangan Kateketik Puskat. (Buku asli diterbitkan 1991).

Harjawiyata, Frans. (1993). Arah Baru Hidup Religius. Yogyakarta: Kanisius. Huber, TH. (1981). Katekese Umat. Yogyakarta: Kanisius.

Darminta, J. (1993). Mengubah Tanpa Kekerasan. Yogyakarta: Kanisius. _______. (1995). Hidup Religius Hidup Gerakan Roh. Yogyakarta: Kanisius

Kitab Hukum Kanonik (Codex Iuris Canonici). (Januari, 1983). (Kartosiswoyo Pr, Koordinator Penerjemah). Jakarta: Obor. (Dokumen Asli diterbitkan November, 1983).

Kongregasi KYM . (2003). Konstitusi Kongregasi Suster Kasih Yesus dan Maria Bunda Pertolongan Baik (KYM), Pematang Siantar. Aneka Guna

_______. (2003). Statuta Kongregasi Suster kasih Yesus dan Maria Bunda Pertolongan Baik(KYM), Pematang Siantar. Aneka Guna

_______. (2008) Pedoman Pembinaan Kongregasi Suster Kasih Yesus dan Maria Bunda Pertolongan yang Baik (KYM), Pematang Siantar. Aneka Guna

_______. (2009). Directorium Kongregasi Suster Kasih Yesus dan Maria Bunda Pertolongan yang Baik (KYM), Pematang Siantar. Aneka Guna

_______. (2008) Doa Harian Kongregasi Suster Kasih Yesus dan Maria Bunda Pertolongan yang Baik (KYM), Pematang Siantar. Aneka Guna

KWI. (2002). Dokumen PPKI-VII: Katekese Umat Komunitas Basis Gereja, Jakarta: Komisi Kateketik KWI.

Lalu,Yosef. (2005). Katekese Umat. Komisi kateketik KWI. Jakarta: Obor. LAI DAN LBI. (2007). ALKITAB, Jakarta: LAI dan LBI.

Louf, Andre. Hidup Di Dalam Komunitas. (R. Hardjodirono, Penerjemah). Seri Gedono no 1: Surabaya.

Mardi Prasetya, F. (1992). Psikologi Hidup Rohani Jilid 2, Yogyakarta: Kanisius. _______. (1992). Pembinaan Pertumbuhan Panggilan. Yogyakarta: Puspita. _______. (1993). Psikologi Hidup Rohani Jilid I, Yogyakarta: Kanisius.

_______. (1993). Psikologi Tugas Pembinaan Demi Mutu Hidup Bakti Jilid 2,

Yogyakarta: Kanisius.

_______. (2001). Tugas Pembinaan Demi Mutu Hidup Bakti Jilid I, Yogyakarta: Kanisius.

Martosudjita. E. (2001). Komunitas Transformatif, Jogyakarta : Kanisius. _______. (1999). Komunitas Peziarah. Yogyakarta: Kanisius.

Panitia Spiritualitas KOPTARI. (2008). Membangun Komunitas Formatif.

_______. (2008). Landasan Hidup Berkomunitas. Yogyakarta: Kanisius.

_______. (2008). Membangun Komunitas Persaudaraan. Yogyakarta: Kanisius.

Pedoman-pedoman pembinaan dalam lembaga-lembaga religius. (1992). Seri dokumen gerejawi no 16. Jakarta: SMT Grafika Mardi Yuana.

Pertemuan Kateketik antar Keuskupan se-Indonesia II. (1981). Rumus Katekese Umat yang Dihasilkan PKKI II. Dalam Th.Huber (Ed.). Katekese Umat: Hasil Pertemuan Kateketik antar Keuskupan se-Indonesia II (hh.15-23). Yogyakarta: Kanisius.

Ponticelli, S. (2002). Sahabat-sahabat Tuhan dan Orang miskin. Malang: Dioma. _______. (2003). Dalam Bimbingan Santo Vincentius I. Surabaya: Dioma. _______. (2003). Dalam Bimbingan Santo Vincentius II. Surabaya: Dioma.

Prasetyo, E. (2009 Ev). Jalan Vinsensian. Surabaya: Yayasan Lazaris @yahoo.com. Prasetyo, L. (2007). Menjadi katekis siapa takut ?!. Yogyakarta: Kanisius.

Prasetyo, Mardi. (1982). Ciri khas komunitas hidup Kristiani. Seri pastoral no 77. Yogyakarta: Puskat.

_______. (1982). Sejarah singkat komunitas hidup kristiani. Yogyakarta: Puskat. Puspita. Petunjuk-petunjuk Praktis Bimbingan Ret-ret. Yogyakarta: Girisonta.

Redemptoris Missio. (1992). Seri Dokumen Gereja, No. 14, Dept. Dokpen KWI, Jakarta: Obor.

Roman. M. (1993). Santo Vincentius de Paul, Hidup Panggilan dan Spiritualitasnya. Malang: Dioma.

Ruth KYM, Sr. M., Kardinus BHK, Fr M. (2010). Evangelizare Pauperibus Misit Me. Yogyakarta: Lintang Pustaka Grafika.

Sad Budianto, Antonius. (2009). Ia membuat Segalanya Menjadi Baik. Malang: Lumen Christi.

Serikat Kecil, Pustaka Spritualitas Vinsensian . vol. XVI No.1 Maret- Agustus 2012. _______. vol. XVI No.2 September 2002 - Februari 2003.

_______. vol. XVIII No.1 Maret-Agustus 2004.

Sudarmanto, YB. (1989). Agama dan Politik anti kekerasan. Yogyakarta: Kanisius. Suhardiyanto, H, J. (2007). Sejarah pendidikan Agama Katolik Indonesia. Diktat

Mata Kuliah Semester IV, Fakultas Pendidikan Agama, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Sumarno Ds., M. (2009). Program Pengalaman Lapangan Pendidikan Agama Katolik Paroki. Diktat Mata Kuliah Semester 6, Fakultas Pendidikan Agama, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Stanislaus, Surip. (2001). Dari Sabat Ke Dominica. Bina Media. _______. (2008). Kata-kata Susah Bertuah. Yogyakarta: Kanisius.

Suparyanto. Petrus. (2008). Bertolak dari Spritualitas Pendiri. Yogyakarta: Gunung Sopai.

Tondowidjojo, John. (Penterjemah). (1990). Menyimak Keutamaan St. Vincentius.

Surabaya: Yayasan Sanggar Bina Tama.

_______. (1987). St. Vincentius de Paul Pengikut Pembawa Kabar Gembira Kepada Kaum Miskin. Surabaya: Yayasan Sanggar Bina Tama.

_______. (1984). St. Vincentius de Paul terhadap orang miskin. Surabaya: Yayasan Sanggar Bina Tama.

_______. (1987). ST. Vincentius de Paul. Surabaya: Yayasan Sanggar Bina Tama.

Vita Consecrata. (2002). Seri Dokumen Gerejawi no 51. (R. Hardawirjana, Penerjemah). Jakarta: Obor. ( Dokumentasi dan Penerangan KWI).

Vianney. (2011). Bahan Retret Pembaharuan Kaul Para SusterJunior. Jogyakarta: Mei.

1 yang berbeda dalam senyumannya, pandangan matanya dan keanggunan alaminya yang tak luntur oleh yang berbeda dalam senyumannya, pandangan matanya dan keanggunan alaminya yang tak luntur oleh

Berikut ini adalah kutipan dari Audrey Hepburn ketika ia diminta menceritakan rahasia kecantikannya. Berikut ini adalah kutipan dari Audrey Hepburn ketika ia diminta menceritakan rahasia kecantikannya. a u u o e waktu. a u u o e waktu. Untuk bibir yang indah, Untuk bibir yang indah, y g , ucapkanlah hanya perkataan yang baik. y g , ucapkanlah hanya perkataan yang baik. Untuk mata yang indah, biasakan hanya melihat Untuk mata yang indah, biasakan hanya melihat hanya melihat kebaikan dalam diri orang lain. hanya melihat kebaikan dalam diri orang lain. Untuk tubuh yang langsing, selalu mau Untuk tubuh yang langsing, selalu mau selalu mau berbagi makanan dengan yang kelaparan. selalu mau berbagi makanan dengan yang kelaparan. Untuk memiliki rambut yang indah, ijinkanlah anak anak Untuk memiliki rambut yang indah, ijinkanlah anak anak anak-anak anda menyentuh rambut anda sedikitnya sekali sehari. anak-anak anda menyentuh rambut anda sedikitnya sekali sehari. Untuk ketenangan, berjalanlah dengan keyakinan Untuk ketenangan, berjalanlah dengan keyakinan y bahwa anda tak pernah sendiri. y bahwa anda tak pernah sendiri.

2 Orang, melebihi barang, harus disayangi, diperbaharui, disegarkan, diteguhkan, Orang, melebihi barang, harus disayangi, diperbaharui, disegarkan, diteguhkan, g dibela, diselamatkan… jangan pernah membuang seorangpun. g dibela, diselamatkan… jangan pernah membuang seorangpun.

Ingatlah, setiap kali anda memerlukan pertolongan, itu sudah tersedia di ujung tangan anda.

Dengan bertambahnya Ingatlah, setiap kali anda memerlukan pertolongan, itu sudah tersedia di ujung tangan anda.

Dengan bertambahnya Dengan bertambahnya usia, ingatlah bahwa anda memiliki tangan kedua: Yang pertama untuk menolong diri sendiri dan yang kedua untuk menolong sesama.

Dengan bertambahnya usia, ingatlah bahwa anda memiliki tangan kedua: Yang pertama untuk menolong diri sendiri dan yang kedua untuk menolong sesama.

“Nasihat kuno masih berlaku – orang lain perlu didahulukan dan

baru kemudian diri sendiri … Inilah etika

yang mendidik dan

b k

“Nasihat kuno masih berlaku – orang lain perlu didahulukan dan

baru kemudian diri sendiri … Inilah etika

yang mendidik dan

b k

membesarkan saya. Orang lain lebih penting

dari pada diri sendiri, jadi jangan rewel /

menggerutu, tapi majulah terus.” membesarkan saya. Orang lain lebih penting

dari pada diri sendiri, jadi jangan rewel /

menggerutu, tapi majulah terus.”

Kecantikan sejati seorang wanita bukan terletak pada penampilannya, cara berpakaiannya, kualitas baju yang dipakainya atau Kecantikan sejati seorang wanita bukan terletak pada penampilannya, cara berpakaiannya, kualitas baju yang dipakainya atau dipakainya, atau caranya menata rambut. Kecantikan wanita terlihat dimatanya, karena itulah jendela jiwa dimana kasih berada. dipakainya, atau caranya menata rambut. Kecantikan wanita terlihat dimatanya, karena itulah jendela jiwa dimana kasih berada.

Kecantikan sejati seorang wanita bertambah Kecantikan sejati seorang wanita bertambah bertambah seiring bertambahnya usia. bertambah seiring bertambahnya usia. Kecantikan seorang wanita bukan pada penampakan luarnya. Kecantikan seorang wanita bukan pada penampakan luarnya. Kecantikan sejati seorang wanita dipantulkan jiwanya. Dalam kebaikan hati,

kepedulian dan kasih sayang yang dinyatakan pada sekitarnya

Kecantikan sejati seorang wanita dipantulkan jiwanya. Dalam kebaikan hati,

kepedulian dan kasih sayang yang dinyatakan pada sekitarnya

3

ANDA seorang yang UNIK

ANDA seorang yang UNIK

Allah mengasihi anda sebagaimana dijadikan-Nya, dan anda indah, cantik di

Allah mengasihi anda sebagaimana dijadikan-Nya, dan anda indah, cantik di j y , ,

pemandangan-Nya.

j y , ,

pemandangan-Nya.

Kita semua adalah unik dan spesial. Di pemandang Allah tak ada yang jelek, bagaimanapun wujud kita… Kita semua adalah unik dan spesial.

Di pemandang Allah tak ada yang jelek, bagaimanapun wujud kita…

“Tuhan Yesus, Kau dapat menjadikanku sempurna menurut “Tuhan Yesus, Kau dapat menjadikanku sempurna menurut standarku atau orang lain. Tapi kau tidak melakukannya. standarku atau orang lain. Tapi kau tidak melakukannya. Melainkan kau menjadikanku menurut cara

Melainkan kau menjadikanku menurut cara--Mu Mu –– sempurna sempurna menurut standar

menurut standar--Mu. Meragukan hal ini artinya meragukan Mu. Meragukan hal ini artinya meragukan kasih

kasih--Mu. Tapi menyadari hal ini membuat kami menemukan Mu. Tapi menyadari hal ini membuat kami menemukan damai, rasa aman dan kasih yang sempurna dalam kasih damai, rasa aman dan kasih yang sempurna dalam kasih--“Tuhan Yesus, Kau dapat menjadikanku sempurna menurut “Tuhan Yesus, Kau dapat menjadikanku sempurna menurut standarku atau orang lain. Tapi kau tidak melakukannya. standarku atau orang lain. Tapi kau tidak melakukannya. Melainkan kau menjadikanku menurut cara

Melainkan kau menjadikanku menurut cara--Mu Mu –– sempurna sempurna menurut standar

menurut standar--Mu. Meragukan hal ini artinya meragukan Mu. Meragukan hal ini artinya meragukan kasih

kasih--Mu. Tapi menyadari hal ini membuat kami menemukan Mu. Tapi menyadari hal ini membuat kami menemukan damai, rasa aman dan kasih yang sempurna dalam kasih damai, rasa aman dan kasih yang sempurna dalam kasih--damai, rasa aman dan kasih yang sempurna dalam kasih damai, rasa aman dan kasih yang sempurna dalam kasih Mu. Terimalah aku saat ini, sebagaimana adanya ke dalam Mu. Terimalah aku saat ini, sebagaimana adanya ke dalam

hati

hati--Mu yang terdalam. Amin”Mu yang terdalam. Amin”

damai, rasa aman dan kasih yang sempurna dalam kasih damai, rasa aman dan kasih yang sempurna dalam kasih Mu. Terimalah aku saat ini, sebagaimana adanya ke dalam Mu. Terimalah aku saat ini, sebagaimana adanya ke dalam

hati

hati--Mu yang terdalam. Amin”Mu yang terdalam. Amin”

Silahkan bagikan berita ini kepada teman anda! Silahkan bagikan berita ini kepada teman anda! Tommy’s Window Untuk berita PowerPoint lainnya, klik di alamat ini:

Dokumen terkait