• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

C. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, peneliti mempunyai beberapa saran untuk guru, pembaca maupun peneliti yang ingin melakukan penelitian yang serupa:

1. Mempertimbangkan dengan baik waktu dalam melaksanakan pembelajaran model Problem Based Learning, agar semua sintaks dan materi pembelajaran dapat tersampaikan dengan baik.

2. Memperhatikan siswa yang sangat lemah dalam bidang akademik, dan membimbing dengan baik dalam pembelajaran, agar siswa tersebut dapat mencapai hasil belajar matematika sesuai dengan target yang telah ditentukan.

3. Peneliti lain sebaiknya meneliti keterampilan kreativitas lebih dari dua siklus, karena peningkatan keterampilan kreativitas perlu dilatih terus-menerus.

4. Peneliti lain dapat melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan variabel keterampilan kreativitas dan berpikir kritis, karena untuk dapat kreatif anak juga perlu keterampilan berpikir kritis.

166

DAFTAR PUSTAKA

Aditya, D. (2016). Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran Resitasi Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa, Jurnal SAP. I (2), 165-174. Diunduh pada

04 Maret 2020 di

https://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/SAP/article/view/1023

Amelia. Widayati. (2012). Analisis Butir Soal Tes Kendali Mutu Kelas XII SMA Mata Pelajaran Ekonomi Akuntansi di Kota Yogyakarta Tahun 2012. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, 10(1), 1-26. Di unduh pada 15 Maret 2020

di https://journal.uny.ac.id/index.php/jpakun/article/view/919

Arikunto. (2010). Penelitian Tindakan. Yogyakarta: Aditya Media.

Baharudin., Wahyuni, E. (2015). Teori belajar & pembelajaran. Yogyakarta: Ar-ruzz Media.

Daneobroto, S. (2015). Teori Belajar Kontrukvis Piaget dan Vigotsky. Indonesia Digital Journal of Mathematics and Education. 2 (3), 191-198. Di unduh pada 27 Oktober 2019 di http://idealmathedu.p4tkmatematika.org/wp-content/uploads/2016/01/7_Sri-Wulandari-D

Djamarah, S. (2011). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Febriana, Rina. (2019). Evaluasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Hasratuddin. (2014). Pembelajaran Matematika Sekarang dan yang akan Datang Berbasis Karakter. Jurnal Didaktik Matematika. 1(2), 30-42. Diunduh 04 Februari 2020 di http://jurnal.unsyiah.ac.id/DM/article/view/2075

Hosnan. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia.

Ida. (2017). Evaluasi Pembelajaran Berdasarkan Kurikulum Nasional.Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Ilmianah, N. (2019). Peran Guru dalam Melahirkan Generasi Emas dalam Era Industri 4.0 pada Pendidikan Kejuruan. Jurnal Vokasi dan Teknik Otomotif.

1(2), 87-103. Diunduh pada 04 Februari 2020 di

http://www.academia.edu/download/60252228/JVTO_Vol_I_Nomor_02_Ju

Jihad, A., Haris, A. (2012). Evaluasi pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo. Kawngian., Mingkid., Pantow. (2017). Perananan Komunikasi Pemerintah dalam

Pelaksanaan Program Bersih Kampung. E-Journal “Acta Diurna”, VI(2),

1-15. Diunduh pada 04 Maret 2020 di

https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/actadiurnakomunikasi/article/view/16199 Kurniawan. (2014). Pembelajaran Terpadu Tematik (Teori, Praktik, dan

Penilaian). Bandung: Alfabeta Cv.

Latif, Sriwahyuni., Akib, Irwan. (2016). mathematical connection ability in solving mathematics problem based on initial abilities of students at smpn 10 bulukumba. Jurnal daya matematis. 4(2), 207-217. Diunduh pada 14 April 2020 di https://doi.org/10.26858/jds.v4i2.2899.

Masidjo. (2010). Penilaian Pencapaian Siswa di Sekolah. Yogyakarta: Kanisius. Mawardi, Sunbanu, H. F., & Wardani, K. W. (2019). Peningkatan Keterampilan

Kolaborasi Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Two Stay Two Stray di Sekolah Dasar. Jurnal Besicdu. Vol. 3, No. 4, Hal. 2037-2041. Diunduh 20 Oktober 2019 di https://doi.org/10.31004/basicedu.v3i4.260.

Muliawan, Jasa Ungguh. (2016). Mengembangkan Imajinasi dan Kreativitas Anak.Yogyakarta: Gava Media.

Novitasari, Dian. (2016). Pengaruh penggunaan multimedia interaktif terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa. Jurnal pendidikan matematika & matematika, 2(2), 8-18. Diunduh 20 Oktober 2019 di

https://jurnal.umj.ac.id/index.php/fbc/article/view/1650.

Parwati, Ni Nyoman., Suryawan, I Putu Pasek., Apsari, Ratih Ayu. (2018). Belajar dan Pembelajaran. Depok: PT Raja Grafindo Persada.

Prijowuntato, W. (2016). Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Sanata Dharma Press.

Purwanto. (2009). Evaluasi hasil belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Putra, S. (2013). Desain Evaluasi Belajar Berbasis Kinerja. Yogyakarta: Diva Press.

R.J Soenarjo. (2008). Matematika 5 SD/MI Kelas V.Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas.

Rosyid, Zaiful. (2018). Evaluasi Pembelajaran Tematik pada Mata Pelajaran IPS. Malang: Literasi Nusantara.

Ratnawulan, E., Rusdiana. (2015). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: CV Pustaka Setia.

Rubini. (2018). Metode Pembelajaran Berbasis Hadis. Jurnal Humanika,

XVIII(1),31-49. Diunduh pada 05 April 2020 di

https://journal.uny.ac.id/index.php/humanika/article/viewFile/23127/11636.

Rusman. (2017). Belajar dan Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Sani, Ridwa Abdullah. 2014. Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi Kurikulum 2013.Jakarta:PT Bumi Aksara.

Sani, R. (2019). Pembelajaran berbasis hots. Tangerang: Tira Smart.

Setyaningtyas, J., Kristin, F., Anugraheni, I. (2018). Peningkatan Kreativitas dan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA Menggunakan Model Pembelajaran Quantum Teaching pada Siswa Kelas 2. Jurnal Mitra Pendidikan (JMP Online).2(6). 520-530. Diunduh pada 15 November 2019 di

http://e-jurnalmitrapendidikan.com/index.php/e-jmp/article/view/332.

Shoimin, A. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-ruzz Media.

Sugiyanto. (2010). Model-model Pembelajaran Inovatif. Surakarta: Yuma Pustaka. Suprihatiningrum, J. (2013). Strategi Pembelajaran Teori dan Aplikasi.

Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Suprijono, A. (2016). Model-model Pembelajaran Emansipatoris. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Suryadi, A., Berdiati, I. (2018). Menggagas Penelitian Tindakan Kelas Bagi Guru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Susanto, A. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

yadi. (2012). Buku Panduan Guru Profesional- Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan Penilaian Tindakan Kelas (PTS). Yogyakarta: Andi.

Trizulfianto., Anggreini, D., Wulyano, A. (2017). Analisis kesulitan siswa dalam memecahkan masalah matematika materi program linier berdasarkan gaya belajar siswa. Jurnal pendidikan matematika. 5(2), 195- 208. Diunduh pada

14 Februari 2020 di

http://jurnal.ustjogja.ac.id/index.php/union/article/view/1229

Utama, L., Widodo, N., Wilujeng, E. (2019) Peningkatan Hasil Belajar Materi Keliling dan Luas Bangun Datar Melalui Model Discovery Learning pada Siswa Kelas IV-A Sekolah Dasar. Jurnal Pemikiran dan Pengembangan

Sekolah Dasar. 7(1). 52-59. Diunduh 14 Februari 2020 di

http://ejournal.umm.ac.id/index.php/jp2sd/article/view/8638

Vera, M., Mawardi., Astuti, S. (2019). Peningkatan Kreativitas dan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning pada kelas V SDN Sidorejo Lor V Salatiga. Jurnal Maju. 6(1), 11-12. Diunduh pada 14

Februari 2020 di

https://www.ejournal.stkipbbm.ac.id/index.php/mtk/article/view/299.

Yani, Rahmat., Ruhimat, Mamat. (2018). Teori dan implementasi pembelajaran saintifik kurikulum 2013. Bandung: PT Refika Aditama.

a. Siklus I pertemuan 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SD Kanisius Demangan Baru 1

Kelas / Semester : IV / 2 (Dua)

Muatan Pelajaran : Matematika

Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit

Hari/Tanggal : Senin, 17 Februari 2020

I. Tujuan Pembelajaran Matematika

3.9.1.1 Melalui penjelasan guru dan penggunaan papan geoboard bangun datar, siswa mampu menentukan keliling persegi, persegipanjang, dan segitiga dengan benar. (Menentukan => Konseptual)

3.9.1.2 Melalui diskusi kelompok dan penggunaan papan geoboard bangun datar, siswa mampu menganalisis keliling persegi, persegipanjang, dan segitiga dengan benar. ( Menganalisis => Konseptual)

4.9.1.1 Melalui diskusi kelompok dan penggunaan papan geoboard bangun datar, siswa mampu menyelesaikan masalah berkaitan dengan keliling persegi, persegi panjang, dan segitiga dengan tepat. (Naturalisasi=>

Keterampilan) II. Kompetensi Inti

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.

3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk LAMPIRAN 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain

4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

III. Kompetensi Dasar dan Indikator Muatan Pelajaran: Matematika

No Kompetensi Dasar Indikator

1 - Kompetensi spiritual dicapai secara tidak

langsung sebagai dampak pengiring.

2 - Kompetensi sosial dicapai secara tidak langsung

sebagai dampak pengiring. 3 3.9 Menjelaskan dan

menentukan keliling dan

luas persegi,

persegipanjang, dan segitiga serta hubungan pangkat dua dengan akar pangkat dua.

3.9.1 Menentukan keliling persegi, persegipanjang, dan segitiga. (C3-Menerapkan)

3.9.2 Menganalisis keliling persegi, persegipanjang, dan segitiga.

(C4=>Menganalisis)

4 4.9 Menyelesaikan

masalah berkaitan dengan keliling dan luas persegi, persegipanjang, dan segitiga termasuk melibatkan pangkat dua dengan akar pangkat dua

4.9.1 Menyelesaikan masalah berkaitan dengan keliling persegi, persegipanjang, dan segitiga. (P5-Naturalisasi)

IV. Materi

Matematika: keliling persegi, persegi panjang, dan segitiga serta hubungan pangkat dua dengan akar pangkat dua.

V. Model dan Metode

Pendekatan : Tematik Integratif, Saintifik Model : Problem Based Learning (PBL)

Metode : Ceramah, tanya jawab, diskusi, latihan, pemberian tugas dan kerja kelompok

Teknik :-

VI. Langkah-langkah Pembelajaran (2 x 35 Menit) Tahapan

Pembelajaran

Sintaks PBL

Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

Awal 1. Salam Pembuka, doa dan

presensi

2. Literasi: Siswa membaca bacaan tentang “pergi berlibur ke desa”.

3. Apersepsi:

a. Siswa diberikan beberapa pertanyaan dari bacaan berupa:

1) Menceritakan tentang

apakah bacaan

tersebut?

2) Apa yang Ani lakukan ketika berlibur ke desa kakek?

3) Apakah kalian pernah bermain ke sawah seperti Ani?

4) Apakah bentuk sawah yang pernah kalian lihat?

5) Adakah benda lain

yang berbentuk

menyerupai sawah

yang kalian pernah temui sebelumnya? b. Siswa di minta untuk

menjawab pertanyaan guru.

4. Motivasi: Siswa dan guru melakukan “dance banana”.

5. Orientasi: Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran yang akan dilaksanakan.

Inti Memberikan

orientasi tentang permasalahan kepada siswa.

6. Guru mengaitkan bacaan yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, dengan bangun keliling bangun datar yang akan di pelajari.

7. Siswa memperhatikan

penjelasan guru tentang

keliling persegi,

persegipanjang, dan segitiga menggunakan Power Point

(Rasa ingin tau, Mengamati => berfikir kritis).

8. Siswa diberikan kesempatan untuk menayakan materi keliling bangun datar yang belum dipahami. (Rasa ingin

tau, menanya => kreativitas)

9. Siswa diberikan contoh menganalisis dan mengerjaan soal keliling persegi, persegi panjang, dan segitiga

kelipatan dengan

menggunakan media papan geoboard bangun datar, sehingga siswa dapat

menentukan cara

menganalisis soal yang akan diberikan.

(Mengamati=> berpikir kritis)

10. Siswa diberikan kesempatan

untuk mengungkapkan

pendapatkan pendapat

mereka tentang peyelesaian menggunkan media papan geoboard. (Rasa ingin tau,

mencoba => kreativitas)

11. Siswa memperhatikan contoh yang diberikan oleh guru untuk mengetahui jawaban yang tepat dengan dari analisis soal keliling bangun datar tersebut. (rasa ingin

tau, Mengamati=> kreativitas)

12. Siswa diberikan kesempatan untuk mencoba media papan geoboard dan mempraktikan penyelesaian soal keliling bangun datar yang diberikan

Mengorganisasikan

siswa untuk

meneliti

oleh guru di depan kelas.

(Berani, Mencoba=> kreativitas)

13. Siswa diminta untuk menyimpulkan percobaan yang guru berikan tersebut

(Kreatif,

Menalar=>kreativitas)

14. Siswa diberikan kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami.

(Berani, Menanya=> kreativitas)

15. Siswa dibagi menjadi 4 kelompok secara heterogen.

16. Siswa diberikan LKPD 1 untuk dikerjakan Bersama dengan kelompok (Rasa ingin tau, Mencoba=> berfikir kritis)

17. Siswa diberikan kesempatan

untuk mengerjakan soal dan berdikusi bersama dengan

kelompok. (Jujur,

Dokumen terkait