• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V. PENUTUP

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis menyampaikan beberapa saran yang dapat dilakukan untuk mengetahui peranan PSE (Pengembangan Sosial Ekonomi) terhadap efektivitas diakonia Gereja. Penulis mengharapkan bahwa saran ini dapat menjadi suatu usulan yang dipertimbangkan untuk beberapa pihak.

Saran yang akan disampaikan penulis adalah: 1. Bagi pemimpin Paroki

Pemimpin Paroki perlu memahami dengan tepat arti diakonia dan PSE sebagai salah satu perwujudan diakonia sehingga pemimpin dapat mempertimbangkan dan mengupayakan kebijaksanaan terkait aktualisasi PSE (Pengembangan Sosial Ekonomi) di tingkat Paroki.

2. Bagi Paroki

Umat Paroki memahami dengan tepat arti diakonia dan PSE sebagai salah satu perwujudan diakonia sehingga dapat ikut terlibat dalam aktualisasi PSE. 3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Penelitian ini memiliki keterbatasan dalam perincian aktualisasi PSE di berbagai Paroki dan kurangnya referensi bacaan mengenai PSE. Peneliti diharapkan untuk mempersiapkan diri dalam pengumpulan data mengenai aktualisasi di berbagai Paroki di berbagai Keuskupan. Selain itu, perlu dikaji lebih banyak sumber atau referensi bacaan terkait dengan PSE agar hasil penelitian lebih baik dan lengkap.

DAFTAR PUSTAKA

Abdipranata, J. 1993. Menggali Model Pelayanan demi Kerajaan Allah. Rohani,

40, 224-227.

Banyu Harya Sigit, P. 2018. Katekese Sosial: Sebuah Metode Katekese Umat

dengan Pendekatan Analisis Sosial. Dalam I. L. Madya Utama (Ed.). Menjadi Katekis Handal. Yogyakarta: Sanata Dhama University Press.

Bismoko Mahamboro, D. 2016. Gereja memperjuangkan Keadilan, Perdamaian, dan Keutuhan Ciptaan.Opini No. 148 XIII Des. 20-22.

Brox, Norbert. 1998. Making Earth into Heaven: Diakonia in Early Church. Dalam Norbert Greinacher and Norbert Mette (Eds.). Diakonia: Church for Other. Edinburgh: T.&T. CLARK LTD.

Champbell-Nelson, John. 1994. Diakonia: suatu tanda Gereja yang luntur. Dalam Philipus Tule (Ed.). Agama-Agama Kerabat dalam Semesta. NTT: Nusa Indah.

Chung, Paul S. 2014. Diakonia and Economic Justice. The Ecumenical Review, 66

(3), 302-312.

Darmaatmaja. 2018. Kerasulan Ekonomi: Beberapa Prinsip Moral. Inspirasi 14

(163), 8-11.

Dewan Karya Pastoral KAS. 2015. Gereja papa miskin: Menghadirkan wajah

sosial Gereja Keuskupan Agung Semarang.Muntilan: Dewan Karya Pastoral

KAS.

Fransiskus. 2014. Evangelii Gaudium. (Penerjemah: F.X. Adisusanto). Jakarta: Departemen Dokumentasi dan Penerangan KWI.

Fuellenbach, John. 2006. Kerajaan Allah: Pesan Inti Ajaran Yesus dalam Cahaya

Dunia Modern. (Penerjemah: Eduard Jebarus). Ende: Nusa Indah. (Dokumen

asli diterbitkan tahun 1994).

Heryatno W.W, F.X. 1997 Shared Christian Praxis: suatu model berkatekese (Seri Puskat No. 356).Yogyakarta: Lembaga Pengembangan Kateketik Puskat. (Disadur dari Groome, Thomas. 1991. Sharing Faith: A Comperhensive

Approach to Religious Education and Pastoral Ministry. New York:

HarperCollins).

Heuken, Adolf. 2004. Ensiklopedi Gereja. Jakarta: Yayasan Cipta Loka Caraka. Koerniatmanto Soetoprawiro.2003. Bukan Kapitalisme, Bukan Sosialisme:

Memahami Keterlibatan Sosial Gereja. Yogyakarta: Kanisius.

Komisi Kateketik KWI. 1997. Model-model Katekese Umat dengan Metode

Analisis Sosial. Yogyakarta: Kanisius.

Komisi Kepausan untuk Keadilan dan Perdamaian. 2009. Kompendium Ajaran

Sosial Gereja. (Penerjemah: Yosep Maria, Paul Budi, & Otto Gusti,).

Maumere: Ledaloro.

Komisi PSE Konferensi Waligereja Indonesia. 1990. Seri 2 PSE: Garis-garis

Besar Pedoman PSE. Jakarta: Komisi PSE KWI.

________________. 1990. Seri 3 PSE: Gereja dan Pengembangan Sosial Ekonomi

________________. 2008. Seri 10 PSE: Ajaran Sosial Gereja sumber inspirasi

PSE. Jakarta: Komisi PSE KWI.

Konferensi Waligereja Indonesia. 2009. Kompendium Katekismus Gereja Katolik. Yogyakarta: Kanisius.

________________.2010. Katekese bagi Masyarakat Tertekan. Yogyakarta: Kanisius.

Konsili Vatikan II. 1965. Gaudium Et Spes. (Penerjemah: R. Hardawiyarna). Dalam Dokumen Konsili Vatikan Seri Dokumen Gerejawi No. 19. Jakarta: Departemen Komunikasi dan Penerangan KWI. (Dokumen asli diterbitkan tahun 1992).

Lalu, Yosef. 2007. Katekese Umat. Jakarta: Komisi Kateketik KWI.

Madya Utama, I.L. 2011. Berpastoral Seluas Realitas Kehidupan dengan Penuh Integritas. Spektrum 39 (4), 53-74.

Marthaler, Berdard. 2003 New Catholic Encyclopedia. USA: Thomson & Gale. Mulyatno, CB. 2015. Solidaritas dan Perdamaian Dunia dalam Sollicitudo Rei

Socialis. Jurnal Teologi 4, 121-132.

Noodergraaf, A. 2004. Orientasi Diakonia Gereja: teologi dalam perspektif reformasi. (Penerjemah: D. Ch. Sahetapy-Engel). Jakarta: Gunung Mulia. Nugroho, Andreas. 2015. CU Abdi Rahayu dan Efektivitas Diakonia Gereja Paroki

Marganingsih, Kalasan. Jurnal Teologi 4, 9-23.

Putranto, CB. 2012. Membina Iman Demi Keterlibatan Sosial. Umat Baru4, 3-16. Rini Susanti, B. 2017. Pemanfaatan Dana Aksi Puasa pembangunan di Keuskupan

Agung Semarang: Catatan Kritis Berdasarkan Prinsip-prinsip Ajaran Sosial Gereja & Teori Social Responcibility[Sic.]. Yogyakarta: Pusat Pastoral

Yogyakarta.

Seymour, Jack L (ed.). (1997). Mapping Christian Education: Approaches to

Congregational Learning. Nashville: Abingdon Press.

Supit, B. A. 1989. Pemahaman Kontemporer Mengenai Diakonia. Peninjau 14 (1),

55-64.

Tisera, Guido. 2001. Seperti Apakah Kerajaan Allah itu: Nilai-nilai Kerajaan

dalam Hidup dan Ajaran Yesus. Jakarta: Obor.

Turang, Petrus. 2008. Katekismus PSE (Pengembangan Sosial Ekonomi). Jakarta: Komisi PSE-KWI.

Yohanes Paulus II, Paus. (1992). Catechesi Tradendae (alih bahasa: R Hardawiryana). Jakarta: Konferensi Waligereja Indonesia.

YOUCAT Foundation gemeinnützige GmbH. 2016. DOCAT.(Penerjemah: Dr. Bismoko Mahamboro, Pr. dan Tim Kanisius)Yogyakarta: Kanisius.

http://jdih.kemenkeu.go.id/fulltext/2009/11TAHUN2009UU.HTM/diakses 24 Juli 2019 pukul 11.12 WIB

(1)

(2)

(10) Lampiran 2. Teks Lagu

KAMU GARAM DUNIA Cipt. Yumartana, SJ.

Kamu garam dunia

Bila kamu tawar, dengan apa dunia diasinkan Dan kamu akan dibuang, diinjak-injak orang Kamu terang dunia

Kota diatas gunung, hendaknya terangmu bercahaya Yang baik akan terlihat dan Tuhan dimuliakan Reff : Bersama mengasinkan dunia

Bersama menerangi dunia

Dengan kasih sayang, dengan perdamaian, dengan keadilan Duniakan jadi rumah kita

TO LIVE IN SOLIDARITY

Do-do-do-re-mi 2x You and me Re-re-re-mi-fa 2x

We want to be, friends for ever 2x To live in solidarity

Ye-ye-ye-ye

(11) Lampiran 3. Evangelii Gaudium 192

Sumber: Fransiskus, Paus. (2014). Evangelii Gaudium (terjemahan: FX Adisusanto dan Bernadeta Harini Tri Prasasti). Jakarta: Dokpen KWI.

Kita bahkan menginginkan lebih daripada ini: impian kita membumbung lebih tinggi. Kita tidak hanya berbicara tentang kepastian adanya makanan atau “nafkah yang bermartabat” bagi semua orang, tetapi juga “agar semua mencapai kesejahteraan dalam aneka aspeknya”159 Hal ini berarti pendidikan, akses pelayanan kesehatan, dan terutama pekerjaan, karena melalui kerja yang bebas, kreatif, dan partisipatif dan saling mendukunglah manusia dapat mengungkapkan dan meningkatkan martabat hidup mereka. Upah yang adil memampukan mereka memiliki akses yang memadai kepada semua hal-hal baik lain yang ditujukan untuk pemakaian kita bersama.

Dokumen terkait