• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V: PENUTUP

B. Saran

1. Saran Untuk Kegiatan Kepramukaan SMP N 6 Salatiga.

Tujuan sebuah penelitian pasti untuk memberikan sebuah wawasan baru terhadap sebuah permasalahan yang diteliti. Dalam hal ini, dari hasil penelitian, peneliti sedikit memberikan saran terhadap Kegiatan Kepramukaan di SMP N 6 Salatiga terkait dengan pemberdayaan atau pembinaan terhadap anggota.

Yang perlu dilakukan adalah lebih bervariatif lagi dan kegiatan disusun sesuai perkembangan zaman, agar anggota semakin antusias dengan kegiatan kepramukaan.

Sebagai pembina kepramukaan harus bisa menjadi cerminan buat anggotanya. Pembina harus bisa memberikan contoh yang real agar anggotanya bisa meniru dari pembinaanya untuk menjadi yang lebih baik. Sebagai Pembina juga harus bisa beradaptasi dan melakukan pendekatan kepada anggotanya, agar anggota dan pembina bisa saling tukar pendapat satu sama lain, dan jadikanlah antara pembina dan anggota sebagai sahabat yang tidak ada pembatasnya.

3. Saran Untuk Kader Kepramukaan SMP N 6 Salatiga.

Sebagai kader pramuka yang lebih berpengalaman dari anggotanya, seharusnya kader bisa memberikan contoh yang lebih baik.Selain itu sebagai kader tidak boleh berbuat semena-mena terhadap anggota juniornya, karena anggota pramuka tidak butuh bentakan atau paksaan untuk mengikuti kegiatan kepramukaan, melainkan butuh nasihat dari kader yang jauh berpengalaman dibandingkan anggotanya yang masih junior.

4. Saran Untuk Anggota Kepramukaan SMP N 6 Salatiga.

Sebagai anggota kepramukaan suka tidak suka dengan adanya kegiatan pramuka dan apa yang didalamnya pramuka, jangan pernah takut dan jangan pernah menghindar dari kegiatan kepramukaan. Selain kegiatan kepramukaan diwajibkan di semua sekolah, kepramukaan juga berisi kegiatan yang menarik dan menantang. Selain itu, kegiatan pramuka juga banyak game dan kegiatan diluar sekolah yang banyak di

minati anggota pramuka. Jadi sebelum tau apa itu kepramukaan dan apa yang diajarkan dalam kegiatan kepramukaan jangan takut dan jangan berfikiran dulu kalau pramuka kegiatan yang hanya hukuman isinya. 5. Saran Untuk Pembaca.

Kepramukaan bukanlah kegiatan atau ekstrakulikuler yang hanya hukuman melainkan, kepramukaan adalah kegiatan di luar sekolah yang bersifat mendidik dan menyenangkan.Selain itu, kepramukaan dapat membentuk karakter anak untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya. Karena jiwa-jiwa kepramukaan adalah jiwa yang sangat di inginkan untuk menjadikan penerus bangsa dan negara yang lebih baik dari sebelumnya.

C. Penutup

Sebagai seorang hamba Allah swt, tentunya dalam penyusunan penelitian ini masih banyak kekurangan di berbagai sudut. Kritik dan saran akan memperbaiki tulisan ini. Akan tetapi peneliti juga berharap penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua pembaca, khususnya untuk peneliti dan juga Kepramukaan SANGGAR BHAKTI SMP N 6 Salatiga.

DAFTAR PUSTAKA

Arkunto, Suharsimi. 1987. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis.

Jakarta. Bina Aksara.

Daymon , Christine and Holloway, Immy. 2008. Riset Kulitatif Dalam Public Relation dan Marketing. Yogyakarta. Penerbit Bentang.

Dirjen Pendidikan Dasar. 2011. Policy Brief: Pendidikan Karakter Menuju Bangsa Unggul. Jakarta: http://dikdas.kemdi. knas.go.id (Terbit Online).

Driyakara, N. 1980. Driyakara tentang Pendidikan. Yogyakarta: Kanisius. Dwi Siswoyo. 2007. Ilmu Pendidikan .Yogyakarta: UNY Pers.

Gerakan Pramuka, Kwartir Nasional. 2010. Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan. Jakarta. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. Gerakan Pramuka. 1983. Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar.

Jakarta. Kwarnas.

Hidayatullah, M Furqon. 2010. Pendidikan Karakter: Membangun Peradaban Bangsa. Surakarta : Yumna Pustaka.

Khan, Yahya, 2010, Pendidikan Karakter Berbasis Potensi Diri, Yogyakarta: Pelangi Publishing.

Kementerian Pendidikan Nasional. 2011. Panduan Pelaksanaan Pendidikan Karakter. Jakarta : Badan Penelitiandan Pengembangan Pusat Kurikulum dan Perbukuan.

Marwan, Saridjo,1985, Penyelenggaraan Pramuka Di Pondok Pesantren, Jakarta.

Munas Gerakan Pramuka. 2012. Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka. Munir, Abdullah. 2010. Pendidikan Karakter: Membangun Karakter anak Sejak

dari Rumah. Yogyakarta : Pedagogia.

Poorwadarminto, W. J.S. 1976. Kamus Umum Besar Bahasa Indonesia. Jakarta. Balai Pustaka.

Sulistyowati, Endah. 2012. Implementasi Kurikulum Pendidikan Karakter. Yogyakarta : PT Citra Aji Parama.

Syah, Muhibbin. 2004. Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Tim Pelatih Kwarda Jateng. 2003. Paduan KMD. Surakarta. PT. Pabelan. Zuchdi, Ed.D, Darmiyati. 2011. Pendidikan Karakter dalam Perspektif Teori

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : RIA AMBARWATI

Tempat/tanggal Lahir : Magelang, 14 Januari 1993

Alamat : Tanjung Anom, Banjarnegoro, Mertoyudan, Magelang

Pendidikan : SD N Tanjung Anom 2 Lulus tahun 2006

: SMP Muhammadiyah Tempuran Lulus Tahun 2009

: MAN 1 Magelang Lulus Tahun 2012

No.HP : 085743428552

Demikian Daftar Riwayat hidup singkat ini dibuat dengan sesungguhnya, agar dapat digunakan seperlunya.

Salatiga, 1 Maret 2017

Penulis

DAFTAR NILAI SKK

NAMA : Ria Ambarwati Fakultas : FTIK

NIM : 111-12-148 PA : Dra. Ulfah Susilawati, M.Si.

NO NAMA JABATAN TANGGAL NILAI

1.

OPAK STAIN Salatiga

Progresifitas Kaum Muda, Kunci

Perubahan IndonesiaPeserta 5-7 September 2012

2.

OPAK Jurusan Tarbiyah STAIN Salatiga “Mewujudkan Gerakan Mahasiswa Tarbiyah Sebagai Tonggak Kebangkitan Pendidikan Indonesia

Peserta 8-9 September 2012

3.

“Library User Education (Pendidikan Pemakai Perpustakaan)” oleh UPT Perpustakaan STAIN Salatiga

Peserta 13 September 2012

4.

Melalui MTQ tingkatkan prestasi,

syi’arkan akhlak Qur’ani” oleh Panitia MTQ Umum IV Mahasiswa, Pesantren, SMA sederajat se-Salatiga dan sekitarnya

Panitia 03 Oktober 2012

5.

Pra Youth Leadership Training

dengan tema “Surat Cinta Pembasmi

Galau” di selenggarakan oleh KAMMI Komisariat Salatiga

Peserta 06 Oktober 2012

6.

Seminar Nasional Entrepreneurship “Menumbuhkan Jiwa Entrepreneur Generasi Muda” diselenggarakan oleh Koperasi Mahasiswa (KOPMA) FATAWA STAIN Salatiga

Peserta 27 Mei 2013

7.

Workshop “Persiapan Karir dan Kematangan Menikah” Biro

Konsultasi Psikologi “TAZKIA” Peserta 22 Oktober 2013

8.

“Dalam Kegiatan Diklat

Microteaching” Oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi(HMPS) Pedidikan Agama Islam Jurusan Tarbiyah STAIN Salatiga

Peserta 08 November 2014

9. Seminar Nasional “Perbaikan Mutu

Pendidikan” diselenggarakan oleh HMJ TARBIYAH

10.

“Seminar Nasional Entrepreneurship” yang diselenggarakan oleh Gerakan Pramuka Racana Kusuma Dilaga-Woro Srikandhi Gugus Depan Kota Salatiga 02.237-02.238 Pangkalan STAIN Salatiga

Peseta 16 November 2014

11.

Workshop”Implementasi Kurikulum 2013 dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dengan

Pendidikan Smart Teaching

(Tematik-Integratif)” diselenggarakan oleh Biro Konsultasi Psikologi Tazkia Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga

Peserta 22 November 2014

12.

Seminar Ekonomi Dan Perbankan “Strategi Pengendalian Inflasi Oleh Tim Terpadu Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Pasca Kenaikan BBM”

Peserta 06 Desember 2014

13.

Workshop Nasional “Sukses

Akademik, Sukses Bakat dan Hidup Bermartabat dengan karya” oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam

bekerjasama dengan Talents Center Nusantara

Peserta 16 Desember 2014

14.

Seminar Nasional “Peranan Technopreneur dalam Mendukung Program Pemerintah Melalui Ekonomi Kreatif” Koperasi

Mahasiswa (KOPMA)” FATAWA” IAIN SALATIGA

Peserta 15 April 2015

15.

Seminar Nasional “Epistimologi Tafsir Kontemporer, Integrasi Hermeneutika Dalam Metode Penafsiran AL-Qu‟ran”

Peserta 30 September 2015

16.

Seminar Nasional Kewirausahaan Bersama Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Salatiga“Jiwa

Muda, Berani Berwirausaha” 17.

“Workshop Smart Teaching” oleh Biro Konsultasi Psikologi Tazkia IAIN Salatiga

Peserta 20 November 2015

18.

Seminar Nasional DEMA FTIK dengan Tema “Peningkatan

Profesionalisme Guru Sebagai Dalam Pembelajaran Di Era Globalisasi”

Peserta 23 November 2015

19.

Seminar Nasional Dalam Rangka memperingati Hari lahir KMNU Universitas Diponegoro ke-1 tahun “Meneladani Keutamaan Pangeran Diponegoro untuk Menjadi Insan Cerdas dan Berkarakter”

Peserta 28 November 2015

20.

Seminar Nasional “Musik, Islam, dan Nusantara” oleh Graha Korpri

Salatiga

Peserta 05 Desember 2015

21.

Seminar Nasional “Penguatan Wawasan Kebangsaan Dan

Nasionalisme” oleh DEMA Peserta 28 April 2016

22.

“Workshop Inovasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Dan Sosialisasi UMPTKIN 2016” Oleh Biro Konsultasi Psikologi Tazkia IAIN Salatiga

Peserta 30 April 2016

21.

Dalam Acara Dialog Interaktif “Peneguhan Kaum Intelektual Dalam Menolak Paham Radikalisme dan Intoleransi” diselenggarakan oleh SEMA dan DEMA IAIN Salatiga

Peserta 31 Oktober 2016

22.

Salatiga, 1 Maret 2017 Mengetahui,

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama FTIK

Achmad Maimun, M.Ag NIP. 19700510 199803 1003

INSTRUMEN WAWANCARA PEMBINA PRAMUKA SMP N 6 SALATIGA Pertanyaan Untuk Pembina Pramuka

1. Apa yang anda ketahui mengenai pramuka?

2. Apa yang melatarbelakangi didirikan pramuka di SMP N 6 Salatiga? 3. Apa tujuan di adakan pramuka di SMP N 6 Salatiga?

4. Bagaimana penerapan pendidikan pramuka di SMP N 6 Salatiga?

5. Bagaimana peran pendidikan pramuka dalam pembentukan karakter di SMP N 6 Salatiga?

6. Apa manfaat dari adanya kegiatan ekstrakulikuler pramuka di SMP N 6 Salatiga?

7. Apakah kegiatan pramuka diikuti oleh semua siswa di SMP N 6 Salatiga? 8. Apa faktor pendukung dan penghambat penerapan pendidikan kepramukaan

sebagai sarana membentuk karakter pada siswa SMP N 6 Salatiga?

9. Apa solusi dari faktor penghambat dalam penerapan pendidikan kepramukaan sebagai sarana membentuk karakter pada siswa kelas VII SMP N 6 Salatiga? 10.Bagaimana antusias siswa mengenai adanya kegiatan ekstrakulikuler pramuka

di SMP N 6 Salatiga?

11.Apakah dengan mengikuti kegiatan ekstrakulikuler pramuka pembentukan karakter bisa terjadi?

12.Pendidikan karakter apa saja yang didapat dari siswa melalui kegiatan pramuka?

13.Bagaimana cara agar kegiatan ekstrakulikuler pramuka ini dapat diminati banyak siswa?

14.Apa saja aktivitas yang ada dalam kegiatan pramuka yang bisa membentuk karakter siswa?

15.Dalam jangka waktu berapa kali pertemuan untuk dapat mengetahui bahwa karakter siswa mulai terbentuk?

INSTRUMEN PERTANYAAN UNTUK ANGGOTA PRAMUKA SMP N 6 SALATIGA

Pertanyaan Untuk Anggota Pramuka

1. Apa yang kamu ketahui mengenai pramuka ?

2. Apa yang melatarbelakangi kamu mengikuti kegiatan pramuka?

3. Apakah kamu sering mengikuti kegiatan pramuka di SMP N 6 Salatiga ? 4. Sudah berapa lama kamu mengikuti kegiatan pramuka di SMP N 6 Salatiga? 5. Apakah ada sanksi jika tidak mengikuti kegiatan pramuka di SMP N 6

Salatiga?

6. Apakah manfaat yang anda peroleh ketika mengikuti kegiatan pramuka di SMP N 6 Salatiga?

7. Apakah kamu tahu tentang pendidikan karakter?

8. Apakah dengan mengikuti kegiatan pramuka kamu bisa mendapakan pendidikan karakter?

9. Pembentukan karakter seperti apa sajakah yang kamu peroleh setelah mengikuti kegiatan pramuka di SMP N 6 Salatiga ?

10.Apakah kegiatan pramuka di SMP N 6 Salatiga ini lebih memberikan kegiatan yang positif?

11.Kegiatan apa sajakah yang kamu ikuti dalam ekstrakulikuler pramuka di SMP N 6 Salatiga?

12.Apa yang menyebabkan kamu tertarik dengan kegiatan pramuka?

13.Apa faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan pendidikan kepramukaan sebagai sarana membentuk karakter di SMP N 6 Salatiga? 14.Apa solusi dari faktor penghambat dalam penerapan pendidikan kepramukaan

di SMP N 6 Salatiga?

15.Apa saja kegiatan yang tidak kamu suka dalam kegiatan pramuka di SMP N 6 Salatiga?

INSTRUMEN PERTANYAAN KADER PRAMUKA SMP N 6 SALATIGA Pertanyaan untuk Kader Pamuka SMP N 6 Salatiga

1. Apa yang kamu ketahui tentang pramuka ?

2. Apa yang melatarbelakangi kamu menekuni pramuka ?

3. Sudah berapa lama kamu mengikuti kegiatan pramuka di SMP N 6 Salatiga ?

4. Apa menurut kamu kegiatan pramuka dapet membentuk karakter pada siswa ?

5. Apakah ada sanksi jika siswa tidak mengikuti kegiatan pramuka di SMP N 6 Salatiga?

6. Apakah yang kamu peroleh selama mengikuti kegiatan pramuka di SMP N 6 Salatiga?

7. Apakah kamu tahu mengenai pendidikan karakter ?

8. Apakah dengan mengikuti pramuka kamu bisa mendapatkan pendidikan karakter ?

9. Peningkatan karakter seperti apa sajakah yang kamu dapatkan setelah mengikuti kegiatan pramuka ?

10.Pengalaman apa yang kamu dapat setelah menjadi kader dalam pramuka ? 11.Apakah kegiatan pramuka ini memberikan pengaruh positif bagi siswa

yang mengikuti pramuka ?

12. Apa yang mennyebabkan kamu tertarik menjadi kader dalam kepramukaan?

13.Apa faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan pendidikan kepramukaan sebagai sarana membentuk karakter di SMP N 6 ?

14.Apa solusi dari faktor penghambat dalam penerapan pendidikan kepramukaan di SMP N 6 ?

Hasil interview dari 30 responden. Yang terdiri dari 5 pembina kepramukaan, 10 kader kepramukaan, dan 15 anggota kepramukaan. Antara lain :

Hasil wawancara dengan Pembina pramuka SMP N 6 Salatiga

Nama : Muhamad Nurul Huda, S. Pd

Jabatan : Pembina Gugus Depan Putra

16.Apa yang anda ketahui mengenai pramuka?

Pendidikan di luar sekolah dan keluarga yang bersifat mendidik dan menyenangkan.

17.Apa yang melatarbelakangi didirikan pramuka di SMP N 6 Salatiga?

Karena dorongan dari Kwarcab kota Salatiga dan inisiatif dari pmbina SMP N 6 Salatiga Bapak Indri Sugiyantono, S.Pd.

18.Apa tujuan di adakan pramuka di SMP N 6 Salatiga?

Untuk mengembangkan bakat dan potensi anak di bidang kepramukaan, di samping itu memberikan wadah kegiatan di luar sekolah dan di luar lingkungan keluarga.

19.Bagaimana penerapan pendidikan pramuka di SMP N 6 Salatiga?

Pendidikan pramuka diterapkan sesuai dengan undang-undang kepramukaan yang berlaku di samping itu gerakan pramuka salah satunya dengan sistem among.

20.Bagaimana peran ekstrakulikuler kepramukaan ini agar dapet membentuk karakter anak?

Jelas pramuka dapat membentuk karakter anak, bisa berbicara dengan baik, sopan santun, yang sangat jelas anak mempunyai patokan Dasa Dharma dan Tri Sakti.

21.Apa manfaat dari adanya kegiatan ekstrakulikuler pramuka di SMP N 6 Salatiga? - Bagi sekolah : sekolah ikut berpartisipasi dalam pembentukan karakter

bangsa melalui kegiatan pramuka, seperti yang di minta dalam peraturan Mentri.

- Bagi siswa : siswa mempunyai wadah di dalam bakat dan potensinya.

- Bagi Pembina : mampu mengaktualisasi pengetahuan maupun ilmu wawasan, gagasan yang pernah di peroleh dalam kegiatan pramuka.

22.Apakah kegiatan pramuka diikuti oleh semua siswa di SMP N 6 Salatiga?

Di dalam aturan mentri tidak di sebutkan kelas berapa yang mengikuti pramuka, namun SMP N 6 Salatiga menerapkan kelas 7 dan 8 wajib mengikuti kegiatan pramuka, dan kelas 9 tidak wajib.

23.Apa faktor pendukung dan penghambat penerapan pendidikan kepramukaan sebagai sarana membentuk karakter pada siswa SMP N 6 Salatiga?

a. pendukung

- Pembina

Salah satu kunci sukses kegiatan kepramukaan adalah adanya Pembina.yang menentukan berhasil tidaknya kegiatan kepramukaan adalah Pembina.

- Kader dan antusias anggota

Kader sebagai pembantu dalam kegiatan kepramukaan, untuk menjadi kader harus melalui penelitian terlebih dahulu karena tugas kader membantu mengatur berjalannya proses kegiatan kepramukaan yang berlangsunng. Selain itu antusias anggota yang menjadi sukses berjalannya kegiatan kepramukaan.

- Metode dan antusias pembelajaran kepramukaan

Metode yang digunakan dalam proses belajar kepramukaan adalah metode yang banyak diminati siswa, yang membuat siswa tidak jenuh dan bosan. selain menggunakan metode yang menarik anak, semuanya harus menyukai kegiatan kepramukaan terlebih dahulu supaya memberikan kemudahan dalam berlangsungnya kegiatan kepramukaan.

b. Penghambat

- Kemampuan siswa yang bervareasi

Perbedaan kemampuan siswa yang bermacam-macam membuat Pembina harus bisa berinteraksi sepenuhnya dengan anggotanya.

- Kejenuhan dalam kegiatan kepramukaan Kurangnya metode pembelajaran yang menarik

24.Apa solusi dari faktor penghambat penerapan pendidikan kepramukaan sebagai sarana membentuk karakter pada siswa kelas VII SMP N 6 Salatiga?

Melihat kemampuan siswa yang berbeda-beda Pembina harus mengelompokan anak, agar Pembina atau pengurus bisa membedakan mana anak yang antusianya tinggi dan mana anak yang antusiasnya kegiatan kepramukaan tidak ada sama sekali.

- Kejenuhan dalam kegiatan kepramukaan

Meningkatkan metode kegiatan kepramukaan agar disukai anak.

25.Bagaimana antusias siswa mengenai adanya kegiatan ekstrakulikuler pramuka di SMP N 6 Salatiga?

Antusiasnya bisa dikatakan 75%, karena sebagian anak ada yang merasa ini wajib dan karena hanya memenuhi kewajibanya saja, bahkan siswa kelas 9 ikut atusias walapun kelas 9 tidak diwajibkan dan hanya beberapa pengurus saja, karena kegiatan ini banyak lomba-lomba yang menarik.

26.Apakah dengan mengikuti kegiatan ekstrakulikuler pramuka pembentukan karakter bisa terjadi?

Sangatlah bisa karena di pramuka menerapkan sistem among yang mempunyai ING NGARSO SUNG TULODHO ING MADYO MANGUN KARSO TUT WURI HANDAYANI. Selain itu Pembina juga harus memberikan contoh peserta didik dengan mengikuti karakter tang ditanamkan oleh Pembina.

27.Pendidikan karakter apa saja yang didapat dari siswa melalui kegiatan pramuka?

Kedisiplinan, jujur, tanggung jawab, mandiri, kebersamaan, percaya diri.

28.Bagaimana cara agar kegiatan ekstrakulikuler pramuka ini dapat diminati banyak siswa?

Salah satunya menyelengarakn kegiatan yang tidak monoton disisipkan game yang mengandung unsur pendidikan (api unggul), dan diadakan kegiatan yang mengikuti perkembangan zaman (kegiatan outdor).

29.Apa saja aktivitas yang ada dalam kegiatan pramuka yang bisa membentuk karakter siswa?

Di upacara, uji SKU, berkemah, api unggul, outdor dan game.

30.Dalam jangka waktu berapa kali pertemuan untuk dapat mengetahui bahwa karakter siswa mulai terbentuk?

Sejak 3 bulan sudah mulai kelihatan karakter siswa setelah mengikuti kegiatan kepramukaan.

Hasil wawancara dengan Pembina pramuka SMP N 6 Salatiga

Nama : Eko Endro Sulistiyo

Jabatan : Asisten Pembina Putra

1. Apa yang anda ketahui mengenai pramuka?

Wadah pendidikan di luar jam pelajaran untuk mendidik kedisiplinan anak baik secara fisik maupun mental.

2. Apa yang melatarbelakangi didirikan pramuka di SMP N 6 Salatiga?

Kurangnya pendidikan secara mental dalam jam pelajaran, makanya adanya pendidikan karakter di kegiatan pramuka ini.

Memberi wadah kegiatan untuk anak-anak di samping kegiatan sekolah, maanya di pramuka ini bisa diadakan kegiatan di luar sekolah.

4. Bagaimana penerapan pendidikan pramuka di SMP N 6 Salatiga?

Banyak pendidikan di sekolah yang diajarkan di pramuka (Misalnya : menghargai waktu).

5. Bagaimana peran ekstrakulikuler pramuka ini agar dapet membentuk karakter anak?

Jelas pramuka dapat membentuk karakter anak, bisa berbicara dengan baik, sopan santun, yang sangat jelas anak mempunyai patokan Dasa Dharma dan Tri Sakti.

6. Apa manfaat dari adanya kegiatan ekstrakulikuler pramuka di SMP N 6 Salatiga?

Anak lebih terarah bisa berbicara baik dan sesuai Dasa Dharma yang sudah diajarkan.

7. Apakah kegiatan pramuka diikuti oleh semua siswa di SMP N 6 Salatiga?

Iya tanpa terkecuali, untuk kelas 3 hanya sebagian pengurus saja.

8. Apa faktor pendukung dan penghambat penerapan pendidikan kepramukaan sebagai sarana membentuk karakter pada siswa SMP N 6 Salatiga?

a. Pendukung

- Pembina

Berhasi tidaknya kegiatan kegiatan kepramukaan tergantung dengan Pembina.

Dalam melatih anggota pramuka selain Pembina juga ada kader yang membantu. Selain itu antusias anggota juga sangat mendukung berjalannya kegiatan kepramukaan.

- Metode dan antusias pembelajaran kepramukaan

Metode yang digunakan untuk kegiatan kepramukaan adalah metode yang banyak di minati oleh anggota kepramukaan. Dalam kegiatan keramukaan juga harus antusias terlebih dahulu dengan pramuka dan pembelajaranya. b. Penghambat

- Kemampuan siswa yang bervareasi

Dengan kemampuan siswa yang bervareasi Pembina harus bisa lebih focus, harus dikelompokan supaya lebih tau mana yang daya serapnya cepat dan mana yang tidak

- Kejenuhan dalam kegiatan kepramukaan

Terkadang apa yang diinginkan Pembina tidak sesuai dengan anak

9. Apa solusi dari faktor penghambat penerapan pendidikan kepramukaan sebagai sarana membentuk karakter pada siswa kelas VII SMP N 6 Salatiga?

a. Kemampuan siswa yang bervareasi Pembina harus mengelompokan anak. b. Kejenuhan dalam kegiatan kepramukaan

Peningkatan metode yang digunakan.

10.Bagaimana antusias siswa mengenai adanya kegiatan ekstrakulikuler pramuka di SMP N 6 Salatiga?

73% (70 antusias dan 3 karena kebiasaan).

11.Apakah dengan mengikuti kegiatan ekstrakulikuler pramuka pembentukan karakter bisa terjadi?

Bisa terjadi karena di pramuka ada patokan Dasa Dharma yang sudah diajarkan.

12.Pendidikan karakter apa saja yang didapat dari siswa melalui kegiatan pramuka?

Cinta tanah air dan 18 karakter kita berikan semua, Cuma diberikan sesuai tahapan karena tidak semua diberikan semua.

13.Bagaimana cara agar kegiatan ekstrakulikuler pramuka ini dapat diminati banyak siswa?

Memberikan latihan sesuai dengan porsinya (50% materi dan 50 % game). 14.Apa saja aktivitas yang ada dalam kegiatan pramuka yang bisa membentuk

karakter siswa?

Upacara sebelum kegiatan pramuka, kegiatan absen sebelum di mulai pramuka, kegiatan mengenal satu sama lain.

15.Dalam jangka waktu berapa kali pertemuan untuk dapat mengetahui bahwa karakter siswa mulai terbentuk?

3 bulan, karena dengan waktu 3 bulan kita sudah memberikan materi penuh.

Hasil wawancara dengan Pembina pramuka SMP N 6 Salatiga

Nama : Budi Widayaningsih, S. Pd

1. Apa yang anda ketahui mengenai pramuka?

Suatu kegiatan ekstrakulikuler yang diwajibkan dan pembinaan pendidikan karakter khususnya untuk generasi muda.

2. Apa yang melatarbelakangi didirikan pramuka di SMP N 6 Salatiga?

Untuk membina siswa, kedisiplinan terutama.

3. Apa tujuan di adakan pramuka di SMP N 6 Salatiga?

Untuk mendidik dan membina karakter anak untuk menjadi generasi muda yang tangguh dan bijak.

4. Bagaimana penerapan pendidikan pramuka di SMP N 6 Salatiga?

Dengah melakukan pelatihan setiap 1 minggu 1 kali yang dilaksanakan setiap

hari jum’at.

5. Bagaimana peran ekstrakulikuler pramuka ini agar dapet membentuk karakter anak?

Sangat berperan, sangat dominan kegiatan pramuka dengan pengaruh pendidikan karakter.

6. Apa manfaat dari adanya kegiatan ekstrakulikuler pramuka di SMP N 6 Salatiga?

Manfaatnya sangat besar, misalnya : kepemimpinan, kedisiplinan anak, karena kegiatan pramuka melatarbelakangi semua keberanian anak untuk tampil dan memimpin.

7. Apakah kegiatan pramuka diikuti oleh semua siswa di SMP N 6 Salatiga?

Kegiatan pramuka ini diikuti oleh semua siswa kecuali yang ijin harus memakai surat bukan maunya sendiri.

8. Apa faktor pendukung dan penghambat penerapan pendidikan kepramukaan sebagai sarana membentuk karakter pada siswa SMP N 6 Salatiga?

a. Pendukung

- Pembina

Di sini Pembina yang terlibat langsung dalam kegiatan kepramukaan, Pembina harus memperhatikan terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan peserta, kegiatan yang berkonsep kekinian, menarik, dan menantang. Dalam kegiatan kepramukaan yang dilaksanakan di sekolah tidak ada pembatas antara Pembina dengan anggota, karena keduanya harus pandai-pandai berinteraksi satu sama lain.

- Kader dan antusias anggota

Dalam melatih anggota pramuka selain Pembina juga ada kader yang membantu. Selain itu antusias anggota juga sangat mendukung berjalannya kegiatan kepramukaan.

- Metode dan antusias pembelajaran kepramukaan

Metode yang digunakan untuk kegiatan kepramukaan adalah metode yang banyak di minati oleh anggota kepramukaan. Dalam kegiatan keramukaan juga harus antusias terlebih dahulu dengan pramuka dan pembelajaranya. c. Penghambat

Dengan kemampuan siswa yang bervareasi Pembina harus bisa lebih focus,

Dokumen terkait