• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

C. Saran

a. Bagi terapis, konselor maupun psikolog

Penelitian ini diharapkan dapat membantu pihak terkait dalam melakukan konseling berdasarkan gambaran bagaimana penyandang cacat mencoba untuk menerima dirinya.

b. Bagi peneliti selanjutnya

Ada baiknya apabila dilakukan penelitian selanjutnya oleh peneliti lain mengenai sisi religiusitas pada seseorang penyandang cacat fisik bukan bawaan . Religiusitas ini menarik karena menjadi salah satu aspek penting yang membantu penyandang cacat fisik bukan bawaan dalam menerima diri. Selain itu, bagaimana sisi religiusitas ini dapat muncul dalam diri penyandang cacat fisik bukan bawaan sehingga mampu mengarahkan mereka ke sisi positif meskipun fisiknya cacat. Penelitian ini ternyata dapat menunjukkan banyak hal yang mampu mengungkapkan bagaimana gambaran proses pengalaman seorang penyandang cacat fisik bukan bawaan dapat mencoba untuk menerima dirinya.

75

DAFTAR PUSTAKA

Alwisol., 2007 Psikologi Kepribadian. Malang : Penerbit Universitas Muhammadiyah Malang.

Aprilliana, D., 2009 Penerimaan Diri Narapidana Ditinjau Dari Kepribadian Tahan Banting. Skripsi Sarjana (tidak diterbitkan). Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah. Surakarta

Basri, A., 2007 Hubungan Antara Harga Diri, Optimisme dan Dukungan Sosial dengan Kesehatan Mental Penyandang Cacat Tubuh.Tesis (Abstrak). Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. Dipungut pada tanggal 14 Maret 2012 dari http://scholar.googleusercontent.com/ scholar?q=cache:OjRyj_4gpJkJ:scholar.google.com/+dukungan+sosial++ basri+2007&hl=id&as_sdt=0

Bastaman, H.D., 1996 Meraih Hidup Bermakna : Kisah Pribadi Dengan Pengalaman Tragis. Jakarta : Paramadina.

Baumgardner, S. R., & Crothers, M. K., 2009 Positive Psychology. New Jersey: Prentice Hall.

Chan, Y., 2007 2 Inspire U, Menjadikan Cacat & Kekurangan Sebagai Motivasi untuk Lebih Maju. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Creswell, J.W., 1998 Qualitative inquiry and research design choosing among five traditions. California : Sage Publications, Inc.

Cresswell, J.W., 2003 Research Design Qualitative, Quantitative and Mixed Methods Approach 2nd Ed. London : Sage Publication.

Josephine, E.P., & Srisiuni, S., 1998 Hubungan Penerimaan Diri Terhadap Kondisi Fisik Dengan Kesehatan Mental Pada Waria. Anima, Vol XIII-No 51, April-Juni, 295-311.

Kubler-Ross, E., 1998 On Death and Dying:Kematian Sebagai Bagian Kehidupan. Alih bahasa Wanti Anugrahani. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Lycons, A. C., & Chamberlain, K., 2006 Health Psychology, A Critical Introduction. New York : Cambridge University.

Oktriana, A.L., 2004 Hubungan Antara Kecerdasan Emosi Dengan Penerimaan Diri Pada Remaja Penyandang Cacat Tubuh di BBRSBD “Prof. Dr. SOEHARSO”. Skripsi Sarjana (tidak diterbitkan). Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta.

Poerwandari, E.K., 2005 Pendekatan Kualitatif Untuk Penelitian Perilaku Manusia. Jakarta: Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi (LPSP3).

Polkinghorne, D., 2005 Language and Meaning: Data Collection In Qualitative Research. Journal of Counseling Psychology Vol. 52, No.2, 137-145.

Puspita Sari, E., 2002 Penerimaan Diri Pada Lanjut Usia Ditinjau Dari Kematangan Emosi. Jurnal Psikologi, No 2, Th ke 29, Desember, 73-88.

Ryff, C., 1989 Happiness is everything, or is it? Explorations on the meaning of psychological well-being. Journal of Personality and Social Psychology, 57, 1069–1081.

Ryff, C. D., & Keyes, C. L. M., 1995 The structure of psychological well-being revisited. Journal of Personality & Social Psychology, 69(4), 719-727.

Ryff, C. D., 1996 Psycological Well Being: Meaning, Measurement, and Implications for Psycotherapy Research. Psychother Psychosom. Vol. 65, 14-23.

Ryff, C. D., & Singer, B. H., 2008 Know thyself and become what you are: A eudaimonic approach to psychological well-being. Journal of Happiness Studies, 9 (1), 13-39.

Schultz, Duane., 1991 Psikologi Pertumbuhan; Model-model Kepribadian Sehat. Yogyakarta : Kanisius.

Smet, B., 1994 Psikologi Kesehatan. Jakarta : PT Grasindo Widiasarana Indonesia

Smith, A. J. (Ed)., 2009 Dasar-dasar psikologi kualitatif, Pedoman praktis metode penelitian. Alih bahasa Budi Santosa. Jakarta : Nusamedia.

Starck, L. P., 1985 The meaning of suffering experience. Texas : The University Of Texas.

Siswanto., 2007 Kesehatan Mental; Konsep, Cakupan dan Perkembangannya. Yogyakarta : Andi Offset.

Vujivic, N., 2010 Life Without Limits, Tanpa Lengan dan Tungkai Aku Bisa Menaklukan Dunia. Alih bahasa P. Herdian Cahya Khrisna. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Wijayanti, W.S., 2004 Hubungan Penerimaan Diri terhadap Kondisi Fisik dengan Kesehatan Mental pada Remaja Penyandang Cacat Tubuh. Skripsi Sarjana (tidak diterbitkan). Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta.

Widjopranoto, R., & Sumarno, S., 2004 Potensi Penyandang Cacat Tubuh di Provinsi Jawa Timur (Studi Kasus Kabupaten Blitar). Media Informasi Penelitian, No 179, Th ke 28, Juli-September, 3-23.

Yana, I Putu Ardika., 2011 Pemaknaan Penderitaan Pasien Gagal Ginjal Kronis Berhemodialisa. Skripsi Sarjana (tidak diterbitkan). Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta.

Zulfa, A., 2009 Penerimaan Diri Pada Remaja Penyandang Tunanetra (di Bina

Cacat Netra Budi Mulya, Malang). Abstrak. Dipungut pada tanggal 17 Maret 2011 dari http://student-research.umm.ac.id/index.php/ department_of_psychology/article/view/7863

78

TABEL INTERVIEW PROTOCOL No Panduan Pertanyaan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Bagaimana anda menilai diri anda?

Bagaimana pendapat anda mengenai diri anda sendiri? Bagaimana anda menggambarkan sosok diri anda?

Dari kondisi yang anda alami saat ini apa saja yang berubah dalam diri anda baik dari segi perasaan, hubungan sosial ataupun keluarga?

Bagaimana anda menyikapi perubahan-perubahan tersebut? Apa yang anda rasakan dari perubahan-perubahan itu?

Menurut anda apakah anda sudah mencoba untuk berusaha menerima perubahan tersebut?

Bagaimanakah dengan potensi pada diri anda? Apakah anda menyadari bahwa anda juga memiliki potensi?

Bagaimana dengan kekurangan yang anda miliki?

Bagaimana anda mereson/menyikapi kekurangan tersebut?

Apakah anda pernah berusaha meminimalkan adanya kekurangan itu dengan menonjolkan potensi anda?

Lalu dengan adanya potensi maupun kekurangan tersebut bagaimana dengan penilaian anda terhadap diri anda sendiri?

TABEL VERBATIM SUBJEK 1

Nama : Ali (bukan nama sebenarnya) / Lana

Jenis kelamin : laki-laki

Usia : 21 tahun No Verbatim Subjek 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44

Nah oke mas disini saya mau tanya untuk pertanyaan pertama ehm bisa tolongceritakan bagaimana pengalaman mas dulu sebelum mengalami kecelakaan?apakah ada kegiatannya?/dulu..saya itu mahasiswa trus apa namanya kegiatannya cuma ngampus aja trus apa yo dulu itu cuman dari pergi jalan-jalan to trus di magelang itu kecelakaan../nek sebelum kecelakaan selain kuliah mas ngapain aja?/selain kuliah aku anak game jadi gemar ke game center/oh ke game center? Doyan game dong mas?/woh lah doyan/trus sekarang masih?/sampe sekarang yo karna fasilitas gak ada yo brenti vakum/oh slain ngegame apalagi?/slain ngegame ehm...apa ya gak ada cuma ngegame/ di kampus cuma kuliah gitu tok?/kuliah selesai ngegame,ngegame pulang tidur makan mandi ngegame lagi/itu dulu mas ngambil jurusan apa?/manajemen informatika/kampusnya?/kampus Amikom/jauh ya brarti dari bantul?/ya ringroad utara ke ringroad selatan/trus waktu itu mas pergaulannya gimana misalnya sama temen ato sama keluarga?/sama temen ya enak-enak aja,sama keluarga jauh/

jauh? Maksudnya jauh bisa dijelaskan?/aku..bukan orang yang deket sama keluarga..dulu aku bukan orang yang dekat sama keluarga aku punya jalan sendiri/ehm ya kalau berarti mas pulang pergi ke amikom pulang pergi ke bantul ato ngekos?/pp/oh pp juga?/heeh/kalo di lingkungan rumah ada temen deket gak?/dirumah temen deket ada sih/ada berapa?banyak?/ya beberapa/beberapa?/ya/trus nun sewu mas dulu kecelakaannya kapan ya?/kecelakaan 14 September/tahunnya?/tahun...2008/2008?/2008..eee hooh 2008 mbak/itu dimana mas?/di magelang pokoknya perbatasan magelang dengan temanggung,ya temanggung mau ke magelang/ itu dalam rangka mau kemana mas?/dalam rangka apel,mau pulang dari temanggung kan dia anak temanggung trus waktu pulang keserempet mobil trus terjadilah.../oke waktu itu mas tertabrak atau bagaimana?/ehm aku sendiri juga gak tau kata orang tua keserempet mobil itu pun menurut saksi mata/itu kecelakaannya kapan malam siang atau?/ magrib/maaf mas waktu itu mas ngebut?/insyaallah nggak mbak/ trus diagnosanya apa?/ diagnosanya ya udah lumpuh patah tulang trus langsung divonis kamu ini udah lumpuh kamu memang cocok pake kursi roda begitu kata dokter tapi karna keluargaku ternyata support ke aku semuanya dukung bilang kalo kamu itu masih bisa jalan trus dalam diri aku aku tanemin kalo aku emang masih bisa jalan aku masih bisa berlatih emang semuanya mesti ada usahanya/trus semenjak itu mas sempat merasa drop gak?/ngedrop ngerasa sih ya lumayan agak lama juga tapi habis tu lama-kelamaan ngedropnya makin hilang yo ada waktunya/itu berapa lama ngedropnya?/ngedrop tu.. Satu bulan ato 2 bulan itu gak sadar tapi sadarnya itu sadar oon jadi kalo ditanyain ya nyambung kalo diajak ngobrol ya nyambung tapi gak bisa inget habis itu aku ngapain gitu aku gak ngerti trus downnya itu sekitar satu bulan setelah dari rumah sakit itu tu mesti ngedown tapi yo sekarang masih sering ngedrop kalo lagi pikirannya kemana-mana itu mesti drop inget masa lalu lagi/ehm kalo sekarang masih suka kepikiran ya ngedrop gitu berarti?/kalo sekarang sih udah gak kayak dulu ya udah dibuat enjoy aja../berapa lama mas bisa menerima kondisi seperti ini?/ lumayan mbak 1 tahun/ehm oke mas masih sama yang dulu yang di temanggung?/ndak/oh udah nggak eh selain keluarga ada yang lain lagi gak yang bikin mas belajar lebih enjoy gitu?/selain keluarga ya adalah lah/nah pas sebelum kejadian itu kelaurga sama mas dulu kayak gimana sikapnya ke mas?/ya jauh..gak begitu deket lah ya gak bisa dibilang deket karna apapun yang keluarga ngomong aku gak pernah denger aku sama bapak aku jujur aja kita suka berbeda pendapat jadi ya selalu beda pendapatlah selalu bapak ngomong a aku jawab b jadi aku emang aku langsung nyari pilihan aku sendiri waktu itu tapi ya ternyata pergaulanku juga salah jadi ya siapa yang

45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99

menanam dia yang memetik buahnya jadi ya aku yang menanam seperti inilah hasilnya jadi yo gitu./kalo sama ibu gimana?/ya sama aja/oh sama aja.oya mas berapa bersaudara sih?/tiga/oke mas anak pertama atau?/anak kedua/urutannya?/cewek cowok cewek/cewek,cowok,cewek? Brarti mas cowok sendiri?/iyah/nah setelah kejadian ini trus gimana sama keluarga malah berubah atau?/malah berubah...jadi makin deket sama keluarga itu asik makin deket sama keluarga itu enak trus...apa ya? Masih banyak yang bisa dipelajari dengan kondisi yang kayak gini/nah dulu waktu sebelum kejadian menurut mas keluarga tu sayang gak sama mas?/sayang tapi..aku tau mereka sayang tapi aku malah ngehindar jujur aku yang ngehindar aku kayaknya terlalu disayang atau gimana malah aku gak mau aku gak mau seperti itu aku pengen bebas walopun bebasnya masih ada batasnya tapi waktu itu aku malah kehilangan batas aku/nah tadi mas bilang dia yang menanam dia yang menuai nah itu maksudnya gimana mas?kenapa mas bisa beranggapan seperti itu?/ya aku,aku dulu emang orangnya gimana ya nakal iya semuanya tu aku jalanin nakal trus ya nanti yang aku petik ya seperti ini..aku gak akan bisa lepas dari keluarga aku ternyata keluarga aku itu emang orang yang paling sayang sama aku/setelah mas jadi seperti ini baru mas nyadar?/iyah/trus dengan kondisi seperti ini apakah mas legowo atau ikhlas atau mungkin ada yang lain?/ia insya allah ikhlas/dengan didampingi dengan keluarga?/ya iyalah/yah dari rasa ikhlasnya mas itu peran keluarga besar gak?/ya keluargaku tu besar banget/misalnya?/ya ayah ibu support banget sama aku ngasih aku percaya diri,kesabarannya orang tua itu ternyata gak ada tandingannya aku sampe aku sampe gimana ya ehm apa yang aku lakuin dulu emang nyakitin tapi semenyakitkan seperti apapun orang tua ternyata masih bisa maafin aku ya itu hebatnya orang tua/kalo dari mas sendiri sebelum sampe sekarang ada perubahan dalam diri mas gak dari sikap mas mungkin?/ehm kalo dari pergaulan yo aku sama temen-temen yang normal emang jauh gak deket gak sedeket dulu lah waktu dulu masih bisa jalan misalnya mau pergi kemana aja aku kesana aku ketempat temen kalo sekarang aku kayak gini mana ada temen yang mau deket sama aku..sekarang kan temen kayaknya udah jauh..yo dulu sih sempet beberapa ada yang nengok tapi bergulirnya waktu tu mesti semuanya pada ilang trus ya aku nemuin dunia baru aku ya disini/temen-temen baru kegiatan baru?/iya/trus ada pengalaman-pengalaman lain gak mas yang alamin selama mas berusaha mencoba untuk menerima semuanya ini termasuk dari fisik mas yang sekarang udah berubah?/yo mungkin pengalamannya cuma jatuh-jatuh,sering jatuh,aku mau pindah misalnya dari kursi roda ke tempat duduk atau mau ketempat tidur ke kloset itu kan aku harus bisa mandiri buat masa depan jadi sedikit demi sedikit aku lebih bisa trus untuk dalam prosesnya aku tetep nikmatin kerasnya lantai ngerasain jatuh kayak gimana/itu mas sampe sekarang masih sering jatuh?/yo gak sering tapi tetep jatuh/tapi sudah terbiasa?/ya sudah terbiasa dengan jatuh terbiasa dengan luka/ya mas kalo disini kegiatannya ngapain aja?/disini cuma fisioterapi sama okupasiterapi trus selesai cuma dikamar browsing udah cuma itu tok/itu browsing pake alat yang dibawain sama keluarga atau gimana?/browsing aku make kan ada fasilitas wi-fi untungnya trus hape aku alhamdulilah juga menunjang bisa buat wi-fi nya jadi ya browsing pake hape/itu masih sering bearti?/banget/emang suka ya mas?/ya gak bisa jauh dari itu/dan itu masih sempet main game di hape?/di hape ya masih tapi kan gak bisa online kayak dulu kalo dulu kan game nya model game online aku dulu di game online bisa dapet uang dari game online/bisa dapet uangnya gimana? Apa jual chart ato apa?/ya jual chart barang langka yang ada di gamenya itu apa dulu juga pernah apa jadi jongki,jongki tu kayak yang jalanin gamenya orang lain gitu/trus dari segi fisiknya mas sendiri mas itu menganggapnya sebagai salah satu kekurangan atau mungkin keunikan mas sendiri atau bagaimana?/kalo keunikan yo gak kalo kekurangan ya dulu aku anggepnya kekurangan tapi ehm..sekarang tu bukan kekurangan kali ya jadi ehm kayaknya aku masih jadi lebih akrab dengan yang diatas soalnya aku kan ngerasa aku jadi orang yang terpilih /dengan kondisi yang seperti ini dengan kejadian itu?/ya dengan aku kecelakaan seperti itu aku masih bisa hidup/jadi mas bersyukur ya?/ya..kehidupan yang kedua harus lebih baik dari kehidupan yang pertama/tadi kan udah ngomongin dari kekurangan nah kalo dari potensi mas itu ngerasa bahwa dalam diri mas sebenernya juga punya potensi gak cuma pas saat ini tapi dulunya juga..nah itu gimana mas?/gak aku gak pernah ngerasa jago aku gak ngerasa jago kok masih ada yang lebih tinggi dari aku cuma aku seneng sama komputer itu aja ya jelas aku lebih seneng sama komputer/berarti udah bisa

100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154

menguasai komputer dengan baik dong mas?/yo gak juga aku juga masih dasar kok/itu suka sama komputer udah lama mas?/ya udah dari smp/ehm iya jadi pengennya sekolah di informatika gitu?/heem...semenjak aku sakit kan duniaku ya ruang lingkupnya kan jadi kecil sempit to ya seperti itu/oya mas dulu pas dirumah sakit berapa lama?/tiga bulanan/trus habis itu?/ya dirumah dirawat sama keluargaku.../trus selama disini ngapain aja mas selain terapi?/ya nanti katanya mau ada disain grafis pengen ikut sih mbak/nah kalo sekarang ini bagaimana mas memandang kondisi waktu itu di saat ini?/ya positif karna ada keluarga itu/kalo suatu saat nanti mas dikasih kesempatan bisa jalan lagi apa yang mas mau lakukan?/kuliah lagi...ya kalo bisa di amikom lagi ya pokoknya gak jauh-jauh dari komputerlah. Ya mas sekarang setelah jadi cacat jadi deket banget sama keluarga ya?/yaa pokoknya aku lebih dekat sama keluarga lah mbak../ehm gitu ya..trus kan kondisi yang sekarang berbeda sama yang dulu kan ya mas..nah menurut mas sendiri gimana?/iya ya aku jadi lebih tau sekarang mbak mana yang bener-bener temen atau gak../ehm bisa dijelasin gak mas?/soale temen-temenku dulu udah gak ada yang nengok aku mbak..ya bisa dibilang seperti itulah../oke apakah dulu pas mereka tau mas kecelakaan ada yang njenguk gak?/ Oh ada mbak temen-temen pada dateng kok tapi kan lama-kelamaan pada menjauh ya karna udah pada sibuk sendiriYaaa pacarku sendiri juga gitu ya keliatanlah semuanya/ Maaf mas pacar mas responnya gimana waktu itu?Wah ya gitu mbak pas aku kecelakaan dia ketauan selingkuh yo ketauan aslinya mbak.. Pacar kena musibah sikapnya kayak gitu yo kecewa aku mbak../lalu selanjutnya bagaimana mas?/yaaa saya dah gak mau taulah mbak udah gak peduli saya gak mau lagi berhubungan sama dia inget-inget dia juga saya ga mau cukup tau saja mbak../ehm iya saya bisa mengerti perasaan dan keputusan mas../iya mbak aku sekarang pokoknya fokus banget sama keluargaku pokoknya semua untuk keluargaku mbak karna bener-bener cuma mereka yang bisa mengerti aku dengan kondisi yang kayak gini../ ehem keluarga bener-bener bearti buat mas ya saat ini?/iya mbak bener banget..mereka sangat berarti buat aku mbak..dan mereka selalu support aku bilang kalo suatu saat nanti aku pasti bisa jalan lagi..aku juga dibiasain buat mandiri, pede juga, kasih sayang yo pokoknya didukung terus aku mbak.../iyah seneng ya mas deket sama keluarga.../iya mbak pastinya...hehe/trus selain itu?/ya Tuhan ya mbak aku sekarang kan lebih deket sama Tuhan ya mana ada orang yang seneng bakal bersyukur tapi kalo dikasih kecelakaan baru bisa bersyukur walaupun awalnya dulu pas tau kakiku gak bisa gerak padahal kakinya masih ada aku malah pengen mati aja..sebejat apa sih aku ini sampe dikasih kondisi kayak gini...tapi lama-lama ya aku jadi lebih deket sama yang diatas dan bersyukur dengan kondisi saat ini..ya kayak mas yoyo itu mbak denger-denger dulu katanya di gak pernah ngaji tapi sekarang rajin ngaji sejak dia cacat/oke trus ada lagi mas?/ya karna kondisi kakiku kayak gini bikin aku susah tranfer ya suka jatuh-jatuh tapi lama-lama ya udah lumayan karna diajarin dan belajar juga/ sebelumnya dirumah aja gitu mas?/iya mbak aku dirawat dirumah aja mbak ya itu sama keluarga../mas kalo boleh tau kondisi cacat mas ini seperti apa ya?/ya ini kondisi kakiku itu kaku mbak nek kaget dikit aja bisa langsung nekuk dan susah dikendalikan mbak..ini disebut spastik dan ni beda kondisiku sama temenku mas yoyo kakinya dia itu cenderung lebih lemes jadi dia bisa lho mbak beraktifitas gitu sampe naik kendaraan umum gitu juga sendiri/ kalo kondisi kaki tadi selain spastik ada yang lain gak?/ya kaki sebelah kiri lebih pendek kurang lebih 5cm/oke sewaktu dirumah apakah sering latihan sendiri mas? /ya pernah dulu taunya dari cerita orang cacat yang sekarang udah bisa jalan jadi pake pralon gitu sama perban biar bisa belajar berdiri dan jalan pelan-pelan tapi pas nyobain kayak gitu aku ngerasa kayak terbang karna kan dari pusar sampai kaki kan mati rasa.aku juga suka was-was kalo terluka di bagian yang mati rasa ini karena susah sembuh,kalopun luka ntar sembuhnya bakal ada bekasnya ya takutlah karna jenis kulitku gampang luka/oke deh trus ehm..untuk selanjutnya nih mas sendiri punya rencana apa buat kedepannya?/yaa..aku pengen ikut kegiatan disain grafis gitu mbak..pokonya aku gak bisa jauh dari komputer deh..udah klop banget aku hehe../wah karna dulu kuliahnya di jurusan itu sih ya mas hehe/iya mbak hehe../kalo cita-cita ada dong?/ya kalo ditawarin kesempatan buat kuliah lagi aku mau mbak ya yang udah aku kasih tau sebelumnya tapi aku mikirnya di kampus yang ada akses fasilitas buat penyandang cacatnya kayak di Ukrim atau gak selain itu pengen juga si Sadhar tapi aku gak tau di sadhar udah ada

Dokumen terkait