• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

B. Saran

Sarannya adalah untuk guru, semoga model pembelajaran ini dapat menjadi solusi ketika siswa sulit memahami dalam pelajaran matematika terlebih materi tentang geometri bangun datar. Kemudian guru dapat menyederhanakan lagi gerakan dalam tari sehingga siswa yang tidak mempunyai dasar tari dapat mengikuti gerakan tersebut dan dapat mingikuti kegiatan pembelajaran dengan baik. Semoga model pembelajaran belajar sambil menari dapat dikembangkan, sehingga materi pelajaran matematika yang lain dapat diterapkan dengan model pembelajaran ini.

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, Mulyono. (2009). Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta : PT RINEKA CIPTA

Akbar, Sa’dun. 2013. Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Amri, Sofan. (2013). Pengembangan & Model Pembelajaran Dalam Kurikulum

2013. Jakarta : PT. Prestasi Pustakaraya

Arhana,Wayan. (1987). BACAAN PILIHAN DALAM METODE PENELITIAN

PENDIDIKAN. Jakarta : Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan

Bloom B. S. 1956. (ed). Taxonomy of educational objectives. Handbook I, The

Cognitive domain. New York: Mc. Cay.

Driyarkara. (1959). Driyarkara Tentang Pendidikan, Yogyakarta: Yayasan Kanisius.

Garha, Oho. 1979. Pendidikan Kesenian Tari: Buku Guru. Jakarta. Depdikbud. Hamzah, Nurdin. (2011). Belajar Dengan Pendekatan PAILKEM: Pembelajaran

Aktif, Inovatif, Lingkungan, Kreatif, Efekif, Menarik. Jakrta : PT. Bumi

Aksara

Helsa, Yullys dan Yusuf. 2001. Math Traditional Dance untuk Pembelajaran

Pencerminan dan Simetri.

http://www.caraguru.tk/2014/11/indoms-math-traditional-dance-pencerminan-simetri.html

Marini, Arita. 2013. Geometri Dan Pengukuran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Nana, Ibrahim. (1989). Penelitian Dan Penilaian Pendidikan. Bandung : Penerbit Sinar Baru Bandung

Praptomo, Haryo. 2016. Matematika dan Seni.

http://haryopraptomo.blogspot.co.id/2016/03/matematika-dan-seni.html Saputro, Budiyono. (2016). Manajemen Penelitian Pengembangan (Research &

Development) Bagi Penyusunan Tesis Dan Disertasi. Yogyakarta : Aswaja

Pressindo

Surakhmad, Winarno. 1994. Pengantar Interaksi Belajar Mengajar dan Teknik

Metodologi Pengajaran. Bandung: Transito.

Syafitri, Fatrima Santri. (2016). Pembelajaran Matematika; Pendidikan Guu

SD/MI. Yogyakarta: MATEMATIKA

Wiriaatmadja, Rochiati. (2005). Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya

68

LAMPIRAN A.1Surat Permohonan Ijin Penelitian di Sanggar Tari Kusuma Aji Klaten

LAMPIRAN A.2 Surat Permohonan Ijin Penelitian di Sanggar Tari Pradnya Widya

LAMPIRAN D.1 Catatan Gerak

Catatan Gerak

( Danceskrip )

“Tari Rampak Bergembira Bersama”

No. Nama Gerakan Deskripsi Gerakan Hitungan Pola Lantai

1. Jalan Kedepan

a. Tangan kiri dan kanan berada di pinggang.

b. Kaki melangkah ke depan. ( 2 X 8 )

2. Jalan Di Tempat

a. Tangan kiri dan kanan berada di pinggang.

b. Kaki melangkah ditempat kiri dan kanan

( 2 X 8 )

3. Lari

a. Tangan kiri dan kanan berada di pinggang.

b. Kaki melangkah dengan cepat. ( 4 X 8 )

4. Putar Kepala ( 4 X 8 )

5. Gerakan Badan

a. Kedua tangan lurus ke kiri dan ke kanan.

b. Tangan kanan dan kiri membentuk segitiga.

c. Badan kearah ke kiri dan ke kanan.

d. Kaki diam ditempat.

Hitungan ke 4 Hitungan ke 8 ( 3 X 8 )

6. Lampah Tiga

a. Kaki melangkah kanan, kiri, kanan, kiri, dan kiri, kanan, kiri, kanan.

b. Tangan kiri di pinggang, tangan kanan maju dan mundur

1 – 4 5 – 8 ( 6 X 8 ) Formasi 2 ( Segitiga Sama Kaki) 7. Encot

a. Encot kaki kanan dua kali. b. Encot kaki kiri dua kali. c. Kepala geleng ke kanan. d. Kepala geleng ke kiri.

1 – 2, 5 – 6 3 – 4, 7 – 8 1 – 2, 5 - 6 3 – 4, 7 – 8 ( 4 X 8 )

8. Jengkeng Depan

b. Tangan ditekuk ke bawah c. Tangan dinaik turunkan

( 4 X 8 )

9. Lari

a. Tangan kiri dan kanan berada di pinggang.

b. Kaki melangkah dengan cepat.

( 2 X 8 )

Formasi 4 ( Persegi Panjang)

10. Jengkeng Hadap Ke Kanan

a. Kaki kiri membentuk sudut siku-siku

b. Kedua tangan rentangan tangan

c. Pandangan kedepan ( 3 X 8 )

11. Jengkeng Gerakan Badan

a. Kedua tangan membuat bentuk segitiga

b. Badan kearah ke kiri dan ke kanan.

c. Kaki diam ditempat.

12. Ke depan ke belakang

c. Kedua tangan ke arah depan atas.

d. Kedua tangan ke bawah

5 – 8 1 – 4 5 – 8 ( 2 X 8 )

13. Lari

a. Tangan kiri dan kanan berada di pinggang.

b. Kaki melangkah dengan cepat.

( 3 X 8 )

Formasi 6 (Jajargenjang)

14. Lari Bertepuk Tangan

a. Lari ditempat

b. Tangan bertepuk tangan pada hitungan ke 4

( 2 X 8 )

15. Tranjalan

a. Berjalan 2 step 2 step kedepan b. Tangan kiri dipinggang

c. Tangan kanan diayun keatas lalu

16. Geser Ke Kiri dan Ke Kanan

c. Tertepuk tangan di hitungan 4

dan 8 ( 3 X 8 ) ditambah 4

hitungan

17. Lari

a. Tangan kiri dan kanan berada di pinggang.

b. Kaki melangkah dengan cepat.

( 2 X 8 )

18. Ke depan ke belakang

a. Kaki melangkah ke depan. b. Kaki melangkah ke belakang. c. Kedua tangan ke arah depan

atas.

d. Kedua tangan ke bawah

1 – 4 5 – 8 1 – 4 5 – 8 ( 4 X 8 )

19. Lari Bertepuk Tangan

a. Lari ditempat

b. Tangan bertepuk tangan pada hitungan ke 4 dan 8

LAMPIRAN D.2 Rancangan Pembelajaran

Rancangan Pembelajaran

“Metode Belajar Matematika Sambil Menari”

A. Kegiatan Awal

a. Doa pembuka sebelum kegiatan pembelajaran. b. Melakukan perkenalan.

c. Melakukan uji pre-test.

d. Peneliti memberikan motivasi belajar kepada siswa. e. Melakukan pemanasan sebelum menari.

B. Kegiatan Inti

a. Peneliti menayakan ke siswa tentang pengetahuan yang berkaitan dengan bangun datar.

b. Peneliti memberikan penjelasan tentang bangun datar.

c. Peneliti menanyakan kepada siswa tentang hubungan menari dengan matematika.

d. Peneliti menjelaskan hubungan antara matematika dengan menari yang berkaitan dengan materi bangun datar.

e. Peneliti menjelaskan maksud dan tujuan diadakan pembelajaran matematika dengan menari.

f. Peneliti memberikan instruksi gerakan tarian dan pola lantai kepada siswa serta peneliti menjelaskan materi yang berkaitan dengan bangun datar.

g. Siswa mengikuti instruksi gerakan yang diberikan oleh peneliti.

h. Peneliti mengulang-ulang instruksi disertai penjelasan materi, sehingga siswa hafal dengan gerakan dan pola lantai serta siswa dapat dengan jelas untuk memahami isi materi yang dipelajari.

i. Peneliti menayakan ke siswa formasi atau pola lantai yang berkaitan dengan materi bangun datar.

j. Peneliti melatih siswa untuk menari dan pola lantai serta digabungkan dengan musik.

k. Siswa tanpa instruksi dari peneliti melakukan gerakan tarian dengan pola lantai yang digabungkan dengan musik.

.

C. Kegiatan Penutup

a. Siswa meyimpulkan pembelajaran yang telah dilakukan.

b. Peneliti memberi kesimpulan terhadap pembelajaran yang telah dilakukan. c. Siswa memberikan refleksi terhadap pembelajaran.

d. Siswa mengerjakan soal post-test. e. Siswa mengisi quisioner.

Dokumen terkait