• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian maka ada beberapa saran yang dapat disampaikan, yaitu:

1. Sebaiknya UKM hijab nungpastel melakukan identifikasi biaya-biaya yang terjadi dalam proses produksi secara tepat supaya bisa menghasilkan perhitungan harga pokok produksi yang tepat dan akurat. sebaiknya beberapa unsur seperti biaya bahan penolong, biaya penyusutan peralatan itu dihitung, karena biaya-biaya tersebut merupakan elemen yang penting untuk menghitung biaya overhead pabrik.

2. Sebaiknya UKM hijab nungpastel menggunakan perhitungan harga pokok produksi menggunakan metode fullcosting. Karena dengan menggunakan metode fullcosting karena lebih rinci dalam memasukkan

semua komponen biaya yang digunakan selama proses produksi. sehingga hasil perhitungan yang didapatkan juga lebih terinci dan untuk penetapan harga pokok produksinya juga akan lebih tepat. Dengan penetapan harga pokok produksi yang tepat hal ini juga bisa berpengaruh terhadap penetapan harga jual produk yang tepat juga. Sehingga bisa bersaing dipasar yang pesat dan juga bisa mempertahankan dan mengembangkan usahanya.

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur’an Beserta Terjemahan

Batubara, Helmina. 2013. Penentuan Harga Pokok Produksi Berdasarkan Metode

Full Costing pada Pembuatan Etalase Kaca dan Alumunium Di UD Istana ALUMUNIUM MANADO. Jurnal Vol 3 No September 2013.

ISSN 2303-1174. Fakultas Ekonomi Universitas Sam Ratulangi Manado Cahyani, Galuhb Fitri Nur. 2018. “Analisis penerapan harga pokok produski

pada pabrik tahu “sari langgeng” kutoarjo dengan metode full costing”.

Jurnal Universitas PGRI Yogyakarta Fakultas Ekonomi

Harini. 2008.Pengantar Ekonomi Makro Penentapan Harga. Jakarta: PT Gramedia

Komara, Bintang Dan Ade Sudarman. 2016. Analisis Penentuan Harga Pokok

Produksi dengan Metode Fullcosting Sebagai Dasar Penetapan Harga Jual Pada CV Salwa Muebel. Jurnal Vol 5 Edisi 9, Okt 2016 ISSN

20886969

Kotler, Philip Dan Gary Armstrong. 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jakarta: Erlangga

Lambajang, Amelia A.A. 2013. “analisis perhitungan biaya produksi

menggunakan metode vaiabel costing PT Tropica cocoprima”. Jurnal:

EMBA Vol 1 No03 Juni 2013.

Lasena, Siti Rahmi. 2013. Analisis Penentuan Harga Pokok Produksi pada PT

Dimembe Nyiiur Agripro. Jurnal: EMBA Vol 1 No02 ISSN:2303-1174

Ningsih, Tri Elia. 2018. Analisis penetapan harga pokok produksi sebagai dasar

penentuan harga jual krupuk pada UD juwadi jaya pagu kediri”. Jurnal:

Simki-Economic Vol.02 No 03 Tahun 2018 ISSN: 2599-0748. Mulyadi. 2010. Akuntansi Biaya. Yogyakarta: Aditya Media

Mursyidi. 2010. Akuntansi Biaya. Bandung: PT Refika Aditama

Gunawan, Dkk. 2016. Analisis Perhitungan HPP Menentukan Harga Penjualan

Yang Baik Untuk UKM. Jurnal Teknovasi Vol 03 No 2 2016, 10-16

Permatasari, Andri Eka. 2013. Penerapan Full Costing Method Melalui

Perhitungan HPP Sebagai Dasar Penentuan Harga Jual Pada UKM Tahu Pak Dariyo. Jurnal: Universitas Dian Nuswantoro Semarang.

Santoso, Emi Floresia Puspa, Dkk. 2015. Evaluasi Harga Pokok Produksi Untuk

Menentukan Harga Jual Produk (Studi Pada Koperasi Pemasaran Usaha Bersama “KPIB” Sapi Jaya Kandangan Periode Tahun 2013).

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) | Vol 20 No 1 Juni 2015

Saputra,Vicky Zadda. 2018. Perhitungan Harga Pokok Produksi Untuk

Menentukan Harga Jual Di CV. Nusantara Metalindo. Jurnal Vol 02 No

03 Tahun 2018 Issn : 2599-0748

Sujarweny, V Wiratna. 2015. Akuntansi Biaya. Yogyakarta: Pustaka Baru Press Sugiyono.2017. Metode Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif Dan R&D.

Bandung: Alfabeta

Supriyono. 2010. Akuntansi Biaya. Yogyakarta: BPFE

Supriyono, Agus, Dkk. 2013. Manajemen Purchasing, Strategi Pengadaan Dan

Pengolaan Material Untuk Perusahaan Manudacturing. Jakarta: Elex

Media

LAMPIRAN

Lampiran 1. Wawancara, Proses Produksi Hijab Nungpastel, dan Bukti Biaya

Wawancara

Wawancara dilakukan pada kamis 27 Juni 2019, dan informasi yang didapat langsung dari pemilik UKM hijab nungpastel yaitu Ibu Fanur Kholifah

Sherly : kita mulai ya mbak wawancaranya Fanur : oke

Sherly : aku tuh mau tanya seputaran bisnis mbak, gpp kan ? Fanur : la iya gpp

Sherly : boleh diceritain gak sih gimana awal mulanya bisnis hijab ini mbak ? Fanur : emm awalnya itu kalau gak salah ya tahun 2015, 2015an akhir sekitaran

desemberan kalo gak salah, itu aku inget. Waktu itu masih mahasiswa jadi pahamlah butuh uang jajan lebih tapi sungkan mau minta sama orang tua kan. Nah akutuh mikir gimana ya caranya punya uang jajan yang lebih tapi gak minta ke orang tua. Awalnya itu sih gak kepikiran ya mau bisnis itu tapi dikelasku ada mahasiswi gitu jualan hijab juga, rawis kek gini juga tapi harganya mahal banget. Disitu aku mulai penasaran kan, aku belilah punya dia satu hijabnya yang rawis. Aku telaah kenapa harganya mahal gitu. Trus aku tambah penasaran kan, belilah akutuh kain rawis yang sama kayak kain yang aku beli dari yang itu. Harganya loh bikin aku kaget. Sherly : emang semeternya berapa kok bisa bikin syok kek gitu tuh ?

Fanur : waktu itu ya harganya itu ya masih 8000an kalo gak salah tapi harga jilbabnya itu mahal banget.

Sherly : sebegitu jauh banding harganya mbak ? Fanur :em ee, jadi profitnya itu banyak banget Sherly : oh okey lanjut lagi cerita lagi mbak

Fanur : nah kan aku beli kain rawis yang sama persis, trus aku coba-coba lah buat, kan aku udah beli satu contoh hijab rawis yang temenku tadi untuk ukurannya aku ikutin yang dia tadi, aku kan coba bikin tapi gagal trus mbak sampe berapa hijab gitu, 3 hijaban aku salah trus aku belajar lagi

sampe bisa. Udah coba aku bisa gitu trus aku jual dengan temen-temen dengan harga yang lebih murah, soalnya harga temen gitu ya. Waktu itu banyak banget yang minat, trus itukan pemula jadi belum aku seriusin, kadang-kadang aku buat kadang-kadangan juga enggak gitu.

Sherly : oh seluangnya aja waktu?

Fanur : kan sibuk mahasiswa waktu itu, tapi waktu itu pas smester 2 itu lagi sibuk-sibuknya kalo gak salah, jadi sempet berhenti gak sempet jualan hijab sama sekali. Tapi pas mau smester 3 itu aku ada matakuliah yang gak lulus gitu matakuliah prasyarat yang karena aku gak lulus matakuliah itu aku gak bisa ambil matakuliah yang banyak dismester selanjutnya.

Sherly : oh kek kesendat gitu ya mbak?

Fanur : jadikan aku punya waktu luangnya banyak tuh ya, aku mikir lagi apa aku terusin ya usahaku yang jilbab tadi untuk ngisi waktu kosongku itu. Kan aku disana aku bimbang down juga rasanya tapi aku coba bangkit lagi. Aku uletin lagi bisnisku yang tadi itu ya sampe sekarang udah bisa nikmatin hasilnya mbak. Udah gak usah buat hijab sendiri, kalau dulu buat hijab sendiri sekarang udah pake keryawan. Kalo dulu jaulan dari mulut kemulut, sekarang udah jualan keseluruh indonesia.

Sherly : nih ngomong-ngomong orang tua tau gak sih mbak? Dapet suport gak sih mbak gelutin usaha kek gini nih

Fanur : dari awal udah full suport dari orang tua

Sherly : enak ya kalo gitu, trus mau tanya nih lebih kedalem lagi ya. Kalo pendapatan perbulan itu bisa mencapai berapa ya mbak?

Fanur : kalau perbulan tergantung ya, kadang itu dapet 5juta kadang pernah sih lebih dari 10juta gitu

Sherly : wow mahasiswa bisa pegang duit sebanyak itu perbulan enak ya mbak Fanur : hahhaha ya sih enak banget malah

Sherly : nih sekarang banyak jenis hijab yang dijual, kalau mbak bikin berapa jenis hijab?

Fanur : aku sekarang ada dua jenis hijab, dulu ada pernah 3 tapi yang satu itu kurang ada peminatnya dari pada rugikan jadi enggak aaku terusin jenis

itu, ajdi sekarang Cuma ada 2 jenis aja, ada hijab rawis sama pashmina ceruti. Jadi ada 2 jenisnya.

Sherly : nih mbak berhubung lagi ngmongin jenis hijab, hijab rawis sm hijab pashmina ceruti itukan bahannya berbeda, boleh tau gak biaya bahan bakunya berapa?

Fanur : boleh boleh, kalau bahan baku kita kan Cuma pakai kain rawis sama kain ceruti aja kan Cuma 2 jenis itu aja jenis hijabnya. Satu meter kain rawis itu harganya 10ribuan untuk sekarang, kalau kain ceruti itu 1 meternya agak mahal ya lebih dari 2x lipatnya 24ribuan itu kain ceruti

Sherly : kalau untuk membuat 1 hijab rawis dan pashmina ceruti itu bisa ngabisin berapa meter kain mbak ?

Fanur : kalau untuk 1 hijab rawis itu sekitar 1 meter 15 centi gitu jadi 1,15m . kalau untuk 1 hijan pashmina itu sekitaran 1,8m

Sherly : trus sehari ittu rata rata mampu produksinya itu berapa mbak?

Faanur :kalau 1 hari itu kita targetin 50 hijab untuk yang rawis, kalau untuk ceruti dia lebih sedikit jadi 10 hijab aja untuk cerutinya

Sherly :kalau peralatan yang dipakai pada saat produksi itu apa aja mbak ?

Fanur : kalau peralatan yang dipakai dalam proses produksi itu yang pasti penggaris kain ya itu untuk ngukur kainnya, trus gunting untuk gunting kainnya pastinya, ada mesin jahit nih kita pakai untuk pinggiran hijabnya doang + untuk jahit lebel brand ituloh yang ada nama nungpastelnya, trus ada meja jahit juga untuk supaya gampangkan ngerjainnya pegawainya gitu.

Sherly : boleh tau gak sih mbak peralatannya itu detail harganya berapaan ? Fanur : kalau mesin jahit aku punya 3 unit kalo gak salah belinya tahun 2016,

harganya tahun 2016 itu 3juta jadi totalnya 9juta. Penggaris itu kita punya 5 unit kalo gak salah harganya 50ribuan, itu bukan penggaris biasa penggaris yang buat kain itu, kalo meja jatih kita punya 3 harga satunya 220ribu satunya. Kalo gunting ya gunting biasa gunting buat kain itu 12ribu kita punya 5

Sherly : kira-kira apalagi ya mbak yang digunain atau yang dipake saat proses produksi selain bahan baku

Fanur : apalagi ya. Oiya benang sama label brand, paling sih itu aja mbak ya. Walapun tanpa itu hijab tetap jadi sih, kan Cuma untuk ngelengkapin Sherly : kalau benang itu gimana mbak kegunaannya?

Fanur : kalalu benang Cuma buat jahit pinggirannya aja biar rapih kelihatnya trus buat nempelin lebelnya ke jilbabnya

Sherly : harganya itu berapaan mbak?

Fanur : harganya murah ya Cuma 1300 satunya Sherly : Berarti pake yang kecil ya mbak

Fanur : iya yang kecil aja , gak butuh banyak kok 1 roll aja kita bisa buat banyak jilbab

Sherly : 1 hari produksi itu kira- kira ngabisin berapa benang mbak ?

Fanur : untuk rawis benang dipakai untuk ngerekatin labelnya aja ya gak buat jahit pinggirannya jadi lebih sedikit butuhnya, tapi kita kan produksinya gak Cuma 1 warna ya jadi harus cocokin sama warna nya tapi kalau warna warni digabung kira-kira abis 1 benang lah. Kalau untuk pashmina ceruti dipakainya nempelin label sama buat pinggiran hijabnya nah butuhnya sehari bisa 2 benang lah

Sherly : kalau label brand tadi bisa dijelasin gak mbak? Kalau harga nya itu satuan kan atau meterankan bisa gak mbak jelasinnya?

Fanur : kalau label brand itu pakai sebagai tanda pengenal aja ya, supaya konsumen itu tau itu brand kita. Untuk harga satuannya untuk 1 label itu 1300, itu per pc ya

Sherly : berarti enggak per meter ya, berarti satuan Fanur : enggak, iya satuan

Sherly : oiya mbak untuk alat tambahan, seumpamanya aja nih patah jarumnya, kan enggk mungkin ganti mesin jahit, kira-kira itu gimana mbak ?

Fanur :oiya sampe lupa, jarumnya itu pernah patah. Solusinya waktu itu kita ganti jarum aja, ya gak mungkin ganti mesin jahit, kemahalan kalo gittu mbak bangkrut mbak

Sherly : trus berapa mbak harga jarumnya itu beli satuan atau gimana ? Fanur : gak bisa satuan ya mbak, itu harga nya 13ribu udah dapet 10 jarum Sherly : oh berarti udah langsung 1 paket

Fanur : itu aku belinya udah 3 bulan yang lalu, dan sekarang baru pake 1 doang Sherly : termasuk awet ya

Fanur : iya awet banget

Sherly : nih ngomong-ngmong selama ini mbak udah ngitung harga pokok produksi belum ?

Fanur : kalau ngitung harga pokom produksi udah ya tp secara manual, total biaya bahan baku, ditambah biaya karyawan, sama listrik aja mbak

Sherly : oh berarti ngitung secara kasarannya aja ya mbak Fanur : iya

Sherly : nih ngomongin listrik nih mbak, 1 bulan abs berapa mbak ?

Fanur :aku listrik pake token jadi pake pulsa gitu awal bulan biasanya isi 200ribu tapi di cek diakhir bulan Cuma abs 150 ribu jadi ada sisanya 50ribu gitu Sherly :nih tadikan ngomongin listrik sama karyawan, balik lagi ke karyawan ya

mbak, mbak punya berapa karyawan?

Fanur : sekarang ada 3 karyawan, 2 ngerjain rawis 1 orang ngerjain pashmina ceruti. Semuanya langsung merangkap kerjanya mulai dari ngukur, motong, jahit, sampai mereka juga yang ngecek dan juga ngepacking barangnya

Sherly : oh berarti enggak ada pembedaan kerja?

Fanur : enggak ada, Cuma 2 orang ngerjain rawis 1 orang pashmina Sherly : berarti mbak enggak ikut campur lagi dalam urusan produksi?

Fanur : sekarang enggak, aku Cuma bagian pemasarannya doang marketing gitu promosi sama beli bahan kalo ada yang harus dibeli itu aku yang lakuin Sherly : berarti mbak turun langsung kalo beli bahan

Fanur : iya

Sherly : untuk masalah upah nih mbak kekaryawan tadi, iitu berapa ? Fanur : untuk upah itu sehari 50ribu perkaryawan mbak

Fanur : sebulan itu 30 hari kerja mbak

Sherly : berarti full, gak ada hari liburnya itu mbak ?

Fanur :enggak ada liburnya, kalau sampai tanggal 31 ya sampai 31, tapi meraka kerja gak berat-berat banget kan yang kerja juga ibu-ibu sehabis beres-beres rumah mereka baru kerja di akujam kerja nya juga dari jam 10 sampai 5 sore aja

Sherly : berarti disni enggak ada struktur organisasinya ya mbak Fanur : enggak ada mbak, bisnis kecil kek gini ya mana ada

Sherly : lanjut nih mbak yang lain ya, kalo biaya kemasan ada gak mbak ? Fanur : kalo kemasan Cuma plastik aja sama kresek

Sherly : bisa dijelasin gak mbak detail biayanya ?

Fanur : kalau plastik, plastik bening itu ya buat ngebungkus hijabnya biar keliatan bagus rapih. Harga 1 bandel itu 8500 kalau 1 bandel itu isinya dapet 100 plastik bening. Kalau untuk kresek itu untuk 1 bandel itu 90ribu udah dapet 100 kresesk juga

Sherly : lebih mahal ya Fanur : iya mahal

Sherly : mau tanya lagi nih mbak, kalau untuk penentuan harga jual selama ini gimana mbak ?

Fanur : selama ini saya ambil untung gak banyak-banyak ya, karena target konsumen saya kebanyakan mahasiswa dan mereka itu uang jajannya sendiri ya, kalau tinggi-tinggi takut enggak laku. Sama liat harga pesaing juga biasanya mbak

Sherly : nih mbak akukan mau bikin hpp trus dari hpp itu ntar aku penentuan harga jualnya kira-kira sekiranya mbak pengen persentase labanya itu berapa kalo dihitung ulang

Fanur : ya jangan tinggi-tinggi ya mbak takutnya gka laku sekitar 30% saya kira itu udah aman untuk konsumen saya itu ya yang mahasiswa-mahasiswa itu Sherly : apalagi ya mbak kira-kira mau ditanya, emmmmm keknya cukup ya

mbak ntar kalo kurang aku tanya mbaknya lagi ntar kita janjian lagi kek gini

Fanur : oke

Shelrly : mkasih banyak loh mbak fanur Fanur : iya sama-sama

Wawancara dilakukan pada hari minggu, 22 September 2019 dan informasi yang didapat langsung dari pemilik UKM hijab nungpastel yaitu Ibu Fanur Kholifah Sherly: mbak fanur kalo biaya transpot buat ambil biaya bahan baku kain

kesurabaya berapa mbak

Fanur: kalo biaya sekali kirim itu Rp. 30.000

Sherly: ha masak Rp.30.000 mbak, maksudku itu kek biaya bahan bakar kendaraan mbak

Fanur: oh gini mbbak udah 2 bulan ini aku pake jasa kirim, sekali kirim itu Rp.30.000, soalnya aku sekarang lagi sibuk banget juga mbak banyak yang harus diurusin mbak, jadi solusi dari pada buang waktu yo ngunu iku mbak

Sherly: lah kalo buat beli kainnya gimana mbak, enggak lagi mbaknya dateng langsung kesurabaya?

Fanur: kalo beli kain aku udah ada langganan di surabaya itu jadi kalo aku mau beli tinggal chat aja bos nya butuh kain brp meter warna apa aja tinggal chat bayar e yo tinggal tf mbak, soalnya gak punya waktu mbak buat sekarang untuk kesurabaya

Sherly: oh berarti udah 2 bulanan ini kek gitu mbak ? Fanur: iya mbak

Sherly: nah mbak kan tadi bilangnya sekarang udah pake jasa kirim kan, sebulan bisa berapa kali kirim mbak ?

Fanur: sebulan bisa 4 kalian mbak.

Sherly: berarti hampir seminggu sekali gitu ya mbak Fanur: iya bisa mbak.

Wawancara dilakukan pada hari minggu, 22 September 2019 dan informasi yang didapat langsung dari karyawan toko rejeki elektronik untuk mengetahui umur ekonomis dari mesin jahit dan meja jahit

Sherly : mas mau tanya, mesin jahit merk takatori ada gak ? Karyawan : takataori ta mbak ?

Sherly : iya mas

Karyawan : oh aku gak paham tipenya tapi aku ada fotonya bentar ya mas aku cari, ... ini mas tipe apa ?

Karyawan : oh TK 6150 iku mbak Sherly : berapa harganya mas?

Karyawan : nek tipe iku 3.750.000 mbak Sherly : enggak 3.000.000 mas?

Karywan : aduh yo gak iso to mbak, enek sing lebih murah tapi yo barang e ambi iki yo apik iki

Sherly : emoh aku naksir e yo yg ini mas, kalo yang lebih murah ntar cepet rusak mas

Karyawan : onok harga onok kualitas mbak, yo tergantung mbak e iku nek gawe dirawat opo gak, nek gawe e awur-awuran yo podo ae mbak harga piro ae tetep rusak

Sherly : hahaha iyo sih mas. Emang bedanya apa mas anatar takatori ini sm yang mas tawarin satunya tadi ?

Karywan : nek mbok maksud mau mbak iku produk cino tipe ne lebih duwur dari pada sing tak tawar no mang, lek iku produk thailand. Nek jarum e lebih cepet yang mbak mau iku ambi sing siji ne iki. Nek takatori iku iso jahit sampe tebel ne iku sampai 5-8mm sak pahamku, nek siji ne gak sanggup sak munu

Sherly :emang merk yang satunya itu apa mas?

Karywan : janame mbak, iku sing buatan thailand tadi mbak

Sherly : emang bisa bertahan sampe berapa tahun mas kalo mesin jahit takatori itu ?

Karyawan : yo mang wis tak jelasno, tergantung mbak e tp rata-rata 10 tahun lebih biso awet kok mbak

Sherly : limayan awet ya mas, ooiya kalo meja jahit itu udah termasuk blm mas?

Karyawan : yo gak mbak, iku pisahan Sherly : oh berapaan mas?

Karyawan : 200 sampe 500 an ada mbak Sherly : kalo yang 200 itu bagus gak mas?

Karyawan : yo apik kabeh mbak tapi sing lebih apik yo yang 500 mbak Sherly : kalo yang 200 itu bisa bertahan berapa tahun mas ?

Karyawan : nek dekek tempat lembab yo cepet rusak iku kan kayu mbak, nek iso ngerawat iso sui yo sampe 5-7 tahunan paling mbak mentok 7 lah insyaallah

Sherly : oh iya mas, mas yang mesin takatori td gak bisa kurang ta mas ? atau coba tanya bos dulu mas siapa tau bisa kurang hahahha

Karyawan : yowes tak takon ambi bosku, gak iso mbak Cuma dikasih poyongan seket (50.000)

Sherly : yah gak bisa ya mas, yaudah aku coba liat toko lain dlu ya mas karyawan : iya mbak

Wawancara dilakukan pada hari minggu, 22 September 2019 dan informasi yang didapat langsung dari pedagang di pasar loak comboran

Sherly : mas disini bisa jual mesin jahit sm meja jahit gak ?

Mas-mas : bisa mbak, mbak e bawa barang e gak ? kalo bawa sini tak lihat dulu

Sherly : Cuma ada fotonya mas barangnya belum sempet dibawa. Kira-kira dikasih harga berapa ya mas ?

Mas-mas : duh mbak, aku belum bisa matok harga soalnya belum tau kondisi barangnya gimana, kalo Cuma liat foto aja, biasanya dipasar loak kek gini itu kalo masih layak bagus gitu kisaran harga 500 kalo itu kondisi mesin bagus aku masih bayar, kalo meja jahit aku gak

berani tinggi-tinggi mbak, soalnya kalo meja jahit itu jarang ada yang cari, jadi kalo mau ambil aku juga gak bisa kasih harga yang tinggi

Sherly : kira-kira berapa kalo meja jahitnya mas?

Mas-mas : paling mentok 50 mau gak mbak, lagian itukan punya mbak bahannya kayu. Oiya mbak bawa langsung aja barangnya kesini misal mau dijual

BIODATA PENELITI

Nama Lengkap : Sherly Febriani

Tempat, tanggal lahir : Lahat, 23 Februari 1997

Alamat Asal : Jl. Beringin Blok c No.040 RT 07 RW 02 Kelurahan Bandar Jaya Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan Alamat di Malang : Jl. Sumbersari gg. 1 A no. 84 RT 10 RW 01 Kel.

Dokumen terkait