• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I. PENDAHULUAN

7.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian di atas, dirumuskan saran sebagai berikut:

1. Indikator keberhasilan program yang tercantum dalam Pedoman Umum PNPM-P2KP yaitu meningkatnya kesejahteraan warga miskin perlu diperjelas kembali. Misalnya penentuan indikator kesejahteraan dapat menggunakan definisi dari BPS, agar terlihat dengan jelas apakah program tersebut benar-benar berhasil dalam meningkatkan kesejahteraan warga miskin.

2. Sasaran program yakni warga miskin juga perlu diperjelas dan dipertegas. Warga miskin adalah orang yang benar-benar miskin sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, atau orang yang miskin tetapi masih mampu dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dengan memiliki usaha. Penentuan warga miskin penerima bantuan harus jelas dan tegas, agar tidak terjadi salah sasaran program.

3. Bagi BKM dan UPK Desa Srogol, perlu diketahui bahwa pengembalian pinjaman bukan merupakan indikator keberhasilan program, karena pengembalian pinjaman belum menjamin peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sehingga perlu ditinjau ulang keberhasilan program berdasarkan pemenuhan kebutuhan.

4. Tujuan program yang ingin memberdayakan kelompok perempuan juga perlu diperjelas dan dipertegas, karena pemberdayaan perempuan yang dimaksud adalah bukan hanya pada pemberian pinjaman, tetapi pada perubahan pengambilan keputusan dalam rumah tangga perempuan.

DAFTAR PUSTAKA

Arivia, Gadis. 2002. ‘Mengapa Perempuan Dipentingkan Dalam Pembangunan?’, Dalam Jurnal Perempuan,Yayasan Jurnal Perempuan(Jakarta).

Badan Pusat Statistik , 2009, ‘Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin, Garis Kemiskinan, Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1), dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) Menurut Provinsi, Maret 2009.

http://www.bps.go.id/tab_sub/view.php?tabel=18.daftar=1&id_subyek= 23&notab=3 diunduh pada tangga 18 Mei 2010 pukul 19.00 WIB. ---. 2006. Indikator Kesejahteraan Rakyat. Jakarta: BPS.

Hadiprakoso, Adji. 2005. Penguatan Peran Gender Dalam Pemberdayaan Keluarga Miskin: Studi Kasus Kelompok Dasa Wisma Desa Sudagaran. Tesis. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Handayani, Trisakti. dan Sugiarti. 2008. Konsep dan Teknik Penelitian Gender. Malang: UMM Press.

Handayani, Ninik. 2009. ‘Menyimak Kehidupan Keluarga “Miskin”, Jurnal Analisis Sosial, vol.14, Jakarta.

Hardianti, Dini. 2007. Analisis Gender Dalam Program Pemberdayaan Petani Sehat (P3S). Skripsi. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Heru, Nugroho. 1995. Kemiskinan, Ktimpangan dan Pemberdayaan. Dalam Kumpulan Makalah: “Kemiskinan dan Kesenjangan di Indonesia”. Yogyakarta: Aditya Media.

Indraswari. 2009. ‘Perempuan dan Kemiskinan’, Jurnal Analisis Sosial, vol.14, Jakarta

Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, 2010, ‘Bentuk-Bentuk Ketidakadilan Gender.’,

http://www.kementrianpemberdayaanperempuandanperlindungananakri. go.id/pemberdayaanperempuan.html diunduh pada tanggal 18 Mei 2010 pukul 19.00 WIB.

Koentajaraningrat. 2004. Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: PT Gramedia.

Lu’Lu. 2005. Analisis Gender Terhadap Tingkat Keberhasilan Proyek. Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP). Skripsi. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Mosse, Julia Cleves.1993. Gender dan Pembangunan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.

Mubyarto.1995. Strategi Pembangunan Ekonomi Yang Berkeadilan. Dalam Kumpulan Makalah: “Kemiskinan dan Kesenjangan di Indonesia”. Yogyakarta: Aditya Media.

Mugniesyah, Siti Sugiah M, 2002, ‘Jender dan Perilaku Masyarakat Petani Lahan Kering Dalam Pembangunan Pertanian Berkelanjutan’, Pusat Studi Pembangunan, Lembaga Penelitian, Institut Pertanian Bogor. Nainggolan, Atirista. 2005. Analisis Gender Terhadap Keberhasilan Proyek

Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (Kasus di Kelurahan Ciseureuh Kecamatan Regol Kota Bandung). Tesis. Bogor: Institut Pertanian Bogor

Pedoman Umum PNPM Mandiri Perkotaan, 2008, ‘Konsep dan Pelaksanaan PNPM-P2KP.’,

http://www.pnpmmandiriperkotaan.go.id/konsepdanpelaksanaanpnpmp2 kp.html diunduh pada tanggal 18 Mei 2010 pukul 19.00 WIB

Puspitasari, Anandita. 2006. Analisis Program Pengembangan Masyarakat Berdasar Perspektif Gender (Studi Kasus Mengenai PT Astra Internasional TBK di Kawasan Industri Sunter Dua Jakarta Utara). Skripsi. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Qoriah, Siti Nurul. 2008. Analisis Gender Dalam Program Mandiri Pangan (Studi Kasus: Desa Jambakan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah). Skripsi. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Riana, Jasmah. 2003. Pengembangan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) Untuk Pemberdayaan Perempuan Di Desa Wonosari Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis. Tesis. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Safitri, Kania. 2007. Gender dalam Pengembangan Karier Wanita (Kasus: PT Repex Perdana Internasional, Jl Ciputat Raya No. 99, Pondok Pinang, Jakarta). Skripsi. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Sajogyo, Pudjiwati. 1985. Sosiologi Pembangunan. Jakarta: PT Etasa Dinamika. ---, 1992, ‘Perkembangan Usaha Bersama PPFM dan Peranannya

Meningkatkan Kesejahteraan Fakir Miskin’, Pusat Studi Pembangunan, Lembaga Penelitian, Institut Pertanian Bogor.

---, 1992, ‘Studi Evaluasi Program Peranan Wanita Miskin Dalam Upaya Peningkatan Kesejahteraan Sosial Keluarga’, Pusat Studi Pembangunan, Lembaga Penelitian, Institut Pertanian Bogor.

Saptari, Ratna dan Holzner, Brigette. 1997. Perempuan Kerja dan Perubahan Sosial Sebuah Pengantar Studi Perempuan. Jakarta: PT Pustaka Utama Grafiti.

Sarwono, Jonathan. 2001. Metode Penelitian Kuauntitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu

Singarimbun dan Sofian Effendi. 1989. Metode Penelitian Survai. Jakarta: LP3ES Soekanto, Soerjono.1990. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada.

Suharma. 2005. Pemberdayaan Rumah Tangga Miskin Di Pedesaan Dalam Meningkatkan Kesejahteraannya (Studi Kasus di Desa Majasuka Kecamatan Palasak Kabupaten Majalengka). Tesis. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Suharto, Edi. 2005. Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat. Bandung: PT Refika Aditama.

Sumarti, Titik dkk. 2008. Model Pemberdayaan Petani Dalam Mewujudkan Desa Mandiri dan Sejahtera (Kajian Kebijakan Sosial dan Ekonomi tentang Ketahanan Pangan pada Komunitas Desa Rawan Pangan). Laporan akhir. Institut Pertanian Bogor.

Tim Peneliti PSP LP IPB, 1991, ‘Masalah Kemiskinan dan Pembangunan di Provinsi Nusa Tenggara Timur Pelajaran dari Empat Kabupaten Kasus’, Pusat Studi Pembangunan, Lembaga Penelitian, Institut Pertanian Bogor.

Lampiran 1. Gambar Denah Desa Srogol Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor

. Lampiran 2. Matriks Alokasi Waktu Pelaksanaan Penelitian

No. Kegiatan Bulan

Mar Apr Mei Juni Juli Agst Sept Okt Nov Des Jan Feb

1. Studi Pustaka

2. Proposal Penelitian

3. Kolokium

4. Kuliah Kerja Profesi

5. Penelitian Lapang 6. Kuesioner dan Wawancara Mendalam 7. Pengolahan Data 8. Penyusunan Draft Skripsi I 9. Penyusunan Draft Skripsi II 10. Uji Petik 11. Ujian Skripsi/Sidang

Lampiran 3. Panduan Pertanyaan Wawancara Mendalam Kepada Pengurus BKM Desa Srogol, 2010

PANDUAN PERTANYAAN WAWANCARA UNTUK PENGURUS BKM PNPM-P2KP DESA SROGOL, KECAMATAN CIGOMOBONG,

KABUPATEN BOGOR, PROVINSI JAWA BARAT

1. Kapan tepatnya Program PNPM-P2KP pertama kali berjalan di Desa Srogol? 2. Sudah berapa kali periode Desa Srogol mengikuti Program PNPM-P2KP? 3. Bagaimana mekanisme pembentukan BKM di Desa Srogol?

4. Berapa jumlah anggota/pengurus BKM? 5. Siapakah ketua BKM saat ini?

6. Bagaimana mekanisme pemilihan UP?

7. Program PNPM-P2KP merupakan program yang dikhususkan untuk warga miskin, bagaimana mekanisme pendataan warga miskin di Desa Srogol? 8. Sudah berapa kali Desa Srogol mendapatkan bantuan pinjaman dana? 9. Bagaimana mekanisme pembentukan KSM Ekonomi di Desa Srogol? 10. Berapa jumlah KSM Ekonomi di Desa Srogol saat ini?

11. Berapa jumlah anggota pada tiap KSM?

12. Berapa jumlah pinjaman yang diterima oleh masing-masing anggota?

13. Apakah pernah terjadi kemacetan/menunggak pada KSM Ekonomi? Kapankah hal tersebut terjadi?

14. Menurut anda apakah pelaksanaan Program PNPM-P2KP di Desa Srogol telah berhasil mensejahterakan warga miskin sesuai dengan tujuan program tersebut?

Lampiran 4. Panduan Pertanyaan Wawancara Mendalam Kepada UPK Desa Srogol, 2010

PANDUAN PERTANYAAN WAWANCARA UNTUK PENGURUS BKM PNPM-P2KP DESA SROGOL, KECAMATAN CIGOMOBONG,

KABUPATEN BOGOR, PROVINSI JAWA BARAT

1. Kapan tepatnya Program PNPM-P2KP pertama kali berjalan di Desa Srogol? 2. Sudah berapa kali periode Desa Srogol mengikuti Program PNPM-P2KP? 3. Bagaimana cara anda terpilih sebagai UPK?

4. Sudah berapa lama anda menjadi UPK?

5. Berapa total dana pinjaman seluruhnya yang diberikan setiap satu periode? 6. Bagaimana mekanisme pelaksanaan Program PNPM-P2KP khususnya bidang

ekonomi di Desa Srogol? 7. Berapa jumlah KSM saat ini?

8. Berapa jumlah anggota dalam satu KSM?

9. Menurut anda, bagaimana perbandingan antara anggota laki-laki dengan anggota perempuan?

10. Apakah setiap KSM memiliki usaha? Mengapa?

11. Syarat-syarat apa saja yang harus dipenuhi untuk menjadi anggota KSM? 12. Berapa jumlah pinjaman yang diterima oleh masing-masing anggota KSM? 13. Apakah ada KSM yang pernah menunggak/macet membayar cicilan?

Mengapa?

14. Menurut anda apakah pelaksanaan Program PNPM-P2KP di Desa Srogol telah berhasil mensejahterakan warga miskin sesuai dengan tujuan program tersebut?

Lampiran 5. Kuesioner Penelitian

KUESIONER

Pemberdayaan Perempuan Melalui PNPM-P2KP (Studi Kasus: KSM Ekonomi Desa Srogol, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat)

(Responden: Anggota Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Ekonomi PNPM-P2KP Desa Srogol, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor)

Saya, Amanda Anggraini, mahasiswi Institut Pertanian Bogor (IPB) Program Studi Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat. Sehubungan dengan penelitian yang akan saya lakukan, saya mohon kesediaan saudara/i untuk mengisi kuesioner ini dengan keadaan yang

sebenar-benarnya. Kerahasiaan jawaban saudara/i akan dijamin dan tidak berkaitan dengan kepentingan lain kecuali untuk penenlitian ini. TERIMA KASIH.

Nama Responden : Nama Pewawancara :

Tempat Tinggal : Tanggal Wawancara :

Data Responden Nama Responden : Umur : Alamat Rumah : Agama : Status Perkawinan : Pendidikan Terakhir :

Pekerjaan saat ini :

Pertanyaan

A. Ideologi Gender

Berikut ini adalah pernyataan-pernyataan mengenai pemahaman ideologi gender. Berilah tanda checklist (√) pada pernyataan yang menurut anda benar.

No. Pernyataan Suami Istri

Tidak Setuju Setuju Tidak Setuju Setuju

1. Perempuan lemah lembut

2. Perempuan tidak rasional

3. Perempuan mengasuh anak

4. Perempuan tidak boleh memimpin laki-laki

5. Perempuan tidak boleh menjadi kepala keluarga

6. Perempuan tidak boleh mencari nafkah/bekerja

7. Perempuan tidak boleh bekerja di luar rumah

8. Perempuan tidak boleh berpendidikan lebih tinggi daripada laki-laki

9. Perempuan tidak boleh berpenghasilan lebih tinggi daripada laki-laki

10. Perempuan tidak boleh mengatur keuangan keluarga

11. Perempuan tidak boleh memutuskan masalah keluarga

13. Perempuan tidak boleh ikut serta dalam kegiatan publik/organisasi

14. Perempuan tidak boleh menyampaikan pendapat

15. Perempuan tidak boleh menjadi pemimpin organisasi

B. Pengeluaran Keluarga

Apa saja pengeluaran anda untuk keluarga dalam satu bulan terakhir (bulan kemarin) ? (Rupiah)

No. Jenis Pengeluaran Pengeluaran (Rupiah) per Bulan

Makanan 1. Beras 2. Lauk 3. • Telur • Daging • Ikan segar • Ikan asin • Tahu/tempe 4. Sayur 5. Buah 6. Minyak goreng 7. Mie 8. Susu 9. Kopi

10. Gula 11. Bumbu 12. Garam 13. Kecap 14. Saos 15. Kerupuk 16. Lainnya……….(sebutkan) Non Makanan 1. Kesehatan 2. Pakaian 3. Bahan Bakar 4. • Kayu bakar • Minyak tanah/gas 5. Lain-lain 6. • Rokok • Sewa/perawatan rumah

• Pembayaran rekening (air, listrik, telepon) • Pendidikan (sekolah, kursus, pengajian) • Transportasi

• Rekreasi

• Cicilan, hutang, arisan

C. PNPM Mandiri Perkotaan dan

Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM)

Berikut ini merupakan pertanyaan-pertanyaan mengenai PNPM Mandiri Perkotaan dan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM).

1. Apakah anda tahu mengenai PNPM Mandiri Perkotaan? a. Ya (lanjut ke

nomor 2)

b. Tidak (lanjut ke nomor 3)

2. Apakah anda tahu mengenai program-program yang ada dalam PNPM Mandiri Perkotaan ? a. Ya, sebutkan:……… ……… ……… b. Tidak

3. Apakah ada kegiatan penyuluhan atau diskusi mengenai PNPM Mandiri Perkotaan di desa anda?

a. Ya (lanjut ke nomor 4)

b. Tidak (lanjut ke nomor 7)

4. Apakah anda mengikuti kegiatan penyuluhan tersebut? a. Ya (lanjut ke nomor 5) b. Tidak (lanjut ke nomor 6)

5. Apakah anda menyampaikan pendapat dalam diskusi tersebut?

a. Ya b. Tidak

6. Mengapa anda tidak hadir pada kegiatan tersebut?

a. Sibuk dengan urusan rumah tangga

b. Tidak diijinkan suami

c. Lainnya……… ……...……… ……… 7. Apakah ada pelatihan/bimbingan dari petugas/relawan PNPM Mandiri Perkotaan di desa anda?

a. Ya (lanjut ke nomor 8)

b. Tidak (lanjut ke nomor 11)

8. Apakah anda mengikuti kegiatan tersebut?

a. Ya (lanjut ke nomor 9)

b. Tidak (lanjut ke nomor 10)

9. Apakah anda menyampaikan pendapat/bertanya dalam pelatihan tersebut? (lanjut ke nomor 11)

a. Ya b. Tidak

10. Mengapa anda tidak mengikuti kegiatan tersebut? a. Sibuk dengan urusan

rumah tangga

b. Tidak diijinkan suami c. Lainnya………...

……… ………

11. Sudah berapa lama PNPM Mandiri Perkotaan berjalan di desa anda?

a. 2 tahun b. > 2 tahun

12. Apakah anda tahu mengenai Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) ?

a. Ya b. Tidak

13. Apakah anda tahu ada LKM di desa anda?

a. Ya (lanjut ke nomor 14)

b. Tidak (lanjut ke nomor 17)

14. Apakah anda ikut serta dalam diskusi penyusunan LKM di desa?

a. Ya (lanjut ke nomor 15)

b. Tidak (lanjut ke nomor 16)

15. Apakah anda menyampaikan pendapat dalam diskusi tersebut?

a. Ya b. Tidak

16. Mengapa anda tidak ikut serta dalam diskusi penyusunan LKM?

a. Sibuk dengan urusan rumah tangga

b. Tidak diijinkan suami c. Lainnya………

……...……… ………

17. Apakah anda tahu mengenai dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM)?

a. Ya b. Tidak

18. Apakah anda tahu mengenai Dana Pinjaman Bergulir (DPB)?

a. Ya b. Tidak

19. Apakah anda tahu mengenai

Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM)?

a. Ya b. Tidak

20. Menurut anda, mengapa perlu dibentuk KSM?

a. Sebagai syarat mendapatkan dana pinjaman

b. Tidak tahu

21. Apakah anda tahu/ingat nama KSM anda ? a. Ya, sebutkan:……… ……… ……… b. Tidak

22. Sudah berapa lama KSM anda berdiri?

a. 1 tahun b. > 1 tahun

23. Sudah berapa lama anda bergabung dengan KSM tersebut?

a. 1 tahun b. > 1 tahun

24. Siapa yang menentukan anda bergabung dengan KSM tersebut? a. Diri sendiri b. Suami c. Lainnya……… ……… ………..

25. Berapa jumlah anggota dalam KSM anda?

a. 3-5 orang b. > 5 orang

26. Apakah anda tahu/ingat nama ketua KSM anda?

a. Ya, sebutkan:……… ……… ……… b. Tidak (lanjut ke nomor 30)

27. Dalam KSM anda, apakah ada perputaran/pergantian ketua KSM? a. Ya (lanjut ke nomor 28) b. Tidak (lanjut ke nomor 29)

28. Berapa kali pergantian kepengurusan dilakukan dimulai sejak berdirinya KSM? (lanjut ke nomor 30) a. 2 kali

b. > 2 kali

29. Mengapa tidak terjadi perputaran/pergantian ketua KSM?

a. Takut

c. Lainnya……… ……...……… ………

30. Siapakah yang menyusun usulan/proposal kegiatan dalam KSM anda? a. Ketua KSM b. Koordinator/UPK PNPM Mandiri Perkotaan c. Tidak tahu

31. Siapakah yang mengelola dana yang diperoleh KSM ? a. Ketua KSM

b. Individu/diri sendiri 32. Siapakah yang mencatat dan

membuat laporan kegiatan dan keuangan dalam KSM anda?

a. Ketua KSM b. Tidak ada

33. Bagaimana mekanisme pembagian dana dalam KSM anda? a. Langsung ke individu/diri sendiri b. Melalui ketua KSM terlebih dahulu c. Lainnya……… ……… ………..

34. Apakah KSM anda pernah berhutang?

a. Ya (lanjut ke nomor 35)

b. Tidak (lanjut ke nomor 37)

35. Berapa lama KSM anda mengembalikan dana pinjaman dalam satu periode?

a. 3 bulan – 6 bulan b. > 6 bulan

36. Bagaimana mekanisme pengembalian hutang pinjaman dalam KSM anda?

a. Tanggung renteng b. Individu/diri sendiri

37. Apakah KSM anda memiliki usaha bersama? a. Ya , sebutkan:……… ……….(lanjut ke nomor 38) b. Tidak (lanjut ke nomor 45)

38. Siapa yang menentukan komoditi/usaha bersama dalam KSM anda?

a. Ketua KSM b. Anggota

39. Siapakah yang bertanggung

jawab terhadap kelangsungan usaha bersama

KSM anda? a. Ketua KSM b. Anggota

40. Apakah usaha bersama tersebut masih berjalan?

a. Ya (lanjut ke nomor 41)

b. Tidak (lanjut ke nomor 44)

41. Berapa lama usaha bersama tersebut berjalan?

a. 2-5 tahun b. > 5 tahun

42. Menurut anda, apakah usaha

bersama tersebut menghasilkan keuntungan

bagi KSM? a. Ya b. Tidak

43. Apakah anda mendapat keuntungan dari usaha bersama KSM?

a. Ya b. Tidak

44. Mengapa usaha bersama

tersebut tidak berjalan?(lanjut ke nomor

46)

a. Kekurangan Modal b. Anggota sibuk

c. Lainnya……… ……..……… ………

45. Mengapa KSM anda tidak memiliki usaha bersama? a. Anggota sibuk

masing-masing

b. Anggota memiliki usaha sendiri

c. Lainnya……… ……… ………

46. Apakah setiap anggota KSM memiliki usaha?

a. Ya (lanjut ke nomor 47)

b. Tidak (lanjut ke nomor 54)

47. Apakah setiap anggota KSM memiliki jenis usaha yang sama? a. Ya , sebutkan:……… ……….(lanjut ke nomor 48) b. Tidak (lanjut ke nomor 52)

48. Siapakah yang menentukan komoditi/jenis usaha dalam KSM anda?

a. Ketua KSM b. Anggota

49. Apakah usaha bersama tersebut masih berjalan?

a. Ya (lanjut ke nomor 51)

b. Tidak (lanjut ke nomor 50)

50. Mengapa usaha tersebut berhenti? a. Kekurangan modal b. Takut Tersaingi c. Lainnya……… ………...……… ………

51. Berapakah dana pinjaman yang didapat masing-masing

anggota? (lanjut ke nomor 53)

a. Rp 500.000 – Rp 1.000.000

b. > Rp 1.000.000

52. Mengapa anggota KSM anda tidak memiliki usaha yang sama? a. Takut tersaingi b. Minat berdagang berbeda-beda c. Lainnya……… ……..……… ………

53. Sebutkan beberapa usaha yang dilakukan oleh anggota KSM anda? (minimal 3 jenis usaha)

……… ……… ………

54. Apakah anda memiliki usaha sendiri? a. Ya , sebutkan:……… ……… …………... (lanjut ke nomor 55) b. Tidak (lanjut ke nomor 68)

55. Apakah usaha tersebut masih berjalan?

a. Ya (lanjut ke nomor 57)

b. Tidak (lanjut ke nomor 56)

56. Mengapa usaha tersebut berhenti? a. Kekurangan Modal b. Banyak saingan c. Lainnya……...………… ……… ………

57. Berapakah dana pinjaman yang anda dapatkan untuk menjalankan usaha tersebut? a. Rp 500.000 – Rp

b. > Rp 1.000.000

58. Apakah anda pernah berhutang/macet membayar dana pinjaman? a. Ya (lanjut ke nomor 59) b. Tidak (lanjut ke nomor 61)

59. Berapa kali anda pernah berhutang/macet membayar dana pinjaman?

a. 1 – 3 kali b. > 3 kali

60. Siapakah yang menentukan besarnya dana yang dibayarkan untuk melunasi hutang pinjaman? a. Diri sendiri b. Suami c. Lainnya……...………… ……… ………

61. Siapa yang menentukan komoditi/jenis usaha yang anda jalankan? a. Diri sendiri b. Suami c. Lainnya…………...…… ……… ………

62. Siapakah yang menjalankan usaha anda? a. Diri sendiri b. Suami c. Lainnya………...……… ……… ………

63. Berapa lama usaha tersebut anda jalankan?

a. 1-3 tahun b. > 3 tahun

64. Apakah usaha yang anda

jalankan telah berkembang/berhasil? a. Ya (lanjut ke nomor 65) b. Tidak (lanjut ke nomor 66) 65. Siapakah yang memanfaatkan keuntungan

dari usaha anda tersebut? (lanjut ke nomor 75) a. Diri sendiri b. Suami c. Lainnya…………...…… ……… ………

66. Mengapa usaha anda tidak berkembang/berhasil? a. Kekurangan modal b. Banyak saingan c. Lainnya……… …..……… ………

67. Siapakah yang menentukan untuk berhenti menjalankan usaha?

a. Diri sendiri b. Suami

68. Jika tidak memiliki usaha sendiri, berapakah dana pinjaman yang anda peroleh setiap satu periode?

a. Rp 500.000 – Rp 1.000.000

b. > Rp 1.000.000

69. Digunakan untuk apa dana pinjaman yang anda peroleh? a. Biaya hidup sehari-hari b. Menambah modal suami Jelaskan……… ……… ………

70. Siapa yang menentukan pengelolaan dana pinjaman yang anda peroleh?

a. Diri sendiri b. Suami 71. Siapakah yang memanfaatkan /menggunakan dana pinjaman tersebut? a. Diri sendiri b. Suami

72. Apakah anda pernah berhutang pada KSM?

a. Ya (lanjut ke nomor 73)

b. Tidak (lanjut ke nomor 75)

73. Bagaimana cara anda mengembalikan dana pinjaman?

a. Meminjam uang kepada suami b. Meminjam uang ke bank/sumber keuangan lainnya c. Lainnya……..………… ……… ………

74. Siapakah yang menentukan besarnya dana yang dibayarkan untuk melunasi hutang pinjaman?

a. Diri sendiri b. Suami

75. Apakah anda menyukai program pinjaman dana bergulir dari PNPM Mandiri Perkotaan?

a. Ya b. Tidak

76. Menurut anda, apakah dana

pinjaman bergulir bermanfaat bagi anda?

a. Ya,

sebutkan:……… ……… ………

b. Tidak

77. Menurut anda, apakah dana pinjaman perlu dinaikkan nominalnya? a. Ya, sebutkan:……… ……… ……… b. Tidak

78. Apakah anda akan terus bergabung/meminjam dana di PNPM Mandiri Perkotaan?

a. Ya b. Tidak

D. Keberhasilan PNPM Mandiri Perkotaan 1. Pemenuhan Kebutuhan Praktis Gender

Berikut ini merupakan pernyataan-pernyataan mengenai terpenuhinya kebutuhan dasar setelah mengikuti PNPM Mandiri Perkotaan. Berilah tanda checklist (√) pada pernyataan yang menurut anda telah terpenuhi.

No Pernyataan Tidak Terpenuhi Terpenuhi

1. Makan lebih dari dua kali dalam sehari

2. Mengkonsumsi makanan bergizi

3. Meningkatnya kesehatan

4. Memiliki rumah yang sehat dan layak huni 5. Memiliki MCK sendiri

6. Memiliki modal usaha

7. Memiliki usaha yang sedang dijalankan

8. Meningkatnya pendapatan

9. Melunasi iuran sekolah anak

10. Melunasi hutang/tagihan

11. Bertambahnya pengetahuan/informasi 12. Bertambahnya pertemanan/jaringan sosial 13. Terjalin kembali budaya gotong royong 14. Meningkatnya etos kerja

2. Pemenuhan Kebutuhan Strategis Gender

Berikut ini merupakan pernyataan-pernyataan mengenai perubahan status/kedudukan wanita/istri pada waktu sebelum mengikuti program dan setelah mengikuti program.

No. Pernyataan Sebelum Setelah

Suami Istri Suami Istri 16. Menentukan frekuensi makan sehari-hari

17. Menentukan menu makan sehari-hari 18. Menentukan besarnya biaya untuk makan

19. Menentukan besarnya biaya untuk belanja bulanan

20. Menentukan berobat dimana ketika ada keluarga yang sakit

21. Mengurus anak

22. Menentukan pendidikan/sekolah anak 23. Menentukan uang saku/jajan anak 24. Menentukan komoditi/jenis usaha

25. Menentukan besarnya uang yang digunakan untuk melunasi hutang/tagihan

26. Menentukan ikut KSM

27. Menentukan pengelolaan dana pinjaman 28. Menentukan siapa yang menjalankan usaha 29. Menentukan usaha akan lanjut atau berhenti 30. Menentukan dana investasi/tabungan  

Lampiran 10. Pengolahan Data Correlations tingkat_besar_pinj aman tingkat_pendidika n tingkat_pengemba lian_pinjaman tingkat_akses tingkat_relasi_gen der

Spearman's rho tingkat_besar_pinjaman Correlation Coefficient 1.000 -.149 .132 -.381** .157

Sig. (2-tailed) . .312 .369 .008 .285

N 48 48 48 48 48

tingkat_pendidikan Correlation Coefficient -.149 1.000 .178 -.170 -.081

Sig. (2-tailed) .312 . .227 .247 .583 N 48 48 48 48 48 tingkat_pengembalian_pinjama n Correlation Coefficient .132 .178 1.000 -.212 .380** Sig. (2-tailed) .369 .227 . .148 .008 N 48 48 48 48 48

tingkat_akses Correlation Coefficient -.381** -.170 -.212 1.000 -.119

Sig. (2-tailed) .008 .247 .148 . .421

N 48 48 48 48 48

tingkat_relasi_gender Correlation Coefficient .157 -.081 .380** -.119 1.000

Sig. (2-tailed) .285 .583 .008 .421 .

N 48 48 48 48 48

Correlations

tingkat_besar_pinj aman

tingkat_pengemba

lian_pinjaman tingkat_akses kebutuhan_praktis

kebutuhan_strateg is

Spearman's rho tingkat_besar_pinjaman Correlation Coefficient 1.000 .132 -.381** -.064 -.169

Sig. (2-tailed) . .369 .008 .666 .252 N 48 48 48 48 48 tingkat_pengembalian_pinjama n Correlation Coefficient .132 1.000 -.212 -.158 .156 Sig. (2-tailed) .369 . .148 .285 .288 N 48 48 48 48 48

tingkat_akses Correlation Coefficient -.381** -.212 1.000 .056 .064

Sig. (2-tailed) .008 .148 . .707 .664

N 48 48 48 48 48

kebutuhan_praktis Correlation Coefficient -.064 -.158 .056 1.000 .011

Sig. (2-tailed) .666 .285 .707 . .942

N 48 48 48 48 48

kebutuhan_strategis Correlation Coefficient -.169 .156 .064 .011 1.000

Sig. (2-tailed) .252 .288 .664 .942 .

N 48 48 48 48 48

Dokumen terkait