• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

B. Saran

1. Pihak pengelola harus lebih mengoptimalkan lagi anggaran dana yang ada sehingga semua indikator program dapat dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan aturan atau pedoman yang ditentukan.

2. Agar pelaksanan program BOK dapat berjalan dengan target pencapaian cakupan sesuai SPM diperlukan pembimbingan dan pengawasan yang lebih baik.

3. Demi optimalnya pengalokasian dana BOK pada puskesmas, hendaknya dilakukan penelitian mengenai pelaksanaan anggaran BOK di dinas kesehatan kabupaten agar dapat diketahui penyebab kurangnya anggaran dana yang dapat digunakan oleh puskesmas, serta dapat diketahui penyebab keterlambatan cairnya dana BOK di Dinas Kesehatan.

DAFTAR PUSTAKA

Afif, M. 2012. Analisis pengaruh kualitas produk, kualitas pelayanan dan nilai terhadap kepuasan pelanggan pada PT. Matahari Departemen Store Kudus. http://eprints.umk.ac.id/325/1/Bagian_depan.pdf.2012

Agustino, L. 2012. Dasar–dasar Kebijakan Publik. Bandung: CV Alfabeta.

Azwar, A. 1996. Pengantar Administrasi Kesehatan. Jakarta, PT. Binarupa Aksara.

Azwar, S. 2003. Sikap Manusia, Teori Dan Pengukurannya. Pustaka Belajar Offset, Yogyakarta.

Dasmar. 2013. “Studi Evaluasi Program Dana Bantuan Operasional Kesehatan Di Kabupaten Luwu.” AKK.

Dinkes. Bulukumba 2014. Profil Kesehatan Kabupaten Bulukumba. Tanete, Dinas Kesehatan Bulukumba.

Gani, A. 2011. Laporan Hasil Studi Pembangunan Sistem Monitoring Dan Evaluasi BOK. Jakarta, Setjend Bina Gizi Dan KIA Kementerian Kesehatan RI.

George edwards, 2004. Teori Implementasi Kebijakan Program, Jakarta.

Gobel, F. 2011. Pendanaan Sektor Kesehatan di Indonesia: Studi Kasus Bantuan Operasional Kesehatan. Makassar, Universitas Muslim Indonesia.

Harbianto and Trisnantoro. 2004. Desentralisasi pembiayaan kesehatan dan teknik alokasi anggaran. Tiga tahun desentralisasi kesehatan di indonesia. Jakarta.

Jones, C.O. 1996. Pengantar Kebijakan Publik, jakarta, PT. Raja Grafindo Persada.

Judge, Robbins, P. S. 2007. Perilaku Organisasi. Salemba Empat, Jakarta.

Kemenkes. 2010. Petunjuk tekhnis BOK, Jakarta. Depdinkes.

Kemenkes. 2012. Petunjuk Tekhnis BOK, Jakarta. Depdinkes.

Kemenkes. 2014. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014, Jakarta, Kementerian Kesehatan RI.

Kemenkes. 2014. Petunjuk Tekhnis BOK, Jakarta. Depdinkes.

Kemenkes. 2016. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2016, Jakarta, Kementerian Kesehatan RI.

Lestari, A. 2012. Implementasi Program Gerakan Bersama Rakyat Atasi Kawasan Padat Kumuh Dan Miskindalam Pemberdayaan Masyarakat Di Kabupaten Tangerang, Program Studi Ilmu Administrasi Negara FISIP. Universitas Sultan Agung Tirtayasa Serang, Serang.

Makkasau, K. 2012. “Efektifitas dan efisiensi pemanfaatan dana bantuan operasional kesehatan dengan penerapan metode analytic hierarcy process”. Kebijakan kesehatan Indonesia.

Mariane, P. E., et al. 2011. “Evaluasi Implementasi Kebijakan Bantuan Operasional Kesehatan Di Tiga Puskesmas Ende Provinsi Nusa Tenggara Timur”. Kebijakan kesehatan indonesia.

Misroji, 2014. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Implementasi Kebijakan Penyebaran Informasi Publik Mengenai Depok Cyber City

Pada Diskominfo Kotadepok, Magister Administrasi Publik. Universitas Esa Unggul Jakarta, Jakarta.

Mubarak, W.I, Chayatin, N. Rozikin, K, Supradi. 2007. Promosi Kesehatan : Sebuah Pengantarproses Belajar Mengajar Dalam Pendidikan. Graha Ilmu, Yogyakarta.

Notoadmojo, S. 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan, PT. Rineka Cipta, Jakarta.

Nugroho, R. 2008. Publik Policy. Jakarta: PT Gramedia.

Nurcahyani, R.2011. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pelaksanaan Bantuan Operasional Kesehatan”. Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Padjajaran Bandung.

Pasolong, H. 2012. Metode penelitian administrasi public. Bandung, ALFABETA.

Priyono. 2009. Penyusunan program penyuluhan. www.ilmu_permenkes.com.

Robbins and, Coulter. 2007. Manajemen. Jakarta. PT, Indeks.

Septiyanti, U. P. 2013. Analisis Pengaruh Realisasi Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Terhadap Indikator Gizi KIA Di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012. Fakultas Ekonomi, Surakarta, Universitas Sebelas Maret.

Sophia. 2008. Perilaku Organisasi. Andi. Yogyakarta.

Widodo. 2010. Analisis Kebijakan Publik : Konsep Dan Aplikasi Analisis Proses Kebijakan Publik, Bayu Media, Malang.

Wijaya, S. H.B. 2010. Pengantar Ilmu Komunikasi Suatu Pendekatan Konseptual.

Kementerian Pendidikan Nasional Universitas Sebelas Maret Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Surakarta, Jawa Tengah.

LAMPIRAN

PEDOMAN WAWANCARA

IMPLEMENTASI PROGRAM BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN (BOK) DI PUSKESMAS TANETE KECAMATAN BULUKUMPA

KABUPATEN BULUKUMBA A. IDENTITAS INFORMAN

1. Nama :

2. Umur :

3. Jenis kelamin :

4. Pangkat/jabatan :

5. Lama bekerja :

6. Pendidikan terakhir : B. DAFTAR PERTANYAAN

1. Kegiatan penunjang upaya kesehatan

a. Menurut anda apa yang dimaksud kegiatan penunjang upaya kesehatan ?

b. Apa saja kegiatan penunjang upaya kesehatan yang terlaksana ? c. Apa saja program kegiatan penunjang upaya kesehatan di pokesdes

yang menggunakan dana BOK ? (crosschek) 2. Manajemen puskesmas

a. Perencanaan tingkat puskesmas (P1)

 Bagaimana proses penggunaan dana BOK pada kegiatan rapat perencanaan tingkat puskesmas ?

 Kegiatan apa saja yang dibiayai pada saat penyusunan PTP ?

 Pada saat penyusunan PTP selesai, apakah pada saat mengantar

laporan dan konsultasi BOK itu menggunakan dana dari BOK ? (kalau ya, sebutkan berapa kali)

 Apa saja yang menjadi kendala terhadap pelaksanaan PTP ini ?

 Bagaimana cara bapak/ibu mengatasi kendala tersebut ?

 Dana apa yang digunakan untuk mengganti dana tersebut ? b. Penggerakan pelaksanaan (P2) melalui lokakarya mini

 Kegiatan apa yang dibiayai pada pelaksanaan lokakarya mini?

 Kegiatan lokakarya mini ini rutin dilakukan ?(telaah dokumen)

 Tahun ini sudah pernah melakukan lokakarya tribulanan ?

 Apa saja Kendala yang dialami ? c. Pengawasan pengendalian penilaian (P3)

 Siapa berperan penting pada kegiatan pengawasan, pengendalian dan penilaian ?

 Bagaimana Bentuk pelaksanaan pengawasan pengendalian dan

penilaian yang dilakukan ? 3. Barang penunjang upaya kesehatan

a. Pemeliharaan ringan puskesmas dan jaringannya serta poskesdes dan posyandu

 Bagaimana Penggunaan dana BOK untuk keperluan pemeliharaan ringan di puskessmas ?

 Apa saja Kegiatan yang telah anda lakukan menyangkut pemeliharaan puskemas ?

b. Barang penunjang untuk tujuan penyuluhan

 Apa yang ada dalam pengadaan barang penunjang untuk tujuan penyuluhan ?

 Apakah Penggunaan dana BOK pada barang penunjang untuk

tujuan penyuluhan ini sudah direalisasikan ? (jika belum, kenapa) c. Barang fisik yang tidak menimbulkan aset tetap

 Apa saja yang termasuk dalam Kriteria aset tetap ?

 Apakah Penggunaan dana BOK untuk barang fisik yang tidak menimbulkan aset tetap sudah dilaksanakan ?

PENJELASAN PENELITIAN

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Wahyuningsih

Nim : K11114014

Judul : Implementasi Program Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Di Puskesmas Tanete Kecamatan Bulukumpa Kabupaten Bulukumba Tahun 2017.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Implementasi Program Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di Puskesmas Tanete Kab. Bulukumba.

sehubungan dengan hal tersebut di atas, peneliti mengharapkan kesediaan saudara(i) untuk menandatangani lembar persetujuan partisipan dan menjadi partisipan dalam wawancara yang peneliti lakukan sesuai dengan pendapat saudara(i) tanpa dipengaruhi orang lain. Partisipan dalam penelitian ini bersifat sukarela dan bebas menerima ataupun menolak sebagai partisipan tanpa ada sanksi apapun.

Peneliti menjamin kerahasiaan identitas dan jawaban saudara(i), informasi yang diberikan hanya dipergunakan untuk keperluan penelitian dan pengembangan ilmu kesehatan masyarakat. Atas kesediaan dan kerjasama saudara(i) peneliti ucapkan terima kasih.

Makassar, Maret 2018

Peneliti Lampiran 1

Kepada Yth. Calon Partisipan

Di_

Tempat

Dokumen terkait