• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI. PENUTUP

B. Saran

Dari penelitian ini, beberapa saran yang dapat diberikan oleh peneliti

untuk ke depannya adalah sebagai berikut.

1. Bagi Mahasiswa Calon Guru Matematika

Hasil penelitian pembelajaran matematika dengan model pembelajaran

kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) menunjukkan hasil yang

positif sehingga hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan

referensi bagi mahasiswa calon guru matematika pada saat praktik

mengajar maupun ketika sudah menjadi guru.

2. Bagi Guru Matematika

Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi bagi calon guru

kelak jika terjun sebagai guru di sekolah sebagai bahan perbandingan

dengan model pembelajaran yang biasa diterapkan guru supaya

pembelajaran tidak bersifat monoton dan siswa tidak merasa bosan. Guru

dapat menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads

Together (NHT) sesering mungkin untuk pelajaran matematika (pada topik

atau pokok bahasan yang relevan) maupun pelajaran yang lain. Dalam

penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together

(NHT), sebaiknya guru juga memberikan dorongan agar para siswa dapat

bekerja sama dengan baik dalam kelompoknya masing-masing. Selain itu,

guru juga harus berusaha memotivasi siswa untuk berani mengemukakan

3. Bagi Penelitian Lebih Lanjut

Pengamatan terhadap proses kegiatan kelompok pada pembelajaran

kooperatif perlu dilakukan secara cermat agar kegiatan setiap kelompok

dapat berlangsung secara efektif dan data keaktifan siswa pada setiap

160

DAFTAR PUSTAKA

Arends, Richard I. 1997. Classroom Instruction and Management. New York: The Mc Graw-Hill Company.

Arifin, Zainal. 2011. Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Bonwell CC dan Eison JA. 1991. Active Learning: Creating Excitement in the Classroom. Washington, DC: George Washington University.

Daradjat, Zakiah. 1995. Metode Khusus Pengajaran Agama Islam. Jakarta: Bumi Aksara.

Depdiknas. 2002. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Depdiknas.

Hudojo, Herman. 2001. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

Ibrahim, Muslimin, dkk. 2000. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: UNESA Press.

Lie, Anita. 2008. Cooperative Learning. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana.

Kadir, Abdul. 2000. Model Pembelajaran Kooperatif. Yogyakarta: ANDI.

Kartika, Budi. 2001. “Penelitian tentang Efektivitas dan Efisiensi Proses Pembelajaran dengan Metode Demonstrasi dan Metode Eksperimen”.

Dalam Widya Dharma Universitas Sanata Dharma. (April). Yogyakarta.

Kountur, Ronny. 2003. Metode Penelitian untuk Penulisan Skripsi dan Tesis.

Jakarta: PPM.

Kuipers dan Wirasto. 1956. Planimetri untuk Kursus BI dan BII Ilmu Pasti. Jakarta: Oordhoff-Kolff .N.V.

Margono, S. 2007. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Munthe, Bermawy. 2010. Desain Pembelajaran. Yogyakarta: PT Pustaka Intan Madani.

Nuharini, Dewi dan Tri Wahyuni. 2008. Matematika Konsep dan Aplikasinya untuk SMP/ MTs Kelas VII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Pasaribu, I. L. dan Simanjuntak. 1983. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Tarsito.

Sardiman. 1988. Teori-Teori Belajar. Bandung: Erlangga.

Sardiman. 2000. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Sekaran, Uma. 2000. Metode Penelitian untuk Bisnis. Jakarta: Pustaka Quantum.

Slameto. 1991. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.

Slavin, Robert E. 1994. Educational Psychology. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Slavin. Robert E. 2005. Cooperative Learning. Bandung: Nusa Media.

Sugandi, A.I. 2002. Pembelajaran Pemecahan Masalah Matematika Melalui Model Belajar Kooperatif Tipe Jigsaw. Tesis PPS UPI: Tidak diterbitkan.

Sujarweni, V. Wiratna dan Poly Endrayanto. 2012. Statistika untuk Penelitian. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sumani, Mukhlas. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Suryabrata, Sumadi. 1989. Psikologi Pendidikan. Jakarta: CV.Rajawali.

Suyitno. 2004. Pengembangan Pola Pembinaan dan Peningkatan Disiplin Guru.

Surabaya: Program Pascasarjana UNESA.

Suyono dan Hariyanto. 2011. Belajar dan Pembelajaran: Teori dan Konsep Dasar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.

Tampomas, Husein. 2007. Matematika Plus SMP Kelas VII Semester 2. Jakarta: Yudhistira.

Taniredja, Tukiran, Efi Miftah Faridli dan Sri Harmianto. 2011. Model-Model Pembelajaran Inovatif. Bandung: Alfabeta.

Taniredja, Tukiran dan Hidayati Hustafidah. 2011. Penelitian Kuantitatif (Sebuah Pengantar). Bandung: Alfabeta.

LAMPIRAN A

LAMPIRAN A.1 : Surat Ijin Penelitian

LAMPIRAN A.2 : Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian

LAMPIRAN A.3 : Daftar Nama Siswa Kelas VII-A

LAMPIRAN A.4 : Daftar Nilai Tes Awal Siswa dan Daftar Nama

Kelompok

LAMPIRAN A.5 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

LAMPIRAN A.6 : Soal Tes Awal Siswa

LAMPIRAN A.7 : Kunci Jawaban Soal Tes Awal Siswa

LAMPIRAN A.8 : Soal Latihan Siswa 1

LAMPIRAN A.9 : Kunci Jawaban Soal Latihan Siswa 1

LAMPIRAN A.10 : Soal Latihan Siswa 2

DAFTAR NAMA SISWA KELAS VII A

SMP NEGERI 3 DEPOK-SLEMAN YOGYAKARTA

No. NAMA SISWA L/P

1. Siswa 1 L 2. Siswa 2 L 3. Siswa 3 P 4. Siswa 4 P 5. Siswa 5 L 6. Siswa 6 L 7. Siswa 7 P 8. Siswa 8 P 9. Siswa 9 P 10. Siswa 10 P 11. Siswa 11 P 12. Siswa 12 L 13 Siswa 13 L 14. Siswa 14 L 15. Siswa 15 L 16. Siswa 16 L

Lampiran A.3

17. Siswa 17 L 18. Siswa 18 P 19. Siswa 19 P 20. Siswa 20 P 21. Siswa 21 P 22. Siswa 22 P 23. Siswa 23 P 24. Siswa 24 P 25. Siswa 25 P 26. Siswa 26 P 27. Siswa 27 L 28. Siswa 28 P 29. Siswa 29 P 30. Siswa 30 P 31. Siswa 31 P 32. Siswa 32 L

DAFTAR NILAI TES AWAL SISWA No NAMA SISWA LP KKM 7,5 Nilai Kategori 1. Siswa 1 L 6 Rendah 2. Siswa 2 L 9 Tinggi 3. Siswa 3 P 9 Tinggi 4. Siswa 4 P 7,6 Sedang 5. Siswa 5 L 6 Rendah 6. Siswa 6 L 9 Tinggi 7. Siswa 7 P 8,4 Sedang 8. Siswa 8 P 7,6 Sedang 9. Siswa 9 P 8 Sedang 10. Siswa 10 P 8,4 Tinggi 11. Siswa 11 P 8,4 Sedang 12. Siswa 12 L 8 Sedang 13 Siswa 13 L 9 Tinggi 14. Siswa 14 L 8 Sedang 15. Siswa 15 L 9 Tinggi 16. Siswa 16 L 9 Tinggi 17. Siswa 17 L 9 Tinggi

Lampiran A.4

18. Siswa 18 P 8,4 Sedang 19. Siswa 19 P 7,4 Sedang 20. Siswa 20 P 7,4 Sedang 21. Siswa 21 P 7,4 Sedang 22. Siswa 22 P 8,4 Sedang 23. Siswa 23 P 8,4 Sedang 24. Siswa 24 P 8 Sedang 25. Siswa 25 P 7,6 Sedang 26. Siswa 26 P 8,4 Sedang 27. Siswa 27 L 10 Tinggi 28. Siswa 28 P 7,4 Sedang 29. Siswa 29 P 9 Tinggi 30. Siswa 30 P 8,4 Sedang 31. Siswa 31 P 6,4 Rendah 32. Siswa 32 L 3,6 Rendah

DAFTAR NAMA ANGGOTA KELOMPOK

No. Nama Siswa Kategori Kelompok

1. Siswa 4 Sedang Segitiga Tumpul 2. Siswa 11 Tinggi 3. Siswa 19 Sedang 4. Siswa 25 Sedang 5. Siswa 26 Tinggi 6. Siswa 29 Sedang 1. Siswa 1 Sedang Segitiga Lancip 2. Siswa 2 Rendah 3. Siswa 10 Tinggi 4. Siswa 14 Tinggi 5. Siswa 18 Sedang 6. Siswa 28 Sedang 1. Siswa 8 Tinggi Segitiga Siku-Siku 2. Siswa 21 Rendah 3. Siswa 23 Sedang 4. Siswa 27 Sedang 5. Siswa 31 Sedang

No. Nama Siswa Kategori Kelompok 1. Siswa 5 Sedang Segitiga Sembarang 2. Siswa 9 Sedang 3. Siswa 11 Tinggi 4. Siswa 15 Rendah 5. Siswa 30 Sedang 1. Siswa 6 Tinggi

Segitiga Sama Kaki 2. Siswa 7 Sedang

3. Siswa 16 Sedang

4. Siswa 20 Tinggi

5. Siswa 22 Sedang

1. Siswa 3 Sedang

Segitiga Sama Sisi 2. Siswa 12 Sedang

3. Siswa 13 Tinggi

4. Siswa 24 Sedang

RANCANGAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : VII-A / Genap

Alokasi Waktu : 4 x 40 menit (4 pertemuan) Pertemuan ke : 1, 2, 3 dan 4

Sekolah : SMP N 3 Depok, Yogyakarta

1. Standar Kompetensi :

6. Memahami konsep segiempat dan segitiga serta menentukan ukurannya.

2. Kompetensi Dasar :

6.3 Menghitung keliling dan luas bangun segitiga dan segiempat serta menggunakannya dalam pemecahan masalah.

3. Indikator

Kognitif:

a. Menemukan benda di sekitar yang berbentuk segitiga, serta menentukan keliling dan luas bangun segitiga tersebut.

b. Menyelesaikan masalah keliling dan luas segitiga.

c. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan menghitung keliling dan luas segitiga.

Afektif:

a. Bersikap disiplin dan bertanggung jawab, baik dalam pengerjaan tugas maupun selama proses pembelajaran.

b. Mau dan mampu bekerja sama dalam kelompok.

c. Berani mengeluarkan pendapat dan berbicara di depan kelas. d. Menghargai pendapat orang lain.

Psikomotorik:

a. Mahir dalam menggunakan alat pembelajaran matematika seperti penggaris dan busur.

4. Tujuan Pembelajaran

Kognitif:

 Siswa mampu menurunkan rumus keliling dan luas segitiga.

 Siswa mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan menghitung keliling dan luas bangun segitiga.

Afektif:

 Siswa mampu bersikap disiplin dan bertanggung jawab, baik dalam pengumpulan tugas maupun selama proses pembelajaran.

 Siswa mampu menghargai pendapat orang lain.

 Siswa mampu berani dalam mengeluarkan pendapat dan berbicara di depan kelas.

Psikomotorik:

 Siswa mampu menggunakan alat pembelajaran matematika seperti penggaris dan busur.

5. Materi Ajar

Sub Pokok Bahasan : Keliling dan Luas Segitiga

6. Model Pembelajaran

Model pembelajaran yang digunakan dalam RPP penelitian ini adalah model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT).

7. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

 Pertemuan 1 (2 x 40 menit = 80 menit) No Tahap

Pembelajaran

Kegiatan Praktikan Alokasi Waktu

Metode

1. Pendahuluan 40 menit

Tanya Jawab a. Peneliti menyampaikan salam kepada siswa.

b. Peneliti memperkenalkan diri dan mengabsen siswa.

12 menit

Peneliti menyampaikan tujuan pembelajaran, yaitu agar siswa dapat mengetahui cara mencari keliling dan luas suatu segitiga, serta menggunakannya dalam pemecahan masalah.

3 menit

a. Peneliti memberikan review singkat mengenai segitiga dan sifat-sifatnya.

b. Peneliti memberikan tes awal kepada siswa untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa mengenai segitiga dan untuk mengetahui apakah siswa sudah memenuhi prasyarat materi segitiga.

c. Siswa mengerjakan tes awal yang diberikan oleh peneliti.

d. Peneliti mengumpulkan pekerjaan siswa.

25 menit Tes Awal

2. Kegiatan Inti 35 menit

Ceramah, Tanya Jawab

Eksplorasi

a. Peneliti menjelaskan tentang model pembelajaran yang akan digunakan.

b. Peneliti menjelaskan materi mengenai keliling dan luas segitiga kepada siswa.

c. Siswa aktif mendengarkan dan mencatat

penjelasan dari peneliti.

d. Peneliti memberikan contoh soal kepada siswa.

3. Penutup 5 menit

a. Peneliti bersama siswa menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan

b. Peneliti memberikan motivasi kepada siswa untuk terus belajar di rumah

5 menit

Tanya Jawab

 Pertemuan 2 (2 x 40 menit = 80 menit)

No Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

Metode

1. Pendahuluan 5 menit a. Peneliti menyampaikan salam kepada siswa

b. Peneliti mengabsen siswa

2 menit

Tanya Jawab Peneliti menyampaikan tujuan pembelajaran, yaitu

agar siswa dapat menggunakan rumus keliling dan luas segitiga dalam menyelesaikan soal-soal.

1 menit

a. Peneliti meminta siswa mengingat kembali materi segitiga yang telah dipelajari sebelumnya

b. Siswa mengingat kembali tentang materi data tunggal dipandu oleh peneliti

2 menit

2. Kegiatan Inti 73 menit

Elaborasi

a. Peneliti membagi siswa ke dalam beberapa kelompok.

b. Peneliti meminta siswa untuk duduk dalam 10 menit

Diskusi Kelompok

kelompok.

c. Peneliti membagikan nomor kepala untuk masing-masing anggota dalam kelompok. d. Peneliti menjelaskan tujuan dibentuknya

kelompok.

e. Peneliti meminta siswa untuk duduk dalam kelompoknya.

f. Peneliti membagikan soal-soal latihan untuk dikerjakan siswa dalam kelompok.

g. Siswa aktif mengerjakan dalam kelompok. h. Peneliti mendampingi siswa.

i. Peneliti mengajak siswa untuk membahas hasil pekerjaan siswa.

j. Peneliti mengundi nomor siswa dan nama kelompok untuk mewakili kelompok mempresentasikan jawaban kelompoknya. k. Anggota kelompok yang nomornya dipanggil

maju dan mempresentasikan jawaban kelompoknya, kelompok lain mendengarkan dan memeriksa hasil pekerjaan teman mereka. l. Siswa aktif dalam diskusi kelas, peneliti

memantau dan mendampingi.

55 menit Diskusi Kelompok Besar Tanya Jawab Konfirmasi

a. Peneliti memberikan penegasan atas jawaban siswa.

b. Peneliti bertanya kepada siswa apakah masih ada yang belum dipahami mengenai keliling dan luas segitiga.

3. Penutup 2 menit a. Peneliti bersama siswa menarik kesimpulan

atas pembelajaran mereka hari ini.

b. Peneliti memberikan motivasi kepada siswa untuk terus belajar di rumah.

2 menit

Ceramah dan Tanya jawab

 Pertemuan 3 (2 x 40 menit = 80 menit)

No Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

Metode

1. Pendahuluan 5 menit a. Peneliti menyampaikan salam kepada siswa.

b. Peneliti mengabsen siswa.

2 menit

Tanya Jawab Peneliti menyampaikan tujuan pembelajaran, yaitu

agar siswa dapat menyelesaikan soal-soal aplikasi yang mengggunakan keliling dan luas segitiga

1 menit

a. Peneliti meminta siswa untuk duduk dalam kelompoknya.

b. Peneliti mengajak siswa untuk mengingat kembali materi yang telah dipelajari sebelumnya.

c. Siswa mengingat kembali tentang keliling dan luas segitiga dipandu oleh peneliti.

2 menit

2. Kegiatan Inti 70 menit

Eksplorasi

a. Peneliti memberikan contoh soal aplikasi yang menggunakan keliling dan luas segitiga.

b. Siswa aktif mendengarkan dan mencatat penjelasan dari peneliti.

10 menit

Ceramah, Tanya Jawab

Dokumen terkait