• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Saran

Berdasarkan hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang peneliti laksanakan terdapat beberapa saran bagi guru Matematika dan siswa dalam

kegiatan belajar mengajar Matematika khususnya materi pecahan dalam pemecahan masalah, antara lain :

1. Guru Matematika hendaknya dapat lebih menggunakan masalah-masalah kontekstual dalam penyampaian materi pembelajaran, hal ini diharapkan agar siswa lebih memiliki gambaran antara materi yang ia terima di sekolah dengan situasi nyata di lingkungannya, walaupun siswa belum mengalaminya sekali pun.

2. Alat peraga blok pecahan dari kertas HVS dan mika yang diarsir sangat tepat jika digunakan untuk menunjukan penjumlahan dan pengurangan pecahan, namun di dalam menggunakan alat ini perlu diperhatikan posisinya dan arah arsirannya. Alat peraga ini dapat menunjukkan hasil penjumlahan pecahan dengan tepat apabila posisi arsiran blok pecahan mika bersebelahan dengan arsiran blok pecahan mika yang lain dan arah arsiran dapat dibuat berbeda satu sama lain. Untuk menunjukkan hasil pengurangan posisi arsiran blok pecahan HVS ditumpuk dengan arsiran blok pecahan mika dan arah arsiran bisa di buat berbeda agar lebih jelas. 3. Siswa dapat dibuat kelompok dalam belajar Matematika agar yang kesulitan dapat dibantu oleh yang lebih bisa dan dapat melatih kerjasama.

92

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Melalui penelitian ini peneliti menarik kesimpulan bahwa, pembelajaran menggunakan Pendekatan Contextual Teaching And Learning (CTL) dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan pemecahan masalah tentang pecahan di kelas IV SD Kanisius Kalasan tahun ajaran 2009/2010. Hal ini terbukti dari hasil tiap siklus pada masing-masing tindakan yang telah dilakukan.

Peningkatan kemampuan siswa dapat dilihat dari jumlah siswa yang mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Pada peningkatan kemampuan pertama siklus pertama siswa yang mencapai KKM sebesar 58%, setelah diadakan perbaikan siklus pada siklus kedua siswa yang mencapai KKM sebanyak 86%. Pada peningkatan kemampuan kedua siklus pertama siswa yang mencapai KKM sebesar 56%, setelah diadakan perbaikan pada siklus kedua siswa yang mencapai KKM sebesar 86%%. Pada peningkatan kemampuan terakhir siswa yang mencapai KKM sebanyak 89%.

B. Saran

Berdasarkan hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang peneliti laksanakan terdapat beberapa saran bagi guru Matematika dan siswa dalam

DAFTAR PUSTAKA

Dimayati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.

Doantara Yasa. 2008. Pendekatan Kontekstual atau Contextual Teaching and Learning (CTL).http//www.ipotes.wordpress.com. 30 November 2009.

Alwi Hasan. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Heruman. 2007. Model Pembelajaran Matematika. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Kamisa. 1997. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Kartika.

Sukayati & Pujiati. 2003. Petunjuk dan Lembar Kerja Alat Peraga Matematika SD Blok Pecahan.Yogyakarta:Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Matematika (P4TK Matematika).

Sukajati. 2008. Pembelajaran Operasi Penjumlahan di SD Menggunakan Berbagai Media.Yogyakarta:P4TK Matematika.

Sutawidjaja,dkk. 1991. Pendidikan Matematika III. Jakarta: Departemen Pendidkan dan Kebudayaan.

Rochiati Wiriaatmadja. 2005. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Yatim Riyanto. 2009. Paradigma Baru Pembelajaran (Sebagai Referensi bagi Pendidik dalam Implementasi Pembelajaran yang Efektif dan Berkualitas). Jakarta:Prenada Media Group.

LAMPIRAN-LAMPIRAN

(RPP,LKS,Soal Evaluasi)

Lampiran 1

RPP Matematika

(Peningkatan Kemampuan Menyelesaikan Konsep Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Siklus Pertama)

Sekolah : SD Kanisius Kalasan

Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : IV/2

Tema : Konsep penjumlahan dan

pengurangan pecahan. Alokasi waktu : 2x 35 menit (2 JP)

Standar Kompetensi : 6. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah.

Kompetensi Dasar : 6.3 Menjumlahkan pecahan, dan 6.4 Mengurangkan pecahan.

Indikator : 6.3.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan konsep penjumlahan bilangan pecahan (pecahan biasa, campuran, desimal, dan persen) dengan bantuan alat peraga blok pecahan.

6.4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan konsep pengurangan bilangan pecahan (pecahan biasa, campuran, desimal, dan persen) dengan bantuan alat peraga blok pecahan.

A. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menyelesaikan soal berupa konsep penjumlahan berbagai bilangan pecahan (pecahan biasa, pecahan desimal, pecahan persen, dan pecahan campuran) menggunakan bantuan blok pecahan.

pecahan campuran) menggunakan bantuan blok pecahan.

B. Materi Ajar

1. Konsep penjumlahan bilangan pecahan dengan menggunakan blok pecahan. 2. Konsep pengurangan berbagai bilangan pecahan dengan menggunakan blok

pecahan.

C. Metode Pembelajaran

CTL dan alat peraga Blok Pecahan

D. Metode Pengajaran 1. Tanya jawab 2. Demonstrasi. 3. Diskusi. 4. Observasi. 5. Ceramah. E. Nilai Kemanusiaan 1. Kerjasama. 2. Ketelitian. 3. Tanggung jawab. F. Langkah-Langkah Kegiatan Kegiatan Awal (10 menit)

a. Salam pembuka.

b. Memeriksa kesiapan kelas dan siswa. c. Menyampaikan tujuan pembelajaran.

d. Apersepsi: guru mengingat kembali tentang konsep penjumlahan dan pengurangan menggunakan blok pecahan. Misal: dengan menunjukkan sebuah blok pecahan

2 1

dan sebuah blok pecahan 4 1

, kemudian tanyakan pada siswa berapa jumlah nilai pecahan dari blok pecahan tersebut. (Konstruktivisme)

b. Guru menyampaikan materi pembelajaran, dengan memberikan beberapa contoh soal mengenai konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan dengan menggunakan blok pecahan, kemudian dibahas bersama siswa. (Pemodelan)

c. Siswa ikut memperagakan soal yang diberikan guru dengan blok pecahan dalam kelompok. (Menemukan)

d. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya, apabila ada ketidak jelasan. (Bertanya)

e. Guru memberikan beberapa soal untuk dikerjakan dalam kelompok. f. Siswa secara berkelompok bergantian menggunakan alat peraga.

g. Guru dan siswa membahas bersama soal. Beberapa siswa menjawab secara lisan mewakili kelompok untuk membahas pekerjaan soal. (Penialaian sebenarnya)

h. Siswa membuat rangkuman lisan dengan dibimbing guru.

Kegiatan Akhir (35 menit)

a. Siswa mengerjakan evaluasi secara individu.(Soal terlampir) b. Guru dan siswa melakukan refleksi. (Refleksi)

(Peningkatan Kemampuan Menyelesaikan Konsep Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Siklus Pertama)

Satuan Pendidikan : SD Kanisius Kalasan. Hari/Tanggal/Pertemuan ke : Rabu/ 10 Maret 2010/1-2.

Kelas/Semester : IV/2.

Mata Pelajaran : Matematika

Unit/Tema : 6 / Konsep penjumlahan dan

pengurangan pecahan. Alokasi waktu : 2 x 35 menit.(2 JP) I. Standar Kompetensi

6. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah.

II. Kompetensi Dasar

6.3 Menjumlahkan pecahan, dan 6.4 Mengurangkan pecahan.

III. Indikator Hasil Belajar

• Siswa dapat menyelesaikan soal berupa konsep penjumlahan berbagai bilangan pecahan (pecahan biasa, pecahan desimal, pecahan persen, dan pecahan campuran) menggunakan bantuan blok pecahan.

• Siswa dapat menyelesaikan soal berupa konsep pengurangan dan pengurangan berbagai bilangan pecahan (pecahan biasa, pecahan desimal, pecahan persen, dan pecahan campuran) menggunakan bantuan blok pecahan.

IV. Petunjuk

Dengarkanlah penjelasan dari guru terlebih dahulu! Ikuti langkah-langkah pengerjaan sesuai petunjuk guru! Bacalah perintah dengan teliti sebelum mengerjakan!

V. Kegiatan belajar

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Contoh 2: Langkah 1

Ambillah blok pecahan yang terbuat dari mika seperti gambar di samping. Berapa nilai pecahan tersebut?

2 1

Ambillah blok pecahan yang terbuat dari mika seperti gambar di samping. Berapa nilai pecahan tersebut?

4 1

Gabungkan kedua pecahan mika tersebut sebagai tanda menjumlahkan, seperti gambar di atas. Berapa nilai pada gambar pecahan sekarang?

4 3 Jadi, 4 3 4 1 2 1+ =

Ambillah blok pecahan yang terbuat dari mika seperti gambar di atas. Berapa nilai pecahan tersebut? 2

4 2

Langkah 3

Ambillah blok pecahan yang terbuat dari HVS seperti gambar di atas. Berapa nilai pecahan tersebut? 1

8 1

Tumpuklah bagian yang sama- sama diarsir sebagai tanda untuk mengurangkan seperti terlihat pada gambar di atas. Arsiran yang tertumpuk tidak dihitung lagi. Berapa nilai pecahan pada gambar sekarang?

8 5 1 Jadi, 2 2 1 - 1 8 1 = 8 5 1

kelompokmu! Mari mengerjakan soal di bawah ini dengan mengarsir blok pecahannya sesuai arsiran pada alat peraga!

(Kegiatan ini dilakukan oleh siswa bersama dengan kelompoknya. Pada kegiatan ini observer mengamati masing-masing siswa)

1. ... ... 3 2 6 1+ = Cara: Gambar : 2. − = 2 1 1 10 7 1 ... ... Cara: Gambar : 3. 0,8−0,5= Cara:

-=

5. 32% + 47% = Cara: Gambar :

+

=

Refleksi:

1. Bagaimana perasaanmu setelah mempelajari tema ini?

Jawab : ……… ……… 2. Kesulitan apa yang masih kamu alami?

Jawab : ………... ………

Soal Evaluasi

(Peningkatan Kemampuan Menyelesaikan Konsep Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Siklus Pertama)

Mari mengerjakan soal-soal di bawah ini dengan cara yang tepat! Cari

dan tempellah jawaban dengan menggunakan lingkaran yang sudah

disediakan sesuai dengan jawabanmu! Arsirlah jawaban yang

menggunakan kolom persegi!

1. + = 3 2 6 5 ……….. Cara : Gambar:

+ =

2. − = 5 2 10 9 ……….. Cara : Gambar :

+ =

3. − = 5 1 3 10 3 3 ………. Cara

Gambar :

-

( - ) =

4. + = 10 5 10 4 ………. Cara : Gambar :

+

=

5. 92% - 35% = ………. Cara :

-

RPP Matematika

(Peningkatan Kemampuan Menyelesaikan Konsep Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Siklus Kedua)

Sekolah : SD Kanisius Kalasan

Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : IV/2

Tema : Konsep penjumlahan dan

pengurangan pecahan. Alokasi waktu : 3x 35 menit (3 JP)

Standar Kompetensi : 6. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah.

Kompetensi Dasar : 6.3 Menjumlahkan pecahan, dan 6.4 Mengurangkan pecahan.

Indikator : 6.3.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan konsep penjumlahan bilangan pecahan (pecahan biasa, campuran, desimal, dan persen) dengan bantuan alat peraga blok pecahan .

6.4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan konsep pengurangan bilangan pecahan (pecahan biasa, campuran, desimal, dan persen) dengan bantuan alat peraga blok pecahan.

A. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menyelesaikan soal berupa konsep penjumlahan berbagai bilangan pecahan (pecahan biasa, pecahan desimal, pecahan persen, dan pecahan campuran) menggunakan bantuan blok pecahan.

dan pecahan campuran) menggunakan bantuan blok pecahan.

B. Materi Ajar

1. Konsep penjumlahan bilangan pecahan dengan menggunakan blok pecahan. 2. Konsep pengurangan berbagai bilangan pecahan dengan menggunakan blok

pecahan.

C. Metode Pembelajaran

CTL dan alat peraga Blok Pecahan

D. Metode Pengajaran 1. Tanya jawab. 2. Demonstrasi. 3. Diskusi. 4. Observasi. 5. Ceramah. E. Nilai Kemanusiaan 1. Kerjasama. 2. Ketelitian. 3. Tanggung jawab. F. Langkah-Langkah Kegiatan Kegiatan Awal (10 menit)

a. Salam pembuka.

b. Memeriksa kesiapan kelas dan siswa. c. Menyampaikan tujuan pembelajaran.

d. Apersepsi: guru memberikan sebuah contoh berupa soal mengenai penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan. Kemudian guru mengajak siswa untuk memperagakan dengan blok pecahan dan menghitung hasilnya. (Pemodelan dan Konstruktivisme )

Kegiatan Inti (25 menit)

a. Siswa dibuat kelompok, di mana masing-masing kelompok diberi seperangkat blok pecahan. (Masyarakat belajar)

c. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya, apabila ada ketidak jelasan. (Bertanya)

d. Siswa secara berkelompok mendapatkan soal untuk latihan. (LKS: terlampir) e. Siswa secara berkelompok bergantian menggunakan alat peraga.

f. Guru dan siswa membahas bersama soal. Beberapa siswa menjawab secara lisan mewakili kelompok untuk membahas pekerjaan soal. (Penialaian sebenarnya)

g. Siswa membuat rangkuman lisan dengan dibimbing guru.

Kegiatan Akhir (35 menit)

a. Siswa mengerjakan evaluasi secara individu b. Guru dan siswa melakukan refleksi. (Refleksi)

(Peningkatan Kemampuan Menyelesaikan Konsep Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Siklus Kedua)

Satuan Pendidikan : SD Kanisius Kalasan. Hari/Tanggal/Pertemuan ke : Rabu/ 10 Maret 2010/1-2.

Kelas/Semester : IV/2.

Mata Pelajaran : Matematika

Unit/Tema : 6 / Konsep penjumlahan dan

pengurangan pecahan. Alokasi waktu : 2 x 35 menit.(2 JP) I. Standar Kompetensi

7. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah.

II. Kompetensi Dasar

6.3 Menjumlahkan pecahan, dan 6.4 Mengurangkan pecahan.

III. Indikator Hasil Belajar

• Siswa dapat menyelesaikan soal berupa konsep penjumlahan berbagai bilangan pecahan (pecahan biasa, pecahan desimal, pecahan persen, dan pecahan campuran) menggunakan bantuan blok pecahan.

• Siswa dapat menyelesaikan soal berupa konsep pengurangan dan pengurangan berbagai bilangan pecahan (pecahan biasa, pecahan desimal, pecahan persen, dan pecahan campuran) menggunakan bantuan blok pecahan.

IV. Petunjuk

Dengarkanlah penjelasan dari guru terlebih dahulu! Ikuti langkah-langkah pengerjaan sesuai petunjuk guru! Bacalah perintah dengan teliti sebelum mengerjakan

Contoh 1:

Langkah 1

Langkah 2

Langkah 3

Ambillah blok pecahan yang terbuat dari mika seperti gambar di samping. Berapa nilai pecahan tersebut?

8 1

Ambillah blok pecahan yang terbuat dari mika seperti gambar di samping. Berapa nilai pecahan tersebut?

8 3

Gabungkan kedua gambar tersebut sebagai tanda

menjumlahkan, seperti gambar di samping. Berapa nilai pada gambar pecahan sekarang?

8 4 Jadi, 8 4 8 3 8 1+ =

Langkah 2

Langkah 3

Ambillah blok pecahan yang terbuat dari mika seperti gambar di atas. Berapa nilai pecahan tersebut? 1

8 3

Ambillah blok pecahan yang terbuat dari mika seperti gambar di atas. Berapa nilai pecahan tersebut? 1

2 1

Tumpuklah bagian-bagian yang sama di arsir sebagai tanda untuk mengurangkan,seperti terlihat pada gambar. Berapa nilai pecahan yang tidak tertumpuk arsiran? 8 1 Jadi, 8 1 8 1 0 ) 8 1 4 ( 1 1 8 3 1 2 1 1 − = − + = + =

kelompokmu! Mari mengerjakan soal di bawah ini dengan mengarsir blok pecahannya sesuai arsiran pada alat peraga!

1. ... ... 2 1 6 1+ = Cara: Gambar :

+ =

2. − = 5 1 1 10 7 3 ... ... Cara: Gambar :

-

( - ) =

3. 0,9−0,5= Cara: Gambar:

-=

6. 25% + 15% = Cara:

+

Refleksi:

1. Bagaimana perasaanmu setelah mempelajari tema ini?

Jawab : ……… ……… 2. Kesulitan apa yang masih kamu alami?

Jawab : ………... ………

(Peningkatan Kemampuan Menyelesaikan Konsep Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Siklus Kedua)

Mari mengerjakan soal-soal di bawah ini! Gunakan cara yang tepat

untuk menyelesaikan soal! Arsirlah gambar lingkaran pada no 1-3

sebagai arti gambar dari soal dan buatlah lingkaran sendiri serta

arsirlah bagiannya sebagai arti gambar dari jawabanmu! Arsirlah

gambar persegi pada no 4 dan 5 sebagai arti gambar dari soal dan

jawabanmu!

1. + = 3 2 6 5 ……….. Cara : Gambar:

+ =

2. − = 5 2 10 9 ……….. Cara : Gambar :

+ =

Cara : Gambar :

-

( - ) =

4. + = 10 5 10 4 ………. Cara : Gambar :

+

=

Gambar :

-

-

RPP Matematika

(Peningkatan Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Biasa dan Campuran Siklus Pertama)

Sekolah : SD Kanisius Kalasan

Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : IV/2

Tema : Pengurangan dan penjumlahan

berbagai bilangan pecahan dalam pemecahan masalah.

Alokasi waktu : 2 x 35 menit (2 JP)

Standar Kompetensi : 6. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah.

Kompetensi Dasar : 6.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pecahan.

Indikator : 6.5.1 Membuat kalimat Matematika dengan benar dari soal pemecahan masalah.

6.5.2 Menyelesaikan soal pengurangan dan penjumlahan

bilangan pecahan (biasa dan campuran) dalam penyelesaian suatu masalah dengan bantuan alat peraga blok pecahan

A. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat membuat kalimat Matematika dengan benar berdasarkan soal pecahan dalam pemecahan masalah.

2. Siswa dapat mengerjakan soal berupa penjumlahan bilangan pecahan (pecahan biasa, dan pecahan campuran) dalam soal pemecahan masalah dengan bantuan alat peraga blok pecahan.

B. Materi Ajar

D. Metode Pengajaran 1. Tanya jawab 2. Demonstrasi. 3. Diskusi. 4. Observasi. 5. Ceramah. E. Nilai Kemanusiaan 1. Kerjasama. 2. Ketelitian. 3. Tanggung jawab. F. Langkah-Langkah Kegiatan Kegiatan Awal (10 menit)

a. Salam pembuka.

b. Memeriksa kesiapan kelas dan siswa. c. Menyampaikan tujuan pembelajaran.

d. Apersepsi: guru bercerita yang didalamnya menyebutkan bilangan bilangan pecahan. Kemudian guru mengajak siswa untuk membuat kalimat Matematikanya dengan benar serta cara penyelesaiannya. (Konstruktivisme)

Kegiatan Inti (25 menit)

a. Guru menyampaikan materi pembelajaran, dengan menjelaskan cara membuat kalimat Matematika dengan benar dan cara penyelesaian penjumlahan bilangan pecahan (pecahan biasa dan campuran) dalam pemecahan masalah. (Terlampir:LKS). (Pemodelan)

b. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya, apabila ada ketidak jelasan. (Bertanya)

c. Siswa dibuat berkelompok untuk mendiskusikan LKS. (Masyarakat belajar) d. Beberapa siswa secara lisan mewakili kelompok untuk membahas pekerjaan

soal dengan memperagakan penggunaan kalimat Matematika dan alat peraga. (Menemukan).

Kegiatan Akhir

1. Siswa membuat rangkuman dengan dibimbing guru. 2. Guru dan siswa melakukan refleksi. (Refleksi)

LEMBAR KERJA SISWA

(Peningkatan Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Biasa dan Campuran Siklus Pertama) Satuan Pendidikan : SD Kanisius Kalasan.

Hari/Tanggal/Pertemuan ke : Jumat/ 10 Maret 2010/1-2.

Kelas/Semester : IV/2.

Mata Pelajaran : Matematika

Unit/Tema : 6 / Penguranga dan penjumlahan

bilangan pecahan dalam pemecahan masalah. (pecahan biasa dan campuran) Alokasi waktu : 2 x 35 menit.(2 JP)

I. Standar Kompetensi

6. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah.

II. Kompetensi Dasar

6.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pecahan.

III. Indikator Hasil Belajar

• Siswa dapat membuat kalimat Matematika dengan benar berdasarkan soal pecahan dalam pemecahan masalah.

• Siswa dapat mengerjakan soal berupa penjumlahan bilangan pecahan (pecahan biasa dan pecahan campuran) dalam soal pemecahan masalah dengan bantuan blok pecahan.

IV. Petunjuk

Dengarkanlah penjelasan dari guru terlebih dahulu! Ikuti langkah-langkah pengerjaan sesuai petunjuk guru! Bacalah perintah dengan teliti sebelum mengerjakan!

Contoh 1:

Dengarkan gurumu membaca soal cerita di bawah ini: Bak kamar mandi telah terisi

9 3

bagian, kemudian ayah mengisi

9 5

bagian lagi. Berapa bagian isi bak mandi sekarang?

Tulislah dengan bahasamu sendiri maksud dari soal ini:

……… ……… ……… Kerjakan dengan caramu sendiri:

……… ……… ……… Contoh 2 : Ratna mempunyai 3 2 1

kg tepung terigu. Ia menggunakan 1

4 1

kg tepung tersebut. Berapa kg sisa tepung terigu milik Ratna?

Tulislah dengan bahasamu sendiri maksud dari soal ini:

……… ……… ……… Kerjakan dengan caramu sendiri:

……… ……… ………

membuat kalimat Matematika dan cara pengerjaan dengan jelas dan benar dengan bantuan blok pecahan!

1. Seorang penjahit membutuhkan 7 3

meter untuk membuat baju dan 14

3 meter untuk membuat celana. Berapa jumlah kain yang diperlukan penjahit?

Tulislah dengan bahasamu sendiri maksud dari soal ini:

……… ……… ……… Kerjakan dengan caramu sendiri:

……… ………

………

2. Bibi akan membuat 2 jenis roti, yaitu roti keju dan roti coklat. Pada roti keju, Bibi mmasukkan 2

2 1

kg telur ke dalam adonannya. Sedangkan, pada roti coklat Bibi hanya memasukkan 1 kg telur saja. Berapa kg selisih telur yang digunakan Bibi untuk membuat roti keju dan roti coklat?

Tulislah dengan bahasamu sendiri maksud dari soal ini:

……… ……… ……….. Kerjakan dengan caramu sendiri:

……… ……… ………...

Jawab : ……… ……… ……… 2. Kesulitan apa yang masih kamu alami?

Jawab : ………... ……… ………...

(Peningkatan Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Biasa dan Campuran Siklus Pertama)

Kerjakanlah dengan membuat kalimat Matematika dan cara pengerjaan dengan jelas dan benar dengan bantuan blok pecahan!

1. Tata dan Vera berkunjung ke rumah Bu Iin. Di rumah, Bu Iin menghidangkan 2 gelas teh kepada mereka. Ketika dipersilahkan minum, Tata meminum

8 3

bagian dan Vera

meminum 8 4

bagian. Berapa bagian teh yang diminum Tata dan Vera? Tulislah dengan bahasamu sendiri maksud dari soal ini:

……… ……… ……… ……… ……… ……… Kerjakan dengan caramu sendiri:

……… ……… ……… ……… ……… …………...

2. Pak Aris baru saja memetik mangga di kebun rumahnya. Ia memberikan mangganya kepada Pipit sebanyak 1

4 3

kg, dan kepada Fio 2 8 1

Berapa banyak mangga yang telah diberikan kepada Pipit dan Fio?

……… ……… ……… ……… ……… ……… Kerjakan dengan caramu sendiri:

……… ……… ……… ……… ………

3. Ayah Banu mengecat kayu yang panjangnya 10

8

meter dengan warna merah dan

kuning. Sepanjang 4 3

meter dicat berwarna merah. Berapa meter panjang kayu yang dicat kuning?

Tulislah dengan bahasamu sendiri maksud dari soal ini:

……… ……… ……… ……… ……… ……… Kerjakan dengan caramu sendiri:

……… ……… ……… ……….

2 4 jeruk ibu busuk. Berapa kg jumlah jeruk ibu yang masih segar sekarang?

Tulislah dengan bahasamu sendiri maksud dari soal ini:

……… ……… ……… ……… ……… ……… Kerjakan dengan caramu sendiri:

……… ……… ……… ……… ……… …………... ...

5. Pada hari Senin petani beras memanen 10

7

ton beras dari sawahnya. Keesokan

harinya ia memanen lagi 10

2

ton beras. Setelah teerkumpul beras panenannya, petani

itu pun menjual berasnya kepada pedagang di pasar sebanyak 5 3

ton beras. Berapa ton sisa beras pak tani sekarang?

Tulislah dengan bahasamu sendiri maksud dari soal ini:

……… ……… ……… ………

Kerjakan dengan caramu sendiri: ……… ……… ……… ……… ……….. ... ...………

(Peningkatan Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Biasa dan Campuran Siklus Kedua)

Sekolah : SD Kanisius Kalasan

Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : IV/2

Tema : Pengurangan dan penjumlahan

berbagai bilangan pecahan dalam pemecahan masalah.

Alokasi waktu : 3 x 35 menit (3 JP) Standar Kompetensi : 6. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah.

Kompetensi Dasar : 6.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pecahan.

Indikator : 6.5 Membuat kalimat Matematika dengan benar dari soal pemecahan masalah.

6.6 Menyelesaikan soal pengurangan dan penjumlahan bilangan pecahan (biasa dan campuran) dalam penyelesaian suatu masalah dengan bantuan alat peraga blok pecahan.

A. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat membuat kalimat Matematika dengan benar berdasarkan soal pecahan dalam pemecahan masalah.

2. Siswa dapat mengerjakan soal berupa penngurangan dan penjumlahan bilangan pecahan (pecahan biasa, dan pecahan campuran) dalam soal pemecahan masalah. dengan bantuan alat peraga blok pecahan

B. Materi Ajar

Membuat kalimat Matematika dengan benar berdasarkan soal pemecahan masalah.

C. Metode Pembelajaran

2. Demonstrasi. 3. Diskusi. 4. Observasi. 5. Ceramah. E. Nilai Kemanusiaan 1. Kerjasama. 2. Ketelitian. 3. Tanggung jawab. F. Langkah-Langkah Kegiatan Kegiatan Awal (35 menit)

a. Salam pembuka.

b. Memeriksa kesiapan kelas dan siswa. c. Menyampaikan tujuan pembelajaran.

d. Apersepsi: guru memberikan sebuah soal bilangan pecahan dalam pemecahan masalah, dan mengajak siswa untuk membuat kalimat Matematika dengan benar. (Konstruktivisme)

Kegiatan Inti (35 menit)

a. Guru menyampaikan materi pembelajaran, dengan menjelaskan cara membuat kalimat Matematika dengan benar dan cara penyelesaian penjumlahan bilangan pecahan dalam pemecahan masalah. (Pemodelan)

b. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya, apabila ada ketidak jelasan. (Bertanya)

c. Siswa dibuat berkelompok untuk mendiskusikan LKS.(Masyarakat belajar) d. Beberapa siswa maju mewakili kelompok untuk membahas pekerjaan soal

dengan memperagakan penggunaan kalimat Matematika di papan tulis. (Menemukan).

e. Guru dan siswa membahas bersama soal. (Penialaian sebenarnya) f. Siswa membuat rangkuman dengan dibimbing guru.

(Peningkatan Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Biasa dan Campuran Siklus Kedua)

Satuan Pendidikan : SD Kanisius Kalasan. Hari/Tanggal/Pertemuan ke : Sabtu/ 13 Maret 2010/1-2.

Kelas/Semester : IV/2.

Mata Pelajaran : Matematika

Unit/Tema : 6 / Penjumlahan bilangan pecahan dalam pemecahan masalah. (pecahan biasa dan campuran)

Alokasi waktu : 2 x 35 menit.(2 JP) I. Standar Kompetensi

6. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah.

II. Kompetensi Dasar

6.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pecahan.

III. Indikator Hasil Belajar

• Siswa dapat membuat kalimat Matematika dengan benar berdasarkan soal pecahan dalam pemecahan masalah.

• Siswa dapat mengerjakan soal berupa penjumlahan bilangan pecahan (pecahan biasa dan pecahan campuran) dalam soal pemecahan masalah dengan bantuan alat peraga blok pecahan.

IV. Petunjuk

Dengarkanlah penjelasan dari guru terlebih dahulu! Ikuti langkah-langkah pengerjaan sesuai petunjuk guru! Bacalah perintah dengan teliti sebelum mengerjakan!

V. Kegiatan Belajar

A. Kegiatan Belajar 1

Dengarkan gurumu membaca soal cerita di bawah ini:

meter untuk membuat celana. Berapa jumlah kain yang diperlukan penjahit?

• Cermatilah soal cerita yang sudah dibacakan guru. Keterangan apa saja yang kamu dapat/ diketahui dari soal cerita tersebut?

Diketahui: ……… ……… ……… Ditanyakan: ……… ……… ………

• Bagaimana cara penyelesaiannya?

Jawab:

……… ………...

• Bagaimana menarik kesimpulannya?

Jadi, ………

Contoh 2:

Keisha memanen mangganya sebanyak 3

2 1 kg. Ia memberikan kepada Kristian sebanyak 1 4 1

kg. Berapa kg sisa mangga Keisha sekarang?

• Cermatilah soal cerita yang sudah dibacakan guru. Keterangan apa saja yang kamu dapat/ diketahui dari soal cerita tersebut?

Diketahui:

,……… ……… ………

……… ………

• Bagaimana cara penyelesaiannya?

Jawab:

……… ………

• Bagaimana menarik kesimpulannya?

Jadi, ……….

B. Kegiatan Belajar 2

Diakusikanlah dengan teman sekelompokmu! Kerjakanlah dengan membuat kalimat Matematika dan cara pengerjaan dengan jelas dan benar dengan bantuan blok pecahan!

1. Wendi dan Netty berkunjung ke rumah Bu Guru. Di rumah Bu Guru menghidangkan 2 gelas the kepada mereka. Ketika dipersilahkan minum, Wendi meminum

8 3

bagian dan Netty meminum 8 4

bagian. Berapa bagian teh yang diminum Wendi dan Netty?

Dokumen terkait